Thursday, February 9, 2017

Winglet Siluman di Motor Rossi - Vinales Ilegal?

Berita Seputar MotoGP - Dengan adanya larangan sayap di MotoGP, berarti semua pabrikan sekarang akan dipaksa untuk tidak menggunakan winglet dan hanya boleh menggunakan fairing yang punya fungsi aerodinamis.

Misalnya pada desain pertama dari motor tim Movistar Yamaha di tes Sepang pekan lalu, dengan inovasi yang serupa diharapkan akan dipakai oleh pabrikan lain sebelum musim baru dimulai di seri Qatar, pada 26 Maret medatang.

Direktur teknis MotoGP, yang dikepalai oleh Danny Aldridge adalah satu-satunya hakim yang akan memutuskan apakah fairing yang tersemat di motor Valentino Rossi dan Maverick Vinales pas dengan aturan baru tahun ini.

Berikut bunyi larangan penggunaan sayap musim 2017: "Perangkat atau bentuk menonjol dari fairing atau bodywork dan tidak terintegrasi dalam tubuh perampingan (misalnya sayap, sirip, tonjolan, dll. ) yang dapat memberikan efek aerodinamis."

Jadi bagaimana penilaian Danny Aldridge, direktur teknis MotoGP tentang fairing Yamaha? Apakah legal atau tidak?

"Ketika kita membahas aturan baru untuk tahun ini, kami memiliki dua pilihan utama. Yang pertama adalah benar-benar ketat, benar-benar terbatas, dengan dimensi set fairing, dan ini harus sama pada setiap motor. yang kita tidak inginkan dan produsen tidak inginkan.

Jadi, bukannya kami memilih pilihan kedua, dengan kata aturan yang sangat longgar, tapi memberi saya kesempatan untuk memutuskan apa yang benar dan apa yang tidak.

Untuk menggunakan contoh Yamaha, bagi saya itu diperbolehkan karena meskipun aturan mengatakan 'tidak boleh menonjolan', alasan saya bisa menerima bentuk fairing Yamaha adalah karena menyatu, dengan radius yang sama dari atas ke bawah.

Jadi tidak ada terlihat variasi yang nyata dan menonjol, juga dari segi keamanan itu sempurna. Tidak ada masalah sama sekali.

Apa yang tidak kita inginkan adalah hal-hal yang keluar dari fairing di sudut 90 derajat atau dengan perubahan mendadak dalam radius tersebut," terang Danny ketika diwawancarai Crash.

"Apa yang dapat kita lihat bersama di Yamaha kemarin adalah apa yang kita harapkan. Aturan sudah jelas dan harus setuju dengan MSMA dan antara kami memutuskan apa yang akan menjadi.

Jadi internal (bagian dalam fairing) bebas dirombak oleh masing-masing pabrikan, termasuk untuk
keperluan aerodinamis," pungkasnya.

Jadi fairing di motor Yamaha sudah memenuhi aturan dan dinyatakan legal.
 

No comments:

Post a Comment