Tuesday, February 23, 2021

Valentino Rossi Antara Rekor Yang Mungkin Dan Tidak Mungkin


Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi baru saja merayakan ulang tahun ke-42 pada 16 Februari lalu. Tentunya dengan bertambah usianya tersebut ada banyak harapan yang mungkin bisa terukir saat ia menjalani balapan MotoGP musim ini.

Rossi saat ini mungkin hanya ingin menikmati musim ke-26 di kejuaraan grand prix balap motor. Setelah menjalani empat atau enam balapan awal, ia kemudian harus memikirkan apakah akan melanjutkan karier balapnya di pacuan kuda besi atau tidak.

Bulan depan, Rossi akan tiba di Qatar untuk bersaing pada balapan seri pertama MotoGP. Di Sirkuit Losail, dia nantinya akan berusia 42 tahun dan 40 hari.

Usia yang tak muda lagi bagi Rossi . Akankah rekor kembali terukir tahun ini?

Ada dua rekor yang bisa diukir Rossi pada tahun ini. Pertama, The Doctor dapat mengukuhkan dirinya sebagai juara tertua di kelas elit.

Sejauh ini hanya ada lima pembalap yang berhasil menjadi juara di atas usia 40 tahun. Mereka adalah Fergus Anderson (di 350cc pada 1953 dan 1954), Enrico Lorenzetti (dalam 250cc pada 1952), Hermann Paul Müller (pada 250cc pada 1955), Freddy Frith (pada 350cc pada 1949) dan Rolf Biland (sespan, 1992-1994).

Rekor kedua yang bisa menjadi catatan khusus Rossi musim ini adalah merebut pole position. Dia bisa melompat ke posisi kedua menggeser Jack Brett.

Brett menjadi pembalap tertua yang berhasil merebut pole position dan itu terjadi di Jerman pada 1958 dengan 41 tahun, satu bulan, dan tiga hari. Sementara untuk menjadi pemenang utama di kelas utama, Rossi setidaknya harus membarui kontraknya setahun lagi.

Pasalnya, saat ini pemenang tertua adalah Fergus Anderson dengan usia 44 tahun 237 hari. Bagi The Doctor, tujuan yang agak sederhana adalah kembali ke podium, setelah yang terakhir diperoleh di Jerez pada 2020.  

www.rossifumi-travel.com

Model Cantik Ini Bongkar Kepribadian Valentino Rossi Yang Sebenarnya

Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi dan Francesca Sofia Novello merupakan pasangan yang paling disorot di dunia MotoGP . Maklum saja, pasalnya pembalap asal Italia itu sudah dianggap sebagai legenda lewat berbagai pencapaiannya di lintasan.

Berbicara soal kisah asmaranya dengan Rossi, Francesca mengaku dibuat terkejut dengan kepribadian The Doctor yang sebenarnya. Sebab, meski berstatus sebagai tokoh terkenal di Italia, veteran berusia 42 tahun itu tetap membumi dan bersikap rendah hati.

Francesca berprofesi sebagai model dan tinggal di Milan. Itu mengapa dia sering bertemu dan bercengkrama dengan orang-orang terkenal, seperti para pesepakbola dan dari kalangan profesi top lainnya.

Pada awalnya, Francesca menyangka Rossi akan sama seperti orang-orang terkenal yang berlaku sedikit sombong. Akan tetapi, ternyata rider Petronas Yamaha SRT itu adalah sosok yang sama sekali berbeda dan hal ini yang membuatnya jatuh hati.

“Saya tidak menyangka. Itu hal yang paling membuat saya terkesan ketika bertemu dengannya. Saya tinggal di Milan, kemudian kebetulan saya bertemu orang-orang dari bisnis pertunjukan atau pesepakbola, tetapi mereka memiliki pendekatan yang sama sekali berbeda,” jelas Francesca.

Saat ini, Francesca tinggal bersama Rossi di Tavullia. Perempuan berusia 27 tahun itu mengakui sangat menyukai kehidupan di Tavullia. Apalagi, orang-orang di Tavullia sangat menghormati privasi masing-masing.  

“Kami tinggal di Tavullia, dikelilingi orang yang tumbuh bersama (Valentino Rossi). Privasi sangat dihormati. Kami suka film, perjalanan, serial TV, makan malam di restoran. Kami suka menghabiskan waktu dengan teman-teman kami. kehidupan yang benar-benar normal,” beber Francesca.

“Ketika saya bertemu Valentino, saya langsung memperhatikan bahwa dia tetap membumi. Tidak masalah dari mana Anda berasal atau apakah Anda duduk di lantai sambil makan,” lanjut perempuan kelahiran Arese itu , dikutip dari Speedweek,

Francesca telah menjalin asmara dengan Rossi sejak akhir 2018. Meski banyak yang menanyakan soal kapan akan menikah, dia tidak mau ambil pusing. Karena baginya, kesetiaan terletak di hati masing-masing dan tidak harus diikat dengan pernikahan.

“Dia adalah sebagaimana dia terlihat: menarik dan ramah. Anda tidak sering menemukan sosok seperti itu pada kebanyakan pria akhir-akhir ini, terutama jika dia sangat terkenal. Saya sangat menyukainya dan saya berkata: Kamu adalah orang yang tepat," tandas Francesca.

www.rossifumi-travel.com

Monday, February 15, 2021

Valentino Rossi Hadirkan Stabilitas Bagi Petronas Yamaha

Berita Seputar MotoGP - Kepala Tim Petronas Yamaha, Razlan Razali buka mulut soal alasan dibalik perekrutan Valentino Rossi. Menurutnya, The Doctor menjadi jaminan stabilitas di MotoGP 2021 karena kaya pengalaman dan paham motor Yamaha YZR-M1.

Rossi membuka lembaran baru dalam kariernya dengan bergabung ke Petronas Yamaha. Pembalap asal Italia itu menandatangani kontrak berdurasi selama satu tahun dengan tim satelit Yamaha tersebut.

Sejak debut di MotoGP pada dua musim lalu, Petronas Yamaha identik dengan pembalap muda. Tapi, kali ini mereka ragu untuk merekrut rookie dari kelas Moto2 karena ingin ada stabilitas di MotoGP 2021 yang mungkin tidak berjalan normal seperti musim lalu.

Karena itu, Petronas Yamaha menjatuhkan pilihan pada Rossi yang berstatus legenda hidup MotoGP. Pemilik sembilan gelar juara dunia itu diharapkan tampil apik bersama tim asal Malaysia itu pada musim depan.

"Menaungi Vale -sapaan akrab Valentino Rossi- adalah proporsi menarik, tetapi dia tetap harus dievaluasi berdasarkan musim balap yang normal. Akan tetapi, karena musim 2020 tak normal, penting bagi tim kami untuk punya stabilitas pada 2021,” kata Razali, dikutip GP One.

“Kami bisa saja menggaet pembalap Moto2, tapi ini juga berarti kami tak tahu seberapa baik mereka akan tampil. Jadi, memang berisiko. Kami ambil keputusan menaungi Vale karena sudah memahami motornya. Dia bisa memberikan stabilitas dan performa apik pada tim kami," lanjutnya.

Namun, ada risiko dibalik keputusan merekrut Rossi. Performa rider berusia 41 tahun itu tengah menurun dalam beberapa musim terakhir. Artinya, PetronasYamaha harus bekerja keras untuk membantunya agar bisa tampil apik di MotoGP 2021.

"Namun, sebuah tantangan juga untuk melihat Vale bisa kembali ke versi terbaiknya bersama kami. Kami tak cemas dalam mengambil tantangan itu. Meski begitu, gagasan kami adalah selalu menggaet talenta baru dan mengembangkannya untuk tim kami dan untuk Yamaha," tuturnya.  

www.rossifumi-travel.com

Rossi Bersyukur Temukan Wanita Setia Dan Humoris


Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi mengakui bahwa dirinya merasa beruntung bisa mendekati Francesca Sofia Novello, yang dinilainya wanita setia dan humoris. Itu disampaikannya dalam wawancara dengan Corriere della Sera, belum lama ini.

Rossi dan Francesca Sofia Novello sudah menjalin hubungan selama lebih dari tiga tahun. Keduanya tampak saling melengkapi satu sama lain.

Francesca Sofia Novello tak pernah berhenti untuk memberikan dukungan terhadap karier Rossi di kejuaraan grand prix MotoGP. Dia bahkan beberapa kali terlihat hadir di paddock The Doctor.

Tak hanya saat balapan saja. Tak hanya itu saja, Francesca Sofia Novello juga pernah menemani kekasihnya ketika menjalani karantina mandiri setelah dinyatakan positif Covid-19, tahun lalu.

Perjalanan kisah cinta Rossi dan Francesca Sofia Novello sepertinya akan berakhir di pelaminan. Sekarang penggemar hanya tinggal menunggu kapan peristiwa besar itu terjadi.

"Kami memiliki karakter yang mirip, dia (Francesca Sofia Novello) adalah wanita yang setia, humoris, positif, pekerja keras dan mampu menyelesaikan masalah. Sepertinya bahu yang bagus bagiku. Tak satu pun dari kami suka bertarung," ungkap Rossi, Selasa (9/2/2021).

www.rossifumi-travel.com 

Tuesday, February 9, 2021

Vaksinasi Covid-19 Kunci Kunci Sukses Gelaran MotoGP

Berita Seputar MotoGP - Sejak awal tahun, vaksinasi virus corona sudah dimulai. Beragam brand juga sudah mulai dipasarkan di berbagai negara. Fokusnya adalah kelompok berisiko, lansia, serta petugas kesehatan dan kelompok profesional lainnya.

Sayangnya, area olahraga saat ini masih dalam daftar tunggu. Ini juga berlaku pada kejuaraan dunia balapan motor. Untuk dapat menjamin kelancaran acara internasional seperti MotoGP dan memungkinkan para penggemar berkumpul kembali di masa depan, vaksinasi komprehensif akan menjadi langkah dasar.

Sayangnya, vaksin yang tersedia saat ini dalam jumlah terbatas. Kondisi itu membuat bos Dorna Sports Carmelo Ezpeleta kecewa karena harus menunggu kepastian kapan pihaknya bisa mendapatkan vaksin. Padahal, dia mengatakan bahwa seharusnya semua anggota paddock MotoGP sudah menerima vaksinasi sebelum 2021 berakhir.

Tahun lalu, MotoGP harus menerapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 masuk ke dalam paddock. Mereka terbilang cukup berhasil melakukannya. Meski masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi setelah beberapa pembalap melewatkan race setelah dinyatakan positif terjangkit Covid-19. 

Salah satu langkah Dorna Sports selaku operator MotoGP, adalah mendirikan bubble di mana anggota paddock tinggal. Berkat itu, 14 balapan dapat diselenggarakan. Untuk musim 2021, Ezpeleta berharap bisa menggelar lebih banyak balapan MotoGP pada 2021.

“Kami sedang melihat berbagai opsi. Masalah vaksin saat ini masih dicadangkan untuk mereka yang termasuk kelompok yang berisiko, bukan orang normal. Saya harap semua orang sudah divaksinasi pada akhir tahun ini, namun hal itu masih harus ditunggu. Kami kontak dengan otoritas di semua negara dan kami akan memantau terus bagaimana kelanjutannya,” kata Ezpeleta kepada Marca dilansir motorsport.

Awal tahun ini, MotoGP kembali mendapatkan hambatan karena penyebaran Covid-19 kembali mengganas. Kondisi itu membuat tes pramusim di Malaysia terpaksa batal dan GP Argentina serta Amerika Serikat juga ditunda. Itulah mengapa seluruh sesi tes pramusim, termasuk dua balapan pertama, MotoGP 2021 berlangsung di Qatar.  

www.rossifumi-travel.com

Dorna Sambut Keputusan Honda Perpanjang Kontrak Di MotoGP

Berita Seputar MotoGP - Satu pabrikan lagi resmi memperpanjang kontrak kerja sama dengan Dorna Sports hingga 2026. Mereka adalah Honda Racing Corporation (HRC) yang merupakan tim tersukses di ajang balap MotoGP .

Kontrak semua tim pabrikan yang berlaga di MotoGP akan habis pada penghujung MotoGP 2021. Dari enam pabrikan, baru KTM, Aprilia, dan Ducati, saja yang sudah resmi memperpanjang kontrak pada 2022-2026.

Dua pabrikan besar, Yamaha dan Honda masih menunda negosiasi perpanjangan kontrak. Setelah cukup alot, Honda akhirnya meneken kontrak kerja sama tersebut. Sama seperti yang lain, kontrak berdurasi lima tahun itu akan dimulai pada 2022.

Kepastian tetap bergabungnya pabrikan asal Jepang itu di ajang MotoGP membuat CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta puas. Pria asal Spanyol tersebut menyebut HRC sebagai bagian penting dari MotoGP, yang dibuktikan lewat beragam pencapaian.

“Pengumuman penting ini membawa kebanggaan luar biasa bagi MotoGP karena Honda adalah nama pertama yang muncul di benak kita ketika berpikir soal balap motor,” ucap Carmelo Ezpeleta, dikutip dari laman resmi MotoGP.

“Pabrikan asal Jepang ini memiliki peranan penting dalam masa lalu, masa kini, dan masa depan Kejuaraan Dunia MotoGP. Pembaruan kontrak ini menegaskan lebih kuat lagi komitmen antara kedua pihak,” lanjutnya.

Menggandeng Repsol sebagai sponsor utama sejak 1995, HRC menuai sukses besar di ajang MotoGP (500cc). Mereka mampu menggondol 15 gelar juara dunia di kategori pembalap dan 18 gelar juara dunia di kategori konstruktor.  

Untuk MotoGP 2021, HRC diperkuat empat orang pembalap. Marc Marquez dan Pol Espargaro membela Repsol Honda, sementara Takaaki Nakagami dan Alex Marquez mengaspal bersama tim satelit LCR Honda.

Indikasi perpanjangan kontrak HRC di MotoGP sebetulnya sudah terlihat sejak awal 2020. Ketika itu, kontrak Marquez resmi diperpanjang HRC hingga 2024. Itu berarti, HRC setidaknya masih akan berkompetisi di MotoGP sampai 2024.

Musim lalu, kiprah Honda merupakan salah satu yang terburuk dalam dua dekade terakhir. Tidak heran, HRC menatap MotoGP 2021 dengan mengusung misi untuk bangkit. 

www.rossifumi-travel.com 

Franco Morbidelli Siap Colong Ilmu Valentino Rossi Di MotoGP 2021

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli menyambut gembira kehadiran Valentino Rossi sebagai rekan setimnya yang baru. Dia senang karena yakin akan mendapatkan pelajaran penting dari salah satu legenda MotoGP itu.

Valentino Rossi sejatinya pembalap yang sudah sangat veteran di ajang balap motor, khususnya MotoGP. Pembalap berjuluk The Doctor itu tercatat sudah selama 25 tahun mengaspal dan mengukir prestasi luar biasa.

Selama kurun waktu tersebut, Valentino Rossi berhasil menjadi juara dunia sebanyak sembilan kali. Rinciannya adalah, tujuh gelar didapatnya di kelas premier, satu di level 125cc, dan satu lainnya di nomor 250cc.

Hingga saat ini, jumlah tersebut menjadi yang terbanyak. Karena itu, Morbidelli sangat meyakini bahwa dia bisa mengambil pelajaran berharga dari Rossi untuk membantunya menjadi pembalap yang hebat.

“Saya bisa belajar darinya. Sebenarnya, Anda tidak pernah tahu apa yang akan Anda pelajari sampai Anda mempelajarinya,” terang Morbidelli, dilansir dari Speedweek.

Morbidelli memang tidak bisa menjelaskan secara rinci pelajaran apa yang mungkin bakal diterima dari Rossi di MotoGP 2021. Meski demikian, dia percaya bekerja dengan pembalap asal Italia bisa menjadikannya lebih baik lagi.

“Dia (Valentino Rossi) tidak menjelaskannya, dia menunjukkannya dan saya bisa mempelajari banyak hal. Di sisi lain, saya tidak tahu apa yang bisa dia pelajari dari saya,” tutur Morbidelli.  

Morbidelli sendiri sudah cukup mengenal bagaimana karakter Rossi. Sebab, dia pernah menimba ilmu di akademi balap VR46 kepunyaan Rossi. Itulah mengapa dia sudah paham bagaimana cara seniornya itu bekerja.

“Dia memiliki banyak pengalaman dan tahu banyak tentang olahraga ini. Dia bisa memberi saya lebih dari yang bisa saya berikan padanya,” pungkas pembalap berdarah Brasil itu.

Rossi harus turun ke tim satelit lantaran tempatnya di tim pabrikan diambil Fabio Quartararo. Meski begitu, Valentino Rossi masih punya hasrat besar untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia.

www.rossifumi-travel.com 

Friday, February 5, 2021

Meski Tak Seliar Dulu, Popularitas Rossi Tetap Melebihi Bintang Sepak Bola Italia

Berita Seputar MotoGP - Walaupun Nama Valentino Rossi alias The Doctor sudah tak bersinar seperti enam tahun lalu, Namun pesona Rossi tetap paling populer yang diikuti oleh penggemar di media sosial, mengalahkan banyak bintang sepak bola Italia lainnya. 

Seperti dilansir dari MCN, Musim 2020 melihat Rossi hanya naik podium satu kali, melakukan banyak kesalahan dan infeksi COVID-19 membuatnya absen beberapa balapan. Jadi, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa tahun ini adalah musim terburuk dalam karirnya.

Meski begitu, The Doctor bisa sedikit lega karena kasih sayang dari para penggemarnya tidak berubah, melainkan semakin meningkat. Masalah tersebut dikonfirmasi melalui peringkat yang dikeluarkan oleh Observatorium VIP Sosial.

Ini mencantumkan atlet yang paling banyak diikuti di berbagai situs sosial dan Rossi sekali lagi tak terkalahkan.

Jika mengambil jumlah follower dari Facebook, Twitter dan Instagram, Rossi memiliki 28.388.642 follower. Sehingga memungkinkan dia untuk duduk di tahta peringkat dengan nyaman.

Menghadapi periode sulit dalam karirnya, Rossi mengumpulkan lebih banyak Suka daripada sebelumnya.

Bahkan, para fans selalu memberikan kata-kata penyemangat yang membuatnya ingin terus balapan, meski masa kejayaannya bisa dikatakan sudah berakhir. 

Pesepakbola Mario Balotelli berada di posisi kedua dengan kurang dari lima juta pengikut dibandingkan dengan Rossi.

Tempat ketiga ditempati oleh kiper veteran Italia Gianni Buffon. Tempat keempat dan kelima terus dimonopoli oleh pemain sepak bola Andrea Prlo dan Alessandro del Piero.

Tempat ke-19 milik pemain bola basket Valentina Vignali. Sedangkan pembalap MotoGP lainnya, Andrea Dovizioso masuk daftar 20 besar untuk kedua kalinya dengan total pengikut hampir 3 juta.  
 

www.rossifumi-travel.com 

Karisma Rossi Bikin Petronas SRT Kecipratan Rezeki

Berita Seputar MotoGP - Tim Petronas SRT belum mengumumkan tanggal pasti presentasi mereka menyambut MotoGP 2021, setelah tes resmi pertama di Sirkuit Internasional Sepang, dibatalkan. Tetapi penikmat balap sudah mengetahui susunan pembalap tim satelit Yamaha ini, yakni Valentino Rossi dan Franco Morbidelli.

Di tengah ketidakpastian itu, CEO tim Petronas SRT, Razlan Razali malah mengumumkan sponsor baru, Green Power Generators. Itu diketahui dalam sebuah video yang diposting di media sosial.

"Tepat video ini kita melihat YZR-M1 dengan nomor punggung #46 milik Valentino Rossi, meski dalam bentuk miniatur. The Doctor memulai petualangan baru dengan tim satelit Yamaha, meskipun memiliki motor pabrikan 2021 yang dimilikinya, Dia akan menggantikan Fabio Quartararo dalam perjalanannya ke tim pabrikan," ungkapnya dikutip dari Corsedimoto, Jumat (29/1/2021).

"Di MotoGP kami akan merasa senang karena bisa lebih dekat dengan dua idola hebat dari pengendara sepeda motor Italia yang tinggal beberapa kilometer dari pabrik kami, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli. Kami tidak sabar untuk memulai kolaborasi baru ini dan kami yakin bahwa bersama-sama kami akan mencapai hasil yang luar biasa," sahut Raffaele Brugnettini, CEO Green Power Systems.

Rupanya kehadiran Rossi telah memberikan warna baru buat tim Petronas SRT. Sekarang mereka tinggal menunggu hasil yang memuaskan sampai di lintasan.

Bagi Rossi, ini akan menjadi kesempatan bagus untuk fokus pada setting YZR-M1-nya dan berusaha meningkatkan diri di kualifikasi. Di musim MotoGP terakhir, dengan jarak yang dekat antara berbagai pabrikan dan antara tim pabrikan dan satelit, posisi awal menjadi penting untuk hasil balapan yang baik.  

www.rossifumi-travel.com