Tuesday, December 29, 2020

Meski Dimutasi Ke Tim Satelit, Yamaha Tetap Minta Rossi Kembangkan YZR-M1

Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi telah dipastikan tidak akan lagi membela tim pabrikan Yamaha pada MotoGP 2021. Pembalap asal Italia itu sudah tak lagi memiliki kontrak di Monster Energy Yamaha dan pada akhirnya memutuskan pindah ke tim lain.

Menariknya, The Doctor hanya menyeberang saja dari tim pabrikan ke tim satelit Yamaha. Tim yang dimaksud adalah Petronas Yamaha SRT yang baru dua musim bergabung dengan MotoGP mulai edisi 2019.

Meski biasanya pembalap tim satelit tak ikut campur dalam hal pengembangan motor terbaru tim pabrikan, hal berbeda justru akan dirasakan Rossi. Sebab, Yamaha akan tetap meminta bantuannya untuk mengembangkan motor YZR-M1.

Seperti apa yang dikatakan Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, Rossi tetap akan mendapatkan peran yang penting untuk tim pabrikan meski pada MotoGP 2021 nanti akan membela tim satelit bersama Franco Morbidelli.

Jarvis berjanji akan memberikan Rossi motor yang sama persis seperti yang digunakan dua rider tim pabrikan Yamaha, yakni Maverick Vinales dan juga Fabio Quartararo. Jadi, ketiga pembalap tersebut akan berperan penting dalam mengembangkan motor Yamaha.

“Dia akan mengendarai motor pabrikan dengan spek yang sama dengan pembalap pabrikan. (seperti Vinales dan Quartararo). Memang benar bahwa beberapa pengembangan akan lebih banyak dipimpin oleh tim pabrikan, tetapi Valentino adalah bagian yang sangat penting dari pengumpulan data kami,” cerita Jarvis, seperti yang dikutip dari Motorsport.

Jarvis merasa dengan banyaknya pembalap yang bertugas untuk mengembangkan motor, maka akan semakin mudah tim mereka untuk bisa menemukan kuda besi terbaik. Lagipula Rossi sudah 15 tahun bersama Yamaha.  

Jadi, Jarvis yakin Rossi adalah sosok yang paling mengenal motor Yamaha dan tahu apa saja hal yang harus diperbaiki. Sebab itulah Jarvis dan Yamaha tetap mengandalkan Rossi untuk tampil baik di MotoGP 2021.

“Memiliki lebih banyak pembalap di lintasan itu penting dan tidak diragukan lagi teknisi kami akan melihat data Fabio, Maverick, dan Valentino untuk mengembangkan dan memajukan lebih lanjut motor pabrikan,” tambahnya.

“Tidak lupa kami juga akan mendapatkan beberapa informasi menarik juga dari keberadaan Franky Morbidelli di luar sana (dengan motor yang lebih lama atau keluaran 2020 kemarin),” tutupnya.

www.rossifumi-travel.com

Franco Morbidelli Ungkap Rahasia Suksesnya Musim Ini

Berita Seputar MotoGP - Franco Morbidelli ternyata memiliki motto dalam hidupnya dalam menggapai kesuksesan seperti yang diraihnya pada MotoGP 2020 . Pembalap Petronas Yamaha SRT itu mengatakan lebih banyak latihan, dibandingkan lebih banyak berpesta. Pada tahun ini, Morbidelli berhasil lima kali naik podium, termasuk tiga balapan diakhiri dengan kemenangan.

Rider asal Italia itu menjadi pembalap Yamaha terbaik pada MotoGP 2020, meski dia mengendarai motor Yamaha YZR-M1 buatan 2019, namun Morbidelli mampu meningkatkan performanya. Akan tetapi, Morbidelli mengatakan itu bukan menjadi satu-satunya alasan dirinya meraih kesukesannya itu.

“Saya menemukan sesuatu dalam diri saya yang tidak saya ketahui. Saya menyukainya. Bahkan dalam tes musim dingin, saya merasa lebih baik dengan motor itu. Saya bisa membalap lebih agresif dan saya merasa lebih baik dengan apa yang saya lakukan dengan motor,” kata Morbidelli dilansir motorsport-total.

Pada MotoGP 2019, Morbidelli berada di bawah bayang-bayang rekan setimnya Fabio Quartararo. Kondisi itu yang membuat orang-orang di sekitarnya berpikir tentang apa yang bisa dia lakukan dengan lebih baik pada musim dingin lalu. Hasilnya, pembalap berusia 26 tahun itu justru menjalani lebih cermat di bandingkan partnernya itu.

Pembalap yang memiliki ibu berdarah Brasil, ayah dari Italia ini, memang dinilai sebagai pembalap pekerja keras. Hal itu dikatakan oleh rekan barunya, Valentino Rossi. Dia mengatakan moto dari Morbidelli adalah kurangi berpesta, dan perbanyak latihan. “Franco Morbidelli berlatih sangat keras tahun ini.

Mungkin alasanya karena dia siap untuk berlari pada pukul 09.00 setiap hari,” ujar Morbidelli. “Dia dalam kondisi sangat baik, dan sangat penting. Dia tenang dan pembalap yang sangat serius. Anda harus mengendarai Yamaha seperti yang diinginkannya,” paparnya.

www.rossifumi-travel.com

Monday, December 21, 2020

Bos Petronas Yamaha: Jangan Remehkan Morbidelli Di MotoGP 2021

Berita Seputar MotoGP - Tim Petronas Yamaha SRT meyakini pembalap andalannya, Franco Morbidelli, akan bersinar di MotoGP 2021 . Jika bisa mempertahankan performanya seperti musim lalu, rider asal Italia itu berpotensi menjadi kandidat kuat penantang gelar juara dunia.

Bos Petronas Yamaha SRT Razlan Razali mengaku sangat puas dengan apa yang ditunjukkan Morbidelli sepanjang gelaran MotoGP 2020. Meski mengawali musim dengan kurang baik, Morbidelli terbukti terus menunjukkan peningkatan hingga akhir musim.

"Pada pertengahan musim, Franky (sapaan Morbidelli ) menjadi lebih konsisten, meraih podium dan kemenangan. Meski ini musim yang naik-turun, ada banyak hal positif yang kami raih," ujar Razlan Razali dilansir dari laman resmi Petronas Yamaha SRT, Kamis (17/12/2020).

"Franky menjadi runner-up, dan ini benar-benar melebihi ekspektasi kami, dan kami benar-benar tak menduganya," ujarnya lagi.

Morbidelli memang mengawali musim 2020 dengan tidak terlalu baik. Dia juga kembali berada di bawah bayang-bayang sang tandem, Fabio Quartararo.

Kala itu Quartararo sempat mencuri perhatian dengan meraih dua kemenangan beruntun di Jerez, dan memimpin klasemen selama sembilan seri pembuka.

Akan tetapi, Razlan yakin Morbidelli akan meneruskan tren performanya yang positif musim depan. Razlan pun tak malu-malu memprediksi bahwa anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy itu akan ikut berebut gelar dunia jauh lebih sengit dari sebelumnya.

"Saya sangat yakin Franky akan meneruskan performa baiknya di MotoGP tahun depan, dan saya rasa ia bisa menjadi salah satu kandidat juara dunia 2021.

"Harusnya, tak satu pun orang boleh meremehkannya, seperti yang kita lihat betapa kuatnya ia musim ini. Saya rasa tahun depan kami akan tetap meraih hasil terbaik, yakni podium. Saya pun berharap Franky bisa tampil lebih baik," ujarnya.

www.rossifumi-travel.com

Rossi Diyakini Bikin Suasana Petronas Yamaha Lebih Bergairah

Berita Seputar MotoGP - Kehadiran Valentino Rossi diyakni akan membawa gairah baru di tim Petronas Yamaha SRT. Nama besar pembalap asal Italia itu akan membuat orang-orang di paddock Yamaha bekerja lebih semangat lagi di kejuaraan dunia MotoGP 2021.

Pembalap tim Petronas Yamaha SRT Franco Morbidelli meyakini sosok Valentino Rossi akan memberikan energi positif bagi tim Petronas Yamaha SRT musim depan. Morbidelli yakin Rossi akan langsung cocok dengan orang-orang yang bekerja untuknya di garasi Petronas Yamaha.

Morbidelli yang paham betul karakter Rossi mengatakan rider senior itu selalu terlihat menyenangkan meski bekerja bersama orang-orang baru.

"Jelas, orang akan lebih bersemangat bekerja dengan Vale. Ia seorang legenda dan anggota tim kami akan bekerja lebih semangat," ujar Morbidelli dilansir dari laman Speedweek, Kamis (17/12/2020).

"Karena itulah yang selalu diberikan Vale kepada orang-orang di sekitarnya. Vale akan memberi motivasi ekstra kepada orang-orang di sekitar hanya dengan cara menjadi dirinya sendiri," sambungnya.

"Ini bukan berarti orang-orang di tim kami bekerja dengan suasana hati yang buruk. Tim kami selalu punya atmosfer yang baik, orang-orangnya penuh semangat karena kami selalu dapat hasil baik dan bersenang-senang," tambahnya.

"Tapi seperti yang Anda tahu, Vale selalu memberikan keriangan ekstra kepada orang-orang di sekitarnya," lanjut rider berusia 26 tahun tersebut.

Sebagai anak didik Rossi, Morbidelli mengaku punya segudang pelajaran yang ia petik dari sang mentor. Saking banyaknya, rider Italia itu sampai tidak bisa menjabarkannya satu-persatu.

"Sulit mengingat satu nasihat dari Vale, karena jika tumbuh dewasa bersama rider yang begitu hebat, melegenda, dan sangat berpengalaman, Anda akan ambil pelajaran tanpa ia harus memberitahu," ujarnya lagi.

"Anda tanpa sadar mempelajari sosoknya, perilakunya, dan caranya menghadapi situasi. Ketika Anda menghabiskan banyak waktu bersama, biasanya kepribadian orang akan bersatu," ujar dia.

"Saya tak mau bilang saya punya kepribadian yang mirip Vale, namun jelas saya punya beberapa perilaku yang mirip berdasarkan karakternya," tandasnya.

www.rossifumi-travel.com

Tuesday, December 15, 2020

Persaingan Pembalap Muda Sajian Utama MotoGP 2021

Berita Seputar MotoGP - Persaingan rider muda akan menjadi sajian utama MotoGP 2021. Selain pembalap veteran Valentino Rossi dan rider Aprilia Aleix Espargaro, semua pembalap yang akan tampil di kelas premier merupakan kelahiran tahun 1990.

Pembalap Ducati Jack Miller mengaku senang balapan MotoGP bakal dihiasi para rider muda pada tahun depan. Generasi baru ini dipertegas dengan hengkangnya Andrea Dovizioso dan Cal Crutclow di akhir musim ini. Menurutnya, ini membuat peluang pembalap muda semakin besar menjadi juara dunia di ajang balap motor paling bergengsi tersebut.

“Sangat menyenangkan melihat darah muda. Waktunya telah tiba. Banyak pembalap yang telah lama berada di sini. Perpisahan selalu menyedihkan, tapi itu menciptakan harapan besar bagi pembalap generasi baru. Ini hal yang normal karena waktu terus berjalan,” kata Miller dilansir motorsport-total.

Pembalap asal Australia itu juga sudah tidak sabar untuk menjalani balapan MotoGP 2021. Miller akan berjuang bersama tim pabrikan Ducati pada tahun depan. Apalagi, dia mengambil peran sebagai pemimpin tim di saat usianya masih 26 tahun. Hal itu membuktikan bahwa Ducati sekarang memang mengandalkan pembalap muda.

Bukan hanya Miller, Ducati juga mempercayakan juara dunia Moto2 Enea Bastianini (22), dan mantan juara dunia Moto3 Jorge Martin (22) dan runner-up Moto2 Luca Marini (23). Ketiga pembalap muda itu akan menjalani balapan bersama di tim satelit Ducati. Pabrikan asal Italia itu pun berharap bisa kembali mendapatkan pembalap berbakat lainnya di tahun berikutnya.

Bahkan, Miller mengatakan Fabio Quartararo bisa menjadi target Ducati berikutnya. “Mungkin Fabio berikutnya akan duduk di Ducati dan membuat kami semua terlihat bodoh. Kami harus menunggu dan melihat,” paparnya.

www.rossifumi-travel.com

Takaaki Nakagami Percaya Diri Tatap MotoGP 2021

Berita Seputar MotoGP - Pembalap tim LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami percaya diri menatap MotoGP 2021 mendatang. Rider asal Jepang itu mengaku performanya sudah semakin meningkat dan mulai menguasai motor balapnya di atas lintasan.

Sebelumnya, Nakagami mengaku meniru gaya balap dari rider utama Repsol Honda, Marc Marquez setelah dirinya kurang diperhitungka. Dia pun tidak menyerah dan akhirnya membuahkan hasil manis di mana dirinya memetik sejumlah hasil positif selama MotoGP 2020.  

Meski menjadi satu-satunya yang berada di peringkat 16 besar klasemen pembalap tanpa meraih satu pun podium, Nakagami berhasil menjadi rider terbaik Honda pada MotoGP musim ini. Dia berhasil mengakhiri di posisi 10 pada klasemen akhir yang sekaligus menjadi pencapaian terbaiknya selama mentas di kelas premier sejak 2018. 

Hasil positif itu tentu membuatnya semakin termotivasi dan meningkatkan rasa percaya dirinya menatap musim baru MotoGP semakin besar. Bahkan, Nakagami juga terang-terangan menyatakan keinginannya merebut podium perdananya bakal terwujud pada tahun depan.  

“Bertarung memperebutkan gelar juara (MotoGP 2021)? Mengapa tidak. Saya benar-benar telah berkembang dan sangat penting untuk siap semenjak tes pertama. Saya yakin ketika bisa finis di podium untuk pertama kalinya, maka semuanya akan jauh lebih mudah. Jadi, saya akan berjuang semenjak balapan pertama kali di Qatar,” katanya. 

Nakagami yang akan berpartner dengan Alex Marquez pada MotoGP 2021, mengakui bahwa Honda terus mendukungnya, termasuk dalam mempersiapkan motornya. Hal ini yang membuatnya sangat bahagia karena belum pernah dimanjakan seperti itu.

“Itu benar mereka (Honda) telah memberikan saya dukungan yang penuh dan kini bisa mencoba beberapa bagian (motor) yang baru. Sangat senang melihat ada banyak teknisi di garasi, untuk pertama kalinya saya punya 10 teknisi dan hal itu cukup mengejutkan,” ungkap Nakagami.

www.rossifumi-travel.com

Monday, December 14, 2020

MotoGP Libur, Valentino Rossi Main Snowboarding Bareng Kekasih

Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi dan Francesca Novello sedang sedang berlibur di Madonna di Campiglio dengan bermain snowboarding bersama teman terdekatnya dan ditemani instruktur Giulio Angeli. Bagi The Doctor ini merupakan waktu yang ideal untuk bersantai setelah mengakhiri MotoGP musim ini dengan berada di peringkat 15.

Liburan kali ini diharapkan bisa mengembalikan kepercayaan diri Rossi setelah meraih hasil buruk sepanjang kariernya menjadi pembalap. Pasalnya, untuk kali pertama tampil di kelas utama, dia mengoleksi di bawah 100 poin.

Baca juga : Valentino Rossi Dan Sofia Novello Rayakan Pertunangan Ketiga Dengan Romantis

Masalah teknis, tiga kecelakaan beruntun, hingga terinfeksi Covid-19 merupakan cerita buruk yang dialami Rossi. Karena itu, ia ingin merefleksikan diri dengan berlibur bersama kekasih dan teman dekatnya. 

"Ini musim yang sulit, sangat rumit. Dalam situasi ini, segalanya menjadi sulit. Kami hanya berkendara di beberapa sirkuit sebanyak dua kali. Dan kami tiba di beberapa tempat pada waktu yang salah, terkadang terlalu panas, seperti di Jerez, terkadang terlalu dingin, misalnya di Le Mans. Namun, ban kami sama seperti biasanya," ungkap Rossi dikutip dari Corsedimoto, Senin (14/12/2020).

Rossi berharap tahun depan masalah pandemi Covid-19 menghilang. Tetapi bepergian ke luar benua tampaknya masih sulit terealisasi, dan Rossi berharap kalender balap yang lebih bervariatif atau penanggalan yang lebih baik.

“Menurut saya, kuncinya adalah memiliki balapan di Eropa pada tanggal klasik, Jerez pada Mei, Catalonia pada Juni. Saya berharap tahun depan setidaknya balapan Eropa akan berlangsung di trek yang berbeda dan pada waktu yang tepat," harap Rossi.

"Ada banyak pembicaraan di Italia tentang pepatah lama bahwa tahun kabisat membawa bencana. Dan kemudian semuanya menjadi salah sejak awal. Tapi saya tidak tahu. Mari berharap ini hanya tahun ini," imbuh Rossi.  

Setelah liburan di Trentino, Rossi akan kembali berlatih menghadapi komitmen selanjutnya bersama tim dan kru baru di Petronas SRT. Pertama-tama dia lebih dulu mengikuti balapan ketahanan dengan Ferrari GT3 tim Kessel di Bahrain. Selanjutnya, dia bisa mengendarai M1 Yamaha pada tes pramusim pertama di Sirkuit Internasional Sepang, andai pemerintah setempat mengizinkan pengujian resmi pada Februari mendatang.

www.rossifumi-travel.com

Morbidelli Ingin Tiru Kepribadian Valentino Rossi, Ayrton Senna, Dan Muhammad Ali

Berita Seputar MotoGP - Franco Morbidelli menemukan kembali dirinya sebagai pembalap top Yamaha setelah menyelesaikan MotoGP 2020. Selanjutnya dia tinggal menunggu kedatangan Valentino Rossi di garasi Petronas SRT.

Sejak pindah ke tim Petronas SRT, Morbidelli telah berkembang pesat. Meskipun agak tenggelam dari bayang-bayang Fabio Quartararo di musim lalu, namun pembalap berambut keriting itu mampu meningkatkan diri dan berhasil mengukuhkan diri tidak hanya sebagai pembalap terbaik di tim saja, tetapi juga mendapatkan status sebagai runner up MotoGP musim ini.

Ada banyak faktor eksternal yang menyebabkan keberhasilan pembalap gado-gado Italia-Brasil. Berkat pengalamannya belajar di Akademi VR46 dan dikombinasikan dengan pekerjaan teknis yang terampil dari Ramon Forcada, mampu membuat keputusan strategis tepat pada saat-saat penting di akhir pekan.

Pada MotoGP tahun depan, impian berbagi garasi dengan Rossi akan menjadi kenyataan. Ini akan menjadi kesempatan lain untuk mengisi kekayaan pengalamannya.

"Saya menghargai bimbingannya, serta kepribadiannya. Saya menghabiskan banyak waktu bersamanya dan saya mencoba belajar banyak hal juga. Namun, ada juga olahragawan lain, seperti Ayrton Senna dan bahkan Muhammad Ali. Saya berusaha mengumpulkan hal-hal penting dari mereka, dari pengalaman mereka, bahkan dari pemikiran mereka," ungkap Morbidelli dikutip dari Evo India, Senin (14/12/2020).

Kedatangan Rossi juga merupakan peluang besar bagi tim muda Petronas. "Memiliki Valentino sebagai rekan setim itu luar biasa dan saya tidak sabar. Dia adalah karakter dan pembalap yang hebat, yang merupakan kombinasi yang hebat. Ini juga kasus untuk mitra kami: Petronas membawa keahliannya dalam olahraga motor dan meningkatkan produknya melalui pengetahuan kami. Ini adalah situasi win-win untuk semua orang," imbuh Morbidelli.

www.rossifumi-travel.com

Thursday, December 10, 2020

Harapan Joan Mir Di MotoGP 2021: Lebih Kuat Dan Bisa Bertarung Dengan Marquez

Berita Seputar MotoGP - Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 menghadirkan raja baru di lintasan pacuan kuda besi. Adalah Joan Mir, yang menggarisbawahi namanya sebagai pemenang.

Itu merupakan prestasi yang sangat istimewa dan bersejarah buat Mir. Mengingat dengan hanya satu kemenangan ia sukses membawa pulang trofi juara.

"Saat saya bergabung dengan tim ini, saya pasti ingin menjadi juara dunia suatu hari nanti. Tapi saya tidak menyadari betapa berharganya itu bagi Suzuki," kata Mir dikutip dari MotoGP, Sabtu (5/12/2020).

"Saya berpendapat bahwa kami belum memiliki paket tercepat selama musim ini. Tapi untuk beberapa alasan kami kompetitif di setiap balapan. Hal terbaiknya adalah, begitu kami naik podium, kami berhasil mengulanginya sendiri!"

Mengulangi keberhasilan di ajang MotoGP tahun depan menjadi topik menarik buat Mir. Ya, dia tentunya prestasi yang diraih musim ini bukan kebetulan semata meskipun ada beberapa kalangan menilai jika stempel juara dunia itu didapat saat Marc Marquez absen.

"Tidak buruk untuk memulai kembali sebagai juara. Namun, kesannya adalah kami bisa melakukan lebih baik lagi. Kami harus melanjutkan filosofi kami, tetapi mungkin dengan sedikit lebih cepat kami bisa menjadi lebih kuat. Dengan harapan juga bisa bertarung dengan Marc Marquez," pungkas Mir.

www.rossifumi-travel.com

Valentino Rossi Dan Sofia Novello Rayakan Pertunangan Ketiga Dengan Romantis

Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi dan Francesca Sofia Novello merayakan ulang tahun pertunangan ketiga mereka yang jatuh pada 4 Desember. Pasangan ini saling memposting foto di media sosial.

Sofia Novello memajang foto saat keduanya tengah berada di kapal pesiar. Dia menulis: "Tiga tahun di sisimu. Saya sangat mencintaimu." Rossi pun menimpalinya dengan kata-kata romantis. "Selamat ulang tahun cinta."

Kisah percintaan Rossi dan Sofia Novello pertama kali diketahui saat The Doctor mengikuti Reli Monza pada 2017 lalu. Saat itu, pembalap asal Italia tersebut keluar sebagai pemenang untuk keenam kalinya.

Namun keduanya baru tampil di depan publik pada Talacchio Rally Drift Show 2018. Kemudian keduanya naik Corvette kuning bernomor 46, dengan Francesca Novello sebagai co-driver.

Di paddock berlapis baja, Rossi meresmikan kisah cinta barunya, setelah putus hubungannya dengan Linda Morselli di awal 2016, yang kemudian berakhir di pelukan Fernando Alonso. Sejak saat itu Vale dan Francy tidak dapat dipisahkan, mereka telah berbagi hampir setiap Grand Prix di paddock MotoGP 

Sayangnya, keadaan darurat Covid-19 memaksa model cantik itu untuk tinggal di rumah selama musim 2020. Tetapi kesetiaan Sofia Novello tak perlu diragukan lagi, sebab ketika Rossi terinfeksi Covid-19 dan mengisolasi diri di rumah, kekasihnya yang mengurus semua keperluan juara dunia sembilan kali di empat kelas berbeda tersebut.  

Sekarang pertanyaan yang ditunggu-tunggu adalah kapan Rossi menikahi Sofia Novello? Dalam beberapa kesempatan, pemilik nomor 46 kerap menyatakan bahwa dirinya ingin memiliki seorang anak laki-laki dari pasangannya tersebut.

"Jika saya harus menunggu untuk siap, itu tidak akan pernah terjadi. Jadi pada titik tertentu saya akan melemparkan hati saya melewati rintangan itu. Penting juga untuk memiliki wanita yang tepat di sisi Anda, yang membuat Anda merasa baik," ungkap Rossi saat berbincang dengan Sky Sport beberapa pekan lalu.

www.rossifumi-travel.com

Sunday, December 6, 2020

Joan Mir Diharapkan Bisa Berikan Kejutan Di MotoGP 2021

Berita Seputar MotoGP - Carlos Checa menganalisis penyelenggaraan MotoGP musim 2020. Ada dua topik yang dibahasnya, yakni kemenangan Joan Mir dan hilangnya peluang Yamaha merebut juara.

Kejuaraan MotoGP 2020 telah berakhir. Ada banyak momen penting yang mengundang atensi penggemar di kejuaraan Grand Prix balap motor. Mulai dari keadaan darurat kesehatan (Covid-19), yang memaksa kalender balap dikurangi, cedera yang menimpa Marc Marquez, hingga munculnya juara baru.

Mir adalah juara baru MotoGP dengan jumlah kemenangan paling sedikit dalam sejarah balapan di kelas utama sejak Nicky Hayden pada 2006. Joan Mir adalah juara baru yang menang dengan naik hanya sekali di podium teratas.

Dia tidak tahu bagaimana memberikan emosi yang hebat, tetapi pembalap Suzuki itu memiliki penampilan yang paling konsisten selama musim ini. 

"Kami datang dari masa lalu dengan Valentino dan Marquez yang berhasil menang dengan cara yang sensasional. Mereka melakukan beberapa balapan yang benar-benar epik," ungkap Checa dikutip dari Corsedimoto, Jumat (4/12/2020).

"Inilah yang hilang dari Mir. Tapi dia memenangkan kejuaraan secara teratur (konsisten). Pada akhirnya ini adalah kejuaraan dengan beberapa balapan, dengan peraturan dan itu adalah yang terbaik dari grup, dari semua pembalap yang ada sekarang," sambung Checa.

Lebih jauh, Checa menjelaskan Mir merupakan juara dunia dengan paket yang komplet. Ia pun berharap momentum ini bisa dijadikan sebagai modal untuk bersaing di ajang MotoGP tahun depan.

"Saya berharap tahun depan dia (Mir) bisa melakukan lompatan kecil lagi. Itu bisa memberi kami kejuaraan yang jauh lebih menarik dan mungkin lebih menyerang,"

Di samping membicarakan mengenai keberhasilan Mir, Checa juga membahas tentang kegagalan tim Yamaha dalam memanfaatkan peluang. Dikatakannya, pabrikan Jepang mungkin paling kecewa di MotoGP musim ini, kecuali Franco Morbidelli selaku runner up.

"Ramon Forcada mungkin adalah teknisi Yamaha terbaik berdasarkan pengalaman, dia menang bersama Vinales dan Lorenzo. Sekarang dia bertemu dengan pembalap yang bekerja sangat keras, Morbidelli, yang tidak akan datang dan menang, tetapi mengumpulkan pekerjaan dan menahan diri. Morbidelli mengalami nasib buruk, dia merusak mesin di Jerez dan di Austria saat Zarco menjatuhkannya. Di sana saya pikir dia kehilangan 30 poin tanpa dia menjadi pelakunya, yang sangat penting untuk kejuaraan," jelas Checa.

www.rossifumi-travel.com

Peluang Indonesia Gantikan Ceko Di MotoGP 2021? Ini Jawaban MGPA

Berita Seputar MotoGP - Chief Strategic and Communication Officer Mandalika Grand Prix Association (MGPA) , Happy Harinto belum bisa berbicara banyak tentang status Sirkuit Mandalika di kalender MotoGP 2021 . Hal ini, dia ungkapkan terkait apakah Indonesia akan menggantikan posisi Republik Ceko.

Seperti diketahui, Dorna Sports telah mengumumkan jadwal sementara MotoGP 2021. Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP pun telah menetapkan 20 seri yang akan dilangsungkan pada musim depan.

Akan tetapi, Dorna baru bisa menetapkan 19 seri balapan, di mana satu lagi yakni Sirkuit Brno di Republik Ceko belum mendapat kejelasan. Sementara itu, Dorna juga memasukkan tiga negara yang masuk dalam daftar cadangan untuk menggelar MotoGP 2021.

Balapan di Indonesia yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat masuk dalam daftar cadangan. Indonesia tidak sendiri, karena ada Rusia dan Portugal. Mesk demikian, MGPA tetap memiliki rasa optimis bahwa Indonesia masih akan tetap menggelar MotoGP pada musim 2021.

Hanya saja, bagaimana hal itu terjadi, Happy tak ingin berkomentar banyak. Sebab, pihaknya juga kini masih menunggu konfirmasi dari Dorna Sports untuk merilis jadwal resmi. Pasalnya jadwal yang ada saat ini masih bersifat sementara dan belum final.

“Kita belum tahu, kita tidak ada yang tahu ke depannya pada 2021 yang terjadi seperti apa. Karena ini masih provisional calendar, kalender sementara. “Ya, Alhamdulillah kita sudah masuk di listing-nya Dorna. Tetapi, kami semua masih menunggu,” ungkap Happy saat dihubungi Okezone.

Namun, Happy tidak menyangkal pihaknya sedang berkonsentrasi penuh pada pembangunan Sirkuit Mandalika yang masih dalam pekerjaan. Sebab, terkadang istilah cadangan tempat digunakan untuk trek yang masih dalam tahap pembangunan.

“Kami ini sekarang sedang konsentrasi penuh terhadap pembangunannya, termasuk infrastruktur yang ada di dalam sirkuit yang diminta oleh Dorna dan FIM,” sambungnya.

Karena itu, menyelesaikan pekerjaan pembangunan Sirkuit Mandalika akan menjadi prioritas terlebih dahulu. Setelah selesai dibangun, trek pun akan menjalani homologasi dan pengujian untuk memastikan kondisi sirkuit.

www.rossifumi-travel.com

Tuesday, December 1, 2020

Legenda MotoGP Prediksi Adik Valentino Rossi Bersinar Di Debut 2021

Berita Seputar MotoGP - Tiga pembalap debutan akan meramaikan MotoGP 2021. Dari tiga nama yang akan menjajal kerasnya persaingan balapan di kelas primer adalah adik pembalap kawakan Valentino Rossi, yakni Luca Marini.

Selain Marini, dua pembalap lainnya dalah Jorge Martin dan Enea Bastianini. Ketiga pembalap ini akan membela tim yang sama, yakni Ducati. Jorge Martin di tim satelit Ducati, yakni Pramac. Sementara Bastianini dan Marini membela Esponsorama Ducati.

Legenda MotoGP Kevin Schwantz meyakini debut tiga pembalap rookie di MotoGP 2021 akan cemerlang. Schwantz percaya prosepek mereka cerah dan akan kian bersinar di beberapa musim mendatang.

Menurutnya, akan ada banyak tim yang nantinya menyesal karena tak merekrut mereka sejak awal. Pihak Ducati tentu saja akan sangat diuntungkan dalam kondisi ini.

“Sangat menyenangkan memiliki anak-anak muda di ajang motor ini. Jack Miller adalah contoh yang bagus di sini, meskipun dia sudah tidak muda lagi,” ujar Schwantz, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Sabtu (28/11/2020).

“Orang-orang yang membela Esponsorama-Ducati adalah orang yang hebat. Mungkin tidak tahun depan, tapi dalam dua atau tiga tahun,” lanjutnya.

“Kemudian, setiap tim lain akan berpikir, ‘Kenapa kami tidak merekrutnya?" tutur Schwantz.

Kedatangan sejumlah pembalap baru tentu saja membuat beberapa rider juga harus pergi dari MotoGP. Di Ducati, ada tiga pembalap yang harus pergi, yakni Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Tito Rabat.

Adik Rossi, tentu akan bersiang dengan sang kakak yang kini membela tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT). Pada MotoGP 2020, Rossi menempati urutan ke-15 dengan koleksi 66 poin. Namun begitu, setidaknya Valentino Rossi telah mencicipi satu podium pada musim ini yang diraih di MotoGP Andalusia 2020.

www.rossifumi-travel.com

Inilah Pembalap Yang Sering Jatuh Di MotoGP 2020

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Tim Avintia Ducati Johann Zarco mempertahankan gelarnya sebagai pembalap yang sering terjatuh dalam satu musim MotoGP. Zarco unggul tipis atas pembalap tim Repsol Honda yakni Alex Marquez.

Gelaran MotoGP 2020 resmi berakhir pada akhir pekan lalu. Tak hanya gelar juara dunia yang sering menarik perhatian, titel tentang pembalap yang sering terjatuh dalam satu musim juga tak lepas mendapat sorotan.

Pembalap asal Prancis Johann Zarco kembali memegang titel tersebut setelah musim lalu juga tercatat sebagai pembalap yang kerap mengalami kecelakaan. Zarco berada di podium teratas dengan catatan 15 kali terlempar dari tunggangannya.

Zarco unggul tipis dari Alex Marquez. Adik dari Marc Marquez itu berada di urutan kedua setelah mengalami 14 kali kecelakaan. Situasi ini pun bisa dimengerti karena Alex adalah seorang rookie.

Pada urutan ketiga ada pembalap Tim Aprilia Racing Aleix Espargaro yang terjatuh 12 kali. Posisi tersebut kemudian diikuti Iker Lecuona dari KTM Tech3 dan Brad Binder dari tim pabrikan KTM yang melengkapi tempat lima besar.

Pada sisi lain, pembalap veteran asal Italia, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) tercatat mengalami kecelakaan sebanyak enam kali. Angka itu satu lebih banyak dari Cal Crutchlow (LCR Honda) yang jatuh sebanyak lima kali.

Sedangkan untuk di posisi terendah ada nama Andrea Dovizioso (Ducati) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha). Sementara di posisi terendah ada nama Danilo Petrucci yang secara mengejutkan hanya terjatuh dua kali pada musim ini.

Namun performa para pembalap MotoGP tidak seberapa jika dibandingkan dengan kelas Moto2 dan Moto3. Kecelakaan terbanyak dicatat Kasma Daniel (Moto2) yang terjatuh sebanyak 20 kali disusul Jorge Navarro (Moto2) dengan 19 kali dan diikuti Gabriel Rodrigo (Moto3) dengan 18 kali.

Meski begitu, catatan cukup buruk mengingat para pembalap menjalani musim yang pendek. Namun, kecelakaan yang tersaji pun cukup banyak. Total dari tiga kelas ada 722 kecelakaan yang tersaji pada musim ini.

Catatan ini hanya berbeda tipis dari musim lalu ketika ada 971 kecelakaan yang terjadi. Padahal pada saat itu musim berjalan dengan normal dengan menggelar 19 seri balapan. Kecelakaan terbanyak pun terjadi di kelas Moto2 dengan menyumbang 292 kali.

Sementara, MotoGP menjadi kelas yang berkontribusi dalam menghasilkan kecelakaan dengan total 180 kali. Sedangkan sisanya yakni berjumlah 250 kali kecelakaan disumbangkan kelas Moto3.

www.rossifumi-travel.com