Wednesday, November 30, 2016

Marquez: Rossi Itu Legenda Utama MotoGP


Berita Seputar MotoGP - Jagoan Respol Honda, Marc Marquez mengatakan bahwa ia tak layak menjadi penerus ikon MotoGP, Valentino Rossi.

Marquez beranggapan bahwa tak ada pembalap lain yang setara dengan Rossi, karena Rossi memang tak ada duanya.

Selain Marquez, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta juga melontarkan pujian yang sama, pria Spanyol itu yakin kalau MotoGP akan tetap berwarna "kuning" walaupun nanti Rossi pensiun dipenghujung musim 2018.

Lalu bagaimana dengan warna khas Marquez, merah apakah bisa melawan kuning?

"Warna saya tentu merah. Juga dengan motor saya berwarna merah khas Repsol. Saya rasa semua pembalap memiliki warnanya masing-masing.

Jadi sudah tentu Rossi merupakan pembalap paling penting sepanjang sejarah MotoGP. Saya anggap Rossi adalah Legenda utama dan akan tetap seperti itu.

Rossi akan selalu diingat oleh seluruh penggemar MotoGP sebagai pembalap paling hebat sepanjang masa," akui Marquez.

Kontrak aktif Rossi dan Movistar Yamaha masih ada dua musim lalu, kemungkinan besar Rossi akan pensiun di penghujung musim 2018 mendatang.


Rossi Bocorkan Hasil Tes Privat Yamaha di Sepang


Berita Seputar MotoGP - Kedua rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales menilai positif tes privat di Sepang, Malaysia pekan kemarin.

Keduanya menguji motor M1 versi 2017 dan hasilnya cukup memuaskan. Tes juga diramaikan oleh kedua pembalap Satelit Monster Yamaha Tech 3, Jonas Folger dan Johann Zarco.

Di tes Sepang, Rossi untuk pertama kalinya menggeber motor versi 2017. Sementara di tes Valencia sebelumnya, Rossi hanya menggunakan versi hybrid, yakni setingan motor antara versi 2016 dan 2017.

Di Valencia, Rossi kalah telak dari rekan setimnya sendiri dengan gap 0,734 detik.

"Saya telah membandingkan motor baru dengan motor lama beberapa kali. Kami masih punya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

Kami sekarang harus fokus pada power percepatan motor. Terutama saat keluar tikungan (akselerasi), kita harus lebih baik.

Ini baru versi pertama dari mesin kami, tetapi tidak mewakili peningkatan yang signifikan, jadi kita harus tetap bekerja keras," harap Rossi.

Meskipun catatan waktu lap saat tes Sepang tidak dipublikasikan ke media, beberapa media dari Italia akhirnya mendapat sedikit informasi tentang hal itu, terutama Rossi yang sangat senang dengan hasil tesnya.

Juga dengan Vinales, di Valencia ia menggunakan mesin 2016 dan di Sepang ia akhirnya mencoba mesin 2017 dan ia sangat puas dengan performa motor barunya.

Tak ada banyak informasi yang bocor ke media, namun Rossi dan Vinales katanya sama-sama menghabiskan 60 lap per harinya di tes Sepang kemarin.


Saturday, November 26, 2016

Alasan Kru Tim Wajib Pakai Helm di Race Flag to Flag


Berita Seputar MotoGP - Ada aturan baru di MotoGP musim 2017 mendatang khusus untuk balapan dalam format flag-to-flag, yakni semua kru yang yang memegang motor selama pergantian motor diwajibkan memakai helm.

Keputusan ini dikeluarkan usai insiden yang sering terjadi di sepanjang musim 2016.

Dalam balapan dengan format flag-to-flag musim depan, jumlah kru yang diizinkan untuk berada di dekat motor di pit lane juga akan dibatasi.

Setiap pembalap MotoGP hanya dapat mengklaim bantuan dari maksimum empat mekanik. mekanik tersebut harus memakai helm, yang juga akan membantu pembalap untuk mengidentifikasi mekanik mereka.

Ketentuan ini keluarkan agar insiden yang melibatkan Álvaro Bautista yang menabrak kru timnyanya sendiri di Grand Prix di Argentina tidak terulang lagi.

"Ketika saya menginjak rem sebelum pergantian motor di pit, sebelumnya saya melaju di aspal kering dan kemudian masuk ke pit dengan lantai beton basah, jadi di sana sangat licin dan saya tidak bisa mengendalikan motor," ucap Bautista mengenang insiden tersebut.

Kemudian untuk menghindari perubahan gigi yang disengaja dalam proses pergantian motor di balapan flag-to-flag, mekanik dapat menarik tuas kopling sesuka hati ketika memanaskan mesin cadangan.

Tapi hanya pembalap yang berhak untuk memindahkan (memasukkan gigi). Siapa pun melanggar ketentuan ini, akan secara otomatis didiskualifikasi. Pelakunya dapat diidentifikasi dengan rekaman data telemetri motor masing-masing pembalap.


Friday, November 25, 2016

Rossi Ungguli Vinales di Tes Privat Sepang 2016


Berita Seputar MotoGP - Tim Movistar Yamaha menjalankan tes privat terpisah dari tim lainnya, jika tim lain memilih Sirkuit Jerez, berbeda dengan Movistar Yamaha yang memilih Sirkuit Sepang, Malayasia.

Valentino Rossi berhasil mencetak waktu terbaik di tes privat Sepang, Malaysia, Kamis (24/11). Sebelumnya Rossi kalah dari Maverick Vinales di Tes Pra Musim di Valencia lalu.

Waktu lap terbaik Rossi di Sepang adalah 2 menit 0,150 detik, sementara Vinales hanya mampu berkutat di angka waktu 2 menit 0,175 detik. Selisih waktu yang sangat tipis, tapi Rossi masih menjadi yang tercepat.

Sementara untuk tes hari pertama, Rabu (23/11) kemarin, Movistar Yamaha tidak ingin mempublikasikan catatan waktu lap pembalap mereka dan memilih untuk merahasiakannya, baik catatan waktu Rossi maupun Vinales.

Tapi sebagian sumber rahasia mengatakan bahwa Vinales jauh lebih cepat di banding Rossi di hari pertama kemarin.

Yamaha juga membawa serta pasukan mudanya yang bernaung di tim Monster Yamaha Tech 3, Johan Zarco dan Jonas Folger.


Meda: Masa Depan MotoGP Ada di Tangan Vinales


Berita Seputar MotoGP - Komentator dari TV Itlia, Sky, Guido Meda sangat yakin bahwa era baru MotoGP akan di mulai beberapa musim lagi dan masa depan MotoGP akan ada di tangan rider belia Movistar Yamaha, Maverick Vinales.

Sementara untuk saat ini nama Valentino Rossi masih dielu-elukan sebagai bintang utama kelas para raja. Tapi kontrak Rossi tingga dua musim saja.

Meda sangat yakin bahwa kehadiran Vinales di Yamaha dengan latenta luar biasanya akan mampu menggantikan kegemilangan seorang Rossi.

"MotoGP masih menjanjikan dan masa depannya sangat cerah, semua orang penasaran apa yang akan terjaid ketika Rossi memilih pensiun nanti.

Tapi saya yakin bahwa Vinales akan menjadi penerus yang pas untuk menggantikan posisi Rossi," terang Meda.

"Performa apik dari seorang Vinales sangat menyenangkan untuk disaksikan oleh penonton, ini akan menjadi modal kuat bagi Vinales untuk menjadi penerus dan masa depan MotoGP.

Saya merasa beruntung bisa hidup dan bekerja di era yang hebat ini, menyaksikan kehebatan seorang Rossi, juga dengan kehadiran luar biasa dari Casey Stoner, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez," tutup Meda.


Ezpeleta: MotoGP Bisa Populer Berkat Rossi


Berita Seputar MotoGP - Carmelo Ezpeleta yang menjabat sebagai CEO Dorna Sports, mengungkap bahwa sosok rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi memiliki peran paling penting untuk MotoGP.

Menurut Ezpeleta, berkat Rossi, MotoGP kini memiliki banyak sekali penggemar di seluruh dunia.

"Saya kira Rossi adalah alasan dari kebanyakan orang tertarik dengan MotoGP. Tapi saya percaya bahwa mereka tidak akan meninggalkan MotoGP ketika Rossi tidak lagi membalap," ucap Ezpeleta kepada Motorsport Magazin.

Rossi sejauh ini memang menjadi rider MotoGP paling populer, bahkan di media sosial nama Rossi lebih populer ketimbang MotoGP sendiri.

Rossi sendiri masih akan tetap membalap setidaknya dua musim lagi bersama Movistar Yamaha, kontraknya hingga akhir 2018 mendatang.

"Semua orang cenderung dan lebih tertarik melihat aksi Rossi dibanding pembalap lain, dan secara tak langsung mereka bisa menikmati sajian MotoGP," akui pria asal Spanyol itu.

Namun Ezpeleta juga sadar bahwa Rossi tidak akan lama lagi berada di MotoGP. Tapi kabar baiknya Rossi masih bisa berkecimpung di MotoGP, karena Rossi sudah punya tim balap sendiri di kelas Moto3 dan Moto2. Mungkin juga akan ada di MotoGP suatu saat nanti.

"Rossi akan segera pensiun. Tapi ia sama sekali tidak akan meninggalkan kejuaraan ini. Malah saya merasa dia tak akan pernah pensiun," pungkas Ezpeleta.


Thursday, November 24, 2016

Cabanillas Kini Diserang Ribuan Fans Rossi via Sosial Media


Berita Seputar MotoGP - Wanita yang menjadi korban tentangan Valentino Rossi di GP Valencia kemarin, Ana Cabanillas Vazquez kini mengaku banyak mendapat pesan ancaman dan juga hinaan dari para penggemar Rossi di media sosial.

Cabanillas mengungkap hal tersebut ketika diwawancarai oleh stasiun televisi terestrial Spanyol, Antena3.

"Banyak dari penggemar Rossi yang mengirimkan pesan hinaan kepada saya, bahkan ada yang bernada ancaman di jejaring sosail Facebook," ungkap Cabanillas seperti diberitakan motori.fanpage.it.

Di GP Valencia lalu, Rossi menendangnya dan Rossi tak langsung meminta maaf.

Jadi Cabanillas akhirnya melaporkan sikap Rossi tersebut kepada pihak berwajib, bahkan ia juga curhat kepada Marc Marquez.

Namun apa yang dilakukan Cabanillas nampaknya manarik perhatian para penggemar Rossi.

Imbasnya.Cabanillas menjadi bulan-bulanan di media sosial, juga mendapat berbagai macam pesan ancaman yang dilayangkan oleh penggemar Rossi.


Siapa Pembalap Paling Banyak Jatuh Tahun Ini?


Berita Seputar MotoGP - Ada satu klasifikasi di mana tidak ada satu pun pembalap MotoGP ingin berada di puncak daftar, yaitu jumlah dan peringkat kecelakaan.

Gravitasi menjadi satu-satunya hukum perpenting di Grand Prix Balap Motor, tidak peduli apakah Anda seorang juara dunia atau rookie, apakah Anda menggunakan motor pabrikan atau motor satelit, semua pembalap sangat beresiko untuk jatuh.

Sepanjang tahun 2016 ini, sudah ada banyak sekali pembalap yang bertumbangan di seluruh seri sepanjang 18 putaran dalam satu musim penuh.

Pembalap yang paling banyak jatuh adalah rider asal Inggris yang membalap di kelas Moto2, Sam Lowes, ia mengalami crash sebanyak 30 kali sepanjang tahun ini.

Di peringkat kedua hadir nama Gabriel Rodrigo, pembalap Moto3 itu jatuh sebanyak 27 kali sepanjang tahun ini.

Di posisi tiga besar, ada nama Cal Crutchlow. Pembalap Satelit LCR Honda itu meskipun berhasil menang dua seri tahun ini, tapi ia menjadi salah satu pembalap dengan crash terbanyak, yakni 26 kali kecelakaan.

Berikut Daftar Pembalap dengan Crash Terbanyak Tahun 2016

 


Wednesday, November 23, 2016

Diolok Ribuan Fans Marquez, Ini Reaksi Rossi


Berita Seputar MotoGP - Rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi ternyata sudah mengetahui bahwa dirinya telah menjadi sasaran olok-olok para penggemar rider Repsol Honda, Marc Marquez saat pesta perayaan juara di kota Cervera, Spanyol beberapa hari yang lalu.

"Rossi sama sekali tak ingin terlibat lagi dalam perseteruan dengan Marquez, Rossi lebih memilih menjawab olokan penggemar Marquez dengan aksi di lintasan balap ketimbang saling saut," tutur salah satu sumber yang dekat dengan Rossi.

"Rossi ingin membungkam semua olokan penggemar Marquez dengan mengabet gelar ke-10 musim depan. Jadi, Rossi meminta Yamaha agar lebih bekerja keras lagi untuk menunjang misinya itu," terang sumber tersebut seperti diberitakan Diario Gol.

Marquez dan Rossi sendiri telah menyatakan bermusuhan sejak insiden Sepang clash di penghujung musim 2015 lalu dan sampai sekarang belum ada konfirmasi dari keduanya, apakah mereka sudah berteman atau masih bermusuhan.


Fans Italia Tolak Kehadiran Lorenzo di Ducati


Berita Seputar MotoGP - Hampir semua fans Ducati di Italia merupakan musuh Jorge Lorenzo, padahal pembalap asal Spanyol itu sudah resmi akan menjadi pembalap Ducati Team selama dua musim penuh, 2017-2018.

Diari Goal mengabarkan bahwa kondisi kritis seperti ini memang sudah diprediksi sebelumnya oleh Ducati.

Lorenzo di musuhi oleh fans Ducati karena pembalap bernomor start #99 itu adalah musuh utama bintang Italia, Valentino Rossi.

Rossi sendiri sangat berpengaruh di negara asalnya, terutama kepada fans Ducati Italia. Lalu apa langkah yang akan diambil Ducati untuk mengkondusifkan suasana?

Beberapa waktu yang lalu, Ducati secara resmi telah melarang Lorenzo berperang dengan Rossi, khususnya sebisa mungkin untuk menghindari konflik verbal yang dapat mengancam citra Ducati di negaranya sendiri.

Baca: Terungkap Alasan Ducati Larang Lorenzo Musuhi Rossi

Langkah Ducati yang menggaet Lorenzo memang sangat beresiko untuk pasar Italia, namun Ducati mengambil langkah ini demi membuka pasar yang lebih kuat lagi di Spanyol.

Selain itu, Ducati juga sangat berharap kehadiran Lorenzo dapat membawa perubahan besar untuk tim, termasuk misi gelar juara dunia yang sangat didambakan Ducati selama ini.


Tuesday, November 22, 2016

Usai Dipecat Rossi, Fenati Gabung ke Ongetta Team Moto3


Berita Seputar MotoGP - Bintang Moto3, Romano Fenati akhirnya kembali ke paddock dengan cara mengesankan, mengakhiri tes Moto3 dua hari di Jerez dengan menjadi yang tercepat.

Minggu kemarin untuk pertama kalinya Fenati kembali ke lintasan dengan menjadi pembalap Moto3 usai di pecat Valentino Rossi dari VR46 Sky Racing Academy beberapa waktu yang lalu.

Fenati menggunakan mesin Honda NSF250RW Moto3. Ia berhasil mencetak waktu 1 menit 46,930 detik di hari pertama kemarin, waktu lap ini lebih cepat dari waktu kualifikasinya di seri Moto3 Jerez awal musim.

Pembalap yang baru berusia 20 tahun itu mengatakan bahwa ia bekerja dengan baik dengan tim barunya.

"Kami memiliki tes positif. Saya sangat suka tim saya, juga dengan motor baru saya," kata Fenati kepada GPXtra.

"Kami harus bekerja keras, seperti yang kita lakukan di tes kemarin, dan meningkatkannya lagi. Di Valencia Saya berharap untuk menemukan feeling yang baik dalam rangka memperbaiki set-up dasar apa motor," harapnya.

Tahun depan Fenati akan membela tim Ongetta Team, sebelumnya Fenati menjadi salah satu pembalap unggulan di VR 46 Academy.

Namun ia dipecat oleh Valentino Rossi di seri Austria lalu karena diketahui berperilaku kasar pada anggota kru timnya sendiri.


Lorenzo Minta Stoner Jadi Pelatihnya di Ducati


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Ducati Team, Jorge Lorenzo mengatakan bahwa ia menikmati interaksi pertama dengan Casey Stoner di tim Ducati, Ia juga mengakui akan senang jika Stoner tetap menjadi bagian dari timnya musim depan.

Pembalap asal Spanyol itu juga sangat terkesan dengan motor Ducati Desmosedici di Sirkuit Ricardo Tormo di tes Valencia.

Lorenzo menghabiskan banyak waktu di pit, berdiskusi dengan Stoner yang telah lebih dulu menguji Ducati secara sporadis.

Lorenzo dan Stoner tercatat memiliki hubungan yang baik dan dengan Lorenzo merekrut mantan kru-chief Stoner, Cristian Gabbarini, hubungan antara keduanya semakin kuat.

Lorenzo mengaku ada peluang untuk Stoner menjadi pelatihnya di Ducati nanti.

"Menarik untuk memiliki Stoner di paddock saya," ucap tiga kali Juara Dunia MotoGP itu dalam acara promosi untuk Zopo di Madrid.

"Kami belum bicara tentang hal itu, tapi kami akan segera mendiskusikannya. Salah satu masalahnya adalah dia sangat nyaman di Australia, dan untuk membantu saya ia harus tinggal di Italia.

Dia tidak tampak sangat yakin, dan kita harus melihat apakah ia akhirnya berhasil mencapai kesepakatan dengan Ducati," cerita Lorenzo kepada GPXtra.

"Hubungan saya dengan Stoner sangat baik. Dia adalah orang yang sangat cerdas, dia sangat jeli dan memberikan nasihat yang baik. Dia memiliki banyak pengalaman dengan Ducati, dengan motor dan saya yakin Stoner akan sangan membantu saya nantinya," akuinya.

Tapi sebelumnya Lorenzo telah melakukan pembicaraan dengan Max Biaggi terkait posisi pelatih. Lorenzo dan Biaggi adalah teman baik, dan Biaggi memiliki sudah berpengalaman bekerja dengan Ducati, meskipun di paddock World Superbike.


Monday, November 21, 2016

Mamola Tahu Kapan Rossi vs Vinales Berubah Jadi Musuh


Berita Seputar MotoGP - Beberapa tahun yang lalu, rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi selalu menerima tantangan dari mantan rekan setimnya, Jorge Lorenzo dan kebanyakan berakhir dengan kekalahan Rossi.

Sekarang Movistar Yamaha kedatangan rider baru, Maverick Vinales yang tak lebih merupakan musuh baru Rossi, musuh yang lebih muda dan lebih cepat dari Lorenzo.

Namun menurut Randi Mamola, Rossi adalah orang yang sangat cerdas dan mendominasi semua skenario psikologis, dan kita tidak boleh lupa bahwa Valencia hanya tes.

Jika Maverick lebih cepat dari Rossi, Rossi tentu akan melakukan segalanya untuk mengubah situasi dan membalikkan keadaan, jika gagal maka Rossi akan menerima keterpurukannya.

"Saya berani taruhan bahwa dalam enam bulan sejak sekarang, hubungan manis antara Rossi dan Vinales akan memburuk.

Di beberapa balapan terakhir kita sering mendengar pengakuan Rossi, bahwa ia tak lagi cepat, itu artinya Rossi mau tak mau harus menerima kalau ada pembalap lain yang lebih cepat dan lebih kuat darinya," terang Mamola.

"Kita juga akan segera mengetahui seberapa kompetitif Rossi untuk musim depan, apakah Rossi masih haus kemenangan di usianya yang sudah 37 tahun.

Orang-orang tak sadar bahwa saat ini Rossi masih haus akan gelar, begitu ia pensiun nanti dan Rossi tak ada lagi di MotoGP, baru semua orang akan sadar dengan kerugian besar seperti itu," tutup Mamola.


Terungkap Alasan Ducati Larang Lorenzo Musuhi Rossi


Berita Seputar MotoGP - Ducati diketahui memberikan beberapa nasihat penting kepada pembalap barunya, Jorge Lorenzo terkait kontroversi dengan rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi.

Ducati melarang Lorenzo bermusuhan dengan Rossi, terutama perang verbal, hal ini dikarenakan Rossi sangat berpengaruh di Italia. Jadi jika ini terjadi, maka citra Ducati bisa menjadi buruk di mata konsumen Italia.

Diari Goal memberitakan bahwa permintaan tersebut sudah disampaikan secara langsung oleh Ducati kepada Lorenzo meskipun kontrak kedua belah pihak belum berlaku.

Ducati dan Rossi sama-sama berasal dari Italia, jadi Ducati sangat takut bermasalah dengan Rossi dan imbasnya bisa mmebuat Ducati rugi besar di negara sendiri.

Tapi Lorenzo sama sekali tidak dilarang untuk merduel di lintasan dengan Rossi. Tapi ketika di luar lintasan Lorenzo sama sekali tak boleh membuat kontroversi apapun dengan Rossi.

Jadi mungkin ini menjadi salah satu penyebab mengapa Lorenzo memihak kepada Rossi terkait insiden tentang di Paddock area Valencia kemarin (Baca: Lorenzo Bela Rossi Terkait Insiden Tendangan di Paddock Valencia).


Lorenzo Bela Rossi Terkait Insiden Tendangan di Paddock Valencia


Berita Seputar MotoGP - Berbeda dengan pendapat rider Repsol Honda, Marc Marquez, Jorge Lorenzo menilai bahwa tidak aman jika paddock area di sesaki terlalu banyak penggemar di setiap serinya.

Berkaca dari insiden Valentino Rossi yang menendang seorang wanita di paddock area Valencia, Lorenzo tidak terlalu suka jika ada banyak orang disana.

"Sekarang ini sudah terlalu banyak orang-orang berdesakan di paddock area. Jadi kami sangat kesulitan bergerak setiap sepanjang akhir pekan balap," akui Lorenzo ketika diwawancarai elmundo.es.

Insiden yang menimpa Rosis di Valencia lalu menjadi bukti bahwa terlalu banyak orang di paddock sangat menggangu mobilitas pembalap, kru dan tim.

Rossi sebelumnya terlibat kecelakaan kecil, dimana dia harus menendang wanita bernama Ana Cabanillas ketika sedang mengendarai skuter dengan salah satu krunya di paddock Valencia demi menghindari tabrakan.

Rossi nampak sangat kesal dengan insiden tersebut, terlebih Cabanillas sibuk sendiri tanpa menghiraukan jarak dengan orang di sekitarnya.

Rossi kemudian langsung tancap gas dengan muka marah, baru sehari kemudian Rossi meminta maaf setelah mendapat protes dari korban.


Saturday, November 19, 2016

Marquez dan Pedrosa Dipastikan Absen di Tes Jerez


Berita Seputar MotoGP - Duo jagoan Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, akan melewatkan sesi tes tertutup MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol pekan depan.

Rencana awal keduanya memang direncanakan ikut dalam tes Jerez. Tapi sekarang Honda tiba-tiba membatalkan keikutsertaan keduanya di Jerez.

Sebagai ganti, Repsol Honda akan mendatangkan Test Rider mereka, Hiroshi Aoyama dan juga jagoan Marc VDS Racing, Jack Miller, keduanya akan mewakili pabrikan asal Jepang tersebut di tes Jerez.

Alasan utama mengapa Marquez dan Pedrosa tidak akan ambil bagian di tes Jerez dikarenakan Honda tidak memiliki amunisi baru yang akan diuji coba. Juga karena data di Valencia sudah cukup untuk mengembangan saat ini.

Masnig-masing tim sebenarnya mendapat jatah lima hari dengan pembalapnya untuk menjalankan tes pribadi. Jadi Honda masih bisa memberikan Marquez dan Pedrosa tambahan dua hari tes di tahun 2017 nanti.

Keduanya juga tidak akan menggeber RC213V versi 2017 lagi, sebelum tes pramusim resmi yang akan berlangsung di Sepang mulai 30 Januari sampai 1 Februari tahun depan.

Sementara pabrikan lainnya, Ducati (juga dengan tim satelitnya), Suzuki, Aprilia dan KTM dipastikan berpartisipasi di Jerez, juga bakal diramaikan oleh tim Superbike.

Sementara tim Yamaha akan menjalani tes tertutup sendiri pada waktu yang sama di Sirkuit Sepang, Malaysia.


Terungkap, di Foto Ini Lorenzo - Rossi Hanya Pura-pura Akrab


Berita Seputar MotoGP - Usai GP Valencia pekan kemarin, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi akhirnya foto bareng, bahkan kedua rider Movistar Yamaha itu saling berangkulan dengan begitu akrabnya.

Lin Jarvis yang menjabat Managing Director Yamaha Motor Racing pun angkat bicara terkait foto bersama yang cukup langka tersebut.

Keduanya, baik Rossi maupun Lorenzo selama ini tidak pernah memiliki hubungan yang baik, baik di paddock, lintasan maupun di luar lintasan.

Keduanya kerap kali tak sepaham, rivalitas antara keduanya selalu memanas dari tahun ke tahun. Namun apa yang menyebabkan keduanya memutuskan untuk berfose begitu manis usai GP Valencia kemarin.

Lorenzo yang keluar sebegai pemenang di GP Valencia lalu mendapat sambutan dari seluruh tim, termasuk Rossi yang juga hadir untuk memberikan selamat kepada Lorenzo.

"Setelah balapan, memang kami semua melakukan selebrasi bersama tim. Karena kami berhasil memenangkan gelar juara dunia tim, dan ini berkat partisipasi keduanya, Lorenzo dan Rossi.

Momen di garasi begitu menyenangkan, yakni ketika mereka bersama-sama. Tidak akrab, tapi terjadi secara alami. Kami memotret mereka berdua. Mereka mengobrol, bercanda bersama dan juga bersalaman," cerita Jarvis.

Tapi Jarvis mengakui bahwa keduanya memang tidak bisa akrab, terlebih keduanya tahun depan tidak lagi berada di tim yang sama.

"Keduanya akan beda tim dan tak akan mengubah hubungan mereka, baik hubungan positif maupun hubungan negatif.

Mereka adalah musuh di lintasan, perjalan balap keduanyalah yang membuat mereka selalu beda jalan, dan cerita antara keduanya akan tetap sama, tak peduli di tim Ducati atau Yamaha.

Mereka saling menghormati, tapi rasa hormat tidak sama dengan hubungan pertemanan," tutup Jarvis.


Friday, November 18, 2016

Rossi: Yamaha Bawa Mesin dan Sasis Baru M1 di Tes Malaysia

https://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2016/11/17/49/1156252/rossi-yamaha-bawa-mesin-dan-sasis-baru-m1-di-tes-malaysia-bZJ.jpg

Berita Seputar MotoGP - Setelah melakoni dua hari melelahkan bersama tim Yamaha dalam tes akhir musim 2016 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa-Rabu (15-16 November). Valentino Rossi tampak skeptis tentang performa motor YZR-M1 tunggangannya, walau The Doctor juga memuji performa hebat dari rekan barunya, Maverick Vinales.

Seperti dilaporkan Motorsport, rupanya pada hari pertama dan kedua tes Valencia 2016, tim Yamaha Factory Racing menguji setelan sasis baru. Hasilnya, Vinales unggul 0,2 detikan pada akhir hari pertama atas Rossi. Kemudian keunggulan itu bertambah hingga 0,7 detikan pada akhir hari kedua.

“Vinales memacu motornya dengan sangat cepat selama dua hari tes. Jadi, saya pikir dia berpotensi jadi salah kandidat peraih gelar juara dunia pembalap (2017). Saya tidak tahu apakah dia bakal lebih berbahaya ketimbang Lorenzo, karena dia seorang pembalap yang berbeda. Tapi dia tampak benar-benar telah mempersiapkan segalanya dengan baik dan motornya seakan sudah pernah dia coba,” beber Rossi yang ternyata selama tes Valencia mengeluh dengan performa mesin dari Yamaha.

“Feeling yang ditransfer ke mesin, sama saja dari hari pertama dan kedua. Rasanya seperti mesin evolusi yang pertama dan masih banyak hal yang mesti kami kerjakan,” imbuhnya.

Perlu diketahui kalau Rossi telah menempuh total 69 putaran selama tes Valencia 2016. Meski begitu, menurut rider 37 tahun tersebut masih terlalu dini untuk membuat diagnosis akurat dan menentukan di titik mana pada motor Yamaha yang harus ditingkatkan atau lebih buruk dari edisi sebelumnya.

“Kami masih membutuhkan lebih banyak kilometer guna menyelesaikan penyetelan. Jadi, tes berikutnya di Malaysia (tengah pekan depan) juga bakal penting. Di sana Yamaha akan memasang mesin baru dengan sasis baru dan baru bisa dilihat apakah kami mulai lebih kompetitif,” sembur Rossi yang amat berharap mendapatkan suku cadang baru YZR-M1 di tes Sepang.

Seperti diketahui sebelumnya, tim Yamaha Factory Racing akan melakoni pengujian akhir musim 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada tengah pekan depan. Turut hadir bersama mereka tim satelit Yamaha Tech3. Sementara sisa tim-tim MotoGP lainnya pada waktu bersamaan menjalani tes akhir musim 2016 lanjutan di Sirkuit Jerez, Spanyol.

“Di tes Sepang (nanti), yang mana sirkuitnya benar-benar berbeda, pastinya kami akan lebih memahami banyak hal, juga pada sasis. Kami harus meningkatkan kemampuan motor secara keseluruhan, tapi khusus untuk mesin barunya akan menitikberatkan pada akselerasinya,” tutup Rossi.


Habis Diprotes Rossi, Michelin Tak Mau Ban jadi Kontroversi

https://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2016/11/16/49/1155947/habis-diprotes-rossi-michelin-tak-mau-ban-jadi-kontroversi-U4e.jpg

Berita Seputar MotoGP - Pada Selasa (15/11), ternyata para pembalap kelas bergengsi mengeluh dengan kuota ban yang disediakan produsen resmi Michelin selama tes akhir musim Valencia 2016. Pembalap yang paling kencang bersuara ialah Valentino Rossi.

Rupanya Rossi mengeluh dengan terbatasnya jumlah ban yang disediakan oleh Michelin selama tes akhir musim Valencia 2016.

 “Kami berada di sini dengan berton-ton hal yang mesti di uji. Tapi kemudian kami hanya memiliki dua ban, ini tentu saja kondisi yang tidak ideal,” sembur Rossi seperti dilaporkan GPOne.

Manajer Michelin Piero Taramasso pun langsung merespon kritik dari para pembalap bergengsi di tes resmi Valencia 2016. Apalagi kali ini yang melontarkan kritik adalah legenda balap MotoGP, Valentino Rossi.

Adapun sebenarnya pada hari pertama tes resmi Valencia 2016, Michelin menyediakan ban dalam jumlah berlimpah, tidak seperti yang dikatakan oleh The Doctor.

“Seluruh pembalap memiliki jumlah ban cukup banyak yang bisa dipakai (dalam tes Valencia). Kami telah menyediakan masing-masing 10 ban depan dan 8 ban belakang. Jumlah itu melewati batas yang harusnya kami penuhi dalam kontrak, yaitu mesti menyediakan 7 ban depan dan 7 ban belakang bagi setiap pembalap,” tutur Taramasso.

Lalu mengapa jumlah kuota ban di tes resmi Valencia 2016 jadi kontroversi?
“Itu karena semuanya ingin menggunakan ban depan yang sudah mereka gunakan di lomba Valencia, Minggu (13/11). Atau lebih tepatnya lagi pembalap ingin menggunakan ban yang lebih soft, hanya saja jumlahnya terbatas. Namun kami tetap memberi mereka ban standar soft,” ucap Taramasso.


Thursday, November 17, 2016

Yamaha Sanjung Vinales dan Janji Atasi Keluhan Rossi

https://3.bp.blogspot.com/-Axv-GTVLZbQ/WCs2M0Bo7FI/AAAAAAAAYJ4/MdAcSqcl-p8cbImZwjo2hI_rbtAAC3EhwCLcB/s1600/vinalessa.jpg

Berita Seputar MotoGP - Jorge Lorenzo boleh saja tampil kompetitif bersama Ducati, namun Maverick Vinales tetap jadi bintang dalam tes pramusim MotoGP 2017 di Valencia. Pasalnya, pembalap yang diboyong dari Suzuki bisa keluar jadi yang tercepat dalam dua hari pengujian di Sirkuit Ricard Tormo.

Vinales menutup sesi pengujian, Rabu (16/11/2016) dengan catatan waktu 1 menit 29.975 detik. Catatan waktunya 0.196 detik lebih cepat dari Marc Marquez (Repsol Honda) dan 0,468 dari Andrea Dovizioso (Ducati). Catatan waktu Vinales di hari kedua juga jauh lebih baik ketimbang hari pertama yang cuma menorehkan 1 menit 30.930 detik, Selasa (15/11) sore waktu setempat.

Ketimbang pembalap lain yang juga berkesempatan menjajal motor anyar seperti Jorge Lorenzo dengan Ducati atau Andrea Iannone bersama Suzuki, Vinales bisa dibilang yang paling mampu menguasai kuda besinya. Bagaimana tidak, jadi pembalap tercepat dalam dua hari pengujian tidaklah mudah, apalagi dengan spesifikasi motor yang jauh berbeda.

Atas dasar itulah, Yamaha takjub dengan penampilan rekrutan barunya. Direktur tim Movistar Yamaha mengutarakan kebahagiaannya melihat capaian Vinales dalam situs resmi tim berlogo Garpu Tala, Kamis (17/11/2016).

"Kami bisa sangat bangga dengan kinerja yang kami lakukan. Maverick bisa menghilangkan rasa gugupnya dan dia sangat kuat. Sangat mengesankan melihatnya mencapai waktu 1 menit 29 detik begitu cepat setelah masa transisinya dan kami juga amat terkesan dengan tingkat akurasinya dalam beberapa kilometer di atas motor," tutur Meregalli.

Selain menyanjung Vinales, Yamaha juga tak lupa menanggapi kritikan Rossi. Sebelumnya, The Doctor menilai kinerja M1 2017 belum maksimal yang menyebabkannya kurang bisa bersaing di pengujian Valencia.

"Valentino menyelesaikan sesi siang dengan motor 2017 dan membuat perbandingan dengan beberapa jenis pengaturan. Terima kasih atas penilaiannya yang mana kami lebih memahami bagaimana pengaruhnya pada keseimbangan motor,"

"Kami akan kirim data ini ke mekanik Yamaha di Jepang agar mereka bisa mengembangkannya. Tapi secara keseluruhan, posisi kami sudah amat baik di pengujian pertama ini," tutupnya.

Selanjutnya, Yamaha akan menggelar pengujian lagi di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia. Vinales akan kembali berpasangan dengan Rossi, plus Jorge Lorenzo, yang tidak diperkenankan Yamaha mengikuti pengujian Ducati di Jerez


Hasil Lengkap Tes Pra Musim MotoGP 2017, Valencia Hari Kedua


Berita Seputar MotoGP -  MotoGP  menjalani tes pramusim untuk musim 2017 di hari kedua di Sirkuit Valencia.

Sesi pagi sempat dihentikan sementara usai dua rider Suzuki Ecstar, Alex Rins dan Andrea Iannone mengalami kecelakaan.

Hasil akhir di hari kedua ini, rider Movistar Yamaha, Maverick Vinales berhasil menjadi yang tercepat dengan waktu terbaiknya 1 menit 29.975 detik.

Dengan hasil ini, Vinales menjadi satu-satunya pembalap yang berhasil mencetak waktu di bawah 1 menit 30 detik.

Posisi tercepat kedua dan ketiga masing-masing di isi oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (+0.196) dan rider Ducati Team, Andrea Dovizioso (+0.468).

Berikut Hasil Lengkap Tes Pra Musim MotoGP 2017, Valencia Hari Kedua
  1. Vinales, Maverick SPA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 29.975s
  2. Marquez, Marc SPA Repsol Honda Team (RC213V) 1m 30.171s +0.196s
  3. Dovizioso, Andrea ITA Ducati Team (Desmosedici GP16/17) 1m 30.443s +0.468s
  4. Iannone, Andrea ITA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 30.599s +0.624s
  5. Pedrosa, Dani SPA Repsol Honda Team (RC213V) 1m 30.686s +0.711s
  6. Crutchlow, Cal GBR LCR Honda (RC213V) 1m 30.709s +0.734s
  7. Rossi, Valentino ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 30.709s +0.734s
  8. Lorenzo, Jorge SPA Ducati Team (Desmosedici GP16/17) 1m 30.744s +0.769s
  9. Espargaro, Aleix SPA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 30.885s +0.910s
  10. Folger, Jonas GER Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 30.948s +0.973s
  11. Zarco, Johann FRA Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 31.015s +1.040s
  12. Miller, Jack AUS Estrella Galica 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 31.069s +1.094s
  13. Redding, Scott GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15/16) 1m 31.118s +1.143s
  14. Bautista, Alvaro SPA Aspar Ducati (Desmosedici GP16) 1m 31.186s +1.211s
  15. Barbera, Hector SPA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2/16) 1m 31.244s +1.269s
  16. Pirro, Michele ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP16/17) 1m 31.816s +1.841s
  17. Espargaro, Pol SPA KTM MotoGP Factory Racing (RC16) 1m 31.853s +1.878s
  18. Rabat, Tito GBR Estrella Galica 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 31.918s +1.943s
  19. Baz, Loris FRA Avintia Racing (Desmosedici GP15) 1m 32.161s +2.186s
  20. Smith, Bradley GBR KTM MotoGP Factory Racing (RC16) 1m 32.538s +2.563s
  21. Laverty, Eugene IRL Aprilia Test Rider (RS-GP) 1m 32.568s +2.593s
  22. Abraham, Karel CZE Aspar Ducati (Desmosedici GP14.2/15) 1m 32.699s +2.724s
  23. Tsuda, Takuya JPN Suzuki Test Rider (GSX-RR) 1m 33.305s +3.330s
  24. Rins, Alex SPA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 33.761s +3.786s

Wednesday, November 16, 2016

Komentar Iannone Usai Jajal Motor Suzuki GSX-RR


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone membuat awal yang mengesankan saat menggunakan mesin GSX-RR pada debutnya bersama Suzuki di tes Valencia, Selasa kemarin (15/11).

Di awal sesi Iannone sempat memimpin tes, namun ia hanya finis ketujuh setelah jatuh, ia hanya terpaut 0.235 detik dari mantan pembalap Suzuki Ecstar, Maverick Vinales yang kini bergabung dengan Movistar Yamaha.

"Saya sangat senang karena kami bekerja tanpa tekanan, tanpa stres, memahami situasi dan saat ini semuanya baik-baik saja," kata Iannone yang tak ingin membandingkan motor Suzuki dengan Desmosedici.

"Orang-orang di dalam garasi sangat fantastis dan ini sangat penting. Perasaan umumnya baik, juga dengan motor.

Jadi kami akan fokus untuk hari kedua ini. Kami akan mencoba untuk memodifikasi motor, tapi hanya untuk mencari pengalaman baru, untuk memahami aspek-aspek yang berbeda," sambungnya.

"Sayang sekali saya mengalami kecelakaan, tapi memang tikungan ke kanan Sirkuit Valencia sangat berbahaya.

Kondisi saya baik-baik saja setelah kecelakaan, dan kami akan mencoba untuk melanjutkan pekerjaan ini dan berharap bisa memberikan peningkatan di hari kedua.

Apakah Iannone mampu meningkatkan waktu lap?

"Saya pikir kami memiliki kesempatan yang baik untuk meningkatkan waktu lap. Saya tidak menggunakan ban baru hari ini, dan saya hanya menggunakan ban kompon lembut," jawab Iannone.

Sementara Rookie yang menjadi rekan setimnya, Alex Rins hanya menjadi tercepat ke-21, tertinggal hingga 1.881 detik dari Vinales.


Yamaha Kaget Vinales Bisa Kesetanan di Atas M1


Berita Seputar MotoGP - Manajer tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli mengaku sangat terkesan dengan pembalap baru mereka, Maverick Vinales yang sukses mencatatkan waktu tercepat pada debut M1-nya di tes MotoGP Valencia.

Berbicara usai tes hari pertama kemarin, Meregalli mengatakan bahwa kecepatan Vinales "datang sebagai kejutan kecil".

"Itu sangat baik," kata Meregalli. "Maksudku, kita tidak memiliki keraguan tentang kecepatan, tapi kita tidak bisa berharap Vinales akan langsung cepat dengan Yamaha.

Aspek lain yang membuat kami terkesan adalah dia benar-benar sensitive dalam perubahan, bahkan jika ia tidak melakukan banyak hal.

Vinales sangat yakin ketika ia berkata apakah lebih baik atau lebih buruk. Ini benar-benar penting, terutama selama akhir pekan balapan ketika Anda tidak memiliki banyak waktu dan Anda perlu untuk mempercepat set-up motor," tegas Meregalli.

"Pokoknya, Vinales terbiasa dengan motor yang mudah. Itu benar-benar baik. Dia tidak melakukan kesalahan. Jadi bagi saya, meskipun hanya satu hari, telah menjadi hari yang sempurna," puji Meregalli.

Seiring dengan mengenal M1, Vinales menghabiskan hari pertamanya bekerja dengan kepala kru baru, Ramon Forcada, Forcada adalah orang dibalik tiga gelar MotoGP Jorge Lorenzo, bersama dengan anggota lain dari kru Lorenzo yang tidak ikut hijrah ke Ducati.

Lalu, adakah persamaan antara Valentino Rossi dan Vinales, Meregalli melanjutkan, "Sangat sulit untuk membandingkan Rossi dan Vinales. Dan ini terlalu dini untuk menilai Vinales.

"Forcada (kepala kru baru Vinales) mengatakan bahwa Vinales adalah tipikal pembalap yang sangat yakin dan sensitif. Kadang-kadang ketika Anda mengubah sesuatu dan pembalap mulai menjadi ragu, mengatakan, 'Ah, ini lebih baik, tapi ini bukan ...' sejauh ini, hal-hal seperti itu tidak terjadi.

"Jawaban Vinales selalu sangat jelas. Baik atau tidak baik. Untungnya sejauh ini semua baik," tutup Meregalli.


Hasil Lengkap Test Pra Musim MotoGP 2017, Valencia Hari Pertama


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales sukses menjadi yang tercepat dalam sesi Test Pra Musim MotoGP 2017 di Sirkuit Valencia hari pertama, Selasa (15/11).

Mantan pembalap Suzuki Ecstar itu mencetak waktu terbaik 1 menit 30.930 detik.

Posisi tercepat kedua berhasil diamankan oleh rekan setimnya, Valentino Rossi dengan gap +0.20 detik.

Melengkapi posisi tercepat tiga besar, hadir nama pembalap Ducati Team, Jorge Lorenzo, mantan rekan setim Rossi itu lebih lambat +0.122 detik dari Vinales.

Berikut Hasil Lengkap Test Pra Musim MotoGP 2017, Valencia Hari Pertama
  1. Vinales, Maverick SPA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 30.930s
  2. Rossi, Valentino ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 30.950s +0.020s
  3. Lorenzo, Jorge SPA Ducati Team (Desmosedici GP16/17) 1m 31.052s +0.122s
  4. Marquez, Marc SPA Repsol Honda Team (RC213V) 1m 31.102s +0.172s
  5. Dovizioso, Andrea ITA Ducati Team (Desmosedici GP16/17) 1m 31.131s +0.201s
  6. Crutchlow, Cal GBR LCR Honda (RC213V) 1m 31.156s +0.226s
  7. Iannone, Andrea ITA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 31.165s +0.235s
  8. Redding, Scott GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15/16) 1m 31.242s +0.312s
  9. Barbera, Hector SPA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2/16) 1m 31.286s +0.356s
  10. Pedrosa, Dani SPA Repsol Honda Team (RC213V) 1m 31.306s +0.376s
  11. Miller, Jack AUS Estrella Galica 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 31.477s +0.547s
  12. Bautista, Alvaro SPA Aspar Ducati (Desmosedici GP16) 1m 31.674s +0.744s
  13. Pirro, Michele ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP16/17) 1m 32.068s +1.138s
  14. Espargaro, Aleix SPA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 32.177s +1.247s
  15. Baz, Loris FRA Avintia Racing (Desmosedici GP15) 1m 32.315s +1.385s
  16. Folger, Jonas GER Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 32.450s +1.520s
  17. Zarco, Johann FRA Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 32.462s +1.532s
  18. Rabat, Tito GBR Estrella Galica 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 32.578s +1.648s
  19. Espargaro, Pol SPA KTM MotoGP Factory Racing (RC16) 1m 32.613s +1.683s
  20. Smith, Bradley GBR KTM MotoGP Factory Racing (RC16) 1m 32.806s +1.876s
  21. Rins, Alex SPA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 1m 32.811s +1.881s
  22. Laverty, Eugene IRL Aprilia Test Rider (RS-GP) 1m 32.935s +2.005s
  23. Abraham, Karel CZE Aspar Ducati (Desmosedici GP14.2/15) 1m 33.231s +2.301s
  24. Lowes, Sam GBR Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 33.359s +2.429s
  25. Tsuda, Takuya JPN Suzuki Test Rider (GSX-RR) 1m 34.110s +3.180s
  26. Bagnaia, Francesco ITA Aspar Ducati (Desmosedici GP14.2) 1m 36.940s +6.010s

Tuesday, November 15, 2016

Gilas Repsol Honda, Movistar Yamaha Sabet Gelar Juara Tim


Berita Seputar MotoGP - Akhirnya Movistar Yamaha berhasil menjadi juata Tim untuk MotoGP 2016, usai kedua pembalap mereka finis pertama dan keempat di balapan final Valencia pekan kemarin.

Di klasemen akhir Valentino Rossi berhasil duduk manis di posisi dua dengan total 249 poin, sedangkan rekan setimnya, Jorge Lorenzo mengumpulkan total 233 poin.

Jadi Movistar Yamaha sukses mengumpulkan 482 poin di kalsemen akhir, hasil ini sukses membuat mereka kembali menjadi juara tim MotoGP. Untuk posisi dua ditempati oleh Repsol Honda dengan total poin akhir 453.

Marc Marquez berhasil mendapat 298 poin sepanjang musim ini berlangsung, dan rekan setimnya, Dani Pedrosa hanya 155 poin.

Kegagalan Repsol Honda untuk mengunci gelar juara tim karena cidera Pedrosa yang berkepanjangan, mulai dari seri Jepang, Australia dan Malaysia.

Tapi Honda berhasil menyabet gelar juara Konstruktor.


Honda Rebut Gelar Juara Konstruktor MotoGP 2016


Berita Seputar MotoGP - Pabrikan Honda berhasil mengamankan gelar juara konstruktor musim ini di Valencia.

Marc Marquez juga berhasil menjadi juara dunia tahun ini tepat di HUT Honda yang ke-50 di Kelas Premier.

Honda sejauh ini sudah mengantongi 22 gelar juara konstruktor di kelas MotoGP. Hasil ini didapat dari akumulasi poin empat pembalap jagian mereka.

Berikut Statistik Pembalap Honda yang Berhasil Menang Musim Ini:

  1. 5 x Marc Marquez (Argentina, Amerika, Jerman, Aragon, Jepang)
  2. 2 x Cal Crutchlow (Brno, Australia)
  3. 1 x Dani Pedrosa (San Marino)
  4. 1 x Jack Miller (Netherland)
4 Kali Podium 2
  1. 3 x Marc Marquez (Italia, Catalunya, Valencia)
  2. 1 x Cal Crutchlow (UK)
2 Kali Podium 3
  1. Marc Marquez (Qatar, Jerez)
1 Kali Finis 4
  1. Dani Pedrosa (Prancis)
1 Kali Finis 5
  1. Marc Marquez (Austria)
1 Kali Finis 8
  1. Jack Miller (Malaysia)
Berikut 22 Gelar Juara Konstruktor Honda di kelas Premier
  1. 1966 500cc (RC181 empat-stroke)
  2. 1983 500cc (NS500 dua-stroke)
  3. 1984 500cc (NS500 / NSR500 dua-stroke)
  4. 1985 500cc (NS500 / NSR500 dua-stroke)
  5. 1989 500cc (NSR500 dua-stroke)
  6. 1992 500cc (NSR500 dua-stroke)
  7. 1994 500cc (NSR500 dua-stroke)
  8. 1995 500cc (NSR500 dua-stroke)
  9. 1996 500cc (NSR500 dua-stroke)
  10. 1997 500cc (NSR500 dua-stroke)
  11. 1998 500cc (NSR500 dua-stroke)
  12. 1999 500cc (NSR500 dua-stroke)
  13. 2001 500cc (NSR500 dua-stroke)
  14. 2002 MotoGP (RC211V empat-stroke)
  15. MotoGP 2003 (RC211V empat-stroke)
  16. 2004 MotoGP (RC211V empat-stroke)
  17. MotoGP 2006 (RC211V empat-stroke)
  18. MotoGP 2011 (RC212V empat-stroke)
  19. MotoGP 2012 (RC213V empat-stroke)
  20. 2013 MotoGP (RC213V empat-stroke)
  21. 2014 MotoGP (RC213V empat-stroke)
  22. 2016 MotoGP (RC213V empat-stroke)
Honda juga menjadi produsen paling sukses di semua kelas dengan 65 gelar.
  1. 22 x MotoGP / 500cc Konstruktor World Championship
  2. 6 x 350cc Kejuaraan Dunia Konstruktor
  3. 19 x 250cc Kejuaraan Dunia Konstruktor
  4. 16 x Moto3 / 125cc Konstruktor Kejuaraan Dunia
  5. 2 x 50cc Kejuaraan Dunia Konstruktor

Rossi Jelaskan Kondisi Hubungan Sebenarnya dengan Lorenzo

 

Berita Seputar MotoGP - Salah satu alasan Jorge Lorenzo meninggalkan Yamaha karena tidak merasa nyaman selama berada di paddock.

Terlebih kepada Valentino Rossi, bahkan keduanya selama ini dikenal tidak pernah akur satu sama lain.

Tapi bagaimana sebenarnya hubungan antara keduanya, apakah benar Lorenzo dan Rossi tidak pernah akrab?

"Ketika saya membalap bersama Ducati, Saya merasa baik-baik saja dengan semua orang di dalamnya, dan dengan semua orang yang bekerja dengan saya.

Sayangnya kami tidak dapat meningkatkan motor dan tidak mendapat hasil yang baik," kata Rossi seperti diberitakan Crash.

"Suasana di tim Yamaha bersama Lorenzo juga sangat baik, kami sangat akrab. Dan saya berpikir bahwa kita bekerja selalu dengan cara yang benar. Yamaha memberikan layanan terbaik kepada saya dan Lorenzo," akui Rossi.

Dalam balapan terakhir kemarin, Lorenzo berhasil menang dan Rossi gagal naik podium, bahkan ia tertinggal hingga 7.7 detik dari Lorenzo.

"Lorenzo di trek balap ini lebih baik dari saya dan membalap dengan sangat cepat," katanya.

"Saya banyak memiliki masalah dengan ban depan. Saya ingin mencoba balapan dengan agresif, tapi sayangnya saya tidak memiliki grip yang cukup di sebelah kiri ban saya.

Namun secara keseluruhan musim ini, Rossi berhasil mengalahkan Lorenzo untuk posisi runner-up di klasemen akhir dengan keunggulan 16 poin.

Sunday, November 13, 2016

Klasemen Akhir MotoGP 2016


Berita Seputar MotoGP - Rider Repsol Honda, Marc Marquez selalu mendominasi di papan klasemen sejak awal musim hingga kini di balapan final Valencia 2016.

Pembalap yang berhasil menjadi juara dunia itu mengoleksi total 298 poin, unggul 49 poin dari posisi dua.

Posisi dua sendiri berhasil diamankan oleh rider veteran Movistar Yamaha, Valentino Rossi dengan total 249 poin, dengan hasil ini Rossi berhasil menjadi runner-up dibawah Marquez.

Posisi tiga besar akhirnya menjadi milik pembalap kelahiran Mallorca, Jorge Lorenzo dengan total 233 poin atau 65 poin lebih sedikit dari total poin Marquez.

Berikut Klasemen Akhir MotoGP 2016
  1. Marc Marquez SPA Repsol Honda Team (RC213V) 298 points
  2. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 249 points (-49)
  3. Jorge Lorenzo SPA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 233 points (-65)
  4. Maverick Viñales SPA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 202 points (-96)
  5. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 171 points (-127)
  6. Dani Pedrosa SPA Repsol Honda Team (RC213V) 155 points (-143)
  7. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 141 points (-157)
  8. Pol Espargaro SPA Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 134 points (-164)
  9. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 112 points (-186)
  10. Hector Barbera SPA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 102 points (-196)
  11. Aleix Espargaro SPA Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 93 points (-205)
  12. Alvaro Bautista SPA Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 82 points (-216)
  13. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 77 points (-221)
  14. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 75 points (-223)
  15. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 74 points (-224)
  16. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 63 points (-235)
  17. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 62 points (-236)
  18. Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 57 points (-241)
  19. Michele Pirro ITA Ducati Test Rider (Desmosedici GP) 36 points (-262)
  20. Loris Baz FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 35 points (-263)
  21. Tito Rabat SPA Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V)* 29 points (-269)
  22. Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 20 points (-278)
  23. Katsuyuki Nakasuga JPN Yamaha Test Rider (YZR-M1) 5 points (-293)
  24. Alex Lowes GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 3 points (-295)
  25. Hiroshi Aoyama JPN Repsol Honda Team (RC213V) 1 points (-297)
  26. Nicky Hayden USA Repsol Honda Team (RC213V) 1 points (-297)
  27. Mike Jones AUS Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 1 points (-297) 

Hasil Lengkap Race MotoGP Valencia, Spanyol 2016


Berita Seputar MotoGP - Jagoan Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo yang memulai balapan dari posisi paling depan berhasil menjadi yang pertama melintasai garis finis di sirkuit Valencia, Minggu (13/11).

Pembalap tuan rumah tersebut sukses menutup balapan terakhir bersama Yamaha dengan sebuat kemenangan, tentu ini akan menjadi perpisahan termanis Yamaha - Lorenzo.

Podium dua dan tiga masing-masing di isi oleh rider Repsol Honda, Marc Marquez dan jagoan Ducati Team, Andrea Iannone.

Berikut Hasil Lengkap Race MotoGP Valencia, Spanyol 2016
  1. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 45m 54.228s
  2. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 45m 55.413s
  3. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 46m 0.831s
  4. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 46m 1.896s
  5. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 46m 4.838s
  6. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 46m 12.606s
  7. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP) 46m 12.645s
  8. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) 46m 12.906s
  9. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 46m 20.221s
  10. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 46m 29.293s
  11. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 46m 30.653s
  12. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 46m 36.643s
  13. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 46m 44.051s
  14. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 46m 46.263s
  15. Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 46m 49.853s
  16. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 46m 52.482s
  17. Tito Rabat ESP Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V)* 46m 52.783s
  18. Loris Baz FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 47m 0.392s
  19. Mika Kallio FIN Red Bull KTM Factory Racing (RC16) DNF
  20. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) DNF
  21. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) DNF
  22. Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) DNF

Marquez Dambakan Satu Tim dengan Rossi?

 https://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2016/11/12/49/1154879/marquez-dambakan-satu-tim-dengan-rossi-6Ss.jpg

Berita Seputar MotoGP - Di sela-sela persiapan jelang balapan Grand Prix Valencia, muncul isu mengejutkan dari pernyataan Marc Marquez soal sosok Valentino Rossi. Meski sempat berseteru hebat musim lalu, pembalap Repsol Honda mengatakan hasratnya bisa berada satu tim dengan The Doctor.

Seperti dikutip dari Sportal.it, Sabtu (12/11/2016), Marquez mengaku ingin satu tim dengan Rossi andai jadi pemilik suatu tim balap. Dalam pernyataannya di kolom SportWeek, tim tersebut akan jadi sempurna andai diisi dirinya bersama Rossi.

"Salah satunya adalah jelas yakni Valentino. Dia kuat, berpengalaman, dan bisa membawa motor dengan sangat baik. Yang lain adalah Marquez, muda, cepat, bisa mendapat poin untuk merebut kejuaraan dunia, serta masih punya banyak waktu. Di atas kertas, itu akan jadi tim yang sempurna," ujar Marquez.

Setelah bermusuhan sejak akhir musim 2015, Marquez dan Rossi mulai menjalin komunikasi lagi pada Grand Prix Catalunya, Juni lalu. Ketika itu, Rossi yang jadi pemenang menyalami juniornya yang finis kedua.

Dalam kolom di SportWeek, Marquez mengatakan keributannya dengan Rossi membuatnya lebih dewasa. The Baby Alien lebih memilih melupakan perseteruannya dan fokus tampil lebih baik.

"Apa yang terjadi di akhir 2015 membuat saya lebih memikirkan tim. Semua teman, keluarga dan tim saya baru saja memahami bahwa untuk menjadi yang terbaik, akan cukup adil dan baik jika anda hanya mesti bekerja keras dan melupakan apa yang sudah dilakukan orang lain,"

"Saya sudah belajar untuk bisa menghargai orang-orang. Kini, saya lebih menikmati apa yang sudah saya dapatkan," tambahnya.

Musim ini, Marquez memang berhasil merebut kembali gelar juara dunianya yang jatuh ke tangan Jorge Lorenzo musim lalu. Pembalap berusia 23 tahun memastikan trofi juara dunia ketiganya di pentas MotoGP saat menang di Grand Prix Jepang, 16 Oktober lalu.

Keduanya pun bakal bersaing di seri balap Valencia, Minggu (13/11/2016). Marquez dan Rossi bakal bersaing dari baris terdepan, di bawah Jorge Lorenzo yang berhasil meraih pole position.


Jadwal Grand Prix Valencia, Minggu (13/11/2016)

https://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2016/11/12/49/1154882/jadwal-grand-prix-valencia-minggu-13-11-2016-m7F.jpg

Berita Seputar MotoGP - Kejuaraan dunia MotoGP 2016 telah memasuki race terakhir di GP Valencia, 13 November 2016. Pada balapan tersebut, Jorge Lorenzo bakal melakoni balapan perpisahan bersama tim balap Yamaha.

Lorenzo bertekad memenangkan lomba sebagai kado perpisahan dengan Yamaha. Ambisi tersebut sudah tergambar manakala sang pembalap memenangkan pole position di sesi kualifikasi Sabtu (12/11/2016) lalu.

Setelah race selesai digelar, pembalap asal Spanyol lainnya -Marc Marquez- akan merayakan gelar juara dunia yang sudah diraihnya sejak memenangkan GP Jepang 2016 lalu. Sejak memenangkan balapan di Motegi, jumlah poin Marquez sudah tidak bisa dikejar.

Balapan di Valencia juga menandai kembalinya Dani Pedrosa yang absen di tiga balapan menyusul cedera tulang selangka. Pedrosa diharapkan menjadi penghangat persaingan di race terakhir musim ini.

Jika cuaca baik, race akan dimulai pukul 14.00 waktu setempat atau sekitar pukul 20.00 WIB. Namun sebelum balapan, akan diadakan sesi pemanasan sore waktu Indonesia.

Berikut jadwal MotoGP Valencia 2016, Minggu (13/11/2016)

Pemanasan Moto3     08.40-09.00 (14.40-15.00 WIB)
Pemanasan Moto2     09.10-09.30 (15.10-15.30 WIB)
Pemanasan MotoGP   09.40-10.00 (15.40-16.00 WIB)
Balapan Moto3     11.00 (17.00 WIB)
Balapan Moto2     12.20 (18.20 WIB)
Balapan MotoGP   14.00 (20.00 WIB)
(Jadwal bisa berubah sesuai kondisi lintasan
 

Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Valencia, Spanyol 2016


Berita Seputar MotoGP - Rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo berhasil mengamankan posisi start paling depan usai mencetak waktu lap terbaik 1 menit, 29.401s.

Posisi start dua dan tiga masing-masing di isi oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan rekan setim Lorenzo di Yamaha, Valentino Rossi.

Melengkapi posisi start urutan lima besar, hadir nama rider Suzuki Ecstar, Maverick Vinales dan pembalap jagoan Ducati Team, Andrea Dovizioso.Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 29.401s 316km/h (Top Speed)

Berikut Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Valencia, Spanyol 2016
  1. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 29.401s316km/h (Top Speed) 
  2. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) +0.340s 
  3. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) +0.727s 
  4. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) +0.875s 
  5. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP) +0.937s 
  6. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) +0.991s 
  7. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP) +1.019s 
  8. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) +1.173s 18km/h
  9. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) +1.484s 
  10. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) +1.548s 
  11. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) +1.629s 
  12. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) +1.802s 
  13. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 30.894s 
  14. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) 1m 31.406s 
  15. Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 31.686s 
  16. Loris Baz FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) 1m 31.749s 
  17. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 31.813s 
  18. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 1m 31.847s 
  19. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 1m 31.956s 
  20. Mika Kallio FIN Red Bull KTM Factory Racing (RC16) 1m 32.092s 
  21. Tito Rabat ESP Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) 1m 32.181s 
  22. Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) 1m 32.240s

Hasil Lengkap Latihan Bebas 4 MotoGP Valencia, Spanyol 2016


Berita Seputar MotoGP - Repsol Boy, Marc Marquez sukses menuntaskan sesi Latihan Bebas keempat GP Valencia dengan menjadi yang tercepat.

Posisi dua dan tiga masing-masing di isi oleh dua rider Spanyol lainnya, Jorge Lorenzo yang membela Movistar Yamaha dan Maverick Vinales yang berada di bawah payung Suzuki Ecstar.

Melengkapi posisi tercepat lima besar, hadir duo Italiano, Andrea Iannone dan valentino Rossi.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 4 MotoGP Valencia, Spanyol 2016
  1. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 30.906s 316km/h (Top Speed)
  2. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) +0.055s 
  3. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) +0.090s 
  4. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP) +0.390s 
  5. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) +0.402s 
  6. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) +0.411s 
  7. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) +0.545s 
  8. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) +0.603s 
  9. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP) +0.752s 
  10. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) +0.880s 
  11. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) +0.983s 
  12. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) +1.227s 
  13. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) +1.284s 
  14. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) +1.300s 
  15. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) +1.377s 
  16. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) +1.451s 
  17. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) +1.489s 
  18. Tito Rabat ESP Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) +1.929s 
  19. Loris Baz FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) +2.045s 
  20. Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) +2.053s 
  21. Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) +2.248s 
  22. Mika Kallio FIN Red Bull KTM Factory Racing (RC16) +2.691s

Saturday, November 12, 2016

Hasil Lengkap Latihan Bebas 3 MotoGP Valencia, Spanyol 2016

https://2.bp.blogspot.com/-R83L8-ZJUjE/WCbldquJ4MI/AAAAAAAAX9s/UqfJl3aagpc4Gv6KRkSjIPuGVWPFJybFgCLcB/s1600/FFss.jpg

Berita Seputar MotoGP - Tiga rider tuan rumah kembali mendominasi di Latihan Bebas ketiga MotoGP Valencia.

Kali ini giliran pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang memimpin, disusul rider Suzuki Ecstar, Maverick Vinales dan jagoan Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.

Posisi tercepat keempat dan kelima masing-masing di isi oleh pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso dan rekan setim Marquez, Dani Pedrosa.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 3 MotoGP Valencia, Spanyol 2016
  1. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 30.258s 317km/h (Top Speed)
  2. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) +0.103s 
  3. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP) +0.385s 
  4. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) +0.453s 
  5. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) +0.485s 
  6. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) +0.487s 
  7. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) +0.511s 
  8. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP) +0.576s 
  9. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) +0.594s 
  10. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) +0.744s 
  11. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) +0.765s 
  12. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) +0.889s 
  13. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) +1.050s 
  14. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) +1.152s 
  15. Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) +1.292s 
  16. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) +1.331s 
  17. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) +1.636s 
  18. Tito Rabat ESP Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) +1.718s 
  19. Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) +1.733s 
  20. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) +1.982s 
  21. Loris Baz FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) +2.206s 
  22. Mika Kallio FIN Red Bull KTM Factory Racing (RC16) +2.514s

Friday, November 11, 2016

Hasil Lengkap Latihan Bebas 2 MotoGP Valencia, Spanyol 2016


Berita Seputar MotoGP - Empat rider tuan rumah berhasil mendominasi barisan depan sepanjang sesi Latihan Bebas kedua GP Valencia sore ini waktu Eropa, Jum'at (11/11).

Posisi pertama di pimpin oleh rider Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dengan waktu terbaiknya 1 menit 30.463 detik.

Sementara posisi dua dan tiga di isi oleh rider Repsol Honda, Marc Marquez dan pembalap Suzuki Ecstar, Maverick Vinales.

Melengkapi posisi lima besar, hadir nama pembalap Satelit Monster Yamaha Tech 3, Pol Espargaro dan bintang Ducati, Andrea Dovizioso.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 2 MotoGP Valencia, Spanyol 2016
  1. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 30.463s 317km/h (Top Speed)
  2. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) +0.247s 
  3. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) +0.312s 
  4. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) +0.537s  
  5. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP) +0.603s  
  6. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) +0.723s 
  7. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP) +0.726s 
  8. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) +0.794s 
  9. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) +0.832s 
  10. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) +0.895s 
  11. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) +0.999s 
  12. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) +1.270s 
  13. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) +1.279s 
  14. Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) +1.291s 
  15. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) +1.313s 
  16. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) +1.551s 
  17. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) +1.743s 
  18. Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) +1.755s 
  19. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) +1.817s 
  20. Loris Baz FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) +2.013s 
  21. Tito Rabat ESP Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) +2.183s 
  22. Mika Kallio FIN Red Bull KTM Factory Racing (RC16) +3.111s


Hasil Lengkap Latihan Bebas 1 MotoGP Valencia, Spanyol 2016


Berita Seputar MotoGP - Pembalap tuan rumah, Jorge Lorenzo yang membela Movistar Yamaha berhasil menjadi yang tercepat dalam sesi pertama Latihan Bebas di hari pembuka MotoGP Valencia, Jum'at (11/11).

Posisi dua dan tiga masing-masing di isi oleh rekan setimnya, Valentino Rossi dan rider Repsol Honda, Marc Marquez.

Melengkapi posisi empat dan lima, hadir nama rider Ducati Team, Andrea Dovizioso dan pembalap Satelit Monster Yamaha Tech 3, Pol Espargaro.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 1 MotoGP Valencia, Spanyol 2016
  1. Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) 1m 31.045s 318km/h (Top Speed)
  2. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1) +0.387s 
  3. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) +0.397s 
  4. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici GP) +0.487s 
  5. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) +0.740s 
  6. Maverick Viñales ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) +0.881s 
  7. Aleix Espargaro ESP Team Suzuki Ecstar (GSX-RR) +0.897s 
  8. Jack Miller AUS Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) +1.110s 
  9. Scott Redding GBR Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) +1.167s 
  10. Andrea Iannone ITA Ducati Team (Desmosedici GP) +1.220s 
  11. Hector Barbera ESP Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) +1.240s 
  12. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) +1.408s 
  13. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac Yakhnich (Desmosedici GP15) +1.434s 
  14. Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) +1.531s 
  15. Tito Rabat ESP Estrella Galicia 0,0 Marc VDS (RC213V) +1.592s 
  16. Stefan Bradl GER Factory Aprilia Gresini (RS-GP) +1.800s 
  17. Alvaro Bautista ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) +1.879s 
  18. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) +2.011s 
  19. Yonny Hernandez COL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) +2.116s 
  20. Eugene Laverty IRL Aspar MotoGP Team (Desmosedici GP14.2) +2.304s 
  21. Loris Baz FRA Avintia Racing (Desmosedici GP14.2) +2.461s 
  22. Mika Kallio FIN KTM MotoGP Factory Racing (RC16) +2.940s

Lorenzo: Tak Mudah Ucapkan Selamat Tinggal Pada Yamaha


Berita Seputar MotoGP - Jorge Lorenzo sedang mempersiapkan untuk balapan terakhirnya bersama Yamaha menjelang kepindahannya ke tim pabrik Ducati MotoGP akhir pekan ini di GP Valencia.

Lorenzo mengakui akan sulit untuk mengucapkan selamat tinggal setelah sembilan tahun bersama dengan Yamaha, membuat kesuksesan besar dengan tiga gelar juara dunia.

"Musim ini hampir berakhir dan akhirnya kami tiba ke Valencia, dimana saya memiliki beberapa kenangan yang baik, terutama tahun lalu ketika kami mampu mencapai tujuan kita dan menjadi Juara Dunia lagi," kata Lorenzo kepada Speedweek.

"Valencia akan menjadi balapan yang sangat istimewa bagi saya karena setelah sembilan tahun dengan keluarga Yamaha, saya harus mengucapkan selamat tinggal dan itu tidak akan mudah.

Saya memiliki banyak perasaan yang baik dengan Yamaha dan bersama-sama kami memenangkan banyak balapan dan gelar," tambahnya

"Saya ingin menyelesaikan musim ini dengan cara sebaik mungkin, jadi saya mengharpakan kemenangan, jadi saya akan melakukan yang terbaik untuk mencoba menang di Valencia dan saya akan mencoba untuk mengamankan posisi ketiga di klasemen akhir musim ini," harap pembalap Spanyol itu.

Lorenzo membanggakan catatan mengesankan di sirkuit Ricardo Tormo pada YZR-M1, mengambil tiga kemenangan pada 2010, 2013 dan tahun lalu, ketika ia berhasil meraih mahkota MotoGP ketiganya.
 

Rossi Akui Sirkuit Valencia Kurang Bersahabat Tapi Tetap Optimis

https://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2016/11/10/49/1154257/rossi-akui-sirkuit-valencia-kurang-bersahabat-Ncy.jpg

Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi punya kenangan buruk dengan Sirkuit Ricardo Tormo Valencia. Dalam 11 tahun terakhir, The Doctor tidak pernah menang di lintasan 4 km tersebut.

Rossi mengaku bahwa Sirkuit Valencia merupakan salah satu arena tersulit yang pernah dihadapinya. Meski demikian, ia tidak ingin pesimistis melakoni balapan yang jadi seri terakhir di MotoGP 2016.

"Balapan di Valencia selalu memberikan tantangan berbeda. Biasanya saya sedikit kesulitan di lintasan ini dan hal tersebut tentunya tidak bagus," ucap Rossi yang dikutip dari Crash.

"Karena alasan itu, saya harus lebih kuat lagi. Saya harus bekerja dengan lebih baik untuk mendapatkan hasil yang positif. Kami masih berjuang untuk merebut gelar juara di kelas konstruktor. Jadi saya bakal melakukan sebaik mungkin agar bisa mengumpulkan poin penting," tambahnya.

Musim ini Rossi sudah mengunci status runner up klasemen. Apapun hasil yang diraihnya pada GP Valencia, tidak akan menggeser keberadaannya dari peringkat kedua.

Namun kemenangan tetap dijadikan harga mati. Sebab Rossi ingin membawa Yamaha juara di papan klasemen konstruktor. Hingga seri ke-17, Yamaha dengan 328 poin masih tertinggal 21 angka dari Honda. Sedangkan tim Movistar Yamaha sudah mengoleksi 444 poin. Mereka memimpin klasemen tim, unggul 10 angka dari saingan terberatnya, Repsol Honda.


Thursday, November 10, 2016

Rossi Sembunyikan Detail M1 2017 Agar Tak Bocor ke Lorenzo


Berita Seputar MotoGP - Movistar Yamaha sudah siap dengan restu dari Valentino Rossi untuk melakukan perubahan besar-besaran.

Langkah pertama adalah mengganti Jorge Lorenzo dengan Maverick Vinales. Di Grand Prix Valencia akhir pekan ini, Lorenzo akan menggunakan M1 untuk yang terakhir kalinya.

Setelah balapan nanti, Yamaha memastikan dengan sangat teliti bahwa Lorenzo tidak akan bisa mengetahui spesifikasi motor baru Yamaha untuk musim 2017 nanti.

Prototipe baru sudah siap dan sumber terpercaya dari Yamaha mengatakan bahwa mesin baru mereka akan lebih kuat lagi.

"Motor baru Yamaha akan revolusioner," kata seorang sumber yang tak disebutkan namanya seperti diberitakan media Spanyol, Diario Gol.

Usai balapan nanti, hanya Vinales dan Rossi yang akan mencoba motor baru tersebut, sementara Lorenzo sama sekali tidak bisa menyentuh M1 paling anyar Yamaha itu.

Apa saja langkah-langkah keamanan yang akan diambil Yamaha?

Yamaha memiliki langkah-langkah keamanan yang ekstrem untuk mencegah kebocoran data-data penting mereka, termasuk informasi spesifikasi mesin baru.

Yamaha tidak ingin data penting mereka bocor ke para rival, termasuk Lorenzo setelah balapan final nanti.

Juga dalam beberapa pekan terakhir ini, Yamaha sudah menyembunyikan berbagai informasi penting mereka agar tak diketahui Lorenzo.