Tuesday, October 31, 2017

Marquez Sikapi Dugaan Lorenzo Buka Jalan Untuk Dovizioso

Marquez Sikapi Dugaan Lorenzo Buka Jalan untuk Dovizioso

Berita Seputar MotoGP - Kemenangan Andrea Dovizioso di GP Malaysia 2017 tak lepas dari kesalahan Jorge Lorenzo, empat lap sebelum balapan berakhir. Motor Lorenzo melebar sehingga Dovi bisa mempimpin lomba dan memenangkan balapan.

Kesalahan Dovi saat tampil di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (29/10/2017) menuai spekulasi. Sejumlah pengamat menilai Lorenzo sengaja membuat kesalahan alias membuka jalan untuk Dovi memenangkan perlombaan.

Selepas perlombaan, Marquez yang gagal memenangkan balapan di Sirkuit Sepang, menilai bahwa wajar apabila Lorenzo membantu Dovi memenangkan lomba. Namun, dia yakin Lorenzo tidak akan dengan sengaja membuat kesalahan yang menguntungkan Dovi.

"Jujur, bagi saya itu (membantu rekan satu tim) sepenuhnya wajar. Maksudnya, kalaupun Ducati tidak mengirimkan kode apa-apa.. Maksud saya, terkadang tidak perlu untuk membahas hal semacam ini," kata Marc Marquez.

"Jika Anda seorang pembalap profesional dan di dalam sebuah tim, Anda tahu situasi dalam tim, Anda juga cerdas, punya pengalaman, dan paham kalau rekan satu tim sedang berjuang untuk gelar juara dunia dan Anda cuma berjuang untuk balapan itu saja."

Dengan hasil perlombaan di GP Malaysia, akhir pekan lalu, Marquez kini hanya berjarak 21 poin di atas Dovizioso. Artinya, balapan penutup musim di Valencia akan menjadi penentu gelar juara dunia MotoGP 2017.

Dituduh Buka Jalan Dovizioso, Begini Reaksi Lorenzo

Dituduh Buka Jalan Dovizioso, Begini Reaksi Lorenzo

Berita Seputar MotoGP - Kemenangan Andrea Dovizioso di GP Malaysia 2017 tak lepas dari kesalahan Jorge Lorenzo, empat lap sebelum balapan berakhir. Lorenzo melebar di tikungan sehingga Dovi mampu melesat ke posisi pertama.

Dalam kondisi Dovi berusaha mengejar poin Marc Marquez di klasemen pembalap MotoGP 2017, kesalahan Lorenzo di GP Malaysia 2017 memunculkan spekulasi. Sejumlah pengamat beranggapan Lorenzo sengaja memberi jalan kepada rekan satu timnya di Ducati itu, agar memenangkan perlombaan.

Lorenzo sendiri langsung mendapat pertanyaan seputar dugaan tersebut. Selepas lomba, Lorenzo membantah dirinya sengaja memberi jalan kepada Dovizioso. Hanya saja, ketika Lorenzo sadar bahwa Dovi yang memanfaatkan kesalahan tersebut, Lorenzo tidak berusaha mengejar terlalu ngotot.

"Ketika saya mengerem dengan keras di ujung trek lurus, bagian depan sedikit kehilangan kendali. Saat Andrea (Dovizioso) menyalip, saya berusaha sedikit menekan untuk mengejarnya," kata Lorenzo, dikutip Crash.net.

"Tapi karena saya tahu itu Dovi, bukan pembalap lain, saya menekan. Tapi tidak menekan sampai batas (maksimum). Posisi kedua hasil yang oke, podium tambahan untuk tahun ini," lanjut Lorenzo.

Dengan kemenangan di Sirkuit Sepang, Andrea Dovizioso kini memanaskan perburuan gelar juara dunia sekaligus membatalkan perayaan gelar Marquez di Sepang. Adapun gelar juara dunia bakal ditentukan saat balapan berlangsung di seri penutup di Valencia.

Monday, October 30, 2017

Teka-Teki Pesan Misterius Ducati Kepada Jorge Lorenzo


Berita Seputar MotoGP - Tanda tanya besar menyertai keberhasilan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, menjuarai balapan MotoGP Malaysia, Minggu (29/10/2017). Banyak pihak menduga Dovizioso bisa menang di Sepang karena mendapat bantuan dari rekan setimnya Jorge Lorenzo.

Memulai balapan dari grid keenam, Lorenzo langsung melesat ke posisi kedua di belakang pembalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, pada lap pertama. Lorenzo akhirnya memimpin lomba setelah menyalip Zarco pada lap kesembilan.

Tak lama kemudian, Lorenzo mulai dibuntuti Dovizioso yang melewati Zarco dan Marc Marquez (Repsol Honda) dalam waktu yang berdekatan. Pada momen itu, selisih antara Lorenzo dan Dovizioso masih lebih dari satu detik.

Jika terus mempertahankan gap dengan Dovizioso, Lorenzo berpeluang meraih kemenangan pertama bersama Ducati. Akan tetapi, kemenangan Lorenzo bakal mengubur kans Dovizioso merebut gelar juara dunia MotoGP 2017 karena Marquez sedang berada di posisi keempat.

Saat balapan tersisa enam lap lagi, tiba-tiba Ducati memberikan pesan misterius kepada Lorenzo. Lewat komunikasi tim, Ducati memberikan pesan bertuliskan 'mapping 8'.

Tak ada yang memahami arti dari pesan Ducati kepada Lorenzo. Namun, banyak pihak menduga itu merupakan perintah agar Lorenzo memberikan jalan kepada Dovizioso alias team order.

Kecurigaan semakin menguat karena satu lap berselang Lorenzo melakukan kesalahan dan hampir terjatuh di tikungan 15. Kesalahan Lorenzo dimanfaatkan Dovizioso untuk merebut posisi terdepan.

Dovizioso akhirnya menjadi yang pertama menyentuh garis finis diikuti Lorenzo, Zarco, dan Marquez. Hasil ini membuat pertarungan perebutan gelar berlanjut ke seri terakhir di Valencia, 12 November 2017.

Menuju balapan pamungkas, Marquez masih unggul 21 poin atas Andrea Dovizioso. Artinya, Marquez hanya perlu finis ke-11 di Valencia untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP keempat.

Selepas balapan, Lorenzo menyangkal tudingan team order. Lorenzo mengaku tak melihat pesan dari Ducati.

"Saya tak melihat pesan dari tim karena fokus melihat ke depan. Kami memang berbicara tentang kejuaraan dan saya tahu apa yang harus saya lakukan. Saya ingin menang, tapi saya juga tak mau melakukan hal yang bodoh dan malah merugikan tim," kata Lorenzo seperti dikutip dari Sport.

Namun, Bos Ducati Gigi Dall'Igna tak membantah dugaan team order dan malah mengucapkan terima kasih kepada Lorenzo. "Kami melakukan hal yang tepat dalam situasi ini," katanya kepada Marca.

Perkataan manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, semakin manambah kuat dugaan team order. Dibanding Dall'Igna, Tardozzi lebih blak-blakan.

"Jorge Lorenzo adalah pebalap yang profesional. Dia sangat berkomitmen untuk Ducati. Dia tahu apa yang terbaik untuk timnya," kata Tardozzi.

Sunday, October 29, 2017

Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Sepang, Malaysia 2017


Berita Seputar MotoGP - Meski tampil lembek dan hanya finis ke-4 di MotoGP Malaysia tadi, rider Repsol Honda, Marc Marquez masih memimpin di klasemen sementara dengan 282 poin.

Namun posisinya semakin terancam dengan pergerakan rider Ducati Team, Andrea Dovizioso, berhasil menang di Malaysia membuat Dovi merapat ke Marquez di klasemen sementara.

Keduanya kini hanya berjarak 21 poin, dari yang awalnya 33 poin.

Posisi tiga klasemen tetap menjadi milik rider Movistar Yamaha, Maverick Vianles dengan 226 poin.

Berikut Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Sepang, Malaysia 2017:

1. Marc Marquez, Repsol Honda 282
2. Andrea Dovizioso, Ducati Team 261 (-21)
3. Maverick Viñales, Movistar Yamaha 226 points (-56)
4. Valentino Rossi, Movistar Yamaha 197
5. Dani Pedrosa, Repsol Honda 185
6. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3 154
7. Jorge Lorenzo, Ducati Team 137
8. Danilo Petrucci, Octo Pramac 121
9. Cal Crutchlow, LCR Honda 104
10. Jonas Folger, Monster Yamaha Tech3 84
11. Alvaro Bautista, Pull&Bear Aspar 75
12. Jack Miller, EG 0,0 Marc VDS 73
13. Scott Redding, Octo Pramac 64
14. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini 62
15. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar 60
16. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory 55
17. Alex Rins, Suzuki Ecstar 46
18. Loris Baz, Reale Avintia 45
19. Karel Abraham, Pull&Bear Aspar 30
20. Tito Rabat, EG 0,0 Marc VDS 29
21. Hector Barbera, Reale Avintia 27
22. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory 24
23. Michele Pirro, Ducati Team 18
24. Mika Kallio, Red Bull KTM Factory 11
25. Sam Lowes, Factory Aprilia Gresini 5
26. Katsuyuki Nakasuga, Yamaha Factory 4
27. Sylvain Guintoli, Suzuki Ecstar 1

Hasil Lengkap Race MotoGP Sepang, Malaysia 2017

Dovizioso Asapi Marquez di Sepang, Gelar Juara Dunia Masih Tanda Tanya

Berita Seputar MotoGP - Persaingan merebut gelar juara dunia MotoGP semakin panas setelah Andrea Dovizioso memenangkan GP Malaysia 2017, Minggu (29/10/2017). Kemenangan tersebut membuat penentuan pembalap terbaik tahun ini berlangsung di race terakhir di Valencia.

Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Andrea Dovizioso berhasil keluar sebagai pemenang. Rider Ducati menjadi pembalap pertama yang menyentuh garis finis dengan catatan waktu  44 menit 51.497 detik. Sementara di belakang Dovi, finis Jorge Lorenzo (44m 52.240s) dan Johan Zarco (45m 1.235s)

Sementara itu, pembalap yang tengah memimpin klasemen MotoGP 2017, Marc Marquez justru gagal mencapai podium. Rider Repsol Honda tersebut finis dengan catatan waktu 45 menit 9.260 detik. Padahal, dengan keunggulan 33 poin yang dia miliki sebelum perlombaan, Marquez berpeluang memenangkan gelar juara dunia di Malaysia.

Berikut Hasil Lengkap Race MotoGP Sepang, Malaysia 2017:

1. Andrea Dovizioso, Ducati Team 44 menit 51.497 detik
2. Jorge Lorenzo, Ducati Team
3. Johann Zraco, Monster Yamaha Tech3
4. Marc Marquez, Repsol Honda
5. Dani Pedrosa, Repsol Honda
6. Danilo Petrucci, Octo Pramac Racing
7. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
8. Jack Miller, EG 0’0 Marc VDS Honda
9. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
10. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
11. Alvaro Bautista, Pull&Bear Aspar
12. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
13. Scott Redding, Octo Pramac
14. Hector Barbera, Reale Avintia
15. Cal Crutchlow, LCR Honda
16. Michael Van Der Mark, Movistar Yamaha
17. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
18. Tito Rabat, EG 0,0 Marc VDS
19. Sam Lowes, Factory Aprilia Gresini DNF
20. Karel Abraham, Pull & Bear Aspar DNF
21. Loris Baz , Reale Avintia DNF
22. Alex Rins, Suzuki Ecstar DNF

Saturday, October 28, 2017

Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Sepang, Malaysia 2017


Berita Seputar MotoGP - Sepanjang sesi Kualifikasi Nr.2 MotoGP Malaysia, setidaknya ada lima pembalap yang bergantian duduk di posisi teratas catatan waktu lap tercepat.

Namun, rider Repsol Honda, Dani Pedrosa yang menyerang di detik-detik akhir berhasil mengamankan posisi start paling depan untuk balapan besok.

Pembalap asal Spanyol itu berhasil mencetak waktu terbaik 1 menit 59.212 detik.

Di posisi start kedua hadir nama rider Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco, sedangkan yang menjadi pelengkap start barisan depan di urutan ketiga adalah jagoan Ducati Team, Andrea Dovizioso.

Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Sepang, Malaysia 2017:

1. Dani Pedrosa, Repsol Honda 1 menit 59.212 detik
2. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
3. Andrea Dovizioso, Ducati Team
4. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
5. Maverick Viñales, Movistar Yamaha
6. Jorge Lorenzo, Ducati Team
7. Marc Marquez, Repsol Honda
8. Alex Rins, Suzuki Ecstar
9. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
10. Cal Crutchlow, LCR Honda
11. Jack Miller, EG 0,0 Marc VDS
12. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
13. Danilo Petrucci, Octo Pramac
14. Scott Redding, Octo Pramac
15. Alvaro Bautista, Pull & Bear
16. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
17. Loris Baz, Reale Avintia
18. Sam Lowes, Factory Aprilia Gresini
19. Tito Rabat, EG 0,0 Marc VDS
20. Hector Barbera, Reale Avintia
21. Karel Abraham, CZE Pull & Bear Aspar
22. Michael Van Der Mark, Mosnter Yamaha Tech

Hasil Lengkap Latihan Bebas 4 MotoGP Sepang, Malaysia 2017


Berita Seputar MotoGP - Jagoan Repsol Honda, Marc Marquez sukses menjadi pembalap tercepat di Latihan Bebas akhir MotoGP Malaysia, Sabtu (28/10).

Pembalap asal Spanyol itu mencetak waktu lap terbaik 2 menit 00.438 detik.

Posisi tercepat kedua dan ketiga masing-masing di isi oleh pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso dan jagoan anyar Suzuki Ecstar, Alex Rins.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bbas 4 MotoGP Sepag, Malaysia 2017:

1. Marc Marquez, Repsol Honda 2 menit 00.438 detik
2. Andrea Dovizioso, Ducati Team
3. Alex Rins, Suzuki Ecstar
4. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
5. Dani Pedrosa, Repsol Honda
6. Jorge Lorenzo, Ducati Team
7. Jack Miller, EG 0,0 Marc VDS
8. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
9. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
10. Scott Redding, Octo Pramac
11. Cal Crutchlow, LCR Honda
12. Karel Abraham, Pull & Bear Aspar
13. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
14. Alvaro Bautista, Pull & Bear Aspar
15. Danilo Petrucci, Octo Pramac
16. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
17. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
18. Hector Barbera, Reale Avintia
19. Loris Baz, Reale Avintia
20. Sam Lowes, Factory Aprilia Gresini
21. Michael Van Der Mark, Movistar Yamaha
22. Tito Rabat, EG 0,0 Marc VDS

Hasil Lengkap Latihan Bebas 3 MotoGP Sepang, Malaysia 2017


Berita Seputar MotoGP - Bintang Movistar Yamaha, Valentino Rossi membuat kejutan dengan berhasil menjadi yang tercepat dalam sesi Latihan Bebas ketiga MotoGP Malaysia, Sabtu (28/10).

Pembalap asal Italia itu mencetak waktu terbaik 1 menit 59.947 detik.

Posisi tercepat kedua dan ketiga berhasil menjadi milik rider Satelit Monster Yamaha Tedch3, Johann Zarco dan pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 3 MotoGP Sepang, Malaysia 2017: 

1. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha 1 menit 59.947 detik
2. Johann Zarco FRA Monster Yamaha Tech3
3. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda
4. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team
5. Jorge Lorenzo ESP Ducati Team
6. Jack Miller AUS EG 0,0 Marc VDS
7. Cal Crutchlow GBR LCR Honda
8. Andrea Iannone ITA Suzuki Ecstar
9. Marc Marquez ESP Repsol Honda
10. Maverick Viñales ESP Movistar Yamaha
11. Alex Rins ESP Suzuki Ecstar
12. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac
13. Karel Abraham CZE Pull&Bear Aspar
14. Bradley Smith GBR Red Bull KTM Factory
15. Loris Baz FRA Reale Avintia
16. Pol Espargaro ESP Red Bull KTM Factory
17. Tito Rabat ESP EG 0,0 Marc VDS
18. Sam Lowes GBR Factory Aprilia Gresini
19. Scott Redding GBR Octo Pramac
20. Hector Barbera ESP Reale Avintia
21. Michael vd Mark NED Movistar Yamaha
22. Alvaro Bautista ESP Pull&Bear Aspar

Friday, October 27, 2017

Hasil Lengkap Latihan Bebas 2 MotoGP Sepang, Malaysia 2017


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso kembali mengulang keunggulannya di Latihan Bebas kedua MotoGP Malaysia, dengan menjadi yang tercepat.

Pria asal Italia itu mencetak waktu lap terbaik 2 menit 11.640 detik.

Posisi kedua berhasil diraih oleh pembalap asal Spanyol yang membela tim Repsol Honda, Marc Marquez.

Melengkapi posisi tiga besar, hadir nama rekan setim Dovi, Jorge Lorenzo yang mencetak lap terbaik +1.055 detik lebih lambat.

Brikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 2 MotoGP Sepang, Malaysia 2017:

1. Andrea Dovizioso, Ducati Team 2 menit 11.640 detik
2. Marc Marquez, Repsol Honda
3. Jorge Lorenzo, Ducati Team
4. Maverick Viñales, Movistar Yamaha
5. Danilo Petrucci, Octo Pramac
6. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
7. Alvaro Bautista, Pull&Bear Aspar
8. Alex Rins, Suzuki Ecstar
9. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
10. Sam Lowes, Factory Aprilia Gresini
11. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
12. Jack Miller, EG 0,0 Marc VDS
13. Karel Abraham, Pull&Bear Aspar
14. Cal Crutchlow, LCR Honda
15. Scott Redding, Octo Pramac
16. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
17. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
18. Dani Pedrosa, Repsol Honda
19. Michael Van Der Mark, Monster Yamaha Tech3
20. Hector Barbera, Reale Avintia
21. Tito Rabat, EG 0,0 Marc VDS
22. Loris Baz, Reale Avintia

Hasil Lengkap Latihan Bebas 1 MotoGP Sepang, Malaysia 2017


Berita Seputar MotoGP - Rider Ducati Team, Andrea Dovizioso berhasil menjadi yang tercepat di Latihan Bebas pembuka MotoGP Malaysia, Jum’at (27/10).

Pembalap asal Italia itu mencetak waktu tercepat 1 menit 00.671 detik.

Posisi tercepat kedua menjadi milik rider Satelit Pull & Bear Aspar Ducati, Alvaro Bautista.

Melengkapi posisi tiga besar, hadir nama rider Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 1 MotoGP Sepang, Malaysia 2017:

1. Andrea Dovizioso, Ducati Team 2 menit 00.671 detik
2. Alvaro Bautista, Pull & Bear Aspar
3. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
4. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
5. Marc Marquez, Repsol Honda
6. Cal Crutchlow, LCR Honda
7. Karel Abraham, Pull & Bear Aspar
8. Hector Barbera, Reale Avintia
9. Dani Pedrosa, Repsol Honda
10. Jorge Lorenzo, Ducati Team
11. Danilo Petrucci, Octo Pramac
12. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
13. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
14. Jack Miller, EG 0,0 Marc VDS
15. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
16. Loris Baz, Reale Avintia
17. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
18. Scott Redding, Octo Pramac
19. Michael Van Der Mark, Movistar Yamaha
20. Tito Rabat, EG 0,0 Marc VDS
21. Sam Lowes, Factory Aprilia Gresini
22. Alex Rins, Suzuki Ecstar

Dovizioso Ingatkan Marquez Jika Lomba Belum Selesai

Dovizioso Ingatkan Marquez Jika Lomba Belum Selesai

Berita Seputar MotoGP - Andrea Dovizioso mengingatkan pada semua orang terutama Marc Marquez, lomba MotoGP 2017 belum sepenuhnya berakhir. Persaingan meraih gelar juara pun akan terus terbuka sampai seri pamungkas di Valencia.

Dovizioso sejauh ini memang menjadi pesaing terdekat Marquez. Meski pembalap Ducati itu berjarak 33 poin dari Marquez yang sudah mendulang 269 poin, semuanya masih bisa terjadi.

GP Malaysia yang akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017), akan dijadikan Dovizioso untuk terus mendekatkan perolehan angka. Pembalap asal Italia itupun punya kenangan manis ketika tahun lalu berhasil naik di podium pertama.

Hal itulah yang coba kembali dibangkitkan Dovizioso akhir pekan nanti. Sebab, di seri sebelumnya di Phillip Island penampilan Dovizioso kurang memuaskan. Ia gagal mendapatkan posisi tiga besar, bahkan masuk finis di posisi 13.

"Sayangnya saya kehilangan banyak poin di Phillip Island dan sekarang bidikan saya menjadi juara di Sepang. Tapi, saya selalu berpikir positif dan kami sekarang berada di Malaysia, berada di sirkuit yang menantang bersamaan dengan panas. Tahun lalu saya bisa menjadi juara dan segala sesuatunya bisa terjadi di sini," terang Dovizioso dilansir Foxsportsasia, Kamis (26/10/2017).

"Kalau Marquez bisa terus melaju begitu cepat seperti dua seri terakhir, ini akan menjadi tugas berat. Tapi pada saat ini kami harus mencoba dan membawa pulang hasil terbaik. Kami akan melakukan semuanya," pungkasnya.

Thursday, October 26, 2017

Kantongi Modal Positif Di Sepang, Dovi Siap Tantang Marquez

Kantongi Modal Positif di Sepang, Dovi Siap Tantang Marquez

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, memiliki modal berharga dalam perburuan gelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, akhir pekan ini. Pasalnya, musim lalu Dovi berhasil memenangkan balapan usai berduel dengan Iannone dan Valentino Rossi.

Kemenangan di Sirkuit Sepang, tahun ini, merupakan harga mati bagi Dovizioso. Apalagi, jika dia menang di Sepang sementara Marc Marquez tidak finis di podium, Dovi berpeluang merebut gelar juara dunia musim ini.

"Tahun lalu di sini merupakan kemenangan dari pertarungan yang luar biasa dengan Valentino dan Iannone. Saya memiliki kenangan indah dan sangat menikmati balapan di lintasan ini (Sirkuit Sepang)," kata Dovizioso, Kamis (26/10/2017).

"Pada musim lalu, motor kami (Ducati) tidak kompetitif meski balapan dalam kondisi lintasan kering. Sekarang saya berharap hal itu berubah, kami berharap mendapatkan hasil yang terbaik," kata Dovi.

Sebelumnya, dalam sesi konferensi pers Marc Marquez mengaku bakal mati-matian finis di depan Dovizioso demi memimpin perburuan gelar juara dunia MotoGP 2017. Menarik untuk disaksikan, bagaimana hasil balapan di Sirkuit Sepang tahun ini.

Valentino Rossi Kurang PD Tampil Di Sepang

Valentino Rossi Kurang PD Tampil di Sepang

Berita Seputar MotoGP - Kondisi cuaca menjadi salah satu alasan Valentino Rossi tidak percaya diri (PD) tampil di GP Malaysia. Ia pun tak yakin bisa mengulang prestasi musim lalu di Sepang walau ketika itu tampil di lintasan yang basah akibat hujan.

Musim lalu, Rossi berhasil menyelesaikan lomba dengan finis di posisi kedua di belakang Andrea Dovizioso. Catatan itu terbilang bagus karena sepekan sebelumnya The Doctor menjadi runner up di Phillip Island.

Kondisi seperti itulah yang kini dialami Rossi. Namun, dengan makin ketatnya persaingan plus cuaca yang kerap berubah dengan cepat, Rossi tak berani berjanji kala tampil di Sirkuit Sepang, Minggu (29/10/2017).

"Sepertinya cuaca kali juga akan buruk, sama seperti tahun lalu yang mengikuti kita kemana-mana. Tahun lalu juga kami mengalami pekan yang sulit karena banyak hujan dan kering." papar Rossi di Crash, Kamis (26/10/2017).

"Dengan suhu dan lintasan yang dapat kering secara cepat pastinya akan kami akan bersaing di semua kondisi. Di lintasan basah, saya akui kurang kuat dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu merupakan balapan yang bagus, mirip dengan Phillip Island."

Marc Marquez Bakal Ngotot Rebut Gelar Di Sepang

Marc Marquez Bakal Ngotot Rebut Gelar di Sepang

Berita Seputar MotoGP - Tekad Marc Marquez sudah bulat untuk menjadi kampiun sekaligus mempertahankan gelar MotoGP di Sepang akhir pekan ini. Pembalap Repsol Honda itu pun akan menjadikan pekan ini momen yang terindah dan tak terlupakan.

Peluang Marquez untuk segera meraih gelar keempat MotoGP pun makin terbuka usai menjadi juara di Phillip Island. Si Bayi Alien kini membuka jarak dengan Andrea Dovizioso dengan 33 poin.

Dengan selisih angka seperti itu, Marquez mengatakan jika akhir pekan ini begitu spesial. "Salah satu target utama saya adalah mencoba berada di level dan mentalitas yang sama seperti sebelumnya," ucapnya seperti dikutip Crash, Kamis (26/10/2017).

Untuk mewujudkan harapannya tersebut, Marquez akan memulainya dengan latihan bebas, Jumat (27/10/2017). "Saya akan berusaha berlatih maksimal untuk mempersiapkan diri dengan baik di hari Minggu. Kemudian kita akan melihat di mana kami akan bertarung, di mana kita akan finis. Tapi sekarang ini strateginya menjaga mentalitas yang sama seperti di balapan sebelumnya."

Walau di atas kertas peluang Marquez lebih terbuka menjadi juara dibandingkan Doviziozo, tetap saja pemilik nomor 93 itu tak akan melepaskan Sepang.

"Jelas, sekarang masih menyisakan dua seri dan saya mempunyai keuntungan. Tapi itu belum cukup dan kami akan berusaha menyelesaikan lomba dengan memikirkan gelar juara. Saya di Sepang pasang surut prestasinya dan bukan salah satu sirkuit kesukaan," sambung Marquez.

Sejak 2011, ketika Maruez mulai tampil di MotoGP, baru sekali ia menjadi juara yakni pada musim 2014. Sisanya pembalap asal Spanyol itu kerap menemui kendala. Musim lalu saja, ia harus puas finis di posisi 11. 

Wednesday, October 25, 2017

Sejarah Sirkuit Sepang: Pembalap Italia Sering Menang, Marquez Dilarang Besar Kepala

Sejarah Sirkuit Sepang: Pembalap Italia Sering Menang, Marquez Dilarang Besar Kepala

Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez berada di ambang gelar juara dunia MotoGP 2017. Pembalap Repsol Honda itu sudah memiliki 269 poin, unggul 33 angka dari Andrea Dovizioso yang jadi pesaing terdekatnya.

Jika menang atau minimal finis sebagai runner up di GP Malaysia, Minggu (29/10/2017), Marquez akan memastikan diri sebagai juara dunia di tahun ini. Namun pembalap berjuluk The Baby Alien itu tak boleh besar kepala. Sebab, dalam dua tahun ke belakang ia gagal menginjak podium di Sirkuit Sepang.

Pada 2015, Marquez mengalami kecelakaan usai terlibat kontak dengan kaki Valentino Rossi. Setahun kemudian, dirinya terlempar jauh ke posisi 11 dan harus merelakan podium tertinggi jatuh ke genggaman Dovizioso.

Pada kelas bergengsi, Marquez hanya dua kali menang di Sirkuit Sepang. Kemenangan pertama ia dapatkan saat berkompetisi di kelas 125cc musim 2010 lalu. Empat tahun kemudian, Marquez mengulangi prestasinya. Namun saat itu ia sudah berada di level tertinggi dan sukses memenangkan MotoGP Malaysia dengan catatan waktu terbaik, 40 menit 45.523 detik.

Jumlah kemenangan Marquez tidak seberapa dibanding pembalap asal Italia. Sejak Kenny Roberts Jr (Amerika Serikat) menguasai Sirkuit Sepang dalam dua tahun pembukaannya, balapan di lintasan 5,5 Km ini kerap dimenangkan oleh joki asal Negeri Pizza.

Max Biaggi, Loris Capirossi, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso merupakan pembalap Italia yang memenangkan balapan kelas tertinggi di Malaysia. Data ini tentunya jadi ancaman berbahaya buat Marquez, apalagi tahun lalu Dovizioso yang jadi saingan terberatnya di musim ini bisa memenangkan perlombaan dengan catatan waktu 42 menit 27.333 detik.

Berikut daftar pemenang di MotoGP Sepang:
2016: Andrea Dovizioso (Ducati)
2015: Dani Perosa (Honda)
2014: Marc Marquez (Honda)
2013: Dani Perosa (Honda)
2012: Dani Perosa (Honda)
2011: Ditiadakan karena terjadi kecelakaan hingga menewaskan Marco Simoncelli
2010: Valentino Rossi (Yamaha)
2009: Casey Stoner (Ducati)
2008: Valentino Rossi (Yamaha)
2007: Casey Stoner (Ducati)
2006: Valentino Rossi (Yamaha)
2005: Loris Capirossi (Ducati)
2004: Valentino Rossi (Yamaha)
2003: Valentino Rossi (Honda)
2002: Max Biaggi (Yamaha)
2001: Valentino Rossi (Honda)
2000: Kenny Roberts Jr (Suzuki)
1999: Kenny Roberts Jr (Suzuki) 

Dovizioso Jadi Ancaman Nyata Marc Marquez Di Sirkuit Sepang

Dovizioso Jadi Ancaman Nyata Marc Marquez di Sirkuit Sepang

Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez bisa mengunci gelar juara dunia apabila memenangkan gelar di GP Malaysia, akhir pekan ini. Sayangnya, kemenangan teranyar di Sirkuit Sepang justru direbut Andrea Dovizioso yang jadi pesaing Marquez musim ini.

Marquez saat ini terpaut 33 poin di atas Dovizioso setelah dia memenangkan balapan di Sirkuit Phillip Island, Argentina, akhir pekan lalu. Kemenangan tersebut membuatnya berpeluang memenangkan gelar juara dunia apabila finis dua besar di Malaysia. 
 
Meski demikian, catatan teranyar Sirkuit Sepang justru berpihak pada Dovizioso. Musim lalu, Dovi memenangkan balapan di Sirkuit Sepang, sementara Marquez cuma finis di tempat ke-11.

"Saya tahu bahwa sangat penting untuk mendapat hasil yang bagus di Australia dan mencoba membuka sedikit celah sebelum Sepang. Balapan di Sepang sangat menuntut, apalagi Dovi menang di sana tahun lalu," kata Marquez. 

Vinales Jadikan Dovizioso Musuh Utama Di Sisa Musim MotoGP 2017

Vinales Jadikan Dovizioso Musuh Utama di Sisa Musim MotoGP 2017

Berita Seputar MotoGP - Maverick Vinales telah mengarahkan targetnya musim ini ke posisi runner up. Artinya, dia akan berusaha mengalahkan Andrea Dovizioso untuk bisa mencapai targetnya di sisa musim balap MotoGP 2017.

Kegagalan Vinales merebut gelar di Phillip Island membuat sang pembalap kini berjarak 41 poin dari pemimpin klasemen, Marc Marquez. Dengan tersisa dua balapan di Malaysia dan Valencia, Vinales kini berambisi merebut posisi runner up..

"Sekarang, untuk memenangkan kejuaraan dunia saat ini sudah tidak mungkin. Tapi saya mencoba untuk finis di posisi kedua," kata Vinales, dikutip Motorsport, Selasa (24/10/2017).

"Secara keseluruhan saya puas dengan hasil balap di paruh kedua musim. Semua kemajuan di tahun perdana saya bersama Yamaha membuat musim depan akan sangat penting untuk memenangkan gelar," lanjutnya. 

Hitung-Hitungan Kans Marquez Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2017

Hitung-hitungan Kans Marquez Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2017

Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez berpeluang mengamankan gelar juara dunia di MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, 29 Oktober 2017 mendatang. Di Sepang, Marquez hanya butuh finis di tempat kedua untuk memenangkan gelar musim ini.

Kemenangan di Phillip Island, Australia, membuat Marquez kini memimpin 33 angka di atas Andrea Dovizioso dalam tabel klasemen pembalap MotoGP 2017. Dengan tersisa 50 poin yang bisa diperebutkan di sisa musim, maka, Marquez bisa mengunci gelar di Malaysia.

Jika Marquez finis di posisi kedua (runner up) GP Malaysia 2017, poin Si Bayi Alien tidak akan mampu terkejar Dovi. Sekenario itu tidak bisa terbantahkan, sekalipun pada balapan penutup musim di Valencia, Marquez absen dan Dovi memenangkan balapan.

Artinya, pada balapan akhir pekan ini, Marquez akan berusaha finis di dua besar. Sementara itu, kemenangan menjadi target mutlak Andrea Dovizioso bersama Ducati, untuk memelihara harapan memenangkan gelar juara dunia musim ini.

Sayangnya, Marquez punya rekam jejak kurang baik di Sirkuit Sepang. Meski berhasil memenangkan balapan di sana pada 2014, Marquez gagal naik podium pada dua balapan teranyar di GP Malaysia.

Marquez hanya mampu finis di posisi ke-11 pada balapan di GP Malaysia 2016. Adapun dia gagal menyentuh garis finis saat melakoni lomba di sana, dua tahun lalu. 

Tuesday, October 24, 2017

Satu Kemenangan Lagi, Marquez Ingin Kunci Gelar Di Malaysia

Satu Kemenangan Lagi, Marquez Ingin Kunci Gelar di Malaysia

Berita Seputar MotoGP - Peluang Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP untuk keempat kalinya semakin besar. Kemenangan di GP Australia, Minggu (22/10/2017) membuat pembalap Honda itu semakin kukuh di puncak klasemen sementara. Dia bertekad mengunci gelar di Sepang, Malaysia, akhir pekan ini.

Sang juara bertahan MotoGP itu kini makin menjauh dari kejaran Andrea Dovizioso yang hanya mampu finis ke-13. Kemenangan ini membuat koleksi poin yang dimiliki Marquez mencapai 269 poin atau unggul 33 angka dari rival terdekatnya itu dengan balapan hanya tersisa dua seri. Sementara Vinales yang berhasil menempati podium ketiga gagal memangkas jaraknya dengan dua rider di atasnya dan kini terpaut 50 poin dari Marquez di puncak.

"Ini sangat menakjubkan. Saya tahu sebelum balapan ini akan menjadi hari yang penting. Saya merasa sangat baik dan selama balapan hanya menunggu, menunggu, menunggu, kemudian dalam beberapa lap terakhir saya memberikan semuanya. Saya benar-benar berusaha keras untuk tiga atau empat putaran. Ini pertarungan sangat menakjubkan,” kata Marquez.

Pada balapan, Minggu (22/10/2017), Marquez tampil luar biasa meski sempat terlibat persaingan sengit dengan sejumlah rider pada awal-awal lap. Namun, pembalap Spanyol itu berhasil keluar dari tekanan yang membuatnya melangkah mulus untuk meraih kemenangan yang keenam di sepanjang MotoGP edisi 2017 ini.

Hasilnya, pembalap berjuluk Baby Alien itu menyentuh garis finis terdepan dengan catatan 40 menit 49,772 detik. Sementara podium kedua dan ketiga berhasil direbut dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, dengan selisih kurang dari dua detik.

Kemenangan ini membuat Marquez berpeluang besar untuk menjadi juara dunia untuk keempat kalinya setelah 2013, 2014, dan 2016. Asalkan, dia berhasil meraih kemenangan di salah satu dari dua balapan terakhir musim ini, di GP Malaysia (29/10) atau GP Valencia (12/11). Meski begitu, dia berharap bisa menguncinya di Sirkuit Sepang Internasional.

"Kita harus coba mengelola motor tanpa mengubah mentalitas kita. Mudah-mudahan kejuaraan dunia tidak akan diputuskan di Valencia, tapi Anda harus sabar. Jika karena suatu alasan di Malaysia saya tidak merasa nyaman, kami harus memikirkan hanya menambahkan poin dan meraihnya di Valencia," ujar Marquez.

Sementara itu, Rossi sangat antusias dengan balapan yang sengit di lintasan tersebut. Buktinya, dia mengaku senang bisa mengecoh rival-rivalnya, termasuk Vinales dan Johann Zarco dalam perebutan podium kedua tersebut. Meski begitu, The Doctor sempat berharap bisa meraih kemenangan meski akhirnya harus puas di posisi kedua.

"Trek ini luar biasa dan merupakan balapan hebat. Semua pembalap di depan sangat agresif sehingga Anda harus lebih gila dari mereka, lebih agresif," ucap Rossi. "Pertarungan hebat dengan Zarco, Marquez dan Vinales. Saya ingin mencoba podium maksimal, tapi pada akhirnya saya sangat senang dengan berada di tempat kedua," pungkasnya.  

Debut Pembalap Superbike Meriahkan MotoGP Malaysia 2017

Debut Pembalap Superbike Meriahkan MotoGP Malaysia

Berita Seputar MotoGP - MotoGP Malaysia akan dimeriahkan dengan keberadaan Michael van der Mark. Pembalap kebangsaan Belanda itu bakal memperkuat Monster Yamaha Tech 3 menggantikan Jonas Folger yang belum pulih dari penyakit mononucleosis.

Folger sudah absen dalam dua perlombaan. Karena itu Yamaha Tech 3 menunjuk pembalap pengganti yang diharapkan bisa memberi hasil positif di Sirkuit Sepang, 29 Oktober 2017 nanti.

"Tanpa perlu dijelaskan lagi, saya tentunya sangat antusias. Beberapa minggu yang lalu saya nyaris mendapat kesempatan tampil di MotoGP. Namun sayang, hal itu batal terjadi. Kemudian Herve Poncharal (Bos Tech 3) menghubungi saya. Meski sibuk, saya tidak bisa mengatakan tidak terhadap kesempatan ini," ungkap Van der Mark yang dikutip dari Motorsport.

"Saya sangat senang dan begitu menantikan petualangan ini. Untungnya, saya sudah mengenal karakter Sirkuit Sepang. Tapi para pembalap MotoGP lainnya sudah melakukan tes di sana, jadi rasanya semua orang akan sangat cepat. Namun saya tetap ingin menikmati akhir pekan ini. Saya ingin memperbaiki diri dan melihat bagaimana cara mengendarai YZR-M1 secara benar," tambahnya.

Sebelum mencatatkan debutnya di pentas MotoGP, Van der Mark dikenal sebagai pembalap dalam ajang Superbike World Championship. Ia bergabung dengan tim Pata Yamaha Official WorldSBK dan untuk sementara ada di peringkat enam klasemen pembalap.

"Saat ini kami sedang memiliki momentum bagus di ajang World Superbikes. Jadi saya pikir ini saat yang tepat. Saya harap dapat tampil dengan baik dan saya ucapkan terima kasih pada Herve serta Yamaha atas kesempatan ini," ujarnya.

Trio Podium Phillip Island, Dukung Perpanjangan Kontrak Michelin

Trio Podium Phillip Island, Dukung Perpanjangan Kontrak Michelin

Berita Seputar MotoGP - Tiga pembalap yang naik podium di Grand Prix Australia, Minggu (22/10/2017), setuju dengan perpanjangan kontrak pabrikan ban asal Prancis Michelin. Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Maverick Vinales, menyambut baik Michelin sebagai pemasok ban MotoGP hingga akhir 2023.

Kontrak dengan Michelin diperpanjang selama tiga tahun belum lama ini, yang dimulai pada 2016, setelah diumumkan pada tahun 2014. Namun, kesepakan baru dengan pemegang hak komersial Dorna Sports, Michelin akan menjadi pemasok ban MotoGP hingga 2023. 

Marquez yang menjadi juara di Phillip Island mengatakan bahwa dengan kontrak jangka panjang kestabilan produsen yang sama akan lebih bermanfaat.

"Bagi saya sangat penting memiliki stabilitas, dan tentu saja balapan hari ini bagus. Dengan Michelin, bagi semua pembalap dan pabrikan, pada awalnya sulit, tapi sekarang motor dan gaya menunggang pembalap akan mengikuti ban Michelin," katanya.

"Selain itu, mereka menemukan stabilitas yang bagus dengan ban depan dan ban belakang, jadi saya sangat senang dengan berita ini," imbuh pembalap Honda tersebut dilansir Crash.net.

Pembalap Yamaha, Rossi juga senang dengan pengumuman perpanjangan kontrak Michelin. Rossi yang menjadi runner-up di Phillip Island mengaku menikmati hubungan kerja yang kuat dengan Michelin. "Saya merasa baik dengan Michelin, saya suka bekerja dengan orang-orang, juga memiliki pengalaman panjang sebelum Bridgestone," kata pembalap berusia 38 tahun itu.

"Dibanding lainnya, ban mereka berbeda. Mereka punya poin lebih baik dan titik lemah, tapi mereka selalu terbuka selalu berusaha memperbaiki masalahnya jadi saya senang." 

Rekan setim Rossi, Maverick Vinales, menambahkan, masukan dari Michelin telah membantu meningkatkan tingkat persaingan. "Saya sangat senang karena sejak hari pertama saya mencoba Michelin, saya merasa sangat baik dengan motor ini. Jujur, pekerjaan yang mereka lakukan benar-benar bagus dan kami berharap untuk masa depan kami dapat memiliki level yang sama," kata Vinales.

"Kami berpacu sangat kencang tahun ini dan itu bagus, karena mereka membuat persaingan semakin sulit karena masing-masing pabrikan sangat kuat. Kami harus terus bekerja seperti itu dan bekerja sama dengan Michelin selalu luar biasa."

Monday, October 23, 2017

Ini Penjelasan Dovizioso Usai Tampil Buruk Di Phillip Island

Ini Penjelasan Dovizioso Usai Tampil Buruk di Phillip Island
 
Berita Seputar MotoGP - Andrea Dovizioso tampil buruk di GP Australia. Bertempat di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017) pembalap Ducati tersebut harus puas finis di posisi ke-13.

Hasil ini tentunya memperkecil peluang Dovi untuk menjuarai MotoGP 2017. Sebab poinnya kini tertinggal 33 angka dari Marc Marquez.

"Pastinya hasil ini sangat buruk khususnya dalam persaingan gelar juara dunia. Kesalahan saya pada lap kedua menciptakan sesuatu yang buruk. Tapi kenyataannya bukan hanya itu. Kenyataannya kami tidak begitu cepat," sesal Dovi yang dikutip dari Motorsport.

Di lap kedua, Dovi terlalu melebar saat melewati area tikungan. Karena itu posisinya tercecer hingga ke urutan paling belakang. Setelah berusaha keras, Dovi hanya sanggup menempatkan dirinya di urutan ke-13.

"Ciri lintasan Phillip Island adalah semua pembalap harus bisa menaklukkan tikungan dengan sangat baik. Soal itu, kami masih memiliki keterbatasan. Ban yang kami gunakan sudah habis ketika balapan masih tersisa delapan putaran. Itu konsekuensi yang harus diterima. Intinya Anda harus bisa melewati tikungan dengan sangat baik di lintasan ini," ucapnya.

Selanjutnya balapan akan digelar di Malaysia, 29 Oktober 2017. Setelah itu seri terakhir diadakan di Valencia, 12 November 2017. Meski peluangnya kecil, Dovi masih yakin bisa mengalahkan Marquez dalam perebutan gelar juara dunia.

"Kami masih tetap berpikir positif. Ada dua balapan tersisa dan segalanya pasti akan sulit. Namun dalam olahraga, apapun bisa terjadi," tegasnya.

Namun pernyataan Dovi dikritisi oleh Valentino Rossi. Pembalap Movistar Yamaha itu ragu Dovi bisa mengalahkan Marquez di sisa musim ini.

"Ini masalah besar untuk Dovi sebab balapan tersisa dua kali lagi dan dia punya jarak poin yang cukup lebar," sindir Rossi. 

Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Phillip Island, Australia 2017


Berita Seputar MotoGP - Jagoan Repsol Honda, Marc Marquez berhasil mencetak podium penuh lewat kemenangan di GP Australia, Minggu (22/10).

Dengan hasil ini, Marquez semakin kokoh di puncak klasemen dengan 269 angka, unggul 33 poin dari pesaing terdekatnya untuk gelar.

Posisi kedua adalah jagoan Ducati Team, Andrea Dovizioso dengan 236 angka karena hanya finis ke-13 di balapan seri ke-16 ini.

Di posisi ketiga ada nama rider Movistar Yamaha, Maverick Vinales dengan 219 angka, posisi tiga Vinales terpaut 50 angka dari Marquez, hasil ini sekaligus menutup peluang Vinales meraih gelar juara dunia musim 2017 ini.

Berikut Hasil Lengkap Race MotoGP Phillip Island, Australia 2017 :

1. Marc Marquez, Repsol Honda 269 poin
2. Andrea Dovizioso, Ducati Team 236 poin (-33)
3. Maverick Vinales, Movistar Yamaha 219 poin (-50)
4. Valentino Rossi, Movistar Yamaha 188
5. Dani Pedrosa, Repsol Honda 174
6. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3 138
7. Jorge Lorenzo, Ducati Team 117
8. Danilo Petrucci, Octo Pramac 111
9. Cal Crutchlow, LCR Honda 103
10. Jonas Folger, Monster Yamaha Tech3 84
11. Alvaro Bautista, Pull & Bear Aspar 70
12. Jack Miller, EG 0,0 Marc VDS 65
13. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini 62
14. Scott Redding, Octo Pramac 61
15. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar 60
16. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory 49
17. Alex Rins, Suzuki Ecstar 46
18. Loris Baz, Reale Avintia 45
19. Karel Abraham, Pull&Bear Aspar 30
20. Tito Rabat, EG 0,0 Marc VDS 29
21. Hector Barbera, Reale Avintia 25
22. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory 20
23. Michele Pirro, Ducati Team 18
24. Mika Kallio, Red Bull KTM Factory 11
25. Sam Lowes, Factory Aprilia Gresini 5
26. Katsuyuki Nakasuga, Yamaha Factory 4
27. Sylvain Guintoli, Suzuki Ecstar 1

Hasil Lengkap Race MotoGP Phillip Island, Australia 2017


Berita Seputar MotoGP - Rider Repsol Honda, Marc Marquez berhasil keluar sebagai pemenang dalam balapan panas MotoGP Australia di Phillip Island, Minggu (22/10).

Pembalap asal Spanyol itu meninggalkan lawan-lawannya dengan gap cukup jauh sejak lima lap akhir.

Podium dua berhasil diamankan oleh rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi.

Sementara poodium ketiga menjadi milik rekan setim Rossi, Maverick Vinales.

Berikut Hasil Lengkap Race MotoGP Phillip Island, Australia 2017:

1. Marc Marquez, Repsol Honda 40m 49.772s
2. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
3. Maverick Viñales, Movistar Yamaha
4. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
5. Cal Crutchlow, LCR Honda
6. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
7. Jack Miller, EG 0,0 Marc VDS
8. Alex Rins, Suzuki Ecstar
9. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
10. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
11. Scott Redding, Octo Pramac
12. Dani Pedrosa, Repsol Honda
13. Andrea Dovizioso, Ducati Team
14. Karel Abraham, Pull&Bear Aspar
15. Jorge Lorenzo, Ducati Team
16. Tito Rabat, EG 0,0 Marc VDS
17. Alvaro Bautista, Pull&Bear Aspar
18. Loris Baz, Reale Avintia
19. Sam Lowes, Factory Aprilia Gresini
20. Hector Barbera, Reale Avintia
21. Danilo Petrucci, Octo Pramac
22. Broc Parkes, Monster Yamaha Tech3
Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini

Saturday, October 21, 2017

Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Phillip Island, Australia 2017


Berita Seputar MotoGP - Rider Repsol Honda, Marc Marquez berhasil menjadi yang tercepat dalam sesi Kualifikasi MotoGP Australia, Sabtu (21/10).

Dengan hasil ini, rider asal Spanyol itu berhak atas posisi start paling depan atau Pole.

Di posisi start kedua hadir nama jagoan Movistar Yamaha, Maverick Vinales yang finis lebih lambat +0.333. detik dari Marquez.

Di posisi start ketiga ada rider Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco.

Berikut Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Phillip Island, Australia 2017:

1. Marc Marquez, Repsol Honda 1 menit 28.386 detik
2. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
3. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
4. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
5. Jack Miller, EG 0,0 Marc VDS
6. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
7. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
8. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
9. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
10. Cal Crutchlow, LCR Honda
11. Andrea Dovizioso, Ducati Team
12. Dani Pedrosa, Repsol Honda
13. Alex Rins, Suzuki Ecstar
14. Tito Rabat, EG 0,0 Marc VDS
15. Karel Abraham, Pull&Bear Aspar
16. Jorge Lorenzo, Ducati Team
17. Loris Baz, Reale Avintia
18. Danilo Petrucci, Octo Pramac
19. Hector Barbera, Reale Avintia
20. Scott Redding, Octo Pramac
21. Broc Parkes, Monster Yamaha Tech3
22. Alvaro Bautista, Pull&Bear Aspar
23. Sam Lowes, Factory Aprilia Gresini

Hasil Lengkap Latihan Bebas 3 MotoGP Phillip Island, Australia 2017


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berhasil kembali merebut posisi pertama dalam Latihan Bebas ketiga MotoGP Australia, Sabtu (21/10).

Jagoan Spanyol itu mencetak waktu lap terbaik 1 menit 28.522 detik.

Posisi kedua berhasil diamankan oleh rider Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco.

Melengkapi posisi tiga besar, hadir nama jagoan Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 3 MotoGP Phillip Island, Australia 2017:

1. Marc Marquez, Repsol Honda 1m 38.522 detik
2. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
3. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
4. Karel Abraham, Pull&Bear Aspar
5. Danilo Petrucci, Octo Pramac
6. Dani Pedrosa, Repsol Honda
7. Cal Crutchlow, LCR Honda
8. Andrea Dovizioso, Ducati Team
9. Hector Barbera, Reale Avintia
10. Jack Miller, EG 0,0 Marc VDS
11. Jorge Lorenzo, Ducati Team
12. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
13. Maverick Viñales, Movistar Yamaha
14. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
15. Sam Lowes, Factory Aprilia Gresini
16. Alvaro Bautista, Pull&Bear Aspar
17. Loris Baz, Reale Avintia
18. Scott Redding, Octo Pramac
19. Alex Rins, Suzuki Ecstar
20. Broc Parkes, Monster Yamaha Tech3
21. Tito Rabat, EG 0,0 Marc VDS
22. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
23. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini

Friday, October 20, 2017

Hasil Lengkap Latihan Bebas 2 MotoGP Phillip Island, Australia 2017


Berita Seputar MotoGP - Rider Aprilia Gresini Racing, Aleix Espargaro membuat kejuatan di Latihan Bebas kedua MotoGP Australia, Jum’at (20/10) dengan menjadi yang tercepat.

Pembalap asal Spanyol itu mencetak waktu tercepat 1 menit 29.225 detik.

Posisi tercepat kedua dan ketiga masing-masing di isi oleh rider Repsol Honda, Marc Marquez dan jagoan Ducati Team, Andrea Dovizioso.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 2 MotoGP Phillip Island, Australia 2017:

1. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini 1m 29.225 detik.
2. Marc Marquez, Repsol Honda
3. Andrea Dovizioso, Ducati Team
4. Cal Crutchlow, LCR Honda
5. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
6. Jack Miller, EG 0,0 Marc VDS
7. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
8. Johann Zarco, Monster Yamaha
9. Dani Pedrosa, Repsol Honda
10. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
11. Jorge Lorenzo, Ducati Team
12. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
13. Karel Abraham, Pull&Bear Aspar
14. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
15. Alex Rins, Suzuki Ecstar
16. Scott Redding, Octo Pramac
17. Danilo Petrucci, Octo Pramac
18. Loris Baz, Reale Avintia
19. Tito Rabat, EG 0,0 Marc VDS
20. Sam Lowes, Factory Aprilia Gresini
21. Hector Barbera, Reale Avintia
22. Alvaro Bautista, Pull&Bear Aspar
23. Broc Parkes, Monster Yamaha Tech3

Hasil Lengkap Latihan Bebas 1 MotoGP Phillip Island, Australia 2017


Berita Seputar MotoGP - Rider Repsol Honda, Marc Marquez tampil sempurna di sesi awal Latihan Bebas pertama MotoGP Australia di sirkuit Phillip Island, Jum’at (20/10).

Pembalap asal Spanyol itu mencetak waktu terbaik 1 menit 29.602 detik.

Posisi kedua berhasil di isi oleh pemlapa Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco.

Sementara posisi tercepat ketiga menjadi milik pembalap tuan rumah, Jack Miller.

Dua pembalap lainnya yang masuk lima besar adalah pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso dan jagoan Movistar Yamaha, Maverick Vinales.

Hasil Lengkap Latihan Bebas 1 MotoGP Phillip Island, Australia 2017:

1. Marc Marquez, Repsol Honda 1m 29.602 detik
2. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
3. Jack Miller, EG 0,0 Marc VDS
4. Andrea Dovizioso, Ducati Team
5. Maverick Viñales, Movistar Yamaha
6. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
7. Pol Espargaro, Red Bull KTM
8. Jorge Lorenzo, Ducati Team
9. Bradley Smith, Red Bull KTM
10. Cal Crutchlow, LCR Honda
11. Dani Pedrosa, Repsol Honda
12. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
13. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
14. Karel Abraham, Pull & Bear Aspar
15. Scott Redding, Octo Pramac
16. Danilo Petrucci, Octo Pramac
17. Alex Rins, Suzuki Ecstar
18. Hector Barbera, Reale Avintia
19. Tito Rabat, EG 0,0 Marc VDS
20. Loris Baz, Reale Avintia
21. Alvaro Bautista, Pull & Bear Aspar
22. Sam Lowes, Factory Aprilia Gresini
23. Broc Parkes, Monster Yamaha Tech3.

Rossi Sudah Move On Saat Tiba Di Australia

Lupakan Kecelakaan, Rossi Sudah Move On Saat Tiba di Australia

Berita Seputar MotoGP - Nasib buruk dialami Valentino Rossi. Pada GP Jepang akhir pekan lalu, pembalap Movistar Yamaha itu gagal meraih poin karena kecelakaan ketika lomba berjalan lima putaran.

Meski demikian, Rossi tak larut dalam kekecewaan. Ia sudah melupakan kejadian buruk yang menimpanya di Negeri Sakura. Rossi kini antusias menatap seri berikutnya di Sirkuit Phillip Island, Australia.

"Kami tiba di Australia setelah melalui balapan yang sulit. Perasaan saya cukup bagus karena saya ingin secepat mungkin bekerja dengan tim dan memperbaiki masalah yang kami alami di Jepang. Kami tak sabar melakukan balapan yang hebat lagi," ungkapnya.

"Phillip Island merupakan salah satu sirkuit favorit saya. Semoga cuaca bagus agar kami bisa memulai pekerjaan dalam kondisi lintasan kering," tuturnya yang dikutip dari Crash.

Dalam sejarah Sirkuit Phillip Island, Rossi tercatat sebagai pemegang kemenangan terbanyak. Pembalap kebangsaan Italia ini merebut podium tertinggi pada 1998, 1999, 2001, 2002, 2003, 2004, 2005 dan 2014. Berbekal pengalamannya, Rossi diprediksi dapat merajai lintsan 4,4 Km ini.


Sejarah Sirkuit Phillip Island: Daerah Kekuasaan Rossi

Sejarah Sirkuit Phillip Island: Daerah Kekuasaan Rossi

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengalami nasib sial di GP Jepang akhir pekan lalu. Dirinya gagal mendapatkan poin karena kecelakaan saat lomba memasuki putaran kelima.

Meski demikian, Rossi tidak tenggelam dalam kekecewaannya. Sebab Minggu (22/10/2017) ia berpeluang besar menebus kegagalannya di Sirkuit Phillip Island, Australia.

Di lintasan 4,4 Km ini, Rossi punya sejarah yang sangat mengagumkan. The Doctor tercatat sebagai pemilik kemenangan terbanyak di Negeri Kanguru. Rossi sudah delapan kali merebut podium tertinggi. Koleksinya unggul dari Casey Stoner yang telah memenangkan enam balapan di Phillip Island.

Kemenangan pertama Rossi didapat pada kelas 250cc tahun 1998 silam. Setelah itu gelar juara kembali didapatnya pada musim balap 1999, 2001, 2002, 2003, 2004, 2005 dan 2014.

Menurut prediksi, gangguan mungkin datang dari Marc Marquez dan Andrea Dovizioso yang tampil sangat konsisten di sepanjang musim ini. Marquez dua tahun lalu sukses menjuarai GP Australia dan itu jadi modal berharga untuknya di balapan akhir pekan nanti. Sedangkan Dovizioso tengah berada dalam kepercayaan diri tinggi usai memenangkan balapan di Negeri Sakura.

Berikut daftar juara MotoGP di Sirkuit Phillip Island :
2016: Cal Crutchlow (Honda)
2015: Marc Marquez (Honda)
2014: Valentino Rossi (Yamaha)
2013: Jorge Lorenzo (Yamaha)
2012: Casey Stoner (Honda)
2011: Casey Stoner (Honda)
2010: Casey Stoner (Ducati)
2009: Casey Stoner (Ducati)
2008: Casey Stoner (Ducati)
2007: Casey Stoner (Ducati)
2006: Marco Melandri (Honda)
2005: Valentino Rossi (Yamaha)
2004: Valentino Rossi (Yamaha)
2003: Valentino Rossi (Honda)
2002: Valentino Rossi (Honda)
2001: Valentino Rossi (Honda)
2000: Max Biaggi (Yamaha)
1999: Tadayuki Okada (Honda)
1998: Michael Doohan (Honda)
1997: Alex Criville (Honda)
1990: Wayne Gardner (Honda)
1989: Wayne Gardner (Honda)

Dovizioso Singgung Faktor X Dalam Perburuan Gelar Juara Dunia MotoGP

Dovizioso Singgung Faktor X dalam Perburuan Gelar Juara Dunia MotoGP

Berita Seputar MotoGP - Andrea Dovizioso muncul sebagai pesaing serius Marc Marquez di sisa musim MotoGP 2017. Menurut rider Ducati itu, ada banyak faktor yang membuat perburuan gelar juara dunia semakin sulit diprediksi.

Kemenangan di GP Motegi, Jepang membuat Dovi semakin memanaskan perburuan gelar juara dunia MotoGP 2017. Dengan kemenangan tersebut, Dovi kini hanya terpaut 11 poin dari Marquez.

Jelang balapan di Phillip Island, Dovizioso ditanya tentang peluang dirinya memenangkan balapan di sisa musim. Salah satunya di Australia yang merupakan salah satu lintasan favorit Marc Marquez.

"Ini targetnya seperti kata Marc Marquez, cuacanya terlihat sangat tidak stabil. Seperti setiap tahun di sini, angin, hujan, apa pun bisa terjadi," kata Dovizioso, dikutip Crash.net.

Secara matematis, ada lima pembalap yang bisa memenangkan gelar juara dunia musim ini. Mereka adalah Marc Marquez (244 poin), Andrea Dovizioso (233 poin), Maverick Vinales (203 poin), Dani Pedrosa (170 poin) dan Valentino Rossi (168 poin).

Contoh Rossi, Miller Putuskan Tampil di Phillip Island Meski Cedera

Contoh Rossi, Miller Putuskan Tampil di Phillip Island Meski Cedera

Berita Seputar MotoGP - Jack Miller memutuskan tampil di sesi latihan bebas GP Australia 2017. Keputusan tersebut terbilang cukup mengejutkan mengingat Miller baru 18 hari keluar dari kamar operasi.

Miller absen di GP Jepang 2017 setelah dibekap cedera patah tulang di kakinya. Menjelang GP Australia di Phillip Island, Miller mengaku siap menjalani sesi latihan bebas.

"Saya juga terkejut. Tetapi penggemarnya (di Phillip Island) gila, cuacanya (di Australia) juga gila," kata Miller, pembalap asal Australia, dikutip Crash.net, Kamis (19/10/2017).

"Saya mendapat kabar dari Chad Reed (pembalap legendaris Australia) segera setelah kabar tersebut keluar. Dia bilang saya punya waktu 22 hari," kata Miller

Keputusan Miller untuk kembali ke lintasan balap 18 hari setelah keluar kamar operasi mengingatkan kita pada Valentino Rossi. Pembalap asal Italia tersebut juga 'memaksakan' kembali ke lintasan 22 hari setelah naik meja operasi.

Pada balapan di Aragon, Rossi berhasil memastikan tempat di grid terdepan usai tampil cemerlang di sesi kualifikasi. The Doctor juga sukses finis di posisi kelima meski masih dibekap cedera. 

Lorenzo Tak Mau Gagal Lagi Di Australia

Lorenzo Tak Mau Gagal Lagi di Australia

Berita Seputar MotoGP - Jorge Lorenzo nampak percaya diri menatap GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017). Meski penampilannya dengan Ducati masih naik turun, Lorenzo tetap optmistis menghadapi persaingan di Negeri Kanguru.

Sebelumnya Lorenzo gagal merebut podium di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan lalu. Ia finis keenam dan hasil tersebut jadi bekal penting untuk memperbaiki diri jelang hadapi GP Australia.

"Balapan di Motegi tidak sesuai dengan prediksi. Kami tak mampu melakukan balapan yang bagus," ucap Lorenzo yang dikutip dari Crash.

"Di Australia harus ada kemajuan yang kita lakukan. Biasanya kami tidak memiliki kecepatan yang cukup. Tapi kami kembali ke sini dan sudah lebih siap dari delapan bulan lalu. Jadi kami harus memberikan segalanya untuk memperbaiki diri," jelasnya.

Pada Februari 2017 tim Ducati telah melakukan uji coba di lintasan 4,4 Km ini. Dengan data yang sudah dikantongi, tak salah jika Lorenzo percaya diri menghadapi balapan akhir pekan nanti. 

Thursday, October 19, 2017

Jorge Lorenzo Janji Takkan Bantu Andrea Dovizioso Jadi Juara MotoGP

Jorge Lorenzo Janji Takkan Bantu Andrea Dovizioso Jadi Juara MotoGP

Berita Seputar MotoGP - Walau satu tim, Jorge Lorenzo menegaskan tak akan membantu Andrea Dovizioso untuk menjadi juara MotoGP musim ini. Pernyataan ini sebenarnya bertolak belakang dengan ucapan Lorenzo di awal musim.

Peluang Dovizioso untuk menyabet gelar juara musim ini memang terbuka lebar. Pembalap tim Ducati itu kini hanya terpaut 11 poin dari pimpinan klasemen Marc Marquez. Dengan hanya menyisakan tiga putaran dan melihat performa Dovizioso yang terus meningkat peluang jadi juara pun semakin terbuka.

Momen seperti inilah di awal musim sempat ditanyakan pada Lorenzo. Mantan rekan setim Valentino Rossi di Movistar Yamaha itu mengatakan akan membantu Dovizioso jika waktunya tiba.

Tapi, Lorenzo menegaskan hanya bersedia melepaskan atau memberikan kemenangan pada Dovizioso di seri terakhir, Valencia.  "Mungkin tidak akan terjadi di Australia dan Malaysia. Itu akan sangat beda jika di seri terakhir. Tapi sekarang, kalau saya punya kesempatan untuk menang tentunya saya tak akan melepaskannya," ungkap Lorenzo dilansir Motorsport, Selasa (17/10/2017).

"Kalau bertarung untuk posisi, mungkin saya akan berikan. Tapi kalau meraih kemenangan, sepertinya masih terlalu dini," sambung Lorenzo.

Menuju Juara Dunia MotoGP, Dovizioso Tetap Tenang

Menuju Juara Dunia MotoGP, Dovizioso Tetap Tenang

Berita Seputar MotoGP - Andrea Dovizioso menekankan bahwa jika dia gagal mengalahkan Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP, maka itu tidak terlalu bermasalah mengingat ia masih dinilai memiliki musim yang sangat baik. Sejauh ini pembalap Ducati Corse itu berhasil mengoleksi lima kemenangan di musim ini dan catatan itu masih akan terus bertambah lantaran masih ada tiga balapan tersisa.

"Untuk memperjuangkan kejuaraan kami harus cepat di semua balapan tersisa. Ini adalah tantangan nyata, bukan pertarungan dan strategi dalam balapan," jelas Dovizioso seperti dikutip dari Motorsport, Selasa (16/10/2017).

Lebih lanjut,  Dovizioso mengatakan jika dirinya dihadapkan dengan situasi yang agak sedikit aneh. Sebab ia beserta tim merasa lebih tenang ketika membahas mengenai pertarungan gelar juara dunia MotoGP.

Ketenangan itulah yang dijadikannya sebagai kunci kemenangan di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, akhir pekan kemarin. Hasil positif itu yang membuat perolehan poinnya hanya tertinggal 11 angka dari Marquez. Kendati demikian, pembalap yang dikenal dengan julukan Little Dragon itu tak ingin terlalu jemawa dengan euforia kemenangan pada balapan seri 15 tersebut.

"Saya tidak berpikir kami adalah favorit, tapi saya harus mengatakan bahwa kami bekerja dengan cara yang sangat santai, karena kami berada dalam situasi yang aneh. Jika kami memenangkan kejuaraan, itu adalah sesuatu yang tidak nyata, dan jika kami tidak memenangkannya, kami pada akhirnya telah melakukan kejuaraan yang hebat.

"Ini membantu Anda bekerja dengan tenang. Hal ini penting, karena di MotoGP hari ini adalah rincian yang membuat perbedaan. Semuanya bisa terjadi, tapi dalam hal apapun, saya santai. Saya santai sebelum akhir pekan ini, saya akan mencoba melanjutkan dengan cara ini."

Wednesday, October 18, 2017

Tak Lagi Punya Peluang, Rossi Coba Ramal Juara MotoGP 2017


Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi menyadari sudah tak punya peluang untuk menjadi juara MotoGP 2017. Ia pun enggan bicara soal peluang lagi dan lebih tertarik untuk meramal siapa yang bakal jadi jawara musim ini.

Pembalap Movistar Yamaha itu mengalami masa yang tidak mengenakan di akhir pekan lalu. Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, menjadi hal yang tak terlupakan mungkin sepanjang kariernya. Dua kali harus terlempar lintasan sampai ia merasakan sakit di mana-mana.


Namun lantaran karena rasa sakit yang membuat The Doctor enggan lagi bicara soal peluangnya untuk meraih gelar juara. Tapi, secara realistis perolehan angka jelas sudah jauh tertinggal dari Marc Marquez dan Andrea Dovizioso. 

Menurutnya persaingan Marquez dan Dovizioso dipastikan akan berlangsung ketat. "Sangat bagus persaingan kedua pembalap ini. Mereka bisa bertarung sangat ketat," ucap Rossi seperti dilansir Foxsport, Selasa (17/10/2017).

"Mungkin juara musim ini akan berlangsung sampai Valencia. Di Aragon, Marquez sangat cepat dari Dovizioso. Tapi sekarang Dovizioso yang unggul dan ia sudah lima kali meraih juara musim ini. Selisih angka mereka sekarang hanya 11. Jadi juaranya kita akan tunggu di Valencia," sambung pemilik nomor 46 itu.  


Kepala Mekanik Beberkan Penyebab Rossi Melempem

Kepala Mekanik Beberkan Penyebab Rossi Melempem

Berita Seputar MotoGP - Silvano Galbusera selaku kepala mekanik Valentino Rossi membenarkan kuda besi YZR-M1 belum bisa memberikan hasil yang maksimal pada gelaran MotoGP 2017. Salah satunya motor selalu mengalami masalah saat balapan berlangsung dalam kondisi trek basah.

Dijelaskan Galbusera, penggunaan sasis baru ternyata belum berhasil memecahkan masalah di trek basah. Pada sesi latihan bebas dan kualifikasi di Sirkuit Twin Ring Motegi misalnya. Tim memberikan informasi kepada pembalap bahwa ban ekstra lembut dapat memainkan peran penting saat kondisi basah.

Namun Michelin selaku pemasok ban di MotoGP menyarankan agar Rossi maupun Maverick Vinales menggunakan ban medium jika lintasannya mulai mengering. Tapi fakta yang dibeberkan perusahaan asal Prancis ternyata masih jauh dari harapan, karena sulit untuk membawa suhu ke sisi kiri ban medium.

"Tahun ini kami telah banyak berjuang dan motor baru belum memberikan hasil yang kami harapkan. Di beberapa trek M1 bekerja lebih baik, tapi kami banyak menderita dalam kondisi lintasan basah. Baik dalam hal konsumsi ban maupun suhu pada ban itu sendiri," jelas Galbusera seperti dikutip dari Bikesport, Selasa (17/10/2017).

Kepercayaan Diri Lorenzo Menurun Usai Gagal Podium Di GP Jepang

Kepercayaan Diri Lorenzo Menurun Usai Gagal Podium di GP Jepang

Berita Seputar MotoGP - Jorge Lorenzo tak mampu menginjak podium di Sirkuit Motegi. Saat balapan digelar Minggu (15/10/2017) lalu, Lorenzo hanya bisa finis di posisi enam dengan catatan waktu 47 menit 38.700 detik.

Lorenzo kesulitan menaklukkan sirkuit yang basah akibat guyuran hujan. Meski sempat memimpin jalannya perlombaan, Lorenzo akhirnya harus puas finis di belakang Andrea Dovizioso, Marc Marquez, Danilo Petrucci, Andrea Iannone serta Alex Rins.

"Kami membuang peluang yang sangat bagus. Seperti halnya di Sirkuit Misano (10 Oktober 2017) dimana saya punya kesempatan menang, tapi justru ada kesalahan dan akhirnya saya terjatuh. Di Motegi juga seperti itu," ucap Lorenzo yang dikutip dari Motorsport.

"Awalnya saya yakin bisa menang. Tapi kemudian hujan turun sangat deras dan saya tidak percaya diri dalam kondisi lintasan basah," jelas sang pembalap.

Kegagalan ini membuat Lorenzo menjadi nampak frustrasi. Buktinya ia langsung pesimistis menatap dua balapan berikutnya yang akan digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia (22 Oktober) dan Sirkuit Sepang, Malaysia (29 Oktober).

"Kemungkinan di Phillip Island mungkin agak kecil. Begitu juga dengan Malaysia. Jujur saja, saya masih kecewa dengan hasil balapan di Motegi," ujarnya.

"Tapi Anda tetap harus menatap ke depan. Kami harus melupakan yang sudah lalu dan berkonsentrasi pada apa yang dapat dilakukan saat ini," pungkasnya.

Ini Kata Marquez Dan Pedrosa Soal Persaingan MotoGP 2017


Berita Seputar MotoGP - Perburuan gelar juara MotoGP 2017 berlangsung kian sengit. Marc Marquez yang sedang memimpin di papan klasemen harus ekstra waspada sebab poinnya makin didekati oleh Andrea Dovizioso.

Hingga seri ke-15, Marquez dengan raihan 244 poin hanya unggul 11 angka dari rivalnya terdekatnya. Meski secara matematis peluang juga dimiliki Maverick Vinales (203 poin), Dani Pedrosa (170 poin) serta Valentino Rossi (168 poin), kesempatan Marquez dan Dovizioso memegang gelar juara tetap terbuka lebih lebar.

Disinggung mengenai hal tersebut, Marquez mengaku bahwa kali ini persaingan berjalan lebih berat dari sebelumnya. Juara MotoGP 2016 itu secara khusus memuji penampilan Dovizioso yang baru saja mengalahkannya di GP Jepang, Minggu (15/10/2017) lalu.

"Persaingan musim ini lebih kompetitif dari sebelumnya. Kami ada di momen krusial jelang perebutan gelar juara," ucap Marquez di Astra Biz Center, Serpong, Tangerang, Selasa (17/10/2017).

"Kejutan ada pada Andrea Dovizioso. Dia cepat dan tim yang dibelanya sangat bagus. Dia pembalap yang berkualitas, Dovi salah satu calon kuat juara dunia," tambahnya.

Hal serupa diungkapkan oleh Pedrosa. Menurutnya persaingan ke tangga juara terasa lebih berat sebab selain tekanan dari lawan, juga ada sejumlah masalah yang terus menghantuinya di musim ini.

"Musim ini berjalan dengan lebih sulit. Sejauh ini masih ada beberapa pekerjaan yang tidak mudah untuk diatasi," ungkap Pedrosa. 

"Meski demikian, saya tetap berpikir positif menatap persaingan ke depan. Kami harus berjuang merebut podium di balapan yang tersisa musim ini," tegasnya.

Akhir pekan nanti, Pedrosa, Marquez, serta kontestan lainnya akan melanjutkan persaingan di Australia. Setelah itu mereka bakal melanjutkan pertarungannya di Malaysia dan terakhir di Valencia.

Pedrosa Jelaskan Alasan Keluar Dari GP Jepang

Pedrosa Beberkan Alasan Keluar dari GP Jepang

Berita Seputar MotoGP - Dani Pedrosa tidak mendapatkan poin di Grand Prix Jepang 2017. Pembalap Repsol Honda tersebut memutuskan keluar dari lomba saat balapan sudah berjalan 20 lap.

Disinggung mengenai hal tersebut, Pedrosa beralasan kalau dirinya menghindari kecelakaan. Jika memaksakan tampil, ia yakin bakal terjatuh karena kondisi ban tidak mendukung dengan lintasan yang licin akibat guyuran hujan.

"Balapan tersebut sangat sulit. Saya jelas kecewa sebab awalnya saya memiliki peluang untuk beraksi dengan bagus. Kami bisa meningkatkan penampilan saat latihan. Namun ada masalah yang tidak jelas pada ban belakang dan seketika itu juga saya memiliki perasaan yang mengerikan," ucap Pedrosa dalam laman resmi MotoGP.

"Setelah ada masalah, saya mulai menurunkan kecepatan. Saya benar-benar tidak bisa mengendalikan laju motor," jelasnya.

Meski gagal meraih poin, Pedrosa tetap senang karena terhindar dari kecelakaan. Baginya lebih baik tidak menuntaskan lomba ketimbang terjatuh dan berpotensi kena cedera.

"Begitu saya keluar, poin tak ada artinya lagi sebab jika melanjutkannya saya akan mengalami kecelakaan. Jadi saya memutuskan berhenti dan memeriksa kondisi bannya. Ada kerusakan di bagian tengah," ucap Pedrosa.

Walaupun gagal meraih poin, Pedrosa tetap berdiri di peringkat empat klasemen. Raihan 170 poin yang dimilikinya tak bisa dilewati Valentino Rossi (peringkat 5) sebab pembalap Movistar Yamaha itu mengalami kecelakaan karena kehilangan kendali saat akan menaklukan tikungan.

Kunjungi Indonesia, Marquez Dan Pedrosa Kampanye Keamanan Berkendara

Kunjungi Indonesia, Marquez dan Pedrosa Kampanye Keamanan Berkendara

Berita Seputar MotoGP - Dua pembalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa kembali mengunjungi Indonesia. Bertempat di Astra Biz Centre, Serpong, Tangerang, Selasa (17/10/2017), keduanya mengemban misi kampanye keselamatan dalam berkendara.

Seperti biasanya, kedatangan mereka mendapat sambutan hangat dari pecinta MotoGP khususnya fans tim Honda. Marquez dan Pedrosa menekankan pentingnya keselamatan dan hal tersebut mereka praktekkan pada siswa SMK Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda serta bikers dari komunitas Honda CBR.

"Dalam balapan, hal paling penting adalah memastikan pembalap terlindungi dengan helm dan racing suit  yang dilengkapi dengan chest dan back protector terbaik karena segala sesuatu dapat terjadi di lintasan sirkuit. Pembalap juga harus paham tentang keselamatan karena itu yang utama selain menjadi yang tercepat," kata Pedrosa.

"Saya harap keselamatan menjadi prioritas Anda semua saat berkendara dengan motor di jalan raya. Safety gear saat balapan menjadi hal yang utama sama halnya safety gear yang digunakan saat berkendara di jalan.  Safety gear bukan digunakan hanya saat berkendara di kecepatan tinggi namun menjadi bagian penting saat berkendara setiap hari dan menjadi bagian gaya hidup pengendara," ujar Marquez menambahkan.

Dua pembalap ini tiba setelah balapan di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (15/10/2017) lalu. Selain Marquez dan Pedrosa, kegiatan ini juga dihadiri President Director AHM, Toshiyuki Inuma, Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman dan Marketing Director AHM, Thomas Wijaya.

"Sebagai pelopor program safety riding di Indonesia yang terus dijalankan secara konsisten selama 15 tahun, kami selalu menempatkan keselamatan berkendara sebagai prioritas utama. Kali ini AHM menggandeng pembalap MotoGP, Marc Marquez dan Dani Pedrosa untuk menginspirasi anak muda Indonesia serta menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidupnya," ucap Thomas.

Kunjungan Marquez dan Pedrosa di Indonesia tak akan berlangsung lama. Sebab setelah ini mereka harus mempersiapkan diri untuk menghadapi seri ke-16 MotoGP di Sirkuit Phillip Island, Australia, 22 Oktober 2017.