Berita Seputar MotoGP - Pacuan juara dunia MotoGP 2017 diyakini bakal berlangsung ketat hingga
balapan terakhir di Valencia. Salah satu pembalap yang meyakini skenario
itu adalah pemuncak klasemen sementara, Marc Marquez.
Baby Alien tak yakin bakal mengunci gelar juara dunia lebih awal,
seperti yang diprediksi banyak pihak. Meski unggul 16 poin atas Andrea
Dovizioso yang menempati peringkat kedua, Marquez merasa peluang masih
terbuka lebar bagi siapapun.
"Saya berharap menjalani balapan terakhir dengan semuanya telah
pasti, tentu saja dengan keuntungan di pihak saya. Serius, saya merasa
gelar bakal ditentukan di Valencia," kata Marc Marquez, dalam wawancara
dengan AS, Sabtu (30/9/2017).
"Valencia merupakan salah satu sirkuit yang sering saya datangi. Saat
masih kecil saya datang ke sana untuk berlatih, kemudian berkompetisi
pada kejuaraan Spanyol. Jika harus menentukan titel di trek tersebut,
saya akan senang," sambung pebalap asal Spnyol tersebut.
Marc Marquez disebut-sebut sebagai kandidat terkuat peraih gelar
juara dunia, terutama setelah tampil menawan pada paruh kedua MotoGP
2017. Marquez perlahan tapi pasti membuka jarak dengan para rival.
Beberapa pembalap seperti Valentino Rossi hingga para legenda balap
meyakini langkah Marquez ke podium juara dunia tak terbendung. Tapi,
Marquez tak mau jemawa dan menurunkan kewaspadaan.
"Tentu saja bagi saya lebih baik menjadi pemuncak klasemen. Saya
harus meminimalkan kesalahan untuk menjaga jarak. Keunggulan poin
tersebut merupakan keuntungan dan membuat nyaman. Namun, jika Anda di
posisi belakang, maka Anda tak boleh salah," kata Marquez.
Seluruh pembalap, termasuk Marc Marquez,
bakal menjalani tiga balapan beruntun pada pekan depan, yaitu MotoGP
Jepang, Australia, dan Malaysia. Jika mampu mempertahankan konsistensi
bukan tak mungkin Baby Alien bakal menggenggam gelar juara sebelum
balapan pamungkas di MotoGP Valencia.
No comments:
Post a Comment