Berita Seputar MotoGP - Peluang Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP untuk keempat kalinya
semakin besar. Kemenangan di GP Australia, Minggu (22/10/2017) membuat
pembalap Honda itu semakin kukuh di puncak klasemen sementara. Dia
bertekad mengunci gelar di Sepang, Malaysia, akhir pekan ini.
Sang juara bertahan MotoGP itu kini makin menjauh dari kejaran Andrea Dovizioso yang hanya mampu finis ke-13. Kemenangan ini membuat koleksi poin yang dimiliki Marquez mencapai 269 poin atau unggul 33 angka dari rival terdekatnya itu dengan balapan hanya tersisa dua seri. Sementara Vinales yang berhasil menempati podium ketiga gagal memangkas jaraknya dengan dua rider di atasnya dan kini terpaut 50 poin dari Marquez di puncak.
"Ini sangat menakjubkan. Saya tahu sebelum balapan ini akan menjadi hari yang penting. Saya merasa sangat baik dan selama balapan hanya menunggu, menunggu, menunggu, kemudian dalam beberapa lap terakhir saya memberikan semuanya. Saya benar-benar berusaha keras untuk tiga atau empat putaran. Ini pertarungan sangat menakjubkan,” kata Marquez.
Pada balapan, Minggu (22/10/2017), Marquez tampil luar biasa meski sempat terlibat persaingan sengit dengan sejumlah rider pada awal-awal lap. Namun, pembalap Spanyol itu berhasil keluar dari tekanan yang membuatnya melangkah mulus untuk meraih kemenangan yang keenam di sepanjang MotoGP edisi 2017 ini.
Hasilnya, pembalap berjuluk Baby Alien itu menyentuh garis finis terdepan dengan catatan 40 menit 49,772 detik. Sementara podium kedua dan ketiga berhasil direbut dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, dengan selisih kurang dari dua detik.
Kemenangan ini membuat Marquez berpeluang besar untuk menjadi juara dunia untuk keempat kalinya setelah 2013, 2014, dan 2016. Asalkan, dia berhasil meraih kemenangan di salah satu dari dua balapan terakhir musim ini, di GP Malaysia (29/10) atau GP Valencia (12/11). Meski begitu, dia berharap bisa menguncinya di Sirkuit Sepang Internasional.
"Kita harus coba mengelola motor tanpa mengubah mentalitas kita. Mudah-mudahan kejuaraan dunia tidak akan diputuskan di Valencia, tapi Anda harus sabar. Jika karena suatu alasan di Malaysia saya tidak merasa nyaman, kami harus memikirkan hanya menambahkan poin dan meraihnya di Valencia," ujar Marquez.
Sang juara bertahan MotoGP itu kini makin menjauh dari kejaran Andrea Dovizioso yang hanya mampu finis ke-13. Kemenangan ini membuat koleksi poin yang dimiliki Marquez mencapai 269 poin atau unggul 33 angka dari rival terdekatnya itu dengan balapan hanya tersisa dua seri. Sementara Vinales yang berhasil menempati podium ketiga gagal memangkas jaraknya dengan dua rider di atasnya dan kini terpaut 50 poin dari Marquez di puncak.
"Ini sangat menakjubkan. Saya tahu sebelum balapan ini akan menjadi hari yang penting. Saya merasa sangat baik dan selama balapan hanya menunggu, menunggu, menunggu, kemudian dalam beberapa lap terakhir saya memberikan semuanya. Saya benar-benar berusaha keras untuk tiga atau empat putaran. Ini pertarungan sangat menakjubkan,” kata Marquez.
Pada balapan, Minggu (22/10/2017), Marquez tampil luar biasa meski sempat terlibat persaingan sengit dengan sejumlah rider pada awal-awal lap. Namun, pembalap Spanyol itu berhasil keluar dari tekanan yang membuatnya melangkah mulus untuk meraih kemenangan yang keenam di sepanjang MotoGP edisi 2017 ini.
Hasilnya, pembalap berjuluk Baby Alien itu menyentuh garis finis terdepan dengan catatan 40 menit 49,772 detik. Sementara podium kedua dan ketiga berhasil direbut dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, dengan selisih kurang dari dua detik.
Kemenangan ini membuat Marquez berpeluang besar untuk menjadi juara dunia untuk keempat kalinya setelah 2013, 2014, dan 2016. Asalkan, dia berhasil meraih kemenangan di salah satu dari dua balapan terakhir musim ini, di GP Malaysia (29/10) atau GP Valencia (12/11). Meski begitu, dia berharap bisa menguncinya di Sirkuit Sepang Internasional.
"Kita harus coba mengelola motor tanpa mengubah mentalitas kita. Mudah-mudahan kejuaraan dunia tidak akan diputuskan di Valencia, tapi Anda harus sabar. Jika karena suatu alasan di Malaysia saya tidak merasa nyaman, kami harus memikirkan hanya menambahkan poin dan meraihnya di Valencia," ujar Marquez.
Sementara itu, Rossi sangat antusias dengan balapan yang sengit di
lintasan tersebut. Buktinya, dia mengaku senang bisa mengecoh
rival-rivalnya, termasuk Vinales dan Johann Zarco dalam perebutan podium
kedua tersebut. Meski begitu, The Doctor sempat berharap bisa meraih kemenangan meski akhirnya harus puas di posisi kedua.
"Trek ini luar biasa dan merupakan balapan hebat. Semua pembalap di depan sangat agresif sehingga Anda harus lebih gila dari mereka, lebih agresif," ucap Rossi. "Pertarungan hebat dengan Zarco, Marquez dan Vinales. Saya ingin mencoba podium maksimal, tapi pada akhirnya saya sangat senang dengan berada di tempat kedua," pungkasnya.
"Trek ini luar biasa dan merupakan balapan hebat. Semua pembalap di depan sangat agresif sehingga Anda harus lebih gila dari mereka, lebih agresif," ucap Rossi. "Pertarungan hebat dengan Zarco, Marquez dan Vinales. Saya ingin mencoba podium maksimal, tapi pada akhirnya saya sangat senang dengan berada di tempat kedua," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment