Monday, March 29, 2021

Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Qatar 2021

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Spanyol, Maverick Vinales sekarang memimpin klasemen awal sementara dengan 25 poin, setelah aksi spektakuler memenangi balapan MotoGP pembuka 2021 di Qatar, Minggu (28/3/2021) waktu setempat.

Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh Johann Zarco (Pramac Racing) dengan 20 poin dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang mendapat 16 poin.

Sementara Joan Mir (Suzuki Ecstar) 13 poin dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) 11 poin masing-masing di urutan empat dan lima.

Pembalap pendatang baru terbaik dengan poin tertinggi jatuh kepada rookie Esponsorama Racing, Enea Bastianini dengan 6 poin usai finis ke-10.

Berikut Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Losail, Qatar 2021 :

  1. Maverick Vinales, Monster Energy Yamaha – 25
  2. Johann Zarco, Pramac Racing – 20
  3. Francesco Bagnaia, Ducati Lenovo – 16
  4. Joan Mir, Suzuki Ecstar – 13
  5. Fabio Quartararo, Monster Energy Yamaha – 11
  6. Alex Rins, Suzuki Ecstar – 10
  7. Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini – 9
  8. Pol Espargaro, Repsol Honda – 8
  9. Jack Miller, Ducati Lenovo – 7
  10. Enea Bastianini, Esponsorama Racing – 6
  11. Stefan Bradl, Repsol Honda – 5
  12. Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT – 4
  13. Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing – 3
  14. Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing – 2
  15. Jorge Martin, Pramac Racing – 1.

 www.rossifumi-travel.com

Hasil Race MotoGP Qatar 2021

 

Berita Seputar MotoGP - Hasil manis berhasil diraih pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales pada seri pembuka MotoGP 2021. Walau bukan pole seater, dia sukses menjadi yang tercepat pada GP Qatar. Pembalap berusia 26 tahun itu menyatakan bisa jadi pemenang karena tampil cerdas.

Saat balapan yang berlangsung di sirkuit Losail, Senin (29/3/2021) dini hari WIB itu, Vinales sebenarnya start dari posisi ketiga. Bahkan dia melakukan start yang buruk sehingga sempat disalip sejumlah pembalap seperti Jack Miller, Johann Zarco, dan Jorge Martin.

Vinales mengakui hal itu membuatnya mendapatkan tekanan. Namun, dia mampu mengendalikan diri dengan baik dan tetap tenang. Vinales pada saat itu berpikir hal terpenting adalah menghemat ban.

Maka dari itu The Top Gun –julukan Vinales- tidak terburu-buru untuk mengejar. Karena dia khawatir jika memacu motornya dengan sangat cepat di awal, akan membuat ban yang dipakainya semakin cepat habis.

“Awalnya tidak berjalan dengan baik. Saya memiliki roda yang kuat, jadi saya harus terus berkembang. Tapi, saya memaksakan diri untuk beristirahat dan menghemat ban,” jelas Vinales, dilansir dari Speedweek.

“Saya sudah berusaha keras untuk mengemudi dengan cerdas dan memacu motor di tempat yang tepat. Segera setelah saya unggul atas para pengejar, saya bisa mengendalikan keausan ban dengan baik,” sambungnya.

Vinales mengakui melawan Ducati di sirkuit Losail bukanlah hal yang mudah. Sebab, pada sektor akhir sirkuit ini terdapat trek lurus panjang yang dipercaya sangat menguntungkan motor balap Ducati, Desmosedici.

“Sejauh ini saya selalu percaya bahwa menyalip melawan Ducati di lintasan ini akan sulit. Tapi, kemarin saya punya perasaan untuk pertama kalinya bahwa kami bisa mengambil posisi dalam balapan - dan hari ini kami membuktikannya,” ujar Vinales.

Menurut Vinales, kemenangan ini menjadi awal yang sempurna baginya dalam mengarungi MotoGP 2021. Apalagi, istri Vinales, Raquel, tengah hamil dan menantikan anak pertamanya. Intinya ini menjadi kado yang indah. 

“Ini adalah akhir pekan yang sempurna. Hanya itu yang bisa saya katakan. Terima kasih untuk tim dan anggota keluarga terdekat saya. Anda tahu istri saya sedang mengandung. Semua ini luar biasa! Saya sangat bersyukur atas semua yang terjadi saat ini," pungkasnya.  

Rider Monster Energy Yamaha itu menuntaskan balapan 22 lap di Losail dengan total waktu 42 menit 28.663 detik.

Podium kedua dan ketiga masing-masing diamankan oleh Johann Zarco (Pramac Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), yang melewati Joan Mir (Suzuki Ecstar) di lap terakhir dengan memanfaatkan akselerasi dan top speed.

Melengkapi lima besar, hadir nama Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang finis +3.030 detik dari pemenang.

Kejutan hadir di posisi sepuluh besar lewat aksi memukau rookie Enea Bastianini (Esponsorama Racing).

Berikut Hasil Lengkap Race MotoGP Losail, Qatar 2021 :

  1. Maverick Vinales, Monster Energy Yamaha 1m 55.147s
  2. Johann Zarco, Pramac Racing
  3. Francesco Bagnaia, Ducati Lenovo
  4. Joan Mir, Suzuki Ecstar
  5. Fabio Quartararo, Monster Energy Yamaha
  6. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  7. Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
  8. Pol Espargaro, Repsol Honda
  9. Jack Miller, Ducati Lenovo
  10. Enea Bastianini, Esponsorama Racing
  11. Stefan Bradl, Repsol Honda
  12. Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
  13. Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing
  14. Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
  15. Jorge Martin, Pramac Racing
  16. Luca Marini, Sky VR46 Esponsorama
  17. Iker Lecuona, Tech3 KTM Factory Racing
  18. Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT
  19. Lorenzo Savadori, Aprilia Racing Team Gresini
    DNF
    Alex Marquez, LCR Honda Castrol
    Takaaki Nakagami, LCR Honda Idemitsu
    Danilo Petrucci, Tech3 KTM Factory Racing.

www.rossifumi-travel.com

Sunday, March 28, 2021

Hasil Kualifikasi MotoGP Qatar 2021

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Italia, Francesco Bagnaia berhasil amankan posisi Pole di Kualifikasi MotoGP Qatar, Sabtu (27/3/2021) waktu setempat.

Rider Ducati Lenovo itu mencetak lap cepat di sirkuit Losail dengan waktu terbaik 1 menit 52.772 detik.

Mengalahkan pembalap asal Prancis, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dengan gap +0.266 detik.

Posisi start ketiga diamankan oleh pembalap Spanyol, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) dengan selisih waktu +0.316 detik.

Sementara Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) dan Jack Miller (Ducati Lenovo) masing-masing akan memulai balapan dari grid start keempat dan kelima.

Berikut Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Losail, Qatar 2021 :

  1. Francesco Bagnaia, Ducati Lenovo 1m 52.772s
  2. Fabio Quartararo, Monster Energy Yamaha
  3. Maverick Vinales, Monster Energy Yamaha
  4. Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
  5. Jack Miller, Ducati Lenovo
  6. Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT
  7. Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
  8. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  9. Joan Mir, Suzuki Ecstar
  10. Johann Zarco, Pramac Racing
  11. Takaaki Nakagami, LCR Honda Idemitsu
  12. Pol Espargaro, Repsol Honda
  13. Enea Bastianini, Esponsorama Racing
  14. Jorge Martin, Pramac Racing
  15. Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing
  16. Alex Marquez, LCR Honda Castrol
  17. Stefan Bradl, Repsol Honda
  18. Luca Marini, Sky VR46 Esponsorama
  19. Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
  20. Danilo Petrucci, Tech3 KTM Factory Racing
  21. Iker Lecuona, Tech3 KTM Factory Racing
  22. Lorenzo Savadori, Aprilia Racing Team Gresini.

 www.rossifumi-travel.com

Saturday, March 27, 2021

Valentino Rossi: Saya Mau Punya 1-2 Anak Dari Francesca Sofia

Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi membuat pengakuan mengejutkan soal jalinan asmaranya bersama Francesca Sofia Novello. Berbeda dari rumor yang beredar sebelumnya bahwa Rossi tak tertarik memiliki momongan, kali ini dia menegaskan ingin memiliki anak dengan Francesca.

Bahkan, Rossi ingin memiliki hingga dua orang anak bersama model cantik asal Italia itu. Hal ini tentu saja membuktikan keseriusan Rossi dalam menjalin asmara dengan Francesca.

Rossi sendiri mengaku berani mengubah pola pikirnya untuk memiliki momongan karena memang begitu yakin dengan jalinan asmaranya saat ini. Francesca dinilai telah menjadi sosok yang tepat untuk terus mendampinginya.

“Saya ingin punya anak, saya telah memikirkannya beberapa lama dan saya pikir saya telah menemukan perempuan yang tepat,” ujar Rossi, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Selasa (23/3/2021).

“Seorang atau dua anak, saya bisa membayangkan itu,” lanjut pembalap berjuluk The Doctor tersebut.

“Saya memiliki banyak teman untuk sementara waktu, tetapi saya segera mengerti bahwa saya tidak akan menghabiskan seluruh hidup saya dengan mereka. Saya hampir tidak menyelamatkan diri saya sendiri tiga atau empat kali. Tapi, berbeda dengan pacar saya sekarang,” jelasnya

Meski sudah memiliki rencana untuk memiliki momongan, Rossi nyatanya masih mempertimbangkan soal pernikahan. Dia baru merancang soal pernikahan.

“Saat ini, saya kurang tertarik dengan hal itu, saya lebih memilih punya anak,” jelas Rossi.

“Tetapi jika pada titik tertentu dia menatap mata saya dan membuat kami mengerti bahwa dia menghargainya, maka tidak apa-apa," tukasnya.  

www.rossifumi-travel.com

Tak Buru-Buru Pensiun, Valentino Rossi Targetkan Balapan Dua Tahun Lagi

Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi membicarakan soal kariernya di MotoGP. Dia menegaskan bahwa targetnya adalah menjalani balapan selama dua tahun lagi di MotoGP.

Masa depan Rossi kini memang tengah menjadi perbincangan hangat. Dia dinilai punya kans besar untuk pensiun lantaran usianya yang diketahui sudah tak muda lagi. 

Rossi sudah menginjak usia 42 tahun sejak 16 Februari lalu. Dengan usia itu, The Doctor -julukan Rossi- menyandang status sebagai pembalap tertua di MotoGP saat ini.

Di tengah kondisi tersebut, Rossi menyadari bahwa perjalanan karienya sudah memasuki penghujung. Tetapi, dia ternyata belum terburu-buru mau pensiun.

Rossi justru menargetkan untuk melanjutkan karier selama dua tahun lagi. Tetapi, keputusannya bisa saja berubah jika performanya tak baik pada musim ini.

Karena itu, Rossi menegaskan bahwa MotoGP 2021 jadi musim yang krusial untuknya. Semua keputusan soal kariernya akan bergantung pada kinerja di musim ini.

“Target saya adalah balapan dua tahun lagi,” ujar pembalap yang kini membela Tim Petronas Yamaha SRT itu, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Selasa (23/3/2021).

“Tetapi, banyak hal akan bergantung pada apa yang terjadi pada 2021,” lanjut Valentino Rossi.

“Jika saya bisa bersenang-senang dan berjuang untuk podium atau menang, jika saya berada di lima besar, maka saya akan terus maju,” tukasnya.  

www.rossifumi-travel.com

Friday, March 26, 2021

Tanpa Marc Marquez Di Seri Pembuka, Tak Kurangi Gereget MotoGP 2021 Yang Akan Bergulir Akhir Pekan Ini

Berita Seputar MotoGP - Seri pembuka MotoGP 2021 akan digelar di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (28/3/2021) pukul 20.00 waktu Qatar atau Senin (29/3/202) pukul 00.00 WIB. Gereget dan atraksi MotoGP 2021 diyakini tak akan berkurang, meski bintang Repsol Honda Marc Marquez dipastikan absen.

Setelah melakukan tes pramusim MotoGP 2021 pada awal Maret 2021, para pembalap kini bersiap menjalani balapan perdana yang berlangsung akhir pekan ini. Seperti musim-musim biasanya, musim MotoGP akan dimulai di Qatar.

Tetapi di musim ini, ada dua seri balapan yang akan digelar di Sirkuit Losail. Selain pada 28 Maret 2021, para pembalap akan kembali beraksi di Sirkuit Losail pada 4 April 2021.

Dengan begitu, balapan seri pembuka ini akan menjadi jauh lebih seru dan menarik karena bisa menjadi modal penting untuk menghadapi balapan seri kedua. Meski begitu, MotoGP Qatar 2021 sudah dipastikan tidak akan menjadi momen comeback dari Marc Marquez.

Pembalap Tim Repsol Honda itu dipastikan absen di dua balapan seri perdana MotoGP 2021 yang berlangsung di Qatar. Ketidakhadiran Marquez tentu saja semakin membuat pemenang balapan akan sulit ditebak, seperti yang terjadi di sepanjang musim 2020.

Musim lalu, total ada sembilan nama berbeda yang keluar sebagai pemenang di MotoGP 2020. Kejutan demi kejutan ini hadir setelah Marquez harus absen panjang lantaran didera cedera hebat pada lengan kanannya.

Selain karena tak adanya Marc Marquez, balapan seri pembuka MotoGP 2021 juga akan menjadi lebih menarik lantaran bakal menjadi ajang pembuktian sejumlah pembalap yang berpindah tim. Salah satunya tentu saja Valentino Rossi yang memulai perjalanannya dengan Petronas Yamaha SRT.

Karena itu, gelaran MotoGP Qatar 2021 yang digelar akhir pekan ini akan sangat sayang untuk dilewatkan. Sebelum memasuki balapan sesungguhnya, Valentino Rossi dan kawan-kawan akan beraksi dalam rangkaian MotoGP Qatar 2021 yang dimulai Jumat 26 Maret 2021.

Musim ini, pihak MotoGP sendiri sudah mengumumkan 19 seri balapan yang sudah dipastikan akan digelar. Tetapi, jumlahnya bisa bertambah lantaran ada dua balapan yang masih berstatus ditunda dan satu seri lagi, yakni GP Indonesia, yang statusnya masih cadangan.

Berikut jadwal MotoGP 2021:

1. MotoGP Qatar 2021, Sirkuit Losail | 28 Maret
2. MotoGP Doha 2021, Sirkuit Losail | 4 April
3. MotoGP Portugal 2021, Sirkuit Portimao Algarve | 18 April
4. MotoGP Spanyol 2021, Sirkuit Jerez | 2 Mei
5. MotoGP Prancis 2021, Sirkuit Le Mans | 16 Mei
6. MotoGP Italia 2021, Sirkuit Mugello | 30 Mei
7. MotoGP Catalunya 2021, Sirkuit Catalunya | 6 Juni
8. MotoGP Jerman 2021, Sirkuit Sachsenring | 20 Juni
9. MotoGP Belanda 2021, Sirkuit Assen | 27 Juni
10. MotoGP Finlandia 2021,Sirkuit KymiRing | 11 Juli
11. MotoGP Austria 2021, Sirkuit Red Bull Ring | 15 Agustus
12. MotoGP Inggris 2021, Sirkuit Silverstone | 29 Agustus
13. MotoGP Aragon 2021, Sirkuit Aragon | 12 September
14. MotoGP San Marino 2021, Sirkuit Misano | 19 September
15. MotoGP Jepang 2021, Sirkuit Motegi | 3 Oktober
16. MotoGP Thailand 2021, Sirkuit Internasional Chang | 10 Oktober
17. MotoGP Australia 2021, Sirkuit Phillip Island | 24 Oktober
18. MotoGP Malaysia 2021, Sirkuit Sepang | 31 Oktober
19. MotoGP Valencia 2021, Sirkuit Ricardo Tormo | 14 November

www.rossifumi-travel.com

Ikuti Saran Dokter, Marquez Putuskan Absen Di Dua Seri MotoGP Qatar 2021

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez dipastikan absen pada dua seri pembuka MotoGP 2021 . Marquez mengikuti saran dokter untuk tidak tergesa-gesa kembali ke lintasan karena masih menjalani proses konsolidasi tulang pada cedera di lengan kanannya.

Dalam pengumuman resmi yang disampaikan Repsol Honda melalui laman resminya, Senin (22/3/2021) malam WIB, Marquez absen di dua seri pembuka MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, pada seri pembuka 28 Maret dan seri kedua yang akan berlangsung di tempat yang sama pada 4 April 2021 dengan titel MotoGP Doha 2021.

Mengingat seri perdana MotoGP 2021 tinggal beberapa hari lagi, Marc Marquez akhirnya membuat keputusan untuk absen pada seri perdana. Keputusan tersebut diambil juga tidak lepas dari saran tim medisnya di Rumah Sakit Ruber Internacional.

“Marc Marquez bersama tim medisnya di Rumah Sakit Ruber Internacional, menganggap bijaksana untuk tidak kembali mengikuti kompetisi akhir pekan ini di Qatar,” bunyi pernyataan dari Repsol Honda, Selasa (23/3/2021).

Marquez telah kembali ke arena balap dengan menjalani dua kali tes di Sirkuit Catalunya, Spanyol dan Portimao, Portugal. Namun, Marquez belum menggeber motor Honda RC213V melainkan RC21V-S.

Tim dokter yang dipimpin Samuel Antuna dan Ignacio Roger de Ona pun menyatakan bahwa fisik Marquez telah menunjukkan respons yang baik. Akan tetapi, mereka memutuskan untuk tetap menunda comeback-nya Marquez demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan kembali.

“15 minggu setelah operasi untuk pseudoarthrosis yang terinfeksi pada humerus kanan, respons klinis yang baik telah ditemukan setelah intensifikasi pelatihannya,” lanjut pernyataan tersebut.

“Namun, mengingat periode waktu dan kondisi saat ini dari proses konsolidasi tulang, dokter menganggapnya bijaksana dan perlu untuk tidak mempercepat kembalinya Marquez ke trek setelah waktu yang tidak aktif. Selain itu, untuk menghindari menempatkan humerus pada risiko dalam persaingan yang ketat.,” sambung pernyataan itu.

Lebih lanjut, Marquez akan menjalani pemeriksaan kembali dengan tim dokter pada 12 April 2021. Itu berarti, juara dunia MotoGP enam kali itu akan absen pada seri kedua yang juga berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar.

“Marquez akan menjalani pemeriksaan kesehatan lagi pada Senin, 12 April,” tutup pernyataan tersebut.

www.rossifumi-travel.com

Friday, March 19, 2021

Bagi Yamaha, Peran Valentino Rossi Tetap Penting

Berita Seputar MotoGP - Direktur Balap Yamaha, Lin Jarvis kembali menegaskan bahwa Valentino Rossi tetap menjadi sosok penting bagi timnya di MotoGP . Status itu tidak berubah meski pembalap asal Italia itu kini terdepak ke tim satelit Yamaha.

Rossi terpaksa turun kasta di MotoGP 2021. Dia harus membela tim satelit Yamaha, yakni Petronas Yamaha SRT, setelah tempatnya di tim pabrikan direbut Fabio Quartararo.

Pindahnya Rossi ke tim satelit membuat romansa kebersamaannya dengan Monster Energy Yamaha yang sudah berlangsung selama 15 tahun harus terhenti. Meski demikian, Jarvis memastikan kepindahan The Doctor tidak akan menyebabkan peran pentingnya untuk Yamaha menjadi hilang.

“Memang benar bahwa bagian dari pengembangan dipimpin oleh tim pabrikan. Namun, Valentino Rossi adalah faktor yang sangat penting dalam pengumpulan data," jelas Jarvis, sebagaimana dikutip dari Speedweek.

Bahkan, Jarvis siap membuktikannya dengan terus memberi perhatian lebih kepada Rossi. Faktanya, veteran berusia 42 tahun dipastikan bakal mendapatkan perlakuan khusus bak seorang pembalap tim pabrikan.

Nantinya, Rossi akan tetap dilibatkan dalam pengembangan motor balap Yamaha di musim ini. Artinya, Yamaha tak hanya akan mengandalkan dua pembalap tim pabrikannya, yakni Quartararo dan Maverick Vinales.

“Sangat penting untuk memiliki banyak pembalap di lintasan dan tidak diragukan lagi bahwa teknisi kami akan menggunakan data dari Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Valentino sebagai dasar untuk meningkatkan motor,” lanjutnya.

Mantan pembalap Honda dan Ducati itu pun sudah mulai menjalani tugasnya di tes pramusim MotoGP 2021. Sayangnya, dalam agenda tersebut Rossi masih belum mampu berbicara banyak alias terseok-seok.

“Tapi kami juga akan mendapatkan informasi menarik dari Franky (Morbidelli) tentang motor A-Spec. Itulah mengapa tidak banyak yang berubah di sana, tidak akan ada defisit dan cara kami mengembangkan motor tidak akan berubah," tukas Jarvis.  

www.rossifumi-travel.com

Valentino Rossi Ungkap Satu Faktor Yang Buat Duetnya Bersama Morbidelli Bisa Berhasil

Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi berduet dengan Franco Morbidelli di MotoGP 2021 . Dari sekian banyak pasangan pembalap di tim MotoGP 2021, duet keduanya jadi salah satu yang paling dinantikan.

Hal itu karena Rossi dan Morbidelli sebenarnya adalah seorang guru dan murid. Morbidelli tepatnya adalah lulusan akademi VR46, sekolah balap yang dimiliki oleh The Doctor.

Dengan hubungan spesial di antara Rossi dan Morbidelli itu, maka Petronas Yamaha SRT pun menjadi tim yang benar-benar patut untuk diperhitungkan. Apalagi dalam dua musim terakhir tim satelit Yamaha itu memang berhasil memberi kejutan.

Kendati begitu, menurut Rossi ada satu faktor yang bakal membuat duetnya dengan Morbidelli bisa sangat berhasil di MotoGP 2021. Faktor itu karena ia sudah sangat mengenal Morbidelli.

Tak seperti rekan-rekan Rossi sebelumnya, rider asal Italia itu nyatanya sering berlatih bersama Morbidelli ketika sedang tak balapan. Mungkin secara kedekatan, Rossi sangat dekat dengan Morbidelli.

Kedakatan itu jelas bisa sangat berguna karena Rossi dan Morbidelli akan lebih mudah untuk saling bekerja sama untuk membangun motor YZR-M1 milik mereka menjadi lebih baik.

“Tentu menyenangkan menjadikan Franco Morbidelli sebagai rekan satu tim saya (di Petronas Yamaha SRT), karena dia adalah pembalap Akademi VR46, itu akan keren. Saya pikir kami bisa bekerja sama untuk mewujudkan hal-hal baik (di MotoGP 2021),” ujar Rossi, dikutip dari Speedweek, Senin (15/3/2021).

Menariknya, ada di satu tim dengan murid lantas tak membuat Rossi merasa kecewa atau canggung. Ia justru merasa hal tersebut sangat keren dan ia merasakan MotoGP 2021 akan sangat menyenangkan dilalui bersama Morbidelli.

Valentino Rossi sendiri pindah ke tim satelit Yamaha itu karena disebabkan oleh direkrutnya Fabio Quartararo ke tim pabrikan. Jadi, Quartararo akan menggantikan peran Rossi yang selama ini sudah cukup lama membela Yamaha.

Karena posisi Rossi sudah digeser oleh Quartararo, maka otomatis pembalap berjuluk The Doctor itu tak mendapatkan tempat di tim pabrikan Yamaha. Karena selain mendatangkan Quartararo, Yamaha memutuskan untuk tetap menjalin kerja sama dengan Maverick Vinales.

www.rossifumi-travel.com

Thursday, March 11, 2021

Dicadangkan MotoGP, Sirkuit Mandalika Justru Masuk Line Up Superbike 2021

Berita Seputar MotoGP - MotoGP masih menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah cadangan di musim 2021. Alasannya Dorna Sports selaku penyelenggara menyebut perlu dilakukan dulu proses homologasi terhadap Sirkuit Mandalika. Tapi, ini tidak berlaku di Superbike.

Jadi, sekali pun sirkuit yang terletak Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat itu sudah rampung, masih harus melalui serangkaian tes agar bisa menjadi tuan rumah MotoGP. Ini yang membuat nasib GP Indonesia di MotoGP 2021 masih mengambang.

Menariknya, tak seperti MotoGP, ajang balap motor Superbike WorldSBK justru sudah memasukkan Sirkuit Mandalika di kalender musim 2021. Dalam laman resminya, Indonesia akan menjadi seri ke-11 dalam rangkaian musim 2021 itu.

Baca juga : Ini Jadwal Resmi MotoGP 2021: Mandalika Cadangan

Jadi, Sirkuit Mandalika akan menggelar balapan Superbike WorldSBK 2021 pada 12-14 November 2021. Indonesia akan menjadi dua seri terakhir dalam ajang balapan tersebut.

Meski demikian, Sirkuit Mandalika tetap perlu melalui proses homologasi. Dalam laman resmi WorldSBK, pihak Federasi Motor Internasional (FIM) dan Dorna WSBK (DWK) tetap akan melakukan proses homologasi sebelum menggelar balapan.

Meski sama-sama masih harus melalui proses homologasi, setidaknya Superbike WorldSBK lebih berani karena sudah memasukkan seri Indonesia ke kalender musim 2021 mereka. Tanggalnya pun sudah ditentukan.

Sementara MotoGP masih belum yakin memasukkan Indonesia menjadi tuan rumah di musim 2021 ini. Sebab itulah mereka hanya menjadikan Sirkuit Mandalika sebagai balapan cadangan karena masih banyak hal yang perlu dilakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai penyelenggara.  

Kabar baiknya, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang berada dalam daftar cadangan karena MotoGP mencoret Rusia. Karena itu, Indonesia masih bisa berharap tinggi untuk masuk dalam daftar utama jadwal MotoGP 2021.

Terlebih Indonesia saat ini sudah berusaha sangat keras untuk mengejar homologasi pada Juni 2021. Bahkan pihak MotoGP dan para pembalap sudah menyatakan keinginannya untuk mentas di sirkuit anyar tersebut.

www.rossifumi-travel.com

Valentino Rossi Ungkap Kelemahan YZR-M1

Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi mengakui motor tunggangannya, YZR-M1, belum dapat diandalkan sepenuhnya untuk tampil kompetitif di semua sirkuit. Menurut pembalap Petronas Yamaha SRT itu, YZR-M1 lemah di lintasan lurus sehingga kerap tertinggal dari pembalap dari pabrikan lain.

Rossi menilai kondisi tersebut membuat pembalap Yamaha lainnya gagal meraih gelar juara. Fabio Quartararo dan Maverick Vinales yang pada awalnya tampil ganas di MotoGP 2020, justru kemudian melemah dan tercecer di posisi belakang.

Di samping itu, mesin motor Yamaha juga masih sering bermasalah. Musim lalu, beberapa kali pembalap Yamaha mengalami gagal finis karena mesin motor mereka mati di tengah balapan. Bahkan, Valentino Rossi merasakannya.

“Saya selalu mengatakan bahwa mesin adalah masalah besar bagi kami. Karena kami selalu paling lambat di lintasan lurus,” ungkap Valentino Rossi, dinukil dari Speedweek, Rabu (10/3/2021).

“Akan tetapi, pada saat yang sama kami memiliki masalah dengan keandalan dan kesulitan besar melewati musim dengan lima mesin. Kami kurang performa dan pada saat yang sama jarak tempuh,” lanjutnya.

“Selain itu, karakter mesin sudah lama menjadi kekuatan Yamaha. Tapi sekarang yang lain juga tampaknya memiliki mesin yang mulus dalam hal akselerasi," jelas pembalap berjuluk The Doctor tersebut.  

Meski begitu, Valentino Rossi masih cukup optimistis bahwa Yamaha bisa menjadi lebih baik di musim mendatang. Karena, musim lalu Yamaha tampil sebagai konstruktor yang mampu meraih jumlah kemenangan terbanyak.

“Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan performa di sekitar mesin, dari elektronik hingga knalpot. Ada banyak hal berbeda yang dapat ditingkatkan bahkan tanpa menyentuh mesin. Jika Yamaha melangkah ke arah yang benar, kami bisa meningkat," ujar The Doctor.

Sebagaimana diketahui, di musim balap MotoGP 2021 Valentino Rossi membela tim satelit. Sebab, posisinya di tim pabrikan diambil alih oleh Fabio Quartararo.

Meski begitu, Valentino Rossi enggan berkecil hati. Ia menilai bergabung dengan tim satelit memiliki sejumlah keuntungan. Salah satunya adalah bisa lebih fokus dalam mempersiapkan balapan akhir pekan. Karena di tim pabrikan, yang menjadi fokus utama adalah soal mengembangkan motor. 

www.rossifumi-travel.com

Tuesday, March 9, 2021

Ini Jadwal Resmi MotoGP 2021: Mandalika Cadangan

Berita Seputar MotoGP - MotoGP 2021 siap digelar. Penyelenggara MotoGP Dorna Sports akan mementaskan 19 seri yang dimulai pada MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, 28 Maret. MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, masih berstatus cadangan.

MotoGP 2021 Qatar akan menjadi ajang unjuk kekuatan bagi setiap pembalap pada awal musim ini. Sedangkan seri kedua berlangsung pada 4 April 2021 dan Sirkuit Losail tetap menjadi tuan rumahnya. Balapan ini tidak bernama MotoGP Qatar 2021, tetapi MotoGP Doha 2021.

Setelah itu, MotoGP akan memulai rangkaian balapan seri Eropa. Total ada 12 balapan yang akan berlangsung di Benua Biru pada musim ini. Perjalanan para pembalap dimulai dari MotoGP Portugal 2021 di Sirkuit Portimao Algrave, 18 April 2021.

Para pembalap melanjutkan perjalanan mereka dengan mentas di Sirkuit Jerez, 2 Mei 2021, dalam balapan bertajuk MotoGP Spanyol 2021. MotoGP akan mendatangi Prancis untuk menyelenggarakan MotoGP Prancis 2021 di Sirkuit Le Mans, 16 Mei 2021.

Setelah itu, MotoGP akan menyelenggarakan balapan di Sirkuit Mugello, 30 Mei 2021, dengan balapan bernama MotoGP Italia 2021. Selanjutnya, para pembalap akan kembali ke Spanyol untuk bersaing dalam MotoGP Catalunya 2021 yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, 6 Juni 2021.

Sementara itu, tujuh balapan seri Eropa tersisa akan berlangsung di Jerman (Sirkuit Sachsenring), Belanda (Sirkuit Assen), Finlandia (Sirkuit KymiRing), Austria (Sirkuit Red Bull Ring), Inggris (Sirkuit Silverstone), Aragon (Sirkuit Aragon), dan San Marino (Sirkuit Misano).

MotoGP pun berpindah ke Benua Asia setelah menyelesaikan 12 balapan seri Eropa. Perjalanan para pembalap akan dimulai dari MotoGP Jepang 2021 yang berlangsung di Sirkuit Motegi, 3 Oktober 2021.

Setelah Jepang, Sirkuit Internasional Chang, Thailand, akan menjadi tempat penyelenggaraan MotoGP pada 10 Oktober 2021. Balapan kedua seri Asia itu bertajuk MotoGP Thailand 2021.

Usai Thailand, para pembalap akan berpindah ke Benua Australia untuk berlaga di Sirkuit Phillip Island, 24 Oktober 2021. Balapan tersebut bertajuk MotoGP Australia 2021.

Setelah itu, para pembalap MotoGP akan kembali ke Benua Asia untuk tampil di MotoGP Malaysia 2021. Balapan penutup seri Asia itu akan berlangsung di Sirkuit Sepang, 31 Oktober mendatang.

Seperti musim-musim sebelumnya, kecuali MotoGP 2020, rangkaian balapan tahun ini akan ditutup di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 14 November 2021. Tajuk balapan pamungkas musim ini adalah MotoGP Valencia 2021.

Sementara itu, Indonesia dengan Sirkuit Mandalika-nya masih berstatus cadangan hingga saat ini. Perubahan status itu bergantung pada penilaian Dorna Sports tentang kesiapan Indonesia dalam menyelenggarakan balapan.

Jadwal MotoGP 2021:

1. MotoGP Qatar 2021, Sirkuit Losail | 28 Maret
2. MotoGP Doha 2021, Sirkuit Losail | 4 April
3. MotoGP Portugal 2021, Sirkuit Portimao Algarve | 18 April
4. MotoGP Spanyol 2021, Sirkuit Jerez | 2 Mei
5. MotoGP Prancis 2021, Sirkuit Le Mans | 16 Mei
6. MotoGP Italia 2021, Sirkuit Mugello | 30 Mei
7. MotoGP Catalunya 2021, Sirkuit Catalunya | 6 Juni
8. MotoGP Jerman 2021, Sirkuit Sachsenring | 20 Juni
9. MotoGP Belanda 2021, Sirkuit Assen | 27 Juni
10. MotoGP Finlandia 2021,Sirkuit KymiRing | 11 Juli
11. MotoGP Austria 2021, Sirkuit Red Bull Ring | 15 Agustus
12. MotoGP Inggris 2021, Sirkuit Silverstone | 29 Agustus
13. MotoGP Aragon 2021, Sirkuit Aragon | 12 September
14. MotoGP San Marino 2021, Sirkuit Misano | 19 September
15. MotoGP Jepang 2021, Sirkuit Motegi | 3 Oktober
16. MotoGP Thailand 2021, Sirkuit Internasional Chang | 10 Oktober
17. MotoGP Australia 2021, Sirkuit Phillip Island | 24 Oktober
18. MotoGP Malaysia 2021, Sirkuit Sepang | 31 Oktober
19. MotoGP Valencia 2021, Sirkuit Ricardo Tormo | 14 November

www.rossifumi-travel.com

Valentino Rossi Selalu Dengar Pendapat Ibu Soal Balapan

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi punya kisah menarik soal ibu kandungnya, Stefania Palma, yang punya pengetahuan mendalam tentang balapan MotoGP. Bahkan, Rossi kerap mendengarkan kiat-kiat yang diberikan sang ibu.

Rossi memang dilahirkan di keluarga penggemar balapan. Sang ayah, Graziano, bekas pembalap motor. Sedangkan sang ibu mendukung kiprahnya di arena balapan. Nasihat memang kerap disampaikan sang ayah, tapi ibunya pun tak mau ketinggalan memberi masukan yang berharga.

Rossi sudah tertarik mengendarai motor sejak melihat sang ayah di lintasan balap. Kebetulan pula, Graziano mendukung putranya itu untuk mengikuti jejaknya.

Ketertarikan Valentino Rossi pada balap motor mendapat dukungan penuh dari sang ibu, Stefania Palma. Perempuan berkebangsaan Italia itu sering memberikan nasihat soal balapan motor, bahkan untuk hal-hal teknis seperti kapan harus mengerem!

Hal itu terungkap dari penuturan Valentino Rossi di sela-sela tes pramusim MotoGP 2021. Dia menduga, pengetahuan sang ibunda datang dari pengalaman mengikuti ajang balap motor nyaris di sepanjang usianya.

“Ibu saya selalu berbicara soal teknis dan selalu punya hal menarik untuk dibicarakan. Anda bisa bilang, dia selalu punya sudut pandang yang berbeda!” ucap Valentino Rossi, dikutip dari Crash, Senin (8/3/2021).  

“Saya selalu menikmatinya. Saya dan Luca (Marini) sering bertanya tentang hal-hal teknis kepadanya, dan sangat lucu mendengar apa yang dikatakan ibu,” lanjut pria berusia 42 tahun tersebut.

Valentino Rossi mengaku heran sang ibu sering memberikan nasihat-nasihat yang tepat. Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari pengalaman mengikuti kiprah mantan suaminya (Graziano), serta kedua anaknya di lintasan balap.

“Dia juga selalu benar! Dia punya pengalaman yang luar biasa. Anda bisa bayangkan, dia selalu mengikuti balapan motor dengan Graziano 40 tahun lalu, setelah itu Valentino, dan sekarang Luca!” terang Valentino Rossi.

“Jadi, mungkin saja dia punya lebih banyak pengalaman dibandingkan saya,” ujar pembalap asal Italia itu seraya terkekeh.

Stefania Palma memang harus membagi perhatiannya pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Sebab, Luca Marini kini juga membalap di kelas premier bersama Tim Sky Avintia VR46 Racing. Bisa saja, Stefania akan lebih sering dimintai pendapat! 

www.rossifumi-travel.com

Monday, March 8, 2021

Crutchlow Sedih Tak Ada Lagi Pembalap Inggris Di MotoGP 2021

Berita Seputar MotoGP - Ada yang mengganjal dalam pikiran Cal Crutchlow setelah pensiun dari MotoGP. Mantan pembalap LCR Honda itu sedih karena tidak adanya perwakilan dari Inggris di kelas primer. Namun, dia tetap yakin penerusnya akan datang dimasa mendatang.

Crutchlow sebenarnya tidak sepenuhnya gantung helm. Saat ini, dia masih bekerja di paddock MotoGP, sebagian pembalap penguji untuk tim Monster Energy Yamaha. Namun, pria berusia 36 tahun ini tetap kecewa karena tidak ada pembalap Inggris di grid MotoGP 2021.

“Sungguh menyedihkan tidak memiliki pembalap Inggris di MotoGP,” kata Crutchlow dilansir motorsport-total. “Ini hal yang menyedihkan untuk kejuaraan, karena dalam sejarah seri, Inggris telah melakukan hal-hal hebat,” sambungnya.

Namun, Crutchlow yakin pada masa depan, Inggris akan kembali memiliki pembalap hebat di MotoGP. Sebab, ada beberapa pembalap Inggris yang berbakat, baik di Moto2, dan Moto3. Namun mereka harus bisa membuktikan kemampuannya agar bisa masuk ke kelas tertinggi tersebut.

“Kita tidak khawatir tentang masa depan, karena ada begitu banyak pembalap muda berbakat. Salah satunya adalah Jake Dixon. Dia memiliki peluang besar di Moto2, tetapi untuk pindah ke MotoGP, pertama-tama Anda harus memenangkan balapan dan sering naik podium,” ungkapnya.

Crutchlow juga mengingatkan tak ingin kasus seperti Sam Lowes kembali terulang. Pembalap Inggris itu memiliki catatan kurang bagus selama tampil di Moto2 pada 2016. Namun, dia mendapatkan kesempatan tampil di MotoGP 2017.

Sayangnya, pembalap berusia 30 tahun itu hanya bertahan semusim dan kembali turun di kasta kejuaraan Grand Prix ini. Dengan demikian, ini akan menjadi pertama kalinya tidak ada wakil Inggris di MotoGP sejak terakhir terjadi pada 2010.  

www.rossifumi-travel.com

Tuesday, March 2, 2021

Peluncuran Motor Petronas Yamaha SRT, Begini Tampilan Baru Valentino Rossi

Berita Seputar MotoGP - Tim balap Petronas Yamaha SRT telah merilis motor untuk MotoGP 2021. Valentino Rossi dan Franco Morbidelli ambil bagian dalam acara peluncuran.

Digelar secara virtual, Senin (1/3/2021) acara peluncuran motor, tim balap, dan livery anyar Petronas Yamaha SRT ini tetap mendapat respons besar. Apalagi, tim akan diperkuat oleh pembalap berpengalaman yakni Valentino Rossi .

“Saya sangat bangga menjadi bagian dari Petronas Yamaha SRT. Saya senang melihat motor baru saya tahun ini, dan saya sangat menyukai warna livery, skin, helm dan semuanya terlihat keren,” kata Petronas Yamaha SRT.

Rekan satu tim Valentino Rossi, Franco Morbidelli merupakan anak asuhnya di VR46 Riders Academy. Namun, Morbidelli akan jadi senior Rossi di tim karena dia lebih dulu gabung Petronas Yamaha SRT.

“Ini merupakan tahun ketiga sata bersama tim, dan ada banyak hal yang saya suka tentang Petronas Yamaha SRT. Livery tahun ini mirip dengan dua tahun terakhir: sama tapi beda, jadi saya suka.” kata Franco Morbidelli.  

Meski menyandang predikat tim satelit, Petronas Yamaha SRT diyakini bakal menghadirkan persaingan sengit tahun ini. Setelah musim lalu mereka merebut enam kemenangan di MotoGP 2020, terlebih saat ini tim diperkuat Valentino Rossi. 

www.rossifumi-travel.com

Monday, March 1, 2021

Ducati Menyelamatkan Karir Zarco Di MotoGP

Berita Seputar MotoGP - Bergabung dengan Ducati menjadi angin segar bagi karir Johann Zarco di MotoGP . Pasalnya, rider asal Prancis itu sempat mengalami masa-masa sulit saat menjalani balapan bersama KTM dan Honda pada 2019 lalu.

Usai meraih dua gelar juara dunia di Moto2 pada 2015 dan 2016, Zarco menjalani debutnya bersama Yamaha pada 2017. Dia bergabung bersama tim Monster Yamaha Tech 3 selama dua musim. Ketika itu, pembalap berusia 30 tahun ini berhasil enam kali naik podium. Namun, capaian itu ternyata tidak membuat pemilik tim terkesan.

MotoGP 2019 mungkin menjadi musim terburuk dalam karirnya. Zarco bergabung bersama pabrikan KTM. Dalam 13 balapan, dia tak mampu meraih podium. Kondisi tersebut membuat tim pabrikan asal Austria itu menariknya di sisa balapan. Dia pun bergabung bersama LCR Honda di tiga balapan tersisa di musim tersebut.

Sayangnya, kontrak Zarco tidak diperpanjang oleh tim Honda tersebut. Namun, dia akhirnya bergabung bersama Esponsorama Racing. Meski bersama tim satelit kedua Ducati, dia berhasil mempersembahkan satu podium pada MotoGP tahun lalu. Keputusan pindahnya itu ternyata membuahkan berkah untuk kariernya.

Sekarang, Zarco akan membalap bersama Pramac Racing, yang merupakan tim satelit pertama dari tim Ducati, pada MotoGP 2021. Baginya, itu merupakan kesempatan untuk kembali bersaing di barisan depan. Jadi, dia berharap bisa menjalani musim dengan baik agar posisinya tidak hilang pada di tahun berikutnya.

“Tentu saja, jika kita memikirkan semua yang terjadi di masa lalu, ini adalah kesempatan untuk bangkit. Saya kembali dan ingin memastikan ini untuk terus membawa hal-hal baik,” kata Zarco dilansir motorcyclesports.

Selain itu, Zarco yang menjadi pembalap tertua pengguna motor Ducati pasti tak ingin kalah dengan para juniornya pada MotoGP tahun ini. Apalagi, dia sangat yakin performa motor Pramac Racing yang digunakan Jack Miller pada tahun lalu, kembali konsisten. Dia pun merasa berada di tempat yang tempat untuk bisa mengejar ambisinya memenangkan balapan perdana di kelas premier tersebut.

“Saya di sini untuk dapat bertarung di posisi teratas dan mempertaruhkan podium. Tahun lalu kejuaraan sangat tidak pasti dan dengan begitu banyak pemenang yang berbeda, jadi kita harus berusaha untuk menang juga,” ucap Zarco.

“Setelah tahun-tahun yang sangat sulit terakhir, masuk ke Ducati telah memungkinkan saya untuk kembali ke puncak dan menjadi kompetitif lagi. Sekarang saya memiliki cara yang tepat untuk memastikan diri saya dan saya yakin itu, setelah belajar bagaimana mengendarai motor ini dengan yang terbaik, saya dapat mempraktekkan semua yang dapat mengandalkan dukungan resmi,” ungkapnya.  

www.rossifumi-travel.com

Petronas Yamaha Siap Perkenalkan Valentino Rossi Dan Motor Anyar

Berita Seputar MotoGP - Tim kontestan MotoGP 2021 bersiap menyambut musim baru. Petronas Yamaha SRT akan meluncurkan motor baru sekaligus memperkenalkan duo pembalap mereka Valentino Rossi dan Franco Morbidelli ke publik, Senin (1/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB. Rencananya peluncuran akan dilakukan secara daring.

Sebagian besar peserta MotoGP 2021 sudah memperkenalkan susunan pembalap dan motor untuk menghadapi kompetisi musim 2021. KTM, Ducati, Honda, hingga pabrikan Yamaha telah lebih dulu melakukan peluncuran resmi.

Kini, giliran tim satelit Yamaha yakni Petronas Sepang Racing Team yang akan memperkenalkan motor serta susunan pembalap baru. Seperti tim-tim lain, acara presentasi tersebut akan berlangsung secara virtual.

Tentu, skuad pembalap baru Petronas Yamaha SRT akan sangat ditunggu-tunggu. Sebab, adanya Valentino Rossi dalam susunan pembalap membuat peluncuran tim asal Malaysia itu telah dinantikan banyak publik.

Sementara itu, pembalap Petronas sebelumnya yakni Franco Morbidelli akan menjadi pendamping Valentino Rossi pada musim ini. Ini semakin menambah menarik karena keduanya dikenal sebagai mentor dan murid.

Jelang berlangsungnya acara peluncuran, Tim Petronas Yamaha telah merilis sebuah video teaser yang membuat banyak penasaran. Pada video berdurasi 32 detik tersebut, Petronas Yamaha menampilkan kedua pembalap tersebut.

Akan tetapi, keduanya hanya terlihat dari sisi atas alias kepala saja sembari menunjukkan helm kedua pembalap. Sedangkan untuk bentuk baju serta motor baru dari kedua pembalap tersebut masih menjadi sebuah rahasia.

Untuk Valentino Rossi, ini bukan pertama kalinya ia memperkuat tim satelit. Terakhir kali ia mengendarai tim satelit adalah pada 2001, ketika ia memenangkan gelar kelas premier pertamanya untuk Nastro Azzurro Honda.

Meski berada di tim satelit, Valentino Rossi akan tetap mengendarai motor pabrikan seperti halnya Maverick Vinales dan Fabio Quartararo. Sementara Franco Morbidelli akan menggunakan motor lama Yamaha.

Valentino Rossi pun akan melakukan debut bersama Petronas di Sirkuit Losail, Qatar. Ia pun dijadwalkan akan melakoni tes resmi pada 6 Maret serta balapan perdana di Qatar pada 28 Maret 2021.

www.rossifumi-travel.com