Berita Seputar MotoGP - Ada yang mengganjal dalam pikiran Cal Crutchlow setelah pensiun dari MotoGP. Mantan pembalap LCR Honda itu sedih karena tidak adanya perwakilan
dari Inggris di kelas primer. Namun, dia tetap yakin penerusnya akan
datang dimasa mendatang.
Crutchlow
sebenarnya tidak sepenuhnya gantung helm. Saat ini, dia masih bekerja
di paddock MotoGP, sebagian pembalap penguji untuk tim Monster Energy
Yamaha. Namun, pria berusia 36 tahun ini tetap kecewa karena tidak ada
pembalap Inggris di grid MotoGP 2021.
“Sungguh menyedihkan tidak
memiliki pembalap Inggris di MotoGP,” kata Crutchlow dilansir
motorsport-total. “Ini hal yang menyedihkan untuk kejuaraan, karena
dalam sejarah seri, Inggris telah melakukan hal-hal hebat,” sambungnya.
Namun, Crutchlow yakin pada masa depan, Inggris akan kembali memiliki
pembalap hebat di MotoGP. Sebab, ada beberapa pembalap Inggris yang
berbakat, baik di Moto2, dan Moto3. Namun mereka harus bisa membuktikan
kemampuannya agar bisa masuk ke kelas tertinggi tersebut.
“Kita
tidak khawatir tentang masa depan, karena ada begitu banyak pembalap
muda berbakat. Salah satunya adalah Jake Dixon. Dia memiliki peluang
besar di Moto2, tetapi untuk pindah ke MotoGP, pertama-tama Anda harus
memenangkan balapan dan sering naik podium,” ungkapnya.
Crutchlow juga mengingatkan tak ingin kasus seperti Sam Lowes kembali
terulang. Pembalap Inggris itu memiliki catatan kurang bagus selama
tampil di Moto2 pada 2016. Namun, dia mendapatkan kesempatan tampil di
MotoGP 2017.
Sayangnya, pembalap berusia 30 tahun itu hanya
bertahan semusim dan kembali turun di kasta kejuaraan Grand Prix ini.
Dengan demikian, ini akan menjadi pertama kalinya tidak ada wakil
Inggris di MotoGP sejak terakhir terjadi pada 2010.
No comments:
Post a Comment