Wednesday, October 31, 2018

Sirkuit Internasional Sepang Bakal Cetak Rekor Jumlah Penonton MotoGP


Berita Seputar MotoGP - Antusiasme penggemar untuk menyaksikan balapan seri 18 di Grand Prix Malaysia tetap tinggi. Ini sebagaimana disampaikan Chief Executive Officer Sepang International Circuit (SIC) Dato Razlan Razali.

Razlan Razali menuturkan jumlah penonton yang akan menyaksikan balapan seri 18 di Sirkuit Internasional Sepang (SIC) mengalami peningkatan sekira 11% ketimbang tahun lalu. Artinya, meskipun Marc Marquez telah menyegel gelar juara dunia MotoGP musim ini, namun semangat penikmat balap untuk menyaksikan idolanya mengaspal tetap tinggi.

Razlan Razali berharap lebih dari 100 ribu penggemar hadir selama balapan yang berlangsung pada Minggu (4/11/2018). "Pada 25 Oktober, untuk angka terbaru yang kami miliki, hampir 90.000 tiket telah terjual. Ini 11 persen lebih banyak dari yang kami jual selama periode yang sama tahun lalu," katanya dikutip dari New Straits Times, Rabu (31/10/2018). 

"The F grandstand terjual habis pada bulan Maret, sementara tribun utama terjual habis pada bulan Juni. Tiket yang tersisa (tribun) adalah tiket untuk VR46 tribun. Kami memperkirakan tahun ini akan ada rekor lain dalam hal kehadiran dengan lebih dari 100.000 pada hari balapan," tambahnya.

Tahun lalu, meskipun balapan dalam kondisi basah, namun jumlah penonton di SIC terbilang cukup tinggi. Total, 166.484 penggemar hadir selama tiga hari pembalap tampil di lintasan sepanjang 5,5 Km tersebut. Sebanyak 97.457 penonton menyaksikan pembalap saat balapan.

Razlan mengklaim meningkatnya jumlah penonton menjadi salah satu faktor utama bahwa popularitas balap MotoGP di Malaysia masih tinggi, meskipun negara tetangga seperti Thailand masuk dalam kalender tuan rumah penyelenggaraan balap tahun ini.

"Salah satu alasan kami dapat mempertahankan popularitas acara ini adalah karena pembalap lokal yang kami miliki di kejuaraan dunia seperti Hafizh Syahrin Abdullah, Khairul Idham Pawi dan Adam Norrodin. Kami selalu percaya bahwa penting untuk memiliki minat lokal yang kuat dalam lomba," pungkasnya.  

Marquez Bidik Dua Gelar Sebelum MotoGP 2018 Selesai

Marquez Bidik Dua Gelar Sebelum MotoGP 2018 Selesai

Berita Seputar MotoGP - Perburuan gelar juara dunia MotoGP 2018 sudah diamankan Marc Marquez. Tapi rasa lapar masih menggelayuti pikiran sang juara. Ini berkaitan dengan dua gelar yang ingin diberikan kepada tim pada musim ini.

Dalam sebuah kesempatan Marquez mengaku ingin memberikan tim mengakhiri musim MotoGP 2018 yang sempurna dengan membantu menyelesaikan dua gelar terakhir di musim ini. Dua gelar yang dimaksud tersebut yakni mengamankan kejuaraan tim dan produsen.

Musim lalu Honda berhasil menyapu bersih gelar pembalap MotoGP (Marc Marquez), tim' (Repsol Honda) dan gelar pabrikan. Karena itu, Marquez ingin mengulang prestasi itu sekaligus mempertahankan gelar di musim ini.

"Kami masih memiliki target dua gelar lagi untuk kami raih dan kami juga ingin mencoba untuk menang lagi jika kami memiliki kesempatan untuk melakukannya," kata Marquez dikutip dari Crash, Rabu (31/10/2018).

Sirkus MotoGP saat ini sudah berada di Malaysia untuk menjalani balapan berikutnya di Sirkuit International Sepang, Minggu (4/11/2018). Marquez, yang gagal menyelesaikan balapan sebelumnya di Australia mencoba untuk mengalihkan perhatiannya ke balapan seri 18.

"Kami memiliki balapan yang cukup besar di Australia dan kami merasa kasihan karena kami tidak dapat bertarung sampai akhir, tetapi itu sudah berlalu. Sekarang kami menantikan putaran berikutnya di Malaysia dengan semangat dan mentalitas positif kami," jelas Marquez.

"Malaysia adalah trek yang menuntut dari sudut pandang fisik, tetapi itu adalah sesuatu yang kami siap hadapi, jadi kami akan menjaga konsentrasi kami tetap tinggi dan mencoba memulai awal yang kuat pada Jumat pagi," sambung pembalap berjuluk Baby Alien tersebut.  

Dani Pedrosa Optimistis Tatap MotoGP Malaysia 2018

Dani Pedrosa Optimistis Tatap MotoGP Malaysia 2018

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, belum mencicipi podium musim ini. Di ujung kariernya bersama Honda, Pedrosa masih menyisakan optimisme mendalam.

Prestasi terbaik Pedrosa musim ini adalah finis di posisi kelima pada balapan yang berlangsung di Le Mans (Prancis), Catalunya (Spanyol), dan Aragon (Spanyol). Akan tetapi dia merasa yakin bisa kembali kompetitif jelang MotoGP Malaysia akhir pekan ini.

GP Malaysia akan berlangsung di Sirkuit Sepang, 2-4 November 2018 mendatang. Di tempat tersebut, Pedrosa pernah merengkuh gelar juara tepatnya pada tahun 2015.

"Saya sangat menyukai lintasan di Sepang. Kami ingin tampil lebih baik di sana, dan menemukan set-up yang sesuai sehingga saya mampu melakukan pekerjaan dengan baik pada motor kami," kata Pedrosa, dikutip Marca, Selasa (30/10/2018).

Tahun ini, MotoGP menggelar 19 balapan (lebih banyak satu race dari musim sebelumnya) sehingga kondisi fisik pembalap lebih diuji. Setelah MotoGP Malaysia 2018, race terakhir bakal digelar di Valencia, 18 November 2018.

Monday, October 29, 2018

Kembali Ke Podium Juara, Vinales Teteskan Air Mata

Kembali ke Podium Juara, Vinales Teteskan Air Mata

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Yamaha Maverick Vinales menjadi yang tercepat di MotoGP Australia 2018. Pembalap asal Spanyol itu sukses menyudahi perlawanan Andrea Iannone yang menguntitnya hingga lap terakhir di Sirkuit Phillip Island, Minggu (28/10/2018).

Vinales sekaligus mengakhiri 25 lomba tanpa kemenangan beruntun MotoGP untuk Yamaha dengan penampilan dominan di Phillip Island, yang ditandai insiden tabrakan Johann Zarco yang menyundul bagian belakang tunggangan Marc Marquez.

Baca juga : Selamat Dari Kecelakaan Di Phillip Island, Marquez: Saya Beruntung!

Kemenangan Vinales tak lepas dari strateginya yang cepat keluar dari kerumunan untuk memimpin di lap 6, melesat dengan jarak 1,5 detik. Dia sempat turun dari posisi kedua menjadi 10 pada lap pembuka tetapi kembali ke depan dan secara bertahap menjadi terdepan.

Sukses ini merupakan yang pertama bagi Vinales dan Yamaha musim ini. Tim tanpa kemenangan sejak di lomba Assen tahun lalu. Sedangkan bagi Vinales sejak di Le Mans.

Vinales mencatat waktu tercepat 40 menit 51,081 detik. Andrea Iannone yang sempat tercepat di sesi pemanasan, harus puas di posisi kedua. Pembalap Suzuki itu tertinggal 1,543 detik dari Vinales. Sedangkan Andrea Dovizioso dari Ducati di tempat ketiga setelah tertinggal 1,832 detik.

Maverick Vinales tak mampu menahan air mata saat merayakan gelar MotoGP perdananya tahun ini. Kemenangan di GP Australia sekaligus mengobati dahaga tim balap Yamaha.

Terakhir kali Vinales menang di MotoGP Prancis yang berlangsung di Le Mans, 21 Mei 2017. Artinya, sudah lebih dari satu tahun pembalap muda tim berlogo garpu tala tidak kembali ke jalur juara.

"Rasanya luar biasa. Jujur, balapan di sini sangat sulit. Saya tidak percaya saya bisa menang tapi motornya begitu sempurna hari ini. Tim memberikan motor untuk saya menang di sini. Itulah targetnya dan tentu saja saya menangis ketika melintasi garis finis," kata Vinales sambil melelehkan air mata.

"Saya membutuhkan kemenangan ini, kami butuh kemenangan ini, Yamaha membutuhkannya. Musim ini begitu sulit. Semoga kemenangan ini bisa memotivasi kami tampil lebih baik musim depan," lanjutnya.  

Selamat Dari Kecelakaan Di Phillip Island, Marquez: Saya Beruntung!

Selamat dari Kecelakaan di Phillip Island, Marquez: Saya Beruntung!

Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez selamat dari kecelakaan setelah pembalap di belakang dia,  Johann Zarco, hilang kendali di balapan MotoGP Australia 2018. Motor Honda RC213V yang dikemudikan Marquez sempat 'disundul' motor Zarco.

Insiden tersebut berlangsung saat balapan di Sirkuit Phillip Island, Minggu (28/10/2018) siang waktu setempat. Memasuki turn 1 saat balapan menyisakan 22 putaran, Zarco gagal mengendalikan motornya hingga terpental ke luar lintasan.

Bagian depan motor Zarco sempat beberapa kali menghantam roda belakang motor Marquez. Namun, Si Bayi Alien (julukan Marquez) bisa mengendalikan keseimbangan dan tidak terjatuh. 

Marquez tidak menyelesaikan balapan karena bagian belakang motornya tidak stabil akibat benturan. Dalam wawancara yang dimuat Crash.net, Si Bayi Alien mengaku beruntung karena motor Zarco tidak menghantamnya saat kecelakaan terjadi.

"Saya merasa sangat beruntung hari ini. Hal yang paling penting adalah saya baik-baik saja," kata Marquez.

Bagi Si Bayi Alien, keluar perlombaan bukan sebuah kerugian berarti. Sebab, Marquez telah berhasil mengunci gelar juara dunia pada seri sebelum MotoGP Australia.

Sunday, October 28, 2018

Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Australia 2018

Asapi Iannone, Vinales Akhiri Puasa Gelar Yamaha

Berita Seputar MotoGP - Gelar juara dunia MotoGP 2018 sudah menjadi milik Marc Marquez. Namun, bukan berarti balapan musim ini berakhir, karena posisi runner up masih jadi rebutan dua pembalap Italia; Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi.

Pada balapan ternyar yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (28/10/2018), Dovizioso berhasil naik podium setelah finis di posisi ketiga di belakang Maverick Vinales (Yamaha) dan Andrea Iannone (Suzuki).

Sementara itu, Valentino Rossi finis di posisi keenam pada balapan yang berlangsung di Phillip Island. Hasil tersebut tentunya membuat Rossi semakin sulit bersaing untuk posisi runner up musim ini.

Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Australia 2018 :
  1. Marc Marquez, Repsol Honda 296
  2. Andrea Dovizioso, Ducati Team 210
  3. Valentino Rossi, Movistar Yamaha 195
  4. Maverick Vinales, Movistar Yamaha 180
  5. Cal Crutchlow, LCR Honda 148
  6. Danilo Petrucci, Pramac Ducati 137
  7. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3 133
  8. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar 133
  9. Jorge Lorenzo, Ducati Team 130
  10. Alex Rins, Suzuki Ecstar 129
  11. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team 96
  12. Dani Pedrosa, Repsol Honda 95
  13. Jack Miller, Pramac Ducati 83
  14. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS 46
  15. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini 39
  16. Tito Rabat, Reale Avintia 35
  17. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory 35
  18. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3 34
  19. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory 29
  20. Takaaki Nakagami, LCR Honda 21
  21. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini 15
  22. Karel Abraham, Angel Nieto Team 10
  23. Mika Kallio, Red Bull KTM Factory 6
  24. Katsuyuki Nakasuga, Yamaha Factory 2
  25. Xavier Simeon, Reale Avintia 1
  26. Michele Pirro, Ducati Team 1

Hasil Lengkap Race MotoGP Australia 2018

Drama Phillip Island: Disundul Johann Zarco, Marquez Keluar Lomba

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Yamaha Maverick Vinales menjadi yang tercepat di MotoGP Australia 2018. Pembalap asal Spanyol itu sukses menyudahi perlawanan Andrea Iannone yang menguntitnya hingga lap terakhir di Sirkuit Phillip Island, Minggu (28/10/2018).

Vinales sekaligus mengakhiri 25 lomba tanpa kemenangan beruntun MotoGP untuk Yamaha dengan penampilan dominan di Phillip Island, yang ditandai insiden tabrakan Johann Zarco yang menyundul bagian belakang tunggangan Marc Marquez.

Kemenangan Vinales tak lepas dari strateginya yang cepat keluar dari kerumunan untuk memimpin di lap 6, melesat dengan jarak 1,5 detik. Dia sempat turun dari posisi kedua menjadi 10 pada lap pembuka tetapi kembali ke depan dan secara bertahap menjadi terdepan.

Sukses ini merupakan yang pertama bagi Vinales dan Yamaha musim ini. Tim tanpa kemenangan sejak di lomba Assen tahun lalu. Sedangkan bagi Vinales sejak di Le Mans.

Vinales mencatat waktu tercepat 40 menit 51,081 detik. Andrea Iannone yang sempat tercepat di sesi pemanasan, harus puas di posisi kedua. Pembalap Suzuki itu tertinggal 1,543 detik dari Vinales. Sedangkan Andrea Dovizioso dari Ducati di tempat ketiga setelah tertinggal 1,832 detik.

"Rasanya luar biasa, ini tahun yang sulit bagi saya, saya tidak percaya saya menang," kata Vinales dilansir Reuters. "Motor itu sempurna hari ini. Ketika saya melewati batas, ada air mata di mata."

Valentio Rossi saingan utama Dovizioso untuk tempat kedua dalam kejuaraan, di peringkat 6 dengan di bawah Alvaro Bautista (Ducati) dan Alex Rins (Suzuki). Sementara Juara dunia MotoGP 2018 Marc Marquez gagal finis di MotoGP Australia 2018. Pembalap Honda itu ditabrak Johann Zarco  (Tech3 Yamaha) di  Turn 1 saat lomba menyisakan 22 lap. Zarco terpental sementara Marquez meski bertahan, namun harus keluar dari lomba.  

Berikut Hasil Lengkap Race MotoGP Australia 2018 :
  1. Maverick Vinales, Movistar Yamaha 27 laps, 40m 51.081s
  2. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
  3. Andrea Dovizioso, Ducati Team
  4. Alvaro Bautista, Ducati Team
  5. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  6. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
  7. Jack Miller, Pramac Ducati
  8. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
  9. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
  10. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
  11. Karel Abraham, Angel Nieto Team
  12. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
  13. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
  14. Takaaki Nakagami, LCR Honda
  15. Xavier Simeon, Reale Avintia
  16. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
  17. Jordi Torres, Reale Avintia
  18. Mike Jones, Angel Nieto Team
  19. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory DNF
  20. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3 DNF
  21. Dani Pedrosa, Repsol Honda DNF
  22. Marc Marquez, Repsol Honda DNF
  23. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3 DNF

Saturday, October 27, 2018

Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Phillip Island, Australia 2018


Berita Seputar MotoGP - Juara Dunia tahun ini, Marc Marquez berhasil kembali mendominasi di sesi Kualifikasi MotoGP Australia, di sirkuit Phillip Island, Sabtu (27/10).

Pembalap Repsol Honda itu mencetak waktu lap terbaik 1 menit 29.199 detik.

Posisi start kedua menjadi milik pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales.

Melengkapi posisi tiga besar, hadir nama pembalap Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco.

Sementara posisi empat dan lima masing-masing di isi duet Suzuki Ecstar, Andrea Iannone dan Alex Rins.

Pembalap tuan rumah, Jack Miller dan rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi akan memulai balapan dari posisi start ke-6 dan ke-7.

Tiga pembalap lainnya yang berhasil menembus posisi start 10 besar untuk balapan besok adalah rekan setim Miller di Satelit Alma Pramac Racing Ducati, Danilo Petrucci, jagoan Ducati Team, Andrea Dovizioso dan pembalap asal Malaysia, Hafizh Syahrin.

Berikut Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Phillip Island, Australia 2018 :
  1. Marc Marquez, Repsol Honda 1m 29.199s
  2. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
  3. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
  4. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
  5. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  6. Jack Miller, Pramac Ducati
  7. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
  8. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
  9. Andrea Dovizioso, Ducati Team
  10. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
  11. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
  12. Alvaro Bautista, Ducati Team
  13. Karel Abraham, Angel Nieto Team
  14. Takaaki Nakagami, LCR Honda
  15. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
  16. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
  17. Xavier Simeon, Reale Avintia
  18. Dani Pedrosa, Repsol Honda
  19. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
  20. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
  21. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
  22. Jordi Torres, Reale Avintia
  23. Mike Jones, Angel Nieto Team

Resmi: Dani Pedrosa Jadi Pembalap Penguji Tim KTM

RESMI: Dani Pedrosa Jadi Pembalap Penguji Tim KTM

Berita Seputar MotoGP - Penantian panjang tentang nasib Dani Pedrosa akhirnya terjawab sudah. Tim KTM mengonfirmasi bahwa pembalap asal Spanyol itu akan bergabung sebagai pembalap penguji selama dua tahun ke depan atau hingga 2020 mendatang.

Setelah 13 tahun berkecimpung di dunia balap, Pedrosa telah memutuskan pensiun. Keputusan itu diambil lantaran ia menorehkan catatan buruk selama tampil di kelas utama MotoGP yakni berada di peringkat 11 klasemen pembalap MotoGP dengan tiga balapan tersisa musim ini.

Meskipun punya rapor merah, namun Pedrosa tetap menjadi primadona. Buktinya, KTM berhasil melamarnya untuk menjadi pembalap penguji mereka. Alasan tim asal Austria meminang rekan setim Marc Marquez karena ia ingin mengembangkan motor mereka.

Pedrosa nantinya akan memberikan data yang akan dijadikan sebagai rujukan buat Johann Zarco dan Pol Espargaro. "Untuk memiliki pembalap yang memiliki keterampilan dan pengalaman seperti Dani merupakan bagian dari proyek MotoGP kami," kata direktur olahraga motor KTM, Pit Beirer dikutip dari laman resmi MotoGP, Jumat (26/10/2018).

"Kami ingin membuktikan bahwa kami ingin bergerak ke arah yang benar dan kami masih mendorong sekeras yang kami bisa. Kami telah melihat betapa kompetitifnya MotoGP tahun ini dan bagaimana pecahan detik dapat menyembunyikan kemajuan nyata dan pelajaran berharga," sambung Beirer.

Beirer menambahkan pihaknya sangat bahagia dengan kehadiran Pedrosa. Dia nantinya akan bekerja sama dengan Mika Kallio sebagai pembalap penguji tim KTM. Adapun Manajer tim Mike Leitner mengungkapkan, kolaborasi mereka diharapkan mampu menutup jarak dengan tim lain.
 
"Saya sangat senang bahwa kami dapat mencapai kesepakatan ini dengan Dani. Terima kasih atas kerja keras di tahun dan keberhasilannya di MotoGP. Saya yakin dia akan membantu proyek kami dalam cara yang besar dan dalam mengembangkan motor. Dani adalah juara dunia tiga kali dan tiga kali runner-up dalam kategori ini dan saya mengenalnya dengan baik dari waktu bekerja sama. Dia masih sangat kompetitif dan ini hanya bisa menguntungkan upaya MotoGP kami," pungkas Leitner.

Statistik Kecelakaan Marquez Di MotoGP

Statistik Kecelakaan Marquez di MotoGP

Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez tampaknya masih terlihat sulit untuk menekan tingkat kecelakaan selama tampil di kelas utama MotoGP musim ini. Terbaru, dia menjadi pembalap teratas dalam daftar kecelakaan setelah menambah catatan menjadi 19 kali usai terjatuh saat menjalani sesi latihan bebas pertama (FP1) di Sirkuit Phillip Island, Australia, Jumat (26/10/2018).

Kecelakaan yang terjadi di Phillip Island membuat Marquez heran. Betapa tidak, tiga pembalap Honda lainnya yakni Dani Pedrosa (Repsol Honda), Cal Cructhlow (LCR Honda), dan Takaaki Nakagami (LCR Honda) juga mengalami nasib yang sama.

"Hari ini saya tidak memulai dengan perasaan yang baik di motor dan itu sangat aneh karena semua pembalap Honda jatuh hari ini. Kami berjuang keras dengan ban depan,” keluh Marquez dikutip dari laman resmi Repsol Honda.

"Sulit untuk dipahami dan kami mengalami kecelakaan yang tidak kami duga. Terkadang saya mengerti mengapa tetapi kali ini saya tidak tahu dan butuh waktu untuk memulihkan umpan balik. Tapi kami membuat beberapa perubahan pada motor dan saya mulai merasa lebih baik dan lebih baik," sambung Marquez.

Secara keseluruhan Marquez telah membukukan 102 kecelakaan dari 105 balapan di kelas utama MotoGP. Ini bukan statistik yang mengejutkan mengingat sejak pembalap berjuluk Baby Alien tiba di kelas utama pada 2013, dia memang terkenal dengan gaya balap ugal-ugalan.  

Meski demikian, statistik kecelakaan itu kemungkinan masih bisa bertambah mengingat masih ada beberapa rangkaian yang harus dilalui Marquez. Pasalnya, ada tiga balapan tersisa di Australia, Malaysia, dan Valencia.

Setelah Balapan Di Valencia, Marquez Jalani Operasi Bahu Kiri

Setelah Balapan di Valencia, Marquez Jalani Operasi Bahu Kiri

Berita Seputar MotoGP - Selebrasi berlebihan yang dilakukan Marc Marquez saat mengunci gelar juara MotoGP 2018 di Jepang memaksa pembalap asal Spanyol itu naik meja operasi. Tapi operasi itu dijadwalkan setelah seri terakhir di Valencia.

Marquez mengalami dislokasi bahu kiri saat melakukan selebrasi kemenangan di Sirkuit Twin Ring Motegi. Pembalap berjuluk Baby Alien itu sampai tergeletak di aspal sambil memegangi bahu kirinya. Kendati demikian, dia menjelaskan bahwa itu merupakan cedera kambuhan yang dialaminya selama menjalani pelatihan musim ini.

Marquez rencananya akan menjalani operasi bahu kiri pada Desember. Dia berharap akan sepenuhnya pulih pada pertengahan Januari mendatang. "Saya akan melakukannya minggu pertama bulan Desember dan menjadi 100 persen lagi di motor, pertengahan Januari," kata Marquez dikutip dari Motorsport, Jumat (26/10/2018).

"Mereka hanya mencoba untuk meningkatkan tulang dengan pisau atau baut. Saya tidak tahu, tapi yang jelas itu akan jauh lebih baik. Saya akan membutuhkan satu setengah bulan untuk menjadi 100 persen. Untuk alasan ini, saya harus menunggu sampai Desember," sambung Marquez.

Marquez menyadari beberapa insiden kecelakaan yang menimpanya baik di sesi latihan bebas, kualifikasi, pemanasan, hingga balapan menjadi faktor penyebab cedera dislokasi bahu kiri. Total, pembalap tim Repsol Honda sudah membukukan 19 kali kecelakaan di musim ini.

Terbaru, Marquez mengalami kecelakaan di tikungan 10 saat menjalani sesi latihan bebas pertama di Sirkuit Phillip Island, Australia. Insiden itu menempatkan pemilik nomor 93 berada di urutan teratas dalam daftar kecelakaan pembalap MotoGP musim ini.  

Arena Pertempuran Dovi Dan Rossi Di Tiga Balapan Tersisa

Arena Pertempuran Dovi dan Rossi di Tiga Balapan Tersisa

Berita Seputar MotoGP - Peta persaingan MotoGP musim ini sudah tidak lagi berbicara tentang gelar juara mengingat Marc Marquez sudah menyegelnya pada balapan di Grand Prix Jepang. Kini, semua mata tertuju pada Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi.

Pertarungan perebutan posisi runner up menjadi perhatian dua pembalap asal Italia ini. Maklum, mereka hanya terpisah sembilan poin (Dovizioso-194 dan Rossi-185) di tiga balapan tersisa.

Mengingat perolehan angka mereka tidak terpaut jauh, maka duel ini dipastikan bakal menyita perhatian saat Dovi dan Rossi mengaspal di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (28/10/2018). Secara karakteristik lintasan sepanjang 4,4 Km itu kurang begitu menguntungkan buat motor Desmosedici GP18 Ducati.

Sebab, Dovizioso terlihat kepayahan ketika tampil di Australia. Yang lebih parahnya lagi, selama lima musim terakhir statistik menyebut jika catatan terbaik pembalap berjuluk Little Dragon di Phillip Island yakni berada di urutan keempat.

Lain halnya jika menyinggung tentang performa motor Yamaha. Dalam dua musim terakhir Rossi mampu mengunci posisi sebagai runner up. Singkat cerita, melihat catatan itu kemungkinan The Doctor bisa memanfaatkan momentum untuk mengunci posisi ideal selama menjalani balapan di Australia.

"Sekarang, gelar juara sudah diamankan Marquez dan dia akan tampil seperti orang gila untuk memenangkan balapan tersisa. Sisa pertarungan bergerak pada dua pembalap Italia yakni Rossi dan Dovi untuk memerebutkan posisi kedua di klasemen," ungkap pengemat MotoGP, Guido Meda.

"Valentino setidaknya mulai menghitung untuk mencoba memulihkan sembilan poin berharga dan sungguh menakjubkan bagaimana musim yang sangat mengerikan buat tim Yamaha. Jangan buang waktu untuk memberikan yang terbaik dari dirinya sendiri yang membuatnya tetap menjadi pembalap terbaik di Yamaha dan di klasemen," pungkas Meda.  

Thursday, October 25, 2018

75 Poin Tersisa, Siapakah Yang Bakal Jadi Runner Up: Rossi Atau Dovi?

75 Poin Tersisa, Siapa yang Bakal Jadi Runner Up: Dovi atau Rossi?

Berita Seputar MotoGP - Perebutan posisi kedua (runner up) MotoGP akan menjadi isu yang sangat menarik setelah Marc Marquez sukses menyegel gelar juara MotoGP musim ini. Ada dua kandidat yang bakal bersaing memerebutkan tempat runner up di klasemen akhir yakni Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi.

Ada 75 poin tersisa dari tiga balapan terakhir MotoGP musim ini. Dovizioso saat ini telah membukukan 194 poin. Pembalap Ducati Corse itu unggul sembilan angka dari rekan senegaranya.

Inilah yang akan menyita perhatian penikmat MotoGP disisa gelaran musim ini. "Sekarang saya harus melihat posisi kedua karena Valentino selalu ada di sana. Dia tidak begitu kuat tahun ini, tetapi pada akhirnya, dia selalu membuat poin. Dia adalah pembalap Yamaha tercepat dan kita harus berhati-hati tentang dia," kata Dovizioso dikutip dari laman resmi MotoGP, Senin (22/10/2018).

Disinggung mengenai persiapan balapan di Grand Prix Australia, akhir pekan ini. Dovizioso mengaku senang bisa kembali menghibur penonton di Sirkuit Phillip Island. Tapi begitu, masih ada sesuatu yang harus ditingkatkan.  

"Ada sesuatu yang harus ditingkatkan jika kami ingin memikirkan kejuaraan. Sangat bagus untuk memiliki balapan ini sekarang dan saya berharap Yamaha benar-benar kuat. Jadi, pastinya itu tidak akan mudah," ungkap Dovizioso.

Lorenzo Akhirnya Akui Kehebatan Marquez

Lorenzo Akhirnya Akui Kehebatan Marquez

Berita Seputar MotoGP - Jorge Lorenzo mulai menurunkan tensi ketegangannya terhadap Marc Marquez. Setelah terlibat silang pendapat di antara keduanya beberapa pekan lalu, kini pembalap Ducati Corse itu mulai sedikit mengalah.

Lorenzo bahkan memberikan ucapan selamat kepada Marquez setelah calon rekan setimnya di Repsol Honda keluar sebagai juara MotoGP musim ini. "Terkadang kami tidak setuju tentang cara untuk bersaing, tetapi saya mengakui bakat serta keunggulan dan tidak ada keraguan tentang itu. Selamat Marc Marquez, Anda adalah yang terbaik lagi," tulis X-Fuera pada akun Twitter pribadinya (@lorenzo99).

Lorenzo tidak bisa menyaksikan secara langsung perayaan gelar juara MotoGP yang diraih Marquez musim ini di Sirkuit Twin Ring Motegi. Itu disebabkan lantaran ia harus kembali ke Spanyol untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait cedera pergelangan tangan kanannya.

Tim Ducati bahkan telah mengonfirmasi bahwa Lorenzo bakal absen di GP Australia, pekan ini. Dengan demikian, Lorenzo gagal tampil pada tiga balapan beruntun di musim ini (Thailand, Jepang, dan Australia). Hal ini tentunya membuat tim Ducati terus mencari pembalap pengganti yang akan menjadi rekan setim Andrea Dovizioso di Sirkuit Phillip Island, pekan depan.  

Taktik Balap Dovizioso Sudah Bisa Ditebak

Taktik Balap Dovizioso Sudah Ketebak

Berita Seputar MotoGP - Cal Crutchlow merasa frustrasi dengan taktik yang dilakukan Andrea Dovizioso selama menjalani balapan di Grand Prix Jepang, akhir pekan kemarin. Pasalnya, pembalap Ducati Corse itu memberikan kecepatan yang maksimal sejak awal balapan.

Dovizioso diketahui berada di pole position selama mengaspal di Sirkuit Twin Ring Motegi. Keberadaannya di posisi pertama membuka peluang untuk menunda Marc Marquez menggelar perayaan juara MotoGP 2018 di depan penggemar pabrikan Honda.

Separuh balapan Dovizioso tampil kompetitif mengingat ia mampu mempertahankan posisi terdepan. Namun petaka datang 10 lap tersisa. Ya, Marquez mulai memberikan ancaman dengan menempel kecepatan motor Desmosedici GP18 yang dikendarai Little Dragon.

Pertukaran tempat terjadi hingga akhirnya Dovi gagal meraup poin setelah tergelincir di dua lap balapan tersisa. Marquez pun sukses menyentuh garis finis dan menyegel gelar juara MotoGP 2018.

Sementara insiden yang menimpa Dovizioso membuat Crutchlow dan Alex Rins seperti mendapat durian runtuh. Pasalnya, dua pembalap ini mampu naik podium. Terlepas dari keberhasilan Crutchlow naik podium ada cerita menarik terkait taktik yang dilakukan pembalap asal Italia tersebut.

Crutchlow mengklaim jika dirinya sudah mengetahui taktik balap Dovizioso. "Sekarang kita tahu strategi Ducati atau yang dia lakukan untuk 4-5 balapan berturut-turut. Mereka melakukan 2-3 lap cepat dan kemudian ia memerlambat laju motornya. Lalu dia melakukan 2-3 lap cepat lagi dan kembali perlambat laju," kata Crutchlow dikutip dari Bikesport, Senin (22/10/2018).

"Saya mungkin seharusnya menyerang Dovi lebih awal dan membiarkan mereka bertarung untuk tempat kedua," pungkas Crutchlow.  

Wednesday, October 24, 2018

Dovizioso Klaim Lakukan Kesalahan Kecil Di Motegi

Dovizioso Klaim Lakukan Kesalahan Kecil di Motegi

Berita Seputar MotoGP - Andrea Dovizioso sudah melupakan kekecewaannya pasca gagal mengamankan kemenangan di Grand Prix Jepang, Minggu (22/10/2018). Pada gelaran seri 16 MotoGP musim ini, pembalap Ducati Corse menyelesaikan balapan di posisi 18 setelah mengalami kecelakaan di dua lap tersisa.

Insiden kecelakaan yang menimpa Dovizioso membuat Marc Marquez keluar sebagai juara MotoGP 2018. "Hal yang positif adalah saya tidak melampaui batas ketika saya jatuh. Saya hanya membuat kesalahan kecil karena saya ingin membuat persiapan untuk keluar dengan cara yang lebih baik daripada putaran sebelumnya," ungkapnya dikutip dari laman resmi MotoGP, Senin (22/10/2018).

Dovizioso menjelaskan kronologi kecelakaan yang menimpanya. Dia mengaku melakukan kesalahan ketika akan menyalip di tikungan.

"Saya sangat cepat berakselerasi tetapi saya tidak bisa keluar dekat dengan Marc dan mencoba menyalipnya di area pengereman. Saya melakukan lap dan setengah seperti ini dan saya ingin melakukan ini segera dan saya melakukan kesalahan kecil. Saya memiliki banyak sudut ketika saya menyiapkan tikungan dan itu terlalu dini, saya meminta terlalu banyak ban depan. Itu hal yang buruk," tambahnya.

Terlepas dari kegagalannya merebut kemenangan di Motegi, tapi Dovi kembali melihat sisi positif dari balapan akhir pekan kemarin. Dikatakannya, fakta bahwa ia mampu menyamai penampilan Marquez di paruh kedua musim ini bisa dijadikan sebagai modal untuk menjadi lebih baik lagi menuju MotoGP 2019.  

"Saya pikir Marc meningkat selama musim ini, seperti yang kami lakukan, dan kami tiba di tengah musim hingga akhir dengan kecepatan yang sangat mirip. Ini benar-benar positif untuk menjadi kuat seperti Marc dan ini positif untuk tahun depan," pungkas Dovi. 

Crutchlow Terang-Terangan Mengaku Bantu Marquez Jadi Juara

Crutchlow Terang-terangan Ngaku Bantu Marquez Jadi Juara

Berita Seputar MotoGP - Dengan berada di grid kedua start, Cal Crutchlow sebenarnya berpeluang menjadi juara di MotoGP Jepang. Namun, pembalap Inggris itu memilih keluar dari persaingan dan memberikan kesempatan Marc Marquez menjadi juara MotoGP 2018.

Dalam lomba yang merupakan seri ke-18 MotoGP 2018 di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (21/10/2018),  Crutchlow sebenarnya berada di posisi keempat saat start. Ia pun berhasil memanasi persaingan antara  Andrea Dovizioso dan Marquez. 

Sayangnya, setelah beberapa putaran, Crutchlow memilih menjaga jarak. Terang-terangan ia mengaku tak mau menganggu Marquez yang tak lain rekan sesama satu pabrikan, Honda.

Ternyata keputusannya Crutchlow itu tepat. Balapan tinggal menyisakan dua lap, Doviziozo akhirnya keluar dari persaingan karena terjatuh. Selanjutnya Crutchlow yang mengisi tempat kedua yang ditinggalkan Dovizioso.

"Pertama-tama, senang untuk naik podium di Jepang. Tim saya telah melakukan pekerjaan fantastis sepanjang akhir pekan, seperti yang mereka lakukan sepanjang tahun," ujar Crutchlow dikutip Motorsports, Senin (22/10/2018).

"Ini balapan di kandang Honda, kami sangat senang. Marquez finis pertama dan mengunci gelar, saya finis kedua. Secara umum ini hari yang hebat bagi kami. Selamat kepada Marc untuk memenangi gelar juara . Ia tampil luar biasa sepanjang musim.”

Awalnya, Crutchlow sempat mendahului Marquez naik menuju posisi kedua dan menantang Dovizioso di posisi teratas. Namun, posisinya kembali direbut pembalap Repsol Honda itu kala mencari celah untuk memimpin balapan.

Setelah itu, pembalap LCR Honda sedikit menjaga jarak dengan rekan satu pabrikannya, dan berusaha untuk tidak mengacaukan balapannya.

"Balapannya aneh, saya merasa baik. Masalahnya adalah saya seharusnya bisa memimpin sejak awal, tapi saya sedikit khawatir dengan perencanaan tenaga kami. Saya memutuskan untuk bertahan di belakang Dovi, saya mendahului Marc dan berpikir jika saya mendahului Dovi, saya bisa meninggalkan keduanya dalam pertarungan. Lalu kemudian saat saya mengincar Dovi, Marc kembali mendahului saya. Saya berpikir oke, saatnya menjaga jarak dari mereka berdua. Saya masih dekat dengan Marc, tapi saya ingin menjaga jarak sekitar setengah detik,” ungkap Crutchlow.  

Tuesday, October 23, 2018

Scott Redding Minta Maaf Karena Marquez Cedera Bahu

Scott Redding Minta Maaf karena Marquez Cedera Bahu

Berita Seputar MotoGP - Kejadian unik terjadi saat Marc Marquez merayakan kemenangan sekaligus gelar juara dunianya pada MotoGP Jepang, di Sirkuit Motegi, Minggu (21/10/2018) siang WIB. Marquez justru menderita cedera saat merayakan kemenangan.

Pada saat merayakan kemenangan, Marquez bersama Scott Redding dari Aprilia Gresini. Redding pun merasa bersalah usai secara tidak sengaja mencederai juara dunia lima kali MotoGP tersebut.

Karenanya, melalui akun resmi Instagram-nya Redding pun meminta maaf sekaligus mengucapkan selamat kepada Marquez.

"Selamat kepada Marquez dengan tujuh gelar juara dunianya. Dulu kami adalah rival besar tetapi sekarang itu tidak lagi berarti selain rasa hormat dan kebahagiaan!!! Maaf untuk bahu yang terkilir," unggah Redding pada akun instagram, Minggu (21/10/2018).

Beruntung cedera itu tidak terlalu mengganggu dan Marquez pun bisa kembali merayakan gelar juara dunia MotoGP kelimanya di Jepang sekaligus gelar juara dunia.

Marc Marquez Cedera Akibat Selebrasi Berlebihan Di Motegi

Marc Marquez Cedera akibat Selebrasi Berlebihan di Motegi

Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez boleh saja merayakan gelar juara dunia MotoGP ketiga secara beruntun, atau kelima dalam karier. Sayangnya, dia dibekap cedera akibat perayaan yang terlalu heboh.

"Marquez mengalami cedera bahu saat merayakan gelar juara dunia MotoGP di Jepang. Kejadian itu berlangsung ketika dia mengucapkan selamat kepada rekan satu timnya," demikian laporan Crash.net.

Dalam foto yang diunggah Mirror, Minggu (21/10/2018) Marquez sampai tergeletak di aspal lintasan sambil memegangi bahu kirinya. Belum jelas kejadian seperti apa yang sampai membuat Si Bayi Alien cedera. Namun, kru tim balap Honda terlihat sigap menangani cederanya. 

"Saya mengalami dislokasi bahu. Untungnya tidak terasa sakit karena saya menang. Tetapi saya mungkin harus berhati-hati saat pesta perayaan gelar nanti malam," kata Marquez dikutip Crash.net.

www.rossifumi-travel.com

Marquez Samai Rekor Doohan, Begini Reaksi Sang Legenda

Marquez Samai Rekor Doohan, Begini Reaksi sang Legenda

Berita Seputar MotoGP - Tak ada rasa kecewa yang menggelayuti pikiran Mick Doohan saat mengetahui Marc Marquez mampu menyamai catatan lima gelar juara dunia bersama tim Repsol Honda. Legenda balap itu justru memberikan pujian setinggi langit kepada The Baby Alien.

Marquez menambah koleksi gelar juara dunia MotoGP saat memenangkan balapan di Grand Prix Jepang, Minggu (21/10/2018). Total, dia telah merengkuh tujuh trofi di semua kelas dan lima di antaranya saat tampil di kelas utama.

Prestasi yang ditorehkan Marquez di Sirkuit Twin Ring Motegi telah menyejajarkan namanya dengan Doohan. Ini berkaitan dengan lima gelar yang diraih pada satu motor yang sama (Honda).

Doohan memenangkan lima gelar kelas premier pada 1994-1998 dengan tim Honda saat masih turun di kelas 500cc. "Marc adalah pengendara yang brilian dan layak mendapatkan semua yang telah ia capai pada usia 25 tahun," katanya dikutip dari Motorsport Week.

"Dia (Marc) menunggangi musim yang sempurna, dengan delapan kemenangan hingga saat ini. Dikombinasikan dengan konsistensinya yang kuat yang menempatkannya di podium pada sebagian besar balapan. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Marc pada gelar MotoGP kelima. Saya bangga berbagi catatan sejarah ini dengannya," tambahnya.

Meski sudah lama pensiun dari ajang balap grand prix. Doohan masih konsisten untuk menyaksikan balapan di kelas elite MotoGP. Bahkan dia diibaratkan sebagai jimat Marquez mengingat ia tidak pernah melewatkan pertunjukkan hebat pembalap Spanyol di lintasan balap.

"Terima kasih Marc atas pertunjukkan hebat yang Anda buat di trek dan untuk gaya Anda. Tak ada bandingannya," pungkas Doohan.  

Sunday, October 21, 2018

Sepotong Sejarah Yang Ditorehkan Marc Marquez Usai Juara MotoGP 2018

Sepotong Sejarah yang Ditorehkan Marc Marquez Usai Juara MotoGP 2018

Berita Seputar MotoGP - Pagelaran Grand Prix Jepang yang berlangsung di Sirkuit Twin Ring Motegi menjadi saksi kesuksesan Marc Marquez di kelas utama MotoGP. Pada balapan seri 16 musim ini, pembalap tim Repsol Honda berhasil berdiri gagah di podium pertama usai memenangkan duel melawan Andrea Dovizioso, Minggu (21/10/2018).

Podium pertama yang diraih Marquez sudah menutup peluang Dovizioso untuk meraih gelar juara MotoGP musim ini. Pasalnya, dengan 75 poin di tiga balapan tersisa sudah tidak mampu dikejar oleh pembalap Ducati Corse.

Tentunya kemenangan ini terasa spesial buat Marquez. Tak hanya mampu memberikan kado istimewa buat penggemar pabrikan Honda di Jepang, tapi pembalap berjuluk Baby Alien itu tercatat sudah empat kali (2010/125cc, 2012/Moto2, 2016 dan 2018 MotoGP) memenangkan balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi.

Keberhasilan seperti membuka sejarah baru buat Marquez di kejuaraan grand prix balap motor. Pasalnya, dengan total tujuh gelar juara yang sudah dikantonginya di semua kelas, dia menjadi pembalap termuda yang mampu menorehkan prestasi tersebut.

Berikut Sepotong Sejarah yang Dibuat Marquez:

1. Marc Marquez telah memenangkan semua gelar MotoGP dengan motor Honda menyamai Mick Doohan dengan total lima.

2. Marc Marquez bergabung dengan Mick Doohan, Valentino Rossi, dan Giacomo Agostini sebagai satu dari empat pembalap yang telah mengambil lima atau lebih gelar di kelas premier.

3. Marc Marquez adalah pembalap termuda yang mencapai tonggak 50 pole position di kelas Premier, berusia 25 tahun 231 hari (Thai GP - 6 Oktober 2018) mengambil rekor dari Mick Doohan yang berusia 35 tahun 122 hari ketika ia menetapkan ke-50 Posisi pole di GP rumahnya (GP Australia - 4 Oktober 1997).

Selebrasi Unik Marquez Juara Dunia MotoGP 2018 Di Motegi

Selebrasi Unik Marquez Juara Dunia MotoGP 2018 di Motegi

Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez merayakan gelar juara dunia MotoGP 2018 dengan penuh emosional. Betapa tidak, pembalap tim Repsol Honda itu berhasil mengulangi keberhasilannya pada 2016 saat menyegel trofi di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang.

Strategi ban keras yang dipilih Marquez pada balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi terbilang berhasil. Pasalnya, dia mampu mengeluarkan kebiasaannya dengan menyalip pembalap di depan pada lap krusial.

Sejak balapan Marquez memang terlihat tidak membiarkan Dovizioso untuk memacu kecepatan motor Desmosedici GP18 untuk terlalu jauh. Dia pun mencoba untuk menguntit di posisi kedua, meski sempat diganggu Cal Crutchlow, namun ia mampu mengambil posisi keduanya lagi.

Empat lap sebelum balapan selesai, Marquez berhasil menyalip Dovizioso. Pembalap tim Ducati Corse yang mencoba menunda perayaan gelar juara dunia MotoGP Baby Alien di depan pendukungnya gagal total setelah terjatuh di dua lap tersisa.

Marquez pun mencoba untuk mempertahankan posisinya hingga menyentuh garis finis pertama. Pemilik nomor 93 pun terlihat sangat emosional ketika memenangkan balapan di Jepang. Pasalnya, dia mampu memberikan kado istimewa buat penggemar pabrikan di Sirkuit Twin Ring Motegi.

Marquez pun mendapat kejutan dari tim Honda yang telah menyiapkan perayaan gelar. Terdapat panggung di pinggir lintasan dengan sebuah permainan.

Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Motegi, Jepang 2018

Hasil dan Klasemen MotoGP Usai Balapan di Jepang, Minggu (21/10/2018)

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez akhirnya berhasil mengunci posisi satu di klasemen sementara usai menang di Jepang.

Poin Marquez kini sudah terkumpul sebanyak 296 angka, tak akan dapat lagi dilampaui oleh pembalap manapun.

Sementara pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso gagal finis di GP Jepang, membuatnya tak mendapat tambahan poin, angkanya tetap terpaku di angka 194.

Di posisi ketiga, ada nama pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (185), yang berkesempatan merampas posisi dua Dovi di tiga balapan sisa akhir musim ini.

Berikut Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Motegi, Jepang 2018 :
  1. Marc Marquez, Repsol Honda 296
  2. Andrea Dovizioso, Ducati Team 194
  3. Valentino Rossi, Movistar Yamaha 185
  4. Maverick Vinales, Movistar Yamaha 155
  5. Cal Crutchlow, LCR Honda 148
  6. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3 133
  7. Danilo Petrucci, Pramac Ducati 133
  8. Jorge Lorenzo, Ducati Team 130
  9. Alex Rins, Suzuki Ecstar 118
  10. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar 113
  11. Dani Pedrosa, Repsol Honda 95
  12. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team 83
  13. Jack Miller. Pramac Ducati 74
  14. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS 38
  15. Tito Rabat, Reale Avintia 35
  16. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory 35
  17. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3 34
  18. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini 32
  19. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory 23
  20. Takaaki Nakagami, LCR Honda 19
  21. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini 12
  22. Mika Kallio, Red Bull KTM Factory 6
  23. Karel Abraham, Angel Nieto Team 5
  24. Katsuyuki Nakasuga, Yamaha Factory 2
  25. Michele Pirro, Ducati Team 1

Hasil Lengkap Race MotoGP Motegi, Jepang 2018

Dovi Jatuh, Marquez Juara Dunia MotoGP 2018

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berhasil keluar sebagai pemenang dalam balapan MotoGP Jepang, yang berlangsung di sirkuit Motegi, Minggu (21/10). 

Pembalap asal Spanyol itu segaligus mengunci gelar juara dunia karena kini poinnya tak terkejar lagi, apalagi setelah Dovi gagal finis di dua lap menjelang finis.

Podium kedua MotoGP Jepang berhasil diamankan oleh pembalap Satelit LCR Honda, Cal Crutchlow.

Melengkapi posisi finis tiga, hadir nama pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins.

Berikut Hasil Lengkap Race MotoGP Motegi, Jepang 2018 :
  1. Marc Marquez, Repsol Honda 42m 36.438s
  2. Cal Crutchlow, LCR Honda
  3. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  4. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
  5. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
  6. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
  7. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
  8. Dani Pedrosa, Repsol Honda
  9. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
  10. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
  11. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
  12. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
  13. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
  14. Katsuyuki Nakasuga, Yamaha Factory
  15. Takaaki Nakagami, LCR Honda
  16. Xavier Simeon, Reale Avintia
  17. Jordi Torres, Reale Avintia
  18. Andrea Dovizioso, Ducati Team
  19. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
  20. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
  21. Sylvain Guintoli, Suzuki Ecstar
  22. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar DNF
  23. Karel Abraham, Angel Nieto Team DNF
  24. Jack Miller, Pramac Ducati DNF
  25. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini DNF

Saturday, October 20, 2018

Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Motegi, Jepang 2018

Andrea Dovizioso Rebut Pole Position di Sirkuit Motegi

Berita Seputar MotoGP - Andrea Dovizioso memastikan start dari posisi terdepan di MotoGP Jepang 2018. Pembalap Ducati itu mencatat waktu tercepat di sesi kualifikasi yang berlangsung hari ini.

Tampil di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Sabtu (20/10/2018) siang WIB, Dovizioso menyelesaikan tujuh putaran untuk mencapai waktu terbaik 1 menit 44.590 detik. Dia unggul 0.299 detik dari Marc Marquez yang mencapai posisi keenam.

Pada balapan yang berlangsung besok, Minggu (21/10/2018) siang, Dovizioso akan memimpin lomba dari grid pertama bersama  Johann Zarco dan Jack Miller. Dua pembalap satelit tersebut sukses mencapai waktu terbaik kedua dan ketiga di sesi kualifikasi yang berlangsung hari ini.

Sementara dari grid kedua, Marquez akan memulai perlombaan besok bersama Cal Crutchlow (LCR Honda) dan Andrea Iannone (Suzuki). 

Berikut Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Motegi, Jepang 2018 :
  1. Andrea Dovizioso, Ducati Team 1m 44.590s
  2. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
  3. Jack Miller, Pramac Ducati
  4. Cal Crutchlow, LCR Honda
  5. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
  6. Marc Marquez, Repsol Honda
  7. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
  8. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  9. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
  10. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
  11. Dani Pedrosa, Repsol Honda
  12. Takaaki Nakagami, LCR Honda
  13. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
  14. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
  15. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
  16. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
  17. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
  18. Karel Abraham, Angel Nieto Team
  19. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
  20. Katsuyuki Nakasuga, Yamaha Factory
  21. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
  22. Xavier Simeon, Reale Avintia
  23. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
  24. Sylvain Guintoli, Suzuki Ecstar
  25. Jordi Torres, Reale Avintia 
www.rossifumi-travel.com

Mengintip Desain Helm Spesial Marquez Di MotoGP Jepang 2018

Mengintip Desain Helm Spesial Marquez di MotoGP Jepang

Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez kembali memamerkan desain helm baru selama mengaspal di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Jumat (19/10/2018). Gambar maneki-neko kembali dipercaya pembalap tim Repsol Honda sebagai pembawa keberuntungan bagi pemiliknya pada seri 16 MotoGP musim ini.

Itu terbukti ketika Marquez sukses mengunci gelar juara dunia MotoGP pada 2016 lalu di Sirkuit Twin Ring Motegi. Untuk mengulang kesuksesan itu dia pun kembali menggunakan jimat tersebut pada balapan akhir pekan ini.  

Uniknya, gambar maneki-neko itu selalu ditempatkan pada bagian belakang helm. Hanya saja, ada sedikit penambahan dalam helm Shoei seperti pendekar Jepang dengan memegang pedang. 

Sementara gambar semut yang selalu menjadi ciri khasnya diletakkan tepat di bagian atas. Jika dibandingkan dengan musim lalu, kombinasi warna tidak terlalu mencolok bagi Marquez.

"Motegi 2018 Special Helmet #JapaneseGP," tulis Marquez di akun media sosialnya.

Meski menggunakan helm spesial di Jepang, namun Marquez sepertinya belum mendapatkan umpan balik dari jimat yang digunakannya tersebut. Buktinya, dalam dua sesi latihan bebas pertama (FP1) dan kedua (FP2) pembalap berjuluk Baby Alien gagal keluar sebagai yang tercepat.  

Lorenzo Menyerah, Mundur Dari MotoGP Jepang 2018

Lorenzo Menyerah, Mundur dari MotoGP Jepang

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Ducati Corse Jorge Lorenzo akhirnya harus mengalah dengan kondisi raganya. Lorenzo menarik diri dari MotoGP Jepang 2018 setelah cedera yang dialaminya tidak bisa diajak kompromi dalam latihan bebas pertama (Free Parctice/FP1) di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jumat (19/10/2018) pagi WIB.

Lorenzo ambil bagian pada FP1 GP Jepang meski belum pulih dari cedera kaki dan  patah tulang pergelangan tangan kirinya yang dialaminya di GP Thailand. Dia turun ke trek di awal FP1 tetapi kembali ke pit tanpa menetapkan waktu tercepat lap.

Manajer tim Ducati Davide Tardozzi diikuti Lorenzo pun meninggalkan garasi dan Tim Ducati dalam akun Twitter terverifikasi (@DucatiMotor) mengonfirmasi Lorenzo akan mundur dari balapan MotoGP Jepang.

"Meskipun berusaha dalam Free Practice 1 pagi ini, sayangnya @ lorenzo99 memutuskan tidak akan balapan pekan ini karena cedera pergelangan tangan kirinya... #ForzaJorge #JapaneseGP #DucatiTeam," demikian Ducati.

Lorenzo menempati posisi keenam di Motegi musim lalu. Saat ini dia bertengger di peringkat 5 klasemen pembalap dengan 130 poin, dan masih dpat dikejar  Cal Crusthlow (128 poin), Danilo Petrucci (126 poin), dan Johann Zarco (123 poin) yang ada di bawahnya.

Seandainya Lorenzo memahami seberapa serius cedera pergelangan tangannya, tentu dia akan memilih operasi setelah di Buriram. Namun, kini cedera itu juga mengancam penampilannnya Grand Prix Australia di Phillip Island, 28 Oktober 2018 mendatang.

Lima Rekor Bakal Terukir Di Motegi

Lima Rekor Bakal Terukir di Motegi

Berita Seputar MotoGP - Seri ke-16 MotoGP 2018 yang akan berlangsung di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, telah menjanjikan tontonan menarik. Tercatat lima rekor dipecahkan yang bisa dibuat beberapa pembalap seperti Marc Marquez, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi.

Lomba pada Minggu (21/10/2018), memang bukan akhir penutup musim 2018. Masih ada beberapa seri yang harus dilakoni para rider. 

Namun buat Marquez, kemenangan atau naik ke podium pertama membuat dirinya menjadi juara dunia lebih awal. Skenario itu bisa saja berubah mengingat Divizioso dan Rossi pun berhasrat ingin menorehkan sejarah di Motegi.

Dilansir dari MotoGP.com, Kamis (18/10/2018), setidaknya ada lima rekor yang bisa tercipta di Motegi akhir pekan ini:

1 Jika Marc Marquez pole position, maka dia akan mengamankan start terdepan di setiap sirkuit pada kalender kelas premier.
2 Jika ada pembalap Jepang naik podium Moto3, maka dia akan menjadi pembalap Jepang pertama yang melakukannya pada kelas ringan sejak 2010 (Tomoyoshi Koyama – GP125cc Jerman).
3 Jika Andrea Dovizioso podium, maka itu akan menjadi podium ke-50 baginya di kelas premier.
4 Jika Valentino Rossi menang, maka dia akan menjadi pembalap tertua kelima yang memenangi kelas premier pada usia 39 tahun 247 hari.

Pembalap tertua yang menang di kelas premier:

44 tahun 237 hari - Fergus Anderson 

42 tahun 85 hari - Jack Findlay

41 tahun 21 hari - Les Graham

39 tahun 327 hari - Jack Ahearn

39 tahun 240 hari - Harold Daniell

38 tahun 247 hari - Frantisek Stastny
5 Jika Marquez ditahbiskan juara dunia, maka dia akan menjadi pembalap termuda yang merengkuh gelar juara ketujuh di semua kelas dan titel kelima di MotoGP.

Wednesday, October 17, 2018

Takaaki Nakagami Resmi Perbarui Kontrak, Begini Line-Up MotoGP 2019

Takaaki Nakagami Resmi Perbarui Kontrak, Begini Line-up MotoGP 2019

Berita Seputar MotoGP - Penantian panjang Takaaki Nakagami untuk bertahan di ajang balap MotoGP akhirnya terjawab sudah. Jelang balapan kandang di Grand Prix Jepang, pembalap berusia 26 tahun itu baru saja membarui kontraknya hingga 2019 mendatang.

"Pertama-tama saya sangat senang untuk melanjutkan dengan tim LCR Honda pada 2019. Terima kasih yang besar kepada IDEMITSU sponsor kami atas dukungannya yang luar biasa dan tentu saja kepada Honda HRC karena telah memercayai kemampuan saya dan menyediakan paket teknis yang kompetitif," kata Nakagami dikutip dari Crash, Selasa (16/10/2018).

Tahun ini merupakan debut Nakagami berada di kelas utama MotoGP. Catatan terbaiknya yakni berada di peringkat 12 pada balapan di Jerez dan Aragon. Dengan kepastian ini, maka dia akan tetap bermitra dengan Cal Crutchlow.

"Tim ini sangat profesional dan saya tidak bisa meminta lebih banyak di musim debut saya di kelas utama, jadi saya sangat senang untuk melanjutkan dengan Lucio dan krunya. Saya tidak sabar untuk memulai musim baru," tambah Nakagami.

Mengenai persiapan Nakagami menjalani balapan kandangnya, dia menuturkan bahwa saat ini dirinya sangat fokus untuk memersiapkan mental dan fisik untuk menghibur penikmat balap kuda besi.

"Pada saat yang sama, saya sangat fokus pada balapan kandang saya di Motegi dan balapan terakhir kejuaraan 2018 ini," pungkas Nakagami.

Susunan Line-up sementara MotoGP 2019 :

Repsol Honda:
Marc Marquez (2020)
Jorge Lorenzo (2020)

Movistar Yamaha:
Maverick Vinales (2020)
Valentino Rossi (2020)

Ducati Team:
Andrea Dovizioso (2020)
Danilo Petrucci (2019)

Suzuki:
Alex Rins (2020)
Joan Mir (2020)

Red Bull KTM:
Johann Zarco (2020)
Pol Espargaro (2020)

Aprilia Gresini:
Aleix Espargaro (2020)
Andrea Iannone (2020)

Tech3 KTM:
Miguel Oliveira (2019)
Hafizh Syahrin (2019)

www.rossifumi-travel.com

Tiga Hal Yang Diwaspadai Michelin Jelang GP Jepang

Tiga Hal yang Diwaspadai Michelin Jelang GP Jepang

Berita Seputar MotoGP - Ada tiga hal yang diwaspadai Michelin selaku pemasok ban MotoGP sebelum pembalap mengaspal di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, pada 19-21 Oktober 2018. Ketiga hal yang dimaksud tersebut yakni kestabilan motor, kehandalan rem, dan kondisi cuaca.

Mengenai kestabilan dan keandalan rem pada motor akan memainkan peranan kunci pada balapan nanti. Maklum, Sirkuit Twin Ring Motegi memiliki 14 tikungan dengan enam kiri dan delapan kanan. Karena itu, Michelin sangat menyadari bahwa di arena balap semacam ini para pengendara membutuhkan stabilitas yang besar dalam fase pengereman dan kestabilan yang baik untuk mengeksploitasi kekuatan sepeda motor dari sudut.

Selain masalah kestabilan dan keandalan pengereman, masalah cuaca juga harus diperhitungkan para pembalap. Musim lalu, sirkus MotoGP harus berjuang keras setelah lintasan sepanjang 4,8 km diguyur hujan sepanjang sesi latihan bebas hingga balapan berlangsung.

Untuk mengatasi masalah tersebut. Teknisi Michelin sudah menyediakan ban depan simetris dan belakang akan menampilkan sisi kanan yang lebih keras (asimetris), dengan tiga senyawa berbeda yakni lunak, sedang dan keras. 

Michelin juga menyediakan ban basah dengan senyawa lunak dan sedang. "Setelah pentas di Thailand, ini akan menjadi bagian yang paling menantang di musim ini. Motegi adalah sirkuit dengan pengereman yang keras, jadi pengendara meminta stabilitas di depan untuk mendorong keras di tikungan, tetapi mereka juga membutuhkan bagian belakang yang membantu mereka mengerem saat diperlukan," tutur Manajer Michelin Piero Taramasso dikutip dari Corsedimoto, Selasa (16/10/2018).

"Karena itu, kami harus bekerja untuk menawarkan solusi terbaik untuk kedua permintaan ini. Tahun lalu, kami menjalani rangkaian latihan bebas hingga balapan dalam kondisi hujan dan kami berharap itu tidak terjadi lagi. Meskipun begitu, periode panjang itu telah membantu kami untuk mempelajari ban hujan," pungkas Taramasso.

Tuesday, October 16, 2018

Zarco Berharap Balapan Di Motegi Dalam Kondisi Kering

Zarco Berharap Balapan di Motegi dalam Kondisi Kering

Berita Seputar MotoGP - Perebutan posisi lima besar di klasemen balap MotoGP kian sengit. Jorge Lorenzo, Cal Crutchlow, Danilo Petrucci, dan Johann Zarco mulai mengatur strategi demi mendapatkan poin di empat balapan tersisa musim ini.

Lorenzo saat ini menduduki peringkat kelima dengan raihan 130 poin. Pembalap Ducati Corse itu unggul tujuh angka dari peringkat kedelapan yang ditempati Zarco.

Dengan kata lain, perubahan posisi kemungkinan akan terjadi pada balapan di Grand Prix Jepang, akhir pekan ini. Jika melihat kans dari keempat pembalap, Zarco memiliki peluang perbaiki penampilannya di musim lalu.

Pada musim lalu, Zarco berhasil meraih pole position. Namun selama balapan dia gagal mempertahankan posisinya dan malah tercecer di peringkat kedelapan.

"Motegi adalah trek yang sangat bagus. Saya mendapat banyak kenangan di sana dari kategori 125cc pada tahun 2011, gelar pada tahun 2015, dan posisi pole tahun lalu, "kata Zarco dikutip dari Crash, Senin (15/10/2018).

"Terkadang saya lupa jika saya pernah mendapatkan pole position di Motegi tahun lalu. Saya pikir jika kami memiliki kondisi kering selama akhir pekan, bagi saya itu akan menjadi pertama kalinya di permukaan kering dengan Yamaha karena tahun lalu seluruh akhir pekan basah. Tapi bagaimanapun, saya pikir saya bisa mendapatkan hasil yang bagus di sana," pungkas Zarco.  

Skenario Marc Marquez Juara Dunia MotoGP Di Motegi Jepang


Skenario Marc Marquez Juara Dunia MotoGP di Motegi

Berita Seputar MotoGP - Gelar juara dunia MotoGP 2018 hanya sekadar formalitas buat Marc Marquez. Pasalnya, pembalap tim Repsol Honda itu hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyegel trofi kelima selama tampil di kelas elite.

Saat ini Marquez masih belum bergerak dari posisi pertama klasemen pembalap MotoGP dengan raihan 271 poin. Dia unggul 77 angka dari pesaing terdekatnya Andrea Dovizioso.

Melihat hitung-hitungan tersebut bisa dikatakan bahwa Marquez tinggal seujung kuku untuk merebut stempel juara dunia MotoGP musim ini. Penentuan mengenai hal itu setidaknya akan diketahui dalam waktu yang tidak lama lagi.

Marquez sedang menyusun rencana untuk menuntaskan perburuan gelar juara MotoGP musim ini saat tampil di Grand Prix Jepang. Dia tampaknya ingin mengulang kesuksesan seperti yang terjadi pada 2016 ketika mengunci status juara di depan pendukung pabrikan tim Honda.

Andai skenario itu tidak berjalan sesuai rencana. Marquez masih punya peluang untuk merayakan juara di GP Australia, sepekan kemudian. Artinya, dua pekan ke depan akan menjadi periode yang sulit buat para pesaing untuk menjegal Baby Alien merayakan juara sebelum seri terakhir di Valencia.

Skenario Marquez Juara Dunia MotoGP di Motegi :

1. Marc Marquez merebut titel juara dunia MotoGP jika berhasil memenangkan balapan di Motegi.

2. Marc Marquez bakal keluar sebagai juara dunia MotoGP jika berada di posisi kedua dan Andrea Dovizioso berada di peringkat ketiga pada balapan di GP Jepang.

www.rossifumi-travel.com

Sunday, October 14, 2018

Mick Doohan Yakin Marc Marquez Bakal Pecahkan Rekor

Mick Doohan Yakin Marc Marquez Bakal Pecahkan Rekor

Berita Seputar MotoGP - Legenda MotoGP Mick Doohan yakin Marc Marquez bakal memecahkan rekor menjadi gelar juara dunia balapan motor kelas premium. Dengan usianya yang masih muda, pembalap Honda itu diyakini bisa menggondol gelar juara melebihi yang pernah dibuat Doohan.

Sepanjang kariernya, Doohan telah mengemas lima kali gelar juara. Luar biasanya, semua label juara tersebut diperolehnya secara beruntun. 

Sementara itu Marquez saat ini baru meraih dua kali dan akan menjadi ketiga berturut-turut menjadi juara dunia kalau bisa masuk finis di tempat pertama di Motegi, 21 Oktober mendatang.

Sepintas mengulas prestasi Doohan, pembalap yang loyal terhadap Honda itu mengawali kariernya di kelas bergengsi pada 1989. Tapi Doohan belum bisa bicara banyak.

Era keemasannya baru diperlihatkan pada 1994. Ketika itu berhasil menjadi juara dunia yang bisa dipertahankan sampai 1998. Setelah itu Doohan mundur dari dunia balap setelah mengalami kecelakaan.  

Ternyata aksinya bersama Honda diteruskan Marquez. Si Bayi Alien itu mulai mendekati raihan kemenangan Doohan yang sudah memperoleh 54 kali. Hanya selisih 12 kemenangan dari yang dicetak Marquez.

Tak heran atas prestasinya Doohan memuji aksi Marquez. Ia pun percaya rekornya akan dipatahkan pembalap berusia 25 tahun.

“Ini sesuatu yang luar biasa, terutama karena ia memiliki talenta hebat. Dan ketika Anda sangat konsisten dalam memenangi balapan, meraih pole, serta memenangi kejuaraan, saya tak yakin ia akan berhenti. Ini akan berlanjut,” ujar Doohan saat diwawancara Movistar TV seperti dikutip Motorsports, Sabtu (13/10/2018).

“Marquez masih 25 tahun, jadi jika ia ingin dan ia melihat Rossi, yang telah berusia 39 tahun (dan masih aktif membalap), jalannya masih panjang. Anda tidak pernah tahu, namun Anda masih bisa balapan dan kompetitif untuk 10 tahun ke depan.”

Satu hal yang membuat Doohan kagum adalah gaya membalap Marquez. Meski kerap memicu kontroversi, Doohan menganggap agresivitas Marquez jadi pembalap yang sangat konstan, dan juga membuatnya berbeda dari rival-rivalnya.

“Saya tidak berpikir ia seperti yang orang kebanyakan, terkadang memang seperti itu, dan saya rasa perlu untuk berada dalam level tersebut. Normal untuk memiliki agresivitas seperti itu dari semua pembalap, itu yang membuat kejuaraan hidup. Itu membuat kami melihat apa yang ia rasakan pada motor, dan karena itu ia lebih baik dari pembalap lain. Ia dapat melakukan hal yang pembalap lain tak bisa."

“Marquez pantas meraih gelar tahun ini, dan saya yakin ia akan memenangi lebih banyak dari sini,” tukas pria berusia 53 tahun itu.

www.rossifumi-travel.com

Thursday, October 11, 2018

Valentino Rossi Tak Ingin Lagi Alami Mimpi Buruk Di Motegi


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, berharap balapan MotoGP Jepang 2018 di Sirkuit Motegi pada 21 Oktober, tidak berlangsung dalam kondisi hujan. Hal ini dikarenakan Rossi tidak ingin mengalami nasib seperti musim lalu.

Rossi gagal finis karena terjatuh saat menikung di tikungan ketujuh di Sirkuit Motegi tahun lalu. The Doctor mengungkapkan kecelakaan tersebut sebagai insiden besar sehingga dirinya beruntung tak mengalami cedera apapun.

"Saya pergi ke Jepang dengan cukup optimisme untuk bisa tampil bagus. Biasanya, Motegi merupakan sirkuit yang bagus buat saya, saya menyukainya," ujarnya.

"Saya berharap lomba akan berlangsung dalam kondisi kering karena tahun lalu merupakan sebuah mimpi buruk, selalu basah," ia melanjutkan.

Balapan di MotoGP Jepang bakal menjadi ajang pembuktian Yamaha setelah tampil kompetitif di MotoGP Thailand. Dalam lomba yang berlangsung di Sirkuit Internasional Chang, Rossi finis keempat sedangkan Maverick Vinales naik podium ketiga.

"Kita akan lihat dalam tiga balapan ke depan, bukan hanya di Jepang karena jika kenyataannya motor kami sudah lebih baik, kami harus kompetitif untuk tiga balapan mendatang karena sekarang Honda dan Ducati begitu kuat di setiap balapan," tukas Valentino Rossi.

Valentino Rossi Tak Panik Rekornya Didekati Marc Marquez



Berita Seputar MotoGP - Penampilan Marc Marquez tiap tahun mengalami peningkatan. Selama lima tahun berada di kelas utama MotoGP, pembalap tim Repsol Honda itu hanya kehilangan sekali kesempatan untuk meraih gelar juara dunia. 

 
Sementara empat musim di antaranya (2013, 2014, 2016, dan 2017) Marquez berhasil menggondol juara dunia MotoGP. Total, Baby Alien itu sudah mengumpulkan enam gelar juara dunia sejak memulai kariernya sebagai pembalap profesional di kejuaraan grand prix.

Bahkan Marquez kian dekat untuk melengkapi trofi juara dunia kelima di kelas utama MotoGP pada musim ini. Pasalnya, dia unggul jauh dari para pesaingnya yang hanya menyisakan empat balapan lagi.

Melihat statistik tersebut Valentino Rossi pun gerah. Maklum, Marquez hanya terpaut tiga trofi di kelas utama dari pembalap tim Movistar Yamaha. Menanggapi kemungkinan Marquez akan menyalip gelar juaranya, The Doctor mengaku tidak terlalu khawatir.

Itu disampaikannya saat menjawab pertanyaan penggemar pada akun media sosial Facebook.

"Saya pikir jika Anda melihat angka-angka, Marquez bisa mengalahkan rekor saya. Tapi saya tidak khawatir, karena jika Anda menonton karier saya, maka saya masih yang terbaik," tutur Valentino Rossi dikutip dari Insella, Rabu (10/10/2018).


Saat ini Rossi masih terkunci dengan posisi sembilan gelar juara dunia di empat kelas berbeda.

Dia selalu gagal menggenapi torehan gelarnya menjadi 10. Satu penyesalan yang masih menghantui pikirannya adalah ketika dia gagal merebut juara dunia pada tahun 2006.

"Mungkin penyesalan terbesar saya adalah tidak memenangkan gelar di Valencia pada 2006. Ketika saya membuat kesalahan," sesal Rossi.

Tuesday, October 9, 2018

Gagal Naik Podium Valentino Rossi Tetap Puas


Berita Seputar MotoGP - Kegagalan Valentino Rossi untuk naik podium di GP Thailand tak begitu diratapi. Ia tetap puas dengan performa Yamaha dan menempatkan Maverick Vinales di posisi ketiga.

Penampilan tim berlogo garpu tala itu sejak aksi terakhirnya di Aragon telah mengejutkan banyak pihak. Mereka yang terseok-seok di Aragon berhasil tampil kompetitif sejak kualifikasi.

Dan benar saja, ketika balapan di Chang International Circuit, Buriram, Minggu (7/10/2018),  performa YZR-M1 bisa bersaing dengan Honda dan Ducati. Rossi sempat membuat tekanan hingga berhasil naik ke posisi pertama di lap kelima jelang tikungan ketiga.

Bahkan, pendukung Rossi sudah siap merayakan kemenangan The Doctor yang puasa juara dari 23 balapan. Sayang, di bagian kedua balapan, Rossi bisa disalip Andrea Dovizioso, Marquez, juga Vinales. Rossi pun finis di posisi keempat.

“Bagi saya, akhirnya balapan ini adalah balapan terbaik untuk Yamaha di paruh kedua musim. Ini sangat penting. Sekarang kami perlu memahami seberapa banyak lintasan atau seberapa banyak kami (bisa) meningkatkan motor,” ucapnya kepada media di Buriram seperti dikutip Motorsports, Senin (8/10/2018).

“Empat balapan berikutnya akan sangat penting karena kami harus berusaha menjadi kuat dan kompetitif di semua trek yang berbeda. Jauh lebih baik karena kami bertarung dalam tiga besar." tandasnya.

“Sayangnya, kami selalu kesulitan sedikit terlalu banyak dengan ban. Tapi hari ini kami tidak jauh. Saya (sendiri) sangat tidak senang karena saya ingin mencoba bertahan demi podium, tetapi hari ini Maverick sangat kuat,” papar sembilan kali juara dunia itu."

Rossi juga menampik kalau karakteristik sirkuit dan cuaca jadi penyebab dirinya gagal naik podium. “Sangat disayangkan bagi saya karena saya merasa sangat baik. Saya tiba di akhir balapan dan saya punya cukup tenaga untuk bertarung,” tuturnya.

“Tapi saya mencoba menghemat ban seperti lainnya karena sekarang seperti balapan sepeda. Semua pembalap menunggu, kadang-kadang menekan untuk dua lap. Semua yang lain mengikuti, tapi setelah itu melambat, dan mencoba lagi. Sekarang kami tidak pernah menekan (dalam) semua balapan. Sayangnya, saya mencoba pada lap-lap terakhir. Saya lebih bermasalah dan saya kehilangan 0,2 atau 0,3 detik, tapi untungnya bukan masalah fisik,” pungkasnya.  

Senangnya Marc Marquez Bisa Pecundangi Andrea Dovizioso

Senangnya Marc Marquez Bisa Pecundangi Andrea Dovizioso

Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez tak bisa menyembunyikan kegembiraanya bisa menjadi juara di GP Thailand. Perasaan membuncahnya itu tak lepas karena bisa mengalahkan Andrea Dovizioso hanya di tikungan akhir sebelum masuk garis finis.

Mengawal lomba di Chang International Circuit, Buriram, Minggu (7/10/2018), Marquez yang menempati posisi start terdepan memang sudah terlibat persaingan Dovizioso sejak start. Bahkan pembalap Honda itu sempat terseret ke posisi ketiga di bawah Valentino Rossi dan Dovizioso.

Namun di lap tersisa, Marquez memperlihatkan tekadnya untuk mengalahkan pesaing. Terlibat kejar-kejar dan beberapa kali beralih posisi membuat seri ke-15 MotoGP berlangsung sengit.

Puncaknya di lap terakhir, Marquez yang berambisi mematahkan serangan Dovizioso mendapatkan momentum untuk mendahahului di tikungan akhir hingga menyentuh garis finis terdepan.

Bukan capaian meraih rekor yang sama dengan Jorge Lorenzo mencetak 68 kemenangan di semua kategori, Marquez merasa bangga bisa menuntaskan persaingan sengit dengan Dovizioso.

"Sangat sulit. Maksud saya, khususnya ketika Anda tahu sebelumnya di lap terakhir melawan pengendara Ducati, saya selalu kalah. Tapi kali ini saya katakan 'oke, saya akan coba memberikan usaha 100 persen' tapi justru sebaliknya. Saat saya tiba di tikungan pertama mengerem sangat terlambat, ia menyalip saya, tapi saya dapat menghentikan [memperlambat] motor dan menikung dengan cepat," beber Marquez dikutip Motorsports.

Dengan tambahan 25 poin plus selisih 77 poin dengan Dovizioso, Marquez tak butuh menyelesaikan seluruh rangkaian seri yang masih empat balapan. Sangat mungkin di Motegi gelar juara bisa direngkuh Marquez.

"Luar biasa menang di sini setelah akhir pekan yang sulit. Kami kesulitan tapi tim telah bekerja sangat baik sekali akhir pekan ini mengatasi semuanya. Sekarang tinggal satu langkah lagi menuju mimpi terakhir," tandasnya.

Sunday, October 7, 2018

Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Thailand 2018


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez masih kokoh di puncak klasemen sementara usai memenangkan balapan MotoGP Thailand.

Pembalap asal Spanyol itu sekarang sudah mengumpulkan total 271poin.

Di posisi kedua, ada pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso dengan 194 poin.

Melengkapi posisi tiga besar klasemen sementara, ada pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dengan 172 poin.

Berikut Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Thailand 2018 :
  1. Marc Marquez, Repsol Honda 271
  2. Andrea Dovizioso, Ducati Team 194
  3. Valentino Rossi, Movistar Yamaha 172
  4. Maverick Vinales, Movistar Yamaha 146
  5. Jorge Lorenzo, Ducati Team 130
  6. Cal Crutchlow, LCR Honda 128
  7. Danilo Petrucci, Pramac Ducati 126
  8. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3 123
  9. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar 113
  10. Alex Rins, Suzuki Ecstar 102
  11. Dani Pedrosa, Repsol Honda 87
  12. Jack Miller, Pramac Ducati 74
  13. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team 72
  14. Tito Rabat, Reale Avintia 35
  15. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS 33
  16. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini 32
  17. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory 32
  18. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3 28
  19. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory 19
  20. Takaaki Nakagami, LCR Honda 18
  21. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini 12
  22. Mika Kallio, Red Bull KTM Factory 6
  23. Karel Abraham, Angel Nieto Team 5
  24. Michele Pirro, Ducati Team 1

Hasil Lengkap Race MotoGP Buriram, Thailand 2018


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez akhirnya bisa mengalahkan musuh bebuyutannya dari Ducati Team, Andrea Dovizioso di Tikungan terakhir. Marquez keluar sebagai pemenang dalam balapan sepanjang 27 lap di sirkuit Buriram, Thailand.

Sementara Dovi kali ini harus puas finis podium kedua.

Melengkapi podium tiga Buriram akhir pekan ini, ada nama pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales.

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins masing-masing menempati posisi finis empat dan lima.

Posisi finis enam dan tujuh kali ini menjadi milk pembalap Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco dan pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow.

Melengkapi posisi finis sepuluh besar, hadir nama pembalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, pembalap Satelit Angel Nieto Team, Alvaro Bautista dan jagoan Satelit Alma Pramac Racing Ducati, Jack Miller.

Berikut Hasil Lengkap Race MotoGP Buriram, Thailand 2018 :
  1. Marc Marquez, Repsol Honda 39m 55.722s
  2. Andrea Dovizioso, Ducati Team
  3. Maverick ViƱales, Movistar Yamaha
  4. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
  5. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
  6. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  7. Cal Crutchlow, LCR Honda
  8. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
  9. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
  10. Jack Miller, Pramac Ducati
  11. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
  12. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
  13. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
  14. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
  15. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
  16. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
  17. Karel Abraham, Angel Nieto Team
  18. Xavier Simeon, Reale Avintia
  19. Jordi Torres, Reale Avintia
  20. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
  21. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
  22. Takaaki Nakagami, LCR Honda
  23. Dani Pedrosa, Repsol Honda DNF.