Saturday, April 28, 2018

Johann Zarco Sepakat Gabung KTM?

Johann Zarco Sepakat Gabung KTM?

Berita Seputar MotoGP - Kabar mengejutkan datang dari arena balap MotoGP. Rider potensial Johann Zarco dikabarkan bakal pindah dari Monster Tech Yamaha 3 ke KTM.

Zarco sebetulnya sudah digosipkan pindah ke KTM sejak November 2017. Namun, kabar ini semakin ramai diperbincangkan.

Dikutip Speedweek.com, Selasa (24/4/2018), Zarco sudah menyetujui kontrak baru dengan KTM untuk dua musim ke depan. Kesepakatan tersebut terjalin saat GP Austin 2018.

Dalam laporan yang sama, Zarco diproyeksi tampil bersama Pol Espargaro. Sebab, KTM bermaksud tidak lagi menggunakan jasa Bradley Smith.

Saat dikonfirmasi, KTM tidak membenarkan namun tidak juga menepis kabar tersebut. Dia hanya mengatakan semua kabar tersebut sebagai spekulasi. 

"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang tim pabrik MotoGP masa depan kami, sayangnya Anda harus berspekulasi," kata Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer kepada Speedweek.  

Akhiri Paceklik Podium, Iannone Merasa Terlahir Kembali

Akhiri Paceklik Podium, Iannone Merasa Terlahir Kembali

Berita Seputar MotoGP - Andrea Iannone akhirnya mampu mengakhiri masa paceklik podium setelah menjadi juara ketiga di GP Amerika Serikat. Setidaknya raihan ini membuat kubu Suzuki Ecstar percaya diri untuk bersaing dengan tim kuat lainnya.

Dalam lomba di Circuits of The Americas (COTA), Senin (23/4/2018), sebenarnya Iannone kurang diperhitungkan. Namun sejak sesi latihan hingga kualifikasi Iannone mampu memberikan tekanan pada pembalap papan atas.

Hal tersebut juga dipertahankan saat lomba digelar. Ia sempat berada di posisi pertama sebelum akhirnya disodok Marc Marquez dan Maverick Vinales.

Meski begitu, Iannone cukup gembira mengingat musim lalu selalu dirundung masalah. Dari 18 seri yang dilakoni ketika itu tercatat lima kali Iannone tak bisa menyelesaikan lomba. Alhasil posisi Iannone hanya duduk di peringkat 13 dengan raihan 70 poin.

"Saya senang sekali dengan podium ini, akhirnya saya kembali mendapatkannya. Kami telah kembali setelah periode yang sangat sangat sulit untuk saya dan Suzuki," ucapnya dikutip laman resmi tim.

"Tahun ini kami mengawalinya dengan bagus, tapi saya mengalami masalah di kualifikasi terutama di Argentina. Ketika Anda memulai dari belakang sangat sulit untuk memulihkannya, mengambil alih dan menggunakan kecepatan Anda."

Enam Kali Juara Beruntun Di COTA, Marquez Makin Termotivasi

Enam Kali Juara Beruntun di COTA, Marquez Makin Termotivasi

Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez makin termotivasi tampil di musim MotoGP 2018. Kemenangan enam kali secara beruntung menaklukkan Circuits of The Americas (COTA) jadi alasan utama Si Bayi Alien.

Meski sempat mengalami masalah di sesi latihan, Marquez tidak menunjukkan ketidaksiapannya saat lomba, Senin (23/4/2018). Mengawali lomba dari posisi keempat setelah mendapatkan sanksi, pembalap Honda itu sukses memberikan tekanan pada lawan-lawannya.

Marquez menunjukkan kekuatannya dengan berhasil masuk finis di posisi pertama. "Hari ini adalah balapan yang berbeda. Saya bangun bagi dan sejak kemarin, strategi saya cukup jelas. Saya bekerja sepanjang akhir pekan untuk mencoba balapan seperti ini dan mendoring dari awal hingga akhir untuk mencoba membuka celah," ungkapnya di Crash.

"Ini bukan kemenangan termudah. Namun ini adalah pertama kali saya mendekati garis finis dengan cara berbeda. Biasanya saya menunggu di belakang dan kemudian baru menyerang di bagian akhir," tambah pembalap Honda itu.

Hasil buruk di Argentina menjadi salah satu motivasi Marquez memperbaiki diri. "Setelah kejadian di Argentina, hari ini saya mengubah strategi dan mencoba untuk memimpin dari awal serta membuka celah. Karena dalam latihan saya merasa hal itu bisa dilakukan. Maka saya lakukan."

Setelah ini Marquez akan membuktikan apakah strateginya berhasil di Eropa. Seri keempat akan berlangsung di Jerez, Spanyol. Di tanah kelahirannya itu, Marquez pun punya kenangan manis. Sejak 2013 atau ketika kali pertama tampil di kelas premium Marquez selalu mendapatkan podium.  

Tuesday, April 24, 2018

Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Austin, Amerika 2018

Klasemen MotoGP 2018 Usai GP Austin

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Ducati Team, Andrea Dovizioso melaju ke posisi paling atas klasemen sementara usai finis kelima di MotoGP Amerika 2018.

Jagoan Italia itu mengumpulkan total 46 poin sementara.

Di urutan kedua berhasil direbut oleh pemenang balap Austin, Texas, Marc Marquez yang sekarang mengumpulkan 45 poin, hanya tertinggal 1 poin dari rivalnya itu.

Sementara di posisi tiga teratas, hadir nama rider Movistar Yamaha, Maverick Vinales dengan 41 poin.

Berikut Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Austin, Amerika 2018:
1. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team 46 points
2. Marc Marquez, Repsol Honda 45 (-1)
3. Maverick Vinales, Movistar Yamaha 41 (-5)
4. Cal Crutchlow, LCR Honda 38 (-8)
5. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3 38 (-8)
6. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar 31 (-15)
7. Valentino Rossi, Movistar Yamaha 29 (-17)
8. Jack Miller, Pramac Ducati 26 (-20)
9. Tito Rabat, Reale Avintia 22 (-24)
10. Danilo Petrucci, Pramac Ducati 21 (-25)
11. Dani Pedrosa, Repsol Honda 18 (-28)
12. Alex Rins, Suzuki Ecstar 16 (-30)
13. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3 9 (-37)
14. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory 8 (-38)
15. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini 6 (-40)
16. Jorge Lorenzo, Ducati Team 6 (-40)
17. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS 6 (-40)
18. Takaaki Nakagami, LCR Honda 5 (-41)
19. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini 4 (-42)
20. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team 4 (-42)
21. Karel Abraham, Angel Nieto Team 1 (-45)

Hasil Lengkap Race MotoGP Austin, Amerika 2018

Hasil Sesi Pemanasan Grand Prix Austin: Marquez Unggul Tipis dari Vinales

Berita Seputar MotoGP - Jagoan Repsol Honda, Marc Marquez keluar sebagai pemenang di MotoGP Austin, Amerika, Minggu (22/4).

Podium kedua berhasil diamankan oleh jagoan Movistar Yamaha, Maverick Vinales.

Melengkapi podium tiga COTA, hadir nama rider Suzuki Ecstar, Andrea Iannone.

Berikut Hasil Lengkap Race MotoGP Austin, Amerika 2018:
1. Marc Marquez, Repsol Honda 41m 52.002s
2. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
3. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
4. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
5. Andrea Dovizioso, Ducati Team
6. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
7. Dani Pedrosa, Repsol Honda
8. Tito Rabat, Reale Avintia
9. Jack Miller, Pramac Ducati
10. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
11. Jorge Lorenzo, Ducati Team
12. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
13. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
14. Takaaki Nakagami, LCR Honda
15. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
16. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
17. Scott Redding, Factory Aprilia
18. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
19. Cal Crutchlow, LCR Honda
20. Xavier Simeon, Reale Avintia
21. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
22. Alex Rins, Suzuki Ecstar DNF
23. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3 DNF
24. Karel Abraham, Angel Nieto Team DNF

Sunday, April 22, 2018

Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Austin, Amerika 2018


Berita Seputar MotoGP - Jagoan Repsol Honda, Marc Marquez sukses mencetak posisi Pole dalam Kualifikasi MotoGP Amerika, Sabtu (21/4) waktu setempat.

Anak Cervera itu membukukan waktu terbaik 2 menit 03.658 detik.

Posisi start kedua akan di isi oleh rider Movistar Yamaha, Maverick Vinales dengan gap +0.406 detik dari rekan senegaranya itu.

Melengkapi posisi start barisan depan di urutan ketiga, hadir nama bintang Suzuki Ecstar, Andrea Iannone.

Berikut Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Austin, Amerika 2018:
1. Marc Marquez, Repsol Honda 2m 3.658s
2. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
3. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
4. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
5. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
6. Jorge Lorenzo, Ducati Team
7. Cal Crutchlow, LCR Honda
8. Andrea Dovizioso, Ducati Team
9. Dani Pedrosa, Repsol Honda
10. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
11. Alex Rins, Suzuki Ecstar
12. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
13. Takaaki Nakagami, LCR Honda
14. Tito Rabat, Reale Avintia
15. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
16. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
17. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
18. Jack Miller, Pramac Ducati
19. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
20. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
21. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
22. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
23. Karel Abraham, Angel Nieto Team
24. Xavier Simeon, Reale Avintia

Hasil Lengkap Latihan Bebas 4 MotoGP Austin, Amerika 2018


Berita Seputar MotoGP - Bintang Repsol Honda, Marc Marquez kembali unggul dalam sesi Latihan Bebas 4 MotoGP Amerika, Sabtu (21/4).

Pembalap asal Spanyol itu mencetak waktu terbaik 2 menit 04.686 detik.

Posisi dua dan tiga menjadi milik duet Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 4 MotoGP Austin, Amerika 2018:
1. Marc Marquez, Repsol Honda 2m 04.686s
2. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
3. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
4. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
5. Cal Crutchlow, LCR Honda
6. Andrea Dovizioso, Ducati Team
7. Jack Miller, Pramac Ducati
8. Alex Rins, Suzuki Ecstar
9. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
10. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
11. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
12. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
13. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
14. Takaaki Nakagami, LCR Honda
15. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
16. Dani Pedrosa, Repsol Honda
17. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
18. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
19. Jorge Lorenzo, Ducati Team
20. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
21. Tito Rabat, Reale Avintia
22. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
23. Xavier Simeon, Reale Avintia
24. Karel Abraham, Angel Nieto Team

Hasil Lengkap Latihan Bebas 3 MotoGP Austin, Amerika 2018


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez keluar sebagai yang tercepat di sesi Latihan Bebas 3 MotoGP Amerika.

Posisi dua dan tiga masing-masing di isi oleh rider Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco dan rider Suzuki Ecstar, Andrea Iannone.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 3 MotoGP Austin, Amerika 2018:
1. Marc Marquez ESP Repsol Honda 2m 04.608s
2. Johann Zarco FRA Monster Yamaha Tech3
3. Andrea Iannone ITA Suzuki Ecstar
4. Cal Crutchlow GBR LCR Honda
5. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team
6. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda
7. Maverick Viñales ESP Movistar Yamaha
8. Alex Rins ESP Suzuki Ecstar
9. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha
10. Scott Redding GBR Factory Aprilia Gresini
11. Jorge Lorenzo ESP Ducati Team
12. Danilo Petrucci ITA Pramac Ducati
13. Aleix Espargaro ESP Factory Aprilia Gresini
14. Takaaki Nakagami JPN LCR Honda
15. Tito Rabat ESP Reale Avintia
16. Jack Miller AUS Pramac Ducati
17. Pol Espargaro ESP Red Bull KTM Factory
18. Thomas Luthi SWI EG 0,0 Marc VDS
19. Hafizh Syahrin MAL Monster Yamaha Tech3
20. Bradley Smith GBR Red Bull KTM Factory
21. Xavier Simeon ESP Reale Avintia
22. Karel Abraham CZE Angel Nieto Team
23. Alvaro Bautista ESP Angel Nieto Team
24. Franco Morbidelli ITA EG 0,0 Marc VDS

Saturday, April 21, 2018

Hasil Lengkap Latihan Bebas 2 MotoGP Austin, Amerika 2018


Berita Seputar MotoGP - Jagoan Suzuki Ecstar, Andrea Iannone tampil sebagai yang tercepat di sesi Latihan Bebas kedua MotoGP Amerika, Jum’at (20/4) waktu setempat.

Rider Italia itu mencetak waktu terbaik 2 menit 04.599 detik.

Posisi kedua ditempati oleh pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang sempat memimpin di FP1.

Di posisi ketiga masih bertahan rider Movistar Yamaha, Maverick Vinales.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 2 MotoGP Austin, Amerika 2018:
1. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar 2m 04.599s
2. Marc Marquez, Repsol Honda
3. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
4. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
5. Cal Crutchlow, LCR Honda
6. Alex Rins, Suzuki Ecstar
7. Jorge Lorenzo, Ducati Team
8. Andrea Dovizioso, Ducati Team
9. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
10. Dani Pedrosa, Repsol Honda
11. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
12. Tito Rabat, Reale Avintia
13. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
14. Jack Miller, Pramac Ducati
15. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
16. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
17. Takaaki Nakagami, LCR Honda
18. Karel Abraham, Angel Nieto Team
19. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
20. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
21. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
22. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
23. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
24. Xavier Simeon, Reale Avintia

Hasil Lengkap Latihan Bebas 1 MotoGP Austin, Amerika 2018


Berita Seputar MotoGP - Rider Repsol Honda, Marc Marquez berhasil keluar sebagai yang tercepat di sesi Latihan Bebas 1 MotoGP Amerika, Jum’at (20/4).

Jagoan Catalan itu mencetak waktu terbaik 2 menit 05.530 detik.

Posisi kedua ditempat oleh seterunya, Valentino Rossi.

Melengkapi posisi tiga besar, hadir nama rekan setim Rossi di Movistat Yamaha, Maverick Vinales.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 1 MotoGP Austin, Amerika 2018:
1. Marc Marquez, Repsol Honda 2m 05.530s
2. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
3. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
4. Jorge Lorenzo, Ducati Team
5. Cal Crutchlow, LCR Honda
6. Andrea Dovizioso, Ducati Team
7. Takaaki Nakagami, LCR Honda
8. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
9. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
10. Alex Rins, Suzuki Ecstar
11. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
12. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
13. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
14. Tito Rabat, Reale Avintia
15. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
16. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
17. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
18. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
19. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
20. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
21. Dani Pedrosa, Repsol Honda
22. Karel Abraham, Angel Nieto Team
23. Jack Miller, Pramac Ducati
24. Xavier Simeon, Reale Avintia

Rossi Ingin Akhiri Dominasi Marquez Di Austin

Rossi Ingin Akhiri Dominasi Marquez di Austin

Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi berharap bisa menjadi pembalap pertama yang mengakhiri dominasi Marc Marquez di Grand Prix Austin, akhir pekan ini. Pengakuan itu sebagai bentuk bahwa dirinya tidak pernah takut berada satu lintasan dengan juara MotoGP musim lalu.

Marquez dikenal sebagai raja Circuit of The Americas (CoTA). Lima kemenangan berhasil dicetak The Baby Alien selama mengaspal di lintasan sepanjang 5,5 km tersebut.

Rossi, yang kembali berseteru dengan Marquez tertarik untuk menghentikan dominasi Marquez. Dalam tiga musim terakhir, pembalap berjuluk The Doctor berhasil naik podium. Catatan itu tentunya akan dijadikan sebagai modal untuk mengalahkan musuh bebuyutannya tersebut.

"Kembali ke jalur setelah balapan yang sulit, seperti yang ada di Argentina, selalu penting. Kami harus bekerja untuk meningkatkan M1 dan setiap sesi akan sangat penting," kata Rossi seperti dikutip dari Crash, Rabu (18/4/2018).

"Austin adalah jalur yang sangat sulit bagi saya dan untuk M1, tetapi juga untuk alasan ini saya harus bekerja pada tingkat terbaik dengan tim saya. Sehingga kami dapat menemukan pengaturan yang baik dari hari pertama latihan bebas," tambah Rossi.

Rossi mengaku sudah tak sabar untuk segera menghibur penonton di Texas. Meskipun dirinya menyadari belum menampilkan yang terbaik di MotoGP musim ini, namun dia berharap dapat melakukan balapan yang bagus.

"Saya yakin. Saya selalu senang berada di Texas. Saya suka atmosfer dan lintasan. Ini bukan awal yang baik untuk musim ini, tetapi di Austin saya berharap untuk melakukan balapan yang bagus. Kami akan melakukan yang terbaik buat kami," tukas Rossi.

Jadwal MotoGP Austin 2018

Jadwal MotoGP Austin 2018

Berita Seputar MotoGP - Seri ketiga MotoGP 2018 bergulir di Amerika Serikat. Sejumlah pembalap, terutama pembalap papan atas, sudah membulatkan tekadnya untuk mencapai hasil terbaik dalam lomba yang digelar Senin (23/4/2018) dinihari.

Tentunya pecinta MotoGP tengah menantikan apakah perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez akan kembali terjadi. Atau mungkin, para joki dari tim satelit akan kembali mendominasi podium.

Semua pertanyaan tersebut pastinya akan terjawab usai lomba nanti. Namun, semua pembalap saat ini sudah berada di Negeri Paman Sam. Mereka tengah mempersiapkan diri menggelar latihan bebas yang mulai dilakukan Jumat (20/4/2018).

Setelah menyelesaikan sesi latihan di hari pertama. para pembalap akan mencoba kesiapan motornya di latihan bebas selanjutnya pada Sabtu (21/4/2018) yang dilakukan sebanyak dua kali.

Berikut ini jadwal GP Austin yang akan digelar di Circuit of The Americas (COTA) :
Jumat (20/4/2018)
Latihan Bebas 1 : 21.55 WIB - 22-40 WIB

Sabtu (21/4/2018)

Latihan Bebas 2 : 02.05 WIB - 02.50 WIB
Latihan Bebas 3 : 21.55 WIB - 22.40 WIB

Minggu (22/4/2018)

Latihan Bebas 4 : 01.30 WIB - 02.00 WIB
Kualifikasi 1 : 02.10 WIB - 02.25 WIB
Kualifikasi 2 : 02.35 WIB - 02.50 WIB

Senin (23/4/2018)

Balapan : 02.00 WIB 

Tiga Peristiwa Yang Pernah Mengundang Perhatian Di MotoGP Austin

Tiga Peristiwa yang Pernah Mengundang Perhatian di GP Austin

Berita Seputar MotoGP - Grand Prix Austin selalu menghadirkan cerita yang sangat menyita perhatian penikmat MotoGP di seluruh dunia. Ada beberapa momen yang tentunya masih terpatri dalam ingatan penggemar, salah satunya ketika Marc Marquez berhasil mengukuhkan namanya sebagai pembalap termuda (20 tahun dan 63 hari) dalam sejarah MotoGP yang meraih kemenangan di Circuit of The Americas (CoTA) pada 2013.

Marquez pun berhasil mengalahkan catatan yang dipegang Freddie Spencer (20 tahun-153 hari) pada 1982. Sejak saat itu The Baby Alien dikenal sebagai raja sirkuit di Negeri Paman Sam lantaran pemilik nomor 93 itu kerap merebut kemenangan di sana.

Sejak tampil di kejuaraan grand prix balap motor pada 2008, Marquez tak pernah kehilangan momentum untuk mengambil tempat di podium pertama. Total, pembalap Spanyol itu telah mengumpulkan sembilan balapan terakhir di Austin maupun Indianapolis.

Tidak hanya Marquez saja yang memiliki kenangan manis selama mengaspal di CoTA. Ada beberapa momen mengesankan yang tampaknya sulit terlupakan.

Berikut 3 Peristiwa yang Pernah Mengundang Perhatian Penggemar di GP Austin:

1. Jump StartKesalahan mencuri start bisa dilihat wajar apabila dilakukan oleh para pembalap pemula yang belum berpengalaman. Tetapi hal ini tentu cukup mengagetkan ketika mencuri start justru dilakukan Lorenzo yang notabene merupakan seorang juara dunia.

Kejadian yang menimpa Lorenzo terjadi di GP Austin pada 2014 lalu. Sontak, peristiwa itu menjadi bahan tertawaan penikmat MotoGP. Mungkin lantaran tekanan yang begitu tinggi dia sampai kebablasan memacu motornya sebelum lampu hijau menyala.

Ketika saya melihat lampu merah menyala, saya seperti banteng dan mulai memutuskan untuk melepas kopling dan di saat itu saya melakukan jump start. Saya membuat awal terbaik dari hidup saya! Tapi itu ilegal jadi saya harus masuk pit dan membayar denda," kata Lorenzo, saat itu.

2. Ganti Motor


Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez berhasil meraih pole position di Austin. Tapi keberhasilannya menjadi pembalap tercepat di sesi kualifikasi bukan hal yang mudah didapat.

Pasalnya, saat menjalani balapan motor Si Bayi Alien mengalami masalah dan ia terpaksa memarkir motornya di pinggir trek. Pembalap Repsol Honda itu pun lantas berlari ke pit untuk berganti motor.

3. Pedrosa Seruduk Dovizioso

Andrea Dovizioso sepertinya tidak ingin kejadian menyakitkan yang terjadi pada 2016 di GP Austin kembali terulang pada tahun ini. Maklum, saat itu pembalap Ducati Corse gagal mendulang poin maksimal setelah Dani Pedrosa menyeruduknya di putaran ketujuh. 

Friday, April 20, 2018

Crutchlow Merasa Belum Pantas Jadi Pewaris Barry Sheene

Crutchlow Belum Pantas Jadi Pewaris Barry Sheene

Berita Seputar MotoGP - Cal Crutchlow merasa tersanjung ketika semua penikmat balap MotoGP mulai menyebut dirinya sebagai pewaris dari Barry Sheene. Pujian itu muncul lantaran pembalap LCR Honda ini sukses menyamai catatan sang legenda balap asal Inggris.

Catatan pertama yang ditorehkan Crutchlow terjadi saat dia memenangkan balapan di Brno, Republik Ceko, tahun lalu. Saat itu, dia menjadi pembalap pertama dari Inggris yang berhasil menang di kelas elite sejak Sheene pada 1981.

Setelah sembilan bulan puasa kemenangan, Crutchlow lagi-lagi membuat kejutan dengan berdiri gagah di podium pertama. Pembalap berjuluk The Honey Badger itu berhasil menempatkan namanya sebagai pemenang di Grand Prix Argentina.

Kemenangan ini terasa spesial mengingat Crutchlow mengukuhkan namanya sebagai pembalap ke-750 Honda yang naik podium pertama. Lebih dari itu, dia kembali menyamai torehan Sheene (pada 1979) sebagai pembalap Inggris pertama yang sukses mengunci pimpinan klasemen sementara.

"Itu terjadi pada tahun 1979 dan saat itu saya baru berusia enam tahun," singkat Crutchlow seperti dikutip dari Motorsport week, Selasa (17/4/2018).

Kendati dua catatan Sheene sudah berhasil disamai Crutchlow, namun dia mengaku belum pantas disebut sebagai pewaris. Perbedaan yang sangat mencolok terletak pada gelar juara dunia mengingat sejak memulai kariernya di kejuaraan grand prix balap motor pada 2011 dirinya belum pernah merengkuh stempel sebagai juara dunia.

"Itu membuat saya merasa sangat bangga. Apapun yang tertulis dalam buku sejarah, saya pikir saya melakukan pekerjaan dengan baik di Argentina, karena saya membalap melawan Alex Rins dan Jack Miller yang 10 tahun lebih muda dari saya. Ketika saya menang di Brno semua orang berbicara tentang itu menjadi kemenangan pertama bagi pembalap Inggris di kelas premier sejak Barry Sheene dan membandingkan saya dengan dia, yang luar biasa," tambah Crutchlow.

"Ucapan kalimat yang membandingkan dengan Barry Sheene tentu sangat mengagumkan, tapi dia memenangkan banyak balapan dan meraih dua gelar juara dunia. Sementara saya hanya menang tiga balapan sepanjang karier, kadi saya punya beberapa pekerjaan yang harus dilakukan," jelas Crutchlow.

Saat ini Crutchlow beserta tim LCR Honda sedang mengatur strategi mengenai balapan seri ketiga MotoGP yang dijadwalkan bakal berlangsung di Sirkuit Circuit of The Americas (CoTA). Crutchlow tentunya ingin mengulangi kesuksesan yang sama seperti di Argentina dengan memenangkan balapan akhir pekan ini.

Michelin Bawa Tiga Senyawa Ban Berbeda Di Austin

Michelin Bawa Tiga Senyawa Ban Berbeda di Austin

Berita Seputar MotoGP - Michelin selaku pemasok ban MotoGP menyediakan tiga ban dengan senyawa berbeda (lunak, sedang, dan keras) di Grand Prix Austin. Ini akan menjadi tantangan serius bagi perusahaan ban asal Prancis mengingat Sirkuit e Circuit of The Americas (CoTA) merupakan salah satu trek terberat di kalender.

Tantangan yang akan dihadapi Michelin kali ini bagaimana menaklukan 20 tikungan (11 kiri dan 9 kanan) dengan sudut berbeda serta zona pengereman yang keras. Belum lagi mengenai perubahan aspal di CoTA, namun hanya waktu yang akan mengatakan apakah ini berdampak pada kondisi ban.

"Ini adalah trek yang sangat menuntut dan patut dihormati. Ini memiliki banyak aspek dan kami harus membuat ban yang dapat mengatasi semua belokan yang berbeda, zona pengereman, dan tantangan aspal," kata manajer Michelin, Piero Taramasso.

"Saat ini sirkuit berusaha untuk menyingkirkan tonjolan yang disebabkan oleh peristiwa lain yang sama-sama menggunakan lintasan, jadi ini akan sangat menarik dan penting bagi kita untuk memahami bagaimana ini akan memengaruhi ban. CoTA adalah salah satu sirkuit di mana kami bertekad untuk melakukan perbaikan, karena kami percaya kami belum menunjukkan potensi ban sebenarnya. Jadi kami mencari beberapa hasil positif dan kesempatan untuk menunjukkan apa yang bisa kami lakukan," tukas Taramasso. 

Marquez Perlu Ubah Pandangannya

Marquez Perlu Ubah Pandangannya

Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez telah memberikan kesan yang kurang menyenangkan di ajang MotoGP musim ini. Tuduhan menghancurkan olahraga balap sempat diutarakan Valentino Rossi lantaran aksi senggolan yang terjadi di Grand Prix Argentina.

Wajar jika Rossi begitu kecewa dengan Marquez. Pasalnya, dengan gaya balap ugal-ugalan yang ditunjukan selama mengaspal di Sirkuit Termas de Rio Hondo membuat dirinya kehilangan banyak poin.

Polemik mengenai perseteruan Marquez dan Rossi kian memanas lantaran banyak kalangan yang memberikan pandangannya terkait insiden ini. Salah satunya legenda balap, Kevin Schwantz.

Schwantz meminta Marquez untuk tetap tenang selama menjalani balapan. Dia harus mengubah pandangannya bahwa menjadi pembalap yang cepat tidak perlu mengambil risiko berlebihan yang bisa membahayakan keselamatan pembalap lain.

"Tenangkan dirimu. Kami tahu dia adalah pembalap berbakat yang hebat dan cepat, tapi Marc perlu memikirkan kembali pandangannya," ungkap Schwantz seperti dikutip dari Autosport, Senin (16/4/2018). 

Marquez Diminta Jangan Ciptakan Posisi Pembalap Dalam Bahaya

Marquez Diminta Jangan Ciptakan Posisi Pembalap dalam Bahaya

Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez harus ditempatkan dalam masa percobaan untuk mengendarai balapan MotoGP setelah peristiwa yang terjadi di Grand Prix Argentina. Hal ini sebagaimana diungkapkan Kevin Schwantz.

"Marc telah dihukum karena apa yang dia lakukan. Tapi saya pikir dia harus dalam masa percobaan untuk sisa balap MotoGP tahun ini," kata Schwantz seperti dikutip dari Autosport, Senin (16/4/2018).

Schwantz menerangkan akar dari kontroversi yang terjadi lantaran Marquez tidak memulai balapan dari pitlane setelah mesin motornya mati sebelum balapan berlangsung. Mantan juara dunia 500cc pada 1993 itu heran mengapa pembalap Repsol Honda tidak didiskualifikasi.

Lebih lanjut, Schwantz menekankan MotoGP harus memikirkan kembali praktik pemberian hukuman seperti itu jika ada pembalap yang mengalami nasib serupa seperti yang dialami Marquez. "Mungkin Anda tidak perlu diberi kesempatan untuk berada di lintasan setelah Anda mendapatkan penalti itu," tambah Schwantz.

"Anda tidak bisa begitu saja menabrak orang lain dan kemudian berkata, 'Oh, maaf, saya membuat kesalahan'. Kita semua tahu itu tidak benar. Setiap orang terkadang membuat kesalahan dalam situasi kritis, tetapi dia seharusnya tidak terus menciptakan situasi kritisnya sendiri di mana kesalahannya kemudian memiliki konsekuensi yang membuat pengendara lain berada dalam bahaya," tukas Schwantz. 

Tuesday, April 17, 2018

Dani Pedrosa Diprediksi Absen Di MotoGP Austin 2018

Dani Pedrosa Diprediksi Absen di MotoGP Austin 2018

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, diragukan tampil di MotoGP Austin, 22 April 2018 mendatang. Rekan satu tim Marc Marquez itu baru selesai menjalani operasi.

Dikutip Reuters, Pedrosa terpaksa menjalani operasi setelah cedera di GP Argentina 2018 akhir pekan lalu. Pembalap asal Spanyol itu membutuhkan waktu sebulan untuk sembuh.

Juru bicara Repsol Honda mengatakan, Pedrosa menderita fraktur intra-artikular atau bagian pergelangan tangan kanan setelah tampil di Argentina pekan lalu. Cedera tersebut pernah membuat Pedrosa absen panjang pada 2015.

"Jika hasil operasinya bagus, dia akan mulai pemulihan pada hari Sabtu. Konsekuensinya adalah dia kemungkinan absen di GP Austin," demikian pernyataan resmi tim, dikutip Reuters, Rabu (11/4/2018).

Musim lalu, Pedrosa behasil naik podium di GP Austin. Pada saat itu dia finis di posisi ketiga di belakang Marc Marquez dan Valentino Rossi. 

Legenda Balap Italia Ikut Soroti Insiden Rossi-Marquez

Legenda Balap Italia Ikut Soroti Insiden Rossi-Marquez

Berita Seputar MotoGP - Legenda balap asal Italia, Giacomo Agostini, ikut berkomentar soal insiden yang melibatkan Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP Argentina 2018. Menurutnya, apa yang terjadi pada kedua pembalap bisa menimpa rider manapun.

Pada balapan yang berlangsung di Autodromo Termas de Rio Hondo, Senin (9/4/2018) dini hari WIB, Rossi terjatuh akibat bersenggolan dengan Marc Marquez. Pada saat itu Marquez melesat melakukan manuver overtake hingga Rossi jatuh.

Selepas balapan, Marc Marquez datang ke paddock Yamaha untuk menemui Rossi. Kemungkinan Marquez pada saat itu ingin minta maaf. Namun, Rossi tidak bersedia menemui Marquez, dan, kepada wartawan Rossi menyebut Marquez tidak sungguh-sungguh minta maaf.

"Tidak benar bahwa Marquez mengincar lawan. Sebagaimana yang dikatakan Rossi, saat ini penilaian (terhadap insiden senggolan tersebut -red) terlalu berlebihan," kata Agostini, pembalap yang sudah memenangkan 15 gelar di berbagai ajang kejuaraan dunia balap motor.

"Apa yang terjadi di antara Marquez dan Rossi tempo hari biasa dialami oleh rider mana saja; saya pernah mengalami, Valentino Rossi juga, bahkan terjadi dalam balapan itu juga ketika (Johann) Zarco menjatuhkan (Dani) Pedrosa," lanjut Agostini. 

Monday, April 16, 2018

MotoGP Berbahaya Jika Pembalap Tiru Gaya Ugal-Ugalan Marquez

MotoGP Berbahaya jika Pembalap Tiru Gaya Ugal-ugalan Marquez

Berita Seputar MotoGP - Reputasi gelaran MotoGP sedang dipertaruhkan pasca insiden senggolan yang melibatkan Marc Marquez dan Valentino Rossi di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Senin (9/4/2018) WIB. Dorna Sports selaku otoritas tertinggi di kejuaraan grand prix harus mengambil sikap dengan mengumpulkan pejabat terkait yakni FIM, IRTA, dan Race Direction untuk membahas masalah ini.

Mengubah sesuatu yang sudah melekat pada diri Marquez memang membutuhkan perjuangan ekstra. Ini tidak semudah membalikkan telapak tangan mengingat pembalap tim Repsol Honda sudah lama dikenal sebagai pembalap yang bandel.

Di usia yang terbilang masih muda, Marquez terkesan berani tampil ugal-ugalan demi meraih podium atau setidaknya kemenangan di setiap balapan. Tapi jika permasalah ini terus dibiarkan bukan tak mungkin, seiring waktu gelaran MotoGP bakal mengalami kehancuran.

Hal inilah yang dirasakan Rossi. Pembalap tim Movistar Yamaha ini merupakan salah satu pembalap yang merasa dirugikan dengan gaya ugal-ugalan Marquez. Dia mengklaim jika The Baby Alien tetap memulai balapan seperti ini, maka dia akan menaikkan level ke titik yang sangat berbahaya.

"Jika semua pembalap berlomba seperti ini, ini akan menjadi olahraga yang sangat berbahaya, dan akan berakhir dengan cara yang buruk. Ini situasi yang sangat berbahaya dan saya harap apa yang saya katakan kepada Direktur Balap Mike Webb membuat mereka mengambil lebih banyak tanggung jawab untuk melakukan sesuatu," kata Rossi seperti dikutip dari Diario English, Selasa (10/4/2018).

Kendati demikian, Rossi pada akhirnya harus menunggu keputusan dari Race Direction untuk memberikan sanksi kepada Marquez atau tidak. "Saya bukan Race Direction, mereka akan memutuskan," singkatnya. 

Beda Balapan Kering Dan Basah Versi Lorenzo Di MotoGP Argentina

Beda Balapan Kering dan Basah versi Lorenzo di MotoGP Argentina

Berita Seputar MotoGP - Jorge Lorenzo angkat bicara terkait hasil MotoGP Argentina 2018. Menurut pembalap Ducati tersebut, penampilan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, cukup memuaskan.

Lorenzo menegaskan dirinya tampil lebih baik di race kedua MotoGP 2018. Pembalap Spanyol tersebut gagal lolos ke Q1 pada sesi kualifikasi sehingga finis 42 detik di belakang pemenang lomba, Cal Crutchlow.

Namun, jika saya balapan diguyur hujan pada saat akhir pekan lalu, Lorenzo yakin dia mencapai waktu yang lebih kompetitif. Sayangnya, balapan kemari tidak diwarnai hujan lebat tetapi ada sebagian lintasan yang basah, sebagian lagi kering.

"Saya sedikit lebih baik dari race pertama (di GP Qatar). Tetapi saya yakin, apabila di Argentina kemarin hujan lebat saya akan lebih kompetitif. Dengan jenis trek seperti di Argentina, bagi saya sulit jika balapan kering," kata Lorenzo, dikutip Motorsport.

Soal kondisi lintasan setengah basah, CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta mengatakan bahwa hal itu jadi warna tersendiri bagi jalannya balapan.

"Perlombaan MotoGP dan kelas lainnya berlangsung dengan kondisi yang sangat sulit karena cuaca. Balapan Moto2 berjalan di kondisi lintasan kering, sedangkan Moto3 berada dalam kondisi basah," kata Ezpeleta, dikutip Crash, Selasa (10/4/2018).

Pengamat MotoGP Minta Marquez Didiskualifikasi Satu Balapan

Pengamat MotoGP Minta Marquez Didiskualifikasi Satu Balapan

Berita Seputar MotoGP - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat memberikan pandangan terkait konflik yang terjadi di Grand Prix Argentina. Dia menjelaskan dampak dari insiden senggolan yang melibatkan Marc Marquez dan Valentino Rossi dapat menimbulkan gesekan yang bakal merugikan penyelenggaraan.

Ditambahkan, jika tidak ada ketegasan dari FIM, IRTA, dan Race Direction, maka ini akan sangat membahayakan untuk gelaran MotoGP ke depannya. Pria gempal itu menyebut Marquez setidaknya harus mendapatkan sanksi tegas. Dalam hal ini ia mendesak Dorna Sports untuk mendiskualifikasi The Baby Alien satu balapan.

Pernat menambahkan Marquez tidak bisa lagi melakukan apa yang dia suka. Harus ada aturan tegas dari pejabat terkait untuk memberikan efek jera kepada pembalap Repsol Honda tersebut.

"Hal yang sangat tidak terhormat. Sekarang Marc menyuruh semua orang melawannya dan mereka takut dijatuhkan olehnya. Dia tak bisa lagi melakukan apa yang dia suka. Dorna harus mendiskualifikasi dia satu balapan dan jika itu tidak terjadi, maka akan membayangi seluruh kejuaraan," kata Pernat dikutip dari GPOne, Selasa (10/4/2018).

"Saya ingat ketika Loris Capirossi didiskualifikasi dari balapan Barcelona setelah insiden dengan Lucchi di Mugello. Tetapi keadaan jauh lebih memburuk di Rio Hondo. Marc harus mengatur dirinya sendiri, dia tidak bisa melakukan apa yang dia suka, karena ini salah dan jauh lebih parah," tukas Pernat.

Kendati demikian, Dorna Sports selaku promotor MotoGP akan menyerahkan semua keputusan pada FIM MotoGP Stewards Panel. CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta menjelaskan sejak dua tahun lalu pihaknya tidak terlibat dalam nominasi stewards.

"Mereka adalah orang-orang yang dinominasikan FIM dan IRTA. Mereka mengambil keputusan, yang jelas tidak akan saya putuskan,” paparnya."  

Rossi : Permintaan Maaf Marquez Cuma Lelucon Dan Pencitraan

Rossi : Permintaan Marquez Cuma Lelucon dan Pencitraan

Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi akhirnya angkat bicara soal insidennya dengan Marc Marquez. Menurutnya permintaan maaf yang dilakukan Marquez hanya sekadar lelucon dan pencitraan belaka.

Seperti diketahui, Rossi dan Marquez kembali terlibat 'bentrok' di GP Argentina. Menurut pembalap Yamaha itu Marquez sengaja menabraknya di Termas de Río Hondo ketika memasuki tikungan 13. Lomba tersebut merupakan seri kedua MotoGP 2018. 

Usai lomba Marquez mencoba mendatangi kubu Rossi di pit box. Maksud hati ingin meminta maaf. Namun Rossi dan kru Yamaha menolak permintaan maaf joki tim Honda tersebut.  

"Itu (permintaan maaf) hanya lelucon dan pencitraan. Dia tak punya keberanian untuk datang sendiri ke kantor saya, tapi dia selalu datang dengan manajernya (Emilio Alzamora), dengan Honda, dan di depan kamera," sungut Rossi dilansir Motorsport, Selasa (10/4/2018).

"Karena yang penting baginya ini (pecitraan). Dia sebenarnya tidak peduli dengan Anda. Dia sama sekali tidak peduli," tegasnya.

Rossi kembali menegaskan tak mau lagi bicara dengan Marquez. "Sebab saya tahu dia tidak benar-benar mengatakan apa diucapkan pada saya."

Apakah Rossi akan memaafkan Marquez? Mendapatkan pertanyaan tersebut dengan nada tinggi mengatakan,"Tidak. Tidak tidak mendatangi saya. Saya berharap dia cukup pintar sehingga tak datang."

Thursday, April 12, 2018

Pengamat Kompak Salahkan Marc Marquez

Valentino Rossi : Marc Marquez Telah Merusak MotoGP

Berita Seputar MotoGP - Aksi yang dilakukan Marc Marquez di GP Argentina mendapatkan sorotan dari para pengamat. Mereka kompak menyalahkan gaya membalap pembalap Honda yang dinilai tidak respek terhadap para pembalap lain.

Sebenarnya insiden di Termas de Rio Hondo, Senin (9/4/2018), bukan hanya sekali dilakukan Marquez di seri kedua MotoGP 2018. Puncaknya memang terhadap Valentino Rossi hingga pembalap Yamaha itu terjatuh dan masuk finis di posisi 19.

Mantan juara dunia Superbike, James Toseland, bahkan menganggap pembalap Spanyol itu tidak memiliki rasa hormat terhadap rival. Dalam wawancara dengan stasiun televisi Inggris, BT Sport, Toseland dan juara WSBK lainnya, Neil Hodgson serta Colin Edwards, mengkritik aksi Marquez yang terlibat insiden dengan beberapa rival, termasuk Rossi.

“Ada satu tikungan yang masih basah dan itu adalah tikungan terakhir,” jelas Toseland. “Dan semua orang yang coba didahului Marquez, ia mencobanya di sana. Tempat lainnya cukup aman untuk mendahului, tapi saya pikir ia memiliki keunggulan besar akhir pekan ini. Ia menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap pembalap lainnya,” ungkap Toseland dilansir Motorsport.

“James benar, Marquez memiliki keunggulan besar akhir pekan ini, hampir satu detik per putaran, dan karena itulah ia terlihat arogan. Dapatkah ia mengendalikannya saat amarah itu tiba? Itu yang kita saksikan akhir pekan ini, faktor besar dari amarah," kata Hodgson.

Terkait dengan permintaan maaf Marquez terhadap Rossi, menurut Hodgson seharunya Marquez mendatangi langsung Rossi tanpa sorot kamera. “Ia menuju garasi Yamaha untuk meminta maaf kepada Valentino, yang merupakan hal yang benar-benar tepat untuk dilakukan. Tapi seperti yang dapat Anda pahami, banyak sekali adrenalin dalam badan semua pembalap dan ini bukanlah waktu yang tepat untuk melakukannya. Tidak di depan kamera, ini seharusnya dilakukan secara langsung.”

Edwards  pun turut mengomentari insiden awal yang melibatkan Marquez dengan pembalap Aprilia, Aleix Espargaro. “Anda berbicara tentang menempatkan diri Anda sendiri dalam bahaya, dan juga pembalap yang Anda senggol, ini sangat tidak bisa dipercaya.”

Bos Yamaha Tak Terima Rossi Dizalimi Marquez

Bos Yamaha Tak Terima Rossi Dizalimi Marquez

Berita Seputar MotoGP - Bos Yamaha Lin Jarvis buka suara dengan insiden yang menimpa Valentino Rossi. Jarvis merasa Rossi telah dizalimi Marc Marquez hingga tercecer di GP Argentina.

Rossi yang tengah berambisi meraih poin maksimal setelah merasa sulit menaklukkan Termas de Rio Hondo, akhirnya harus benar-benar memendam ambisinya. Insiden dengan Marc Marquez ketika lomba menyisakan empat lap, membuat The Doctor masuk finis di urutan 19, Senin (9/4/2018) dinihari.

Marquez sendiri akhirnya finis kelima, namun mendapat penalti 30 detik atas alasan berkendara tidak bertanggung jawab. The Baby Alien pun harus puas posisi ke-18.

Sepanjang lomba pembalap Honda itu beberapa kali memperlihatkan agresivitas dan nyaris membahayakan pembalap lainnya, seperti Aleix Espargaro di lap 10.

“Sebagai tim kami tidak dapat menerima aksi seperti ini oleh Marquez. Apa yang dia lakukan dua kali selama balapan tidak dapat diterima. Pertama dengan Aleix Espargaro. Dan kemudian dengan Valentino, yang juga berisiko terluka dan kehilangan banyak poin," ucap Jarvis kepada Sky Italia.

Jarvis mengatakan dirinya sempat mendatangi Race Direction untuk memperjelas posisi tim dan Rossi. "Sekarang kami harus menunggu (pernyataan) Race Direction dan FIM. Mereka harus memutuskan apakah bisa melakukan sesuatu yang lebih, karena mereka sudah memberinya penalti 30 detik saat balapan."

Mengenai permintaan maaf Marquez yang sempat mendatangi pit box Yamaha, Jarvis mengatakan tidak tertarik dengan permintaan maaf tersebut. “Saat itu, saya tidak tertarik berbicara dengan Honda atau Marquez. Dia mencoba masuk ke pit box kami, tapi ini bukan waktunya untuk melakukannya (meminta maaf),” imbuh Jarvis.

Marc Marquez Tak Pedulikan Sikap Valentino Rossi

Marc Marquez Tak Pedulikan Sikap Valentino Rossi

Berita Seputar MotoGP - Perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez sepertinya akan menjadi babak baru di gelaran MotoGP 2018. Setelah permintaan maafnya ditolak, Marquez menegaskan dirinya tak peduli dengan sikap Rossi. 

Drama antara Marquez dan Rossi lebih menyita perhatian dibandingkan dengan Carl Crutchlow yang keluar sebagai juara di GP Argentina, Senin (9/4/2018). Rossi kesal dan marah atas kelakuan Marquez yang menghancurkan peluangnya meraup poin setelah dianggap menabraknya di empat lap jelang lomba berakhir.  

Sebelum kejadian tersebut, Rossi tengah berada di posisi keenam. Namun, Marquez tiba-tiba menyodok dan melakukan manuver di tikungan 13 dan menggiring The Doctor ke luar trek. Dengan kecelakaan ini Rossi tercecer dan masuk finis di posisi 19.

Usai lomba Rossi mengatakan kalau pembalap Honda itu tidak punya rasa hormat pada rival. Bukan hanya pada Rossi, sejumlah pembalap pun jadi korban Si Bayi Alien.

Mendapat komentar tersebut, Marquez menegaskan dirinya tak peduli dengan komentar seniornya itu. Ia balik menuding Rossi juga sering melakukan hal yang sama beberapa tahun lalu ketika masih berusia 25 tahun.

“Sejujurnya, saya tidak peduli. Saya hanya fokus pada tujuan saya dan apa yang terjadi hari ini. Tentu hari ini saya melakukan beberapa masalah, beberapa di antaranya disebabkan oleh saya. Beberapa kesalahan dari pengawas balapan, beberapa dari saya dan saya mengetahuinya, saya akan coba memperbaikinya di masa depan," ungkapnya dikutip Motorsport..

“Saya pikir segalanya berjalan dengan baik, saya hanya sangat “senang” dengan balapan karena kecepatannya sangat baik. Terkait balapan, saya hanya mencoba fokus, saya mencoba menekan 100 persen. Dan ya, Valentino Rossi juga menekan seperti itu di masa lalu saat berumur 25 tahun, semua orang akan mengingat itu.”

Tolak Permintaan Maaf, Rossi Enggan Bicara Dengan Marquez

Tolak Permintaan Maaf, Rossi Enggan Bicara dengan Marquez

Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi tak bisa menyembunyikan kekesalannya dengan Marc Marquez. Setelah menolak permintaan Marquez, The Doctor pun menegaskan tak akan berbicara lagi dengan Marquez.

Insiden kedua pembalap ini menjadi salah satu bahan pembicaraan di seri kedua MotoGP 2018 yang berlangsung di Termas de Rio Hondo, Senin (9/4/2018) dinihari. Rossi merasa Marquez tidak berlaku sebagai pembalap profesional. Hanya demi merebut kemenangan, pembalap Honda itu dituding tak menghormati para pesaing.

Akibatnya Rossi menjadi korban hanya empat lap jelang lomba berakhir. Dengan tabrakan ini, Rossi mencatat hasil terburuk setelah masuk finis di posisi 19.

Marquez sempat melontarkan permintaan maaf ke pembalap Yamaha tersebut. Tapi, karena sudah terlalu kecewa Rossi mengabaikan permintaan maaf tersebut. "Saya tak ingin berbicara dengan dirinya. Saya tak mau melihat dirinya dekat dengan saya karena saya tahu apa yang ia katakan pada saya tidaklah benar ," kata Rossi dikutip Crash.

Bukan itu saja, dengan kesal Rossi berharap Marquez tak lagi meminta maaf. Sebab, menurutnya permintaan tersebut tidak tulus. "Saya harap dia cukup pintar untuk tidak lagi datang... (pada saya)," kata Rossi.

Dengan hasil di GP Argentina, Rossi kini ada di posisi kedelapan dan baru mengumpulkan 16 poin, tertinggal 22 angka dari Cal Crutchlow yang jadi pemimpin klasemen. Sedangkan Marquez ada di posisi kelima dengan koleksi 20 poin.

Valentino Rossi : Marc Marquez Telah Merusak MotoGP

Valentino Rossi : Marc Marquez Telah Merusak MotoGP

Berita Seputar MotoGP - Insiden kecelakaan yang mengakibatkan terjatuhnya Valentino Rossi ternyata membuka luka lama. Rossi menuding Marc Marquez sengaja menyenggolnya dan tindakan tersebut jelas merusak semangat persaingan di MotoGP.

Dalam lomba seri kedua MotoGP 2018 yang berlangsung di Termas de Rio Hondo, Senin (9/4/2018) dinihari, kedua pembalap terlibat insiden. Bahkan Rossi mengaku 'kelakuan' Marquez benar-benar tak bisa ditolerir.

"Ini adalah situasi yang sangat buruk karena ia menghancurkan olahraga kami, karena ia tidak memiliki respek untuk para rivalnya. Ketika Anda melaju 300 kilometer per jam di trek, Anda harus menghormati rival Anda, Anda harus kuat, memberikan yang terbaik, tapi jika seperti ini, sudahlah," ungkap Rossi dikutip Motosport.

Rossi juga mengklaim Marquez sengaja ingin membuat pembalap lain celaka. "Jika Anda mengambil contoh apa yang terjadi akhir pekan ini, satu per satu, itu bisa terjadi, bisa terjadi kepada siapapun. Anda bisa membuat kesalahan di pengereman, Anda bisa bersentuhan dengan orang lain, itu bisa terjadi, ini balapan."

"Tapi dari Jumat pagi, dia sudah berbuat seperti ini dengan (Maverick) Vinales, (Andrea) Dovizioso, dia melakukannya lagi pada saya Sabtu pagi, dan hari ini di balapan dia menyenggol empat pembalap karena dia melakukannya dengan sengaja. Itu bukan sebuah kesalahan karena ia mengarahkan kakinya, di antara kaki dan motor, karena ia tahu tidak akan terjatuh tapi Anda yang terjatuh, ia berharap Anda yang terjatuh."

Dengan kejadian ini Rossi harus puas masuk finis di posisi 19. Buat Rossi prestasi di GP Argentina ini jelas sangat buruk dan merugikan. 

Andrea Dovizioso: Perilaku Marquez Ke Rossi Sangat Buruk

Andrea Dovizioso: Perilaku Marquez ke Rossi Sangat Buruk

Berita Seputar MotoGP - Andrea Dovizioso menanggapi insiden yang menimpa Marc Marquez dan Valentino Rossi di GP Argentina 2018. Menurut rider Ducati, Marquez berperilaku sangat buruk di lintasan.

Pada balapan MotoGP Argentina, Senin (9/4/2018) dini hari WIB, Marquez terlibat persaingan ketat dengan Rossi. Motor Honda RC213V yang dia kemudikan bahkan sempat senggolan dengan motor Rossi hingga The Doctor terjatuh.

Insiden tersebut semakin menarik perhatian setelah Marquez mendatangi paddock Yamaha untuk minta maaf kepada Rossi. Namun, Valentino Rossi tidak menggubris permohonan maaf Marquez.

"Hari ini Marc Marquez berperilaku sangat buruk. Ketika Anda memperlihatkan kecepatan Anda di lintasan, Anda tidak seharusnya begitu. Tetapi dia (Marc Marquez) membuat banyak kesalahan," kata Dovizioso.

"Setiap pembalap memiliki karakteristik masing-masing. Ada yang kuat di daerah tertentu namun ada pula yang lemah. Jelas, kita perlu melihat diri kita sendiri," lanjut Dovizioso.

Pada balapan di MotoGP Argentina, Andrea Dovizioso finis di posisi keenam. Rider Ducati itu mencatat waktu +22.533 detik lebih lambat dari Cal Crutchlow yang memenangkan balapan dengan catatan waktu 40'36.342.

Monday, April 9, 2018

Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Termas, Argentina 2018


Berita Seputar MotoGP - Berhasil menang di Las Termas de Rio Honda dalam MotoGP Argentina, nama Cal Cruthclow langsung memimpin di puncak klasemen sementara.

Pembalap Satelit LCR Honda itu berhasil mengalahkan rider Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco dalam seri kedua ini.

Juga merebut posisi teratas klasemen dari tangan jagoan Ducati Team, Andrea Dovizioso. Crutchlow kini mengumpulkan 38 poin.

Otomatis Dovi harus rela turun ke posisi dua dengan total 35 poin.

Posisi tiga klasemen kini menjadi milik Zarco, dengan total poin sementara ada di angka 28.

Berikut Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Termas, Argentina 2018
1. Cal Crutchlow, LCR Honda 38 point
2. Andrea Dovizioso, Ducati Team 35 poin (-3)
3. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3 28 poin (-10)
4. Maverick Viñales, Movistar Yamaha 21 poin (-17)
5. Marc Marquez, Repsol Honda 20 poin (-18)
6. Jack Miller, Pramac Ducati 19 poin (-19)
7. Danilo Petrucci, Pramac Ducati 17 poin (-21)
8. Valentino Rossi, Movistar Yamaha 16 poin (-22)
9. Alex Rins, Suzuki Ecstar 16 poin (-22)
10. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar 15 poin (-23)
11. Tito Rabat, Reale Avintia 14 poin (-24)
12. Dani Pedrosa, Repsol Honda 9 poin (-29)
13. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3 9 poin (-29)
14. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS 6 poin (-32)
15. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory 5 poin (-33)
16. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini 4 poin (-34)
17. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team 3 poin (-35)
18. Takaaki Nakagami, LCR Honda 3 poin (-35)
19. Karel Abraham, Angel Nieto Team 1 poin (-37)
20. Jorge Lorenzo, Ducati Team 1 point (-37)

Hasil Lengkap Race MotoGP Termas, Argentina 2018


Berita Seputar MotoGP - Rider Satelit LCR Honda, Cal Crutchlow berhasil keluar sebagai pemenang dalam balapan MotoGP Argentina penuh drama, Minggu (8/4).

Podium kedua berhasil diamanakna oleh pembalap Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco.

Melengkapi podium tiga, hadir nama jagoan Suzuki Ecstar, Alex Rins, yang bertarung habis-habisan sepanjang balapan.

Balapan MotoGP Argentina juga diwarnai oleh insiden Rossi vs Marquez 2018.

Berikut Hasil Lengkap Race MotoGP Termas, Argentina 2018 :
1. Cal Crutchlow, LCR Honda 40m 36.342s
2. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
3. Alex Rins, Suzuki Ecstar
4. Jack Miller, Pramac Ducati
5. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
6. Andrea Dovizioso, Ducati Team
7. Tito Rabat, Reale Avintia
8. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
9. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
10. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
11. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
12. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
13. Takaaki Nakagami, LCR Honda
14. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
15. Jorge Lorenzo, Ducati Team
16. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
17. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
18. Marc Marquez, Repsol Honda
19. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
20. Karel Abraham, Angel Nieto Team
21. Xavier Simeon, Reale Avintia
22. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory DNF
23. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini DNF
24. Dani Pedrosa, Repsol Honda DNF

Sunday, April 8, 2018

Patung Valentino Rossi Mejeng Di Termas de Rio Hondo


Berita Seputar MotoGP - Disela-sela menjalani latihan bebas di Gran Premio Motul de la Republica Argentina, Jumat (6/4/2018), pembalap Italia Valentino Rossi mendapat kehormatan menghadiri acara khusus sebagai penghormatan terhadap kiprahnya di MotoGP. 

Pihak pemerintah setempat meresmikan patung Rossi yang mejeng di Museo del Autodromo de Termas de Rio Hondo.

Pembalap tim Movistar Yamaha dari Tavullia itu  menghadiri pembukaan pada Jumat malam waktu setempat. Acara dihadiri antara lain Gubernur Santiago del Estero, Gerardo Zamora, dan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.

Patung karya seniman Uruguay Joaquin Arbiza itu menggambarkan Rossi tengah menunggangi kuda besi andalannya Yamaha M1. Karya itu ditempatkan di depan Museo del Autodromo de Termas de Rio Hondo, Argentina.

Bobot patung yang seluruhnya terbuat dari logam itu lebih dari 320kg. Sedikitnya, ada lebih dari 9000 bagian logam yang dirangkai dan disolder membentuk Rossi dengan kuda besinya. Roda di patung itu dibuat dari 4500 sekrup yang satukan. Sedangkan tubuh Rossi terbuat dari bahan pintu dan bumper mobil klasik tahun 1950-an.

Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Termas, Argentina 2018


Berita Seputar MotoGP - Pembalap asal Australia yang membela tim Satelit Alma Pramac Racing Ducti, Jack Miller berhasil mengunci posisi Pole GP Argentina.

Miller mencetak waktu terbaik 1 menit 47. 153 detik.

Di posisi kedua hadir rider Repsol, Dani Pedrosa dengan gap +0.177 detik.

Posisi start ketiga di isi oleh jagoan Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco.

Berikut Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Termas, Argentina 2018 :
1. Jack Miller, Pramac Ducati 1m 47.153s
2. Dani Pedrosa, Repsol Honda
3. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
4. Tito Rabat, Reale Avintia
5. Alex Rins, Suzuki Ecstar
6. Marc Marquez, Repsol Honda
7. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
8. Andrea Dovizioso, Ducati Team
9. Maverick Viñales. Movistar Yamaha
10. Cal Crutchlow, LCR Honda
11. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
12. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
13. Karel Abraham, Angel Nieto Team
14. Jorge Lorenzo, Ducati Team
15. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
16. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
17. Xavier Simeon, Reale Avintia
18. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
19. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
20. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
21. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
22. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
23. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
24. Takaaki Nakagami, LCR Honda 

Hasil Lengkap Latihan Bebas 4 MotoGP Termas, Argentina 2018


Berita Seputar MotoGP - Rider Repsol Honda, Marc Marquez kembali unggul di Latihan Bebas keempat MotoGP Argentina, Sabtu (7/4).

Pembalap asal Spanyol itu mencetak waktu terbaik 1 menit 49.358 detik.

Posisi kedua dan ketiga masing-masing di isi oleh rekan setimnya, Dani Pedrosa dan jagoan Satelit LCR Honda, Cal Crutchlow.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 4 MotoGP Termas, Argentina 2018 :
1. Marc Marquez, Repsol Honda 1m 49.358s
2. Dani Pedrosa, Repsol Honda
3. Cal Crutchlow, LCR Honda
4. Jorge Lorenzo, Ducati Team
5. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
6. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
7. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
8. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
9. Jack Miller, Pramac Ducati
10. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
11. Alex Rins, Suzuki Ecstar
12. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
13. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
14. Andrea Dovizioso, Ducati Team
15. Tito Rabat, Reale Avintia
16. Karel Abraham, Angel Nieto Team
17. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
18. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
19. Xavier Simeon, Reale Avintia
20. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
21. Takaaki Nakagami, LCR Honda
22. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
23. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
24. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS

Hasil Lengkap Latihan Bebas 3 MotoGP Termas, Argentina 2018


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez kembali unggul dalam sesi Latihan Bebas ketiga GP Argentina dengan menjadi yang tercepat.

Di posisi kedua hadir rider Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco.
Melengkapi posisi tiga besar, hadir nama pembalap Satelit Anget Nieto Team Ducati, Alvaro Bautista.
Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 3 MotoGP Termas, Argentina 2018 :
1. Marc Marquez, Repsol Honda 1m 48.896
2. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
3. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
4. Karel Abraham, Angel Nieto Team
5. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
6. Cal Crutchlow, LCR Honda
7. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
8. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
9. Andrea Dovizioso, Ducati Team
10. Dani Pedrosa, Repsol Honda
11. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
12. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
13. Maverick Viñales, Movistar Yamaha
14. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
15. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
16. Jorge Lorenzo, Ducati Team
17. Tito Rabat, Reale Avintia
18. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
19. Alex Rins, Suzuki Ecstar
20. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
21. Takaaki Nakagami, LCR Honda
22. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
23. Xavier Simeon, Reale Avintia
24. Jack Miller, Pramac Ducati

www.rossifumi-travel.com

Saturday, April 7, 2018

Hasil Lengkap Latihan Bebas 2 MotoGP Termas, Argentina 2018


Berita Seputar MotoGP - Rider Repsol Honda, Marc Marquez sukses mencetak waktu tercepat 1 menit 39.395 detik di sesi Latihan Bebas kedua MotoGP Argentina, Jum’at (6/4) kemarin waktu setempat.

Hasil ini membawanya ke posisi puncak di hari pertama #ArgentinaGP.

Posisi kedua berhasil diamankan oleh rider Satelit LCR Honda, Cal Crutchlow yang finis +0.404 detik lebih lambat dari Marquez.

Di posisi tiga kejutan datang dari pembalap Satelit Reale Avintia Ducati, Tito Rabat.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 2 MotoGP Termas, Argentina 2018 :
1. Marc Marquez, Repsol Honda 1m 39.395s
2. Cal Crutchlow, LCR Honda
3. Tito Rabat, Reale Avintia
4. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
5. Dani Pedrosa, Repsol Honda
6. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
7. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
8. Alex Rins, Suzuki Ecstar
9. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
10. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
11. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
12. Jack Miller, Pramac Ducati
13. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
14. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
15. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
16. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
17. Jorge Lorenzo, Ducati Team
18. Takaaki Nakagami, LCR Honda
19. Karel Abraham, Angel Nieto Team
20. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
21. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
22. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
23. Xavier Simeon, Reale Avintia
24. Andrea Dovizioso, Ducati Team

Rossi : Bakal Ada yang Mengejutkan Di Argentina


Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi tak berani sesumbar bisa naik podium di GP Argenina. Rossi mengatakan bakal ada yang mengejutkan.

Jika menilik hasil seri pertama MotoGP 2018, penampilan pembalap Yamaha itu sebenarnya tidak terlalu buruk. Start dari posisi kedelapan, The Doctor mampu naik podium di peringkat ketiga.

Bukan hanya itu, Sirkuit Termas de Rio Hondo buat Rossi jadi salah satu lintasan favorit. Terhitung dua musim ia mampu masuk finis di posisi kedua.

“Tahun lalu, kami sangat kuat di Argentina. Kami finis pertama dan kedua. Menurut saya, itu adalah balapan terbaik dari tim kami pada musim tersebut. Tapi sejak saat itu, keseimbangan para pembalap telah berubah – rival kami lebih kuat sekarang," beber Rossi dilansir Motorsport, Kamis (5/4/2018).

Rossi mengakui persaingan akan sulit. "Tapi saya menyukai trek dan biasanya motor kami bekerja baik di sana. Ini bisa menjadi akhir pekan yang mengejutkan, tetapi saya berharap kuat.”

Bicara soal rival, Rossi sebelumnya menyebut nama rekan kompatriot Andrea Dovizioso dan Marc Marquez, yang diyakininya merupakan lawan terkuat pada musim ini. Hal tersebut diungkapkan dalam wawancara panjang dengan La Gazzetta dello Sport.

“Bagi saya, pembalap yang harus dikalahkan adalah Dovizioso dan Marquez, mungkin lebih Dovizioso. Tetapi jika saya menempatkan pada level yang sama, maka Marquez, karena selalu memiliki kemampuan untuk menjadi kuat,” cetusnya.

Michelin Sediakan Empat Pilihan Ban Di Argentina

Michelin Sediakan Empat Pilihan Ban di Argentina

Berita Seputar MotoGP - Gelaran seri kedua MotoGP di Sirkuit Termas de Rio Hondo siap memanjakan mata penikmat MotoGP di seluruh dunia. Jelang balapan di Argentina, Michelin sudah menyiapkan empat pilihan ban yang bakal digunakan para peserta.

Kehadiran empat pilihan ban di Argentina tentunya meleset dari prediksi sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kondisi permukaan trek yang berubah.

Temperatur yang tinggi dan aspal yang abrasif membuat ban lebih mudah mengalami degradasi, tetapi tahun ini ada masalah lain. Ini terkait ada beberapa benjolan di bagian trek yang telah muncul kembali.

Mengingat kondisi tersebut Michelin meminta izin kepada Dorna Sports selaku operator di kejuaraan grand prix untuk membawa empat pilihan ban dengan senyawa yang berbeda (untuk bagian depan dan belakang).

Dispensasi khusus telah diberikan dan pembalap akan memiliki satu kompon keras, dua medium, dan satu hard slick tire yang tersedia untuk akhir pekan. Ban simetris depan akan membuat pembalap lebih nyaman ditambah bagian belakang yang keras yang memiliki sisi ketahanan di bagian kanan.

"Argentina telah menjadi sirkuit yang telah memberi kami sejumlah tantangan selama dua tahun kami balapan di sana. Ini adalah trek yang bisa sangat panas, memiliki kekakuan yang tinggi dan kemudian bisa turun hujan. Suhu turun cukup banyak, jadi kami harus siap untuk setiap kemungkinan. Tahun ini ketidakpastian itu telah ditambahkan ke bagian-bagian trek yang muncul kembali, jadi kami pergi ke sana dengan sedikit pengetahuan tentang apa yang sebenarnya diharapkan," kata Manajer Michelin Piero Taramasso seperti dikutip dari GPOne, Kamis (6/4/2018).

"Informasi dari staf sangat membantu, tetapi itu berbeda dengan memiliki data yang ada dari balapan atau tes di permukaan baru. Itulah mengapa ketika Dorna meminta kami untuk memperbaiki alokasi ban di awal musim, kami memasukkannya bahwa kita bisa mengambil opsi keempat depan dan belakang licin ke Argentina, sehingga kita dapat memberikan semua pengendara kesempatan terbaik untuk menemukan keseimbangan ban yang paling sesuai dengan motor mereka dan jalur yang diubah. Kami berharap dapat mengambil banyak informasi dari balapan yang berlangsung di Termas de Rio Hondo akhir pekan ini," jelas Teramasso. 

Vinales Percaya Diri Tatap Balapan Di Argentina

Vinales Percaya Diri Tatap Balapan di Argentina

Berita Seputar MotoGP - Maverick Vinales lebih percaya diri menatap balapan seri kedua MotoGP di Grand Prix Argentina, akhir pekan ini. Maklum, pembalap tim Movistar Yamaha itu merupakan juara bertahan di Sirkuit Termas de Rio Hondo.

Tak pelak, Vinales ingin menjadikan balapan di Argentina sebagai momen untuk penebusan dosa setelah pembalap berjuluk Top Gun gagal meraih podium di seri pembuka yang berlangsung di Qatar.

"Saya senang bahwa kami menemukan set-up yang sangat bagus di Qatar, tim melakukan pekerjaan yang sangat bagus selama akhir pekan balapan terakhir, dan sekarang kami menantikan Grand Prix Argentina di akhir pekan," kata Vinales seperti dikutip dari GPOne, Kamis (5/4/2018).

Vinales seperti ingin menggarisbawahi namanya sebagai penguasa Sirkuit Termas de Rio Hondo. Sejauh ini pembalap asal Spanyol belum membeberkan mengenai skenario yang bakal diterapkan selama balapan nanti.

Tapi yang jelas Vinales merasa antusias menatap balapan seri kedua ini. "Saya tidak sabar untuk balapan di Termas de Río Hondo, di mana saya memenangkan balapan tahun lalu. Saya merasa sangat kuat dan percaya diri saat itu. Karenanya saya berharap memiliki perasaan yang sama lagi untuk memperjuangkan kemenangan," tambah Vinales.

"Saya benar-benar berpikir bahwa kami dapat melakukan pekerjaan bagus akhir pekan ini dan kami akan berada di garis depan selama balapan, dengan banyak kemungkinan untuk memenangkannya. Saya cukup termotivasi," tukas Vinales. 

Hasil Lengkap Latihan Bebas 1 MotoGP Termas, Argentina 2018


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa berhasil menjadi yang tercepat dalam sesi Latihan Bebas pertama kelas MotoGP Argentina, Sabtu (6/4).

Jagoan Spanyol itu mencetak waktu terbaik 1 menit 40.303 detik.

Di posisi dua dan tiga masing-masing ada rider Satelit LCR Honda, Cal Crutchlow dan jagoan Suzuki Ecstar, Andrea Iannone.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 1 MotoGP Termas, Argentina 2018 :
1. Dani Pedrosa, Repsol Honda 1m 40.303s
2. Cal Crutchlow, LCR Honda
3. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
4. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
5. Jack Miller, Pramac Ducati
6. Marc Marquez, Repsol Honda
7. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
8. Andrea Dovizioso, Ducati Team
9. Jorge Lorenzo, Ducati Team
10. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
11. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
12. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
13. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
14. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
15. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
16. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
17. Tito Rabat, Reale Avintia
18. Takaaki Nakagami, LCR Honda
19. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
20. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
21. Alex Rins, Suzuki Ecstar
22. Xavier Simeon, Reale Avintia
23. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
24. Karel Abraham, Angel Nieto Team

Thursday, April 5, 2018

Pernah Taklukkan GP Argentina, Marquez Tak Mau Gegabah

Pernah Taklukkan GP Argentina, Marquez Tak Mau Gegabah

Berita Seputar MotoGP - Tercatat pernah dua kali jadi jawara di GP Argentina membuat Marc Marquez tak gegabah. Juara bertahan MotoGP dari tim Honda itu mengaku tetap fokus dan waspada terhadap para pesaingnya.

Marquez mengawali MotoGP 2018 ini dengan catatan manis. Ia sudah membuktikan diri masih menjadi yang terbaik dengan naik di podium kedua di bawah Andrea Dovizioso.

Dan persiapan untuk melahap Sirkuit Termas de Rio Hondo, akhir pekan ini juga terbilang bagus. Marquez telah menjalani tes di Jerez dengan hasil positif. Namun ia masih penasaran dengan tunggangannya, Honda RC213V. Ia belum mendapatkan kecepatan yang diinginkan.

Bicara soal persaingan di Argentina nanti, pembalap dengan nomor body motor 93 itu mengatakan akan tetap berlangsung ketat.  “Kami memulai musim dengan balapan hebat dan nyaris podium di Qatar. Kami sendiri baru saja menyelesaikan tes yang positif di Jerez pekan lalu,” tandasnya seperti dikutip Motorsport, Rabu (4/4/2018).

“Saya dalam kondisi baik, senang dengan motor dan bagaimana tim bekerja. Tetapi ini baru awal dari musim yang sudah jelas akan sulit. Kami harus menunggu dan melihat bagaimana di sirkuit berbeda, dimulai di Termas de Rio Hondo. Saya suka trek Argentina itu. Saya juga menikmati atmosfer dengan fans, yang selalu sangat bergairah dan mendukung. Namun kami tidak boleh menurunkan kewaspadaan."

“Setelah kegembiraan dari balapan pertama, sekarang saatnya tenang, berkonsentrasi, serta bekerja keras untuk mencoba dan menjadi lebih cepat. Menurut saya, kejuaraan ini sangat terbuka, dengan banyak pesaing kuat yang dapat bertarung demi kemenangan pada Minggu.

“Saat ini, semuanya tampak sangat seimbang. Dan selama musim ini, kita akan melihat siapa yang mampu meningkatkan dan tetap konsisten di depan.”

Dani Pedrosa Siap Menggebrak Di GP Argentina 2018

Dani Pedrosa Siap Menggebrak di GP Argentina

Berita Seputar MotoGP - Tak ingin mengulangi kesalahan di GP Qatar, Dani Pedrosa siap menggebrak di GP Argentina yang akan berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, akhir pekan ini. Pedrosa mengaku selama persiapan tak ada masalah dan siap memberikan yang terbaik buat Honda.

Ketika melakoni seri perdana MotoGP 2018 di Losail, Pedrosa sempat tampil menawan di awal lomba. Ia berhasil menembus ke barusan terdepan. Sayangnya, di pertengahan hingga akhir lomba performa The Little Samurai kedodoran sampai akhirnya masuk finis ke posisi ketujuh.

"Saya menantikan untuk pergi ke Argentina dan terus bekerja dengan tim dan bersiap untuk balapan hari Minggu. Di Qatar kami tidak memiliki hasil yang kami harapkan dan mampu dicapai. Tapi kami memiliki potensi, yang memberi kami kepercayaan diri," ungkapnya seperti dikutip Motorsport, Rabu (4/4/2018).

Pedrosa mengungkapkan timnya akan mempersiapkan motor sebaik mungkin agar optimal dalam segala kondisi saat balapan, serta berniat untuk menekan sejak awal. “Di Argentina kami akan terus bekerja dengan sikap yang positif,” imbuhnya.

“Kondisi trek di Termas mungkin akan sulit pada awal akhir pekan (Jumat), tapi kondisinya akan sama bagi semuanya, dan biasanya akan meningkat sepanjang akhir pekan. Kami akan bekerja pada motor kami untuk siap apapun kondisi yang kami miliki saat balapan. Dan saya akan memberikan 100 persen saat balapan.”