Berita Seputar MotoGP - Kesuksesan Valentino Rossi bersinar di lintasan MotoGP membuat banyak orang heran. Sudah berusia 39 tahun, andalan Movistar Yamaha itu mengungguli para junior dalam hal kebugaran.
Salah satu buktinya adalah ketika Rossi merebut podium ketiga MotoGP
Qatar 2018 di Sirkuit Losail, 18 Maret 2018. Hebatnya, ia melakukannya
saat harus memulai balapan dari urutan kedelapan. Sukses Rossi
menegaskan bahwa kecepatan para pembalap tak dipengaruhi faktor usia.
Jika bicara usia, ada juga pembalap yang semakin bertambah usianya,
semakin bertambah pula kehebatannya. Untuk kategori ini, Andrea
Dovizioso, pembalap Ducati, layak mewakilinya. Di usia muda, ia bukan
siapa-siapa.
Kini, setelah berusia 32 tahun pada 23 Maret 2018, ia mulai dianggap sebagai salah satu kandidat juara dunia MotoGPP 2018. Pembalap asal Italia itu pun menjelaskan hal-hal apa saja yang memiliki peran penting di balik kemampuannya.
"Semua orang bekerja berdasarkan tubuh mereka. Tapi, kepala Anda
memiliki pengaruh yang jauh lebih besar. Secara mental, Anda bisa
bekerja di lebih banyak area ketimbang tubuh Anda. Banyak yang tak mau
menginvestasikan waktu untuk melakukannya karena itu aneh. Tapi, ada
banyak ruang untuk perbaikan di sana," tutur Dovi, dikutip Tuttomotoriweb.
Sebelum musim 2017, Dovi bukan sosok yang masuk dalam kategori
pembalap top. Saat memperkuat Honda pada 2008-2011, ia hanya memenangkan
satu balapan. Kemenangan itu didapat pada MotoGP Inggris 2009 di
Sirkuit Silverstone.
Lalu, butuh waktu lebih dari delapan tahun bagi Dovi untuk meraih
kemenangan keduanya di kelas MotoGP. Momen itu didapat pada MotoGP
Malaysia 2016. Dan di musim 2017, peningkatannya begitu luar biasa
dengan rincian delapan podium yang enam di antaranya adalah kemenangan.
"Saya menemukan sesuatu yang sangat menarik. Dan itu berhasil. Itulah
salah satu alasan mengapa kami sangat kompetitif. Jika Anda melakukan
segalanya dengan cara yang positif, itu bisa berdampak besar, dalam
kehidupan dan dalam olahraga. Ini soal apa yang Anda pikirkan sebelum
menangani sesuatu," Dovi menegaskan.
No comments:
Post a Comment