Thursday, August 31, 2017

Rossi Bicara Target Realistis Pada Sisa MotoGP 2017


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengakui sulit memenangi pacuan gelar juara dunia MotoGP 2017. Namun, The Doctor yakin bisa menyudahi MotoGP 2017 di posisi yang lebih tinggi dibanding urutan keempat.

Rossi sebenarnya punya kesempatan emas memenangi MotoGP Inggris 2017 karena sempat memimpin balapan hingga lap ke-16. Sayangnya, pada akhir-akhir balapan performa Rossi menurun.

Pebalap Italia tersebut terpaksa puas finis di urutan ketiga setelah disalip Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales.

Tambahan 16 poin hasil podium ketiga membuat Valentino Rossi belum beranjak dari urutan keempat klasemen sementara MotoGP 2017. Dia mengoleksi 157 poin atau tertinggal 26 angka dari Andrea Dovizioso yang memuncaki klasemen.

"Saya tertinggal 26 poin dari Andrea Dovizioso dan itu tidaklah banyak. Masih ada enam balapan lagi yang harus dilalui," kata Rossi seperti dikutip Speedweek, Minggu (27/8/2017).


"Saya sadar itu memang sulit. Sebab, saya tak begitu kuat dalam beberapa balapan terakhir yang seharusnya bisa saya menangi. Namun, saya masih bisa beranjak dari posisi empat," ujar pebalap berjuluk The Doctor itu.

Rossi dan Vinales Bikin Manajer Yamaha Lega


Berita Seputar MotoGP - Manajer Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, tetap lega kendati duo pembalapnya, Maverick Vinales dan Valentino Rossi gagal memenangi balapan MotoGP Inggris, Minggu (27/8/2017). Menurut Meregalli, podium kedua dan ketiga tersebut memberikan secercah harapan setelah hasil buruk pada dua balapan sebelumnya.

Pada MotoGP Austria, Vinales dan Rossi hanya finis pada posisi keenam dan ketujuh. Adapun pada balapan MotoGP Republik Ceska, Vinales dan Rossi, masing-masing menempati urutan ketiga dan keempat.

Motor Yamaha sangat bermasalah pada dua balapan tersebut, terutama terkait degradasi ban belakang. Ban belakang motor Rossi dan Vinales cepat habis setelah melahap sekitar 12 atau 13 lap.

Setelah menjalani tes privat di Misano, Yamaha mulai menemukan solusi atas masalah tersebut. Terbukti, degradasi ban belakang motor Rossi dan Vinales di Silverstone tak separah dibanding dalam dua balapan sebelumnya.

"Hasil balapan di Inggris merupakan hadiah yang pantas untuk pembalap dan kru kami, serta bukti kerja keras mereka dalam beberapa pekan terakhir," kata Meregalli, seperti dikutip Twitter resmi Yamaha MotoGP, Senin (28/8/2017).

"Rossi dan Vinales membuat kami sangat percaya diri, terutama setelah dua balapan terakhir," sambung dia.

Yamaha juga percaya diri menyambut balapan selanjutnya, yaitu MotoGP San Marino di Sirkuit Misano.

"Sekarang kami akan pergi ke Misano dan punya ambisi yang kuat untuk meraih hasil terbaik juga di sana," kata Meregalli mengenai kans Valentino Rossi dan Maverick Vinales pada balapan MotoGP San Marino.

Honda Minta Maaf Kepada Marc Marquez


Berita Seputar MotoGP - Tim Honda meminta maaf kepada Marc Marquez atas insiden mesin motor jebol yang dialami sang pembalap pada balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (22/8/2017). Bos Honda, Livio Suppo, mengklaim peristiwa tersebut tak mengganggu kekompakan di dalam tim Repsol Honda.

Mesin motor Marquez bermasalah saat melaju di trek lurus pada lap ke-14 dari total 20 lap yang dijalani. Saat itu, dia berapa pada posisi ketiga di belakang Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.

"Tentu saja kami meminta maaf kepada pembalap ketika terjadi hal seperti ini. Semuanya normal. Saat pebalap terjatuh, dia yang meminta maaf kepada teknisi, dan saat mesin jebol, maka dia yang menerima permintaan maaf. Saat balapan, baik pebalap maupun pabrikan bisa gagal, yang terpenting adalah tetap kompak," kata Suppo, seperti dilansir AS, Senin (28/8/2017).

"Apa yang harus saya lakukan, apakah saya harus menangis? Saya sedih saat balapan berakhir," sambung Suppo.

Insiden tersebut berujung fatal bagi Marc Marquez. Baby Alien kehilangan posisi puncak klasemen MotoGP 2017. Takhtanya diambil alih Dovizoso yang tampil sebagai pemenang balapan MotoGP Inggris.

Pembalap Ducati tersebut sukses mengudeta Marquez dari puncak klasemen dan kini mengantongi keunggulan sembilan poin dengan enam balapan tersisa. Baby Alien, julukan Marquez, menempati posisi kedua, masih unggul atas Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

Wednesday, August 30, 2017

Rossi Akui Perebutan Gelar Juara Musim Ini Sangat Spesial


Berita Seputar MotoGP - Perebutan gelar juara MotoGP musim ini berlangsung seru. Bagaimana tidak, ada lima pembalap yang masih berpeluang untuk menjadi juara. Valentino Rossi menilai musim ini sangat spesial.

Rossi merupakan salah seorang pembalap yang berpeluang untuk menjadi juara musim ini. Namun, The Doctor harus berjuang ekstra keras untuk memperoleh gelar juara yang ke-10 kalinya. Pasalnya, Rossi tertinggal 26 poin dari pemuncak klasemen Andrea Dovizioso.

Tidak hanya itu, pembalap asal Italia tersebut juga masih tertinggal dari pebalap asal Repsol Honda, Marc Marquez dan rekan setimnya, Maverick Vinales. Dengan Dani Pedrosa hanya tertinggal 36 poin, maka praktis dua pebalap Honda dan Yamaha bertarung memperebutkan gelar juara.

“Saya rasa perebutan gelar juara merupakan sesuatu yang spesial karena biasanya Anda bertarung dengan satu, dua atau maksimal tiga pembalap. Tapi, kali ini ada lima pembalap yang bertarung untuk memperebutkan gelar juara,” kata Rossi.

“Begitu juga saat latihan bebas, Anda bisa terlempar dari 10 besar dengan mudah. Jadi, saya rasa iya perebutan gelar juara pada musim ini memang sangat spesial,” sambung pembalap asal Italia tersebut, diberitakan Motorsport.

Tertinggal 26 poin, membuat The Doctor harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan gelar juara. Namun, pembalap berusia 28 tahun tersebut menyadari peluangnya untuk menjadi juara pada musim ini sangat berat.

“Ya, saya tertinggal 26 poin di mana itu tidak terlalu banyak dan tinggal enam balapan. Tapi, bagi saya itu sangat sulit. Saya tidak cukup tangguh di lap terakhir untuk bertarung dalam perebutan gelar juara. Namun, saya berada di peringkat empat jadi itu sangat sulit,” sambungnya.

www.rossifumi-travel.com

Pekan Ini Dorna Umumkan Thailand Sebagai Tuan Rumah MotoGP


Berita Seputar MotoGP - Selangkah lagi Thailand resmi menjadi tuan rumah MotoGP. Menurut laporan di Motogp.com, penandatanganan kesepakatan akan terjadi dalam pekan ini.

Untuk melakukan kegiatan tersebut, Dorna Sports selaku operator pentas MotoGP akan terbang langsung ke Negeri Gajah Putih. Tak tanggung-tanggung, prosesi penandatanganan kesepakatan ini akan dihadiri oleh Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports, serta Gubernur Otoritas Olahraga Thailand, Sakon Wannapong.

Dalam acara nanti hadir pula Jenderal Tanasak Patimapragorn selaku Wakil Perdana Menteri Thailand serta Pongpanu Svetarundra yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Olahraga. Kabarnya Thailand bakal dipercaya sebagai tuan rumah dari 2018-2020.

Nantinya balapan akan digelar di Sirkuit Internasional Chang. Lintasan di kawasan Buriram tersebut memiliki panjang 4,5 Km dan punya 12 tikungan yang menjadi tantangan baru buat para pembalap.

Rencananya GP Thailand akan digelar pada awal Oktober 2018. Dengan begitu, tahun depan akan tersaji 19 balapan dan khusus Asia Tenggara, Thailand jadi negara kedua setelah Malaysia.

Thailand bukan satu-satunya negara yang baru ditunjuk sebagai tuan rumah. Pada 2019 mendatang, Dorna mencantumkan Finlandia ke dalam kalender balap sehingga akan ada 20 seri yang wajib diikuti semua kontestan.

Tuesday, August 29, 2017

Rossi Tak Punya Rencana Berhenti Balapan di MotoGP


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi menunjukkan kecepatan yang sangat bagus saat finis di urutan ketiga di GP Inggris 2017, Minggu (27/8/2017). 

Rossi mengukir rekor start ke-300 di kelas utama MotoGP saat balapan di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017) lalu.

Di sirkuit tersebut, pembalap berusia 38 tahun itu memimpin balapan selama 18 lap sebelum diselip rider Ducati, Andrea Dovizioso dan rekan setimnya, Maverick Vinales. Rossi pun harus puas menempati podium ketiga dengan selisih waktu 0.749 detik di belakang Dovizioso.

Setelah tampil menakjubkan di Silverstone, Rossi bersumpah untuk tetap melanjutkan kariernya di MotoGP selama dia bisa menantang para pembalap teratas dengan penampilan bagus seperti yang telah dilakukannya akhir pekan lalu.

"Saya pikir ini adalah cara yang sangat baik, cara yang bagus untuk menang untuk melakukan balapan ke-300 saya di MotoGP. Tetap banyak di depan dan berjuang untuk meraih kemenangan," kata Rossi dikutip foxsportsasia.com.

Rossi merasa setelah awal yang baik ia mampu mempertahankan kecepatannya yang besar untuk sebagian besar balap hari itu, yang merupakan hal positif yang besar.

"Kami sedikit khawatir karena kami tahu bahwa kami sedikit menderita di lap terakhir Tapi dengan tulus hati, dengan lima putaran lagi, saya pikir saya bisa melakukannya, tapi sayangnya saya menderita terlalu banyak di lap terakhir dan Dovi dan Maverick menyusulku," katanya.

Dovizioso Mengaku Sempat Diragukan Bisa Menang di Silverstone

Dovizioso Mengaku Sempat Diragukan Bisa Menang di Silverstone

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Tim Ducati Andrea Dovizioso mengaku senang bisa memenangi balapan Grand Prix (GP) Inggris 2017 di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017).

Dovizioso mengaku para pesaingnya semula meragukan dia dan motor Ducati-nya bakal merajai sirkuit yang diklaim penuh tantangan tersebut.

Nyatanya, Dovizioso berhasil melewati enam dari grid di Silverstone untuk meraih kemenangan keempatnya musim ini. Kemenangan tersebut sekaligus mengantarkan Dovizioso merebut tampuk pimpinan klasemen dari pembalap Tim Repsol Honda Marc Marquez.

"Sekarang saya merasa sudah benar-benar memasuki perebutan kejuaraan. Saingan kita tidak berpikir kita bisa berjuang sampai akhir," kata Dovizioso seusai balapan kepada motorsports.com.

Dovizioso menambahkan bahwa sulit untuk menjelaskan mengapa dia dan Ducati tampil begitu kuat tahun ini.

"Tapi sulit untuk menjawab, bagi saya itu tidak begitu jelas. Kami sedikit membaik, tapi sulit untuk mengetahui apa kompetitornya," ucapnya.

Sementara itu, juara dunia tujuh kali MotoGP Valentino Rossi yakin Dovizioso yang kini berusia 31 tahun telah mencapai usia matang untuk menjadi juara dunia tahun ini.

"Setelah bertahun-tahun tidak menang, saya mengatakan kepadanya sepertinya dia sudah merasakannya sekarang," kata Rossi. 

Monday, August 28, 2017

Alasan Rossi Tak Menyesal Gagal Menangi MotoGP Inggris 2017


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tak menyesali kegagalan memenangi MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017). Rossi mengatakan hasil tersebut sesuai dengan targetnya sejak awal balapan. 

Rossi mengawali balapan MotoGP Inggris pada posisi kedua di belakang Marc Marquez. Namun, pembalap berjuluk The Doctor itu berhasil menyalip Marquez saat start.

Posisi terdepan dikuasai Rossi hingga lap ke-17, namun kemudian disalip Andrea Dovizioso. Setelah itu, Rossi juga terpaksa merelakan diambil alih rekan setimnya, Maverick Vinales. Rossi akhirnya finis di urutan ketiga dengan catatan waktu lebih lambat 0,749 dari Dovizioso yang menjadi kampiun.

"Saya senang dengan hasil ini karena target saya di sini adalah meraih podium. Setelah melakoni balapan yang hebat, saya melakukan hal terbaik sejak start hingga finis," kata Rossi seperti dikutip Crash, Minggu (27/8/2017).

"Kita semua tahu akhirnya memang agak menyakitkan, namun saya masih bisa menyesuaikannya. Maverick menggunakan ban belakang soft sehingga lebih cepat daripada saya pada akhir-akhir. Meski demikian, saya balapan dengan baik dan podium ketiga adalah hasil yang bagus," ujar Rossi.

Tambahan 16 poin hasil podium ketiga membuat Valentino Rossi belum beranjak dari urutan keempat klasemen sementara MotoGP 2017. Pembalap asal Italia itu mengoleksi 157 poin atau tertinggal 26 angka dari Andrea Dovizioso di puncak klasemen sementara.
 

5 Fakta Menarik Setelah Andrea Dovizioso Juarai MotoGP Inggris 2017


Berita Seputar MotoGP - Perburuan gelar juara musim ini semakin sulit diprediksi setelah Andrea Dovizioso berhasil menjuarai MotoGP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017). Kemenangan pembalap Ducati itu menjadi bukti jika persaingan gelar bakal ketat hingga seri terakhir.

Dovizioso menjadi yang tercepat di MotoGP Inggris setelah melahap 20 lap dengan catatan waktu 40 menit 45,496 detik. Pembalap asal Italia itu lebih cepat 0,114 dari Maverick Vinales yang finis di posisi kedua.

Adapun posisi ketiga dihuni oleh Valentino Rossi dengan catatan waktu lebih lambat 0,749 detik dari Dovizioso. Sementara itu, petaka justru menimpa Marc Marquez yang gagal menyelesaikan balapan.

Pebalap Repsol Honda itu hanya menyelesaikan 13 lap setelah motornya mengalami masalah mesin. Hal ini jelas menjadi kerugian untuk Marquez.

Kemenangan Andrea Dovizioso di MotoGP Inggris membuat dirinya kini menjadi pemuncak klasemen sementara dengan raihan 183 poin. Dovizioso menggeser Marquez yang mengoleksi 174 poin dan diikuti oleh Vinales di urutan ketiga dengan jumlah 170 angka.

Berikut ini 5 fakta menarik yang terjadi setelah Andrea Dovizioso menjuarai MotoGP Inggris 2017:
  1. Kemenangan di MotoGP Inggris 2017 menjadi yang keempat diraih Andrea Dovizioso setelah seri MotoGP Italia, Catalonia, dan Austria.
  2. Marc Marquez sejauh ini sudah tiga kali gagal finis yakni di MotoGP Argentina, Prancis, dan teranyar di Inggris.
  3. MotoGP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone menjadi balapan ke-300 untuk Valentino Rossi di kelas premier.
  4. Valentino Rossi sejauh ini masih menjadi pebalap tersukses di MotoGP Inggris dengan total enam gelar juara yakni pada musim 2000, 2001, 2002, 2004, 2005, dan 2015.
  5. Di tabel klasemen pabrikan, Ducati saat ini menghuni posisi ketiga. Namun, Ducati menyamai Yamaha dan Honda yang masing-masing sudah empat kali juara musim ini.
www.rossifumi-travel.com

Kondisi Ban Sempat Bikin Vinales Khawatir


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengungkap alasan tak tampil agresif pada awal balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017).

Menurut Vinales, kondisi ban sempat membuatnya ketar-ketir sehingga tak berani menggeber motor dengan maksimal pada lap-lap awal.

Vinales mengawali balapan MotoGP Inggris dari posisi keempat. Pebalap berjuluk Top Gun tersebut sempat menempati posisi kedua setelah menyalip Marc Marquez pada lap kedua. 

Memasuki lap ke-11, Vinales terpaksa merelakan posisinya disalip Andrea Dovizioso. Setelah itu, Vinales bahkan kembali disalip oleh Marquez dan tercecer di urutan keempat.

"Sepanjang balapan saya membiarkan Valentino Rossi melaju di depan karena saya sadar tidak bisa terus dalam keadaan slipstream. Saya mencoba menyelamatkan ban hingga akhir balapan dan saya berhasil melakukannya," kata Vinales seperti dikutip Crash, Minggu (27/8/2017).

Beruntung, motor Marquez bermasalah pada lap ke-13 dan gagal menyelesaikan lomba. Vinales merangsek ke posisi ketiga.

Menjelang akhir balapan, Vinales berhasil menyalip Valentino Rossi pada lap ke-18. Posisi tersebut bertahan hingga akhir balapan dan Vinales menyegel podium kedua setelah finis lebih lambat 0,114 detik dari Dovizioso yang menjadi kampiun.

"Dovizioso melakukan pekerjaan yang bagus hari ini. Persaingan tadi benar-benar ketat menjelang akhir balapan, akan tetapi kami sudah melakukan pekerjaan yang bagus. Jujur saja, saya bahagia dengan senang melihat perbaikan yang dilakukan di Misano (tempat Yamaha melakukan tes privat)," ucap pebalap asal Spanyol itu.

Tambahan 20 poin hasil raihan podium ketiga tak mengubah posisi Maverick Vinales di tabel klasemen. Vinales masih tertahan di urutan ketiga klasemen sementara MotoGP 2017 dengan nilai 170 atau tertinggal 13 angka dari Andrea Dovizioso yang bercokol di puncak.

Gagal Finish di Silverstone, Marc Marquez Akui Kurang Beruntung

Gagal Finish di Silverstone, Marc Marquez Akui Kurang Beruntung
 
Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez mengomentari kegagalannya menjuarai GP Inggris. Pembalap Repsol Honda itu mengklaim kurang beruntung yang membuatnya harus menyerahkan kekuasaan pada Andrea Dovizioso.

Marquez hampir saja meraih angka penuh di sirkuit Siverstone. Menjelang akhir balapan, rider asal Spanyol itu sempat berjuang untuk merebut posisi pertama. Tapi, tiba-tiba saja motornya mengalami kerusakan mesin.

Ketika Marquez melewati Hangar Staright dengan kecepatan hampir 200 kph, keluar asap dari bagian belakang tunggangannya. Alhasil, pria berusia 24 tahun itu tidak bisa menyelesaikan balapan alias retire.

Lantaran gagal meraih angka, Marquez harus turun ke posisi dua. Dia sekarang tertinggal sembilan angka dari  Dovizioso. Jagoan Ducati asal Italia itu melesat ke puncak karena jadi yang tercepat di GP Inggris.

“Saya merasa sangat tidak beruntung. Sebab, saya merasa kendaraan baik-baik saja dan bisa melaju cepat.  Saya sudah menunggu dan bersabar hingga lap akhir. Tapi, ini pertama kalinya saya mengalami masalah dengan mesin,” kilah Marquez, dilansir crash.

Marquez sudah beberapa kali gagal finish selama membela Repsol Honda. Tapi, ini pertama kalinya akibat kerusakan mesin. Faktanya, sejak dialami Nicky Hayden pada 2007, baru sekarang masalah serupa dialami pabrikan Jepang itu di MotoGP.

“Semula, mesin berfungsi sempurna. Tapi, ketika saya tiba di ujung trek lurus, mesin mengalami kerusakan akibat suatu masalah. Saya lalu segera menekan kopling. Sebab, dengan kecepatan sangat tinggi, saya tidak ingin terpelanting,” pungkas Marquez. 
 

Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Silverstone, Inggris 2017

Hasil Lengkap MotoGP Inggris 2017 dan Klasemen Pembalap

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso menjadi yang tercepat dalam balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017). Dia menyelesaikan 20 putaran hanya dalam 40 menit 45,5 detik, diikuti duo pembalap Movsitar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi yang masing-masing mencatatkan waktu 40 menit 45,6 detik dan 40 menit 46,2 detik.

Hasil ini membawa Dovizioso ke puncak klasemen sementara MotoGP 2017 dengan nilai 183 poin. Pembalap asal Italia tersebut menggusur pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang tidak mampu menyelesaikan balapan lantaran mengalami masalah pada motor balapnya. Marquez kini harus rela turun ke posisi kedua dengan nilai 174 poin.

Tempat ketiga dikuasai Maverick Vinales yang hanya berselisih 4 poin dari Marquez. Sementara, juara dunia sembila kali, Valentino Rossi harus puas berada di peringkat keempat dengan nilai 154 poin.

Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa yang finis di urutan ketujuh pada MotoGP Inggris 2017, berada di peringkat kelima klasemen sementara dengan nilai 148 poin.

Balapan MotoGP berikutnya akan digelar di Misano, Italia pada 10 September. Balapan di negara sendiri, membuat Dovizioso dan Valentino Rossi difavoritkan memenangkan perlombaan.

Berikut Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Silverstone, Inggris 2017:

1. Andrea Dovizioso, Ducati Team 183 points
2. Marc Marquez, Repsol Honda 174 points (-9)
3. Maverick Vinales, Movistar Yamaha 170 points (-13)
4. Valentino Rossi, Movistar Yamaha 157 points (-26)
5. Dani Pedrosa, Repsol Honda 148 points (-35)
6. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3 109 points (-74)
7. Jorge Lorenzo, Ducati Team 90 points (-93)
8. Cal Crutchlow, LCR Honda 89 points (-94)
9. Jonas Folger, Monster Yamaha Tech3 77 points (-106)
10. Danilo Petrucci, Octo Pramac 75 points (-108)
11. Alvaro Bautista, Pull&Bear Aspar 58 points (-125)
12. Scott Redding, Octo Pramac 45 points (-138)
13. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini 43 points (-140)
14. Jack Miller, EG 0,0 Marc VDS 43 points (-140)
15. Loris Baz, Reale Avintia 39 points (-144)
16. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar 33 points (-150)
17. Karel Abraham, Pull&Bear Aspar 28 points (-155)
18. Tito Rabat, EG 0,0 Marc VDS 27 points (-156)
19. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory 26 points (-157)
20. Hector Barbera, Reale Avintia 23 points (-160)
21. Alex Rins, Suzuki Ecstar 19 points (-164)
22. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory 8 points (-175)
23. Michele Pirro, Ducati Team 7 points (-176)
24. Mika Kallio, Red Bull KTM Factory 6 points (-177)
25. Sam Lowes GBR, Aprilia Gresini 2 points (-181)
26. Sylvain Guintoli, Suzuki Ecstar 1 points (-182)

Sunday, August 27, 2017

Hasil Lengkap Race MotoGP Silverstone, Inggris 2017

Dovizioso Juara di Silverstone Usai Langkahi Rossi

Berita Seputar MotoGP - Andrea Dovizioso berhasil mencatat kemenangan keempat musim ini dengan menjuarai GP Inggris 2017 di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017). Pembalap Ducati dipaksa berjibaku oleh Vinales sebelum akhirnya memenangkan balapan.

Pada balapan tersebut, Marquez mengawali lomba dari posisi pole namun Valentino Rossi berhasil memimpin sejak lap pertama. Marc Marquez yang memulai balapan dari urutan Pole gagal finis usai mesin RC213V nya mengeluarkan asap di lap 7 lap tersisa. Dia pun gagal melanjutkan balapan.

Musibah yang dialami pembalap Tim Repsol Honda itu membawa keuntungan bagi Dovizioso yang langsung menyodok ke posisi dua membayangi Rossi. Di sisa balapan, Dovizioso dan Rossi terlibat persaingan ketat untuk menjadi pembalap terdepan. Sementara Maverick Vinales membuntuti di posisi ketiga.

Memasuki lap ke-18, Dovizioso menunjukkan kemampuannya dengan menyodok ke posisi pertama menggusur Rossi. Dovizioso dan Rossi pun terlibat aksi overtaking. Persaingan Dovi dan Rossi dimanfaatkan Vinales. Dia mengambil keuntungan dari kesalahan Rossi untuk masuk di posisi dua. 

Dovi berhasil menjadi pembalap pertama yang menyentuh garis finis di GP Inggris 2017, disusul Vinales (posisi kedua) dan Rossi (posisi ketiga).

Sekadar informasi, kemenangan ini merupakan yang keempat bagi Dovizioso setelah di GP Italia, Catalunya Spanyol, dan GP Austria. Kemenangan tersebut juga membuat Dovizioos memimpin klasemen sementara dengan meraih 183 poin, Marquez dipoisis kedua (174), dan Vinales di posisi ketiga (170). Sementara Rossi yang finis di posisi ketiga meraup 157 poin.

Berikut Hasil Lengkap Race MotoGP Silverstone, Inggris 2017
  1. Andrea Dovizioso, Ducati Team
  2. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
  3. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
  4. Cal Crutchlow, LCR Honda
  5. Jorge Lorenzo, Ducati Team
  6. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
  7. Dani Pedrosa, Repsol Honda
  8. Scott Redding, Octo Pramac Racing
  9. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  10. Alvaro Bautista, Pull & Bear Aspar Team
www.rossifumi-travel.com

Saturday, August 26, 2017

Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Silverstone, Inggris 2017


Berita Seputar MotoGP - Rider Repsol Honda, Marc Marquez berhasil mengklaim posisi start terdepan dalam kualifikasi MotoGP Inggris, Sabtu (26/8).

Pembalap asal Spanyol itu mencetak waktu terbaik 1 menit 59.941 detik.

Di posisi kedua hadir nama rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi dengan selisih tipis +0.084 detik.

Urutan start ketiga di isi oleh pembalap tuan rumah, Cal Cructhlow karena finis +0.165 detik lebih lambat dari waktu terbaik Marquez.

Dua pembalap lainnya yang masuk dalam posisi start lima besar adalah rekan setim Rossi, Maverick Vinales dan jagoan Ducati Team, Jorge Lorenzo.

Posisi start keenam dan ketujuh kali ini menjadi milik rider Ducati Team lainnya, Andrea Dovizioso dan rekan setim Marquez, Dani Pedrosa.

Berturut-turut rider Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco, pembalap Aprilia Gresini Racing, Aleix Espargaro an rekan setim Zarco Jonas Folger melengkapi urutan start sepuluh besar.

Berikut Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Silverstone, Inggris 2017:

1. Marc Marquez, Repsol Honda 1m 59.941s
2. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
3. Cal Crutchlow, LCR Honda
4. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
5. Jorge Lorenzo, Ducati Team
6. Andrea Dovizioso, Ducati Team
7. Dani Pedrosa, Repsol Honda
8. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
9. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
10. Jonas Folger, Monster Yamaha Tech3
11. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
12. Scott Redding, Octo Pramac
13. Alex Rins, Suzuki Ecstar
14. Alvaro Bautista, Pull & Bear Aspar
15. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
16. Hector Barbera, Reale Avintia
17. Jack Miller, EG 0,0 Marc VDS
18. Danilo Petrucci, Octo Pramac
19. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
20. Karel Abraham, Pull & Bear Aspar
21. Loris Baz, Reale Avintia
22. Tito Rabat, EG 0,0 Marc VDS
23. Sam Lowes, Factory Aprilia Gresini  

Hasil Lengkap Latihan Bebas 4 MotoGP Silverstone, Inggris 2017


Berita Seputar MotoGP - Rider anyar Ducati Team, Jorge Lorenzo sukses keluar sebagai yang tercepat dalam sesi Latihan Bebas terakhir MotoGP Inggris, Sabtu (26/8).

Pembalap asal Spanyol itu mengalahkan rekan satu timnya, Andrea Dovizioso usai mencetak waktu terbaik 2 menit 01.060 detik.

Dovi harus puas tercepat kedua dengan selisih +0.658 dari Lorenzo.

Pembalap yang mengklaim posisi tercepat ketiga adalah rider tuan rumah, Cal Cructhlow yang membela Satelit LCR Honda.

Dua rider lain yang finis di lima besar adalah duo Spanyol, Marc Marquez dan Maverick Vinales.

Posisi enam dan tujuh kali ini menjadi milik dua rookie, Johann Zarco dan Alex Rins.

Sementara tiga pembalap lainnya yang berhasil menembus posisi sepuluh besar adalah Andrea Iannone (Suzuki Ecstar), Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Danilo Petrucci (Octo Pramac Racing).

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 4 MotoGP Silverstone, Inggris 2017:

1. Jorge Lorenzo, Ducati Team (GP17) 2m 01.060s
2. Andrea Dovizioso, Ducati Team
3. Cal Crutchlow, LCR Honda
4. Marc Marquez, Repsol Honda
5. Maverick ViNales, Movistar Yamaha
6. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
7. Alex Rins, Suzuki Ecstar (GSX-RR)
8. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
9. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
10. Danilo Petrucci, Octo Pramac
11. Tito Rabat, EG 0,0 Marc VDS
12. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
13. Jonas Folger, Monster Yamaha Tech3
14. Alvaro Bautista, Pull & Bear Aspar
15. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
16. Dani Pedrosa, Repsol Honda
17. Scott Redding, Octo Pramac
18. Jack Miller, EG 0,0 Marc VDS
19. Sam Lowes, Factory Aprilia Gresini
20. Hector Barbera, Reale Avintia
21. Karel Abraham, Pull & Bear Aspar
22. Loris Baz, Reale Avintia
23. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory

Hasil Lengkap Latihan Bebas 3 MotoGP Silverstone, Inggris 2017


Berita Seputar MotoGP - Rookie Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco sukses menjadi yang tecepat dalam sesi Latihan Bebas ketiga MotoGP Inggris, di sirkuit Silverstone, Sabtu (26/8).

Posisi dua dan tiga berhasil diamankan oleh rider Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan rekan satu tim Zarco, Jonas Folger.

Dua pembalap lainnya yang masuk posisi lima besar adalah Andrea Dovizioso (Ducati Team) dan Danilo Petrucci (Octo Pramac Racing).

Pembalap tuan rumah, Cal Crutchlow kali ini finis keenam, tapi di waktu gabungan ia masih menjadi yang tercepat.

Posisi tujuh dan delapan berturut-turut di isi oleh dua rider asal Spanyol, Marc Marquez (Repsol Honda) dan Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory Racing).

Sementara rekan setim Marquez, Dani Pedrosa berada di posisi kesempilan dan pemnbalap tuan rumah lainnya, Scott Redding melengkapi posisi finis sepuluh besar.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 3 MotoGP Silverstone, Inggris 2017: 

1. Johann ZARCO, Monster Yamaha Tech 3 2 menit 01.734 detik
2. Maverick VINALES, Movistar Yamaha
3. Jonas FOLGER, Monster Yamaha Tech 3
4. Andrea DOVIZIOSO, Ducati Team
5. Danilo PETRUCCI, OCTO Pramac Racing
6. Cal CRUTCHLOW, LCR Honda
7. Marc MARQUEZ, Repsol Honda Team
8. Pol ESPARGARO, Red Bull KTM Factory Racing
9. Dani PEDROSA, Repsol Honda Team
10. Scott REDDING, OCTO Pramac Racing
11. Valentino ROSSI, Movistar Yamaha MotoGP
12. Jack MILLER, EG 0,0 Marc VDS
13. Jorge LORENZO, Ducati Team
14. Alex RINS, Team SUZUKI ECSTAR
15. Tito RABAT, EG 0,0 Marc VDS Honda
16. Bradley SMITH, Red Bull KTM Factory Racing
17. Hector BARBERA, Reale Avintia Racing
18. Loris BAZ, Reale Avintia Racing
19. Alvaro BAUTISTA, Pull&Bear Aspar Team
20. Karel ABRAHAM, Pull&Bear Aspar Team
21. Andrea IANNONE, Team SUZUKI ECSTAR
22. Sam LOWES, Aprilia Racing Team Gresini
23. Aleix ESPARGARO, Aprilia Racing Team Gresini
 

MotoGP Lakukan Uji Coba Prosedur Baru "Flag-to-Flag" di Silverstone


Berita Seputar MotoGP - Pembalap MotoGP melakukan uji coba perubahan prosedur penggantian sepeda motor dalam sistem Flag-to-Flag pada sesi Latihan Bebas kedua (FP2) di Sirkuit Silverstone, Inggris, Jumat (25/8/2017). 

Perubahan prosedur penggantian sepeda motor menyusul insiden jatuhnya pembalap Suzuki, Andrea Iannone karena menghindari pembalap Aprilia, Aleix Espargaro di pit lane saat balapan di Sirkuit Brno, Republik Ceko, beberapa waktu lalu. 

Setelah menampung beberapa usulan, panitia balapan akhirnya memutuskan beberapa perubahan untuk meningkatkan keamanan bagi pembalap:
  1. Hanya ada sedikit orang di pit lane. Ini berarti penyiapan motor cadangan harus dilakukan di dalam garasi.
  2. Penggantian motor harus selesai di pinggir pit lane, tepat di luar garasi tim dengan sudut motor sekitar 45 derajat.
  3. Ada seseorang yang memberikan isyarat saat pembalap bisa melajukan motor keduanya dengan aman.
"Proses penggantian motor baru akan ada tanda-tanda di pitlane yang menunjukkan titik, di mana pengendara bisa masuk, dan posisi motor baru untuk semua tim. Ini juga akan termasuk seorang mekanik dengan tugas utamanya adalah mengamati lalu lintas pitlane. Setelah penggantian dipastikan pembalapnya dilepas dengan aman," kata panitia dalam pernyataan yang mengkonfirmasikan uji coba penggantian motor di akhir FP2 seperti dilansir Crash.net, Jumat (25/8/2017).

Direktur balapan, Mike Webb mengatakan bahwa sebuah pertemuan akhir akan diadakan besok untuk memastikan semua tim siap untuk mencoba aturan baru tersebut.

Sementara itu, juara dunia MotoGP, Marc Marquez mengatakan akan memberikan pendapatnya setelah  menguji sistem baru meski dia tidak terlalu menyukai sistem penggantian motor tersebut. "Tapi pertama-tama saya perlu mencoba, dan kemudian memberikan pendapat saya," katanya.

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso memastikan pembalap tidak dapat mencapai konsensus apapun di Komisi Keselamatan dan berpikiran terbuka mengenai ujian tersebut. "Di Komisi Keselamatan, kami tidak dapat menemukan satu solusi dari para pembalap. Kami menyarankan banyak hal tapi kami tidak dapat menemukan satu solusi. Jadi tim mencoba menemukan solusi yang akan kami coba besok," katanya.

Hal yang sama disampaikan Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. "Pada akhirnya, kita memiliki ide ini untuk besok, dan kita akan mencoba, melihat-lihat koran, menurut saya itu yang terbaik, tapi ini kan usulan, jadi kita harus mencoba dan kemudian membagikan pendapat kita besok siang," katanya.

Friday, August 25, 2017

Hasil Lengkap Latihan Bebas 2 MotoGP Silverstone, Inggris 2017


Berita Seputar MotoGP - Rider Satelit LCR Honda, Cal Crutchlow berhasil menjadi yang tercepat dalam sesi Latihan Bebas kedua MotoGP Inggris, di Sirkuit Silverstone, Jum’at (25/8).

Pembalap tuan rumah itu mencetak waktu lap terbaik di 2 menit 0.897 detik.

Posisi tercepat kedua berhasil ditempati oleh rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi dengan selisih tipis +0.241 detik.

Di posisi ketiga hadir rekan satu tim Rossi, Maverick Vinales yang finis lebih lambat +0.271 detik dari waktu terbaik Crutchlow.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 2 MotoGP Silverstone, Inggris 2017:

1. Cal Crutchlow GBR LCR Honda 2m 00.897s
2. Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha +0.241s
3. Maverick Vinales ESP Movistar Yamaha +0.271s
4. Aleix Espargaro ESP Factory Aprilia Gresini +0.695s
5. Marc Marquez ESP Repsol Honda (RC213V) +0.714s
6. Jorge Lorenzo ESP Ducati Team (GP17) +0.758s
7. Pol Espargaro ESP Red Bull KTM Factory +0.935s
8. Johann Zarco FRA Monster Yamaha Tech3 +0.988s
9. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team +0.996s
10. Scott Redding GBR Octo Pramac +1.036s
11. Andrea Iannone ITA Suzuki Ecstar +1.077s
12. Alex Rins ESP Suzuki Ecstar +1.175s
13. Alvaro Bautista ESP Pull & Bear Aspar +1.200s
14. Karel Abraham CZE Pull & Bear Aspar +1.201s
15. Loris Baz FRA Reale Avintia +1.305s
16. Danilo Petrucci ITA Octo Pramac +1.353s
17. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda +1.511s
18. Jack Miller AUS EG 0,0 Marc VDS +1.610s
19. Jonas Folger GER Monster Yamaha Tech3 +1.683s
20. Hector Barbera ESP Reale Avintia +1.838s
21. Tito Rabat ESP EG 0,0 Marc VDS +1.963s
22. Sam Lowes GBR Factory Aprilia Gresini +2.578s
23. Bradley Smith GBR Red Bull KTM Factory +3.532s

Hasil Lengkap Latihan Bebas 1 MotoGP Silverstone, Inggris 2017


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales berhasil keluar sebagai yang tercepat dalam sesi Latihan Bebas pertama MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Jum’at (25/8).

Pembalap asal Spanyol itu mencetak waktu terbaik 2 menit 02.130 detik.

Posisi tercepat kedua berhasil diamankan oleh pembalap anyar Ducati Team, Jorge Lorenzo dengan selisih +0.519 detik dari waktu terbaik Vinales.

Melengkapi posisi tercepat ketiga, hadir rider tuan rumah, Cal Crutchlow yang membela Satelit LCR Honda.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 1 MotoGP Silverstone, Inggris 2017:

1. Maverick Vinales Movistar Yamaha 2m 02.130s
2. Jorge Lorenzo Ducati Team +0.519s
3. Cal Crutchlow LCR Honda +0.639s
4. Marc Marquez Repsol Honda +0.727s
5. Valentino Rossi Movistar Yamaha +0.865s
6. Alvaro Bautista Pull & Bear Aspar +0.895s
7. Johann Zarco Monster Yamaha Tech3 +0.914s
8. Aleix Espargaro Factory Aprilia Gresini +1.154s
9. Scott Redding Octo Pramac +1.206s
10. Andrea Dovizioso Ducati Team +1.207s
11. Jack Miller EG 0,0 Marc VDS +1.266s
12. Alex Rins Suzuki Ecstar +1.364s
13. Pol Espargaro Red Bull KTM Factory +1.494s
14. Dani Pedrosa Repsol Honda +1.540s
15. Loris Baz Reale Avintia +1.633s
16. Jonas Folger Monster Yamaha Tech3 +1.809s
17. Karel Abraham Pull&Bear Aspar +1.972s
18. Andrea Iannone Suzuki Ecstar +2.001s
19. Danilo Petrucci Octo Pramac +2.032s
20. Tito Rabat 0,0 Marc VDS +2.248s
21. Bradley Smith Red Bull KTM Factory +2.284s
22. Hector Barbera Reale Avintia +2.595s
23. Sam Lowes Factory Aprilia Gresini +2.939s
 

Tak Sabar Kembali Beraksi, Rossi: Silverstone, Sangat Menyenangkan dan Menantang


Berita Seputar MotoGP - Usai meraih hasil positif dalam tes privat di Misano, Valentino Rossi tak sabar ingin kembali beraksi jelang putaran berikutnya MotoGP akhir pekan ini di sirkuit yang menurutnya sangat indah dan menyenangkan, Silverstone.

Valentino Rossi hanya mampu mencetak 33 poin dalam tiga race terakhir sejak kemenangannya di Belanda. Capaian tersebut sama dengan jumlah selisih poinnya dengan Marc Marquez jelang GP Inggris, dengan rider Honda sukses mengumpulkan 70 dari 75 poin yang mungkin sejak gelaran di Sirkuit Assen.

Saat Marquez nampak mulai menemukan konsistensinya, The Doctor dan rekan satu timnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales justru mengalami kesulitan setidaknya di lima grand prix terakhir.

Rossi sendiri belum pernah naik podium sejar GP Belanda, dengan duo Yamaha hanya finis keenam dan ketujuh di Austria, di belakang rider satelit Tech3, Johann Zarco.

Hasil tersebut tentu saja tak akan dibiarkan berlanjut begitu saja oleh rider veteran asal Italia, yang menginginkan timnya tetap dalam perburuan gelar. Ia juga berharap tes privat di Misano akan membantu mereka bangkit di Silverstone.

“Kami berangkat ke Silverstone setelah tes sehari di Misano dan saya ingin segera kembali ke lintasan untuk mengetahui apakah kami mampu menemukan solusi positif untuk meningkatkan motor kami,” ungkap Rossi yang akan mencatat penampilan ke-300-nya di kelas premier akhir pekan ini.

“Silverstone merupakan trek yang sangat menyenangkan dan indah, tetapi juga sangat menantang. Lintasan ini sangat panjang dan ada begitu banyak perubahan arah di kecepatan tinggi. Penting menemukan set-up sempurna motor kami, dalam pengereman dan tikungan cepat.

“Ini benar-benar trek yang bagus untuk saya dan gaya balap saya. Saya ingin menjalani akhir pekan yang bagus dan bersaing untuk podium.”

Rossi berhasil finis ketiga di Silverstone musim lalu, usai memenangkan ajang tersebut di tahun 2015 silam.

Rossi Tuntut Perubahan Motor Jelang GP Inggris

Rossi Tuntut Perubahan Motor Jelang GP Inggris

Valentino Rossi menyambut balapan di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017) dengan catatan negatif. Dalam tiga seri sebelumnya, Rossi selalu gagal meraih podium.

Pembalap Movistar Yamaha itu hanya mampu mengumpulkan 33 poin. Kemenangan terakhir didapatnya di Sirkuit Assen, Belanda, 25 Juni 2017 lalu. Meski demikian, Rossi enggan pesimistis. Ia yakin timnya bisa mengubah Yamaha YZR-M1 agar lebih kompetitif di persaingan nanti.

"Kami menuju Silverstone usai melakukan tes di Misano. Saya tak sabar kembali ke lintasan agar bisa secepatnya menemukan solusi memperbaiki motor," ujarnya yang dikutip dari Crash.

"Silverstone trek yang sangat menyenangkan dan bagus. Lintasan di sini panjang dan begitu banyak perubahan arah dengan kecepatan tinggi. Karena itu sangat penting menentukan setingan motor yang sempurna," jelasnya.

Dua tahun lalu Rossi bisa menjuarai balapan di Negeri Ratu Elizabeth. Baginya itu jadi kemenangan pertama yang ia raih di Sirkuit Silverstone.

Vinales Ingin Ulangi Kemenangan di Silverstone

Vinales Ingin Ulangi Kemenangan di Silverstone

Berita Seputar MotoGP - Maverick Vinales antusias menatap balapan akhir pekan nanti. Dirinya senang sebab punya sejarah bagus di MotoGP Inggris.

Tahun lalu, Vinales memenangkan balapan di Sirkuit Silverstone. Ia kini berambisi mengulang prestasinya dengan tim Movistar Yamaha.

"Saya sangat antusias tiba di Silverstone. Ini trek spesial sebab saya pernah menang di sini pada tahun lalu," ucapnya yang dikutip dari Crash.

"Kami menyelesaikan tes di Misano dengan hasil positif dan kami bakal kerja keras untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Saya ingin mengulang kemenangan tahun lalu. Demi mewujudkan itu, saya akan memberikan segalanya secara 100%," tambahnya.

Menurut Vinales, karakteristik Sirkuit Silverstone sangat cocok dengan gaya balapannya. Karena itu ia optimistis dapat merebut podium di Negeri Ratu Elizabeth.

"Menurut saya, Silverstone salah satu sirkuit terbaik dalam kalender balap. Saya suka lintasannya karena ada banyak sudut cepat, banyak chicanes, dan itu sungguh mendukung gaya balapan saya. Saya yakin bisa memberikan yang terbaik agar dapat mengulang kemenangan," sebutnya.

Tahun lalu Vinales menang dengan motor Suzuki. Ia menuntaskan 20 lap dengan catatan waktu tercepat, 46 menit 16.617 detik. 

Dovizioso Siap Kembali Menggebrak di Silverstone

Dovizioso Siap Kembali Menggebrak di Silverstone

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Tim Ducati Andrea Dovizioso tak sabar kembali berlaga di sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (27/8/2018). Pembalap Italia itu tengah dalam kepercayaan tinggi setelah meraih kemenangan ketiganya tahun ini di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (13/8/2017).

Pembalap yang akrab disapa DesmoDovi itu mengalahkan pembalap Tim Repsol Honda Marc Marquez sekaligus pimpinan klasemen sementara. Dengan kemenangan di GP Austria, Dovi kini duduk di peringkat dua klasemen dan hanya terpaut 16 poin di belakang Marquez.

Dovizioso mengaku sangat antusias dan siap meraih kemenangan  lagi di Silverstone, seperti yang pernah dilakukannya pada 2015 lalu saat menyentuh podium di Silverstone. Namun, musim lalu pembalap berusia 31 tahun ini mendapatkan hasil buruk di sirkuit tersebut.

"Setelah menang di Austria, saya sangat senang bisa kembali ke jalur di Silverstone. Sirkuit Inggris itu indah, tapi pastinya akhir pekan akan sangat menantang karena kondisi cuaca selalu berubah, dan juga karena lintasannya sangat menantang," katanya kepada motogp.com

Luthi Resmi Gabung dengan Marc VDS di MotoGP 2018

Luthi Resmi Gabung dengan Marc VDS di MotoGP 2018

Berita Seputar MotoGP - Keinginan Thomas Luthi berlaga di MotoGP akhirnya terwujud. Pembalap Moto2 ini resmi direkrut Tim Marc VDS Honda sebagai pembalap kedua untuk musim MotoGP 2018.

Luthi akan bergabung dengan pesaingnya di Moto2, Franco Morbidelli yang juga naik kasta ke MotoGP. Luthi menggantikan posisi Jack Miller yang hengkang ke Octo Pramac Racing.

Luthi sudah lama dinantikan kiprahnya di kelas bergengsi MotoGP setelah 11 bertahun berlaga di kelas 250 cc atau Moto2. Performa Luthi di Moto2 menarik perhatian Marc VDS Honda. Pembalap asal Swiss itu duduk di peringkat kedua dengan koleksi 181 poin atau berjarak 26 angka dari Franco Morbidelli yang berada di puncak klasemen pembalap.

"Ada sejumlah pilihan yang terbuka bagi kami saat kami mencari pembalap MotoGP untuk musim 2018, namun Luthi adalah pilihan terbaik, meskipun dia menjadi rookie MotoGP," kata pemilik tim Marc VDS Honda, Marc van der Straten kepada eurosport.co.

Marc menilai, mantan juara dunia kelas 125cc itu konsistensinya luar biasa selama tujuh musim di Moto2.

"Dia telah menjadi duri konstan di pihak kita di kelas menengah dan tahun ini tidak berbeda, dengan konsistensi lagi membuatnya menjadi ancaman serius bagi aspirasi gelar kita," katanya.

Luthi adalah rookie ketiga yang dikonfirmasi naik kelas MotoGP 2018. Dia bergabung dengan Morbidelli dan pembalap Moto2 lainnya yang baru direkrut Tim LCR Honda, Takaaki Nakagami. 

Thursday, August 24, 2017

Valentino Rossi Punya Modal Kuat Hadapi MotoGP Inggris


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, optimistis bisa kembali naik podium pada balapan MotoGP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu (23/8/2017). The Doctor memiliki modal kuat yakni rekor dan pengalaman bagus di Sirkuit Silverstone.

Rossi merupakan pembalap dengan gelar juara terbanyak di Sirkuit Silverstone. Total pebalap asal Italia tersebut telah delapan kali menjadi yang tercepat sejak pertama kali melakukan debut di kelas 125cc.

"Silverstone merupakan sirkuit yang indah dan menyenangkan. Namun, di balik keindahannya, setiap pembalap harus bersiap karena sirkuit ini memiliki trek panjang dengan beberapa tikungan berkecepatan tinggi," ujar Rossi dikutip dari Tuttomotoriweb, Rabu (23/8/2017).

"Ini sirkuit yang sangat cocok dengan gaya balap yang saya miliki. Saya berharap bisa memiliki akhir pekan yang menyenangkan dengan berada di podium," sambungnya.

Namun, musim ini Rossi datang ke Sirkuit Silverstone dengan beberapa masalah yang belum terselesaikan. Salah satunya adalah degradasi ban belakang. Gara-gara persoalan tersebut, Rossi dan rekan timnya, Maverick Vinales, mendulang hasil buruk pada MotoGP Austria, Minggu (13/8/2017).

Keduanya sempat kompetitif pada awal-awal balapan, namun kemudian melorot setelah ban belakang habis. Alhasil, Vinales dan Rossi hanya finis di posisi keenam dan kelima.

Selain masalah ban, Valentino Rossi juga masih harus memperhatikan performa Honda dan Ducati yang semakin tangguh dan lebih berkembang ketimbang Yamaha.

Benturan dengan F1, Jadwal MotoGP Inggris 2017 Mundur



Berita Seputar MotoGP - Inilah jadwal balapan GP Inggris 2017 yang bakal dihelat pada Minggu 27 Agustus mendatang di sirkuit Silverstone. Karena berbenturan dengan jadwal balap Formula 1 GP Belgia, seri race MotoGP ke-12 ini pun mundur satu setengah jam.

Usai merampungkan putaran balap di sirkuit Red Bull Ring, Austria pada dua pekan lalu, kini para pembalap akan kembali berlaga di GP Inggris pada akhir pekan ini (25-27 Agustus 2017).

Akan tetapi, agar tidak benturan dengan jadwal balap roda empat Formula 1, pihak Dorna akhirnya memundurkan agenda balap GP Inggris (Octo British Grand Prix) kali ini. Dari yang biasanya pukul 19.00 WIB, diundur menjadi pukul 21.30 WIB.

Jelang putaran race ke-12 dalam kalender balap musim ini, Marc Marquez masih kokoh memimpin klasemen pebalap dengan perolehan 174 poin, usai mencetak podium di GP Austria beberapa waktu lalu.

Rider Ducati, Andrea Dovizioso, yang sukses menyabet kemenangan ketiganya di Red Bull Ring, kini menempati posisi runner-up, hanya terpaut 16 angka dari sang pemuncak klasemen.

Sementara itu, Juara GP Inggris musim lalu yaitu Maverick Vinales, saat ini bertengger di peringkat tiga dalam papan klasemen. Momen tersebut merupakan kemenangan pertama bagi Suzuki sejak tahun 2007 silam.

Lantas, mampukah Vinales bersaing dengan rider lainnya untuk kembali mencatatkan kemenangan di Silverstone?

Berikut jadwal MotoGP Inggris 2017:

Jumat, 25 Agustus 2017
15:00 - 15.40 WIB:            FP1 Moto3
15:55 - 16.40 WIB:            FP1 MotoGP
16:55 – 17.40 WIB:           FP1 Moto2
19:10 – 19:50 WIB:           FP2 Moto3
20:05 – 20.50 WIB:           FP2 MotoGP
21:05 – 21.50 WIB:           FP2 Moto2

Sabtu, 26 Agustus 2017
15:00 – 15.40 WIB:           FP3 Moto3
15:55 - 16.40 WIB:            FP3 MotoGP
16:55 – 17.40 WIB:           FP3 Moto2
18:35 – 19.15 WIB:           QP Moto3
19:30 – 20.00 WIB:           FP4 MotoGP
20:10 – 20.25 WIB:           Q1 MotoGP
20:35 – 20.50 WIB:           Q2 MotoGP

Minggu, 27 Agustus 2017
16:00 – 16.20 WIB:           Warm Up Moto3
16:30 – 16.50 WIB:           Warm Up Moto2
17:00 – 17.20 WIB:           Warm Up MotoGP
18:40 WIB:                          Race Moto3
20:00 WIB:                          Race Moto2
21:30 WIB:                          Race MotoGP

Sejarah Sirkuit Silverstone: Mengejar Rekor Lawas Kenny Roberts dan Jorge Lorenzo

Sejarah Sirkuit Silverstone: Mengejar Rekor Lawas Kenny Roberts dan Jorge Lorenzo

Berita Seputar MotoGP - Para peserta MotoGP kembali melanjutkan persaingan. Pada seri ke-12, balapan bakal digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (27/8/2017).

Sejak pertama kali ditunjuk sebagai tuan rumah, sudah 12 pembalap yang memenangkan perlombaan di kelas tertinggi. Diawali Pat Hennen dari tim Suzuki yang merebut podium pertama pada 1977 silam, persaingan di Silverstone terus berlanjut sampai 1986. Dalam rentang waktu 10 tahun, Kenny Roberts berhasil mencatatkan dirinya sebagai pembalap yang paling sering menang di lintasan ini. Legenda Yamaha tersebut tiga kali meraih kejayaan, disusul Randy Mamola (2 kali), Pat Hennen, Jack Middelburg, Franco Uncini, Freddie Spencer dan Wayne Gardner yang masing-masing meraih sekali kemenangan.

Pada MotoGP Inggris 1987, arena persaingan dipindah ke Sirkuit Donington. Saat itu Sirkuit Silverstone direnovasi demi mengedepankan keselamatan para pembalap. Setelah absen cukup panjang, Silverstone akhirnya kembali menggelar balapan lagi pada 2010 lalu.

Di era milenium, status langganan juara disandang Jorge Lorenzo. Prestasinya di Yamaha mampu menyamai Kenny Roberts. Lorenzo menang di Silverstone pada 2010, 2012 dan 2013.

Namun pembalap kebangsaan Spanyol itu gagal mempertahankan prestasinya dalam tiga tahun terakhir. Pada 2014 Lorenzo finis runner up setelah dikalahkan oleh Marc Marquez. Dua tahun berikutnya, secara beruntun ia hanya mampu mengakhiri balapan di urutan keempat.

Peluang Lorenzo mengulang kemenangannya di balapan akhir pekan nanti rasanya akan sulit sebab performa sang pembalap dengan motor Ducati masih jauh dari kata sempurna. Ini tentunya memberi peluang untuk Marc Marquez yang sudah juara dua kali pada 2014 dan 2010 (Moto3), serta Maverick Vinales yang pernah memenangkan lomba di Silverstone pada 2016 dan 2012 (Moto3).

Berikut catatan pemenang di Sirkuit Silverstone
2016: Maverick Vinales (Suzuki)
2015: Valentino Rossi (Yamaha)
2014: Marc Marquez (Honda)
2013: Jorge Lorenzo (Yamaha)
2012: Jorge Lorenzo (Yamaha)
2011: Casey Stoner (Honda)
2010: Jorge Lorenzo (Yamaha)
.
.
.
1986: Wayne Gardner (Honda)
1985: Freddie Spencer (Honda)
1984: Randy Mamola (Honda)
1983: Kenny Roberts (Yamaha)
1982: Franco Uncini (Suzuki)
1981: Jack Middelburg (Suzuki)
1980: Randy Mamola (Suzuki)
1979: Kenny Roberts (Yamaha)
1978: Kenny Roberts (Yamaha)
1977: Pat Hennen (Suzuki)

Wednesday, August 23, 2017

Rossi Beri Hadiah Helm Spesial untuk Keluarga Hayden

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, memberikan kejutan istimewa kepada keluarga mendiang sahabat sekaligus mantan rekan setimnya di Honda dan Ducati, Nicky Hayden. The Doctor mengirimkan helm spesial yang dipakainya pada balapan pada MotoGP Italia, di Sirkuit Mugello, 4 Juni 2017.

Helm tersebut diterima keluarga Hayden, Senin (21/8/2017). Informasi mengenai hadiah tersebut diungkapkan adik Nicky, Roger Hayden melalui Twitter pribadinya. Dia mengunggah foto helm yang disertai tulisan berupa pesan dari The Doctor di salah satu sisinya.

"Untuk seluruh keluarga Nicky. Saya selalu menikmati momen luar biasa bersama Nicky dan Anda semua," tulis Rossi

Roger juga mengungkapkan kegembiraan atas hadiah tersebut. " Valentino mengirimi keluarga ini (Hayden) helm yang dikenakannya di Mugelo, dengan pesan indah," kata Roger Hayden. 

Helm spesial Muggello yang didesain oleh desainer kenamaan Italia, Aldo Drudi, tersebut sebenarnya awalnya hanya didedikasikan untuk legenda sepak bola Italia, Francesco Totti.

Pada bagian atas helm terdapat karikatur Rossi sedang bermain sepak bola. The Doctor memakai kostum biru-putih khas tim nasional sepak bola Italia bernomor punggung 46 dengan tangan kanan memegang si kulit bundar seolah-olah hendak mengambil tendangan penalti.

Terdapat pula tulisan 'ho je faccio er cucchiaio (I'm gonna chip him now)' yang merupakan judul buku autobiografi Francesco Totti yang dirilis pada 2006. Judul buku itu merujuk pada teknik tendangan penalti 'panenka' sekaligus kata-kata yang diucapkan Totti kepada rekan setimnya sebelum menjadi algojo saat Italia menjalani adu penalti melawan Belanda pada semifinal Piala Eropa 2000.

Sementara itu, di sisi belakang helm ada gambar bendera Italia dan tulisan 'Un Capitano... C'e Solo Un Capitano! (One captain... There is only one captain!)'. Itu merupakan bentuk penghormatan Rossi kepada Totti yang merupakan mantan kapten AS Roma dan setia bersama klub asal ibu kota Italia itu selama 26 tahun berkarier sebagai pesepakbola profesional hingga pensiun pada akhir musim ini.

Namun, sebelum helm itu dipamerkan ke publik, Valentino Rossi sedikit mengubah desainnya menyusul kabar meninggalnya NIcky Hayden. Dia menambahkan tulisan angka 69 di bagian depan sebagai penghormatan kepada Hayden. Nomor 69 selalu dipakai Hayden saat balapan. 

Hubungan Valentino Rossi dan Nicky Hayden dikenal harmonis, meskipun tetap bersaing ketat saat setim di Honda maupun Ducati. Pada 2006, Hayden berhasil mencuri gelar juara dunia MotoGP dari Rossi pada balapan terakhir.

Nicky Hayden meninggal dunia pada 22 Mei 2017, di Rumah Sakit Maurizio Bufalini, Cesena. Dia meninggal setelah koma selama lima hari akibat mengalami kecelakaan di dekat sirkuit Misano. Dia ditabrak mobil saat berlatih sepeda. Kepergian Hayden meninggalkan duka mendalam untuk para pebalap dunia, termasuk Valentino Rossi.

Aspar Ducati Pertahankan Karel Abraham Untuk MotoGP 2018


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Republik Ceska, Karel Abraham, sepakat memperbaharui kontraknya bersama Aspar Ducati, Senin (21/8/2017). Dalam kontrak baru tersebut, Abraham diikat kontrak berdurasi satu tahun atau hingga akhir musim MotoGP 2018.

Karel Abraham mengaku sangat bahagia bisa melanjutkan kariernya bersama Aspar Ducati. Pembalap berusia 27 tahun itu bertekad memberikan yang terbaik pada sisa balapan musim ini dan menatap kesuksesan bersama Aspar musim depan.

"Saya sangat senang bisa memperbaharui kontrak bersama tim Aspar dan melanjutkan karier bersama kumpulan orang-orang yang sama adalah penting untuk saya. Saya sangat senang dan melihat ke depan untuk tantangan baru musim depan, namun sekarang saya ingin berkonsentrasi pada sisa musim ini dan saya harus fokus ke sana sekarang," kata Karel seperti dikutip situs resmi Aspar Ducati, Senin (21/8/2017).

Senada dengan Karel Abraham, General Manajer Aspar Ducati, Jorge Martinez, juga terkesan dengan kontrak baru tersebut. Martinez menilai penampilan Abraham musim ini melebihi ekspektasi dan berharap sang pebalap bisa melanjutkan penampilan apiknya tersebut.

"Dia telah melakukan jauh lebih baik dari yang kami harapkan, mulai dari pra-musim, dan saat balapan yang sudah dilakukan, dia terus memperbaiki dan mencapai hasil yang bagus. Kami yakin dia bisa terus memperbaiki dirinya di masa depan. Ini adalah pilihan sederhana, dia bahagia dengan tim dan kami bahagia bersamanya, jadi kami akan melanjutkan dengan cara yang sama dan mengejar tujuan yang lebih besar lagi," ujar Martinez.

Karel Abraham saat ini berada di posisi ke-17 klasemen sementara MotoGP 2017 dengan koleksi 25 poin. Penampilan terbaiknya musim ini adalah dengan finis di urutan ketujuh pada MotoGP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen, 25 Juni lalu.

www.rossifumi-travel.com

Marquez Optimistis, Pedrosa Tak Yakin Bisa Sukses di Silverstone


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Tim Repsol Honda Marc Marquez yakin bahwa dia dan timnya berada dalam posisi terbaik menghadapi gelaran MotoGP di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (27/8/2018).

Keyakinan Marquez ini didasari performa motor dalam pengujian di Misano, Minggu (20/8/2017). Tes motor tersebut dilakukan guna meningkatkan akselerasi RC213v yang akan ditunggangi Marc Marquez dan Dani Pedrosa di Silverstone.

Dengan performa motor yang sangat prima itu, pembalap berjuluk The Baby Alien yakin dapat memenangi balapan akhir pekan nanti.

"Langkah demi langkah, kita sudah bisa menemukan basis yang baik untuk motor kita dan ini sangat bagus, karena salah satu tujuan saya adalah selalu berada di depan dan sangat konsisten di semua trek dan dalam segala kondisi," kata Marquez dikutip motorcyclenews.com.

Pembalap asal Catalunya, Spanyol itu berjanji akan mencoba hal yang sama di Silverstone meski sirkuit tersebut dinilainya sulit ditaklukan.

"Tahun lalu kami melakukan pekerjaan dengan baik. Tahun ini kami akan mencoba dan melakukan segalanya untuk bisa memperjuangkan podium lagi," ucapnya.

Marquez pernah menang di Silverstone pada musim 2014.  Dua musim berikutnya, Marquez harus puas finis di posisi empat. Dia harus mengakui ketangguhan pembalap Tim Yamaha Maverick Vinales.

Marquez kini memuncaki klasemen sementara MotoGP dengan 174 poin. Dia mendapat tambahan 20 poin dari Austria. Posisi kedua ditempati Andrea Dovizioso (Ducati, 158 poin) dan Maverick Vinales (Movistar Yamaha, 150 poin).

Sikap berbeda ditunjukkan rekan satu tim Marquez di Repsol Honda, Dani Pedrosa. Dia mengaku kurang optimistis bisa meraih hasil maksimal di Silverstone.

"Tim ini bekerja dengan baik, di Austria kami membatalkan akhir pekan yang sulit untuk mendapatkan hasil positif dalam balapan. Sekarang kami pergi ke jalur yang sulit dan bergelombang di mana cuaca selalu tidak stabil!," katanya. 

Tuesday, August 22, 2017

Kemungkinan Rossi Pensiun Dari MotoGP Pada Usia 45 Tahun


Berita Seputar MotoGP - Paolo Simoncelli (ayah mendiang Marco Simoncelli) mengaku tidak mengerti mengapa semua orang mempertanyakan masa depan Valentino Rossi di ajang MotoGP. Menurut dia, cepat atau lambat, juara dunia tujuh kali di kelas utama MotoGP tersebut akan pensiun dan itu adalah hal yang wajar.

Usia Rossi memang sudah tidak muda lagi, sehingga banyak pihak yang meragukan jika rider Yamaha itu bisa menjaga konsitensinya untuk bersaing dengan rider muda. Tapi, Simoncelli punya pandangan lain.

Simoncelli menuturkan, Rossi sejauh ini tidak pernah menunjukkan bahwa dia akan pensiun dalam waktu dekat. Kecintaannya terhadap dunia balap selalu diperlihatkannya dengan terus berlatih dan memberikan sejumlah pengalaman kepada rider muda.

“Rossi cepat atau lambat harus mengundurkan diri, itu hal yang wajar, semuanya terjadi nyaris 40 tahun. Tapi saya tidak melihatnya sebagai prioritas. Dia masih senang berbagi pengalaman dengan rider muda dan ia selalu berlatih setiap hari,” terang Simoncelli seperti dikutip dari Sportfair, Senin (21 Agustus 2017).

“Semua ini pantas dihargai. Saya tidak mengerti mengapa saya harus memikirkan pensiun. Kemudian, karena pensiun di Italia selalu terbentang, Rossi bisa terus berkarier setidaknya sampai 45 tahun,” pungkas Simoncelli.

Akhir pekan ini, balapan MotoGP seri 12 akan berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris. Rossi berupaya untuk mengejar ketertinggalan 33 poin dari Marc Marquez selaku pimpinan puncak klasemen.

Naik podium menjadi harga mati buat Rossi untuk menjaga peluangnya merebut gelar juara dunia ke-10 sepanjang kariernya. Terkait persaingan di musim ini, Simoncelli menjelaskan jika faktor yang menjadi penentu kemenangan terletak pada ban Michelin.

Terkadang, semua rider terkecoh karena mereka selalu berpikir mengenai mesin. Padahal, kata Simoncelli, ban Michelin selalu memainkan peranan penting di setiap putaran.

“Saya pikir faktor utama kejuaraan ini terletak ban. Rider tidak pernah berpikir tentang masalah ini. Mereka selalu memikirkan mengenai mesin merk Honda, Ducati, dan sebagainya. Tapi, pada akhirnya ban selalu menjadi perbedaan. Ban selalu menjadi masalah dan siapa yang bisa memanfaatkannya lebih baik, maka dia akan memenangkan balapan,” kata Simoncelli.

Kurang Lebih 100 Lap, Telah di Lahap Rossi dan Vinales di Sirkuit Misano


Berita Seputar MotoGP - Tim Movistar Yamaha telah menyelesaikan pengujian tertutup di Sirkuit Misano, Minggu (20 Agustus) kemarin. Hampir 100 lap, Valentino Rossi dan Maverick Vinales melakukan putaran untuk mencari solusi terkait masalah yang dihadapi pada motor YZR-M1 sebelum tampil di MotoGP Inggris, akhir pekan ini.

Pengujian ini digelar pukul 13.00-20.00 waktu setempat. Pada tes ini Rossi lebih mengedepankan cara mencari solusi terkait degradasi ban belakang, kecepatan, dan perangkat elektronik.

Rossi, juara dunia tujuh kali MotoGP itu menyelesaikan 80 lap. Sementara Vinales lebih terkonsentrasi pada masalah lain dan dia berhasil melahap 90 lap di trek sepanjang 4,2 km tersebut.

Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari tim Yamaha terkait hasil pengujian. Walau demikian, Rossi menuturkan kunci untuk mengejar ketertinggalan dari Honda dan Ducati terletak pada masalah perangkat elektronik.

“Jika kami mencoba menggunakan elektronik lebih lembut kami kehilangan banyak percepatan. Secara pribadi saya pikir itu kuncinya. Karena Ducati dan Honda unggul selangkah,” kata Rossi seperti dikutip dari Motorsport, Senin (21 Agustus 2017).

Maka itu, kata Rossi, mereka harus segera mencari solusi yang pas untuk bisa menandingi para rider dari tim pesaing. Sebab, Yamaha berambisi kembali meraih podium di MotoGP Inggris.

Mengenai perangkat elektronik, Rossi mengatakan, sudah bekerja baik dengan sasis. Itu terlihat karena kru sudah memperbaiki masalah pertama, tapi begitu masalah tetap ada.

“Hal ini diperlukan untuk bekerja secara mekanis di bagian belakang sepeda motor dan. Saya pikir di atas semua itu kita harus maju selangkah dengan perangkat elektronik,” kata Rossi lagi.

Dengan begitu, kata Rossi mereka bisa melaju dengan kekuatan tikungan yang lebih banyak dengan tidak menghabiskan begitu banyak ban belakang. “Jadi kita harus bekerja keras untuk memperbaiki hal itu,” kata Rossi.