Berita Seputar MotoGP - Manajer Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, tetap lega kendati duo pembalapnya, Maverick Vinales dan Valentino Rossi
gagal memenangi balapan MotoGP Inggris, Minggu (27/8/2017). Menurut
Meregalli, podium kedua dan ketiga tersebut memberikan secercah harapan
setelah hasil buruk pada dua balapan sebelumnya.
Pada MotoGP Austria, Vinales dan Rossi hanya finis pada posisi keenam
dan ketujuh. Adapun pada balapan MotoGP Republik Ceska, Vinales dan
Rossi, masing-masing menempati urutan ketiga dan keempat.
Motor Yamaha sangat bermasalah pada dua balapan tersebut, terutama
terkait degradasi ban belakang. Ban belakang motor Rossi dan Vinales
cepat habis setelah melahap sekitar 12 atau 13 lap.
Setelah menjalani tes privat di Misano, Yamaha mulai menemukan solusi
atas masalah tersebut. Terbukti, degradasi ban belakang motor Rossi dan
Vinales di Silverstone tak separah dibanding dalam dua balapan
sebelumnya.
"Hasil balapan di Inggris merupakan hadiah yang pantas untuk pembalap
dan kru kami, serta bukti kerja keras mereka dalam beberapa pekan
terakhir," kata Meregalli, seperti dikutip Twitter resmi Yamaha MotoGP,
Senin (28/8/2017).
"Rossi dan Vinales membuat kami sangat percaya diri, terutama setelah dua balapan terakhir," sambung dia.
Yamaha juga percaya diri menyambut balapan selanjutnya, yaitu MotoGP San Marino di Sirkuit Misano.
"Sekarang kami akan pergi ke Misano dan punya ambisi yang kuat untuk
meraih hasil terbaik juga di sana," kata Meregalli mengenai kans Valentino Rossi dan Maverick Vinales pada balapan MotoGP San Marino.
No comments:
Post a Comment