Berita Seputar MotoGP - Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales,
mengungkap alasan tak tampil agresif pada awal balapan MotoGP Inggris
di Sirkuit Silverstone, Minggu (27/8/2017).
Menurut Vinales, kondisi ban
sempat membuatnya ketar-ketir sehingga tak berani menggeber motor
dengan maksimal pada lap-lap awal.
Vinales mengawali balapan MotoGP Inggris dari posisi keempat. Pebalap
berjuluk Top Gun tersebut sempat menempati posisi kedua setelah
menyalip Marc Marquez pada lap kedua.
Memasuki lap ke-11, Vinales terpaksa merelakan posisinya disalip
Andrea Dovizioso. Setelah itu, Vinales bahkan kembali disalip oleh
Marquez dan tercecer di urutan keempat.
"Sepanjang balapan saya membiarkan Valentino Rossi melaju di depan karena saya sadar tidak bisa terus dalam keadaan slipstream. Saya mencoba menyelamatkan ban hingga akhir balapan dan saya berhasil melakukannya," kata Vinales seperti dikutip Crash, Minggu (27/8/2017).
Beruntung, motor Marquez bermasalah pada lap ke-13 dan gagal menyelesaikan lomba. Vinales merangsek ke posisi ketiga.
Menjelang akhir balapan, Vinales berhasil menyalip Valentino Rossi
pada lap ke-18. Posisi tersebut bertahan hingga akhir balapan dan
Vinales menyegel podium kedua setelah finis lebih lambat 0,114 detik
dari Dovizioso yang menjadi kampiun.
"Dovizioso melakukan pekerjaan yang bagus hari ini. Persaingan tadi
benar-benar ketat menjelang akhir balapan, akan tetapi kami sudah
melakukan pekerjaan yang bagus. Jujur saja, saya bahagia dengan senang
melihat perbaikan yang dilakukan di Misano (tempat Yamaha melakukan tes
privat)," ucap pebalap asal Spanyol itu.
Tambahan 20 poin hasil raihan podium ketiga tak mengubah posisi Maverick Vinales
di tabel klasemen. Vinales masih tertahan di urutan ketiga klasemen
sementara MotoGP 2017 dengan nilai 170 atau tertinggal 13 angka dari
Andrea Dovizioso yang bercokol di puncak.
No comments:
Post a Comment