Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi mengakui, balapan flag-to-flag
MotoGP bukanlah titik kekuatannya, usai tak naik podium di Brno pada
Minggu [6/8].
Rossi
muncul sebagai penantang pada lap-lap awal. Tapi ia membuat blunder,
karena keputusannya yang terlambat masuk ke pit untuk berganti motor,
baru dilakukan pada Lap 5.
The Doctor lalu melanjutkan balapan dan melorot di posisi ke-13.
Setelah berjuang keras, perlahan namun pasti, Rossi mampu memperbaiki
posisinya. Ia menyalip Cal Crutchlow untuk merebut posisi finis keempat
pada lap terakhir.
“Selalu sulit dalam kondisi ini, dengan flag-to-flag. Saya kira ini
bukan titik terkuat saya. Balapan dengan tipe seperti ini. Tapi pada
akhirnya, hasil [balapan] tidak buruk,” tuturnya.
“Jika balapan sepenuhnya kering atau basah, saya tentunya bisa
bertarung untuk podium. Apapun, ini tetap akhir pekan yang bagus, karena
kami bekerja baik dan saya juga merasa nyaman dengan motor.
“Memang sangat disayangkan, karena kami [seharusnya] bisa meraup poin
lebih. Dan kami [juga] bisa naik podium. Tapi hasilnya seperti ini. Dan
dalam kondisi seperti ini, posisi keempat tidak terlalu buruk.”
Raihan yang dicetak Rossi seolah mengingatkan momen serupa ketika
flag-to-flag mewarnai jalannya balapan di Sachsenring 2016. Kala itu,
The Doctor juga terlambat masuk ke pit untuk berganti motor. Ia akhirnya
finis kedelapan, dan Marc Marquez keluar sebagai juara.
“Tahun lalu di Sachsenring, mereka menyuruh saya masuk ke pit [dengan
pesan di pit board], tapi saya tetap balapan. Kali ini [di Brno] saya
berkata, ‘Ketika saya melihat pit board, saya berjanji akan masuk ke
pit’. Tapi sayangnya, [pesan] di pit board tiba agak terlambat.
No comments:
Post a Comment