Tuesday, August 22, 2017

Kemungkinan Rossi Pensiun Dari MotoGP Pada Usia 45 Tahun


Berita Seputar MotoGP - Paolo Simoncelli (ayah mendiang Marco Simoncelli) mengaku tidak mengerti mengapa semua orang mempertanyakan masa depan Valentino Rossi di ajang MotoGP. Menurut dia, cepat atau lambat, juara dunia tujuh kali di kelas utama MotoGP tersebut akan pensiun dan itu adalah hal yang wajar.

Usia Rossi memang sudah tidak muda lagi, sehingga banyak pihak yang meragukan jika rider Yamaha itu bisa menjaga konsitensinya untuk bersaing dengan rider muda. Tapi, Simoncelli punya pandangan lain.

Simoncelli menuturkan, Rossi sejauh ini tidak pernah menunjukkan bahwa dia akan pensiun dalam waktu dekat. Kecintaannya terhadap dunia balap selalu diperlihatkannya dengan terus berlatih dan memberikan sejumlah pengalaman kepada rider muda.

“Rossi cepat atau lambat harus mengundurkan diri, itu hal yang wajar, semuanya terjadi nyaris 40 tahun. Tapi saya tidak melihatnya sebagai prioritas. Dia masih senang berbagi pengalaman dengan rider muda dan ia selalu berlatih setiap hari,” terang Simoncelli seperti dikutip dari Sportfair, Senin (21 Agustus 2017).

“Semua ini pantas dihargai. Saya tidak mengerti mengapa saya harus memikirkan pensiun. Kemudian, karena pensiun di Italia selalu terbentang, Rossi bisa terus berkarier setidaknya sampai 45 tahun,” pungkas Simoncelli.

Akhir pekan ini, balapan MotoGP seri 12 akan berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris. Rossi berupaya untuk mengejar ketertinggalan 33 poin dari Marc Marquez selaku pimpinan puncak klasemen.

Naik podium menjadi harga mati buat Rossi untuk menjaga peluangnya merebut gelar juara dunia ke-10 sepanjang kariernya. Terkait persaingan di musim ini, Simoncelli menjelaskan jika faktor yang menjadi penentu kemenangan terletak pada ban Michelin.

Terkadang, semua rider terkecoh karena mereka selalu berpikir mengenai mesin. Padahal, kata Simoncelli, ban Michelin selalu memainkan peranan penting di setiap putaran.

“Saya pikir faktor utama kejuaraan ini terletak ban. Rider tidak pernah berpikir tentang masalah ini. Mereka selalu memikirkan mengenai mesin merk Honda, Ducati, dan sebagainya. Tapi, pada akhirnya ban selalu menjadi perbedaan. Ban selalu menjadi masalah dan siapa yang bisa memanfaatkannya lebih baik, maka dia akan memenangkan balapan,” kata Simoncelli.

No comments:

Post a Comment