Berita Seputar MotoGP - Para pembalap MotoGP terus mendesak agar jadwal gelaran GP Qatar bisa
berubah. Dengan perubahan ini, para joki kuda darat ini meyakini bisa
mengurangi risiko.
Sejak awal, GP Qatar selalu memulai lomba pukul 20.00 waktu setempat. Jadwal tersebut dikeluhkan pada pembalap yang khawatir dengan kondisi lintasan. Dan tes pramusim bulan lalu, beberapa kecelakaan terjadi.
Sejak awal, GP Qatar selalu memulai lomba pukul 20.00 waktu setempat. Jadwal tersebut dikeluhkan pada pembalap yang khawatir dengan kondisi lintasan. Dan tes pramusim bulan lalu, beberapa kecelakaan terjadi.
Sayangnya pihak penyelenggara sampai saat ini tetap pada keputusan awal, menggelar lomba sesuai jadwal. Padahal Jorge Lorenzo sempat melakukan lobi CEO Dorna Sports SL, Carmelo Ezpeleta.
“Selama tes, saya melakukan setengah. Rencana saya adalah menempuh 10
lap, tapi suhu turun banyak dan juga kelembapan. Saya terjatuh di
Tikungan 2. Semoga balapan akan (digelar) awal pada Minggu," ucap
pembalap musim ini akan membawa bendera Honda itu seperti dikutip
Motorsport, Jumat (8/3/2019).
“Pastinya saya akan mencoba berbicara besok di Komisi Keselamatan karena pada jam 8 (malam), suhu turun secara dramatis dan kelembapan juga cukup berbahaya,” sambung Lorenzo.
Hal senada juga dilontarkan Marc Marquez. “Tahun lalu kami balapan jam 7 malam (waktu setempat) dan itu balapan yang sangat bagus. Suhu dan kelembapan baik-baik saja. Saya lebih suka balapan jam 7 malam. Kurang berisiko dan untuk pertunjukan itu akan lebih baik,” paparnya.
Desakan juga disampaikan pembalap Yamaha, Maverick Vinales. “Tentunya kami harus mendiskusikan dengan Komisi Keselamatan, tetapi bagaimanapun seperti yang dikatakan pembalap lain, jam 7 malam risikonya jauh lebih sedikit, dan yang pasti grip di lintasan akan jauh lebih baik dan kami bisa menekan lebih banyak,” tuturnya.
“Yang pasti, akan menjadi pertunjukan lebih baik. Namun bagaimanapun kami harus mendiskusikan besok dan melihat apa yang bisa kami lakukan.”
“Pastinya saya akan mencoba berbicara besok di Komisi Keselamatan karena pada jam 8 (malam), suhu turun secara dramatis dan kelembapan juga cukup berbahaya,” sambung Lorenzo.
Hal senada juga dilontarkan Marc Marquez. “Tahun lalu kami balapan jam 7 malam (waktu setempat) dan itu balapan yang sangat bagus. Suhu dan kelembapan baik-baik saja. Saya lebih suka balapan jam 7 malam. Kurang berisiko dan untuk pertunjukan itu akan lebih baik,” paparnya.
Desakan juga disampaikan pembalap Yamaha, Maverick Vinales. “Tentunya kami harus mendiskusikan dengan Komisi Keselamatan, tetapi bagaimanapun seperti yang dikatakan pembalap lain, jam 7 malam risikonya jauh lebih sedikit, dan yang pasti grip di lintasan akan jauh lebih baik dan kami bisa menekan lebih banyak,” tuturnya.
“Yang pasti, akan menjadi pertunjukan lebih baik. Namun bagaimanapun kami harus mendiskusikan besok dan melihat apa yang bisa kami lakukan.”
Sementara itu, Andrea Dovizioso tak
begitu mendesak perubahan jadwal, walau DesmoDovi condong pada MotoGP
Qatar digelar lebih awal. “Intinya setiap hari kondisi berbeda.
Terkadang kelembapan mulai sangat awal, kadang tidak. Mungkin lebih baik
mengambil keputusan lebih awal dan balapan sebelum itu, saya tidak
tahu,” ucapnya.
Dovizioso bahkan frustrasi perihal format balapan akhir pekan, dua sesi
latihan dan warm-up berlangsung siang hari, yang dianggapnya tidak
mewakili untuk kualifikasi dan balapan. “Intinya siang hari kami sudah
menjalani dua latihan, ini buruk, karena tidak terlalu baik dalam
mempersiapkan balapan. Namun ini kondisi yang kami temukan di sini,”
pungkasnya.
ReplyDeleteKelinci99.org Situs Agen Judi Togel Online dan Live Game Terpercaya
- Bonus Deposit 5rb Setiap Hari
- Minimal Deposit Rp 20.000
- Diskon Togel Terbesar Sampai 66%
- Bonus Cashback 5% (Khusus Live Game)
- Bonus Referral 1% ( Tanpa Batas )
- Berapapun Kemenangan Anda Pasti Kami Bayarkan 100%
- Anda Akan diLayani Selama 24 Jam Non Stop
Kenyamanan dan Kepuasan Anda Menjadi Prioritas Utama Kami, Semoga Beruntung Bermain Bersama Kami di Kelinci99.org