Berita Seputar MotoGP - Pengamat MotoGP Carlo Pernat memuji penampilan Andrea Dovizioso selama
mengaspal di Sirkuit Losail, akhir pekan kemarin. Menurutnya, itu
merupakan kemenangan fenomenal di tengah balapan yang membosankan.
Pernat mengatakan balapan seri pembuka MotoGP di Qatar awalnya sedikit membosankan. Dovizioso yang berada di posisi kedua berhasil mengambil alih balapan dari Maverick Vinales.
Pembalap berjuluk Little Dragon itu bahkan berhasil memimpin 18 putaran dari 22 putaran yang dilalui para peserta balap di kelas elite. Dovizioso tampak memacu kecepatan motor Desmosedici GP19 tanpa memikirkan degradasi ban.
Pernat mengatakan balapan seri pembuka MotoGP di Qatar awalnya sedikit membosankan. Dovizioso yang berada di posisi kedua berhasil mengambil alih balapan dari Maverick Vinales.
Pembalap berjuluk Little Dragon itu bahkan berhasil memimpin 18 putaran dari 22 putaran yang dilalui para peserta balap di kelas elite. Dovizioso tampak memacu kecepatan motor Desmosedici GP19 tanpa memikirkan degradasi ban.
Puncaknya, Dovizioso kembali mempertontonkan kebolehannya dalam
mengendarai motor Desmosedici GP19 saat ia permalukan musuh bebuyutannya
Marc Marquez di tikungan terakhir. Dengan tenang, ia berhasil masuk dan
mengambil alih balapan sekaligus menyentuh finis pertama di Losail.
Lewat akselerasi jenius yang diperlihatkan Dovizioso, pemilik nomor 4 itu sukses mengalahkan Marquez sebanyak empat kali dari lima pertempuran yang berlangsung di tikungan terakhir melawan pembalap tim Repsol Honda tersebut. Keberhasilan itulah yang menuai pujian dari Pernat.
"Dovizioso adalah sebuah fenomena! Dalam balapan yang agak membosankan, kami mengalami putaran terakhir yang menyenangkan. Terutama ketika Marc menyusul Andrea, tetapi Dovi tetap tenang dan bisa membalas. Honda dan Ducati juga sama kuatnya di jalan," jelas Pernat dikutip dari GPOne, Kamis (14/3/2019).
Lewat akselerasi jenius yang diperlihatkan Dovizioso, pemilik nomor 4 itu sukses mengalahkan Marquez sebanyak empat kali dari lima pertempuran yang berlangsung di tikungan terakhir melawan pembalap tim Repsol Honda tersebut. Keberhasilan itulah yang menuai pujian dari Pernat.
"Dovizioso adalah sebuah fenomena! Dalam balapan yang agak membosankan, kami mengalami putaran terakhir yang menyenangkan. Terutama ketika Marc menyusul Andrea, tetapi Dovi tetap tenang dan bisa membalas. Honda dan Ducati juga sama kuatnya di jalan," jelas Pernat dikutip dari GPOne, Kamis (14/3/2019).
No comments:
Post a Comment