Berita Seputar MotoGP - Bos tim balap KTM Red Bull, Herve Poncharal, angkat bicara soal debut
Miguel Oliveira di lintasan balap MotoGP. Meski masih banyak
kekurangan, Poncharal mengaku cukup puas dengan performa Oliveira.
Oliveira memang memulai balapan di Sirkuit Losail, Qatar, dengan performa yang menjanjikan. Bahkan Oliveira sempat menghuni posisi ke-11 atau berada di depan pembalap Tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo.
Sayangnya penampilan baik Oliveira gagal dipertahankan hingga garis finis. Bahkan Oliveira harus rela posisinya merosot ke urutan ke-17, karena ban motornya mengalami degradasi.
Oliveira memang memulai balapan di Sirkuit Losail, Qatar, dengan performa yang menjanjikan. Bahkan Oliveira sempat menghuni posisi ke-11 atau berada di depan pembalap Tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo.
Sayangnya penampilan baik Oliveira gagal dipertahankan hingga garis finis. Bahkan Oliveira harus rela posisinya merosot ke urutan ke-17, karena ban motornya mengalami degradasi.
"Miguel menjalani kualifikasi bersama Pol (Espargaro), mengingat para
pembalap pabrikan adalah referensi kami. Sayang, mesinnya mati di grid,
insiden yang nyaris tak diketahui karena Fabio (Quartararo) juga
mengalaminya," kata Poncharal dikutip Speedweek.
"Akan tetapi tak seperti Fabio, Miguel bisa pergi sebelum pitlane ditutup. Jadi ia masih bisa kembali ke grid, dan saya senang atas startnya, karena di tikungan pertama ia menyalip delapan pembalap sekaligus," lanjut Poncharal.
"Akan tetapi tak seperti Fabio, Miguel bisa pergi sebelum pitlane ditutup. Jadi ia masih bisa kembali ke grid, dan saya senang atas startnya, karena di tikungan pertama ia menyalip delapan pembalap sekaligus," lanjut Poncharal.
No comments:
Post a Comment