Wednesday, September 30, 2020

Di Le Mans, Alex Marquez Janji Tak Lagi Buat Kesalahan

Berita Seputar MotoGP - Alex Marquez berjanji tak akan mengulangi kesalahan seperti yang dilakukan MotoGP Catalunya. Pembalap Repsol Honda itu gagal tampil apik setelah salah memilih ban depan hingga tercecer di posisi 13.

Sejak digaet Honda, penampilan adik kandung Marc Marquez itu memang belum terlalu menunjukkan performa terbaik. Itu sangat berbeda ketika ia menjadi jawara Moto2 di musim sebelumnya.

Dari delapan seri MotoGP 2020 yang sudah dilakoninya, Alex baru mendulang 27 poin dan berada di peringkat 16 klasemen pembalap MotoG. Sadar kalau dirinya terus mendapatkan sorotan, Alex berjanji akan terus memperbaiki penampilan sebelum musim ini berakhir.

"Setelah Misano, di sini (Catalunya) saya berharap sedikit lebih banyak. Ini trek yang saya suka dan saya mendapatkan hasil bagus di masa lalu," katanya dilansir Autosport, Rabu (30/9/2020).

"Jadi, saya mengharapkan lebih banyak. Tapi saya salah dengan pilihan ban depan. Saya sangat menderita sepanjang balapan, tapi balapan seperti ini di mana Anda sangat menderita, Anda juga belajar banyak untuk masa depan," paparnya. 

"Saya pikir itu akan membuat saya lebih kuat untuk momen-momen di mana kami akan berjuang lebih seperti balapan hari ini. Saya akan belajar dari keputusan ini sebelum balapan dan kemudian untuk Le Mans kami akan memiliki ide yang lebih jelas."

www.rossifumi-travel.com

Kepala Tim Petronas Yamaha SRT Beber Alasan Bergabungnya Rossi

Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi resmi jadi pembalap anyar Petronas Yamaha SRT untuk musim depan. Kepala Tim Peronas SRT, Razlan Razali, menjelaskan suasana timnya jelang kesepakatan tersebut.

Seperti kita ketahui, Valentino Rossi secara resmi diumumkan bakal gabung Petronas jelang balapan di Catalunya, Barcelona, akhir pekan lalu. Razlan Razali mengungkapkan suasana di timnya cukup tegang jelang pengumuman tersebut. 

“Semua orang menunggu untuk mengetahui kapan kami akan menandatangani dan hari itu akhirnya hari itu tiba. Valentino (Rossi) sangat yakin untuk melanjutkan dan ini sangat bagus.” kata Razlan Razali dikutip Tutto Motori Web, Selasa (29/9/2020).

Meski Rossi sudah tidak muda lagi, berusia 41 tahun, Petronas Yamaha SRT yakin Rossi akan memberi dampak positif di garasi tim. Sehingga ada banyak pertimbangan yang mendorong Petronas Yamaha SRT senang dengan keputusan bergabungnya Rossi.  

“Valentino adalah Valentino. Dan ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan,” kata Razlan Razali.

Musim depan Petronas Yamaha SRT akan menduetkan Valentino Rossi dengan Franco Morbidelli yang notabene pembalap muda. Komunikasi di garasi tim dipastikan tak menemui hambatan mengingat Morbidelli adalah murid Rossi di akademi VR46.

www.rossifumi-travel.com

Podium Juara Di GP Catalunya Jadi Kebangkitan Quartararo


Berita Seputar MotoGP - Fabio Quartararo kembali percaya diri dalam persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020. Podium juara pada Grand Prix (GP) Catalunya akhir pekan kemarin menjadi suntikan motivasi baru di tengah performa Quartararo dan Yamaha yang tidak kunjung stabil.

Musim ini performa pembalap Prancis itu layaknya roller coaster. Setelah tampil impresif pada dua seri pertama di Sirkuit Jerez, penampilan rider Petronas Yamaha SRT itu anjlok di lima seri berikutnya. Beruntung, dia bisa menemukan kembali performa terbaiknya di Sirkuit Barcelona-Catalunya hingga meraih kemenangan ketiganya pada musim ini.

Hebatnya, Quartararo mampu mendominasi balapan sejak awal balapan. Dia pun akhirnya bisa menyentuh garis finis terdepan dengan catatan waktu 40 menit 33,176 detik. Capaian itu unggul dari dua rider Suzuki Joan Mir dan Alex Rins yang berhasil menempati podium kedua dan ketiga di balapan tersebut.

Seusai balapan, Quartararo meluapkan emosinya yang tertahan selama beberapa seri terakhir. Baginya, begitu sulit untuk bisa bangkit di tengah situasi yang tidak menentu. “Sangat bagus bagi kami untuk memiliki tiga pembalap Yamaha di depan semua orang di awal (saat start). Di bulan ini saya sangat menderita karena tidak bisa kembali ke podium setelah balapan Jerez. Itu tidak mudah. Beruntung, saya mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat,” ucap Quartararo dilansir crash.

Kemenangan di Catalunya membawa Quartararo mengudeta posisi rider Ducati Andrea Dovizioso dari puncak klasemen sementara MotoGP 2020. Tambahan 25 poin ini membuatnya menjadi pembalap yang mengoleksi angka terbanyak dengan total 108 poin. Torehannya itu unggul dari Mir yang berada di posisi kedua dengan 100 poin.

Rider Monster Energy Yamaha Maverick Vinales tetap berada di posisi ketiga setelah hanya mampu finis di posisi sembilan di Catalunya. Sementara itu, Dovizioso yang terjatuh harus rela pulang dengan tangan hampa. Posisinya langsung melorot hingga peringkat empat karena tidak ada tambahan poin sama sekali.

Mampu merebut pucuk klasemen sementara dan memperlebar jarak dengan rival membuat Quartararo sangat antusias. Kini rider yang dijuluki El Diablo itu bertekad meneruskan tren positif pada seri berikutnya, termasuk saat balapan di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, 11 Oktober mendatang.  

“Rasanya sangat menyenangkan bisa kembali ke podium teratas. Saya juga sangat senang balapan berikutnya akan berlangsung di GP Prancis, rumah saya, karena tidak banyak balapan di musim ini. Jadi, ini kesempatan saya untuk membuktikan diri dan mempertahankan konsistensi balap saya,” ucap Quartararo.

Pada balapan tersebut, ketakutan Quartararo terhadap performa Mir sebelum balapan di Catalunya hampir menjadi kenyataan. Sebab, rider berusia 21 tahun itu nyaris kehilangan tahta tertingginya di penghujung balapan. Mir di luar dugaan tampil luar biasa pada lima lap terakhir. Beruntung, dia tak tersalip karena durasi lap pada balapan itu keburu habis.

Meski begitu, Mir pantas diwaspadai Quartararo. Rider asal Spanyol itu tidak hanya didukung motor Suzuki yang bersaing, namun juga mampu menjaga tekanan di atas lintasan. Jelas dia pun bisa jadi momok mengerikan bagi Quartararo dalam perburuan gelar juara dunia. “Saya super puas atas hari ini, kami bekerja sangat baik sepanjang akhir pekan demi fokus pada balapan,” ujar Mir.

Rider berusia 23 tahun ini juga senang karena Rins akhirnya sukses meraih podium pertamanya musim ini. Pencapaian ini menandai podium ganda pertama Suzuki di MotoGP sejak Misano 2007 lewat Chris Vermeulen dan John Hopkins yang finis 2-3. Dengan capaian itu, Rins menilai timnya sudah bisa dikatakan dapat bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP musim ini. Kecepatan motor GSX-RR milik Suzuki tergolong impresif dan tidak kalah dibandingkan tim-tim pabrikan lain.

“Saya rasa kami (Suzuki) bisa memperjuangkan gelar. Saya sangat mempercayainya. Sejauh ini kami belum hanya terlalu beruntung. Saya belum benar-benar bisa menunjukkan potensi saya di motor, saya masih dalam pemulihan setelah cedera di Jerez. Kami hanya harus berjuang sekarang dan terus berjuang untuk posisi teratas. Kami selalu di depan di semua balapan, kecuali di Jerez itu sangat positif,” ungkap Rins.  

www.rossifumi-travel.com

Monday, September 28, 2020

Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Catalunya 2020

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo memenangkan balapan ketiganya musim ini di MotoGP Catalunya 2020 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (27/9/2020). Quartararo merebut kembali keunggulan dalam klasemen pembalap MotoGP.

Quartararo memenangkan balapan pertamanya sejak kemenangan berturut-turut di Jerez pada Juli. Pembalap Prancis itu finis di depan duo Suzuki Joan Mir dan Alex Rins.

Kedua pembalap Suzuki itu mengambil alih posisi pole sitter Franco Morbidelli di tahap akhir balapan untuk naik podium.

Andrea Dovizioso, yang memimpin Quartararo dengan satu poin di kejuaraan sebelum balapan, tersingkir di tikungan pertama pada lap pembuka setelah dia memulai start ke-17 di grid. 

Valentino Rossi dari Yamaha, yang mengejar podium ke-200 pada start ke-350, berada di posisi kedua saat ia mengalami kecelakaan untuk kedua kalinya dalam sejumlah lomba, setelah kehilangan kendali pada tikungan kedua. 

Quartararo kembali ke podium teratas untuk pertama kalinya sejak Jerez, dan merebut kembali posisi teratas kejuaraan dunia, dengan kemenangan di MotoGP Catalunya 2020.

Berikut Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Catalunya, Spanyol 2020 :

  1. Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT – 108
  2. Joan Mir, Suzuki Ecstar – 100
  3. Maverick Vinales, Monster Energy Yamaha – 90
  4. Andrea Dovizioso, Mission Winnow Ducati – 84
  5. Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT – 77
  6. Jack Miller, Pramac Ducati – 75
  7. Takaaki Nakagami, LCR Honda IDEMITSU – 72
  8. Alex Rins, Suzuki Ecstar – 60
  9. Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech3 – 59
  10. Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing – 58
  11. Valentino Rossi, Monster Energy Yamaha – 58
  12. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing – 57
  13. Francesco Bagnaia, Pramac Ducati – 39
  14. Danilo Petrucci, Mission Winnow Ducati – 39
  15. Johann Zarco, Reale Avintia Ducati – 36
  16. Alex Marquez, Repsol Honda – 27
  17. Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini – 22
  18. Iker Lecuona, Red Bull KTM Tech3 – 17
  19. Cal Crutchlow, LCR Honda CASTROL – 13
  20. Bradley Smith, Aprilia Racing Team Gresini – 11
  21. Tito Rabat, Reale Avintia Ducati – 8
  22. Michele Pirro, Mission Winnow Ducati – 4
  23. Stefan Bradl, Repsol Honda – 0
  24. Marc Bradl, Repsol Honda – 0.

Rider Repsol Honda, Marc Marquez masih 0 poin di papan klasemen semetara karean absen panjang, begitu juga dengan Stefan Bradl sebagai pengganti sementaranya, masih belum meraih poin kejuaraan.

www.rossifumi-travel.com

Hasil Race MotoGP Catalunya 2020

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo menjadi tercepat pada MotoGP Catalunya 2020. Rider Prancis itu mengalahkan pembalap andalan Suzuki Ecstar Joan Mir yang finis kedua di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (27/9/2020).

Tanda-tanda pembalap Prancis itu bakal bersinar terlihat dalam pemanasan. Meski sempat terjatuh, saat memasuki Tikungan 4, Quartararo tetap tercepat pada sesi pemanasan.

Dalam lomba, Quartararo mencatat waktu tercepat 40 menit 33,176 detik atau unggul 0,928 detik dari Joan Mir. Sedangkan Alex Rins lebih lambat 1,898 detik dari Quartararo.

Kemenangan ini membawa Quartararo memuncaki klasemen sementara pembalap dengan 108 poin. Sedangkan Joan Mir di peringkat 2 dengan 100 poin. Maverick Vinales yang finis kesembilan, di peringkat 3 dengan 90 poin.

Franco Morbidelli yang start di posisi poel melakukan start dengan baik. Sempat memimpin, namun pembalap Petronas Yamaha harus puas finis keempat di belakang Alex Rins

Pembalap Monster Yamaha Valentino Rossi tak melanjutkan balapan saat tersisa sembilan lap setelah terjatuh.

Berikut Hasil Lengkap Race MotoGP Catalunya, Spanyol 2020 :

  1. Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT 40m 33.176s
  2. Joan Mir, Suzuki Ecstar
  3. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  4. Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT
  5. Jack Miller, Pramac Ducati
  6. Francesco Bagnaia, Pramac Ducati
  7. Takaaki Nakagami, LCR Honda IDEMITSU
  8. Danilo Petrucci, Mission Winnow Ducati
  9. Maverick Vinales, Monster Energy Yamaha
  10. Cal Crutchlow, LCR Honda CASTROL
  11. Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
  12. Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
  13. Alex Marquez, Repsol Honda
  14. Iker Lecuona, Red Bull KTM Tech3
  15. Tito Rabat, Reale Avintia Ducati
  16. Bradley Smith, Aprilia Racing Team Gresini
  17. Stefan Bradl, Repsol Honda.
    DNF
    Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech3
    Valentino Rossi, Monster Energy Yamaha
    Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
    Andrea Dovizioso, Mission Winnow Ducati
    Johann Zarco, Reale Avintia Ducati.

www.rossifumi-travel.com

Sunday, September 27, 2020

Valentino Rossi Resmi Gabung Petronas Yamaha SRT

Berita Seputar MotoGP - Tim balap Petronas Yamaha SRT hari ini secara resmi mengumumkan Valentino Rossi sebagai pembalap mereka musim depan. Rossi sendiri mengaku bersyukur karena masih bisa ngaspal.

Pembalap veteran berusia 41 tahun itu kontraknya berakhir di tim pabrikan Monster Energy Yamaha di akhir musim 2020. Banyak yang beranggapan Rossi akan pensiun, tetapi spekulasi berakhir setelah Petronas SRT membuat pengumuman resmi.

"Juara dunia 9 kali resmi lanjut di MotoGP bersama skuad Malaysia, bersama Franco Morbidelli," tulis situs resmi Petronas Yamaha, Sabtu (26/9/2020)

Morbidelli adalah anak asuh Rossi di akademi balap VR46 yang ia dirikan di Italia. Meski masih muda, Morbidelli sudah berhasil memperlihatkan bakat yang luar biasa bersama tim balap Petronas Yamaha SRT.

Bergabung dengan tim satelit barangkali bukan rencana Valentino Rossi. Namun, pembalap berjuluk The Doctor mengaku gembira karena masih diberikan kesempatan untuk balapan.

"Saya sangat senang bisa terus membalap pada musim 2021 dan melakukannya bersama Tim Balap Petronas Yamaha," kata Rossi.

Rossi mengaku pembicaraan tentang masa depannya di tim Yamaha berjalan alot sepanjang paruh pertama musim 2020. Akhirnya, setelah mendapat jaminan dukungan dari tim pabrikan, Rossi bersedia gabung tim satelit Petronas Yamaha SRT.

“Pada paruh pertama tahun ini saya membuat pilihan dan saya berbicara dengan Yamaha, yang setuju dengan saya. Mereka mengatakan: meskipun tidak ada tempat bagi saya di tim pabrikan, tapi motor pabrikan dan dukungan pabrikan mereka berani jamin,” kata Rossi.

www.rossifumi-travel.com

Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2020

Berita Seputar MotoGP - Pembalap tim Yamaha tampil mengesankan pada kualifikasi di Sirkuit Catalunya, Sabtu (26/9/2020) malam WIB. Franco Morbidelli, Fabio Quartararo dan Valentino Rossi akan tampil dari baris pertama.

Ini kali pertama Morbidelli meraih pole position di ajang MotoGP musim ini.

"Ini adalah sensasi yang indah. Saya telah melihat bahwa pekerjaan yang baik dapat dilakukan. Saya sangat suka hari ini," ungkap pembalap berambut kriwil pasca kualifikasi.

Satu fakta menarik lainnya adalah Rossi juga ikut meneror posisi Morbidelli setelah menyelesaikan kualifikasi dari posisi ketiga. Penampilan mengecewakan justru datang dari pimpinan klasemen pembalap sementara MotoGP, Andrea Dovizioso.  

Joki Ducati Corse itu hanya menempati posisi ke-17 dengan catatan waktu 1 menit 40.109 detik. Ini berbeda dengan pembalap satelit Ducati, Jack Miller yang mampu meneror ketiga pembalap Yamaha dengan menempati posisi keempat. 

Berikut Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Catalunya, Spanyol 2020 :

  1. Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT 1m 38.798s
  2. Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT
  3. Valentino Rossi, Monster Energy Yamaha
  4. Jack Miller, Pramac Ducati
  5. Maverick Vinales, Monster Energy Yamaha
  6. Johann Zarco, Reale Avintia Ducati
  7. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
  8. Joan Mir, Suzuki Ecstar
  9. Danilo Petrucci, Mission Winnow Ducati
  10. Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
  11. Takaaki Nakagami, LCR Honda IDEMITSU
  12. Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech3
  13. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  14. Francesco Bagnaia, Pramac Ducati
  15. Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
  16. Cal Crutchlow, LCR Honda CASTROL
  17. Andrea Dovizioso, Mission Winnow Ducati
  18. Alex Marquez, Repsol Honda
  19. Iker Lecuona, Red Bull KTM Tech3
  20. Stefan Bradl, Repsol Honda
  21. Bradley Smith, Aprilia Racing Team Gresini
  22. Tito Rabat, Reale Avintia Ducati.

Rider Repsol Honda, Marc Marquez dipastikan tak ikut di balapan MotoGP Catalunya akhir pekan ini, karena cedera berkepanjangan yang masih belum pulih.

www.rossifumi-travel.com

Friday, September 25, 2020

Jadwal MotoGP Catalunya 2020

Berita Seputar MotoGP - Sirkus MotoGP akan berkunjung ke Sirkuit Catalunya untuk menjalani balapan seri kedelapan akhir pekan ini. Sebelum memulai balapan, para pembalap terlebih dahulu mengikuti sesi latihan bebas pada hari pertama, Jumat (24/9/2020).

Fabio Quartararo, Andrea Dovizioso, dan Joan Mir akan berusaha untuk menebus kesalahan setelah gagal memenangkan balapan di Misano, akhir pekan kemarin. Sementara Maverick Vinales mencoba untuk memertahankan momentum saat tampil di kandang sendiri.

Tampil di depan pendukung sendiri, Vinales berharap bisa mencetak dua kemenangan beruntun. Pembalap berjuluk Top Gun itu bakal mencoba untuk menggeser posisi Dovizioso di puncak klasemen sementara pembalap MotoGP.

Berikut Jadwal MotoGP Catalunya:

Jumat 25 September 2020
FP1: 14.55 - 15.40 WIB
FP2: 19.10 - 19.55 WIB

Sabtu 26 September 2020
FP3: 14.55 - 15.40 WIB
FP4: 18.30 - 19.00 WIB
Qualifying: 19.10 - 19.50 WIB

Minggu 27 September 2020
Warm Up: 15.40 - 16.00 WIB
Race: 20.00 WIB

www.rossifumi-travel.com

Rossi: Lebih Baik Berdebat Dengan Pecco Dan Franco Ketimbang Pembalap Lain

Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi, Pecco Bagnaia dan Franco Morbidelli tiba di Catalunya untuk menjalani balapan MotoGP berikutnya, akhir pekan ini. Ketiganya tidak dalam posisi yang bagus untuk memulai balapan.

Rossi dan Bagnaia gagal menyentuh garis finis setelah melakukan kesalahan. Sementara Morbidelli berada di tempat kesembilan setelah seminggu penuh berjuang dengan virus usus.

Bagnaia dan Morbidelli akan menebus kesalahan itu di Catalunya. Sementara Rossi masih berjuang keras untuk mengumpulkan setiap poinnya.

"Saya pikir saya lebih suka berdebat dengan Pecco dan Franco daripada dengan yang lain. Karena kami memiliki hubungan yang baik dan semua orang memberikan segalanya. Kami berteman di luar jalur, tetapi semua orang melakukan apa yang mereka inginkan di trek. Tapi itu indah seperti ini dan itu merupakan kepuasan besar bagi kami," ungkap Rossi dikutip dari Corsedimoto, Rabu (23/9/2020).

www.rossifumi-travel.com

Thursday, September 24, 2020

Jelang GP Catalunya, Quartararo Desak Yamaha Benahi Top Speed

Berita Seputar MotoGP - Fabio Quartararo pesimistis bisa meraih hasil apik pada pergelaran Grand Prix (GP) Catalunya, akhir pekan ini. Pembalap tim Petronas Yamaha SRT itu sadar jika karakteristik motor YZR-M1 kurang begitu cocok dengan trek sirkuit sepanjang 4,627 kilometer tersebut.

Sejauh ini, Quartararo memang selalu mengeluhkan kelemahan besar pada motornya, yaitu top speed. Yamaha selalu kalah cepat ketika melaju di trek lurus dibandingkan para rival lainnya seperti KTM, Suzuki, ataupun Ducati. Permasalahan tersebut diprediksi akan kembali menjadi tantangan ketika tampil di Barcelona.

Pasalnya, Sirkuit Catalunya ini memiliki satu trek lurus dengan panjang mencapai 1 kilometer. Itu tentu akan menjadi kelemahan besar Yamaha untuk bisa mendulang kemenangan pada balapan nanti. Jika tim asal Malaysia itu tidak menemukan solusi atas permasalahan tersebut, jelas Quartararo akan kesulitan menunjukkan performa maksimalnya.

“Barcelona adalah trek yang saya sukai, tapi ada trek lurus panjang 1 kilometer. Jadi, kami mesti harus menemukan setelan motor yang tepat," kata Quartararo, dilansir situs resmi timnya.

Kendati pesimistis, Quartararo tidak akan menyerah begitu saja. Rider berusia 21 tahun ini akan tetap mengeluarkan kemampuan terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal. Apalagi, seusai merebut dua kemenangan pada awal MotoGP di musim ini, dia tampil kurang bagus dalam lima balapan terakhir dengan tanpa meraih podium.  

Pada seri terakhir di GP Emilia Romagna akhir pekan lalu, Quartararo sebenarnya mampu bersaing untuk posisi tiga besar. Bahkan, dia akhirnya memang bisa finis ketiga. Sayang, rider asal Prancis itu dijatuhi long lap penalty karena sudah lima kali melintasi zona hijau di pinggir lintasan yang seharusnya dilarang dilalui. Itu membuatnya mendapatkan penalti 3 detik sekaligus kehilangan podium.

Karena itu, Quartararo begitu bersemangat menyambut balapan di Montmelo dan membuktikan dirinya layak podium. Apalagi, dia memiliki pengalaman yang cukup bagus selama menjalani balapan di lintasan sepanjang 4,627 kilometer tersebut. Tahun lalu, rider yang dijuluki El Diablo itu sukses menempati podium kedua di bawah Marc Marquez.

"Saya menyukai lintasan Barcelona dan saya menantikan balapannya. Kecepatan puncak kami di sana tidak terlalu bagus pada tahun lalu, tapi kami bisa naik podium. Itu artinya, kami tangguh di sektor yang lain dari lintasan itu. Kecepatan kami bisa bagus. Kami tahu kami bisa kompetitif dan sudah pasti saya akan mengusahakan yang terbaik," ujar Quartararo.

Tidak hanya itu, Quartararo juga memiliki kesempatan untuk terus menjaga tempatnya dalam bursa persaingan gelar juara dunia MotoGP 2020. Saat ini dia masih berada di posisi kedua klasemen sementara pembalap dengan 83 poin. Pencapaian itu hanya berselisih satu angka dari rider Ducati Andrea Dovizioso yang berada di puncak.

Sementara rekan setimnya, Franco Morbidelli, justru mengaku optimistis menjalani balapan di Catalunya. Rasa kepercayaan dirinya itu didapat setelah mendapatkan hasil positif pada dua balapan di Misano, termasuk merebut podium pertama pada GP San Marino. Kondisi itu yang membuatnya sangat yakin bisa kembali mendapatkan hasil positif pada balapan nanti.

"Ada banyak hal positif dari dua balapan di Misano yang bisa kami bawa menuju balapan di Barcelona. Kami bisa mencoba untuk mempersiapkan diri dengan baik dan siap bersaing. Barcelona-Catalunya merupakan trek bersejarah dengan banyak kisah terjadi di sana. Layout-nya menyenangkan, mengalir, dan menantang," ungkapnya.

www.rossifumi-travel.com

Performa Melempem, Dovizioso Akui Ducati Sulit Dikendarai

Berita Seputar MotoGP - MotoGP 2020 sebenarnya adalah kesempatan emas bagi Andrea Dovizioso untuk menjadi juara dunia. Sayangnya, rider Ducati itu justru tampil melempem dan kesulitan bersaing di barisan terdepan.

Absennya Marc Marquez karena cedera parah memberi harapan besar bagi Dovizioso untuk merebut titel juara dunia pertama dalam kariernya. Pada tiga musim terakhir, dia hanya selalu menjadi runner-up atau di bawah Marquez yang tampil luar biasa di atas lintasan.

Sayangnya, perjalanan Dovizioso pada musim 2020 itu juga tidak semulus apa yang diharapkan. Rider asal Italia itu berulang kali menemui jalan buntu karena titik pengereman motornya sulit dikuasai. Meski telah belajar dari kesalahan masa lalu, hingga saat ini problem tersebut tidak kunjung menemukan solusi ampuh.

Dovizioso mengakui belum bisa menguasai teknik pengereman Desmosedici GP20 sepenuhnya. Hal tersebut yang membuat penampilannya inkonsisten musim ini. Pada tiga balapan terakhir, dia tak mampu bersaing di barisan depan, termasuk hanya finis di posisi kedelapan pada GP Emilia Romagna, akhir pekan lalu.

“Saya frustrasi karena kami bekerja sangat keras untuk mencoba beradaptasi di rem, tapi saya tetap tidak bisa melakukan itu. Sangat membuat frustrasi karena pada data cukup mudah dilihat, tapi di trek sangat sulit untuk mengaplikasikannya,” ucap Dovizioso, dilansir gpone.

Meski begitu, pembalap berusia 34 tahun itu menjadi satu dari dua pembalap yang selalu meraih poin di balapan MotoGP 2020. Hal tersebut membuktikan Dovizioso bisa mencari celah dalam situasi sulit. Bahkan, dia sekarang berada di posisi puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 dengan mengoleksi 84 poin.

Namun, torehannya itu masih jauh dari kata aman, terlebih kondisi motornya belum stabil dikendarainya. Apalagi, para rivalnya juga tampil 'menggila', seperti Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha). Dia sekarang berada di posisi kedua dengan selisih satu poin. Tapi, Dovizioso justru mewaspadai Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang berada di posisi keempat dengan 80 poin

Menurutnya, Mir selalu tampil luar biasa. Setelah gagal finis di Spanyol dan Republik Ceko, dia mulai bangkit dan selalu mengakhiri balapan di posisi lima besar dalam empat balapan terakhirnya. Bahkan, dia juga menjadi satu dari dua pembalap yang meraih tiga podium (selain Maverick Vinales) sepanjang MotoGP 2020.

Dalam tujuh seri pertama, sudah terdapat enam rider berbeda yang meraih kemenangan. Mir pun diyakini cepat atau lambat akan bergabung dalam daftar menakjubkan ini. Dovizioso merupakan salah satu rider yang yakin betul soal ini. Selain Suzuki paling stabil di antara motor lainnya, Mir juga merupakan salah satu talenta muda terhebat MotoGP pada saat ini.

“Mir adalah talenta yang hebat. Saya sudah mengatakan hal ini sejak dulu. Saat ini, dialah pembalap yang paling berbahaya dalam perebutan gelar dunia dan kita sudah lihat itu dalam beberapa balapan terakhir. Di Misano, dia bahkan jauh lebih gemilang. Kita lihat saja nanti bagaimana penampilannya di Barcelona,” ungkap Dovizioso.  

Meski begitu, Mir justru tak mau jemawa soal kansnya merebut gelar juara dunia. Pasalnya, itu bisa jadi mempengaruhi mentalitasnya saat di atas lintasan. Apalagi, balapan juga masih tersisa tujuh seri, termasuk di Barcelona, akhir pekan ini.

“Saya rasa memang ikut memperebutkan gelar dunia, walau tak sering memikirkannya. Masih banyak poin yang harus kami raih, tapi memang benar saya makin dekat dengan puncak klasemen,” ungkapnya.

www.rossifumi-travel.com

Monday, September 21, 2020

Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Emilia Romagna 2020

Berita Seputar MotoGP - Maverick Vinales akhirnya merasakan juga naik podium pertama di MotoGP 2020. Ia baru saja dinobatkan sebagai jawara MotoGP Emilia Romagna.

Tampil di posisi start terdepan di Sirkuit Misano, Minggu (20/9/2020) malam, pembalap Monster Yamaha itu sempat mengalami kesulitan mewujudkan ambisinya. Ia mesti menunggu sampai Fransesco Bagnaia yang memimpin beberapa lap sebelumnya akhirnya terjatuh.

Dengan kemenangan tersebut kini Vinales merangsek ke posisi ketiga klasemen pembalap MotoGP 2020 dengan raihan 83 poin atau sama seperti yang diperoleh Fabio Quartararo. Sementara itu Andrea Dovisiso yang hanya finis di kedelapan belum tergusur dari posisi puncak klasemen.  

Berikut Klasemen Sementara Moto2 Usai GP Misano, Emilia Romagna 2020 :

  1. Andrea Dovizioso, Mission Winnow Ducati – 84
  2. Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT – 83
  3. Maverick Vinales, Monster Energy Yamaha – 83
  4. Joan Mir, Suzuki Ecstar – 80
  5. Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT – 64
  6. Jack Miller, Pramac Racing – 64
  7. Takaaki Nakagami, LCR Honda IDEMITSU – 63
  8. Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech3 – 59
  9. Valentino Rossi, Monster Energy Yamaha – 58
  10. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing – 57
  11. Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing – 53
  12. Alex Rins, Suzuki Ecstar – 44
  13. Johann Zarco, Avintia Ducati – 36
  14. Danilo Petrucci, Mission Winnow Ducati Team – 31
  15. Francesco Bagnaia, Pramac Racing – 29
  16. Alex Marquez, Repsol Honda – 24
  17. Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini – 18
  18. Iker Lecuona, Red Bull KTM Tech3 – 15
  19. Bradley Smith, Aprilia Racing Team Gresini – 11
  20. Tito Rabat, Avintia Ducati – 7
  21. Cal Crutchlow, LCR Honda Castrol- 7
  22. Michele Pirro, Pramac Racing- 4
  23. Stefan Bradl, Repsol Honda – 0
  24. Marc Marquez, Repsol Honda – 0.

Marc Marquez (Repsol Honda) yang belum kembali ke lintasan masih belum mendapat poin di papan klasemen.

www.rossifumi-travel.com

Hasil Race MotoGP Emilia Romagna 2020

Berita Seputar MotoGP - Nasib sial dialami Valentino Rossi. Pembalap Yamaha yang difavoritkan jadi juara di MotoGP Emilia Romagna gagal total setelah mengalami kecelakaan. Gelar juara sendiri di seri ketujuh MotoGP2020 disabet Maverick Vinales.

Rossi yang memulai start dari posisi keenam di Sirkuit Misano, Minggu (20/9/2020) malam. terlihat begitu ngotot. Ia mencoba menekan pembalap yang ada di depannya termasuk rekan setimnya, Maverick Vinales.

Sialnya dalam suatu kesempatan di lap kedua, Rossi tak bisa mengusai motor hingga terjatuh. Meski sempat meneruskan lomba, The Doctor akhirnya menyerah di lap 15.

Nasib sial juga dialami Brad Binder. Pembalap Red Bull KTM Factory itu pun harus tersungkur ke luar lintasan.  

Sementara itu perburuan posisi terdepan makin seru setelah Vinales yang sempat memimpin mampu disalip Francesco Bagnaia dari Pramac Ducati di lap kelima. 

Setelah itu kedua pembalap terus terlibat perburuan tempat pertama. Vinales dengan setia menguntit Bagnaia. Namun sampai lomba menyisakan 18 lap lagi, Bagnaia mampu mempertahankan posisi.

Posisi tersebut mampu dipertahankan sampai lomba menyisakan 14 lap. Sementara itu Fabio Quartaro terlibat persaingan ketat dengan Pol Epargaro untuk memperebutkan posisi ketiga.  

Drama terjadi ketika lomba tinggal menyisakan tujuh putaran. Bagnaia yang mampu mempertahankan posisi terdepan akhirnya harus menanggung sesal setelah ia tak bisa mengendalikan motornya di tikungan keenam. Ia tergelincir ke luar lintasan tak bisa lagi melanjutkan lomba. Bagnaia pun gagal mencetak sejarah sebagai pembalap baru kelima yang berhasil naik podium pertama. 

Tak ayal kondisi tersebut menguntungkan Vinales. Meski begitu posisinya belum aman mengingat Espargaro mencoba memberikan tekanan. Tak sampai disitu Joan Mir yang sebelumnya hanya mengintip persaingan Espargaro dan Quartararo akhirnya bisa menyodok ke posisi ketiha mengambil.

Kembali drama terjadi setelah Quartararo berhasil menyodok Espargaro yang kini tertinggal di posisi keempat. Sampai lap terakhir Vinales tak terkejar lagi dan keluar sebagai juara MotoGP Emilia Romagna. Tempat kedua ditempati Mir dan diikuti Quartararo. Namun Quartararo gagal naik podium ketiga setelah mendapatkan penalti dan memberikan keuntungan buat Espagaro yang berhak ada di posisi ketiga.

Berikut Hasil Lengkap Race MotoGP Misano, Emilia Romagna 2020 :

  1. Maverick Vinales, Monster Energy Yamaha 41m 55.846s
  2. Joan Mir, Suzuki Ecstar
  3. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
  4. Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT
  5. Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech3
  6. Takaaki Nakagami, LCR Honda IDEMITSU
  7. Alex Marquez, Repsol Honda
  8. Andrea Dovizioso, Mission Winnow Ducati
  9. Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT
  10. Danilo Petrucci, Mission Winnow Ducati
  11. Johann Zarco, Reale Avintia Ducati
  12. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  13. Bradley Smith, Aprilia Racing Team Gresini
    DNF
    Iker Lecuona, Red Bull KTM Tech3
    Francesco Bagnaia, Pramac Ducati
    Valentino Rossi, Monster Energy Yamaha
    Jack Miller, Pramac Ducati
    Tito Rabat, Reale Avintia Ducati
    Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
    Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini

Fabio Quartararo turun satu posisi karena tak mengambil hukuman Long Lap Penalty akibat track limits  

www.rossifumi-travel.com

Sunday, September 20, 2020

Hasil Kualifikasi MotoGP Emilia Romagna 2020

Berita Seputar MotoGP - Maverick Vinales akan memulai balapan seri ketujuh MotoGP Emilia Romagna dari posisi terdepan. Kepastian itu didapat setelah pembalap Monster Energy Yamaha itu mencatatkan waktu tercepat 1 menit 31.077 detik, Sabtu (19/9/2020).

Vinales unggul 0.076 dari Jack Miller yang mengekor di posisi kedua. Sementara kandidat juara Fabio Quartararo masih berpeluang mengamankan kemenangan pada balapan akhir pekan ini setelah berada di grid pertama usai mencatatkan waktu tercepat ketiga di kualifikasi ini.

Sementara itu, Valentino Rossi yang akan memulai balapan ke-250 untuk tim Yamaha pada balapan di MotoGP Emilia Romagna hanya mampu keluar sebagai tercepat keenam setelah mencatatkan waktu 1 menit 31.436 detik atau kalah cepat 0.047 detik dari rekan setimnya.

Pada kualifikasi ini sempat terjadi insiden kecelakaan yang melibatkan Takaaki Nakagami. Peristiwa itu terjadi ketika pembalap tim LCR Honda itu kehilangan keseimbangan saat akan menaklukan tikungan 15.

Akibatnya, Takaaki Nakagami terseret ke pinggir lintasan dan motor RC213V terpental hingga menabrak dinding pembatas. Beruntung, dia tidak mengalami cedera serius.

Berikut Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Misano, Emilia Romagna 2020 :

  1. Maverick Vinales, Monster Energy Yamaha 1m 31.077s
  2. Jack Miller, Pramac Ducati
  3. Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT
  4. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
  5. Francesco Bagnaia, Pramac Ducati
  6. Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
  7. Valentino Rossi, Monster Energy Yamaha
  8. Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT
  9. Danilo Petrucci, Mission Winnow Ducati.
  10. Andrea Dovizioso, Mission Winnow Ducati
  11. Joan Mir, Suzuki Ecstar
  12. Takaaki Nakagami, LCR Honda IDEMITSU
  13. Iker Lecuona, Red Bull KTM Tech3
  14. Johann Zarco, Reale Avintia Ducati
  15. Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech3
  16. Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
  17. Alex Marquez, Repsol Honda
  18. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  19. Bradley Smith, Aprilia Racing Team Gresini
  20. Tito Rabat, Reale Avintia Ducati.

Stefan Bradl (Repsol Honda) yang menggantikan Marc Marquez (Repsol Honda) keluar dari sisa GP Emilia Romagna akhir pekan ini karena masalah lengan kanan. 

www.rossifumi-travel.com

Thursday, September 17, 2020

Tim Repsol Honda Suram Tanpa Marquez

Berita Seputar MotoGP - Sejak ditinggal Marc Marquez akibat cedera patah lengan, Repsol Honda seperti kehilangan taji di atas lintasan. Pada balapan terakhir di Grand Prix (GP) San Marino akhir pekan lalu, tim yang mendominasi MotoGP dalam 10 tahun terakhir itu kembali gagal mendulang poin.

Pembalap pengganti Marquez, Stefan Bradl, sebenarnya sempat berpeluang mendapatkan poin di balapan itu. Namun, dia mengalami masalah di lengan kanannya sehingga harus pasrah finis di urutan ke-18. Sementara rekan setimnya, Alex Marquez, juga gagal mendulang poin setelah hanya mampu berada di posisi ke-17.

Tanpa mencetak poin di Misano, membuat Repsol Honda masih berada di posisi terbawah pada klasemen sementara konstruktor MotoGP 2020. Situasi ini menunjukkan bahwa tim pabrikan asal Jepang itu sangat membutuhkan Marquez yang saat ini masih dalam masa pemulihan dari patah tulang lengan kanan.

Bradl juga menjalani balapan yang sangat sulit karena masalah di lengan kanan yang menghalanginya berjuang untuk mendapatkan poin. Terbukti, dia tak mampu memenangkan pertarungan dengan Danilo Petrucci (Ducati). Jelas, rider asal Jerman ini berharap timnya dapat menemukan solusi terbaik untuk kembali bersaing pada GP Emilia Romagna yang kembali berlangsung di Sirkuit Misano, akhir pekan ini.

"Mengendarai motor kami secara fisik sangat berat. Kami sangat menderita. Saya belum pernah mengalami ini sebelumnya. Gejala siku tidak ada hubungannya dengan masalah pompa lengan. Maaf, kami tidak mendapatkan hasil yang layak. Sekarang, kami harus pulang dan menganalisis apa yang terjadi dengan siku dan mendapatkan perawatan untuk akhir pekan depan," kata Bradl, dilansir motosan.

Dengan kondisi itu, Bradl pun tidak akan mengikuti tes. Dia akan fokus menjalani pemulihan agar bisa kembali mempersiapkan diri pada balapan berikutnya di Misano. Karena itu, rider berusia 30 tahun ini berharap bisa kembali ke atas lintasan pada latihan bebas pertama (FP1) GP Emilia Romagna pada Jumat (18/9) ini.  

Bradl mengatakan potensi Honda memang sangat sulit ditemukan. Menurut dia, satu-satunya pembalap yang bisa melakukannya hanya Marquez. "Potensi apa yang sebenarnya dimiliki Honda pada 2020? Kami hanya akan tahu ketika Márquez kembali dan fit lagi," ungkap Bradl.

Sementara Alex merasa kecewa dengan hasil balapan yang diraihnya dari GP San Marino lalu. Padahal, dia sempat menunjukkan performa yang relatif lebih bagus dari seri-seri sebelumnya. Bahkan, rider asal Spanyol ini mendapatkan kecepatan yang cukup baik, khususnya pada putaran-putaran terakhir. Namun, tren positif Alex itu cukup terlambat sehingga hanya membuatnya finis di posisi ke-17.

www.rossifumi-travel.com

Lorenzo Kirimkan Pesan Kepada Pemenang MotoGP Misano


Berita Seputar MotoGP - Jorge Lorenzo memberikan ucapan selamat pada Franco Morbidelli atas keberhasilannya merebut podium pertama pada seri keenam MotoGP di Grand Prix San Marino, Minggu (13/9/2020). Hal itu disampaikannya melalui media sosial Twitter pribadinya.

Ini merupakan kali pertama Morbidelli merebut kemenangan pertamanya di MotoGP. Prestasi itu membuktikan bahwa perbedaan motor satelit dengan pabrikan sudah menghilang dan itu dibuktikannya dengan hasil positif yang diraih anak didik Valentino Rossi tersebut.

Lorenzo, sebagai pembalap uji coba Yamaha tak bisa tinggal diam begitu saja untuk tidak memberikan ucapan selamat pada pembalap gado-gado Italia-Brasil tersebut. Melalui saluran media sosial pribadinya, dia memposting gambar Morbidelli serta Ramon Forcada, yang dianggap sukses menjadi kepala kru tim Satelit Petronas SRT. 

"Bahagia untuk Morbidelli, saya selalu menyukainya. Selain memiliki bakat dia tampak seperti orang baik. Selamat juga untuk Ramon Forcada dan juga Wilco Zeelenberg," tulis Lorenzo.

Forcada diketahui merupakan mantan kepala kru Maverick Vinales. Keduanya mengakhiri kolaborasi dipengujung musim 2018. Kemenangan Morbidelli ini merupakan hasil kerja kerasnya setelah pekerjaan yang panjang sejak tahun lalu.

"Ini adalah fenomena. Dia memiliki pengalaman yang luar biasa, keterampilan, banyak pengetahuan teknis dan merupakan orang yang sangat cerdas. Saya sangat suka bekerja dengannya, dia adalah orang yang sangat fokus pada hasil dan performa motor," ungkap Forcada.

Di lain pihak, Morbidelli memuji kolaborasinya dengan Forcada. Dia menyebut di bagian teknis Forcada mungkin sudah tak muda lagi. Namun, pembalapnya akhirnya menyadari pola pikirnya dalam pengembangan motor M1.

"Mungkin terkadang dia (Forcada) menunjukkan perilaku yang mungkin tampak aneh bagi orang yang lebih muda, tetapi pada akhirnya ini tentang mengenalnya, memahami dia, dan mengetahui bagaimana cara dia berpikir," pungkas Morbidelli.

www.rossifumi-travel.com

Tuesday, September 15, 2020

Gagal Di Misano, Quartararo : Pengalaman Tak Bisa Dibeli

Berita Seputar MotoGP - Fabio Quartararo hanya bisa menyesali nasib setelah gagal melahap seri keenam MotoGP 2020. Quartararo pun menyadari pengalaman tak bisa dibeli meski dalam sesi latihan kecepatan bisa diperoleh dengan mudah.

Kegagalan di GP San Marino, Minggu (13/9/2020) malam, jelas jadi batu sandungan pembalap Petronas Yamaha yang ingin mencetak sejarah meraih gelar juara MotoGP di awal debutnya. Dengan tersisa sembilan seri lagi, pembalap Prancis merasa peluangnya berat.

"Banyak kesalahan dari pihak saya. Pertama, saya tidak memulai dengan baik. Saya berhubungan dengan Jack Miller pada awalnya," ungkap Quartararo dilansir Crash, Senin (14/9/2020).

"Lalu ketika saya berada di belakang Maverick (Vinales), saya berkata, 'Saya bisa berkendara setengah detik lebih cepat'. Saat-saat sulit ini membuat frustrasi karena Anda tidak bisa menyusulnya, dan Anda seperti diblokir."

Butuh waktu hingga lap 7 bagi Quartararo untuk menemukan cara melewati Vinales, yang kesulitan pada tahap awal dengan ban belakang yang keras. "Pada akhirnya sepertinya kami perlu balapan agresif seperti ini. Bahkan pada lap pemanasan pun sedikit agresif. Agak aneh karena kami bukan yang pertama dan kedua. Kami bukan hanya dua pembalap yang berlomba. Ada lebih banyak pembalap."

"Tentu saja, ada persaingan antara dua pebalap Yamaha, tapi saya pikir itu bukan hal yang benar. Mungkin itu gaya balapnya, karena saya tidak benar-benar berkendara dengannya. Pada akhirnya, penting bagi saya untuk memperjuangkan apa yang saya inginkan dan itulah kemenangannya."

Tapi beberapa saat Quartararo ingin Jack Miller di posisi ketiga, ia membuat kesalahan besar. "Saya pikir saya terlalu bersemangat, karena begitu saya menyalip Maverick, saya berkata, 'oke, saya harus mendorong untuk menangkap Jack'.

"Sungguh memalukan karena saya mengatakan bahwa kami memiliki kecepatan untuk berjuang demi kemenangan. Kita lihat saja nanti. Ini cukup membuat frustrasi, tetapi setidaknya kami belajar sesuatu."

"Ini baru tahun kedua saya. Saya belajar dari semua kesalahan yang saya buat tahun lalu dan akan belajar dari kesalahan hari ini. Saya akan menonton balapan lagi. Tentu saja, sulit untuk melihat balapan saat Anda mengalami kecelakaan, tapi saya pikir penting untuk melihat di mana saya melakukan kesalahan. Saya tahu, tetapi saya ingin melihat. Yang pasti saya tidak akan melakukan hal yang sama untuk minggu depan," paparnya.

"Pada akhirnya, Anda bisa cepat. Anda bisa memiliki segalanya. Tapi Anda tidak bisa membeli pengalaman. Anda harus menjalaninya, melakukan kesalahan, dan saya pikir semua orang belajar. Saya yakin bahkan Marc Marquez atau Valentino Rossi masih belajar. Jadi bayangkan ketika Anda baru di tahun kedua."  

"Ada begitu banyak hal yang belum saya alami, jadi hari ini saya mengalami sesuatu di mana saya tertinggal. Saya lebih cepat. Saya ingin mengejar ketinggalan terlalu cepat dan tidak menggunakan waktu saya. Saya takut Franco Morbidelli akan melakukannya atau Valentino dan saya terlalu bersemangat. Karena itulah saya jatuh."

"Saya tahu kesalahan saya. Saya akan berusaha untuk tidak melakukannya lagi, tapi ini pelajaran yang baik bagi saya. Sayangnya, ini sulit, tapi saya senang untuk Morbidelli bahwa dia memenangkan balapan pertamanya dan saya ingin untuk memberi selamat padanya," tutup Quartararo.

www.rossifumi-travel.com

Kemenangan Morbidelli Hasil Sentuhan Tangan Dingin Valentino Rossi

Berita Seputar MotoGP - Kemenangan Franco Morbidelli di MotoGP San Marino 2020 tak lepas dari tangan dingin Valentino Rossi. Pembalap Petronas Yamaha SRT itu pun tak lupa berterima kasih pada The Doctor.

Tampil di Sirkuit Misano, San Marino, Minggu (13/9/2020) waktu setempat, Morbidelli sukses menjadi rider pertama yang menyentuh garis finis. Pembalap jebolan akademi VR46 itu finis di depan Francesco Bagnaia (Pramac Ducati).

“Menurut saya, kunci dari semua ini adalah keberadaan seorang pembalap Italia terhebat yang memutuskan menciptakan sebuah lingkungan yang memungkinkan anak-anak muda berkembang.” kata Morbidelli dikutip Crash.net.

Pendapat senada diungkapkan Francesco Bagnaia. Pembalap yang juga jebolan akademi VR46 itu menyebut Rossi selalu jadi tempat bertanya bagi pembalap muda. 

“Semua yang Anda tanyakan ke Vale, dia selalu punya jawabannya. Ini luar biasa. Saya harus katakan, dia banyak membantu saya ketika bertarung untuk Kejuaraan Dunia Moto2 2018,” kata Bagnaia.

Sebelumnya diberitakan, balapan GP San Marino di Misano dimenangkan Morbidelli. Posisi kedua ditempati Bagnaia. Sedangkan tempat ketiga diamankan Joan Mir dari Suzuki.

www.rossifumi-travel.com

Sunday, September 13, 2020

Klasemen Sementara MotoGP Usai GP San Marino 2020

Berita Seputar MotoGP - Meski hanya finis ketujuh di MotoGP San Marino, tapi rider Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso sekarang mengambil alih pimpinan klasemen sementara.

Kini Dovi mengoleksi 76 poin di klasemen sementara, dengan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) 70 poin.

Rider Prancis itu tak mendapat tambahan poin usai gagal finis setelah dua kali terjatuh.

Posisi tiga teratas klasemen dipengang oleh pembalap Australia, Jack Miller dengan 64 poin.

Sementara posisi empat dan lima masing-masing di isi oleh Joan Mir (60 poin) dan Maverick Vinales (58 poin).

Berikut Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Misano, San Marino 2020 :

  1. Andrea Dovizioso, Mission Winnow Ducati – 76
  2. Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT – 70
  3. Jack Miller, Pramac Racing – 64
  4. Joan Mir, Suzuki Ecstar – 60
  5. Maverick Vinales, Monster Energy Yamaha – 58
  6. Valentino Rossi, Monster Energy Yamaha – 58
  7. Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT – 57
  8. Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing – 53
  9. Takaaki Nakagami, LCR Honda IDEMITSU – 53
  10. Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech3 – 48
  11. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing – 41
  12. Alex Rins, Suzuki Ecstar – 40
  13. Johann Zarco, Avintia Ducati – 31
  14. Francesco Bagnaia, Pramac Racing – 29
  15. Danilo Petrucci, Mission Winnow Ducati Team – 25
  16. Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini – 18
  17. Alex Marquez, Repsol Honda – 15
  18. Iker Lecuona, Red Bull KTM Tech3 – 13
  19. Bradley Smith, Aprilia Racing Team Gresini – 8
  20. Tito Rabat, Avintia Ducati – 7
  21. Cal Crutchlow, LCR Honda Castrol- 7
  22. Michele Pirro, Pramac Racing- 4.

Perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020 semakin sengit dengan gap tipis klasemen, dengan balapan menyisahkan delapan seri lagi.

www.rossifumi-travel.com

Hasil Race MotoGP San Marino 2020

Berita Seputar MotoGP - Franco Morbidelli tampil luar biasa pada balapan MotoGP San Marino di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (13/9/2020) malam WIB. Pembalap Petronas Yamaha itu, meraih podium utama mengalahkan Pecco Bagnaia di posisi kedua dan Joan Mir di tempat ketiga.

Franco Morbidelli telah menjadi pemenang kelima berbeda dari Kejuaraan Dunia MotoGP 2020, dengan kemenangan light-to-flag yang luar biasa di MotoGP San Marino. Namun nasib berbanding terbalik dialami rekan setimnya, Fabio Quartararo. Dia mengalami nasib sial dengan jatuh dua kali.

Hasil lain yang sama sekali tidak terduga untuk balapan MotoGP keenam musim ini, kemenangan Morbidelli menjadikannya pemenang balapan keempat kali pertama di tahun 2020.

Meskipun hasil tersebut mungkin tidak dapat diantisipasi, namun hal itu tidak mengurangi kualitas kinerja pembalap Italia tersebut. Dia memanfaatkan umpan luar biasa dari posisi kedua di grid untuk melakukan hole-shot sebelum melindungi keunggulannya.

Datang hanya tiga balapan setelah mencetak podium perdananya di Brno, kesuksesan Morbidelli di kandang sendiri memberikan kegembiraan bagi Yamaha pada hari ketika pabrikan tidak bisa memaksimalkan peluangnya dari 1-2-3-4 di grid.

Valentino Rossi sempat berada di urutan kedua, saat ia mengejar podium grand prix ke-200. Namun, Pecco Bagnaia berhasil menguasai tujuh lap tersisa mengklaim podium kedua.  

Sementara Quartararo jatuh lebih awal di Tikungan 4, pembalap Prancis itu melakukan remounting dan pitting hanya untuk jatuh lagi saat kembali ke trek. Dengan demikian, meski hanya finis di urutan ketujuh, Andrea Dovizioso adalah pemimpin Kejuaraan Dunia MotoGP yang baru.

Berikut Hasil Lengkap Race MotoGP Misano, San Marino 2020 :

  1. Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT 42m 02.272s
  2. Francesco Bagnaia, Pramac Ducati
  3. Joan Mir, Suzuki Ecstar
  4. Valentino Rossi, Monster Energy Yamaha
  5. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  6. Maverick Vinales, Monster Energy Yamaha
  7. Andrea Dovizioso, Mission Winnow Ducati
  8. Jack Miller, Pramac Ducati
  9. Takaaki Nakagami, LCR Honda IDEMITSU
  10. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
  11. Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech3
  12. Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
  13. Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
  14. Iker Lecuona, Red Bull KTM Tech3
  15. Johann Zarco, Reale Avintia Ducati
  16. Danilo Petrucci, Mission Winnow Ducati.
  17. Alex Marquez, Repsol Honda
  18. Stefan Bradl, Repsol Honda
    DNF
    Tito Rabat, Reale Avintia Ducati
    Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT
    Bradley Smith, Aprilia Racing Team Gresini.

Cal Crutchlow (LCR Honda CASTROL) mundur dari sisa Grand PriX San Marino akhir pekan ini.

www.rossifumi-travel.com

Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2020

Berita Seputar MotoGP - Maverick Vinales berhasil merebut pole position di GP San Marino. Pembalap Monster Energy Yamaha itu mencatat waktu terbaik di sesi kualifikasi.

Tampil di sesi kualifikasi yang berlangsung di Sirkuit Misano, Sabtu (12/9/2020) malam WIB, Vinales menyelesaikan sembilan putaran sebelum mencatat waktu terbaik 1 menit 31,411 detik. Di posisi kedua ada pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli dengan gap 0,312 detik.

Penurunan performa dirasakan Valentino Rossi di sesi kualifikasi ini. Setelah tampil sebagai pembalap tercepat di latihan bebas ketiga, Rossi justru melorot ke posisi keempat dalam daftar pembalap tercepat di kualifikasi.

Balapan di Misano akan berlangsung besok, Minggu (13/9/2020) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Berikut Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Misano, San Marino 2020 :

  1. Maverick Vinales, Monster Energy Yamaha 1m 31.411s
  2. Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT
  3. Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT
  4. Valentino Rossi, Monster Energy Yamaha
  5. Jack Miller, Pramac Ducati
  6. Francesco Bagnaia, Pramac Ducati
  7. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  8. Joan Mir, Suzuki Ecstar
  9. Andrea Dovizioso, Mission Winnow Ducati
  10. Johann Zarco, Reale Avintia Ducati
  11. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
  12. Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech3
  13. Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
  14. Takaaki Nakagami, LCR Honda IDEMITSU
  15. Danilo Petrucci, Mission Winnow Ducati
  16. Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
  17. Tito Rabat, Reale Avintia Ducati
  18. Iker Lecuona, Red Bull KTM Tech3
  19. Stefan Bradl, Repsol Honda
  20. Bradley Smith, Aprilia Racing Team Gresini
  21. Alex Marquez, Repsol Honda
  22. Cal Crutchlow, LCR Honda CASTROL.

www.rossifumi-travel.com

Tiket MotoGP San Marino Ludes Dalam 5 Jam, Rossi: Ini Mirip Konser Pink Floyd

Berita Seputar MotoGP - Atmosfer pada balapan seri keenam MotoGP San Marino mungkin agak sedikit berbeda jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, pihak penyelenggara Sirkuit Misano hanya memberikan izin kepada 10 ribu penggemar untuk menyaksikan para pembalap tampil di lintasan.

Meskipun suasananya agak sedikit berbeda, namun Valentino Rossi mengaku masih antusias untuk membalap di depan pendukungnya. Apalagi dia mengetahui bahwa tiket sudah terjual habis dalam waktu 5 jam.

Melihat antusias penggemar balap di Italia, Rossi mengaku ini seperti menyaksikan konser Pink Floyd. "Saya mendengar 10.000 tiket terjual habis dalam lima jam. Jadi MotoGP mirip dengan Pink Floyd, itu bagus untuk olahraga kami. Di sini, di Misano, saya merasa seperti berusia 30 tahun, ini berbeda," kata Rossi dikutip dari Corsedimoto, Sabtu (12/9/2020).

"Tim mekanik telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan aspal baru di Misano, karena gripnya sangat bagus dan tidak banyak gundukan, meskipun masih ada beberapa tempat yang buruk," pungkas Rossi.

www.rossifumi-travel.com

Saturday, September 12, 2020

Meregalli Tekankan Tak Ada Raja Di Tim Yamaha

Berita Seputar MotoGP - Manajer tim Yamaha, Massimo 'Maio' Meregalli mengungkapkan pihaknya banyak menyia-nyiakan kesempatan emas lantaran gagal menghadirkan performa motor M1 yang sesuai keinginan Valentino Rossi serta Maverick Vinales pada ajang MotoGP musim ini. Padahal ini merupakan peluang yang bagus untuk membawa duo Yamaha keluar sebagai jawara ketika Marc Marquez masih sibuk dengan proses pemulihan cedera lengan kanannya.

Sejak Marquez absen pada balapan seri kedua hingga kelima, tak sedikit pembalap yang kurang bisa memanfaatkan ketidakhadiran The Baby Alien. Ini bukan hanya masalah performa motor saja, tetapi manajemen ban Michelin (ban baru) setidaknya memengaruhi performa sirkus MotoGP dalam berakselerasi.

Penilaian itu bukan tanpa alasan, sebab ada empat pembalap berbeda yang sukses berdiri gagah di podium pertama dari lima balapan terakhir. Akankah tim Yamaha mampu mengubah keraguan itu ketika tampil pada dua seri di Misano?

Misano bisa dijadikan sebagai momentum untuk mengembalikan kepercayaan diri pembalap Yamaha, terutama Rossi. Ya, pembalap berjuluk The Doctor itu dinilai masih kurang konsisten pada ajang MotoGP musim ini.

Tetapi di Misano, Rossi harus bisa kembali mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Apalagi akan ada 10 ribu penonton yang bakal memenuhi tribun.

"Katakanlah, dalam beberapa hal, kita semua menyia-nyiakan ketidakhadiran Marquez. Pasti beberapa mungkin menyukainya dan yang lain mungkin tidak menyukainya. Kita harus mencoba memanfaatkan mereka yang tidak ada di sana," tutur Meregalli pada DAZN, Minggu (6/9).

"Dalam olahraga kita mudah membuat rencana, tetapi pada akhirnya terlalu banyak faktor yang menentukan hasil. Saya pikir itu sulit untuk dibenarkan. Ini adalah campuran dari keadaan, sayangnya kami tidak dapat memanfaatkannya semaksimal mungkin," ungkap Meregalli.

Meregalli menggarisbawahi bahwa di tim Yamaha tidak ada namanya 'Raja'. Semua pembalap memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara dunia, karenanya alangkah baiknya jika semuanya bisa memenangkan balapan.  

www.rossifumi-travel.com

Rossi Incar Podium Ke-200 Di MotoGP San Marino

Berita Seputar MotoGP - Monster Energy Yamaha berharap Valentino Rossi dan Maverick Vinales mampu merebut poin sempurna saat tampil pada balapan seri keenam MotoGP di Grand Prix San Marino, akhir pekan ini. Balapan kali ini bisa dijadikan sebagai momentum yang bagus mengingat Sirkuit Misano merupakan balapan kandang buat The Doctor.

Balapan di San Marino selalu spesial bagi Rossi. Ia tumbuh sangat dekat dengan Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli, di Tavullia. Karena itu, dia senang bahwa akhir pekan ini akan menjadi balapan MotoGP 2020 pertama dengan menghadirkan 10.000 penonton di tribun, dan mereka pasti akan mendukung pahlawan lokal tersebut.

Sebelumnya The Doctor punya catatan mengesankan selama tampil di Sirkuit Misano. Dia pernah mencetak enam kali podium, tiga berada di posisi pertama (2008, 2009, dan 2014).

Podium kedua didapat Rossi pada 2012 dan 2016. Sedangkan tempat ketiga diraihnya pada 2010 lalu. Jika berkaca pada perjalanan pembalap tertua di MotoGP, maka ia sudah tiga tahun lebih puasa podium di Sirkuit Misano.

Jika Rossi mendapatkan podium di Sirkuit Misano, akhir pekan ini, maka itu akan menjadi podium ke-200 di kelas utama. Andai berhasil, maka itu dapat mendongkrak semangatnya untuk menempel posisi Fabio Quartararo sebagai penguasa klasemen sementara pembalap MotoGP.

Dua balapan berikutnya terjadi di Misano. Balapan di trek ini selalu sangat spesial bagi saya. Itu sangat dekat dengan rumah saya, hanya 10 kilometer. Sangat mudah bagi saya untuk sampai ke sirkuit, dan juga nyaman berada sangat dekat dengan rumah," tutur Rossi dikutip dari laman resmi tim, Kamis (10/9/2020).

"Tahun lalu kami benar-benar kuat di sini (Sirkuit Misano), jadi kami berharap kami dapat terus membangun ini selama dua akhir pekan ke depan dan mendapatkan beberapa hasil positif. Kami selesai naik podium tahun lalu. Kami ingin berjuang untuk posisi teratas lagi kali ini," imbuh Rossi.

Di bagian terpisah, Direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, mengatakan seluruh tim telah menghabiskan istirahat selama dua pekan dan sekarang mereka siap beraksi lagi. Dia mengklaim bahwa saat ini pihaknya merasa positif dengan potensi meraih kemenangan di Sirkuit Misano.

"Misano adalah sirkuit yang disukai pengendara kami dan motor kami juga sesuai dengan tata letak lintasan. Kami selalu menganggap Misano sebagai 'GP kandang' untuk tim kami. Balapan di sini dua kali berturut-turut adalah sesuatu yang sangat kami nantikan. Senang juga bahwa beberapa penonton diizinkan berada di tribun akhir pekan ini, jadi kami dapat merasakan sedikit suasana yang biasanya fantastis di sirkuit ini," ungkap Meregalli.

"Ini akan menjadi masa sibuk. Kami memiliki dua balapan berturut-turut di sini, dan kami juga memiliki tes di Misano minggu depan pada hari Selasa. Ini akan menjadi hari trek yang sangat penting, karena ini akan menjadi kesempatan pertama dan terakhir bagi kami untuk menguji item baru selama musim 2020," pungkas Meregalli.

www.rossifumi-travel.com

Rossi Bikin Kekasihnya Teriak Di dalam Mobil

Berita Seputar MotoGP - Kecintaan Valentino Rossi terhadap dunia balap sepertinya sudah tak perlu diragukan lagi. Buktinya, sepulang dari liburan ke Kroasia, pembalap tim Monster Energy Yamaha itu langsung menguji adrenalinnya dengan mengendarai mobil sports bersama kekasihnya, Francesca Sofia Novello di lintasan drifting Graziano Rossi milik ayahnya di Tavullia.

Itu diketahui pada akun Instagram valeyellow46 dengan caption: 'Franci dan hasratnya yang besar untuk drifting'. Dalam video berdurasi 1 menit tersebut, Sofia Novello tampak ketakutan ketika Rossi mempertontonkan kebolehannya dalam mengendarai mobil Corvette dengan tenaga tenaga 700 dk di lintasan drifting milik ayahnya tersebut. 

Sofia Novello terlihat beberapa kali memejamkan matanya dan menutupi matanya dengan tangan saat Rossi beraksi di lintasan drifting. Ini mungkin pengalaman pertama yang dirasakan kekasih The Doctor.

Rossi memang dikenal sebagai atlet serbabisa. Dia tak hanya jago mengendarai kuda besi M1 di ajang MotoGP saja. Dia juga piawai mengendarai jet darat Formula 1, mobil WRC, mobil balap ketahanan sampai drifting.

Keberadaan Rossi di lintasan drifting merupakan bagian dari upaya menjaga motivasinya jelang balapan kandang di Grand Prix Misano, 13 September mendatang. Ini akan menjadi balapan yang sangat istimewa.

Pasalnya, tidak hanya tampil di depan 10 ribu penonton saja. Masa depan Rossi di ajang MotoGP kemungkinan bakal diumumkan di Misano.

Berikut videonya :


www.rossifumi-travel.com

Saturday, September 5, 2020

Marc Marquez, Honda, Dan Musim Terburuk Dalam Sejarah MotoGP

Berita Seputar MotoGP - Tim Repsol Honda tampaknya semakin dekat untuk mencetak rekor terburuk dalam sejarah balapan MotoGP. Pasalnya, hingga lima balapan berlalu tidak ada satu pembalap yang berhasil berdiri gagah di podium.

Prestasi minor ini muncul lantaran Marc Marquez mengalami cedera. Sekarang dia tengah menjalani proses pemulihan, sehingga ia terpaksa melewatkan empat dari lima balapan MotoGP musim ini.

Kemarin, Marquez mengirimkan pesan melalui jejaring media sosial Instagram untuk memberikan informasi terbaru kepada penggemarnya. "Ini tanggal 1 September tapi berbahagialah," tulisnya.

Marquez saat ini tengah berkonsentrasi pada proses pemulihan dan Honda menyebut jika dia kemungkinan bakal absen selama dua sampai tiga bulan. Paling tidak, penggemar MotoGP baru bisa menyaksikan balapan pada seri terakhir musim ini di GP Portugal.

Melihat situasi ini mudah untuk berasumsi bahwa kecil kemungkinan Marquez mampu merebut podium. Belum lagi dengan empat pembalap lain yang mengendarai RC213V, yakni Alex Marquez, Stefan Bradl, Takaaki Nakagami dan Cal Crutchlow. Sebab, tak ada satu pun yang berhasil meraih podium.

Dengan absennya Marc Marquez sebagai salah satu pembalap yang tahu bagaimana menjinakkan motor RC213V, maka semakin dekat HRC mencetak rekor MotoGP terburuk dalam sejarah balap motor.

"Honda lainnya juga mengalami masalah, bukan hanya saudara saya. Dia tahu dia harus melangkah maju. Crutchlow, yang sangat mengenal motornya, juga mengalami banyak masalah. Nakagami mencoba memerasnya, saya tahu dia menganalisis data saya seperti biasa, tapi sekarang dia bekerja untuk mencoba memberi tim podium," tutur Marquez.

www.rossifumi-travel.com

Juara Dunia MotoGP 2020 Sulit Diprediksi

Berita Seputar MotoGP - Tanpa kehadiran Marc Marquez, persaingan pada ajang MotoGP 2020 menjadi sulit diprediksi. Andrea Dovizioso yang selama ini menjadi rival terkuat Marquez pun kesulitan menyusul munculnya pesaing baru dan masalah teknis selama menjalani balapan di musim ini.

Absennya Marquez karena cedera lengan memang membuat sejumlah pembalap yang selama ini hanya menjadi bayang-bayang di setiap balapan menjadi bersemangat. Tidak terkecuali Dovizioso yang dalam tiga musim terakhir rutin menjadi runner-up di belakang sang juara dunia.

Penggemar MotoGP bahkan sempat sangat yakin rider yang dijuluki DesmoDovi itu bisa berbicara banyak karena rival utamanya harus menepi cukup lama. Namun, hasil balapan yang sudah dijalaninya ternyata masih jauh dari kata memuaskan.

Dalam lima balapan, Dovizioso baru dua kali naik podium, termasuk meraih kemenangan pada Grand Prix (GP) Austria. Pembalap asal Italia itu juga masih bertahan di posisi kedua klasemen pembalap sementara dengan raihan 67 poin atau berselisih tiga angka dari rider Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo yang berada di puncak.

Menanggapi performanya itu, Dovizioso mengaku jika persaingan tahun ini tetap sulit meski tanpa Marquez sekalipun. Menurutnya, semua pembalap juga memberikan perlawanan sengit yang tidak dapat diremehkan begitu saja.

“Siapa pun yang mengatakan mereka tahu siapa pemenang gelar juara dunia MotoGP tahun ini, dia adalah pembohong. Masalahnya adalah Anda fokus pada aspek tertentu dan ternyata di balapan nanti ban berperilaku sangat berbeda. Dalam hal ini, apa yang bisa Anda lakukan?” ucap Dovizioso, dilansir motorsport.

Dengan begitu, MotoGP 2020 kemungkinan besar akan melahirkan juara dunia baru dengan absennya Marquez. Karena, satu-satunya pembalap berstatus juara dunia yang berada di line-up hanya Valentino Rossi. Namun, rider Monster Energy Yamaha itu tampil tidak terlalu konsisten untuk bisa bersaing dalam memperebutkan gelar juara dunia pada tahun ini.

Bahkan, rider Pramac Ducati Jack Miller sangat yakin tahun ini akan ada pembalap baru yang menjadi juara dunia MotoGP. Menurutnya, ini merupakan hal yang paling menarik dan ditunggu. Pasalnya, enam dari tujuh gelar juara dunia berhasil direbut Marquez. Namun, pembalap Repsol Honda itu mengalami cedera patah lengan dan bisa melewatkan sisa balapan pada musim ini.

“Akan menyenangkan melihat nama pembalap lain di trofi itu. Marquez tidak berada di lintasan, tentu saja sangat menarik. Saya tidak mengatakan bahwa Marquez akan memenangkan semua balapan, dengan imajinasi apa pun, tetapi itu membuka pintu bagi pembalap lain untuk memiliki kesempatan untuk menang,” ujar Miller.

Miller ternyata menjadi salah satu kandidat kuat dalam merebut gelar juara dunia MotoGP tahun ini. Rider asal Australia itu sekarang berada di posisi ketiga pada klasemen pembalap sementara dengan menghasilkan 56 poin atau tertinggal 14 angka dari Quartararo.

Tidak hanya Quartararo, Dovizioso, dan Miller yang berpeluang menjadi raja MotoGP 2020, rider KTM juga memiliki kans besar dalam persaingan kali ini. Bahkan, para pembalapnya seperti Brad Binder dan Miguel Oliveira mampu membuktikan kualitasnya dengan merebut kemenangan di musim ini. Miller menyebut ketidakhadiran Marquez membuat para pembalap lain lebih memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi.

www.rossifumi-travel.com

Wednesday, September 2, 2020

Ban Michelin Banyak Dikritik Pembalap MotoGP, Begini Pembelaan Taramasso

Berita Seputar MotoGP - MotoGP 2020 tidak dapat diprediksi seperti musim sebelumnya. Ini tidak hanya disebabkan oleh keadaan darurat kesehatan (Covid-19) yang melanda dunia, tetapi juga tentang absennya Marc Marquez yang mempengaruhi pertarungan di lintasan pacuan kuda besi.

Dalam lima balapan pertama MotoGP musim ini, sebanyak 11 pembalap berbeda berhasil mengisi podium. Empat pembalap di antaranya keluar sebagai pemenang.

Ketidakpastian adalah bagian dari kejuaraan balap motor di kelas elite musim ini yang bakal dikenang. Pasalnya, tanpa kehadiran Marquez, yang kemungkinan bakal absen beberapa seri membuat MotoGP sulit memprediksi siapa yang bakal menjadi juara dunia.
 
Bukan hanya absennya juara MotoGP yang mengganggu keseimbangan setiap akhir pekan. Ban Michelin baru juga menjadi perhatian para penikmat balap mengingat tak sedikit pembalap yang mengeluhkan mengenai penggunaan ban asal Prancis tersebut.
 
Sulit juga menuduh Michelin hanya memanjakan satu tim saja. Karena, semua pada akhirnya tergantung pada kemampuan untuk menyesuaiman pengaturan berdasarkan trek dan gaya membalap.
 
"Pada 2016 Michelin kembali ke MotoGP. Ban telah berubah dan apa yang terjadi sekarang sepertinya sudah terjadi. Ada 9 pemenang berbeda musim itu, sekarang ada empat pembalap menjadi pemenang dari lima balapan pertama," tutur Manajer Motorsport Michelin, Piero Taramasso dikutip dari PaddockGP, Selasa (1/9/2020).
 
"Kami telah memperkenalkan ban baru, yang berperilaku berbeda dari yang sebelumnya, jadi setiap pembalap harus bekerja di setiap trek untuk menemukan set-up yang tepat dan siapa pun yang berhasil akan menang," tambah Taramasso.

"Kami beralih dari 9 pemenang pada 2016 menjadi 5 pada 2017 dan kemudian menjadi 3 pada 2018. Situasi telah stabil karena kami telah menggunakan ban yang sama selama 3 setengah tahun. Saya tidak terkejut bahwa beberapa pengendara sekarang merasa sedikit kesal. Anda harus bekerja di setiap trek, Anda tidak dapat menemukan pengaturan ajaib yang berfungsi di mana-mana. Setiap trek memiliki karakteristik yang berbeda, seperti konfigurasi dan level grip yang normal. Siapapun yang menemukan cara untuk membuat ban bekerja di setiap lintasan akan menjadi orang yang memenangkan kejuaraan," pungkas Taramasso.
 

Juara Superbike Sesalkan Keputusan Dovizioso Tinggalkan Ducati

Berita Seputar MotoGP - Juara Superbike 2011, Carlos Checa menyesalkan keputusan Andrea Dovizioso meninggalkan tim Ducati Corse. Ini tentunya menjadi pukulan telak buat pabrikan asal Italia mengingat dalam beberapa musim terakhir, pembalap Little Dragon tersebut mampu menjadi penantang serius Marc Marquez.

Dalam kesempatan berbicara dengan Onda Cero, Checa mengaku Dovizioso merupakan salah satu kandidat juara MotoGP dalam kurun waktu tiga musim terakhir. Tahun ini, pembalap asal Italia itu kembali berpeluang untuk menjadi juara.
 
"Dovizioso telah kehilangan kecepatan sepersepuluh itu sejak awal balapan di Jerez, tapi akan menyenangkan jika dia bisa bertarung untuk Kejuaraan Dunia. Ini merupakan kesempatan yang bagus tapi dia juga perlu meningkatkan potensinya," tutur Checa, Selasa (1/9/2020).
 
Tapi Checa menyayangkan jika Dovizioso tidak membarui kontraknya bersama Ducati. Padahal potensi untuk menjadi juara dunia MotoGP masih terbuka.
 
"Itu pertanyaan (kontrak) yang sudah berlangsung sejak tahun lalu. Dovizioso akan memiliki alasannya sendiri dan mereka (Ducati) tidak merawatnya. Ducati telah kehilangan kesempatan untuk memiliki lingkungan yang lebih baik," pungkas Checa.
 

Dovizioso Favorit, Tapi Carlos Checa Ingin Lihat Valentino Rossi Juara MotoGP 2020

Berita Seputar MotoGP - Mantan pembalap MotoGP, Carlos Checa berharap bisa menyaksikan Valentino Rossi juara dunia MotoGP 2020. Pernyataan itu disampaikannya dalam sebuah wawancara dengan Onda Cero.

Dalam kesempatan tersebut, mantan juara dunia Superbike itu mengaku, tidak ada yang mustahil jika The Doctor keluar sebagai pemenang di ajang MotoGP tahun ini. Dikatakan, dia merupakan salah pembalap berpengalaman dan tahu bagaimana mendapatkan hasil yang bagus dalam situasi buruk.
 
Lebih jauh, Checa menjelaskan bahwa ini menjadi kesempatan terakhir Rossi untuk menjadi juara dunia mengingat statusnya di tahun depan masih misterius. "Dia adalah pembalap yang tahu bagaimana mendapatkan hasil yang bagus dalam situasi terburuk. Saya ingin Valentino memenangkan kejuaraan," harap Checa, Selasa (1/9/2020).
 
Dukungan yang diberikan Checa sedikit mengurangi rasa frustrasi Rossi. Pasalnya, pemilik nomor 46 itu masih dihantui dengan sejumlah permasalahan pada M1.
 
Karena itu, Checa berhadap para mekanik dari pabrikan Jepang bisa bekerja maksimal jelang balapan di Grand Prix Misano. Mereka harus bisa membuktikan kalau mereka mampu menyelesaikan masalah pengereman yang dapat membahayakan keselamatan pembalap.