Berita Seputar MotoGP - Manajer tim Yamaha, Massimo 'Maio' Meregalli mengungkapkan pihaknya
banyak menyia-nyiakan kesempatan emas lantaran gagal menghadirkan
performa motor M1 yang sesuai keinginan Valentino Rossi serta Maverick Vinales pada ajang MotoGP
musim ini. Padahal ini merupakan peluang yang bagus untuk membawa duo
Yamaha keluar sebagai jawara ketika Marc Marquez masih sibuk dengan
proses pemulihan cedera lengan kanannya.
Sejak Marquez absen
pada balapan seri kedua hingga kelima, tak sedikit pembalap yang kurang
bisa memanfaatkan ketidakhadiran The Baby Alien. Ini bukan hanya masalah
performa motor saja, tetapi manajemen ban Michelin (ban baru)
setidaknya memengaruhi performa sirkus MotoGP dalam berakselerasi.
Penilaian itu bukan tanpa alasan, sebab ada empat pembalap berbeda yang sukses berdiri gagah di podium pertama dari lima balapan terakhir. Akankah tim Yamaha mampu mengubah keraguan itu ketika tampil pada dua seri di Misano?
Misano bisa dijadikan sebagai momentum untuk mengembalikan kepercayaan diri pembalap Yamaha, terutama Rossi. Ya, pembalap berjuluk The Doctor itu dinilai masih kurang konsisten pada ajang MotoGP musim ini.
Tetapi di Misano, Rossi harus bisa kembali mengeluarkan kemampuan
terbaiknya. Apalagi akan ada 10 ribu penonton yang bakal memenuhi
tribun.
"Katakanlah, dalam beberapa hal, kita semua
menyia-nyiakan ketidakhadiran Marquez. Pasti beberapa mungkin
menyukainya dan yang lain mungkin tidak menyukainya. Kita harus mencoba
memanfaatkan mereka yang tidak ada di sana," tutur Meregalli pada DAZN,
Minggu (6/9).
"Dalam olahraga kita mudah membuat rencana, tetapi pada akhirnya terlalu
banyak faktor yang menentukan hasil. Saya pikir itu sulit untuk
dibenarkan. Ini adalah campuran dari keadaan, sayangnya kami tidak dapat
memanfaatkannya semaksimal mungkin," ungkap Meregalli.
Meregalli
menggarisbawahi bahwa di tim Yamaha tidak ada namanya 'Raja'. Semua
pembalap memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara dunia, karenanya
alangkah baiknya jika semuanya bisa memenangkan balapan.
No comments:
Post a Comment