Ini merupakan kali pertama Morbidelli merebut kemenangan pertamanya di MotoGP. Prestasi itu membuktikan bahwa perbedaan motor satelit dengan pabrikan sudah menghilang dan itu dibuktikannya dengan hasil positif yang diraih anak didik Valentino Rossi tersebut.
Lorenzo, sebagai pembalap uji coba Yamaha tak bisa tinggal diam begitu saja untuk tidak memberikan ucapan selamat pada pembalap gado-gado Italia-Brasil tersebut. Melalui saluran media sosial pribadinya, dia memposting gambar Morbidelli serta Ramon Forcada, yang dianggap sukses menjadi kepala kru tim Satelit Petronas SRT.
"Bahagia untuk Morbidelli, saya selalu menyukainya. Selain memiliki
bakat dia tampak seperti orang baik. Selamat juga untuk Ramon Forcada
dan juga Wilco Zeelenberg," tulis Lorenzo.
Forcada diketahui
merupakan mantan kepala kru Maverick Vinales. Keduanya mengakhiri
kolaborasi dipengujung musim 2018. Kemenangan Morbidelli ini merupakan
hasil kerja kerasnya setelah pekerjaan yang panjang sejak tahun lalu.
"Ini adalah fenomena. Dia memiliki pengalaman yang luar biasa, keterampilan, banyak pengetahuan teknis dan merupakan orang yang sangat cerdas. Saya sangat suka bekerja dengannya, dia adalah orang yang sangat fokus pada hasil dan performa motor," ungkap Forcada.
Di lain pihak, Morbidelli memuji kolaborasinya dengan Forcada. Dia
menyebut di bagian teknis Forcada mungkin sudah tak muda lagi. Namun,
pembalapnya akhirnya menyadari pola pikirnya dalam pengembangan motor
M1.
"Mungkin terkadang dia (Forcada) menunjukkan perilaku yang
mungkin tampak aneh bagi orang yang lebih muda, tetapi pada akhirnya ini
tentang mengenalnya, memahami dia, dan mengetahui bagaimana cara dia
berpikir," pungkas Morbidelli.
No comments:
Post a Comment