Wednesday, June 27, 2018

Yamaha Akan Sambut Dani Pedrosa Dengan Tangan Terbuka


Berita Seputar MotoGP - Dani Pedrosa dipastikan mengakhiri kerja sama degan Repsol Honda di akhir musim MotoGP 2018. Masa depan Pembalap Spanyol kini jadi spekulasi.

Kursi motor Honda RC213V Dani Pedrosa musim depan akan menjadi milik Jorge Lorenzo. Lalu, kemana Dani akan berlabuh? Ada pendapat yang bilang Pedrosa akan pensiun. Namun, pendapat lain menyebut pembalap itu bakal bergabung dengan Yamaha.

Untuk spekulasi yang terakhir, kubu Yamaha memberikan komentar. Direktur pelaksana Yamaha Racing, Lin Jarvis mengisyaratkan timnya akan menerima Dani Pedrosa dengan tangan terbuka. Tentunya, dengan catatan sang pembalap mau menyebrang dari Honda ke Yamaha.

"Pembicaraan berjalan dengan baik dan saya optimis kami akan menemukan solusi. Semoga akan ada berita positif dalam beberapa minggu ke depan untuk musim 2019. Jika Dani akhirnya menjadi salah satu pembalap, saya dan Yamaha akan senang melihat itu," kata Lin Jarvis dikutip Crash.net.

Pembalap tim pabrikan Movistar Yamaha, Maverick Vinales juga angkat bicara. Rekan satu tim Valentino Rossi menyebut Pedrosa adalah pembalap yang cocok jika memutuskan bergabung bersama Yamaha.

"Dani Pedrosa pastinya akan membawa banyak informasi." kata Vinales.

Sayangnya, Pedrosa kemungkinan tidak akan tampil di tim pabrikan Yamaha karena kursi pembalap di Movistar telah dihuni Vinales dan Valentino Rossi. Jika Pedrosa mau, dia kemungkinan memperkuat tim satelit Garpu Tala. 

Danilo Petrucci Ogah Di Ducati Sampai 2020

Danilo Petrucci Ogah di Ducati Sampai 2020

Berita Seputar MotoGP - Danilo Petruci resmi musim depan akan menjadi joki Ducati. Namun pembalap asal Italia itu enggan menerima opsi untuk bergabung dengan pabrikan tersebut sampai 2020.

Petrucci yang saat ini masih membela Pramac Racing secara resmi telah dipinang Ducati untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang pindah ke Honda. “Mereka (Ducati) mengajukan satu tahun plus satu. Tapi saya hanya menginginkan satu tahun, karena berbagai alasan,” kata Petrucci dikutip Motorsports, Jumat (22/6/2018).

Ternyata apa dilakukan Petrux, sapaan akrab Petrucci, merupakan bagian dari strategi untuk menaikkan harga. “Pertama-tama, karena dengan ini saya tidak akan rugi. Jika saya tampil bagus tahun depan, saya dapat menegosiasikan kembali kontrak yang lebih baik.”

Petrucci, berharap dapat terus menjadi pembalap pabrikan Ducati selama tahun-tahun yang akan datang. “Saya pikir fase studi saya belum selesai, karena tahun depan pada titik ini di musim saya akan menemukan diri dalam situasi yang sama, meskipun saya berharap untuk tetap di Ducati selama bertahun-tahun,” tuturnya.

Akhir pekan lalu, Petrucci harus puas finis kedelapan. Sempat menempati posisi keempat, tetapi ia dihantam masalah ban depan yang menjadi terlalu panas. "(Itu) cukup aneh, kami memeriksa data, dan selama tiga lap bagian depan saya terkunci di tikungan 10,” kenangnya.

“Saya berpikir pertama kali, ‘Ya, itu bisa terjadi', kedua kali, ‘Oke, ada masalah dengan bagian depan’. Saya hampir menabrak Dani (Pedrosa), dan ketiga kalinya saya bilang, 'Oke pasti ada oli di lintasan’, karena cukup aneh.

“(Itu) menakutkan karena tidak terjadi satu kali, tapi tiga kali berturut-turut, dan sekarang kami memiliki tekanan dan sensor suhu pada ban, kami belum pernah melihat (suhu) 95 derajat pada ban depan. Terlalu tinggi.

“(Pada Sabtu) Michelin mengatakan 85 derajat terlalu banyak, hari ini (balapan) 95 derajat. Yang pasti saya tidak bisa berhenti. Posisi kedelapan cukup oke – sudah pasti saya tidak bisa senangm tapi saya mencetak beberapa poin, saya berada di peringkat kelima dalam kejuaraan.” 

Cal Crutchlow Senang Dapat Kebebasan Dari Honda


Cal Crutchlow Girang Dapat Kebebasan dari Honda

Berita Seputar MotoGP - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow, berhasil finis di posisi keempat pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Catalunya. Dia mengaku senang karena dapat kebebasan memilih ban.

Pada balapan di Sirkuit Catalunya, Barcelona, akhir pekan lalu Cal Crutchlow memilih menggunakan ban medium. Keputusan tersebut didukung timnya sehingga dia berhasil finis di posisi keempat.

"Kami puas dengan hasil di Catalunya dan fakta bahwa seluruh tim mendukung saya mengambil keputusan menggunakan ban medium. Saya tidak cukup kompetitif di awal perlombaan, tetapi saya pikir itu adalah karena tangki penuh," kata pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow.

"Tim Honda telah melakukan perkerjaan yang sangat baik. Sekarang kami akan mencari cara memperbaiki kekurangan di Sirkuit Assen. Semoga alokasi ban tidak terlalu buruk di sana," lanjutnya.

Cal Crutchlow adalah satu dari 14 pembalap yang berhasil finis di Sirkuit Catalunya. Pada balapan tersebut, 12 pembalap lain gagal finis karena kesalahan pemilihan ban yang menyebabkan gagal finis.

Suzuki Bingung Pilih Sasis Jelang MotoGP Belanda

Suzuki Bingung Pilih Sasis Jelang MotoGP Belanda

Berita Seputar MotoGP - Setelah berjuang di sesi uji coba Sirkuit Catalunya, Suzuki diketahui masih bingung menentukan sasis terbaik. Sementara waktu terus berjalan, mereka harus segera memutuskan memilih sasis untuk dipakai di MotoGP Belanda 2018.

MotoGP Belanda 2018 akan berlangsung di Sirkuit Assen, 1 Juli 2018 mendatang. Menjelang seri tersebut, pembalap Suzuki Andrea Iannone melakukan uji coba motor untuk menentukan sasis terbaik yang akan mereka gunakan.

"Hari ini kami fokus menentukan sasis. Di Mugello sasis baru telah tiba dan Alex Rins sudah memilihnya sejak awal. Tetapi selama akhir pekan di Catalunya kami tidak terlalu fokus pada sasis," kata Iannone, dikutip Crash.net.

"Pada akhirnya kami harus memilih sasis terbaik untuk balapan terdekat di Sirkuit Assen, Belanda. Ini mungkin adalah langkah kecil, tetapi lebih baik daripada tidak sama sekali," lanjut pembalap asal Italia tersebut. 

Tuesday, June 26, 2018

Pedrosa Pesimistis Jelang Tampil Di MotoGP Belanda 2018

Pedrosa Pesimistis Jelang Tampil di MotoGP Belanda 2018

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa tak yakin melanjutkan penampilan positif di MotoGP. Dia pesimistis tampil baik di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (1/7/2018) mendatang.

Pembalap berjuluk The Little Spaniard itu mengaku penampilan sering jelek saat tampil di Sirkuit Assen. Hal ini dapat terlihat dari hasil balapan Pedrosa di Sirkuit Assen pada dua musim terakhir.

Di dua seri sebelumnya MotoGP Belanda, Pedrosa tidak pernah finis di posisi 10 besar. Pada MotoGP 2016, Pedrosa finis di posisi ke-12. Sementara tahun lalu dia menempati urutan ke-13 di ujung lomba.

"Sirkuit Assen sangat sulit untuk saya taklukkan dalam beberapa tahun terakhir. Tetapi, saya berharap kami dapat menemukan hal-hal positif saat menjalani uji coba di Barcelona pada Senin,” kata Pedrosa dikutip Speedweek.

"Dengan begitu, kami bisa melakukan persiapan yang lebih baik untuk balapan selanjutnya. Saya berharap bisa mendapatkan pegangan yang lebih baik pada kendaraan saya,” kata pembalap yang akan menuntaskan kariernya bersama Honda akhir musim ini.  

Klasemen Lengkap Pembalap Usai MotoGP Catalunya

Klasemen Lengkap Pembalap Usai MotoGP Catalunya, Minggu (17/6/2018)

Berita Seputar MotoGP - Jorge Lorenzo baru merajut dua kemenangan beruntun bersama Ducati usai menjuarai MotoGP Catalunya 2018. Meski demikian, posisi puncak klasemen masih dipegang oleh Marc Marquez.

Di tabel klasemen, Marquez bertahan di posisi pertama setelah finis sebagai runner up MotGP Catalunya, Minggu (17/6/2018) malam WIB. Marquez saat ini mengoleksi 115 poin di puncak. 

Sementara Valentino Rossi berada di posisi kedua klasemen dengan koleksi 27 angka. Rossi berhasil mengikuti Marquez setelah finis di posisi ketiga pada balapan di MotoGP Catalunya.

Klasemen Pembalap

Pos Pembalap Negara/Tim Poin
1 Marc Marquez SPA Repsol Honda 115 points
2 Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha 88 points (-27)
3 Maverick Vinales SPA Movistar Yamaha 77 points (-38)
4 Johann Zarco FRA Monster Yamaha 73 points (-42)
5 Danilo Petrucci ITA Pramac Ducati 71 points (-44)
6 Cal Crutchlow GBR LCR Honda 69 points (-46)
7 Jorge Lorenzo SPA Ducati Team 66 points (-49)
8 Andrea Dovizioso ITA Ducati Team 66 points (-49)
9 Andrea Iannone ITA Suzuki Ecstar 66 points (-49)
10 Jack Miller AUS Pramac Ducati 49 points (-66)
11 Dani Pedrosa SPA Repsol Honda 40 points (-75)
12 Alex Rins SPA Suzuki Ecstar 33 points (-82)
13 Pol Espargaro SPA Red Bull KTM Factory 28 points (-87)
14 Tito Rabat SPA Reale Avintia 27 points (-88)
15 Alvaro Bautista SPA Angel Nieto Team 26 points (-89)
16 Franco Morbidelli ITA EG 0,0 Marc VDS 19 points (-96)
17 Hafizh Syahrin MAL Monster Yamaha Tech3 17 points (-98)
18 Aleix Espargaro SPA Factory Aprilia Gresini 13 points (-102)
19 Takaaki Nakagami JPN LCR Honda 10 points (-105)
20 Scott Redding GBR Factory Aprilia Gresini 9 points (-106)
21 Bradley Smith GBR Red Bull KTM Factory 7 points (-108)

Monday, June 18, 2018

Hasil Lengkap MotoGP Catalunya, Minggu (17/6/2018)

Hasil Lengkap MotoGP Catalunya, Minggu (17/6/2018)

Berita Seputar MotoGP - Jorge Lorenzo merajut gelar bersama Ducati setelah menjadi pembalap pertama yang menyentuh garis finis di MotoGP Catalunya. Di podium, Lorenzo ditemani Marc Marquez dan Valentino Rossi.

Tampil di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (17/6/2018) Lorenzo memang dijagokan menang. Sebab, dia memimpin start dari posisi terdepan setelah mencatat waktu terbaik di sesi kualifikasi.

Meski diunggulkan menang, Lorenzo tidak meraih gelar di Catalunya dengan mudah. Pembalap Spanyol itu terlebih dulu harus berduel dengan Marc Marquez untuk menjadi yang terbaik di lintasan.

Marquez kalah dan harus puas finis sebagai runner up. Sementara Rossi ikut naik podium setelah pembalap di depan dia, Andera Dovizioso terjatih di turn lima dan gagal menyentuh garis finis.

Saat terjatuh, Dovizioso sedang berada di posisi ketiga tepatnya di depan Rossi. Di luar itu semua, Rossi gembira merayakan podium ke-77 sepanjang kareier di MotoGP. 

Hasil Lengkap MotoGP Catalunya 2018
Jorge Lorenzo ESP Ducati Team (GP18) 40m 13.566s
Marc Marquez ESP Repsol Honda (RC213V) 40m 18.045s
Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha (YZR-M1) 40m 19.664s
Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 40m 23.371s
Dani Pedrosa ESP Repsol Honda (RC213V) 40m 24.206s
Maverick ViƱales ESP Movistar Yamaha (YZR-M1) 40m 24.364s
Johann Zarco FRA Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1) 40m 26.998s
Danilo Petrucci ITA Pramac Ducati (GP18) 40m 28.621s
Alvaro Bautista ESP Angel Nieto Team (GP17) 40m 35.623s
Andrea Iannone ITA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 40m 37.707s
Pol Espargaro ESP Red Bull KTM Factory (RC16) 40m 50.126s
Scott Redding GBR Factory Aprilia Gresini (RS-GP) 40m 51.795s
Karel Abraham CZE Angel Nieto Team (GP16) 41m 35.092s

Franco Morbidelli ITA EG 0,0 Marc VDS (RC213V)* +3 laps

--------Gagal Finis------------------
Hafizh Syahrin MAL Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1)* DNF
Tito Rabat ESP Reale Avintia (GP17) DNF
Jack Miller AUS Pramac Ducati (GP17) DNF
Bradley Smith GBR Red Bull KTM Factory (RC16) DNF
Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V)* DNF
Alex Rins ESP Suzuki Ecstar (GSX-RR) DNF
Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP18) DNF
Xavier Simeon ESP Reale Avintia (GP16)* DNF
Aleix Espargaro ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) DNF
Thomas Luthi SWI EG 0,0 Marc VDS (RC213V)* DNF
Sylvain Guintoli FRA Suzuki Ecstar (GSX-RR) DNF
Mika Kallio FIN Red Bull KTM Factory (RC16) DNF 

Sunday, June 17, 2018

Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Catalunya, Spanyol 2018

Lorenzo Rebut Pole Position di MotoGP Catalunya 2018

Berita Seputar MotoGP - Pembalap tuan rumah, Jorge Lorenzo berhasil mengunci posisi Pole di Kualifikasi MotoGP Catalunya, Spanyol, Sabtu (16/6).

Jagoan Ducati Team itu mencetak waktu lap terbaik 1 menit 38.680 detik.

Posisi start kedua dan ketiga masing-masing menjadi milik rider Repsol Honda, Marc Marquez dan rekan setim Lorenzo, Andrea Dovizioso.

Berikut Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Catalunya, Spanyol 2018:
  1. Jorge Lorenzo, Ducati Team 1m 38.680s
  2. Marc Marquez, Repsol Honda
  3. Andrea Dovizioso, Ducati Team
  4. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
  5. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
  6. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
  7. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
  8. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
  9. Tito Rabat, Reale Avintia
  10. Cal Crutchlow, LCR Honda
  11. Dani Pedrosa, Repsol Honda
  12. Takaaki Nakagami, LCR Honda
  13. Jack Miller, Pramac Ducati
  14. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
  15. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  16. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
  17. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
  18. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
  19. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
  20. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
  21. Karel Abraham, Angel Nieto Team
  22. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
  23. Mika Kallio, Red Bull KTM Factory
  24. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
  25. Sylvain Guintoli, Suzuki Ecstar
  26. Xavier Simeon, Reale Avintia

Thursday, June 14, 2018

Marquez Yakin Lorenzo Langsung Nyetel Dengan Honda

Marquez Yakin Lorenzo Langsung Nyetel dengan Honda

Berita Seputar MotoGP - Hadirnya Jorge Lorenzo di Tim Honda musim depan menambah kepercayaan diri Marc Marquez. Bahkan Marquez meyakini Lorenzo akan langsung nyetel dengan tunggangan anyarnya.

Seperti sama-sama diketahui, Lorenzo telah resmi akan meninggalkan Ducati dan akan menjadi rekan Marquez di Honda musim 2019. Dengan pengalamannya di Ducati, Marquez yakin kalau Lorenzo akan mudah beradaptasi.

"Anda tidak pernah tahu, Honda adalah motor yang benar-benar berbeda dibandingkan dengan Yamaha, tapi lebih dekat ke Ducati. Ini akan membantunya karena dia datang dari Ducati," kata Marquez dikutip Motorsports, Rabu (13/6/2018).

Sebelum memutuskan hengkang dari Ducati, Lorenzo sempat membuat catatan manis ketika tampil di Mugello. Untuk kali pertama di musim ini Lorenzo bisa merasakan naik ke podium pertama.

"Pada akhirnya dia adalah pembalap terbaik. Pembalap yang baik mungkin membutuhkan satu hari, satu tahun. Anda tidak pernah tahu. Namun pastinya dia akan tiba dan dia akan melesat cepat," papar Marquez.

Sang juara dunia MotoGP itu juga memuji Honda yang sudi menggaet Lorenzo. "Honda melakukan pekerjaan yang sangat bagus karena bicara pada Lorenzo. Semuanya berjalan baik. Saya ada di sana, saya sudah mengatakan sebelum pengumuman di dalam tim. Terpenting adalah punya rekan setim yang kuat karena ini akan lebih baik untuk tim." 

Wednesday, June 13, 2018

Jonas Folger Menghilang Secara Misterius

Jonas Folger Menghilang Secara Misterius

Berita Seputar MotoGP - Bos tim balap Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal mengonfirmasi bahwa timnya tidak membutuhkan Jonas Folger musim depan. Dia bahkan menyebut kabar tentang Folger adalah omong kosong.

Folger sebetulnya merupakan pembalap Monster Yamaha Tech 3 musim lalu. Namun, beberapa pekan sebelum putaran perdana di GP Qatar 2018, pembalap rookie itu secara mengejutkan memutuskan mundur.

Semula Folger diduga terserang virus Epstein Barr. Namun, belakangan diketahui sang pembalap merasa kelelahan dengan jadwal padat yang menguras tenaganya di MotoGP 2018.

"Saya tidak tahu apa yang sedang dilakukan Folger. Satu-satunya yang saya ketahui adalah da tidak bisa dihubungi. Tidak ada satu orangpun yang bisa menghubungi dia," kata Herve Poncharal.

"Ada orang-orang di Milwaukee yang mencoba menghubungi Jonas Folger ketika Eugene Laverty cedera. Tetapi tidak ada yang berhasil menghubungi," lanjut Herve Poncharal.

"Jadi saya tidak tahu tentang Folger. Saya tidak akan menandatangani (kesepakatan dengan Folger) karena, pertama dia tidak pernah berhubungan dengan saya. Kedua, dia juga tidak pernah berpikir tentang tim," lanjut Herve Poncharal.  

Zarco Ingin Berdiri Gagah D Podium Catalunya

Zarco Ingin Berdiri Gagah di Podium Catalunya

Berita Seputar MotoGP - Johann Zarco sudah tak sabar menantikan balapan seri ketujuh MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Minggu (17/6/2018). Pembalap Tech 3 Yamaha itu mengakui jika lintasan sepanjang 4,6 km tersebut berharap bisa tampil kompetitif, sebab ini merupakan trek favorit keduanya setelah Le Mans.

"Saya sudah tak sabar menantikan GP Barcelona karena ini seperti balapan kandang kedua saya sejak saya tinggal di Spanyol untuk waktu yang lama. Selain itu, rute ini adalah salah satu favorit saya. Kami sudah menguji di sana dan perasaan saya sangat baik setelah GP Mugello. Saya ingin menunjukkan balapan yang kuat lagi dan menjadi rookie terbaik. Secara fisik, saya sekarang cukup kuat dan siap untuk Barcelona," ungkap Zarco seperti dikutip dari Speedweek, Selasa (12/6/2018).

Rekam jejak Zarco di Sirkuit Catalunya sebenarnya tidak terlalu buruk. Dalam tiga musim terakhir, pembalap Prancis itu dua kali berdiri gagah di podium pertama.

Hanya saja. Podium pertama yang diraih Zarco terjadi sewaktu dia masih berada di kelas Moto2. Jadi ini bukan pekerjaan yang mudah untuk memenangkan balapan akhir pekan ini.

"Arena pacuan kuda besi di Barcelona sangat bagus. Saya sangat senang pergi ke sana sekarang. Semuanya berjalan lancar dalam ujian di sana. Saya berharap untuk mendapatkan perasaan yang baik dan menjadi kuat sepanjang akhir pekan. Saya ingin berjuang untuk meraih podium atau bahkan kemenangan. Mungkin mimpi itu akan menjadi kenyataan. Setelah dua balapan yang sulit, di mana saya mengalami masalah, saya akan sangat senang bisa bersaing dengan pembalap top lagi di Barcelona," tutur Zarco. 

Tuesday, June 12, 2018

Francesca Novello, Pacar Valentino Rossi Yang Nggak Doyan Clubbing


Berita Seputar MotoGP - Francesca Novello kian gencar diberitakan media dunia. Ini tak lepas dari terungkapnya hubungan wanita cantik berambut panjang itu dengan Valentino Rossi.

Kaum hawa yang selama ini mengidolakan Rossi tentunya sangat kecewa mendengar kabar bahagia tersebut. Apalagi ketika kedua pasangan sejoli ini terlihat bersama dan saling mengumbar kemesraan pada balapan terakhir di Sirkuit Mugello, Italia. 

Saat itu Novello terlihat hadir untuk menyaksikan kekasihnya merayakan keberhasilannya merebut podium ketiga. Sejak saat itu wajah wanita seksi ini seringkali menghiasi cover di sejumlah media.

Kelihatannya Novello merupakan wanita yang baik buat Rossi. Dalam sebuah kesempatan dia menyebut jika dirinya tidak begitu menyukai kehidupan malam atau clubbing. 


"Saya seorang gadis yang pendiam. Saya telah menjalani periode malam selama dua atau tiga tahun, tetapi itu bukan untuk saya. Saya lebih suka makan malam dalam suasana akrab dengan teman-teman saya daripada pergi ke klub di mana musiknya begitu keras, sehingga Anda tidak dapat berbicara dengan siapa pun," kata Novello seperti dikutip dari Ilgiorno, Senin (11/6/2018).

Banyak yang mempertanyakan kenapa Novello tidak mengumbar kedekatannya di jejaring media sosial. Dia beralasan jika dirinya tidak suka berbagi kehidupan pribadinya di media sosial.

"Saya tidak suka berbagi kehidupan pribadi saya di media sosial. Saya benar-benar tidak melihat keuntungan apa pun. Di sini, privasi adalah nilai lain yang saya percayai," jelas Novello.  

Komentar Rossi Tentang Duet Lorenzo-Marquez Di 2019


Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi tidak habis pikir kenapa Jorge Lorenzo berani memutuskan untuk berduet dengan Marc Marquez di tim Repsol Honda. Ditambahkan, semua penikmat balap MotoGP sudah tahu bagaimana kedua pembalap itu dalam mengejar kemenangan.

Rossi mengatakan Lorenzo berbeda dengan Dani Pedrosa. Ini tidak bermaksud untuk mengecilkan kemampuan Pedrosa mengingat Lorenzo sudah berhasil menjadi juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali. Dan, keberadaannya di Honda akan membuat situasi garasi pabrikan Jepang makin sengit.

"Saya sangat terkejut. Mereka (Lorenzo-Honda) melakukan pekerjaan dengan baik untuk menjaga rahasia kesepakatan. Saya pikir Jorge akan menjadi rival yang kuat untuk semua orang," ungkap Rossi kepada wartawan saat menghadiri peresmian Museum Dainese di Vicenza belum lama ini.

"Jika Anda membuat pilihan yang berani untuk pergi ke serigala Marquez? Saya tidak tahu, kita lihat saja," tambah Rossi.

Kesepakatan Lorenzo dengan Honda terjadi sebelum balapan di Sirkuit Mugello. Namun pengumuman itu baru terlaksana setelah balapan dan itu bisa dikatakan hal yang cukup istimewa buat pembalap berjuluk X-Fuera mengingat dia menjadi pembalap yang berhasil memenangkan balapan dengan dua tim pabrikan berbeda (Yamaha dan Ducati).

Lorenzo sukses mengakhiri puasa kemenangannya setelah 24 balapan bersama Ducati. Pemilik nomor 99 boleh dibilang lebih baik ketimbang Rossi lantaran selama membela pabrikan Italia dua musim pacar Francesca Novello tak pernah berdiri gagah di podium.

Kesepakatan antara Lorenzo dan Honda tiba pada malam perlombaan Mugello itu, dengan pikiran yang bebas dari kekhawatiran masa depan, orang-orang Mallorca menang. Dan untuk membingkai kemenangan pertamanya dengan Ducati adalah pelukan dengan Valentino di taman ditutup, diikuti oleh tirai selama konferensi pers dengan banyak lima dan tepuk di belakang di depan wartawan yang tidak bisa tidak memeriksa bagaimana keduanya telah memutuskan untuk meletakkan batu pada polemik beberapa tahun terakhir.

"Sulit untuk mengatakan bahwa saya tidak mengharapkan Jorge menang dengan motor Ducati, karena dia salah satu pembalap terbaik. Menang dengan Ducati itu sulit dan Anda butuh banyak waktu, karena perbedaan dengan Yamaha sangat besar. Jorge mengemudi sangat lama untuk Yamaha setelah kedatangannya di MotoGP," cetus Rossi menanggapi kemenangan pertama Lorenzo bersama Ducati seperti dikutip dari Insella, Minggu (10/6/2018).

"Selama akhir pekan, sesi latihan maupun balapan Lorenzo terlihat kuat. Tetapi ketika saya melihat pada hari Sabtu, saya menyadari bahwa kali ini akan sulit untuk dikalahkan. Dia memiliki kecepatan yang baik dan kuat dengan ban depan yang lembut," tukas Rossi. 

Janji Petrucci Di Musim Ini

Janji Petrucci di Musim Ini

Berita Seputar MotoGP - Tim Ducati Corse pada tahun depan akan terlihat berbeda lantaran mereka lebih memilih pembalap lokal yakni Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Bagi Petrucci ini sebuah pengalaman yang sangat istimewa buat pembalap asal Italia tersebut.

"Saya datang ke Ducati sebagai pembalap tingkat terendah. Saya adalah pengemudi uji untuk mesin-mesin produksi. Tapi selangkah demi selangkah saya menjadi salah satu dari dua pembalap terpenting. Itu cerita yang bagus. Dalam empat tahun terakhir dengan Dall'Igna, Ciabatti, dan Domenicali, saya telah mendapatkan banyak pengalaman dan ingin mengucapkan terima kasih lebih banyak sebagai manusia daripada dalam peran Anda sebagai seorang manajer," ungkap Petrucci seperti dikutip dari Speedweek, Selasa (12/6/2018).

Sebelum Petrucci benar-benar berpakaian merah, dia masih harus bertempur di 13 balapan tersisa musim ini bersama tim Satelit (Pramac Ducati). Dia mengatakan jika dirinya akan mencoba untuk tampil kompetitif setiap balapan mengingat saat ini mesin motornya sudah mendapat pasokan dari tim pabrikan.

"Saya sudah memiliki mesin pabrik saat ini dan Ducati selalu melakukan semua yang saya bisa untuk menjadi cepat. Tetapi beberapa hal di tim pabrik akan berubah untuk saya, meskipun tim Pramac sangat kompetitif. Musim ini, saya ingin menyelesaikan dengan tempat di atas 5, dan kemudian memulai fase baru dalam karier saya," jelas Petrucci. 

Pembalap Muda Moto3 Tewas Di Sirkuit Catalunya

Pembalap Muda Moto3 Tewas di Sirkuit Catalunya

Berita Seputar MotoGP - Andreas Perez meninggal dunia dalam kecelakaan saat menjalani balapan Moto3 Junior World Championship di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu (10/6/2018). Peristiwa tragis yang menimpa pembalap muda itu terjadi di tikungan kelima.

Perez sebelum dinyatakan meninggal dunia sempat mendapatkan perawatan dari tim medis di lintasan. Lalu dia dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan helikopter. Meski sempat mendapatkan perawatan intensif, ia akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Senin (11/6/2018) pagi waktu setempat.

"Andreas belum bisa memenangkan perlombaan ini. Kami kehilangan pengemudi yang hebat, tetapi yang paling penting adalah orang hebat dan kami akan sangat merindukannya," demikian pernyataan tim Reale Avintia Racing seperti dikutip dari BBC Sport.

Pada 2017, Perez merupakan salah satu pembalap terkuat di Piala Talent Eropa. Dia memenangkan dua balapan dan menyelesaikan musim di tempat keempat secara keseluruhan. Tahun 2018 mengikuti kenaikan tingkat di Piala Dunia Junior, di mana dia berkompetisi untuk Akademi Real Avintia.

"Ini dengan kesedihan luar biasa bahwa kami melaporkan kematian Andreas Perez Manresa. Insiden itu terjadi dalam balapan kedua hari itu untuk kategori Moto3, dengan bendera merah ditampilkan segera. Pengendara menerima perawatan medis di sisi trek sebelum kemudian dipindahkan ke rumah sakit dengan helikopter. Meskipun ada upaya terbaik dari staf medis sirkuit dan orang-orang di rumah sakit, Perez dengan sedih menyerah pada lukanya pada pagi hari 11 Juni," pernyataan resmi MotoGP.

Hingga saat ini belum diketahui luka apa yang menyebabkan Perez kehilangan nyawa. Sementara itu, peristiwa ini terjadi hanya sepekan sebelum sirkus MotoGP mulai mengaspal di lintasan pacuan kuda besi Catalunya. 

Iannone Ke Aprilia, Begini Update Terbaru Susunan Pembalap MotoGP 2019

Iannone ke Aprilia, Begini Update Terbaru Susunan Pembalap MotoGP 2019

Berita Seputar MotoGP - Tim Aprilia telah mengonfimasi susunan pembalap pada tahun depan yakni Aleix Espargaro dan Andrea Iannone. Kolaborasi pembalap Spanyol dan Italia ini diharapkan mampu memberikan kejutan buat kompetitor di ajang MotoGP tahun depan.

Tim Aprilia baru melengkapi susunan pembalap tahun depan setelah mencapai kesepakatan dengan Iannone. Pembalap yang kini bergabung dengan Suzuki itu bakal berada di tim yang bermarkas di Noale, Italia, hingga 2020 mendatang.

"Dengan Iannone, kami memiliki pembalap lain yang sangat berbakat dan cepat yang juga menunjukkan nilainya musim ini. Kedatangannya adalah tanda Piaggio Group dan komitmen Aprilia yang semakin besar terhadap program MotoGP, di mana motor kami telah menunjukkan bahwa ia dapat mengandalkan basis teknis yang valid," ungkap Romano Albesiano selaku Aprilia Racing Manager dikutip dari Cyclenews, Minggu (10/6/2018).

Manajer Tim Fausto Gresini menambahkan: "Kombinasi Iannone dan Aprilia akan fantastis. Salah satu yang paling menarik di MotoGP dan itu memiliki potensi untuk membawa hasil yang luar biasa. Andrea adalah pembalap yang kuat, cepat, dan konkret. Saya pikir dia dapat memberikan dukungan yang besar untuk tim dan berkontribusi pada pengembangan motor. Kemudian, tidak dapat disangkal bahwa itu selalu menyenangkan untuk memiliki pembalap Italia dengan motor Italia. Selamat datang, Andrea. Mari bersenang-senang! "

Profil singkat Iannone sejak tiba di kelas utama MotoGP pada 2013. Pembalap berusia 28 tahun itu hanya sekali berdiri gagah di podium pertama pada 2016 lalu di Austria.

Susunan Pembalap 2019-2020

Honda: Marc Marquez (2019-2020), Jorge Lorenzo (2019-2020)
Yamaha: Valentino Rossi (2019-2020), Maverick Vinales (2019-2020)
Ducati: Andrea Dovizioso (2019-2020), Danilo Petrucci (2019)
Suzuki: Alex Rins (2019-2020), Joan Mir
Aprilia: Aleix Espargaro (2019-2020), Andrea Iannone (2019-2020)
KTM: Pol Espargaro (2019-2020), Johann Zarco (2019-2020)
LCR Honda: Cal Crutchlow,
Tech3 KTM: Miguel Oliveira (2019), Hafizh Syahrin (2019)
Pramac Ducati: Francesco Bagnaia (2019-2020), Jack Miller
Nieto: (-)
Avintia: Xavier Simeon, (-) 

Sunday, June 10, 2018

Dovizioso Dan Marquez Ditakdirkan Untuk Berduel Musim Ini

Dovizioso dan Marquez Ditakdirkan untuk Berduel Musim Ini

Berita Seputar MotoGP - Casey Stoner menggambarkan peta perburuan gelar juara dunia MotoGP musim ini tak mengalami perubahan. Marc Marquez dan Andrea Dovizioso masih ditakdirkan menjadi kandidat untuk keluar sebagai pemenang.

Marquez saat ini memimpin klasemen pembalap MotoGP dengan raihan 95 poin. Sementara Dovizioso mengekor di peringkat keempat dengan 66 angka atau selisih 29 poin dari pembalap Repsol Honda tersebut.

Dengan kata lain, pergeseran posisi masih akan terjadi mengingat balapan baru menyelesaikan enam seri di musim ini. "Marquez masih sulit untuk dikalahkan. Tapi kami berharap dapat melanjutkan momentum bagus ini, dan jika Dovizioso dapat memenangkan balapan berikutnya, maka itu akan memberi tekanan pada orang lain atau bahkan bisa lawan dapat melakukan kesalahan," kata Stoner seperti dikutip dari Corsedimoto, Jumat (8/6/2018).

Di bagian lain, ada peristiwa unik ketika para sirkus MotoGP menjalani balapan di Mugello. Ini berkaitan dengan kehadiran Stoner di paddock Ducati.

Ini seperti sebuah dosis keberuntungan buat tim pabrikan Italia lantaran Jorge Lorenzo berhasil meraih podium pertamanya bersama motor Desmosedici GP18. Terlepas keberhasilan Lorenzo mengakhiri puasa kemenangannya, Stoner menuturkan bahwa momentum ini harus terjaga dengan baik.

Stoner tak menampik anggapan bahwa motor Ducati dan Yamaha sangat berbeda, terutama dari segi beban. Tapi baginya ini hanya masalah waktu saja, dan Lorenzo kemungkinan bisa tampil kompetitif lagi jika dia mampu menggenjot fisiknya.

"Sesungguhnya Ducati lebih berat dari Yamaha, karena hampir semua yang datang dari Yamaha mengeluh bahwa itu tidak begitu mudah dikendarai. Tapi kalau itu gerakan fisik, maka Anda melatih sedikit lebih, ini adalah apa yang harus Anda lakukan jika Anda ingin menang. Anda harus berlatih lebih keras daripada pesaing," jelas Stoner.

Stoner Beberkan Kelemahan Petrucci

Stoner Beberkan Kelemahan Petrucci

Berita Seputar MotoGP - Inkonsistensi menjadi hal yang harus diperbaiki Danilo Petrucci ketika dia bergabung dengan tim Ducati Corse musim depan. Itu sebagaimana disampaikan Casey Stoner selaku pembalap pengembang motor Desmosedici GP18.

Stoner menjelaskan inkonsistensi menjadi titik lemah Petrucci selama balapan di musim ini. Dari kacamata sang legenda, pembalap Italia itu terkadang berhasil merebut podium.

Tapi di akhir pekan selanjutnya, Petrucci justru terlihat lebih tertarik untuk mengamankan poin. "Danilo telah bekerja hebat, bahkan dalam hal pengembangan untuk Ducati. Dia memiliki beberapa bagian di motornya sebelum tim resmi," puji Stoner seperti dikutip dari Corsedimoto, Jumat (8/6/2018).

"Kelemahan Danilo adalah bahwa dia terkadang kurang konsisten. Akhir pekan berjuang untuk kemenangan dan berada di podium. Akhir pekan depan berusaha untuk menemukan poin. Saya pikir bahwa berkat hasil yang diperoleh di masa lalu itu, dia layak mendapat kesempatan," kata Stoner.

Stoner menambahkan Petrucci tidak akan menemukan masalah besar selama berada di tim Ducati Corse. Pasalnya, Andrea Dovizioso bisa dijadikan sebagai panutan bejalar bagaimana mengenal mesin pabrikan.

"Dari sudut pandang mental adalah penting untuk tidak berpikir bahwa Ducati bisa melakukan manuver dengan satu pembalap, tetapi Anda harus mampu beradaptasi seperti yang dilakukan Andrea Dovizioso. Sangat memuaskan melihat Dovizioso sebagai perintis, karena sekarang semua orang dapat mengendarainya," tukas Stoner. 

Saturday, June 9, 2018

Harapan Tim Honda Setelah Lorenzo Jadi Tandem Marquez

Harapan Tim Honda Setelah Lorenzo Jadi Tandem Marquez

Berita Seputar MotoGP - Stempel matrealistis sudah lama melekat pada Jorge Lorenzo sejak dia bergabung dengan tim Ducati pada 2017 lalu. Maklum saja, pembalap berjuluk X-Fuera itu dilaporkan menerima bayaran fantastis dari tim pabrik Italia sebesar 12 juta euro.

Harga yang diberikan Ducati bukan tanpa alasan mengingat Lorenzo merupakan seorang juara dunia tiga kali di kelas elite MotoGP. Selama menunggangi motor Desmosedici GP18, pemilik nomor 99 itu belum pernah memberikan umpan balik yang membuat seluruh mekanik di Borgo Panigale, Bologna, tersenyum.

Selama setahun Lorenzo puasa kemenangan bersama Ducati. Dia baru berhasil mengakhiri paceklik tersebut setelah 24 balapan atau tepatnya saat mengambil podium pertama di Sirkuit Mugello, akhir pekan kemarin.

Lorenzo pun meluapkan kegembiraannya atas keberhasilan yang diraihnya tersebut. Tapi di sisi lain, terselip cerita bahwa dirinya merasa kurang kerasan berada di tim Ducati. Hal ini terjadi lantaran setiap keluhan yang disampaikannya tidak pernah didengar oleh tim.

Bahkan dalam kesempatan itu Lorenzo mengklarifikasi stempel matrealistis yang pernah diucapkan penikmat balap kuda besi di seluruh dunia. Dia menyebut kepergiannya ke Ducati bukan karena uang, lebih dari itu ia ingin menang dengan motor Desmosedici GP18.

Buktinya, Lorenzo mau menerima bayaran sebesar 4 juta euro dengan durasi dua tahun bersama Honda. "Saya tidak bergerak untuk uang, tetapi untuk menang dengan motor ini. Ada perbedaan 10% antara Yamaha dan Ducati dalam segi pembayaran. Di satu sisi, kami tidak berhasil. Di sisi lain, sedikit kepercayaan kurang dalam hal teknis. Saya pikir Gigi, Tardozzi dan Ciabatti, ingin saya tetap bersama Ducati," jelas Lorenzo.

Keberanian Lorenzo mengungkapkan kesalahan tim Ducati disinyalir lantaran dia sudah mendapatkan kesepakatan dengan tim Honda. Sekarang pabrik Jepang tersebut memutuskan untuk menduetkannya dengan juara bertahan MotoGP, Marc Marquez selama dua musim ke depan.

"Honda Racing Corporation (HRC) dengan senang hati mengumumkan penandatanganan tiga kali Juara Dunia MotoGP, Jorge Lorenzo. Pembalap Spanyol akan bergabung dengan Tim Repsol Honda untuk dua tahun ke depan (2019-2020). Mulai 2019, Lorenzo akan naik pabrik RC213V bersama dengan empat kali Juara Dunia MotoGP, Marc Marquez," demikian pernyataan resmi Honda, Rabu (6/6/2018).

"Dua juara hebat dengan bakat hebat dan harapan besar yang akan membuat tim lebih kuat serta berkontribusi pada pengembangan sepeda motor Honda." 

Friday, June 8, 2018

Rossi Nilai Tim MotoGP Tergesa-gesa Buat Kesepakatan Dengan Pembalap


Berita Seputar MotoGP - Gelaran MotoGP 2018 sudah menyelesaikan enam seri balapan. Spekulasi mengenai masa depan pembalap secara perlahan sudah tak menguap lagi, sebab satu dari pembalap top dunia baru saja menjalin kesepakatan dengan tim pabrik.

Setelah balapan di Sirkuit Mugello, Italia, akhir pekan lalu, penikmat balap MotoGP di seluruh dunia dibuat terkejut dengan pemecatan yang dilakukan tim Repsol Honda kepada Dani Pedrosa. Selang sehari kemudian, pabrikan asal Jepang kembali membuat kabar yang tak kalah menghebohkan.

Ini berkaitan dengan kesepakatan tim Honda untuk memboyong Jorge Lorenzo. Juara dunia tiga kali itu bahkan sudah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan mahar yang ditaksir sebesar 4 juta euro.

Tak pelak, perpindahan Lorenzo dari Ducati Corse ke tim Honda setidaknya telah menghentikan rumor yang telah berkembang selama ini. Tapi di sisi lain, Valentino Rossi sedikit menyayangkan ketergesaan sejumlah tim pabrikan untuk membarui kontrak pembalapnya di awal musim.

Buktinya, balapan baru berjalan enam balapan di musim ini, sejumlah tim papan atas sudah mengumumkan susunan pembalapnya di tahun depan. Ini juga berlaku buat Rossi yang memutuskan untuk menambah masa baktinya dua tahun ke depan bersama tim Yamaha pada pertengahan Maret lalu.

"Itu salah bahwa mereka harus memutuskan kontrak sedini mungkin. Situasi Iannone, Lorenzo, dan lainnya membuktikan bahwa semuanya diputuskan mungkin dalam tiga balapan pertama. Bagi saya, ada terlalu banyak hal yang tergesa-gesa," kata Rossi seperti dikutip dari Autosport, Kamis (7/6/2018).

"Saya bahkan sudah menandatangani kontrak sebelum awal musim, tetapi saya pikir keputusan saya sedikit berbeda mengingat saya memutuskan untuk tetap bersama Yamaha dan melanjutkan balapan selama dua tahun lagi. Bagi orang lain yang berjuang untuk kursi penting, tentu saja masalah untuk memutuskan ini lebih awal," tutur Rossi.

Rossi menambahkan ketika Lorenzo dan Iannone menyadari bahwa mereka berada dalam bahaya. Sehingga ketika ada momentum yang tepat untuk mengubah sesuatu mengapa tidak melakukannya.

"Lorenzo dan Iannone misalnya. Ketika mereka menyadari dalam bahaya karena berada di luar tawaran, mereka mulai menjadi kuat, dan karena itu mulai menempatkan tim mereka dalam sedikit kesulitan. Akan menyenangkan untuk mengatakan kita mulai berbicara tentang tahun berikutnya hanya di bagian kedua musim. Tapi saya menyadari itu adalah hal yang sulit untuk dikendalikan," ungkap Rossi.

Susunan Pembalap MotoGP 2019:

Honda: Marc Marquez, Jorge Lorenzo
Yamaha: Valentino Rossi, Maverick Vinales
Ducati: Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci
Suzuki: Alex Rins, Joan Mir
Aprilia: Aleix Espargaro, Andrea Iannone*
KTM: Pol Espargaro, Johann Zarco
LCR Honda: Cal Crutchlow, (-)
Tech3 KTM: Miguel Oliveira, Hafizh Syahrin
Pramac Ducati: Francesco Bagnaia, Jack Miller
Nieto: (-)
Avintia: Xavier Simeon, (-) 

Tak Dapat Kursi, Dani Pedrosa Putuskan Pensiun?


Berita Seputar MotoGP - Pembalap MotoGP asal Spanyol, Dani Pedrosa, dipastikan tak akan membalap untuk tim pabrikan pada musim 2019. Saat ini, semua kursi tim pabrikan pada musim mendatang dipastikan sudah penuh.

Jorge Lorenzo akan menjadi rider Repsol Honda pada musim 2019. Ia akan menjadi rekan baru Marc Marquez.

Hal tersebut membuat Pedrosa terpaksa mengakhiri kebersamaannya dengan Repsol Honda selama 13 tahun. Kecil kemungkinan bagi Dani Pedrosa mendapatkan kursi di tim pabrikan.

Saat ini, dua pabrikan yang masih memiliki kursi kosong adalah Aprilia dan Suzuki. Namun, mereka sudah memiliki calon, yaitu Andrea Iannone di Aprilia dan Joan Mir di Suzuki.

Hal tersebut memastikan kalau Dani Pedrosa tidak mendapat kursi di tim pabrikan setidaknya hingga dua musim ke depan. Usia yang sudah mencapai 32 tahun memungkinkan Pedrosa untuk memutuskan pensiun.

Opsi lain yang dimiliki Pedrosa adalah membalap untuk tim satelit. Pedrosa mengonfirmasi kalau ia akan mengumumkan keputusan yang akan diambil pada pekan depan, ketika GP Catalunya.

Thursday, June 7, 2018

Pembalap Malaysia Bertahan Di Tech 3 Hingga MotoGP 2019


Berita Seputar MotoGP - Keputusan Tech 3 berpisah dengan Yamaha dan gabung KTM pada MotoGP 2019 ternyata tak mempengaruhi masa depan Hafizh Syahrin. Pembalap Malaysia itu dipastikan bertahan di Tech 3 hingga MotoGP 2019.

Sebelumnya posisi Hafizh Syahrin diragukan setelah Tech 3 menjadi tim satelit KTM. Beredar isu KTM akan menempatkan pembalap mereka di Tech 3.

Isu ini kian menguat setelah Miguel Oliveira diumumkan sebagai pembalap anyar Tech 3. Namun, kini Hafizh Syahrin bisa bernafas lega. Dia bakal mendampingi Oliviera pada MotoGP 2019.

"Saya jelas senang luar biasa mendapatkan kesempatan ini. Saya bahkan nyaris menangis karena bahagia," ujar Hafizh Syahrin.

"Saya akan bekerja keras untuk 2019 dan saya akan mempersiapkan diri lebih baik, karena hal ini tak begitu mengejutkan seperti musim ini," tambahnya.

Hafizh Syahrin memulai debut pada ajang MotoGP pada musim 2018. Dia menggantikan peran Jonas Folger yang mundur akibat masalah kesehatan.

Sejauh ini, performa pembalap berusia 24 tahun ini terbilang mengejutkan. Dia sudah mengoleksi 17 poin dalam enam seri yang sudah dilakoni. Pencapaian terbaiknya adalah finis kesembilan pada balapan MotoGP Argentina.

Ducati Tunjuk Danilo Petrucci Sebagai Pendamping Andrea Dovizioso

Lorenzo Lapangkan Jalan Petrucci Gabung Ducati?

Berita Seputar MotoGP - Ducati tak butuh waktu lama untuk mencari pengganti Jorge Lorenzo yang menyeberang ke Repsol Honda. Pabrikan asal Italia itu resmi menunjuk Danilo Petrucci sebagai tandem untuk Andrea Dovizioso pada MotoGP 2019.

Petrucci hanya diberi kontrak selama satu musim. Sebelumnya, Ducati juga mempertimbangkan nama rekan setim Petrucci, Jack Miller. Namun, pengalaman The Petrux bersama Desmosedici menjadi pertimbangan Ducati untuk lebih memilihnya.

"Pertama-tama saya ingin berterima kasih kepada Jorge Lorenzo untuk semua usaha dan komitmen yang telah dia buat selama waktunya sebagai pembalap Ducati dan juga untuk kemenangan yang luar biasa akhir pekan lalu di Mugello," ujar CEO Ducati, Claudio Domenicali.

"Jorge adalah juara yang hebat, yang mampu melakukan hal yang luar biasa, dan meskipun sedih mengatakan bahwa dia butuh waktu yang lama untuk menemukan feeling yang tepat dengan motor kami, kami akan terus melakukan sebisa mungkin untuk menempatkannya di posisi pemenang di sisa musim ini."

"Saya ingin memberikan sambutan hangat untuk Danilo, yang kami tak sabar melihatnya dengan warna Ducati pada tahun depan, bersama dengan Andrea, dan yang kami rasa bisa meneruskan perjuangannya menuju sukses," tambahnya.

Pramac Ducati dikabarkan sudah memiliki pengganti Petrucci. Tim satelit itu memilih pembalap Moto2, Francesco Bagnaia. Dia akan bertandem dengan Miller.

Wednesday, June 6, 2018

Jorge Lorenzo Diklaim Sepakat Gabung Honda Di 2019



Berita Seputar MotoGP - Jorge Lorenzo dikabarkan sudah mencapai kesepakatan untuk gabung dengan Respol Honda. Seperti dilansir Motorsport, Lorenzo dikabarkan bakal teken dua tahun kontrak dengan Honda. 

Pabrikan motor asal Jepang ini dikabarkan bakal segera mengumumkan kontrak dua tahun Jorge Lorenzo dalam waktu dekat. Ini juga menyusul dipastikannya akhir kontrak Dani Pedrosa dengan Honda.

Kabarnya, Lorenzo sepakat gabung Honda dengan bayaran 4 juta euro (Rp 65 Miliar) per tahun. Kesepakatan terjadi bahkan sebelum Lorenzo pastikan kemenangan dengan Ducati di Mugello.

Lorenzo pernah tiga kali juara MotoGP saat bersama dengan Yamaha. Di Ducati, dia nyaris kesulitan untuk mendapatkan kecepatan terbaik.

Maka itu, kemenangan di Mugello lalu disebut Jorge Lorenzo sebagai kemenangan yang telat. Ini sudah tak bisa lagi selamatkan masa depannya di Ducati.

Honda sebenarnya sudah mencoba untuk mencari pengganti Pedrosa sepanjang tahun ini. Setelah pastikan kontrak Marc Marquez, Honda sempat negoisasi dengan beberapa pembalap.

Awalnya, Honda menginginkan Johann Zarco yang ternyata lebih memilih KTM. Sedangkan Andrea Dovizioso teken perpanjangan kontrak di Ducati.

Begitu juga dengan negoisasi dengan Joan Mir. Pembalap muda ini lebih suka gabung dengan Suzuki.

Awalnya, ini membuat peluang Pedrosa bertahan tambah besar. Namun ternyata, Honda memutuskan untuk rekrut Lorenzo.

Sebelum adanya rumor Honda, Lorenzo lebih dulu dikaitkan dengan tim satelit milik Yamaha di 2019. Namun semua ini mentah karena kabar ini.

Hampir semua tim satelit di MotoGP belum punya kepastian di 2019. Tim satelit Yamaha sendiri dikabarkan bakal disponsori Petronas dan Monster dan Franco Morbidelli sebagai salah satu pembalapnya.

Honda Ucapkan Perpisahan Untuk Dani Pedrosa

Honda Ucapkan Perpisahan untuk Dani Pedrosa

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa mengumumkan hengkang dari timnya di akhir musim MotoGP 2018. Presiden Honda Racing mengucapkan salam perpisahan kepada sang pembalap.

Pedrosa sudah 18 tahun balapan untuk Honda. Dia memenangkan tiga gelar juara dunia ketika tampil di kelas 125cc dan 250cc. Sebelum akhirnya naik ke kelas utama pada 2006 hingga hari ini.

"Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi saya," ucap Presiden HRC, Yoshishige Nomura, dikutip Motorsport.com, Selasa (5/6/2018).

"Atas nama HRC, saya ingin berterima kasih kepada Dani untuk semua kerja kerasnya, serta mengucapkan terima kasih kami selama dua dekade ini bersama-sama,"

"Kami juga mendoakan dia yang terbaik untuk keberuntungan dan kesuksesan. Terima kasih, Dani," imbuhnya.

Saat ini Honda fokus mencari rekan untuk Marc Marquez musim depan. Beberapa nama seperti Cal Crutchlow, Jack Miller hingga Jorge Lorenzo disebut-sebut bakal jadi kandidat pengganti Pedrosa.


Dani Pedrosa Tinggalkan Honda

Breaking News: Dani Pedrosa Tinggalkan Honda

Berita Seputar MotoGP - Kabar mengejutkan datang dari pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. Pembalap Spanyol tersebut memutuskan untuk meninggalkan timnya di akhir musim MotoGP 2018.

Dalam pernyataan yang dikutip Motorsport.com, Dani Pedrosa mengaku sedih untuk meninggalkan timnya. Sebab, Pedrosa sudah 18 tahun tampil bersama Honda sejak kelas 125cc.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada HRC (Honda Racing Corporation) atas semua kesuksesan selama bertahun-tahun. Saya telah tumbuh tidak hanya sebagai pembalap, tetapi juga sebagai seseorang dengan mereka. Saya akan selalu memiliki HRC dalam ingatan saya dan di hati saya," kata Pedrosa, Selasa (5/6/2018).

"Dalam hidup kita semua membutuhkan tantangan baru dan saya merasa sudah waktunya untuk perubahan. Terima kasih, HRC," tandasnya.

Sejak memperkuat Honda, Pedrosa sudah meraih tiga gelar. Gelar pertama direbut pada tahun 2003 ketika masih tampil di kelas 125cc. Sementara gelar kedua dan ketiga diraih Pedrosa pada tahun 2004 dan 2005 di kelas 250cc.

Sekadar informasi, kontrak Dani Pedrosa bersama Honda memang akan berakhir pada 2018. 

Dovizioso Akui Salah Buat Keputusan

Dovizioso Akui Salah buat Keputusan

 
Berita Seputar MotoGP - Andrea Dovizioso masih diselimuti kekecewaan lantaran salah dalam mengambil keputusan pemilihan ban depan keras selama menjalani balapan di Grand Prix Mugello, Minggu (3/6). Akibat kegagalan itu, pembalap Ducati Corse harus puas berada di posisi kedua atau tepat di belakang rekan setimnya Jorge Lorenzo.

Dovizioso awalnya ingin menghindari masalah selama menjalani balapan seri keenam MotoGP musim ini, terutama mengenai ban. Tapi di sisi lain, dia punya pengalaman dengan memenangkan balapan di Mugello musim lalu.

Dovizioso pun terpaksa menggunakan ban depan keras tersebut. Namun takdir berkata lain, suhu panas di lintasan sepanjang 5,2 km menjadi penyebab dirinya merasa kurang nyaman.

"Itu sangat sulit. Saya pikir kami mengambil keputusan yang salah tentang ban depan, karena biasanya saya adalah salah satu yang terbaik untuk menyelamatkan ban depan dengan gaya berkendara saya dan untuk karakteristik Ducati di Mugello," sesal Dovizioso seperti dikutip dari Motorsport Week, Selasa (4/6/2018).

"Tapi kami tidak ingin mengambil risiko. Di FP4, kami cukup cepat dengan ban yang keras. Tapi kondisi cuaca panas jauh lebih buruk di hari berikutnya, dan itu memungkinkan ban kurang bekerja dengan sempurna. Saya melihat Valentino Rossi terlalu sering kehilangan ban depan, dan dia memiliki ban yang sama dengan saya, jadi itu adalah titik negatif," cetus Dovi.

Dovizioso berharap tidak akan mengulangi kesalahan yang sama saat menjalani balapan di Catalunya pada 17 Juni mendatang. Saat ini pembalap berjuluk Little Dragon itu berada di posisi keempat dengan raihan 66 poin atau terpaut 29 angka dari pimpinan klasemen sementara MotoGP, Marc Marquez. 

 

Tuesday, June 5, 2018

Tanggapan Lorenzo Soal Masa Depan Dengan Tim Ducati

Tanggapan Lorenzo Soal Masa Depan dengan Tim Ducati

Berita Seputar MotoGP - Jorge Lorenzo mengakui jika kemenangan di Sirkuit Mugello tidak akan mengubah masa depannya. Sebab, hingga saat ini situasi masih tetap sama yakni belum ada pembaruan kontrak yang telah ditandatangani.

Situasi kontrak Lorenzo memang sempat berada di bawah ancaman setelah X-Fuera hanya mampu membukukan 16 poin dari lima balapan awal MotoGP musim ini. Di tengah kesimpangsiuran kabar mengenai masa depannya, pembalap Spanyol itu justru berhasil membungkam mulut para pengkritik dengan kemenangan fenomenalnya di Sirkuit Mugello, Minggu (3/6/2018) malam WIB.

Lantas, bagaimana dengan masa depan Lorenzo setelah memberikan kemenangan pertama buat tim Ducati Corse?

"Tidak ada. Tidak ada pembaruan terkait masa depan saya setelah kemenangan ini," jelas Lorenzo seperti dikutip dari Autosport.

Lebih lanjut, Lorenzo mengaku bahagia bisa memenangkan balapan di Mugello yang dianggapnya sebagai sirkuit favoritnya. Tercatat, dia telah mengoleksi enam kemenangan selama mengaspal di lintasan sepanjang 5,2 km tersebut.

Tapi di sisi lain, Lorenzo sangat sedih lantaran dia baru kali ini meraih kemenangan setelah 24 balapan bersama tim Ducati. Hal ini terjadi lantaran para mekanik terkesan tidak pernah mendengarkan keluhannya, terutama terkait masalah tangki motor.

Padahal, tambah Lorenzo, dirinya tidak pernah mencari alasan. "Saya adalah salah satu orang yang paling jujur di paddock. Tetapi terkadang semua orang tidak mempercayai saya. Mereka pikir saya menaruh alasan, tapi saya tidak pernah menaruh alasan," tegas Lorenzo.

"Saya membutuhkan dukungan ini pada tangki bahan bakar untuk menghemat lebih banyak energi, dan saya membutuhkan mesin menjadi lebih halus. Ketika Ducati memberi saya solusi ini, saya meningkat pesat," tukas Lorenzo.

Catatan Prestasi Rossi Dan Kemeriahan Pasukan Kuning Di Mugello

Catatan Prestasi Rossi dan Kemeriahan Pasukan Kuning di Mugello

Berita Seputar MotoGP - Ribuan pasukan kuning menyerbu lintasan Mugello untuk menyaksikan keberhasilan Valentino Rossi meraih podium ketiga di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (3/6/2018) malam WIB. Atribut hingga flare berwarna kuning seperti berpesta di depan podium untuk melihat senyum The Doctor.

Dari segala sudut, kamera memantau pergerakan pasukan kuning alias penggemar Rossi yang berhamburan ke lintasan. Mereka seperti tidak kecewa hasil yang diraih idolanya tersebut, meskipun hanya berada di posisi ketiga.

Catatan Prestasi Rossi dan Kemeriahan Pasukan Kuning di Mugello

Kendati hanya berdiri gagah di podium ketiga, Rossi mampu mencatatkan prestasi baru. Dari beberapa statistik menyebut jika juara dunia sembilan kali itu tercatat sebagai pembalap pertama yang mencapai 5.000 poin di kelas utama.

Catatan Prestasi Rossi dan Kemeriahan Pasukan Kuning di Mugello

Catatan Prestasi Valentino Rossi:
311 Balapan
230 Podium
89 Kemenangan
65 Pole Position
5.000 Poin  

Monday, June 4, 2018

Hasil Lengkap GP Mugello Dan Klasemen Sementara Pembalap MotoGP 2018

Hasil Lengkap GP Mugello dan Klasemen Sementara Pembalap MotoGP 2018

Berita Seputar MotoGP - Jorge Lorenzo mengakhiri puasa kemenangan bersama tim Ducati Corse dengan naik podium pertama di Sirkuit Mugello, Minggu (3/6/2018) malam WIB. Ini menjadi kemenangan pertamanya sejak di Valencia pada 2016 atau saat perpisahaannya dengan tim Movistar Yamaha.

Kemenangan Lorenzo makin menimbulkan spekulasi apakah tim Ducati bakal menyodorkan kontrak baru atau tidak. Pasalnya, tim yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna, Italia, hingga saat ini masih menunda untuk membahas perihal masa depan sang pembalap.

Jika dibandingkan Lorenzo dengan Dovizioso dalam merebut kemenangan pertama. Pembalap yang dikenal dengan julukan X-Fuera lebih baik ketimbang rekan setimnya tersebut, sebab dia hanya membutuhkan 24 balapan untuk meraih kemenangan pertamanya.

Sementara Dovizioso membutuhkan 70 balapan untuk mencetak podium pertama. Singkat kata, berkat keberhasilan itu Lorenzo menyodok ke urutan 10 dengan raihan 41 poin. Sementara pimpinan klasemen MotoGP masih dipegang Marc Marquez dengan 95 angka.

Berikut Hasil Balapan:
Jorge Lorenzo ESP Ducati Team (GP18) 41m 43.230s
Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP18) 41m 49.600s
Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha (YZR-M1) 41m 49.859s
Andrea Iannone ITA Suzuki Ecstar (GSX-RR) 41m 51.115s
Alex Rins ESP Suzuki Ecstar (GSX-RR) 41m 51.137s
Cal Crutchlow GBR LCR Honda (RC213V) 41m 52.350s
Danilo Petrucci ITA Pramac Ducati (GP18) 41m 54.128s
Maverick ViƱales ESP Movistar Yamaha (YZR-M1) 41m 54.290s
Alvaro Bautista ESP Angel Nieto Team (GP17) 41m 54.384s
Johann Zarco FRA Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1) 42m 0.874s
Pol Espargaro ESP Red Bull KTM Factory (RC16) 42m 3.486s
Hafizh Syahrin MAL Monster Yamaha Tech3 (YZR-M1)* 42m 5.665s
Tito Rabat ESP Reale Avintia (GP17) 42m 5.694s
Bradley Smith GBR Red Bull KTM Factory (RC16) 42m 5.725s
Franco Morbidelli ITA EG 0,0 Marc VDS (RC213V)* 42m 9.874s
Marc Marquez ESP Repsol Honda (RC213V) 42m 22.541s
Xavier Simeon ESP Reale Avintia (GP16)* 42m 44.441s
Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V)* 42m 34.319s

Gagal Finis:
Aleix Espargaro ESP Factory Aprilia Gresini (RS-GP) DNF
Jack Miller AUS Pramac Ducati (GP17) DNF
Thomas Luthi SWI EG 0,0 Marc VDS (RC213V)* DNF
Dani Pedrosa ESP Repsol Honda (RC213V) DNF
Karel Abraham CZE Angel Nieto Team (GP16) DNF
Scott Redding GBR Factory Aprilia Gresini (RS-GP) DNF

Klasemen MotoGP 2018:
Marc Marquez 95 poin
Valentino Rossi 72 poin
Maverick Vinales 67 poin
Andrea Dovizioso 66 poin
Johann Zarco 64 poin

Saturday, June 2, 2018

Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Mugello, Italia 2018


Berita Seputar MotoGP - Rider tuan rumah, Valentino Rossi sukses mengunci posisi Pole di Kualifikasi MotoGP Italia, Sabtu (2/6).

Pembalap Movistar Yamaha itu mencetak waktu terbaik 1 menit 46.208 detik.

Posisi start kedua dan ketiga masing-masing di isi oleh Ducati Team, Jorge Lorenzo dan rekan setim Rossi, Maverick Vinales.

Berikut Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Mugello, Italia 2018:
  1. Valentino Rossi, Movistar Yamaha 1m 46.208s
  2. Jorge Lorenzo, Ducati Team
  3. Maverick ViƱales, Movistar Yamaha
  4. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
  5. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
  6. Marc Marquez, Repsol Honda
  7. Andrea Dovizioso, Ducati Team
  8. Cal Crutchlow, LCR Honda
  9. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
  10. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  11. Jack Miller, Pramac Ducati
  12. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
  13. Tito Rabat, Reale Avintia
  14. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
  15. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
  16. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
  17. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
  18. Takaaki Nakagami, LCR Honda
  19. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
  20. Dani Pedrosa, Repsol Honda
  21. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
  22. Karel Abraham, Angel Nieto Team
  23. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
  24. Xavier Simeon, Reale Avintia
www.rossifumi-travel.com

Hasil Lengkap Latihan Bebas 4 MotoGP Mugello, Italia 2018


Berita Seputar MotoGP - Pembalap tuan rumah, Andrea Iannone kembali unggul di Latihan Bebas terakhir atau FP4 MotoGP Italia di sirkuit Mugello.

Jagoan Suzuki Ecstar itu mencetak waktu terbaik 1 menit 47.548 detik.

Posisi kedua dan ketiga masing-masing di isi oleh duet Ducati Team, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 4 MotoGP Mugello, Italia 2018:
  1. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar 1m 47.548s
  2. Jorge Lorenzo, Ducati Team
  3. Andrea Dovizioso, Ducati Team
  4. Marc Marquez, Repsol Honda
  5. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
  6. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
  7. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  8. Jack Miller, Pramac Ducati
  9. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
  10. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
  11. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
  12. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
  13. Tito Rabat, Reale Avintia
  14. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
  15. Takaaki Nakagami, LCR Honda
  16. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
  17. Cal Crutchlow, LCR Honda
  18. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
  19. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
  20. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
  21. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
  22. Dani Pedrosa, Repsol Honda
  23. Xavier Simeon, Reale Avintia
  24. Karel Abraham, Angel Nieto Team
www.rossifumi-travel.com

Hasil Lengkap Latihan Bebas 3 MotoGP Mugello, Italia 2018



Berita Seputar MotoGP - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez keluar sebagai yang tercepat di sesi Latihan Bebas Ketiga MotoGP Italia, Sabtu (2/6).

Pemimpin klasemen sementara itu membukukan waktu lap terbaik 1 menit 46.439 detik.

Posisi tercepat kedua dan ketiga masing-masing di isi oleh pembalap tuan rumah, Valentino Rossi dan pembalap Ducati Team, Jorge Lorenzo.

Sementara di posisi empat dan lima ada nama rider tuan rumah lainnya, Andrea Iannone dan jagoan Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 3 MotoGP Mugello, Italia 2018:
  1. Marc Marquez, Repsol Honda 1m 46.439s
  2. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
  3. Jorge Lorenzo, Ducati Team
  4. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
  5. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
  6. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
  7. Cal Crutchlow, LCR Honda
  8. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
  9. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  10. Andrea Dovizioso, Ducati Team
  11. Jack Miller, Pramac Ducati
  12. Dani Pedrosa, Repsol Honda
  13. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
  14. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
  15. Takaaki Nakagami, LCR Honda
  16. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
  17. Tito Rabat, Reale Avintia
  18. Karel Abraham, Angel Nieto Team
  19. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
  20. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
  21. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
  22. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
  23. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
  24. Xavier Simeon, Reale Avintia

Hasil Lengkap Latihan Bebas 2 MotoGP Mugello, Italia 2018


Berita Seputar MotoGP - Lagi, rider tuan rumah Andrea Iannone tampil sebagai yang tercepat di sesi Latihan Bebas kedua / FP2 MotoGP Italia.

Rider Suzuki Ecstar itu mencetak waktu terbaik 1 menit 46.735 detik.

Posisi dua dan tiga di isi oleh dua pembalap Spanyol, Maverick Vinales (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda).

Di urutan empat dan lima hadir nama jagoan Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco, diikuti pembalap Satelit Alma Pramac Racing Ducati, Jack Miller.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 2 MotoGP Mugello, Italia 2018:
  1. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar 1m 46.735s
  2. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
  3. Marc Marquez, Repsol Honda
  4. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
  5. Jack Miller, Pramac Ducati
  6. Cal Crutchlow, LCR Honda
  7. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
  8. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
  9. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
  10. Jorge Lorenzo, Ducati Team
  11. Takaaki Nakagami, LCR Honda
  12. Andrea Dovizioso, Ducati Team
  13. Dani Pedrosa, Repsol Honda
  14. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
  15. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  16. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
  17. Tito Rabat, Reale Avintia
  18. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
  19. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
  20. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
  21. Karel Abraham, Angel Nieto Team
  22. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
  23. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
  24. Michele Pirro, Ducati Team
  25. Xavier Simeon, Reale Avintia

Friday, June 1, 2018

Hasil Lengkap Latihan Bebas 1 MotoGP Mugello, Italia 2018


Berita Seputar MotoGP - Pembalap tuan rumah, Andrea Iannone berhasil keluar sebagai yang tercepat di sesi Latihan Bebas Pertama MotoGP Italia di sirkuit Mugello, Jum’at (1/6).

Pembalap Suzuki Ecstar itu mencetak waktu terbaik 1 menit 47.253 detik.

Posisi kedua dan ketiga masing-masing di isi oleh pembalap penguji Ducati Corse, Michele Pirro yang membalap lewat fasilitas wildcard dan jagoan Ducati Team, Andrea Dovizioso.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 1 MotoGP Mugello, Italia 2018:
  1. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar 1m 47.253s
  2. Michele Pirro, Ducati Team
  3. Andrea Dovizioso, Ducati Team
  4. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
  5. Jack Miller, Pramac Ducati
  6. Marc Marquez, Repsol Honda
  7. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
  8. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
  9. Jorge Lorenzo, Ducati Team
  10. Cal Crutchlow, LCR Honda
  11. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
  12. Alex Rins, Suzuki Ecstar
  13. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
  14. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
  15. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
  16. Karel Abraham, Angel Nieto Team
  17. Dani Pedrosa, Repsol Honda
  18. Takaaki Nakagami, LCR Honda
  19. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
  20. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
  21. Tito Rabat, Reale Avintia
  22. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
  23. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
  24. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
  25. Xavier Simeon, Reale Avintia

Jelang GP Mugello, Marquez Bayangi Kemenangan Lorenzo

Jelang GP Mugello, Marquez Bayang-bayangi Kemenangan Lorenzo

Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez masih belum berhenti merusak rekor pembalap MotoGP yang masih aktif maupun pensiun. Setelah menyamai rekor Casey Stoner dengan merebut 38 kemenangan di kelas elite kejuaraan grand prix balap motor, kini juara bertahan MotoGP mengincar kemenangan Jorge Lorenzo.

Marquez saat ini berada di urutan keenam (64 menang) dalam daftar pembalap yang mengoleksi kemenangan terbanyak di kelas elite. Pembalap Repsol Honda itu hanya selisih satu kemenangan saja dari Lorenzo.

Marquez mencoba untuk menyamai rekor Lorenzo saat sirkus MotoGP mengaspal di Sirkuit Mugello, Italia. Persoalannya, pembalap berjuluk The Baby Alien belum pernah merasakan kemenangan di lintasan sepanjang 5,2 km selama tiga musim terakhir atau sejak 2014.

Tetapi ada pertanda bagus bahwa puasa kemenangan mungkin akan berakhir pada akhir pekan ini. Pasalnya, pada pengujian yang berlangsung belum lama ini, Marquez terbukti sangat kompetitif di Sirkuit Mugello.

Berikut Daftar Kemenangan Terbanyak Pembalap di Kelas Elite :


1. Giacomo Agostini: 122 Menang
2. Valentino Rossi: 115 Menang
3. Angel Nieto: 90 Menang
4. Mike Hailwood: 76 Menang
5. Jorge Lorenzo: 65 Menang
6. Marc Marquez: 64 Menang
7. Mick Doohan: 54 Menang
8. Dani Pedrosa: 54 Menang
9. Phil Read: 52 Menang
10. Jim Redman-Casey Stoner: 45 Menang 

Kampanye #EnjoyRespectVenezia, Lorenzo Keliling Pakai Wearpack

Kampanye #EnjoyRespectVenezia, Lorenzo Keliling Pakai Wearpack

Berita Seputar MotoGP - Setiap orang memiliki cara berbeda dalam mengekspresikan diri seperti yang baru saja dilakukan Jorge Lorenzo jelang balapan seri keenam MotoGP di Sirkuit Mugello, Italia. Juara dunia tiga kali di kelas elite itu terpilih untuk mengampayekan kesadaran Kota Vanezia dengan #EnjoyRespectVenezia.

#EnjoyRespectVenezia merupakan kampanye kesadaran Kota Venesia untuk menghormati dan sopan santun Kota yang telah melibatkan tokoh terkenal dari musik, olahraga, bioskop dan hiburan, nasional dan internasional. Kali ini agak unik dalam mengampanyekan kesadaran tersebut.

Kampanye #EnjoyRespectVenezia, Lorenzo Keliling Pakai Wearpack

Seperti dikutip dari media lokal di Venezia, Kamis (31/5/2018), kampanye ini dimulai dengan menggunakan perahu gondola dengan mengelilingi Piazza Ferretto di Mestre, di Piazza San Marco, dan di Bacino di atas gondola, serta Ca 'Vendramin Calergi, rumah dari Kasino Venesia. Lucunya, selama melakukan perjalanan dia menggunakan pakaian seperti saat menjalani balapan yakni wearpack.

Kampanye #EnjoyRespectVenezia, Lorenzo Keliling Pakai Wearpack

Pakaian yang dikenakan Lorenzo memang sengaja dilakukan seperti itu. Ini seperti menceritakan kisah Lorenzo yang kehilangan motor Desmosedici GP18 hingga akhirnya menemukan kuda besi milik Ducati Corse di sebuah perahu.

Mugello Sirkuit Paling Menuntut Versi Michelin

Mugello Sirkuit Paling Menuntut versi Michelin

Berita Seputar MotoGP - Pemasok ban Michelin siap memanjakan para pembalap MotoGP saat menjalani balapan di Sirkuit Mugello, Italia, akhir pekan ini. Manajer Michelin, Piero Taramasso mengharapkan ada pertanda bagus ketika seluruh pembalap mengaspal di lintasan yang memiliki enam tikungan kiri dan sembilan tikungan kanan.

"Setelah kegembiraan di Grand Prix Prancis, kami sekarang menuju ke trek yang memiliki tempat tersendiri di pikiran orang, tapi sangat rumit dan menuntut Michelin. Ban perlu bekerja sangat keras melalui variasi sudut dan kemudian memberikan stabilitas yang baik di bawah pengereman berat, serta drive yang mengesankan dan kinerja kecepatan tinggi pada lurus panjang," ungkap Taramasso seperti dikutip dari GPOne, Rabu (30/5/2018).

Dalam mengatasi tingkat kesulitan yang akan terjadi di Sirkuit Mugello, Michelin sudah menyiapkan sejumlah skenario. Seperti yang diungkapkan teknisi di Clermont-Ferrand bahwa Michelin telah menyediakan ban simetris untuk tiga komponen depan dan belakang yang lembut, sementara bagian tengah, dan belakang keras dengan memiliki sisi kanan yang lebih keras.

Ban hujan juga tersedia dalam senyawa lunak dan medium, memiliki konstruksi asimetris. "Kami harus mempertimbangkan semua faktor ini ketika kami memilih senyawa untuk alokasi awal tahun ini. Kami mempertimbangkan banyak faktor dan ini adalah salah satu trek yang paling sulit untuk direncanakan sejauh ini. Kami menjalani tes di Mugello sesaat sebelum Le Mans dan itu menegaskan beberapa hal, kami juga memiliki beberapa waktu lap tidak resmi, jadi akan lebih baik jika itu bisa direplikasi ketika kami pergi ke sana untuk balapan akhir pekan," ungkap Taramasso.

Marc Marquez Minta Honda Pertimbangkan Sasis Baru

Marc Marquez Minta Honda Pertimbangkan Sasis Baru

Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez meminta Honda mempertimbangkan kemungkinan menggunakan sasis baru pada motor RC213V yang dia gunakan. Menurut Marquez, sasis motor yang sekarang masih bisa dikembangkan.

Menurut Marquez, dua tahun terakhir ini Honda hanya fokus mengembangkan mesin yang kompetitif. Sehingga, ini saat yang tepat bagi mereka, kata Marquez, untuk mencari inovasi pada sasis motor.

"Anda tidak akan pernah lelah untuk meminta sesuatu pada Honda. Pada setiap balapan saya selalu meminta sesuatu kepada Honda," kata Marquez, dikutip Motorsport.

"Sasis ini masih bisa ditingkatkan. Dari segi elektronik kami menemukan sesuatu. Kami akan melihat bagaimana motor akan bekerja di sirkuit berikutnya, tapi yang saya rasa kami harus mulai bekerja pada sasis," lanjut Marquez.

Meski menggunakan sasis motor musim lalu, Marc Marquez berhasil menunjukkan penampilan mengesankan bersama motornya. Dia menyapu bersih tiga balapan teranyar dengan kemenangan.