Wednesday, January 31, 2018

Hasil Lengkap Tes Pra-Musim Sepang 2018 Hari Ketiga

Jorge Lorenzo Catat Rekor di Sepang

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Ducati Team, Jorge Lorenzo berhasil menjadi yang tercepat dalam sesi Tes Pra-musim Sepang hari terakhir, Selasa (30/1).

Pembalap asal Spanyol itu mencetak waktu terbaik 1 menit 58.830 detik.

Posisi dua berhasil di isi oleh pembalap Spanyol lainnya, Dani Pedrosa yang membela Repsol Honda.
Di posisi tiga, hadir nama pembalap Satelitl LCR Honda, Cal Crutchlow dengan gap +0.222 detik.

Melengkapi posisi lima besar, hadir nama rekan setim Lorenzo, Andrea Dovizioso dan pembalap anyar tim Satelit Alma Pramac Racing, Jack Miller.

Di posisi enam dan tujuh kali ini menjadi milik rider Suzuki Ecstar, Alex Rins dan rekan setim Pedrosa, Marc Marquez.

Melenglapi posisi delapan besar, hadir nama tiga rider lainnya, mereka adalah Valentino Rossi dari Movistar Yamaha, jagoan Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco dan rekn setim Miller, Danilo Petrucci.

Berikut Hasil Lengkap Tes pra-musim Sepang 2018 Hari Ketiga :

1. Jorge Lorenzo, Ducati Team 1m 58.830 detik
2. Dani Pedrosa, Repsol Honda
3. Cal Crutchlow, LCR Honda
4. Andrea Dovizioso, Ducati Team
5. Jack Miller,Pramac Ducati
6. Alex Rins, Suzuki Ecstar
7. Marc Marquez, Repsol Honda
8. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
9. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
10. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
11. Tito Rabat, Reale Avintia
12. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
13. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
14. Takaaki Nakagami, LCR Honda
15. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
16. Mika Kallio, Red Bull KTM Factory
17. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
18. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
19. Karel Abraham, Angel Nieto Team
20. Xavier Simeon, Reale Avintia
21. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
22. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
23. Sylvain Guintoli, Suzuki Ecstar
24. Tom Luthi SWI, 0,0 Marc VDS
25. Yonny Hernandez, Monster Yamaha Tech3
26. Yamaha Test 3, Yamaha Test Rider
27. Yamaha Test 2, Yamaha Test Rider

Tuesday, January 30, 2018

Konsistensi Jadi Kunci Vinales Di Hari Kedua Tes Pramusim

Konsistensi Jadi Kunci Vinales di Hari Kedua Tes Pramusim

Berita Seputar MotoGP - Maverick Vinales tampil sebagai pembalap tercepat di sesi ujicoba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Konsistensi diakui sebagai kunci keberhasilan Vinales di kesempatan tersebut.

Tampil di Sirkuit Sepang, Malaysia, Senin (29/1/2018) sore WIB, Vinales mencatat waktu terbaik dengan catatan waktu terbaik, 1 menit 59.355 detik. Dia mengukir waktu 0.035 detik lebih baik dari Valentino Rossi.

Selepas melakoni tes pramusim di hari kedua, Vinales mengatakan bahwa konsistensi menjadi kunci keberhasilan dirinya. Terutama, keberanian menyelesaikan lap dalam jumlah banyak.

"Kami sudah bekerja saat suhu panas, jadi kami sudah mengendarai motor seperti dalam situasi balapan. Hari ini lintasannya lebih licin sehingga kami bisa melakukan beberapa langkah yang diinginkan," kata Maverick Vinales.

"Saya benar-benar yakin bahwa kita bisa menjaga waktu putaran. Saya pikir kami harus mempertahankan kondisi seperti ini. Kita harus mencoba meluapkan satu putaran dan membuat lebih dari 20 putaran," lanjut Pembalap Spanyol.


Monday, January 29, 2018

Hasil Lengkap Tes Pra-Musim Sepang 2018 Hari Kedua


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Movistar Yamaha asal Spanyol, Maverick Vinales akhirnya kembali unjuk gigi dengan sukses mencuri posisi paling atas dalam tes pra-musim Sepang hari kedua.

Mantan pembalap Suzuki Ecstar itu mencetak waktu terbaik 1 menit 59.353 detik.

Posisi dua berhasil diamankan oleh rekan setimnya, Valentino Rossi, hanya dengan gap +0.025 detik di belakang Vinales.

Melengkapi posisi tiga, hadir nama rider lapis dua Honda yang membela Satelit LCR Honda, Cal Cruthclow, yang terpaut +0.088 detik dari posisi pertama milik Vinales.

Dua pembalap lainnya yang menerobos posisi lima besar adalah anak-anak Ducati, Jorge Lorenzo (Ducati Team) dan Jack Miller (Alma Pramac Racing Ducati).

Sementara posisi enam dan tujuh kali ini menjadi milik rider Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco dan bintang Repsol Honda, Marc Marquez.

Tiga pembalap lainnya yang menghuni posisi sepuluh besar adalah Andrea Dovizioso dari Ducati Team, rekan setim Miller, Danilo Petrucci dan pembalap andalan Suzuki Ecstar, Andrea Iannone.

Berikut Hasil Lengkap Tes pra-musim Sepang 2018 Hari Kedua :

1. Maverick Vinales, Movistar Yamaha 1m 59.355s
2. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
3. Cal Crutchlow, LCR Honda
4. Jorge Lorenzo, Ducati Team
5. Jack Miller, Pramac Ducati
6. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
7. Marc Marquez, Repsol Honda
8. Andrea Dovizioso, Ducati Team
9. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
10. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
11. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
12. Dani Pedrosa, Repsol Honda
13. Alex Rins, Suzuki Ecstar
14. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
15. Tito Rabat, Reale Avintia
16. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
17. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
18. Mika Kallio, Red Bull KTM Factory
19. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
20. Karel Abraham, Angel Nieto Team
21. Takaaki Nakagami, LCR Honda
22. Sylvain Guintoli, Suzuki Ecstar
23. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
24. Yamaha Test 3, Yamaha Test Rider
25. Yonny Hernandez, Monster Yamaha Tech3
26. Xavier Simeon, Reale Avintia
27. Tom Luthi, EG 0,0 Marc VDS
28. Yamaha Test 2, Yamaha Test Rider.

Sunday, January 28, 2018

Hasil Lengkap Tes Pra-Musim Sepang 2018 Hari Pertama


Berita Seputar MotoGP - Jagoan Repsol Honda, Dani Pedrosa berhasil menjadi yang tercepat di hari pertama Tes Pra-musim seri Sepang, Malaysia, Minggu (28/1).

Pembalap asal Spanyol itu mencetak waktu terbaik 1 menit 59.472 detik.

Posisi tercepat kedua dan ketiga masing-masing di isi oleh duet Ducati Team, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo.

Sementara posisi empat dan lima kali ini menjadi milik duet tim Satelit Alma Pramac Racing Ducati, Danilo Petrucci dan Jack Miller.

Posisi enam dan tujuuh masing-masing di isi oleh pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan rekan setim Pedrosa, Marc Marquez.

Tiga pembalap lainnya yang berhasil masuk posisi sepuluh besar adalah pembalap Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco, jagoan lapis kedua Honda, Cal Crutchlow dan bintang Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro.

Berikut Hasil Lengkap Tes Pra-musim Sepang 2018 Hari Pertama:

1. Dani Pedrosa, Repsol Honda
2. Andrea Dovizioso, Ducati Team
3. Jorge Lorenzo, Ducati Team
4. Danilo Petrucci, Alma Pramac Racing Ducati
5. Jack Miller, Alma Pramac Racing Ducati
6. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
7. Marc Marquez, Repsol Honda
8. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
9. Cal Crutchlow, LCR Honda
10. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
11. Alex Rins, Suzuki Ecstar
12. Taakaki Nakagami, LCR Honda
13. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
14. Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
15. Tito Rabat, Reale Avintia Racing
16. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
17. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory Racing
18. Franco Morbidelli, EG 0’0 MacrVDS Honda
19. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
20. Sylvain  Guintoli, Suzuki Test Rider
21. Scott Redding, Aprilia Racing Team Gresini
22. Yamaha Test 3
23. Yonny Hernandez, Monster Yamaha Tech3
24. Karel Abraham, Angel Nieto Team
25. Yamaha Test 2
26 Xavier Simeon, Reale Avintia Racing
27. Thomas Luthi, EG 0’0 MacrVDS Honda
28. Yamaha Test 1
29. Michele Pirro, Ducati Test Rider,
30. Mika Kallio, KTM Test Rider.

Ingin Rossi Perpanjang Kontrak, Ini Maksud Maverick Vinales

Ingin Rossi Perpanjang Kontrak, Ini Maksud Maverick Vinales

Berita Seputar MotoGP - Masa depan Valentino Rossi tengah menjadi perbincangan. Berbeda dengan rekan satu timnya, Maverick Vinales yang sudah mengumumkan kesepakatan baru, Rossi sejauh ini masih belum berencana untuk melanjutkan petualangannya di kubu Movistar Yamaha.

Kontrak sang pembalap akan usai pada Desember 2018. Rossi tak mau buru-buru menentukan masa depannya sebab ia lebih memilih fokus memulihkan diri usai mengalami cedera patah tulang tibia dan fibula.

"Kami akan memikirkannya. Kami akan membicarakan ini dan saling mengerti satu sama lain. Tapi saya masih menunggu waktu yang tepat. Mungkin saja (dilakukan) setelah tiga balapan di musim ini. Kami tak mau terburu-buru. Sebab kami berada dalam kondisi yang positif," jelas Rossi yang dikutip dari Motorsport.

Keputusan Rossi tentunya menimbulkan banyak tanggapan dan salah satu yang mengomentarinya adalah Vinales. Ia berharap Rossi segera menandatangani kontrak baru sebab dengan begitu, dirinya akan lebih termotivasi untuk menjuarai pentas MotoGP.

"Saya harap dia memperbaharui kontraknya. Sosok Valentino sangat penting buat kami," ucap Vinales.

"Anda selalu ingin finis di depan rekan satu tim dan jika unggul dari Valentino, berarti Anda punya peluang untuk selalu berjuang memenangkan setiap lomba. Ini akan memotivasi saya. Ini salah satu hal yang sangat bagus," jelasnya.

Vinales sendiri sudah menyepakati kontrak berdurasi dua tahun. Ia berjanji bakal lebih kompetitif dibanding musim pertamanya.

"Saya sudah nyaman dengan tim ini. Saya akan fokus mengejar tujuan dan Yamaha punya keinginan serupa. Hanya ada satu target yakni memenangkan kejuaraan," tegasnya.  

Jelang Tes Pramusim, Rossi Akui Belum Fit 100%

Jelang Tes Pramusim, Rossi Akui Belum Fit 100%

Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi menatap tes pramusim MotoGP 2018 dengan rasa percaya diri. Namun di saat yang bersamaan, ia tidak didukung dengan kondisi tubuhnya yang masih belum optimal usai mengalami cedera patah tulang tibia dan fibula, Agustus 2017 lalu.

Gara-gara cederanya itu, Rossi absen pada MotoGP San Marino. Pembalap Movistar Yamaha tersebut memang comeback lebih cepat, namun kenyataannya ia kerap mengalami sakit pada kakinya.

"Kondisi kaki saya bagus. Saya masih bisa main ski, tapi kondisinya tidak 100%," ucap Rossi pada Motorsport.

"Saya masih merasakan sakit dan harus mengatur latihan. Dalam dua pekan terakhir saya sudah bisa berlari tapi saya butuh satu atau dua menit untuk melambatkan langkah karena ada rasa sakit. Biasanya perlu waktu enam bulan untuk memulihkan cedera ini," jelasnya.

Untuk sementara, kaki Rossi masih dipasangkan pin logam. Rencananya, ia akan melepas benda tersebut saat MotoGP 2018 selesai digulirkan.

"Saya harus menjaga pin ini minimal setahun. Saya pikir akan balapan dengan kondisi seperti ini dan saya akan melakukan operasi setelah musim 2018," ungkapnya

"Meski demikian itu bukan masalah besar. Anda tahu itu ada, tapi tidak ada bedanya," pungkas The Doctor

Saturday, January 27, 2018

Hadapi MotoGP 2018, Rossi dan Vinales Minta Doa Rakyat Indonesia

Hadapi MotoGP 2018, Vinales dan Rossi Minta Doa Rakyat Indonesia

Berita Seputar MotoGP - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menghadirkan pembalap MotoGP yakni Valentino Rossi dan Maverick Vinales di acara peluncuran motor Yamaha Lexi di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut duo pembalap tim Garpu Tala berharap dukungan dan doa rakyat Indonesia untuk menghadapi MotoGP 2018.

Vinales mengaku makin mengenal Indonesia setelah berkunjung pertama kalinya di tahun lalu. Karenanya, pembalap asal Spanyol itu merasa lebih dekat lagi dengan negeri ini.

"Hai Indonesia, senang rasanya saya bisa datang lagi. Untuk kedua kalinya saya bisa melihat Indonesia, istimewa sekali karena saya selalu mendapatkan support dari fans di sini. Dukungan kalian sangat berarti bagi saya untuk menghadapi balapan musim ini," papar Maverick Vinales di Hotel Four Seasons, Jakarta Jumat (26/1/ 2018).

Di tempat sama, Rossi juga mengaku senang bisa kembali datang ke Indonesia. "Senang saya bisa datang kembali, Indonesia adalah tempat yang yang selalu ingin membuat saya ingin kembali, lagi." tutur Rossi.

Rossi mengakui setiap kali datang ke Indonesia dirinya selalu merasa senang. Pasalnya, kata dia, dukungan besar selalu datang dari Indonesia.

"Setiap kali ke sini saya selalu merasa senang. Terimakasih untuk fans di Indonesia yang selalu mendukung saya." 


Rossi Dan Vinales Beri Motivasi Untuk Pembalap Muda Indonesia

Rossi-Vinales Kasih Motivasi untuk Pembalap Muda Indonesia

Berita Seputar MotoGP - Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) antusias menyambut datangnya kompetisi balap 2018. Sebagai buktinya, Yamaha melakukan launcing skuat di Hotel Four Seasons, Jakarta, Jumat (26/1/2018) yang dihadiri langsung oleh Maverick Vinales serta Valentino Rossi.

Dalam kesempatan itu, keduanya memberikan motivasi untuk pembalap-pembalap muda Indonesia. Mereka yakin para rider Yamaha bisa mengukir banyak prestasi di kompetisi tahun ini.

"Sangat penting bagi mereka untuk terus maju dan berlatih keras sesuai dengan tujuan dan objektif yang sudah ditetapkan. Jadi teruslah berkomitmen untuk menjadi yang terbaik," tegas Vinales, joki Movistar Yamaha MotoGP.

Dengan semangat 'Untuk Merah Putih Semakin Di Depan' Yamaha terus mempersiapkan diri agar para pembalapnya bisa meraih banyak gelar di kancah internasional. Salah satu yang akan berjuang adalah Galang Hendra. Ia akan tampil di kejuaraan balap World Supersports 2018 (WSSP300).

"Saya mengenal Galang dengan baik karena dia pernah ikut program Yamaha The Master Camp. Dia sangat cepat, berani, pengereman yang kuat dan punya skill yang mumpuni saat di atas motor. Saya senang dia bisa ikut balapan full-series World Supersport 300 tahun ini. Saran untuk Galang, coba untuk mengulur titik pengereman," ujar Rossi yang sudah mendapatkan sembilan gelar juara dunia di level tertinggi.

Sebelumnya Galang tergabung dengan Tim Yamaha Moto X Racing dan telah berhasil mencatatkan sejarah baru. Dia menjadi orang Indonesia pertama yang memenangkan kejuaraan balap dunia menggunakan global model Yamaha R3 produksi Yamaha Indonesia, dengan menyajikan pertarungan yang mendebarkan dan berhasil meraih podium juara WSSP300 seri terakhir di sirkuit Jerez, Spanyol pada 22 Oktober 2017 lalu.

Selain Galang, Yamaha juga menurunkan Richard Taroreh, M Faerozi dan Wahyu Aji Trilaksana di kejuaraan Asia Road Racing Championship 2018. Richard dan Faerozi akan tampil pada kelas Asia Production 250 cc (AP250). Sedangkan Wahyu bersaing di kelas 150cc.

Kekuatan terasa lebih lengkap, dengan hadirnya dua Tim Satelit yaitu Yamaha TJM di kelas AP250 dengan skuad Rafid Topan dan Anggi Setiawan. Kedua, Yamaha SND Racing yang akan difokuskan pada kelas UB150 dengan formasi Gupita Kresna dan Syahrul Amin.

"Pembinaan yang terarah, realistis dan membuahkan hasil telah terbukti, Yamaha Racing Indonesia sangat bangga menjadi bagian penting dalam memajukan Dunia balap Indonesia, mulai jenjang Provinsi, Nasional, Asia dan Dunia. Tim Yamaha Racing Indonesia menatap positif musim balap 2018 dan berjuang keras Untuk Merah Putih Semakin Di Depan," kata M Abidin selaku General Manager After Sales & Motor Sports PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).  

Live Streaming Peluncuran Motor Suzuki Untuk MotoGP 2018

Live Streaming Peluncuran Motor Suzuki untuk MotoGP 2018

Berita Seputar MotoGP - Suzuki MotoGP berencana merilis motor anyar mereka untuk musim 2018. Dalam laman resmi tim, peluncuran bakal bisa dinikmati via streaming.

Rencananya, Suzuki akan merilis tampilan motor anyar mereka di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (27/1/2018) Pukul 17.00 waktu setempat atau 16.00 WIB. Bagi Anda yang tidak berkesempatan hadir di sana, bisa menikmati peluncuran tersebut melalui akun Facebook Suzuki dan Youtube.

Dua pembalap MotoGP untuk Suzuki,  Alex Rins dan Andrea Iannone dijadwalkan hadir dalam peluncuran motor anyar tersebut. Keduanya akan jadi pusat perhatian karena musim 2018 diprediksi bakal lebih sengit dari musim lalu.

Sekadar informasi, motor Suzuki akan dipakai tes pramusim di Sirkuit Sepang, 28-30 Januari 2018. Sebelumnya, tim balap Ducati dan Movistar Yamaha sudah lebih dulu meluncurkan motor anyar mereka. 

Tiba Di Jakarta, Rossi Tegaskan Kangen Indonesia

Tiba di Jakarta, Rossi Tegaskan Kangen Indonesia

Berita Seputar MotoGP - Pembalap kebanggaan tim Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Maverick Vinales secara langsung turut serta merayakan peluncuran Yamaha Lexi, keluarga baru MAXI Yamaha di Hotel Four Seasons, Jakarta, Jumat (26/1/2018). Dengan kata yang kurang fasih dalam melontarkan bahasa Indonesia, Rossi berusaha untuk menyapa tamu yang hadir di acara peluncuran ini. "Selamat Pagi Indonesia, apa kabar?" tanyanya.

Dalam kesempatan ini Rossi menyatakan senang bisa kembali datang ke Indonesia. "Senang saya bisa datang kembali, Indonesia adalah tempat yang yang selalu ingin membuat saya ingin kembali, lagi," tutur Rossi.

Tahun ini sangat istimewa karena keduanya berkesempatan turut memperkenalkan secara resmi keluarga baru MAXI Yamaha yaitu Yamaha Lexi. "Sebelum berkompetisi, kunjungan ke Indonesia ini terasa spesial karena saya ikut memperkenalkan Yamaha Lexi, keluarga baru MAXI Yamaha. Yamaha Lexi sangat sexy dan elegan. Saya pun suka mengendarai Nmax, salah satu MAXI Yamaha family. Terasa sangat nyaman, desainnya sempurna, stabil saat dikendarai," ungkap Rossi.

Rossi mengakui setiap kali datang ke Indonesia dirinya selalu merasa senang. Pasalnya, kata dia, dukungan besar selalu datang dari Indonesia.

"Setiap kali ke sini saya selalu merasa senang. Terimakasih untuk fans di Indonesia yang selalu mendukung saya."

Mengenai target di ajang MotoGP 2018, juara dunia tujuh kali di kelas elite mengakui akan berusaha memberikan hasil yang terbaik. "Di musim ini saya akan berusaha memberikan hasil yang terbaik." 

Sebelum Mengaspal Di Malaysia, Rossi Dan Vinales Mampir Ke Jakarta

Sebelum Mengaspal di Malaysia, Rossi dan Vinales Mampir ke Jakarta

Berita Seputar MotoGP - Yamaha Indonesia secara resmi meluncurkan motor Lexi di Jakarta. Valentino Rossi dan Maverick Vinales hadir dalam peluncuran motor baru tersebut, Jumat (26/1/2018).

Kehadiran Rossi dan Vinales berhasil membuat heboh tamu yang datang. Tidak ada yang mengira jika dua pembalap dunia di MotoGP bakal menghadiri acara peluncuran motor Yamaha Lexi.

Rossi dan Vinales pun saling melemparkan senyum kepada tamu yang hadir. Jepretan kamera pun langsung menyorot ke wajah dua pembalap dari tim Garpu Tala tersebut.

Sejak awal tidak ada yang mengira jika Rossi dan Vinales bakal hadir dalam peluncuran motor skutik Yamah Lexi. Pasalnya, The Doctor maupun Top Gun diketahui baru saja memamerkan motor baru YZR-M1 yang bakal menjadi tunggangannya di MotoGP 2018.

Peluncuran motor baru M1 tersebut berlangsung di Madrid, beberapa hari lalu.

Singkat kata, belum diketahui berapa lama Rossi dan Vinales akan menetap di Jakarta. Karena akan ada tes pramusim yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada 28-30 Januari mendatang.

Friday, January 26, 2018

Soal Kontrak Baru, Valentino Rossi Tak Mau Buru-Buru


Berita Seputar MotoGP - Movistar Yamaha telah memperpanjang kontrak Maverick Vinales. Pembalap kebangsaan Spanyol itu tetap dipekerjakan hingga akhir 2020 mendatang.

Namun keputusan serupa belum dilakukan Valentino Rossi. Pembalap berjuluk The Doctor itu tak mau buru-buru dalam menentukan masa depannya dengan Movistar Yamaha.

"Biasanya kami membicarakan kontrak untuk dua tahun, namun bisa juga satu tahun. Apapun itu, Yamaha selalu terbuka," ucap Rossi saat acara peluncuran Yamaha YZR-M1 di Matadero Madrid, Spanyol, Rabu (24/1/2018).


"Kami akan memikirkannya. Kami akan membicarakan ini dan saling mengerti satu sama lain. Tapi saya masih menunggu waktu yang tepat. Mungkin saja (dilakukan) setelah tiga balapan di musim ini. Kami tak mau terburu-buru. Sebab kami berada dalam kondisi yang positif," jelas Rossi yang dikutip dari Motorsport.

Kontrak Rossi akan berakhir pada Desember 2018. Diakuinya, semua keputusan bakal ditentukan oleh motivasi sepanjang balapan musim ini.

"Semua ditentukan motivasi saya. Saat ini saya masih bisa memberikan 100 persen dan terus konsentrasi. Atau bisa jadi saya lebih memilih untuk duduk di sofa rumah lalu melihat balapan dari tayangan televisi. Atau mungkin juga saya bekerja dengan pembalap-pembalap muda. Inilah keputusan yang nantinya harus saya buat," jelasnya.  

Maverick Vinales Sepakati Kontrak Jangka Panjang Di Yamaha


Berita Seputar MotoGP - Movistar Yamaha resmi perpanjang kontrak Maverick Vinales. Pembalap kebangsaan Spanyol itu dipertahankan hingga 2020.

Kesepakatan ini diumumkan pada Rabu (24/1/2018). Di saat yang bersamaan, Movistar Yamaha juga meluncurkan motor baru mereka yakni YZR-M1 2018 di Matadero Madrid, Spanyol.


"Ini memang sesuatu yang saya inginkan. Kami sampai pada negosiasi yang bagus. Yamaha telah mewujudkan mimpi saya. Menarik melihat apakah saya bisa melakukan hal hebat di musim ini," ucap Vinales yang dikutip dari Crash.

"Saya sangat senang dengan tim ini. Saya merasa kompetitif dan memiliki keinginan untuk menang. Inilah yang saya inginkan," tegas sang pembalap.

Soal persaingan musim 2018, Vinales mengaku percaya diri. Ia yakin Yamaha sudah melakukan banyak perubahan untuk membuatnya lebih kompetitif.

"Selama musim dingin saya terus berlatih dan meningkatkan level lebih tinggi lagi. Saya punya hubungan baik dengan semua orang di Yamaha. Ini membuat Anda seperti berada dalam keluarga," ujarnya.

"Kami mencoba hal yang berbeda dan berusaha memperbaiki diri. Berkaca dari pengalaman tahun lalu, kami jadi mengerti tentang berbagai kelemahan yang harus diperbaiki," pungkasnya.

Thursday, January 25, 2018

YZR-M1 2018 Rossi Dan Vinales, Masih Ada Bendera Indonesia Dan Vietnam


Berita Seputar MotoGP - Movistar Yamaha baru saja meluncurkan motor anyar mereka untuk musim 2018 di Ibu Kota Spanyol, Madrid, (24/1).

Ternyata ada banyak perubahan pada tampilan motor baru Valentino Rossi dan Maverick Vinales musim ini. Jika di tahun-tahun sebelumnya, Yamaha YZR-M1 didominasi oleh warna biru tua khas Yamaha, maka tahun ini Yamaha kembai tampil dengan balutan warna kebesarannya itu, tapi kali ada warna baru yang terlihat cerah dari sebelumnya.

Sponsor utama Yamaha, Movistar yang awalnya berwaran hijau muda, kali ini tampil beda dengan warna putih polos.

Motor Rossi dan Vinales tahun ini terlihat sangat segar dan ada perbedaan warna yang sangat jelas ketimbang dari musim-musim sebelumnya.

Juga pada kedua M1, baik milik Rossi maupun Vinales, sama-sama masih menggunakan bendera Indonesia dan Vietnam.

Berikut beberapa foto-fotonya :





Wednesday, January 24, 2018

Petrucci Resmi Tinggalkan Pramac Ducati Di Akhir Musim

Petrucci Resmi Tinggalkan Pramac Ducati di Akhir Musim

Berita Seputar MotoGP - Danilo Petrucci secara resmi mengonfirmasi bahwa dia akan meninggalkan tim satelit Pramac Ducati di akhir musim 2018. Diprediksi, Petrucci akan pindah ke tim pabrikan pada musim 2019.

Pembalap asal Italia tersebut bergabung bersama Pramac pada 2015 setelah bergabung dengan tim IODA. Ia menandatangani kesepakatan langsung bersama Ducati untuk mengendarai Desmosedici GP17 di bawah bendera Pramac.

Berbicara dengan Gazzetta dello Sport, Petrucci mengungkapkan bahwa dia memiliki opsi pindah ke tim pabrikan Ducati pada 2019. Namun, hal itu hanya akan terjadi apabila tim mengkhendakinya.

"Paolo Campinoti (pemilik tim Pramac) dan saya sama-sama sadar. Dia menarik saya keluar dari neraka, tapi kami tahu ini akan menjadi tahun terakhir kami bersama," kata Petrucci.

"Saya memiliki kontrak dengan Ducati, saya memiliki opsi yang akan berakhir pada bulan Juni untuk melangkah ke tim pabrikan. Jika saya free agent," lanjutnya.

Petrucci dikaitkan dengan kepindahan ke Aprilia untuk musim ini. Namun, pernyataan tersebut menegaskan dia lebih tertarik bergabung dengan tim pabrikan Ducati.

Andrea Dovizioso Beber Target Ducati Di MotoGP 2018

Andrea Dovizioso Beber Target Ducati di MotoGP 2018

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, membeberkan target timnya jelang musim balap MotoGP 2018. Dengan motor baru, Dovizioso menyebut pekerjaan rumah masih banyak untuk bersaing merebut gelar.

Bersama Ducati, Dovizioso menjelma sebagai pesaing utama dalam perebutan gelar musim lalu. Penampilan apiknya yang memenangkan enam balapan sepanjang 2017 membuat orang banyak yakin dia akan kembali kompetitif.

Namun, Dovizioso menyebut tim balap lain juga mengalami perkembangan. Sebut saja tim-tim satelit yang mulai berani bersaing dan muncul sebagai rival dalam perebutan gelar di masing-masing seri balap.

"Saya sebetulnya merasa berada di tempat yang tepat. Tidak seperti musim-musim sebelumnya yang situasinya tidak menentu," kata Dovizioso, dikutip Motorsport, Senin (22/1/2018).

"Tetapi, dalam tiga musim terakhir ada begitu banyak pembalap yang bisa memenangkan balapan. Benar-benar banyak, ini artinya jauh lebih sulit jika Anda ingin memenangkan gelar tahun ini," kata Dovizioso.

Sekadar informasi, Ducati baru saja merilis motor anyar mereka, Desmosedici GP18, yang peluncurannya dipimpin langsung oleh Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Motor tersebut membawa pengaruh positif untuk tim asal Bologna.

Monday, January 22, 2018

Gosip Hernandez Gantikan Folger Di Sepang Kian Kencang

Gosip Hernandez Gantikan Folger di Sepang Kian Kencang

Berita Seputar MotoGP - Tim Yamaha Tech 3 dikabarkan sudah menemukan pengganti Jonas Folger. Dari beberapa laporan menyebut jika Yonny Hernandez kemungkinan bakal mengisi kekosongan kursi di M1 saat menjalani tes pramusim di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 28-30 Januari 2018 mendatang.

Gosip tentang ketertarikan Tech 3 mengajak Hernandez untuk menjajal M1 di Sepang diberitakan dua media berbeda yakni Autosport dan Motorsport. Dalam laporannya mereka meyakini jika pembalap asal Kolombia itu layak mengisi kekosongan tersebut.

Pasalnya, Hernandez dinilai mempunyai pengalaman dalam mengendarai kuda besi di MotoGP. Karena dia sebelumnya pernah menyandang status mantan pembalap Pramac Ducati selama dua musim.

Kendati demikian, belum ada konfirmasi resmi yang disampaikan tim Tech 3. Sekadar informasi, Folger terpaksa absen pada gelaran MotoGP musim ini lantaran menderita sindrom Gilbert (gangguan hati).

Penyakit itu yang telah membuat Folger absen di empat balapan musim lalu. Namun jelang tes pramusim akhir bulan ini, pembalap asal Jerman memutuskan untuk tidak beraksi di lintasan pacuan kuda besi lantaran ia harus fokus pada proses pemulihan. 

MotoGP Pertimbangkan Gelar Balapan Di Sirkuit Tengah Kota

MotoGP Pertimbangkan Gelar Balapan di Sirkuit Tengah Kota

Berita Seputar MotoGP - Otoritas MotoGP dilaporakan tengah melakukan kajian untuk menggelar balapan di sirkuit urban alias di tengah kota. Hal itu disampaikan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.

Media Spanyol, Expansion, yang dikutip Motorsport menyebutkan bahwa Ezpeleta serius mengerjakan wacana tersebut. Proposal bahkan sudah masuk ke mejanya.

"Mungkin saja ada sirkuit urban di MotoGP. Ada proyek solid di kota yang hangat. Secara teori, trek lurus akan berada di jalan dan paddock akan ditutup," kata Ezpeleta.

Ezpeleta mengatakan di mejanya sudah ada proposal dari delapan negara yang tertarik menggelar balapan seperti itu. Namun, faktor keselamatan pembalap dan slot untuk masuk dalam kalender balap masih terus dibahas.

Namun, untuk saat ini Dorna mengatakan pihaknya belum bisa memasukan rencana tersebut karena balapan tidak bisa lebih dari 20 race dalam satu musim. Artinya, wacana itu kemungkinan baru diterapkan beberapa musim ke depan. 

Saturday, January 20, 2018

Enggak Cukup Seminggu Cari Pengganti Folger

Enggak Cukup Seminggu Cari Pengganti Folger

Berita Seputar MotoGP - Tim Yamaha Tech3 mulai kelimpungan mencari pengganti Jonas Folger. Pembalap asal Jerman itu memutuskan absen pada gelaran MotoGP tahun ini lantaran kondisi kebugarannya tak memungkinkan dirinya untuk tampil.

Ini tentunya situasi yang sulit buat Herve Poncharal. Apalagi gelaran MotoGP 2018 akan dimulai pada Maret mendatang. Poncharal meyakini tim tetap bakal menurunkan komposisi dua pembalap di tahun ini. Hanya saja permasalahannya tidak mudah untuk menemukan pengganti Folger.

Namun begitu, Poncharal mengaku tim bakal kesulitan untuk mencari pengganti sebelum menjalani tes pramusim di Sirkuti Internasional Sepang, Malaysia, pada 28-30 Januari mendatang. "Kami pasti akan menjalankan dua pembalap pada 2018, meskipun ini telah menjadi pukulan nyata bagi tim. Kami siap untuk Sepang, sangat sulit untuk menemukan seseorang hanya seminggu sebelum tes," sesalnya seperti dikutip dari GPOne, Jumat (19/1/2018). 

Tim Aprilia Tertarik Datangkan Marquez

Tim Aprilia Tertarik Datangkan Marquez

Berita Seputar MotoGP - Direktur Balap tim Aprilia, Romano Albesiano secara terang-terangan tertarik untuk mendatangkan Marc Marquez di masa mendatang. Wacana itu muncul mengingat juara dunia MotoGP musim lalu dinilai mampu mengendalikan setiap motor dengan kompetitif.

Aprilia merupakan tim baru yang secara terang-terangan tertarik dengan Marquez. Ini adalah kabar yang cukup mengejutkan mengingat tim baru saja mengonfirmasi susunan pembalap pada tahun ini dengan diperkuat Aleix Espargaró dan Scott Redding.

Albesiano sebelumnya pernah menyatakan ketertarikannya dengan sejumlah pembalap. Adalah Danilo Petrucci, Jack Miller, Alvaro Bautista, Andrea Iannone dan Cal Crutchlow. Namun kelimanya kompak menolak tawaran tersebut.

Sekarang Albesiano kembali menyebut nama Marquez dalam daftar pembalap yang diincarnya di masa mendatang. Tak ada yang tidak mungkin dalam dunia balap, dan kemungkinan Baby Alien pindah ke tim lain masih sangat besar.

"Saya pikir Marc mungkin akan memenangkan beberapa balapan dengan setiap motornya, tapi itu hanya prediksi," ujar Albesiano seperti dikutip dari Speedweek, Jumat (19/1/2018).

"Sebuah nama yang dapat Anda andalkan pada tahun 2018? Saya baru saja menyinggung dia (Marquez)!" tukas Albesiano.

Friday, January 19, 2018

Demi Penuhi Ambisi, Rossi Berlatih Tanpa Kenal Lelah


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi rupanya memiliki porsi latihan yang begitu berat setiap harinya. Hal tersebut dilakukan Rossi tidak lain demi menjaga agar dirinya tetap bisa tampil kompetitif di MotoGP.

Legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, hingga kini masih berambisi untuk menggenapi gelar juara dunianya menjadi 10 gelar. Demi meraih gelar ke-10-nya, Rossi setiap harinya melakukan latihan keras demi tetap tampil kompetitif.

Rossi memang tidak sekedar berambisi untuk merengkuh titel juara dunia ke-10, namun dirinya juga membarengi ambisi tersebut dengan latihan keras dan tidak kenal lelah. Hal tersebut diungkapkan oleh sahabat dekat The Doctor, Alessio 'ucio' Salucci.

"Antara satu grand prix ke grand prix lainnya, dia berlatih 10 jam per hari, kemudian pergi ke gym, bersepeda, bersepeda lagi, dan ke gym lagi," kata Uccio, seperti dilansir Sport Rider Magazine, Selasa (16/1/2018).

Berkat latihan keras tersebut, Rossi terbukti tetap mampu tampil kompetitif meski telah berusia 38 tahun dan akan menjadi 39 tahun pada bulan depan. Rossi sendiri telah berkarir di MotoGP selama 20 tahun.

Selain melakukan latihan keras Rossi juga melihat pembalap lain dan melakukan pengamatan untuk membantu meningkatkan penampilannya. Uccio mengatakan bahwa Rossi selalu melakukan observasi secara mendetail.

"Dia selalu melihat pembalap-pembalap lain dan memikirkan apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan. Dari hal kecil sampai hal besar, dia selalu mengobservasi segalanya," jelas Uccio.

Kontrak Rossi bersama Yamaha hanya tinggal tersisa satu musim dan akan habis pada akhir tahun 2018. Belum ada kejelasan mengenai apakah Rossi akan memperpanjang kontrak. MotoGP 2018 sepertinya akan menjadi musim yang sangat krusial bagi The Doctor.

Valentino Rossi Masuk Daftar Nominasi Laureus Awards


Berita Seputar MotoGP - Kembalinya Valentino Rossi setelah pemulihan akibat cedera patah tulang di GP Aragon mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Rossi pun masuk dalam nominasi pada Laureus Awards untuk kategori Comeback of The Year 2017.

Masih segar dalam ingatan, Rossi mengalami insiden kecelakaan dan cedera patah tulang tibia dan fibula saat latihan enduro dengan motocross pada bulan Agustus musim lalu. Namun secara mengejutkan Rossi dapat kembali setelah 25 hari masa pemulihan untuk beraksi di GP Aragon dan meraih finis pada urutan kelima.

Setiap orang di industri MotoGP, para rival dan fans di seluruh dunia terkejut dengan apa yang dialami oleh Rossi, apalagi mengingat usia Rossi yang sudah tidak muda lagi saat ini. Pembalap yang berusia 38 tahun tersebut berhasil membuat kagum semua orang.

Oleh sebab itu, Rossi berhasil masuk dalam nominasi Laureus Awards. Pada tahun 2011 yang lalu Rossi pernah mendapat penghargaan untuk pembalap Comeback of The Year. Sedangkan pada tahun 2006, Rossi mendapat gelar Spirit of The Sport Award.

Pada tahun ini Rossi akan bersaing dengan ketat untuk bisa mendapatkan Laureus Awards. Terhitung ada 5 calon di kategori Comeback of The Year yang juga memiliki kisah tidak kalah menarik dibanding Rossi.

Pemegang nominasi tersebut antara lain FC Barcelona, petenis Roger Federer, pelari cepat Justin Gatlin, atlet atletik Sally Pearson dan klub sepak bola Chapecoense.

Dari dunia balapan ada juga Lewis Hamilton yang dijagokan untuk meraih gelar Sportsman of The Year. Sedangkan untuk tim Formula 1 ada tim Mercedes AMG Petronas untk kategori World Tem of The Year.

Yang keluar menjadi pemenang penghargaan, akan ditentukan oleh Laureus World Sport Academy, pada acara seremoni di Monaco pada (27/2). Bagi para fans, bisa mendukung secara online untuk kategori Best Sporting Moment of The Year.

Thursday, January 18, 2018

Mengadopsi Cara Bursa Transfer Sepak Bola Dalam MotoGP

Mengadopsi Cara Bursa Transfer Sepak Bola dalam MotoGP

Berita Seputar MotoGP - Bursa transfer pemain disebut-sebut sebagai faktor utama kesuksesan sebuah klub dalam sepak bola. Melihat hal itu, beberapa tim di MotoGP diharap mengadopsi cara belanja pemain ala sepak bola.

Salah seorang pembalap MotoGP, Bradley Smith, meminta otoritas MotoGP mengadopsi cara bursa transfer sepak bola. Tujuannya, untuk mencegah kekacauan menjelang masa berakhirnya kontrak pembalap.

Menurut Motorsport, tahun ini terdapat 12 pembalap pabrikan yang kontraknya akan berakhir di ujung musim. Andai saja ada bursa transfer di awal musim balap MotoGP, Smith yakin kekacauan tidak akan terjadi menjelang berakhirnya masa kontrak pembalap.

"Kami selalu akan membicarakan kontrak. Jika Anda yakin beberapa rumor di paddock, maka komidi putar sudah dimulai. Saya sebenarnya berbicara dengan Marc Marquez dalam penerbangan kembali dari Malaysia, dan ini (bursa transfer pembalap) menjadi gila," kata Smith.

"Seharusnya ada jendela (transfer) dan kemudian kami mulai berbicara pada saat itu. Di situlah orang harus mengambil keputusan – bukan tiga musim sebelumnya, sudah memutuskan apa yang akan Anda lakukan untuk beberapa tahun mendatang," kata Smith.

Sekadar informasi, masa depan Smith sempat tak menentu pada musim lalu, diiringi spekulasi ia bakal digantikan pembalap tes, Mika Kallio, menyusul hasil buruk saat balapan. 

Pamer Desain Baru, Ducati Kurangi Dominasi Warna Merah

Pamer Desain Baru, Ducati Kurangi Dominasi Warna Merah

Berita Seputar MotoGP - Ducati dipastikan akan tampil berbeda dibandingkan musim lalu. Ini bukan soal tenaga motor, tapi desain motor yang akan dikendarai Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo.

Jika musim lalu warna merah mendominasi, di musim 2018 ini agak dikurangi. Warna putih kombinasi abu-abu akan menyertai tampilan Desmosedici. Doviziozo dan Lorenzo memperkenalkan langsung desain ini di pabrik Ducati di  Borgo Panigale, Bologna, Italia.

Seperti apa penampakan desain baru Ducati di musim 2018? Berikut penampakannya seperti dikutip Foxsports, Rabu (17/1/2018) : 

Pamer Desain Baru, Ducati Kurangi Dominasi Warna Merah 

Pamer Desain Baru, Ducati Kurangi Dominasi Warna Merah 

Pamer Desain Baru, Ducati Kurangi Dominasi Warna Merah 

Pamer Desain Baru, Ducati Kurangi Dominasi Warna Merah 

Pamer Desain Baru, Ducati Kurangi Dominasi Warna Merah

Wednesday, January 17, 2018

Hasil Buruk Musim Lalu Membakar Semangat Lorenzo Jelang MotoGP 2018

Hasil Buruk Musim Lalu Membakar Semangat Lorenzo Jelang MotoGP 2018

Berita Seputar MotoGP - Jorge Lorenzo menatap MotoGP 2018 dengan rasa percaya diri. Meski tampil mengecewakan pada musim lalu, Lorenzo enggan pesimistis dengan peluangnya di kejuaraan tahun ini.

"Musim lalu berjalan sulit karena saya tidak memenangkan satupun perlombaan. Namun saya selalu sabar dan menolak untuk menyerah. Saya menikmati adanya pertumbuhan yang stabil dan sekarang kami siap menatap musim 2018," ucap Lorenzo dalam acara launching Ducati Desmosedici GP18, Senin (15/1/2018).

"Tim Ducati banyak membantu saya untuk menyesuaikan gaya balap dengan karakteristik motor. Saya pikir motor ini siap menang karena kami sudah memiliki semua yang dibutuhkan untuk memperjuangkan gelar juara. Saya yakin kami lebih kuat dari musim sebelumnya," ujarnya optimistis.

Pada kesempatan yang sama, Lorenzo menuturkan pengalamannya berada di tim Ducati. Meski baru setahun, ia sudah merasa nyaman karena keberadaannya terus didukung penuh oleh jajaran kru dan juga suporter.

"Berada di Ducati merupakan satu hal yang spesial buat saya. Ada rasa bangga karena menghadapi tantangan ini dan saya merasa seperti keluarga sejak hari pertama," ungkapnya.

"Saya ingin membalas semangat dan dukungan fans dengan kemenangan. Bahkan jika memungkinkan, saya ingin juara demi mereka," pungkasnya. 


Dovizioso Yakin Juara Dengan Motor Baru

Dovizioso Yakin Juara dengan Motor Baru

Berita Seputar MotoGP - Kepercayaan diri Andrea Dovizioso meningkat tajam usai diperlihatkan motor baru Ducati, Desmosedici GP18. Pembalap kebangsaan Italia tersebut yakin motornya kali ini dapat mengantarkannya ke puncak juara MotoGP 2018.

"Motor baru ini sangat bagus dan berbeda. Ducati menambahkan warna abu-abu sehingga terlihat lebih agresif dan kian menakjubkan," ucap Dovizioso.

Musim lalu pembalap 31 tahun ini harus puas dengan status runner up. Di akhir persaingan ia kalah poin dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Bermodalkan pengalaman yang didapatnya, Dovizioso yakin bisa memperbaiki prestasi pada balapan tahun ini.

"Musim 2017 berakhir dengan cukup unik. Ada beberapa kesulitan di awal. Namun kami mampu membangkitkan emosi dan menikmati dukungan luar biasa dari para suporter. Soal musim 2018? Jelas target kami adalah memperjuangkan gelar juara dunia. Itu memang sulit, tapi kami harus siap menghadapinya," tegas Dovizioso yang dikutip dari laman resmi MotoGP.

"Berkaca pada pengalaman tahun lalu, kami jadi tahu bagaimana caranya untuk memperbaiki diri. Ini tidak akan mudah, tapi itulah yang harus kami lakukan. Kami telah menambah kekuatan sehingga menjadi lebih kompetitif," pungkasnya.  


Disinggung Kontraknya Tidak Sesuai Dengan Hasil Balap, Ini Pembelaan Jorge Lorenzo

Disinggung Kontraknya Tidak Sesuai dengan Hasil Balap, Ini Pembelaan Jorge Lorenzo

Berita Seputar MotoGP - Musim pertama Jorge Lorenzo di Ducati berakhir dengan mengecewakan. Pembalap kebangsaan Spanyol itu tak pernah menjuarai balapan dan di akhir klasemen, ia menempati peringkat tujuh dengan perolehan 137 poin.

Karena pencapaiannya yang terbilang kurang maksimal, Lorenzo mendapat kritik dari sejumlah pihak. Bahkan ada yang menyebut prestasi sang pembalap tidak sesuai dengan nilai gaji yang tertera dalam kontraknya.

Disinggung mengenai hal tersebut, Lorenzo membela diri. Ia merasa pantas mendapatkan kontrak besar sebab saat direkrut Ducati pada awal 2017, prestasinya masih melesat dengan baik.

"Saya memiliki kontrak bagus (untuk 2017 dan 2018) karena nilai pasar saya tinggi. Banyak pembalap lain membicarakannya. Tapi ketika saya menandatangani kontrak (pertama kali) dengan Ducati, saya sudah memenangkan lebih dari 60 balapan dan 44 di antaranya dari kelas MotoGP. Saya bertarung sembilan tahun untuk merebut gelar juara dunia, jadi saya pantas mendapatkan kontrak ini," ucap Lorenzo yang dikutip dari Motorsport.

"Namun jelas mereka membicarakannya nilai Anda dengan hasil balapan terakhir. Ya, di balapan terakhir saya jatuh sehingga hasil musim lalu tidak bagus buat saya," tambahnya.

Untuk kontrak baru, Lorenzo belum bersedia buka suara. Yang jelas, ia mengakui bahwa saat ini nilai pasarannya sedang jatuh akibat hasil buruk di MotoGP 2017.

Meski demikian eks pembalap Movistar Yamaha itu enggan pesimistis. Ia yakin dapat memperbaiki prestasinya di MotoGP 2018.

"Saya tak akan berhenti belajar dan saya tidak akan mengubah gaya saat balapan. Tahun ini Ducati melakukan sejumlah perubahan untuk mendukung saya. Tak hanya cepat, namun juga kompetitif saat area tikungan," tegasnya.


 

Tuesday, January 16, 2018

Resmi, Ducati Pamerkan Desmosedici Untuk MotoGP 2018

Resmi, Ducati Pamerkan Desmosedici untuk MotoGP 2018

Berita Seputar MotoGP - Tim balap Ducati merilis motor teranyar mereka yang diberi nama Desmosedici GP18. Motor tersebut akan bersaing di lintasan balap MotoGP 2018 untuk berebut gelar juara dunia.

Kegiatan peluncuran motor Desmosedici GP18 melibatkan dua pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Launching 'kuda besi' tersebut berlangsung di Auditorium Ducati, Borgo Panigale, Bologna, Italia, Senin (15/1/2018).

Tak hanya dihadiri dua pembalap utama tim, Ducati juga membawa serta test rider mereka, Michele Pirro. CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali; General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna dan sporting director, Paolo Ciabatti serta manajer tim, Davide Tardozzi juga nampak hadir.

Ducati kembali didominasi warna merah pada tubuh motor mereka. Secara umum, tampilan Ducati tidak banyak berubah dibandingkan dengan musim lalu.

Menurut laporan sejumlah media di Italia, Ducati sebetulnya memamerkan motor lama, yakni Desmosedici GP17. Hanya saja, mereka membuat tampilan motor lama tersebut serupa dengan Desemosedici GP18.

Sebab, motor Desmosedici GP18 yang sesungguhnya akan digunakan  dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, 24-26 Januari 2018 mendatang.

Bos Yamaha Dukung Pengurangan Tes Pramusim Tahun Depan

Bos Yamaha Dukung Pengurangan Tes Pramusim Tahun Depan

Berita Seputar MotoGP - Bos tim Yamaha, Lin Jarvis menyatakan dukungan terhadap rencana untuk mengurangi jumlah tes pramusim dari tiga menjadi dua di tahun depan. Pasalnya, dengan kehadiran Thailand di kalender MotoGP akan berdampak pada kondisi pembalap dan tentunya akan menjadi musim tersibuk di kejuaraan grand prix.

Sirkuit Buriram, Thailand, telah diperkenalkan Dorna Sports. Dengan demikian, 19 balapan bakal dijalani pembalap selama gelaran MotoGP musim ini. Penambahan tuan rumah akan terus terjadi dan wacana terbaru yakni ketertarikan Islandia kalender musim depan.

Tidak heran jika Jarvis mendukung rencana pengurangan tes pramusim. Menurutnya, tidak masuk akal jika gelaran MotoGP dilaksanakan hingga 20 balapan. Pasalnya, para mekanik dan pembalap juga membutuhkan keseimbangan pada tunggangannya.

"20 balapan sangat banyak, tidak hanya untuk pengendara tapi juga untuk kita semua. Melakukan triple flyway selalu melelahkan di penghujung tahun, dan tahun ini perlombaan ekstra pertama Thailand ada di luar Eropa," jelas Jarvis seperti dikutip dari Motorsport, Minggu (14/1/2018).

"Pasti kami tidak ingin melakukan lebih dari 20, dan saya pikir jika kita melakukan 20 kita harus mengurangi pengujian. Saya yakin ada rencana untuk mengurangi satu tes musim dingin, untuk memberi kita keseimbangan sedikit lebih," tutur Jarvis. 

Sunday, January 14, 2018

Marquez Dan Pedrosa Bakal Dipimpin Bos Baru Tahun Ini

Marquez dan Pedrosa Bakal Dipimpin Bos Baru Tahun Ini

Berita Seputar MotoGP - Honda Racing Corporation (HRC) resmi membuat pengumuman terkait jabatan Alberto Puig sebagai tim principal Repsol Honda menggantikan Livio Suppo. Nantinya dia akan mengawali tugas pertamanya pada tes pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 28-30 Januari mendatang.

Puig diangkat menyusul keputusan pensiun Suppo pasca Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP, November lalu. Pengangkatan pria asal Spanyol sebagai manajer baru di tim Repsol Honda tidak begitu mengejutkan mengingat dia telah memberikan pengabdiannya yang besar untuk produsen asal Jepang ini.

Sebelumnya diangkat, Puig pernah menjabat sebagai penasihat HRC. Terakhir dia terpilih sebagai Direktur Asia Talent Cup. Dengan jabatan barunya itu, nantinya dia akan melaporkan semua informasi kepada manajer operasi balapan HRC, Tetsuhiro Kuwata.

Selain itu, Puig juga pernah menjabat sebagai manajer Casey Stoner, Toni Elia dan terutama Dani Pedrosa sampai 2013 lalu. "Saya sangat berterima kasih kepada HRC atas kesempatan yang mereka berikan kepada tim Repsol Honda. Saya pernah bersama Honda selama 25 tahun selama karier profesional saya, pertama sebagai pembalap, kemudian sebagai manajer tim di kelas yang lebih kecil, dan belakangan ini sebagai pelatih bagi banyak pembalap Asia yang dimiliki Honda di seluruh dunia," jelasnya seperti dikutip dari Roadracingworld, Sabtu (13/1/2018).

"Memiliki kesempatan untuk berada di posisi ini, terutama di salah satu tim paling sukses di kejuaraan MotoGP adalah sebuah kehormatan yang sangat besar bagi saya. Jadi saya hanya bisa fokus memberikan yang terbaik kepada Honda dan mencoba membantu mereka mencapai tujuan. Saya yakin pembalap kami akan siap saat waktunya tiba, dan kami sebagai tim juga akan siap sekali lagi memperebutkan gelar, dengan kerendahan hati tapi juga dengan tekad yang besar," tambah Puig.

Di bagian lain, Kuwata menyatakan bahwa pihaknya sangat senang Puig mau mengambil peran barunya sebagai manajer tim Repsol Honda. "Alberto telah menjadi bagian dari keluarga HRC selama bertahun-tahun, pertama sebagai pengendara dan kemudian sebagai Penasihat. Kami percaya keahlian dan itu akan memberikan kontribusi yang berharga bagi Perusahaan dan Tim, yang sekali lagi berjuang di puncak Kejuaraan MotoGP. Kami memberi Alberto ucapan selamat datang yang hangat dan mengucapkan semoga sukses dalam karyanya!," tuturnya.

Tim Ducati Corse Umumkan Tanggal Peluncuran Motor Desmosedici GP18


Berita Seputar MotoGP - Tanggal peluncuran motor tim Ducati Corse yang bakal ditunggangi Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso pada MotoGP 2018 sudah diketahui. Menurut laporan terbaru yang dikutip laman resmi MotoGP, produsen asal Italia bakal memamerkan Desmosedici GP18 di Auditorium Ducati di Borgo Panigale, Bologna, Italia, Senin (15/1/2018).

Peluncuran yang dijadwalkan bakal berlangsung pukul 10.30 waktu setempat, akan disiarkan langsung oleh situs resmi MotoGP. Artinya, dengan adanya informasi mengenai pengenalan Desmosedici GP18, maka spekulasi yang menyatakan bahwa Lorenzo, Dovizioso, Casey Stoner, dan Michael Pirro bakal menggunakan motor baru selama tes pramusim di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 28-31 Januari 2018, terjawab sudah.

Hanya saja, Direktur Ducati Paolo Ciabatti menyatakan tidak akan melakukan perubahan besar-besaran pada motor baru mereka. Dia juga menegaskan tak akan meniru Honda dalam pengembangan motor baru untuk MotoGP 2018.

"GP18 tidak akan meniru Honda. Selain itu tak akan ada perubahan yang revolusioner, tapi sebuah evolusi (perlahan-lahan)," kata Ciabatti. 

Iannone Siap Hadapi Tantangan Di MotoGP 2018

Iannone Siap Hadapi Tantangan di MotoGP 2018

Berita Seputar MotoGP - Andrea Iannone tengah menikmati hari libur terakhirnya mengingat pada akhir bulan ini, pembalap Suzuki bakal menjalani tes pramusim di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia. Ini akan menjadi pertunjukkan yang sangat dinanti dan ia berharap bisa memperbaiki penampilannya di musim lalu.

Penampilan Iannone pasca memutuskan pindah dari Ducati ke Suzuki mengalami pasang surut. Pasalnya, dia tidak mendapatkan podium sama sekali dari 18 balapan di musim lalu.

Hal itu justru berbanding terbalik dengan capaian yang didapat Ducati Corse. Karena itu, di musim ini dia mengharapkan bisa meraih capaian lebih baik.

"Saya berusia 28 tahun, saya dapat bangun di pagi hari dan melakukan apapun yang saya suka, entah itu membeli mobil, atau sepeda, atau menghilang tanpa mengatakan apapun kepada siapapun. Jadi apa alasan saya harus tidak bahagia atau sedih, untuk apa? Apa yang benar saya harus mengeluh? Saya terus mengatakan pada diri sendiri bahwa saya harus melanjutkan dan memberikan semuanya, meski mengalami kesulitan," ujar Iannone seperti dikutip dari GPone, Sabtu (13/1/2018).

Mengenai proses perpindahan, Iannone mengakui bahwa ini tak semudah membalikkan telapak tangan. Karena selama menjadi pembalap Ducati, dia selalu menemukan posisi terdepan.

"Saya ingin menang. Saya telah belajar untuk menjadi lebih sabar, realistis, namun tujuannya tetap sama. Saya ingin menang, itu satu-satunya yang penting. Tidak ada yang pernah memberi saya sesuatu, saya selalu melakukan sesuatu sendiri, tanpa kontak, back-up dan saya selalu mengguncang segalanya," jelas Iannone.

Saturday, January 13, 2018

Capirossi: Sulit Cari Pengganti Valentino Rossi


Berita Seputar MotoGP - Mantan pembalap MotoGP, Loris Capirossi menyinggung tentang usia Valentino Rossi yang mendekati masa pensiun. Menurut Capirossi, akan sulit menemukan sosok pengganti The Doctor.

Rossi, 38 tahun, belum menentukan masa depannya di lintasan balap MotoGP. Namun, yang pasti, kontrak The Doctor akan berkahir bersama Yamaha pada akhir musim 2018.

"Akan sangat sulit bagi Rossi untuk pensiun dalam waktu dekat. Saya pikir, sulit untuk mencari pengganti Rossi khususnya pembalap dari Italia," kata Capirossi, dikutip Speedweek.

"Italia sebetulnya memiliki banyak pembalap muda, seperti Morbidelli. Akan tetapi, saya pikir terlalu dini meyebutnya sebagai suksesor Rossi," lanjutnya.

Rossi dianggap sebagai salah satu pembalap tersukses dengan koleksi sembilan gelar juara dunia yang dia raih di antaranya di kelas 125cc, 250cc dan MotoGP. Namun, belakangan The Doctor kesulitan bersaing dengan pembalap yang lebih muda.

Memasuki tahun terakhir dalam kontrak Rossi, berkembang isu yang menyebut Yamaha akan merekrut Johann Zarco dari tim Monster Yamaha Tech 3 sebagai suksesor Rossi.  

Tim Yamaha Digosipkan Bakal Berikan Gaji Fantastis Buat Marquez

Tim Yamaha Digosipkan Bakal Berikan Gaji Fantastis buat Marquez

Berita Seputar MotoGP - Transfer pembalap MotoGP bakal menyajikan cerita yang penuh dengan drama. Betapa tidak, setidaknya ada 12 pembalap top yang akan mengakhiri masa baktinya bersama tim di tahun ini.

Yang paling menyita perhatian penikmat MotoGP yakni terkait kontrak Marc Marquez dan Valentino Rossi yang akan berakhir pada tahun ini. Artinya, spekulasi tentang keduanya akan terus berlangsung setidaknya hingga paruh pertama selesai.

Pasalnya, tim Repsol Honda maupun Movistar Yamaha tidak ingin terburu-buru dalam menentukan sikap. Mereka tentunya akan melihat situasi yang dianggap menguntungkan di masa mendatang.

Marquez masih memiliki kemungkinan untuk mengikuti jejak Jorge Lorenzo dengan memutuskan pindah setelah sembilan tahun membela tim Yamaha. Sejumlah tim terus dikaitkan dengan masa depan pemilik nomor 93 yakni KTM, Ducati, dan terbaru tim Garpu Tala.

Tim Movistar Yamaha tampaknya akan memantau perkembangan mengenai masa depan Marquez sembari melihat peluang juara dunia Rossi di musim ini. Jika The Doctor kembali gagal merebut gelar MotoGP di musim ini, maka nasibnya makin berada di ujung tanduk.

Hal ini tak lepas dari capaian Rossi yang mengalami penurunan drastis di musim lalu. Sejak juara dunia sembilan kali MotoGP kembali membela tim Iwata pada 2013 lalu, maka posisi kelima di klasemen terakhir MotoGP merupakan yang terburuk.

Sehingga tak heran banyak pemberitaan yang memunculkan asumsi jika Yamaha sedang melirik Marquez. Itu sebagaimana digambarkan Diariogol, Jumat (12/1/2018). Dalam laporannya media tersebut menulis Yamaha sedang menunggu keputusan dari Rossi terkait penentuan masa depannya di ajang balap kuda besi.

Asumsi kedua yakni Marquez kemungkinan bakal kesulitan untuk menolak tawaran yang bakal diajukan oleh Yamaha. Karena tim yang kini diperkuat Rossi dan Maverick Vinales bakal memberikan gaji terbesar di dunia. 

Baca juga : Bursa Transfer Pembalap MotoGP 2018 Diprediksi Panas


www.rossifumi-travel.com

Friday, January 12, 2018

Bos Tim Suzuki Enggan Memandang Remeh Maverick Vinales


Berita Seputar MotoGP - Hubungan Davide Brivio dengan Maverick Vinales tetap berjalan secara baik. Meski tak berada dalam tim yang sama, Brivio masih memperhatikan kinerja mantan pembalapnya tersebut.

Dari 2015-2016, Vinales merupakan pembalap di tim Suzuki. Namun mulai tahun lalu, ia pindah ke Movistar Yamaha untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang bergabung dengan tim Ducati.

Awalnya kinerja Vinales terlihat mengesankan. Dalam lima seri pertama, pembalap Spanyol itu berhasil memenangkan tiga perlombaan. Namun penampilan Vinales menurun hingga akhirnya gagal meraih gelar juara dunia. Pembalap 22 tahun itu finis di peringkat tiga klasemen dan memiliki jarak angka 69 poin dengan Marc Marquez yang tercatat sebagai pemenang MotoGP 2017.

Menurut Brivio, menurunnya penampilan Vinales disebabkan karena faktor kepercayaan diri. Namun pemimpin Tim Suzuki Ecstar itu yakin Vinales akan kembali berjaya di MotoGP 2018.

"Saya hanya melihat dari luarnya saja sebab saya tidak tahu apa yang mereka (Yamaha) lakukan," ucap Brivio pada Crash. "Awalnya saya terkejut dengan penampilannya sejak tes di musim dingin. Tapi dia seperti kehilangan kepercayaan diri untuk naik ke suatu tempat."

"Namun saya tidak terlalu mengkhawatirkannya. Ini merupakan usaha serius pertamanya di jalur perebutan gelar juara dunia. Dia masih 22 tahun dan punya banyak waktu untuk mencobanya lagi. Menurut saya, pengalaman menjadi bekal penting bagi dirinya," jelas Brivio. 

Lorenzo Klaim Lebih Baik Kendarai Ducati Dibanding Yamaha

Lorenzo Klaim Lebih Baik Kendarai Ducati Dibanding Yamaha

Berita Seputar MotoGP - Jorge Lorenzo siap mengarungi gelaran MotoGP musim 2018. Lorenzo mengakui penampilannya lebih baik sekarang dibandingkan dua tahun lalu ketika menjadi joki Yamaha.

Pernyataan ini memang agak bertolak belakang dengan fakta. Pasalnya dua tahun lalu, atau tepatnya pada musim 2015, Lorenzo keluar sebagai juara dunia ketika masih menjadi andalan tim berlogo garputala bersama Valentino Rossi.

Sembilan musim Lorenzo bersama Yamaha dan baru musim 2017 ia bergabung dengan Ducati. Di musim pertamanya, Lorenzo masih kesulitan beradaptasi dengan Desmosedici GP17. Hasilnya pun Lorenzo masih jauh dari harapan setelah ada di peringkat ketujuh di akhir musim.

Tapi, pembalap bernomor 99 itu bersikeras jika penampilannya lebih baik sekarang dibandingkan di tim sebelumnya. “Sejujurnya, saya merasa, saya adalah pembalap yang lebih baik dibandingkan dua tahun lalu. Saya mengendarai motor lain dengan hal-hal positif dan negatif, dan sedikit demi sedikit saya bisa memanfaatkan motor ini dengan maksimal, bahkan jika saya merasa memiliki margin untuk memperbaiki performa ini," ungkap Lorenzo dilansir Motorsport, Kamis (11/1/2018).

"Tapi saya masih belum sepenuhnya nyaman. Saya tidak bisa mengendarai (Ducati) dengan cara alami yang saya inginkan. Setiap kali kami semakin dekat, saya sangat senang dengan hasil kerja tim, mereka mencoba memberi kami motor yang lebih baik," sambung X Fuera.

Ia kemudian menunjuk penampilannya di paruh musim lalu. "Enam kemenangan bagi Andrea (Dovizioso) dan saya cukup bagus pada paruh kedua musim. Menurut saya, kami akan cukup siap untuk bertarung dari awal, kedua pembalap, akan mencoba lagi demi memenangi kejuaraan (tahun ini).” 


Thursday, January 11, 2018

Bursa Transfer Pembalap MotoGP 2018 Diprediksi Panas

Bursa Transfer Pembalap MotoGP 2018 Diprediksi Panas

Berita Seputar MotoGP - Gelaran MotoGP 2018 dipastikan akan berlangsung panas. Ini bukan soal hadirnya tim pabrikan baru, tapi dari sisi transfer juga akan berlangsung sengit.

Bos tim Yamaha, Lin Jarvis menuturkan ada 12 pembalap pabrikan yang akan habis masa kontraknya akhir 2018 ini. Kondisi tersebut membuat tim-tim lawas maupun baru akan berlomba melakukan negosiasi pada pembalap incaran sejak awal musim ini.

Di musim 2018, MotoGP akan diramaikan dengan hadirnya KTM. Berarti ada enam tim pabrikan yang bakal saling menyalip sepanjang tahun ini.

Selain itu, Jarvis menambahkan, bahwa keenam pabrikan MotoGP harus mengambil tindakan untuk memastikan belanja pembalap tidak memecah hubungan di antara mereka di masa depan.

“Ini menjadi perhatian semua enam pabrikan. “Di masa lalu, kami mungkin memiliki tiga pabrikan utama, kemudian setiap orang harus berhasil mencapai kesuksesan, (dan untuk melakukannya) Anda perlu mengamankan pembalap top agar mendapatkan performa maksimal dari proyek Anda. Jika ada tiga orang yang mengajukan penawaran untuk pembalap, maka ini berbeda jika ada enam orang yang menawar," ungkap Jarvis dilansir Motorsport.

“Jadi, menurut saya, ini terserah kepada kami secara kolektif untuk menjaga pasar pembalap di bawah kendali dan masuk akal. Dan itu tidak mudah, karena kami semua kompetitif. Saya pastinya melihat pasar pembalap bisa cukup panas di masa depan.”