Berita Seputar MotoGP - Penampilan Valentino Rossi pada awal musim balapan tahun 2017 terbilang cukup baik dan stabil, namun memasuki paruh kedua musim balapan, The Doctor nampaknya dilanda berbagai permasalahan teknis dengan motornya, namun sebaliknya dengan tim satelit Yamaha lainya seperti tim Yamaha Tech 3.
Silvano
Galbusera selaku kepala kru Valentino Rossi di Movistar Yamaha
menyatakan bahwa pengaturan motor yang dipakai oleh pembalap Yamaha Tech 3
Johann Zarco tidak mungkin cocok untuk Rossi, pasalnya kedua pembalap
tersebut memiliki berat badan dan gaya dalam balapan yang tidak sama.
Pada
Grand Prix MotoGP tahun 2017 yang lalu, penampilan Rossi terbilang
buruk namun tidak dengan Zarco. Meskipun berstatus pembalap tim satelit,
Zarco berhasil menyabet gelar Roikie of The Year.
Ada anggapan jika Rossi mengendarai
motor yang dengan pengaturan serupa dengan milik Zarco, mungkin Rossi
bisa tampil lebih baik di musim 2017. Anggapan tersebut ditepis oleh
Galbusera.
"Zarco sedikit lebih ringan dari Rossi dan menangani
masalah ban dengan sangat lembut, jadi dia bisa membalap dengan sangat
lembut," ungkap Galbusera.
"Pengaturan yang sama seperti Zarco tak
akan cocok untuk Rossi. Dia membutuhkan lebih banyak dukungan dari
depan dan belakang, yang mana disesuaikan dengan caranya mengerem atau
berakselerasi," Galbusera menambahkan.
Secara pribadi Galbusera
mengatakan musim 2017 adalah musim yang buruk. Rossi mengalami banyak
permasalahan khususnya pada ban motornya.
"Pada beberapa sirkut,
perubahan itu bagus. Namun, dia menginginkan feeling yang dia butuhkan.
Motor 2016 lebih mudah dikendarai, dengan respon dari ban yang baik
juga, jadi dia bisa lebih mudah memaksakan diri."
"Tapi pada awal
2017, kami menemukan fakta bahwa motor tak 100 persen untuk Rossi. Pada
awal balapan sangat buruk untuknya. Dia tak pernah mendapatkan perasaan
yang sama seperti yang didapatnya pada musim lalu."
No comments:
Post a Comment