Berita Seputar MotoGP - Sejak didatangkan Ducati pada awal 2017 lalu, popularitas Jorge Lorenzo
langsung mengalahkan pembalap lainnya yakni Andrea Dovizioso. Bahkan
apapun yang berhubungan dengan Lorenzo, Ducati langsung mengerjakannya
dan itu terbukti dari persiapan mereka jelang MotoGP 2018.
Tahun lalu penampilan Lorenzo sangat jauh dari kata memuaskan. Di akhir musim, ia menempati peringkat tujuh klasemen dengan perolehan 137 poin. Pencapaiannya tertinggal 124 angka dari Dovizioso yang mendapatkan status runner up. Meski demikian, Lorenzo masih dimaafkan dengan alasan butuh adaptasi karena tak mudah menyesuaikan diri di motor Ducati Desmosedici GP17.
Kini demi Lorenzo, apapun dilakukan tim Ducati. Sedangkan permintaan gaji Andrea Dovizioso belum ada kelanjutannya sampai saat ini.
"Jorge melakukan upaya besar untuk mengubah gaya balapannya. Dia menyesuaikan diri dengan karakter motor Ducati dan akhirnya sudah ada hasil yang bisa kami peroleh," ucap Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati.
"Dia memang belum memiliki apa yang diinginkannya. Tapi itu jadi masalah kami. Kami akan membuat sesuatu agar dia bisa lebih cepat khususnya di area tikungan," ungkapnya pada Crash.
Menurut Tardozzi, sosok Lorenzo bisa memotivasi pembalap Ducati lain untuk memperbaiki penampilannya. Hal tersebut dibuktikan dari membaiknya prestasi Dovizioso di MotoGP 2017 lalu.
"Saya pikir keberadaan Jorge dapat membantu Dovi untuk meningkatkan rasa kepercayaan dirinya. Tak hanya sebagai yang tercepat, namun dia bisa menjadi pembalap papan atas," tegasnya.
Dukungan penuh juga diberikan Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Tim Ducati. Ia yakin Lorenzo bisa menghasilkan yang terbaik di masa depan nanti.
"Kami harus mengembangkan kemampuan motor demi membantu gaya balapan Jorge Lorenzo. Sejauh ini kami sudah melakukan beberapa langkah ke arah yang benar," tuturnya.
"Seperti yang sudah Anda lihat, kami memiliki paket aerodinamika baru dan Jorge telah menggunakannya di setiap balapan. Terlepas dari cuaca hujan atau kering, dia kini punya feeling yang baik di bagian depan motor. Kami akan menyelesaikan beberapa masalah terutama bagian sasis. Apapun yang kami lakukan bakal memberi manfaat untuk semua pembalap yakni Jorge, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci," tambahnya.
Untuk Dovizioso, beberapa hari lalu Ciabatti pernah mengatakan bakal sulit mempertahankan pembalap kebangsaan Italia tersebut. Sebab sejauh ini masih ada ketidakcocokan mengenai gaji yang ditawarkan Ducati dan nilai yang diinginkan sang pembalap.
"Kami sadar Dovizioso mengharapkan tawaran yang sesuai dengan hasil kinerja terakhirnya. Namun hasil yang kami raih bukan hanya dikarenakan pengembangan pribadi dan penampilannya yang luar biasa. Itu juga berkat olahraga dan daya saing Ducati. Enam balapan tidak dimenangkan secara kebetulan," jelas Ciabatti pada Corriere dello Sport.
"Kami akan berbicara dengan Andrea soal masalah teknis dan finansial. Dia mengharapkan gaji yang sesuai dengan pembalap top lainnya. Ini akan menjadi negosiasi yang sulit," pungkasnya.
Tahun lalu penampilan Lorenzo sangat jauh dari kata memuaskan. Di akhir musim, ia menempati peringkat tujuh klasemen dengan perolehan 137 poin. Pencapaiannya tertinggal 124 angka dari Dovizioso yang mendapatkan status runner up. Meski demikian, Lorenzo masih dimaafkan dengan alasan butuh adaptasi karena tak mudah menyesuaikan diri di motor Ducati Desmosedici GP17.
Kini demi Lorenzo, apapun dilakukan tim Ducati. Sedangkan permintaan gaji Andrea Dovizioso belum ada kelanjutannya sampai saat ini.
"Jorge melakukan upaya besar untuk mengubah gaya balapannya. Dia menyesuaikan diri dengan karakter motor Ducati dan akhirnya sudah ada hasil yang bisa kami peroleh," ucap Davide Tardozzi, Manajer Tim Ducati.
"Dia memang belum memiliki apa yang diinginkannya. Tapi itu jadi masalah kami. Kami akan membuat sesuatu agar dia bisa lebih cepat khususnya di area tikungan," ungkapnya pada Crash.
Menurut Tardozzi, sosok Lorenzo bisa memotivasi pembalap Ducati lain untuk memperbaiki penampilannya. Hal tersebut dibuktikan dari membaiknya prestasi Dovizioso di MotoGP 2017 lalu.
"Saya pikir keberadaan Jorge dapat membantu Dovi untuk meningkatkan rasa kepercayaan dirinya. Tak hanya sebagai yang tercepat, namun dia bisa menjadi pembalap papan atas," tegasnya.
Dukungan penuh juga diberikan Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Tim Ducati. Ia yakin Lorenzo bisa menghasilkan yang terbaik di masa depan nanti.
"Kami harus mengembangkan kemampuan motor demi membantu gaya balapan Jorge Lorenzo. Sejauh ini kami sudah melakukan beberapa langkah ke arah yang benar," tuturnya.
"Seperti yang sudah Anda lihat, kami memiliki paket aerodinamika baru dan Jorge telah menggunakannya di setiap balapan. Terlepas dari cuaca hujan atau kering, dia kini punya feeling yang baik di bagian depan motor. Kami akan menyelesaikan beberapa masalah terutama bagian sasis. Apapun yang kami lakukan bakal memberi manfaat untuk semua pembalap yakni Jorge, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci," tambahnya.
Untuk Dovizioso, beberapa hari lalu Ciabatti pernah mengatakan bakal sulit mempertahankan pembalap kebangsaan Italia tersebut. Sebab sejauh ini masih ada ketidakcocokan mengenai gaji yang ditawarkan Ducati dan nilai yang diinginkan sang pembalap.
"Kami sadar Dovizioso mengharapkan tawaran yang sesuai dengan hasil kinerja terakhirnya. Namun hasil yang kami raih bukan hanya dikarenakan pengembangan pribadi dan penampilannya yang luar biasa. Itu juga berkat olahraga dan daya saing Ducati. Enam balapan tidak dimenangkan secara kebetulan," jelas Ciabatti pada Corriere dello Sport.
"Kami akan berbicara dengan Andrea soal masalah teknis dan finansial. Dia mengharapkan gaji yang sesuai dengan pembalap top lainnya. Ini akan menjadi negosiasi yang sulit," pungkasnya.
Baca juga : Ducati Akan Sulit Pertahankan Dovizioso
No comments:
Post a Comment