Friday, March 30, 2018

Valentino Rossi : MotoGP Argentina Adalah Misteri


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi meramalkan balapan di GP Argentina 2018 akan berlangsung sengit. Hal itu bisa dia pastikan setelah melihat hasil balapan di seri perdana di Qatar.

Seri kedua lomba balap MotoGP 2018 akan berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 8 April 2018 mendatang. Jalannya balapan, menurut Rossi tidak akan bisa diprediksi oleh siapa pun.

"Jadi dalam lomba saya katakan, kami mencoba mempelajari motor dan kondisi menjelang balapan. Secara teknis, kami mencoba daya tarik saat tikungan," kata Rossi, dikutip Crash.

"Pada balapan mendatang, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di Argentina. Keseimbangan motor menjadi fokus utama," lanjut Rossi.

Meski mengaku tidak punya bayangan tentang balapan di GP Argentina, Rossi memprediksi Honda akan kembali tampil mengancam.

"Dani (Pedrosa) dan Marc (Marquez) menggunakan ban depan keras karena itu yang terbaik untuk Honda. Semua pembalap Yamaha menggunakan ban medium karena jenis ban tersebut yang terbaik bagi kami," lanjut Rossi.

Pada balapan perdana musim 2018 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, pembalap Ducati Andrea Dovizioso keluar sebagai juara. Di posisi kedua ada Marc Marquez sementara di posisi ketiga ditempati Rossi. 

Ducati Kesulitan Perpanjang Kontrak Dovizioso-Lorenzo

Ducati Kesulitan Perpanjang Kontra Dovizioso-Lorenzo

Berita Seputar MotoGP - Kontrak Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso akan habis di akhir musim balap MotoGP 2018. Namun, Ducati mengisyaratkan tim kesulitan memperpanjang kontrak para pembalap.

Dikutip Crash.net, Kamis (29/3/18) manajer Ducati, Davide Tardozzi mengatakan hingga saat ini pihaknya masih berupaya membuat kontrak ideal untuk Dovizioso dan Lorenzo. Padahal, harapan Ducati masalah ini rampung sebelum race perdana di GP Qatar, 25 Maret 2018 lalu.

"Apapun yang akan kami lakukan, kami terus mengatakan bahwa Ducati ingin memperpanjang kontrak kedua pembalap (Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo -red )," kata Davide Tardozzi.

"Kami senang dengan kedua pembalap tersebut. Kami melihat apa yang sedang terjadi dan melihat masa depan. Kami juga menginginkan posisi para pembalap sebagaimana mereka pantas dapatkan," lanjut Tardozzi.

Dovizioso bergabung bersama Ducati pada musim 2013. Prestasi terbaiknya adalah mencapai gelar runner up di ajang MotoGP 2017.

Sementara Jorge Lorenzo telah memenangkan tiga gelar juara dunia MotoGP bersama Yamaha. Musim lalu dia direkrut Ducati namun hanya sanggup finis di tempat ke-7 di klasemen akhir pembalap. 


Pembelaan Tim Yamaha Soal Kontrak Vinales

Pembelaan Tim Yamaha Soal Kontrak Vinales

Berita Seputar MotoGP - Keputusan tim Movistar Yamaha untuk membarui kontrak Maverick Vinales berdurasi dua tahun atau setidaknya hingga 2020 mendatang terus menuai kritik. Tapi di sisi lain, Lin Jarvis selaku Direktur tim Garpu Tala masih meyakini telah melakukan hal yang benar.

Kritikan pedas yang diutarakan penggemar Yamaha lantaran performa Vinales yang dinilai masih jauh dari harapan. Pada balapan seri perdana di Sirkuti Losail, Qatar, misalnya. Pembalap berjuluk Top Gun itu harus berjuang dari posisi ke-15 untuk masuk ke ke urutan keenam.

Tak sedikit pengamat MotoGP yang menyebut jika Yamaha terkesan terburu-buru dalam menentukan sikapnya. Tapi Jarvis mencoba menepis semua kritikan pedas itu dengan berkata bahwa kontrak yang diberikan kepada Vinales tidak berdampak dalam waktu singkat.

"Jika Anda menandatangani kontrak, Anda tidak melakukannya untuk saat ini. Anda melakukan itu untuk memberi tanda kepercayaan Anda pada mitra. Anda menunjukkan bahwa Anda yakin akan mencapai tujuan bersama," kata Jarvis seperti dikutip dari Speedweek, Rabu (28/3/2018).

"Kurasa itu sebabnya, Maverick membuat keputusan itu, dan kita tidak akan mengecewakannya," tambah Jarvis.

Mengenai penurunan performa balap, Jarvis menjelaskan bahwa selama menjalani tes pramusim tim mengalami kesulitan. Namun itu tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur bahwa Valentino Rossi dan Vinales bakal gagal menjadi penantang gelar juara MotoGP di musim ini.

Buktinya, Rossi sukses meraih podium pada balapan pembuka di Qatar. "Mengingat kesulitan yang kami hadapi ini, tapi hasil dari Qatar dapat dilihat. Kami sama kompetitifnya pada balapan hari Minggu seperti yang lainnya, jadi sekarang kami harus menyelesaikannya setiap hari," tukas Jarvis. 

Petrucci Berniat Geser Lorenzo

Petrucci Berniat Geser Lorenzo

Berita Seputar MotoGP - Tim Pramac Ducati sepertinya berada dalam posisi dilematis. Di satu sisi, tim menginginkan Danilo Petrucci bertahan. Tapi di sisi lain, mereka belum juga memberikan kepastian tentang masa depan pembalap asal Italia tersebut.

Petrucci saat ini sudah tidak canggung lagi untuk menyuarakan ketertarikannya menunggangi motor pabrikan. Pernyataan itu makin didukung dengan hasil positif yang diraihnya pada balapan seri pembuka MotoGP dan dia berhasil meraih 11 poin di Sirkuit Losail, Qatar.

Sekarang spekulasi tentang masa depan Petrucci kian kencang. Dia pun saat ini dirumorkan bakal melakukan perjalanan ke tim Suzuki untuk mengendarai motor pabrikan. Tapi dia secara tegas menyatakan bahwa masih menantikan kesempatan yang datang di tim pabrikan Ducati.

Pernyataan itu makin menyudutkan posisi Jorge Lorenzo. Keharmonisan X-Fuera dengan tim Ducati Corse kian memanas mengingat dia masih terlihat kewalahan menghadapinya.

"Bukan rahasia kalau saya ingin berada di tempatnya (Lorenzo). Saya ingin menjadi pasti untuk menjadi pembalap pabrik, dan melakukan balapan seperti ini adalah cara untuk melakukan untuk menjadi kuat dan cepat," kata Petrucci seperti dikutip dari MCN, Selasa (27/3/2018) 

Wednesday, March 28, 2018

Tech 3 Doyan Rekrut Pembalap Kurang Terkenal

Tech 3 Doyan Rekrut Pembalap Kurang Terkenal

Berita Seputar MotoGP - Herve Poncharal selaku bos Tech 3 mengakui awal ketertarikannya dengan Hafizh Syahrin. Dia menjelaskan awalnya banyak pihak termasuk sponsor yang tidak menyadari bakat dari pembalap asal Malaysia. Bahkan ada pihak yang menyambutnya dengan nada skeptisisme.

Kebanyakan dari mereka ragu tentang kemampuan pengganti Jonas Foger ini. Tetapi Poncharal bertekad untuk membuktikan bahwa dia merupakan pembalap yang memiliki potensi besar untuk menjadi pembalap hebat.

Salah satu bukti nyatanya yakni Hafizh berhasil meraih poin perdananya bersama Tech 3 saat tampil di seri pembuka MotoGP, Qatar. "Saya bertemu Ahmad Razali (CEO Sepang), dan berbicara dengannya bahwa saya memiliki ide gila. Saya bertanya kepadanya bagaimana dengan Syahrin di MotoGP? Dia pikir saya sedang bercanda," kata Poncheral dikutip dari laman resmi MotoGP, Selasa (27/3/2018).

"Para sponsor dan pemasok menanyakan kepada saya siapa yang saya bicarakan, mereka tidak pernah mendengar tentang Hafizh. Sejak saat itu saya harus meyakinkan semua orang bahwa dia adalah pembalap bagus. Dan saya akan terus berlanjut bahkan jika ada lebih banyak perlawanan. Kami di sini untuk menikmati diri kita sendiri," tambahnya.

"Saya tidak mengatakan dia akan menjadi yang tercepat, tapi dia baik-baik saja. Saya suka memilih pengendara yang tidak terlalu dikenal, tetapi kami melihat tahun lalu dia memiliki sedikit bakat," tukas Poncharal. 

Tim Honda Jalani Pengujian Tertutup Di Jerez

Tim Honda Jalani Pengujian Tertutup di Jerez

Berita Seputar MotoGP - Tim Repsol Honda memanfaatkan jeda balapan MotoGP dengan menggelar tes pribadi di Sirkuit Jerez selama tiga hari yang dimulai pada Senin (26/3) kemarin. Marc Marquez dan Dani Pedrosa tampil di hari pertama.

Sementara sesi berikutnya akan dijalani Stefan Bradl. Pembalap Jerman itu akan menjajal kemampuan RC213V untuk kedua kalinya tahun ini. Tim Honda adalah satu-satunya produsen yang harus memulai tes pribadi setelah Marquez dan Pedrosa mundur dari tes yang dijadwalkan di Jerez, November lalu.

Pemilihan Sirkuit Jerez dilihat dari karakteristik yang dianggap salah satu trek terbaik untuk mengevaluasi mesin baru, yang tampaknya masih terlalu agresif. Kemungkinan Marquez dan Pedrosa bakal menguji swing-arm karbon yang tidak mereka gunakan dalam balapan serta kemungkinan perkembangan aerodinamis.

Selain Honda, tim Pramac Ducati bersama Danillo Petrucci juga ikut menjalani pengujian. Ada alasan khusus untuk ini, karena Desmosedici GP18 selalu menderita di trek ini dan pembalap dapat melakukan pekerjaan penting atas nama pengendara pabrik.

Singkat kata, ini merupakan salah satu persiapan jelang menghadapi gelaran seri kedua yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. 

Monday, March 26, 2018

Yamaha Kesulitan Temukan Pengganti Rossi



Berita Seputar MotoGP - Yamaha sempat dikabarkan bakal melepas pembalap veteran Valentino Rossi setelah kontraknya berakhir usai MotoGP 2018. Namun Rossi malah mendapat kontrak baru hingga 2020.

Awalnya, Yamaha memang dilaporkan ingin segera mendapatkan pengganti Rossi mulai MotoGP 2019. Meski reputasinya masih luar biasa, faktanya The Doctor tak pernah lagi menyumbangkan gelar juara dunia untuk tim Garpu Tala.

Terakhir kali pembalap asal Italia itu menyumbangkan gelar juara dunia untuk Yamaha adalah MotoGP 2009. Sejak itu, Rossi hanya bisa menjadi sosok yang meramaikan perburuan gelar. Prestasi terbaiknya hanya saat menjadi runner-up musim 2014-2016.

Tak heran jika beredar kabar bahwa Yamaha gencar mencari pembalap yang bisa menggantikan tugas pembalap berusia 39 tahun itu. Namun, bos Yamaha, Lin Jarvis mengakui bahwa pihaknya memang kesulitan mencari pengganti Rossi.

"Valentino adalah Valentino. Ia adalah pembalap terhebat dalam sejarah Yamaha dan Anda tak bisa menggantikannya dengan mudah. Jika ia ingin melanjutkan, itu karena ia memiliki keyakinan bahwa dirinya kompetitif dan kami tak ragu mempertahankannya," ujar Jarvis, dikuip Art News.

Dengan perpanjangan kontrak dua tahun, Rossi pun akan terus bersama Yamaha hingga usia 41 tahun. Namun, jika melihat hasil balapan MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Losail, tampaknya Yamaha mengambil keputusan tepat untuk mempertahankan Rossi.


Itu karena Rossi mampu mengamankan podium ketiga MotoGP Qatar usai menghadapi pertarungan sengit dengan enam sampai tujuh pembalap. Podium ketiga menjadi modal bagus bagi dirinya dalam upaya merebut gelar juara dunia ke-10 di semua kelas.

"Kami berada di jalur yang sama dengan Valentino. Ia yakin dirinya kompetitif dan kami menginginkan pembalap yang kompetitif. Jika ia menginginkan satu tahun kontrak, kami akan mengatakan ya, begitu juga dengan dua tahun. Jika ia ingin lima tahun, kami akan memikirkannya," ungkap Jarvis sambil tertawa.

Dovizioso Dan Marquez Kandidat Terkuat Juara MotoGP 2018


Berita Seputar MotoGP - MotoGP 2018 baru dibuka. Namun, balapan di Sirkuit Losail Qatar pada 18 Maret lalu menyiratkan satu sinyal kuat. 

MotoGP 2018 kemungkinan besar bakal didominasi oleh dua pembalap yaitu Andrea Dovizioso dan Marc Marquez.

Sinyal kuat itu diperlihatkan saat dua pembalap beda tim itu merebut podium satu dan dua di MotoGP Qatar. Sedangkan Valentino Rossi membuntuti keduanya di posisi ketiga.

Memang, perjalanan masih panjang. Poin demi poin masih berpotensi didapatkan demi mengkatrol posisi masing-masing pembalap di klasemen MotoGP.

Meski begitu, kesiapan motor dan pembalap sepertinya masih dimiliki oleh Dovizioso dan Marquez. Lihat saja di balapan Qatar akhir pekan lalu.

Dovizioso sempat kalah dari Johan Zarco, pembalap Yamaha Tech 3 pada sesi kualifikasi MotoGP Qatar. Namun sesaat sebelum balapan, bahkan di sesi latihan bebas satu dan dua dimana Dovizioso unggul, dia sudah menegaskan sangat nyaman membalap di Qatar.

Itu artinya, dia sudah memberi kode yakin bakal menang di balapan. Itu terbukti dengan merebut posisi pertama, bahkan dengan cara menyalip Marquez di lap terakhir.

"Musim ini ditentukan oleh duel besar antara Marquez dan Dovizioso. Itu sangat menarik. Marc luar biasa berbakat dan agresif, tetapi Dovi telah menyesuaikan pola pikirnya dan sangat tertata dengan pendekatannya. Dia memanfaatkan kekuatan Ducati sebaik mungkin," kata legenda MotoGP, Fredie Spencer seperti dikutip dari MCN, Jumat (23/3/2018).

Dia mengakui Marquez sebagai pembalap yang fenomenal di MotoGP. Meski begitu, Marquez bakal mendapatkan perlawanan ketat sepanjang musim dari Dovizioso yang pandai memanfaatkan keunggulan motor Ducati.

"Dovi membuatnya terlihat sangat mudah. Dia mendapatkannya berhenti, memotong kembali di bawah Marc, dan menggunakan kekuatan akselerasi, dan kecepatan tinggi Ducati. Dia membuat kemenangan terlihat sangat nyaman," ujar Spencer.

Dovizioso memulai balapan di MotoGP Qatar pada posisi lima. Dia harus sabar menanti momentum untuk menyalip satu per satu pembalap di depannya.

Sempat lama tertahan di posisi empat di belakang Johann Zarco, Marquez dan Valentino Rossi, Dovizioso dapatkan momentum untuk menyalip di lap ke-15.

Saat itulah, dia menyalip Zarco untuk mengejar podium juara. Saat itu, Dovizioso unggul cukup jauh sebelum merasakan ban mulai kehabisan grip empat lap jelang finis.

Di situlah Marquez mulai menyusulnya. Momen ini mengingatkan publik pada perebutan juara di MotoGP Australia dan Jepang musim lalu.

Marquez mencoba salip Dovizioso di lap terakhir. Namun Dovizioso mampu menahannya dan menyegel podium juara karena memanfaatkan akselerasi MotoGP Ducati di trek lurus.

Dovizioso mengaku cukup terkejut dengan serangan mendadak dari Marquez di lap terakhir. Bayang-bayang podium kedua di tiga musim terakhir di MotoGP Qatar kembali teringat.

"Kami sudah yakin lebih kompetitif dibandingkan tahun lalu. Tapi seperti biasa, kami harus menunggu hingga balapan sebenarnya untuk mengetahui level kami. Saya tak memprediksi bakal duel dengan Marquez di lap terakhir," ujarnya seperti dikutip crash.

Dovizioso boleh saja merasa lebih kompetitif dibandingkan musim lalu. Meski begitu, Dovizioso juga mengakui faktor lain bisa membuat Marquez jadi juara.

Seperti yang terjadi di Qatar, Dovizioso menyebut Marquez membalap tidak seperti di dunia nyata. Pergerakan Marquez yang spontan dan tak pernah mengenal kata menyerah jadi kekuatan pembalap berjulukan Bayi Ajaib ini.

Sirkuit Losail Qatar juga bukan trek spesial bagi Honda. Marquez hanya mampu memenangkan satu kali balapan di sirkuit ini selama musim terakhir.

Meski amini kekuatan Marquez, Dovizioso tetap optimistis bakal bersaing ketat bahkan ungguli Marquez dalam perebutan juara MotoGP.

"Saya bisa kalahkan dia dan itu terlihat penting, padahal ini memang bukan sirkuit favorit Marquez. Namun Anda harus objektif, saya tak pernah menyangka Marquez bakal bertarung hingga lap terakhir. Itu hal buruk dalam kemenangan saya," ucap Dovizioso.

Marquez sendiri mengaku puas bisa memberi perlawanan kepada Dovizioso di MotoGP Qatar. Itu dianggapnya sebagai tanda bagus memulai balapan di MotoGP.

"Seperti deja vu saja. Tikungan terakhir lawan Dovizioso. Dia masuk sedangkan saya melebar, dia masuk dan memenangkan balapan. semoga ini berubah di masa depan, saya berharap," kata Marquez.

Kans pembalap lain memang belum tertutup. Masih ada Jorge Lorenzo, Maverick Vinales dan Rossi tentunya yang ingin juga menjadi juara dunia. Kecuali Rossi, Lorenzo dan Vinales tak menunjukkan sinyal positif juara. Jadi, musim ini mungkin hanya jadi milik Dovizioso dan Marquez.

Friday, March 23, 2018

Dovizioso Ingin Dihargai

Dovizioso Ingin Dihargai!

Berita Seputar MotoGP - Tim Ducati Corse belum memberikan kejelasan terkait nasib Andrea Dovizioso. Akibatnya, runner up MotoGP musim lalu itu sering dikaitkan dengan sejumlah produsen dan sudah ada tiga tim yang dikabarkan tertarik mengamankan jasa pemilik nomor 4 tersebut yakni Repsol Honda, Suzuki, dan KTM.

Tim Ducati Corse seakan menemui rintangan saat membicarakan mengenai kontrak pembalap. Pasalnya, produsen asal Italia itu sudah ditinggal salah satu sponsor utamanya, sehingga sulit untuk memberikan kepastian kepada para jokinya.

Hal ini juga berpengaruh terhadap segi finansial. Karena itu, nasib Dovizioso dan Jorge Lorenzo belum memiliki kejelasan. Terlepas dari hal itu, tim Ducati Corse setidaknya harus segera memutuskan jika mereka tidak ingin kehilangan salah satu pembalap andalannya.

Ya, Dovizioso telah membuktikan bahwa dia layak berada di Ducati. Namun satu hal yang dirasa masih kurang yakni masalah perbedaan gaji dengan rekan setimnya.

Sejak bergabung dengan tim yang bermarkas di Borgo Panigale, Dovizioso menerima bayaran sebesar 2 juta euro. Sementara Lorenzo mendapat gaji 12 juta euro. Ketimpangan inilah yang ingin diselesaikan.

Tapi dari kabar terbaru menyebut teman dekat Dovizioso berbicara kepada Autosport bahwa Dovi setidaknya ingin dihargai. "Dovi ingin merasa dihargai. Dia tidak akan menerima alasan seperti jumlah uang yang harus mereka bayar untuk rekan satu timnya," jelasnya. 

Crutchlow Salut Dengan Bos Dorna Sports

Crutchlow Salut dengan Bos Dorna Sports

Berita Seputar MotoGP - Cal Crutchlow baru menyadari bahwa persaingan musim ini terasa makin sengit ketimbang sebelumnya. Hal itu terlihat sewaktu dirinya mengaspal di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan kemarin.

Crutchlow tidak pernah menyangka sebelumnya jika saat dia berada di trek lurus ada tujuh pembalap dengan kecepatan yang kurang lebih sama. Ini sesuatu yang mengagetkan buat pembalap LCR Honda.

"Satu hal yang akan saya katakan adalah, tidak baik berkendara lurus ke depan melihat layar besar dan ada tujuh pembalap sejajar, dan Anda berada di dalamnya," kenang Crutchlow seperti dikutip dari Crash, Kamis (22/3/2018).

Pembalap yang menyelesaikan posisi keempat pada balapan seri perdana di Grand Prix Qatar menambahkan, melihat situasi itu pasti setiap pembalap bakal berpikir bahwa ini konyol berada di kecepatan 350kph tepat sebelum Anda melakukan pengereman di beberapa titik.

"Mungkin bagi penggemar sangat menyenangkan menyaksikan balapan, tetapi ketika Anda berada di tengah-tengahnya? Pada akhirnya, awal yang bagus untuk kejuaraan bagi banyak tim, pembalap, dan penggemar. Kami harus memberikan kredit kepada MotoGP secara keseluruhan, terutama sistem aturan, karena itulah yang membuat balapan ketat," tambah Crutchlow.

"Kami punya banyak produsen di sana. Tidak ada yang mendominasi. Itu sebuah keberhasilan untuk Carmelo dan cara mereka melakukan aturan. Kami tahu ini adalah acara motorsport terbaik di dunia. Bahkan Moto2 dan Moto3 adalah balap hebat," tukas Crutchlow. 

Wednesday, March 21, 2018

Rossi Santai Dianggap Ketuaan Di MotoGP


Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi tak ambil pusing dengan anggapan publik yang mengatakan dirinya sudah terlalu tua di lintasan MotoGP. Usia bukan masalah buat pembalap Yamaha itu mengingat di seri perdana MotoGP 2018 bisa naik podium. 

Rossi saat ini telah menginjak 39 tahun dan baru saja memperpanjang kontrak dengan tim berlogo garpu tala hingga dua tahun ke depan. Jadi, Rossi baru akan mengakhiri kerjasamanya dengan Yamaha di usia 41 tahun. 

"Saat ada berita soal perpanjangan kontrak, tidak salah kalau ada yang mengatakan saya terlalu tua. Tapi terpenting yang terjadi di lintasan. Saya percaya, karena saya tahu saya masih bisa bersaing," ucapnya seperti dikutip Autosports, Rabu (21/3/2018).

Rossi sadar persaingan kini tidak mudah lagi. Banyak pembalap baru mengisi persaingan. Marc Marquez dan Andrea Dovizioso pun tak bisa terlena mengingat di bawah mereka para pembalap siap menyalipnya. Itu dibuktikan dengan Johann Zarco yang bisa meraih pole meski gagal tampil menawan di lomba sesungguhnya.

Karenanya untuk menjaga persaingan itu Rossi tetap berlatih fisik. "Masalah terbesar saat Anda bertambah tua adalah kondisi fisik, tapi saya tahu jika berlatih keras, lebih dari 10 tahun yang lalu, saya bisa cepat sampai akhir," katanya.

Setidaknya sampai seri pertama di Sirkuit Losail, Qatar, Rossi mampu menampilkan aksi menawan. "Tahun lalu baik Honda maupun Ducati mengalami masalah, tapi dari pertengahan 2017 mereka sangat kuat, jadi saya pikir kami telah membuat langkah maju," pungkas Rossi.

Terlempar Dari Lima Besar, Zarco Beber Masalah Ban Depan

Terlempar dari Lima Besar, Zarco Beber Masalah Ban Depan

Berita Seputar MotoGP - Pembalap Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco menyebut motornya mengalami masalah ban depan saat balapan di GP Qatar 2018. Masalah tersebut menjadi faktor yang membuat Zarco terlempar ke posisi kedelapan.

Zarco, pembalap Prancis yang memenangkan posisi pole, terpaksa finis di posisi kedelapan dengan catatan waktu 42 menit 41.766 detik di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (20/3/2018) dini hari WIB. Balapan tersebut dimenangkan Andrea Dovizioso (Ducati) dengan catatan waktu 42 menit 34.654 detik.

"Saya mendapatkan hal terbaik yang saya bisa dapatkan. Saya sudah melakukan semuanya, tetapi ketika saya memilih seorang teknisi dari Michelin, saya mengatakan sesuatu yang salah," kata Zarco, dikutip Crash.net.

"Saat Anda ikut olahraga seperti ini masalah seperti itu wajar. Tetapi untuk finis di posisi kedelapan dalam masalah seperti itu, artinya Anda cukup kompetitif di balapan," kata Zarco.

Juru bicara Michelin mengonfirmasi profil ban depan Zarco tidak bisa menutup balapan. Namun, dia tidak berkomentar lebih lanjut sampai tes dilakukan dengan jenis kompon yang digunakan Zarco.

Marquez: Sulit Tidur Nyenyak jIka Tak Berduel Di Tikungan Terakhir


Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez selalu memberikan cerita yang berbeda setiap membicarakan tentang tikungan terakhir. Ya, dari beberapa kemenangan yang diraihnya musim lalu terjadi saat ia memenangkan pertempuran di tikungan terakhir.

Kali ini, kebiasaan Marquez sudah terbaca oleh Andrea Dovizioso saat tampil di Sirkuti Losail, Minggu (18/3) malam WIB. Pembalap Respol Honda itu pun harus puas berada di podium kedua setelah kalah bertarung dengan Little Dragon di tikungan terakhir.

Marquez pun terpaut 0.027 detik dari Dovizioso yang menyudahi balapan seri pembuka MotoGP 2018 dengan berada di podium pertama. Disinggung mengenai kegagalannya berduel dengan pembalap Ducati Corse di tikungan terakhir untuk ketiga kalinya (Red Bull Ring, Motegi, dan Losail), The Baby Alien mengaku jika tidak mencobanya kemungkinan ia tak bisa tidur dengan nyenyak.

"Jika saya tidak mencoba, saya tidak bisa tidur. Sekarang saya bisa tidur nyenyak malam ini. Ini seperti deja vu," kata Marquez seperti dikutip dari Motorsport, Senin (19/3/2018).

"Saya harap ini akan berubah di masa depan. Tapi toh saya sangat senang karena hari ini dia pantas mendapat kemenangan, dia lebih cepat dari kami, dia punya kelebihan. Target saya mencoba mengendalikan Andrea karena dia yang tercepat dan rencanaku adalah saat dia melewati Zarco saya tetap menempelnya, tidak masalah kapan dan dimana," tambah Marquez.

Kendati kalah bertempur dengan Dovizioso, Marquez tetap senang lantaran mampu mengamankan 20 poin di seri perdana MotoGP.

"Saya bisa mencoba di tikungan terakhir, senang untuk itu dan bahagia untuk 20 poin ini."  

Monday, March 19, 2018

Valentino Rossi : Tak Salah Saya Perpanjang Kontrak


Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi menunjukkan dirinya masih sebagai pembalap terbaik. Naik podium di posisi ketiga di seri pertama MotoGP 2018 menjadi bukti kalau keputusannya memperpanjang kontrak dengan Yamaha adalah keputusan yang tepat.

Sebelum digelarnya GP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Losail, Rossi menambah durasi pengabdiannya dengan tim berlogo garpu tala selama dua tahun. Dan, Rossi membuktikan kalau dirinya masih pantas diperhitungkan.

Start dari posisi kedelapn dalam lomba Minggu (18/3/2018), Rossi berhasil menyodok ke posisi ketiga. Posisinya di bawah Andrea Dozisioso dan Marc Marquez. 

Dalam beberapa kesempatan juara dunia sembilan kali itu mengatakan perpanjangan kontrak akan dilakukan jika ia merasa bisa bersaing dengan pembalap lainnya. Dan dengan keberhasilannya naik podium, The Doctor merasa musim ini ia bisa bertempur dengan para pesaing. 

 
"Dalam olahraga kami, seperti olahraga lainnya, hanya satu hal yang penting dan itu adalah hasil. Satu-satunya hal penting yang terjadi adalah di lintasan. Saya tidak perlu memacu untuk menunjukkan kepada orang bahwa saya tidak terlalu tua. Saya berlomba untuk menunjukkan pada diri sendiri bahwa saya bisa berada di puncak. Ini adalah cara terbaik yang saya lakukan," ungkap Rossi dikutip Crash, Senin (19/3/2018).

Namun persaingan ini menurut Rossi sangat ketat. "Tahun ini setidaknya ada 10 pembalap mempunyai kecepatan yang sama. Jadi Anda harus menunggu hingga mendapatkan kesempatan untuk naik podium."

Raih Podium Ketiga, Rossi Makin Pede Tatap MotoGP 2018


Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi merasakan ada hal positif pasca pembalap Movistar Yamaha itu merebut podium ketiga di Grand Prix Qatar, Minggu (18/3/2018) malam WIB. Dia berharap bisa meraih hasil yang jauh lebih baik ketimbang di tahun lalu.

Pada balapan seri perdana di Sirkuit Losail. Rossi yang menempati posisi kedelapan merangsek ke urutan ketiga di awal balapan. Meski sempat mengalami beberapa kali perubahan posisi, namun ia sukses mempertahankannya hingga balapan usai.

Rossi pun menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 42 menit 35.451 detik. Juara dunia sembilan kali di empat kelas berbeda itu lebih lambat 0.797 dari Andrea Dovizioso, yang menuntaskan balapan seri pembuka MotoGP dengan berada di podium pertama.

 
"Saya sangat senang, saya harapkan lebih dari tahun lalu, dengan motor tahun ini saya merasa lebih baik. Marquez dan Dovizioso memiliki sesuatu yang lebih pada saat ini. Meski berada di belakangnya, tapi saya sangat senang menyelesaikan balapan di podium ketiga," ungkap Rossi seperti dikutip dari Express, Senin (19/3/2018).

"Mampu lolos dengan Dovizioso dan Marquez sangat positif. Saya hanya membuat satu kesalahan dengan (Johann) Zarco, setelah itu saya mencoba kompetitif," tambahnya.

Pembalap yang baru saja membarui kontrak berdurasi dua tahun bersama tim Yamaha itu membeberkan mengenai masalah yang dihadapinya. Dia berkata bahwa motor M1 sebenarnya melaju dengan sangat baik, hanya saja The Doctor berusaha menekan setiap kali menaklukan tikungan.

Pasalnya, kata Rossi, akselerasi motor Desmosedici GP18 yang ditunggangi Dovizioso (Ducati Corse) dan RC213V Marquez (Repsol Honda) jauh lebih baik dari Yamaha. "Saya tidak terkejut bagaimana perjalanannya hari ini, saya melihat dengan tepat apa yang saya harapkan. Kami harus mengerjakan indikasi yang telah kami kumpulkan," tukas Rossi.

Rossi kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP dengan raihan 16 poin. Selanjutnya The Doctor bakal tampil di Grand Prix Argentina pada 8 April mendatang. 


Sudah Tiga Kali Marquez Tertipu Dovi


Berita Seputar MotoGP - Pertarungan panas nan mendebarkan antara rider Ducati Team, Andrea Dovizioso vs jagoan Repsol Honda, Marc Marquez, sejatinya sudah intens terjadi sejak musim 2017 lalu.

Tapi sepertinya Marquez belum mengenal dengan baik taktik dan strategi dari Dovi, karena untuk ketiga kalinya Dovi berhasil mengalahkan Marquez dengan cara yang sama persis.

Pertama, kemenangan Dovi atas Marquez di MotoGP Austria lalu menghebohkan jagad balap.

Kemudian berlanjut dalam pertarungan basah di MotoGP Jepang, Dovi kembali mengalahkan Marquez dengan cara yang sama saat di Austria.

Awal tahun ini kedunya menyajikan pertarungan yang seru, namun Dovi mampu menghadirkan kembali taktik lama dalam menaklukkan sang musuh.

Dovi kembali mengalahkan Marquez di tikungan akhir lap terakhir untuk ketiga kalinya.

Marquez yang menghabiskan lap terakhirnya dengan sangat bernafsu, tak mampu berpikir jernih, terlalu serakah ingin melangkahi semua pembalap di depannya.

Akibatnya, Marquez boleh saja mampu meyalip Dovi di dua tikungan menjelang finis, namun Dovi dengan santainya memberi umpan berupa ruang kosong, sembari mempersiapkan diri masuk tikungan terakhir dengan cepat lewat sisi dalam.

Kondisi ini menguntungkan Dovi, rider Itali itu mendapat keuntungan sisi dalam, motor tegak lebih dulu dan semburan akselerasi GP18 dilepas pada saat yang tepat.

Sementara RC213V Marquez yang memaksa masuk tikungan lebih dulu (tikungan kedua menjelang finis) harus melebar ketika masuk tikungan akhir, harus sedikit keluar “Racing Line”, sebagai imbas memaksakan diri di tikungan sebelumnya, membuat Marquez terpaksa sedikit lebih lambat mendapat kesempatan menegakkan motor begitu di akhir tikungan.

Hal ini sudah terjadi tiga kali, yang berujung dengan kemenangan Dovi, dan Marquez menelan mentah kekalahannya, tak pernah belajar taktik Dovi sama sekali, karena terlampau memaksakan motor untuk sampai lebih dulu ke garis finis.

Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Losail, Qatar 2018


Berita Seputar MotoGP - Bintang Ducati Team, Andrea Dovizioso berhasil memenangkan balapan perdana MotoGP tahun ini yang berlangsung di sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3).

Hasil ini membawa rider Itali itu ke tangga puncak klasemen sementara dengan 25 poin penuh.

Posisi kedua menjadi milik rider Repsol Honda, Marc Marquez yang kalah di tikungan akhir balapan sepanjang 23 lap tersebut dan hanya mendapat 20 poin.

Bintang Movistar Yamaha, Valentino Rossi mendapat 16 poin atas hasil posisi finis ketiganya.

Berikut Klasemen Sementara MotoGP Usai GP Losail, Qatar 2018:
1. Andrea Dovizioso, Ducati Team 25
2. Marc Marquez, Repsol Honda 20
3. Valentino Rossi, Movistar Yamaha 16
4. Cal Crutchlow, LCR Honda 13
5. Danilo Petrucc, Pramac Ducati 11
6. Maverick Viñales, Movistar Yamaha 10
7. Dani Pedrosa, Repsol Honda 9
8. Johann Zarco , Monster Yamaha Tech3 8
9. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar 7
10. Jack Miller, Pramac Ducati 6
11. Tito Rabat, Reale Avintia 5
12. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS 4
13. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team 3
14. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3 2
15.Karel Abraham, Angel Nieto Team 1
16. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
17. Takaaki Nakagami, LCR Honda
18. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
19. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
20. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
21. Xavier Simeon, Reale Avintia
22. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
23. Alex Rins, Suzuki Ecstar
24. Jorge Lorenzo, Ducati Team

Hasil Lengkap Race MotoGP Losail, Qatar 2018


Berita Seputar MotoGP - Duel antara rider Ducati Team, Andrea Dovizioso vs jagoan Repsol Honda, Marc Marquez berlangsung menegangkan.

Dovi yang sejatinya sudah memimpin balapan sejak empat lap akhir berhasil keluar sebagai pemenang usai tampil sangat tenang dibawah tekanan luar biasa melawan Marquez.

Sebaliknya Marquez yang tampil sangat bernafsu dan sangat ingin mengalahkan Dovi harus puas finis kedua, ia mengulang kesalahan yang sama, seperti di GP Austria dan GP Jepang tahun lalu.

Podium ketiga jadi milik rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi yang tampil melemah di lap-lap akhir.

Posisi finis empat dan lima menjadi milik pembalap Satelit LCR Honda, Cal Crutchlow dan jagoan Satelit Alma Pramc Racing, Danilo Pterucci.

Sementara posisi enam dan tujuh kali ini jatuh ke tangan rekan setim Rossi, Maverick Vinales dan tandem Marquez, Dani pedrosa.

Tiga pembalap lainnya yang berhasil finis di posisi sepuluh besar adalalah pemegang posisi Pole, Johann Zarco, rider Suzuki Ecstar, Andrea Iannone dan tandem Petrucci, Jack Miller.

Berikut Hasil Lengkap Race MotoGP Losail, Qatar 2018:
1. Andrea Dovizioso, Ducati Team 42m 34.654s
2. Marc Marquez,  Repsol Honda
3. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
4. Cal Crutchlow, LCR Honda
5. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
6. Maverick Viñales, Movistar Yamaha
7. Dani Pedrosa, Repsol Honda
8. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
9. Andrea Iannon, ITA Suzuki Ecstar
10. Jack Miller, Pramac Ducati
11. Tito Rabat, Reale Avintia
12. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
13. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
14. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
15.Karel Abraham, Angel Nieto Team
16. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
17. Takaaki Nakagami, LCR Honda
18. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
19. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
20. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
21. Xavier Simeon, Reale Avintia
22. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory DNF
23. Alex Rins, Suzuki Ecstar DNF
24. Jorge Lorenzo, Ducati Team DNF

Sunday, March 18, 2018

Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Losail, Qatar 2018


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco berhasil mengunci posisi start paling depan di Kualifikasi MotoGP Qatar, Sabtu (17/3).

Rider asal Perancis itu mencetak waktu terbaik 1 menit 53.680 detik.

Posisi start kedua berhasil diamankan oleh rider berkebangsaan Spanyol, Marc Marquez yang membela Repsol Honda.

Melengkapi posisi tiga besar, hadir nama jagoan Satelit Alma Pramac Racing Ducati, Danilo Petrucci.

Sementara pembalap Satelit LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow dan bintang Ducati Team, Andrea Dovizioso akan memulai balapan dari posisi empat dan lima.

Untuk urutan start keenam dan ketujuh kali ini menjadi milik dua pembalap asal Spanyol lainnya, Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Dani Pedrosa (Repsol Honda).

Tiga pembalap lainnya yang akan meramaikan start di sepuluh besar adalah pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, rekan setim Dovi, Jorge Lorenzo dan tandem Petrucci, Jack Peter Miller. 

Berikut Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Losail, Qatar 2018:
1. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3 1m 53.680s
2. Marc Marquez, Repsol Honda
3. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
4. Cal Crutchlow, LCR Honda
5. Andrea Dovizioso, Ducati Team
6. Alex Rins, Suzuki Ecstar
7. Dani Pedrosa, Repsol Honda
8. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
9. Jorge Lorenzo, Ducati Team
10. Jack Miller, Pramac Ducati
11. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
12. Maverick Viñales, Movistar Yamaha
13. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
14. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
15. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
16. Tito Rabat, Reale Avintia
17. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
18. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
19. Karel Abraham CZE Angel Nieto Team
20. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
21. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
22. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
23. Takaaki Nakagami, LCR Honda
24. Xavier Simeon, Reale Avintia

Saturday, March 17, 2018

Hasil Lengkap Latihan Bebas 3 MotoGP Losail, Qatar 2018

Johann Zarco Kalahkan Marquez-Rossi di Latihan Bebas Ketiga

Berita Seputar MotoGP - Jagoan Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco tampil sebagai yang tercepat dalam sesi Latihan Bebas ketiga MotoGP Qatar, Sabtu (17/3).

Pembalap berdarah Perancis itu mencetak waktu tercepatnya di 1 menit 54.966 detik.

Posisi kedua menjadi milik rider Satelit Alma Pramac Racing, Jack Miller.

Di urutan ketiga hadir rekan satu timnya, Danilo Petrucci.

Sementara posisi empat dan lima jadi milik rider Repsol Honda, Marc Marquez dan jagoan Suzuki Ecstar, Andrea Iannone.

Untuk posisi tercepat enam dan tujuh masing-masing di isi oleh rekna setim Marquez, Dani Pedrosa dan rider Ducati Team, Andrea Dovizioso.

Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan Cal Crutchlow masing-masing menempatkan diri di urutan pelengkap sepuluh besar.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 3 MotoGP Losail, Qatar 2018:
1. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3 1m 54.966s
2. Jack Miller, Pramac Ducati
3. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
4. Marc Marquez, Repsol Honda
5. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
6. Dani Pedrosa, Repsol Honda
7. Andrea Dovizioso, Ducati Team
8. Jorge Lorenzo, Ducati Team
9. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
10. Cal Crutchlow, LCR Honda
11. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
12. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
13. Alex Rins, Suzuki Ecstar
14. Tito Rabat, Reale Avintia
15. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
16. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
17. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
18. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
19. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
20. Maverick Viñales, Movistar Yamaha
21. Karel Abraham, Angel Nieto Team
22. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
23. Xavier Simeon, Reale Avintia
24. Takaaki Nakagami, LCR Honda

Hasil Lengkap Latihan Bebas 2 MotoGP Losail, Qatar 2018


Berita Seputar MotoGP - Bintang Ducati Team, Andrea Dovizioso kembali tampil sebagai yang tercepat di sesi Latihan Bebas kedua MotoGP Qatar.

Setelah sebelumnya menjadi pemuncak catatan lap tercepat di Latihan Bebas pertama, Jum’at (16/3), jagoan Italia itu mencetak waktu terbaik 1 menit 54.361 detik. 

Posisi kedua berhasil di isi oleh pembalap Satelit Alma Pramac Racing, Danilo Petrucci, yang memang menggunakan motor sama persis dengan Dovi.

Di posisi ketiga hadir bintang Suzuki Ecstar, Alex Rins, yang sebelumnya sempat memimpin sesi FP2 sampai detik-detik akhir.

Melengkapi posisi lima besar, hadir nama rekan setim Dovi, Jorge Lorenzo dan rekan setim Rins, Andrea Iannone.

Sementara posisi enam dan tujuh kali ini jadi milik duet Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.

Tiga rider lainnya yang sukses menembus jajaran sepuluh besar adalah pembalap Satelit LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, bintang Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan rider Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco.

Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 2 MotoGP Losail, Qatar 2018:
1. Andrea Dovizioso, Ducati Team 1m 54.361s
2. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
3. Alex Rins, Suzuki Ecstar
4. Jorge Lorenzo, Ducati Team
5. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
6. Marc Marquez, Repsol Honda
7. Dani Pedrosa, Repsol Honda
8. Cal Crutchlow, LCR Honda
9. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
10. Johann Zarco,Monster Yamaha Tech3
11. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
12. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
13. Tito Rabat, Reale Avintia
14. Jack Miller, Pramac Ducati
15. Takaaki Nakagami, LCR Honda
16. Scott Redding,Factory Aprilia Gresini
17. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
18. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
19. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
20. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
21. Karel Abraham, Angel Nieto Team
22. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
23. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
24. Xavier Simeon, Reale Avintia

www.rossifumi-travel.com

Hasil Lengkap Latihan Bebas 1 MotoGP Losail, Qatar 2018


Berita Seputar MotoGP - Jagoan Ducati Team, Andrea Dovizioso berhasil menjadi yang tercepat dalam sesi Latihan Bebas pertama MotoGP Qatar, Jum’at (23/3).

Pembalap Italia itu mencetak waktu terbaik 1 menit 55.366 detik.

Di posisi kedua hadir rekan senegaranya, Valentino Rossi yang membela tim Movistar Yamaha.

Sementara di posisi tiga ada jagoan Repsol Honda, Marc Marquez, yang finis +0.277 detik lebih lambat.

Posisi empat dan lima berhasil jadi milik pembalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone dan rekan setim Dovi, Jorge Lorenzo.

Posisi enam dan tujuh kali ini masing-masing di isi oleh rider Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco dan jagoan Satelit LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow.

Tiga pembalap lainnya yang berhasil masuk posisi sepuluh besar adalah rekan setim Iannone di Suzuki, Alex Rins, pembalap Satelit Alma Pramac Racing Ducati, Danilo Petrucci dan jagoan Satelit Avintia Ducati, Tito Rabat.
 
Berikut Hasil Lengkap Latihan Bebas 1 MotoGP Losail, Qatar 2018:
1. Andrea Dovizioso, Ducati Team 1m 55.366s
2. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
3. Marc Marquez, Repsol Honda
4. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
5. Jorge Lorenzo, Ducati Team
6. Johann Zarco, Monster Yamaha
7. Cal Crutchlow, LCR Honda
8. Alex Rins, Suzuki Ecstar
9. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
10.Tito Rabat, Reale Avintia
11. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
12. Dani Pedrosa, Repsol Honda
13. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
14. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
15. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
16. Jack Miller, Pramac Ducati
17. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
18. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
19. Takaaki Nakagami, LCR Honda
20. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
21. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
22. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
23. Xavier Simeon, Reale Avintia
24. Karel Abraham, Angel Nieto Team 

Friday, March 16, 2018

Difavoritkan Juara Di MotoGP Qatar 2018, Ini Kata Andrea Dovizioso

Difavoritkan Juara di MotoGP Qatar, Ini Kata Andrea Dovizioso

Berita Seputar MotoGP - Rider Ducati Andrea Dovizioso mengaku senang difavoritkan pada lomba pembuka MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018).

Status favorit disematkan ke Dovizioso setelah mencatat kecepatan yang maksimal pada tes pramusim terakhir di trek Losail. Dovizioso ditandai sebagai  salah satu pesaing utama di Qatar meski tidak pernah sekalipun menjadi yang tercepat  dari sembilan hari tes pramusim 2018. 

Juara bertahan Marc Marquez memperkirakan Dovizioso akan "enam atau tujuh persepuluh" lebih cepat setelah tes Qatar hari kedua. Marquez mengekspresikan kekhawatiran dimana pesaingnya itu bisa dengan mudah menentukan lap time yang kompetitif.

"Saya senang begitu banyak orang berpikir begitu (favorit), dan saya sangat senang dengan hasil tes yang kami lakukan," kata Dovizioso saat ditanya tentang statusnya yang dianggap sebagai favorit di Qatar, seperti dilansir autosport.com.

"Saya paham, kami akan kuat, tapi itu berjalan lebih baik dari yang diperkirakan,” imbuhnya. "Tiga hari ini, dalam kondisi yang sedikit berbeda, momentum datang dengan mudah, yang merupakan sesuatu yang tidak sering terjadi.”

"Pastinya kami terbantu dengan motor yang berjalan dengan baik di trek ini. Bahkan  tahun ini lebih baik, jadi kami lebih kompetitif dari tahun lalu."

Di antara hal-hal yang diuji  Dovizioso selama musim dingin adalah tipe baru dari sasis dan fairing aerodinamis yang diperbarui, yang memulai debutnya di tes kedua di Thailand.

Pembalap asal Italia itu mengatakan pilihan pada sasis yang akan digunakan untuk balapan MotoGP Qatar masih belum dilakukan, namun dia yakin hal itu tidak akan menggangu prospeknya menjadi juara di Qatar

"Kami bekerja dengan baik dari Malaysia dan seterusnya," tegas Dovizioso. "Kami mencoba segala hal yang harus kami coba dan ini tidak selalu pada satu kasus karena masalah apapun bisa terjadi, dan bannya terbatas.”

"Kami memiliki gagasan yang cukup jelas, terutama pada fairing. Kami lebih banyak keraguan pada sasis, tapi saya bisa sangat cepat dengan kedua tipe itu. Kami akan membuat pilihan sebelum balapan pertama." 

Crutchlow Tak Sabar Menanti Balapan Di Qatar

Crutchlow Tak Sabar Menanti Balapan di Qatar

Berita Seputar MotoGP - Cal Crutchlow sudah tak sabar untuk menjalani balapan seri pertama MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, pada 18 Maret mendatang. Saat ini tim LCR Honda sedang memperbaiki sejumlah masalah guna tampil kompetitif selama balapan akhir pekan nanti.

"Saya sudah memikirkan balapan pertama di Qatar, dan saya sudah tidak sabar menunggu. Kami ingin memperbaiki lebih jauh mengingat motor sudah tampil baik selama pengujian," ungkap Crutchlow seperti dikutip dari GPOne, Senin (12/3/2018).

Crutchlow menambahkan tim satelit Honda dinilai sudah melakukan pekerjaan yang hebat pasca tes pramusim ketiga tahun ini berakhir di Qatar. Data selama menjalani pengujian di Sirkuit Losail akan dijadikan sebagai bahan untuk memperbaiki sejumlah masalah.

"Saya akan melihat potensi kami dibandingkan dengan yang lain saat kami mulai balapan," tambahnya.

Cructhlow sendiri akan menggunakan livery baru pada tunggangannya. Dan bakal memiliki warna berbeda dengan rekan setimnya Nakagami.

Ini berkaitan dengan dukungan sponsor dimana Crutchlow bakal didukung Castrol, yang tenang dan reflektif. Sedangkan Nakagami, bakal mendapat dukungan penuh dari Idemitsu, mereka yang telah mengikuti perjalanan kariernya sejak memulai debut di kejuaraan grand prix. 

Monday, March 12, 2018

Ini Tiga Pembalap MotoGP Yang Diwaspadai Marc Marquez



Berita Seputar MotoGP - Sebagai juara bertahan MotoGP, Marc Marquez punya prediksi sendiri siapa pembalap yang akan merepotkan di musim 2018. Tiga pembalap tersebut tampil biasa-biasa saja selama tes pramusim.

"Saya pikir Dovi (Andrea Dovizioso, Ducati) sudah menjadi pembalap cepat. Saya harap lebih banyak darinya ketimbang musim lalu. (Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3) Zarco juga ada di sana. Dan Valentino Rossi," kata Marquez, dikutip Total Motorsport.

Ketiga pembalap tersebut dianggap akan jadi pesaing utama Marquez dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2018. Meski demikian, Marquez juga tak meremehkan pembalap lainnya di pentas MotoGP 2018.

Sekadar informasi, pada hari pertama uji coba di Qatar, Marquez mengalami kendala hanya mampu berada di urutan 10 dengan catatan waktu 1 menit 55,545 detik. Namun pada hari kedua, Marquez menghuni posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 54,753 detik.

www.rossifumi-travel.com

Zarco Bakal Gunakan Mesin 2016 Yamaha


Berita Seputar MotoGP - Johann Zarco telah mengonfirmasi bahwa dia akan beralih menggunakan sasis Yamaha 2016 saat menjalani gelaran MotoGP tahun ini. Keputusan itu dipilih lantaran ada beberapa masalah yang terjadi saat ia menjajal kerangka mesin tahun 2017 di tes pramusim yang berlangsung di Sepang, Malaysia.

"Hari ini saya memutuskan untuk menggunakan motor saya dari tahun lalu. Untuk mendapatkan semua informasi dan memahami lebih banyak hal tentang perasaan saya terhadap motor," kata pembalap Yamaha Tech 3 seperti dikutip dari Motorsportweek, Minggu (11/3/2018).

Selama menjalani tes pramusim di Sepang, Zarco memang terlihat begitu kepayahan. Pada hari terakhir, pembalap asal Prancis itu hanya berada di urutan sembilan dengan catatan waktu 1 menit 59.511 detik.

Zarco tertinggal 0,681 detik dari Jorge Lorenzo yang saat itu tampil sebagai yang tercepat. Melihat hasil itu, dia pun mengambil kesimpulan bahwa bakal menggunakan motor tahun lalu.

Namun demikian, Zarco tetap membisu ketika disinggung mengenai mesin yang dia gunakan bersamaan dengan fairing baru. Dia lebih tertarik untuk memberikan pujian terhadap kinerja penggunaan sayap dari motor Yamaha.

"Fairing ini memberi stabilitas lebih dan saat Anda memiliki motor stabil, Anda bisa lebih santai. Saya akan bekerja dengan itu untuk tahun ini. Itu tergantung jalur mana tapi saya pikir di hampir setiap trek kita dapat memiliki kontak depan yang baik dan stabilitas. Saat Anda bersandar penuh dan Anda mencoba membuka throttle, Anda merasa tidak takut menutup bagian depan," jelas Zarco. 

Saturday, March 10, 2018

Marquez Tetap Nilai Dovizioso Sebagai Lawan Terkuat


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez telah memiliki gambaran siapa lawan yang paling menantang dalam MotoGP Qatar 2018 di Losail pada 18 Maret mendatang.

Marquez menilik kekuatan lawan-lawannya melalui hasil tes pramusim di Qatar. Dari daftar pembalap yang menempati posisi teratas pada hari terakhir, Marquez sekali lagi menunjuk Andrea Dovizioso sebagai lawan yang terkuat dalam balapan nanti.

Dalam catatan Marquez, Danilo Petrucci amat sangat cepat dalam jarak panjang. Sebagaimana Petrucci, Cal Crutchlow juga sangat cepat dalam jarak panjang, dan konsisten.

Sedangkan Johann Zarco memang cepat, namun hanya di satu lap. "Dalam jangka panjang, dia berjuang lebih jauh lagi. Maksud saya, jika Anda melihat waktu lap Zarco itu adalah 1 menit 54 detik, tapi kemudian jarak panjangnya adalah 1menit 56 detik, jadi bedanya sangat, sangat besar," jelas Marquez di Crash.

"Dan bahkan Valentino pun sangat kuat di pengujung hari. Dovi saya pikir akan menjadi yang terkuat," sambung juara bertahan MotoGP berkebangsaan Spanyol itu.

KTM Resmi Gandeng Tech 3 Tahun Depan


Berita Seputar MotoGP - Tim KTM Factory Racing resmi mengonfirmasi bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Tech 3. Tim besutan Herve Poncharal nantinya tetap berstatus sebagai tim satelit pada 2019 mendatang.

Sejak kembali bergabung dengan Kejuaraan Dunia MotoGP pada 2012 lalu, tim KTM telah meraih sukses luar biasa. Penampilan debutnya dimulai di kelas Moto3 dan dia menjadi pabrikan paling sukses di kelasnya.

Prestasi ini mendorong untuk terus mengembangkan motor sebelum akhirnya memutuskan untuk naik kelas (MotoGP) pada 2017. KTM Motorsports akan berupaya meningkatkan lebih lanjut di ketiga kategori (Moto3, Moto2, dan MotoGP) selama musim mendatang mulai pertengahan Maret dengan putaran pertama di Qatar.

Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer menjelaskan pihaknya senang bisa bekerja sama dengan Tech 3 di MotoGP pada 2019 mendatang. Tim tersebut sangat berpengalaman selama bertahun-tahun dan meraih banyak hasil bagus di kejuaraan grand prix.

"Struktur profesional Tech 3 akan membuat kami semakin kuat. Setelah empat KTM RC16 di grid merupakan langkah besar bagi kami, baik untuk pengembangan motor MotoGP kami dan memperluas struktur KTM di paddock," ungkap Beirer seperti dikutip dari Roadracingworld, Selasa (6/3/2018).
 
Dari Red Bull Rookies Cup hingga MotoGP ada jalur yang jelas ke puncak. Kami berharap dapat memulai kerja sama yang hebat dan saya bersyukur kepada Herve Poncharal untuk masa depan kepercayaan KTM," tukas Bierer. 

Rossi Minta Vinales Bersikap Realistis Tatap MotoGP 2018


Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi meminta kepada Maverick Vinales untuk bersikap realistis dalam menatap gelaran MotoGP 2018. Hal ini disampaikannya lantaran motor M1 Yamaha belum memberikan umpan balik yang bagus kepada pembalapnya selama menjalani tes pramusim.

Pada tes pramusim terakhir di Sirkuit Losail misalnya. Vinales begitu terpukul dengan hasil yang diraihnya selama tiga hari pengujian di Qatar. Secara keseluruhan, pembalap yang dikenal dengan julukan Top Gun itu membukukan waktu tercepat kelima 1 menit 54.471 detik.

Rossi pun menceritakan bagaimana kondisi Vinales setelah tes pramusim di Sirkuit Losail. Dikatakannya, rekan setimnya tersebut terlihat murung karena sulit untuk tetap bersikap positif menghadapi gelaran MotoGP musim ini yang akan dimulai pada 18 Maret di lintasan sepanjangg 5,3 km ini.

"Ya, Maverick sangat sedih, tapi pada akhirnya dia berada di peringkat kelima. Tetap saja dia tidak akan senang dengan capaiannya tersebut," kata Rossi seperti dikutip dari Autosport, Senin (5/3/2018).

"Ada beberapa pemahaman berbeda yang dilakukan Vinales. Saya pikir dia masih muda dan ingin selalu tetap di depan. Tapi di era MotoGP modern saat ini ada banyak hal yang berubah dengan cepat. Karena batas dengan ban sangat dekat untuk semua orang, jadi Anda juga harus menderita," tambah Rossi.

Rossi menambahkan apa yang dialami tim Yamaha selama tes pramusim ini yakni, situasinya seringkali berubah antara satu lintasan dengan lintasan lain. Juara dunia sembilan kali di empat kelas berbeda itu menilai di Thailand, M1 tidak menampilkan performa yang baik, tapi di Qatar, tunggangannya itu begitu kompetitif.

"Sangat penting mencoba untuk tidak terlalu menderita dalam trek yang sulit. Kami semua sangat dekat," tukas Rossi.

Fenomena Zarco Dan Pujian Dari Valentino Rossi


Berita Seputar MotoGP - Rider Yamaha Tech 3, Johann Zarco, digadang-gadang bakal jadi pembalap kuda hitam di lintasan balap MotoGP 2018. Anggapan tersebut muncul setelah melihat tes pramusim di Qatar.

Tampil di Sirkuit Losail, Qatar, Zarco begitu cepat hingga menempati posisi pertama di daftar hasil keseluruhan tes. Ia mencatatkan waktu yang begitu fantastis yakni 1 menit 54,029 detik.

Penampilan cemerlang Zarco sampai-sampai menuai perhatian dari pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Rider berjuluk The Doctor yakin Zarco bakal menjadi momok bagi pesaing apabila tidak diantisipasi.

"Zarco sangat kuat, tahun lalu ia berlari di level tinggi, finis di puncak. Dari sanalah, ia akan memulai pada tahun ini. Dia akan menjadi saingan yang berat untuk semua orang," kata Valentino Rossi, dikutip GP One.

Zarco sendiri menanggapi pernyataan Rossi yang menyebut dirinya bakal jadi pesaing berat di musim MotoGP 2018. Menurut dia, masih ada sosok Marc Marquez dan Andrea Dovizioso yang patut diwaspadai.

"Ya tentu saja saya senang (Dipuji Rossi -red). Saya selalu mengatakan betapa cerdasnya Marc (Marquez) dan Andrea (Dovizioso)." ujar Zarco.

Wednesday, March 7, 2018

Tangki Motor Rossi Dan Vinales Full Tank Pada Tes Pramusim Terakhir


Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi melahap 45 lap pada hari kedua tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar. Namun begitu, hasil yang didapat belum sesuai dengan harapan mengingat ia masih berada di luar 10 besar setelah mencatatkan waktu tercepat ke-11 dengan 1 menit 55.316 detik.

Lintasan sepanjang 5,3 km tersebut sepertinya masih belum akrab dengan tunggangan Rossi. Dalam beberapa tahun terakhir, The Doctor memang terlihat kesulitan untuk menaklukan Sirkuit Losail. Kemenangan terakhir terjadi pada 2015 lalu.

Sehingga tak aneh jika Rossi masih saja mengeluh ketika dia gagal menorehkan catatan terbaiknya selama pengujian ini. Berbicara pasca tes pramusim di hari kedua, juara dunia sembilan kali di empat kelas berbeda itu menjelaskan kendala yang dihadapinya.

"Posisinya tidak begitu fantastis di akhir, karena selama ini setiap kali memacu kecepatan saya mengalami beberapa masalah dengan ban depan, jadi saya tidak bisa melakukannya. Pada akhirnya, saya agak ketinggalan dan kecepatan sangat buruk," keluh Rossi seperti dikutip dari laman resmi Yamaha, Sabtu (3/3/2018).

"Kami banyak bekerja hari ini dan mencoba untuk mengerti, karena kami memiliki beberapa masalah, terutama dengan ban depan. Setelah beberapa lap saya mulai kehilangan pegangan. Sepertinya, dalam kondisi seperti ini, akan sulit untuk menyelesaikan balapan dengan kecepatan yang bagus. Jadi kami masih perlu kerja besok dan mencoba memperbaiki ini."

Di bagian lain, bos Yamaha Massimo Meregalli mengomentari hasil yang didapat duo pembalap Pabrikan mereka. Dia mengklaim pengujian hari kedua ini telah meninggalkan banyak pekerjaan rumah.

Pasalnya, Vinales dan Rossi mencoba banyak hal pada pengujian kali ini. Alhasil, mereka tidak memiliki perasaan yang sama seperti di hari pertama tes pramusim di Sirkuit Losail.

"Mereka menderita kekurangan pegangan, jadi ini terganggu. Namun demikian, kedua pembalap tersebut tampaknya bisa melakukan langkah yang konsisten. Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan besok, karena masih ada area dimana kami ingin memperbaiki. Besok kami juga ingin melakukan hal yang sama alias fokus pada penanganan motor dengan tangki penuh dan untuk menilai degradasi ban," tukas Meregalli. 

Setelah Pensiun, Rossi Bicara Kemungkinan Sky VR46 Tampil Di MotoGP


Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi mengisyaratkan bakal menurunkan tim Sky VR46 di ajang MotoGP, namun ini tidak akan terjadi pada 2020 mendatang. Hal itu disampaikannya usai menjalani pengujian hari pertama di Sirkuit Losail, Qatar.

Spekulasi terkait VR46 milik Rossi bakal tampil di kelas utama muncul setelah Tech 3 memutuskan kerja sama dengan Yamaha. Juara dunia sembilan kali itu tak menyangka bos Tech 3 Herve Poncharal meninggakan tim Garpu Tala.

Sepeninggal Tech 3, tim VR46 terus dikaitkan sebagai tim satelit Yamaha. Dan, Rossi bakal mendiskusikan kemungkinan tim miliknya tampil di kelas utama pada masa mendatang.

"Kami memikirkannya dan ini akan menjadi peluang bagus. Tapi dalam dua tahun ke depan kami tidak akan membuat tim MotoGP dengan Yamaha," jelas Rossi seperti dikutip dari MotoGP, Jumat (2/3/2018).

Pernyataan itu makin memunculkan pendapat yang beragam mengenai masa depan Rossi. Dan, akan kemungkinan dia baru akan meluncurkan tim VR46 di kelas utama setelah pensiun dari ajang balap MotoGP.

Jadi ada kemungkinan The Doctor tidak akan pensiun dalam waktu dekat. "Saya mungkin akan balapan untuk dua tahun ke depan. Jadi mudah-mudahan kami akan membicarakan tim nanti kalau saya pensiun. Tapi tidak di 2019 atau 2020," tegas Rossi. 

Monday, March 5, 2018

Hasil Lengkap Tes Pra-Musim Qatar 2018 Hari Ketiga


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco berhasil menjadi yang tercepat di hari ketiga atau yang terakhir tes pra-musim di sirkuit Losail, Qarar, Sabtu (3/3).

Jagoan Perancis itu mencetak waktu terbaik 1 menit 54.029 detik.

Di posisi kedua, hadir rider pabrikan Movistar Yamaha, Valentino Rossi dengan gap +0.247 detik.

Posisi ketiga menjadi milik rider Ducati Team, Andrea Dovizoso.

Melengkapi posisi lima besar, hadir nama pembalap Satelit LCR Honda, Cal Crutchlow dan rekan setim Rossi, Maverick Vinales.

Sementara posisi enam dan tujuh kali ini menjadi milik rider Repsol Honda, Marc Marquez dan rekan senegaranya, Alex Rins yang membela Suzuki Ecstar.

Tiga pembalap lainnya yang dinyatakan menembus sepuluh besar adalah pembalap Satelit Alama Pramac Racing Ducati, rekan setim Dovi, Jorge Lorenzo dan tandem Petrucci, Jack Petter Miller.

Berikut Hasil Lengkap Tes Pra-musim Qatar Hari Ketiga :
1. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3 1m 54.029s
2. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
3. Andrea Dovizioso, Ducati Team
4. Cal Crutchlow, LCR Honda
5. Maverick Vinales ESP Movistar Yamaha
6. Marc Marquez, Repsol Honda
7. Alex Rins, Suzuki Ecstar
8. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
9. Jorge Lorenzo, Ducati Team
10. Jack Miller, Pramac Ducati
11. Dani Pedrosa, Repsol Honda
12. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
13. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
14. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
15. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
16. Karel Abraham, Angel Nieto Team
17. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
18. Tito Rabat, Reale Avintia
19. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
20. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
21. Takaaki Nakagami, LCR Honda
22. Xavier Simeon, Reale Avintia
23. Tom Luthi, EG 0,0 Marc VDS
24. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar.

Saturday, March 3, 2018

Hasil Lengkap Tes Pra-Musim Qatar 2018 Hari Kedua


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone secara mengejutkan berhasil menjadi yang tercepat dalam tes pra-musim Qatar hari kedua, Jum’at (2/3).

Jagoan Italia itu mencetak waktu terbaik 1 menit 54.568 detik.

Posisi kedua berhasil diamankan oleh rekan senegaranya, Andrea Dovizioso yang membela Ducati Team.

Melengkapi posisi tiga besar, hadir pembalap Repsol Honda, Marc Marquez yang finis +0.167 detik lebih lambat dari posisi Iannone.

Posisi empat dan lima menjadi milik jagoan Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco dan rekan setim Iannone, Alex Rins.

Sementara posisi enam dan tujuh kali ini menjadi milik rider Satelit LCR Honda, Cal Crutchlow dan jagoan Movistar Yamaha, Maverick Vinales.

Tiga pembalap lainnya yang menembus sepuluh besar adalah pembalap Satelit Alma Pramac Racing Ducati, Danilo Petrucci, rekan satu timnya, Jack Miller dan tandem Marquez, Dani Pedrosa.

Berikut Hasil Lengkap Tes Pra-musim Qatar 2018 Hari Kedua :
1. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar 1m 54.586s
2. Andrea Dovizioso, Ducati Team
3. Marc Marquez, Repsol Honda
4. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
5. Alex Rins, Suzuki Ecstar
6. Cal Crutchlow, LCR Honda
7. Maverick Vinales, Movistar Yamaha
8. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
9. Jack Miller, Pramac Ducati
10. Dani Pedrosa, Repsol Honda
11. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
12. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
13. Takaaki Nakagami, LCR Honda
14. Jorge Lorenzo, Ducati Team
15. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
16. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
17. Tito Rabat, Reale Avintia
18. Karel Abraham, Angel Nieto Team
19. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
20. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team
21. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
22. Tom Luthi, EG 0,0 Marc VDS
23. Xavier Simeon, Reale Avintia
24. Mika Kallio, Red Bull KTM Factory

Hasil Lengkap Tes Pra-Musim Qatar 2018 Hari Pertama


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales akhirnya bangkit dari keterpuruan dua tes sebelumnya, di Malaysia dan Thailand, dengan menjadi yang tercepat di hari pembuka Tes Qatar, Kamis (1/3).

Pembalap asal Spanyol itu mencetak waktu terbaik 1 menit 55.053 detik.

Posisi kedua berhasil diamankan oleh rider andalan Ducati Team, Andrea Dovizioso dengan gap hanya +0.51 detik.

Melengkapi posisi tiga besar, hadir nama pembalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone yang finis lebih lambat +0.054 detik.

Di posisi lima besar, hadir nama rider Satelit Monster Yamaha Tech3, Johann Zarco dan rekan setim Dovi, Jorge Lorenzo.

Sementara posisi enam dan tujuh kali ini menjadi milik rekan setim Iannone, Alex Rins dan tandem Vinales, Valentino Rossi.

Tiga pembalap lainnya yang sukses menembus sepuluh besar adalah rider Satelit Alma Pramac Racing Ducati, Danilo Petrucci, jagoan Satelit LCR Honda, Cal Crutchlow dan bintang Repsol Honda, Marc Marquez.
 
Berikut Hasil Lengkap Tes Pra-musim Qatar 2018 Hari Pertama :
1. Maverick Vinales, Movistar Yamaha 1m 55.053s
2. Andrea Dovizioso, Ducati Team
3. Andrea Iannone, Suzuki Ecstar
4. Johann Zarco, Monster Yamaha Tech3
5. Jorge Lorenzo, Ducati Team
6. Alex Rins, Suzuki Ecstar
7. Valentino Rossi, Movistar Yamaha
8. Danilo Petrucci, Pramac Ducati
9. Cal Crutchlow, LCR Honda
10. Marc Marquez, Repsol Honda
11. Dani Pedrosa, Repsol Honda
12. Jack Miller, Pramac Ducati
13. Alvaro Bautista, Angel Nieto Team Ducati
14. Takaaki Nakagami, LCR Honda
15. Scott Redding, Factory Aprilia Gresini
16. Tito Rabat, Reale Avintia
17. Aleix Espargaro, Factory Aprilia Gresini
18. Karel Abraham, Angel Nieto Team Ducati
19. Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory
20. Bradley Smith, Red Bull KTM Factory
21. Franco Morbidelli, EG 0,0 Marc VDS
22. Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech3
23. Thomas Luthi, EG 0,0 Marc VDS
24. Xavier Simeon, Reale Avintia

Friday, March 2, 2018

Jadwal Lengkap Tes Pra-Musim MotoGP Qatar 2018


Berita Seputar MotoGP - Tes Pra-musim terakhir atau yang ke-empat MotoGP tahun ini akan berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, mulai 1 sampai dengan 3 Maret.

Semua pembalap dan tim dipastikan hadir di Qatar sepanjang akhir pekan ini, karena tes Qatar akan menjadi sangat penting untuk persiapan semua tim menghadapi musim 2018.

Di kelas MotoGP, ada 24 rider yang akan bergabung dalam satu lintasan adu kebut, dengan lima orang Rookie atau pembalap pendatang baru.

Satu diantaranya adalah pembalap asal Malaysuia, Hafizh Syahrin yang bergabung dengan tim Satelit Monster Yamaha Tech3, sebagai pengganti tetap Jonas Folger.

Berikut Jadwal Lengkap Tes Pra-musim MotoGP Qatar 2018:

1. Kamis, 1 Maret 2018, 17:00 – 01:00 (WIB)
2. Jum’at, 2 Maret 2018, 17:00 – 01:00 (WIB)
3. Sabtu, 3 Maret 2018, 17:00 – 01:00 (WIB)