Berita Seputar MotoGP - Pertarungan panas nan mendebarkan antara rider Ducati Team, Andrea Dovizioso vs jagoan Repsol Honda, Marc Marquez, sejatinya sudah intens terjadi sejak musim 2017 lalu.
Tapi sepertinya Marquez belum mengenal dengan baik taktik dan strategi dari Dovi, karena untuk ketiga kalinya Dovi berhasil mengalahkan Marquez dengan cara yang sama persis.
Pertama, kemenangan Dovi atas Marquez di MotoGP Austria lalu menghebohkan jagad balap.
Kemudian berlanjut dalam pertarungan basah di MotoGP Jepang, Dovi kembali mengalahkan Marquez dengan cara yang sama saat di Austria.
Awal tahun ini kedunya menyajikan pertarungan yang seru, namun Dovi
mampu menghadirkan kembali taktik lama dalam menaklukkan sang musuh.
Dovi kembali mengalahkan Marquez di tikungan akhir lap terakhir untuk ketiga kalinya.
Marquez yang menghabiskan lap terakhirnya dengan sangat bernafsu, tak
mampu berpikir jernih, terlalu serakah ingin melangkahi semua pembalap
di depannya.
Akibatnya, Marquez boleh saja mampu meyalip Dovi di dua tikungan
menjelang finis, namun Dovi dengan santainya memberi umpan berupa ruang
kosong, sembari mempersiapkan diri masuk tikungan terakhir dengan cepat
lewat sisi dalam.
Kondisi ini menguntungkan Dovi, rider Itali itu mendapat keuntungan sisi dalam, motor tegak lebih dulu dan semburan akselerasi GP18 dilepas pada saat yang tepat.
Sementara RC213V Marquez yang memaksa masuk tikungan lebih dulu (tikungan kedua menjelang finis) harus melebar ketika masuk tikungan akhir, harus sedikit keluar “Racing Line”,
sebagai imbas memaksakan diri di tikungan sebelumnya, membuat Marquez
terpaksa sedikit lebih lambat mendapat kesempatan menegakkan motor
begitu di akhir tikungan.
Hal ini sudah terjadi tiga kali, yang berujung dengan kemenangan
Dovi, dan Marquez menelan mentah kekalahannya, tak pernah belajar taktik Dovi sama sekali, karena terlampau memaksakan motor untuk sampai lebih dulu ke garis finis.
No comments:
Post a Comment