Berita Seputar MotoGP - Tujuh tahun bersama Jorge Lorenzo, salah satu insinyur di Movistar Yamaha, Wilco Zeelenberg tahu betul seluk beluk X-Fuera, begitu juga dengan sifat dan karakter balap kedua pembalap Yamaha saat ini, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
"Lorenzo sangat halus, tenang dan lembut terutama untuk ban depan. sementara Vinales lebih agresif pada ban depan, terutama dengan Michelin.
Vinales menggunakan posisi tubuhnya dengan jauh lebih baik dibanding Lorenzo. Karena hal itu, Vinales membuat kami sedikit merubah set-up dasar dari Lorenzo.
Dengan Lorenzo kadang-kadang kita berjuang untuk membuat motor yang benar di bawah pengereman, karena kita tidak bisa melakukan hal yang sama dengan set-up yang bisa kita lakukan sekarang dengan Vinales.," ucap Zeelenberg.
Lalu apa yang menyeabkan Lorenzo tidak mengerem dengan keras dan terlambat?
Dulu saat masih bersama Lorenzo, ada banyak masalah yang belum terselesaikan, tapi sekarang dengan kedatangan Vinales semuanya terselesaikan. Pada saat yang sama gaya balap mereka juga berbeda dari Rossi.
Kami secara tidak kebetulan menemukan sesuatu pada sasis baru. Vinales kuat, sehingga menggunakan banyak kekuatan tubuhnya untuk mengubah arah motor. Tapi dengan cara yang berbeda dari Rossi.
Rossi punya tubuh yang tinggi dan kurus. Jadi dimensi tubuh mereka berbeda. Jadi mereka mengeluhkan hal yang berbeda pada motor, karena mereka punya gaya balap yang berbeda pula," tutup Zeelenberg.
"Lorenzo sangat halus, tenang dan lembut terutama untuk ban depan. sementara Vinales lebih agresif pada ban depan, terutama dengan Michelin.
Vinales menggunakan posisi tubuhnya dengan jauh lebih baik dibanding Lorenzo. Karena hal itu, Vinales membuat kami sedikit merubah set-up dasar dari Lorenzo.
Dengan Lorenzo kadang-kadang kita berjuang untuk membuat motor yang benar di bawah pengereman, karena kita tidak bisa melakukan hal yang sama dengan set-up yang bisa kita lakukan sekarang dengan Vinales.," ucap Zeelenberg.
Lalu apa yang menyeabkan Lorenzo tidak mengerem dengan keras dan terlambat?
Dulu saat masih bersama Lorenzo, ada banyak masalah yang belum terselesaikan, tapi sekarang dengan kedatangan Vinales semuanya terselesaikan. Pada saat yang sama gaya balap mereka juga berbeda dari Rossi.
Kami secara tidak kebetulan menemukan sesuatu pada sasis baru. Vinales kuat, sehingga menggunakan banyak kekuatan tubuhnya untuk mengubah arah motor. Tapi dengan cara yang berbeda dari Rossi.
Rossi punya tubuh yang tinggi dan kurus. Jadi dimensi tubuh mereka berbeda. Jadi mereka mengeluhkan hal yang berbeda pada motor, karena mereka punya gaya balap yang berbeda pula," tutup Zeelenberg.
sumber berita darimana ini min tidak di cantumkan???
ReplyDelete