Saturday, July 22, 2017

Bos Yamaha Tech 3: Ketimbang Zarco, Rossi Lebih Gila dan Berbahaya

https://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2017/07/21/49/1222893/bos-yamaha-tech-3-ketimbang-zarco-rossi-lebih-gila-dan-berbahaya-8cv.jpg

Berita Seputar MotoGP - Dua kali insiden senggolan Valentino Rossi dengan pembalap debutan Johann Zarco (di Austin dan Assen) jadi salah satu perbincangan panas di MotoGP 2017. Tahu kalau pembalapnya terus disudutkan oleh The Doctor, bos tim satelit Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, ikut bicara dan membalas perkataan pembalap 38 tahun itu.

Ya, Poncharal memaklumi keluhan pembalap tim Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, soal insiden senggolan ringan antara dirinya dengan Johann Zarco di Austin, Texas. Dalam wawancaranya bersama Motorsport Total, Poncharal yakin hal ini wajar dilakukan para rider muda, terutama para rookie alias pembalap debutan macam Zarco.

Seperti diketahui, Rossi dan Zarco bersenggolan pada lap 7 di tikungan 3 sirkuit Austin, dan Rossi segera melempar kritik pada Zarco usai balap. Menurut The Doctor, rider Prancis tersebut harus segera melupakan gaya bertarungnya di Moto2 dan menyatakan ia harus tenang saat melakukan manuver agar tidak membahayakan rider lain.

"Jika Anda lebih unggul dan seseorang menyenggol, tentu Anda tak senang. Tapi kita semua ingat saat Vale datang di GP125, lalu GP250 dan MotoGP. Kita semua menyaksikan duelnya dengan Max Biaggi, Sete Gibernau dan lainnya, yang mengeluh bahwa ia gila, berbahaya dan terlampau agresif," ujar Poncharal.

"Hal-hal macam ini terkadang membuat saya tersenyum, mengingat banyak hal sudah berubah. Beginilah kehidupan, rider-rider muda ingin menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan, mereka ingin membuktikan mereka cepat dan bertarung dengan rider berpengalaman," imbuh pria yang menjabat presiden IRTA itu.

Poncharal lalu mengaku puas dengan performa Zarco dan Folger. Karena dua pembalap yang sudah didapat tanda tangannya untuk MotoGP 2018 itu, dinilainya sudah membuat kejutan dan diperhitungkan para pesaing lainnya macam Valentino Rossi.

"Mike Webb (Direktur Balapan MotoGP) juga tidak keberatan. Tak ada yang lebih tenang ketimbang Zarco. Anda tak pernah melihat semangat seperti ini sebelumnya dan ia mampu membalap lebih cerdas dalam dua seri," terang Poncharal seperti dikutip dari Speedweek.

Poncharal memaklumi jika semangat untuk menunjukkan kemampuan terbaik, merupakan ciri alami dari para pembalap debutan setiap musimnya. "Mereka ingin menunjukkan kepada banyak orang bahwa mereka bisa cepat dan berkompetisi dengan para pebalap terkenal lainnya," ulas Poncharal.

Sebaliknya, gaya balap Zarco tersebut justru sedikit banyak terinspirasi dari Rossi. "Rossi merupakan idola Zarco, ia sangat mengaguminya dan akan melakukan segalanya untuk mengalahkan Rossi," beber Poncharal.

"Pada akhirnya, mereka ingin terus berada di depan selama mungkin. Ini manusiawi. Ini biasa terjadi di balapan, baik di olahraga maupun di kehidupan secara umum," tandasnya.  

No comments:

Post a Comment