Berita Seputar MotoGP - Paruh pertama MotoGP 2017 menempatkan pembalap pendatang baru Yamaha, Maverick Vinales di urutan dua klasemen sementara, dan rekan satu timnya, Valentino Rossi di urutan keempat, namun gap poin masih sangat tipis.
Selain itu, pembalap lapis kedua Yamaha di Tech3, Johann Zarco dan Jonas Folger juga tampil sangat kuat, membuat Yamaha masih percaya diri meraih gelar juara dunia tahun ini.
Direktur Balap Yamaha, Lin Jarvis melihat musim ini berjalan baik untuk Yamaha, selain posisi yang baik untuk pembalap di klasemen, Yamaha juga berada di posisi teratas klasemen konstruktor, begitu juga dengan klasemen tim.
Musim ini sangat ketat. "Menurut saya ini adalah musim yang sangat tidak biasa," tutur pria Inggris itu.
Namun di sisi lain, Yamaha sudah terlalu jauh mundur ke belakang dalam beberapa seri terkahir sebelum libur panjang tiba.
"Vinales begitu kuat di awal musim, ia memenangkan dua balapan pertama, diikuti sedikit istirahat, tapi di Le Mans dia menang lagi. Vinales jadi pembalap dengan kemenangan terbanyak sejauh musim ini berjalan," puji Jarvis karena Marc Marquez hanya menang dua kali, Andrea Dovizioso juga, sedangkan Rossi dan Dani Pedrosa masing-masing baru menang satu kali.
"Vinales dalam kondisi sangat baik, tapi ia sudah mulai kesulitan sejak dua seri terakhir. Tapi tidak ada masalah besar," sambung Jarvis memastikan.
Selain Vinales, bos Yamaha juga sangat senang dengan performa Rossi sejauh ini.
"Sementara Rossi sudah memenangkan balapan. Assen adalah kemenangan sensasional dalam kondisi yang sangat sulit. Jadi saya akan mengatakan bahwa kedua pembalap berada dalam performa terbaiknya.
Kita harus terus mengembangkan motor dan berusaha untuk memenangkan balapan lagi. Tapi kita juga perlu untuk menghindari kesalahan," jelasnya.
Jarvis mengakui bahwa tahun ini di Yamaha tidak semuanya berjalan sesuai rencana.
"Ada banyak perdebatan tentang sasis kami, karena kami memulai musim dengan sasis terbaru versi 2017, tapi kami mengalami situasi yang sangat mengejutkan. Itu sebabnya kami tertutup beberapa hal terkait masalah motor.
Tapi kita juga telah memenangkan empat balapan, sehingga mesin kami sangat baik. Ini tentang nuansa dalam kombinasi kondisi motor, ban, pembalap dan trek. Kombinasi ini harus sempurna di semua sirkuit. Ini berarti bahwa kita harus bekerja pada setiap detail.
Di paruh kedua musim ini. kami akan menguji beberapa hal baru. Teknisi kami melihat semua kelemahan kita dan mencoba untuk meningkatkan kekuatan kami.
Semua hal-hal kecil harus segera diperbaiki," pungkas Jarvis.
Selain itu, pembalap lapis kedua Yamaha di Tech3, Johann Zarco dan Jonas Folger juga tampil sangat kuat, membuat Yamaha masih percaya diri meraih gelar juara dunia tahun ini.
Direktur Balap Yamaha, Lin Jarvis melihat musim ini berjalan baik untuk Yamaha, selain posisi yang baik untuk pembalap di klasemen, Yamaha juga berada di posisi teratas klasemen konstruktor, begitu juga dengan klasemen tim.
Musim ini sangat ketat. "Menurut saya ini adalah musim yang sangat tidak biasa," tutur pria Inggris itu.
Namun di sisi lain, Yamaha sudah terlalu jauh mundur ke belakang dalam beberapa seri terkahir sebelum libur panjang tiba.
"Vinales begitu kuat di awal musim, ia memenangkan dua balapan pertama, diikuti sedikit istirahat, tapi di Le Mans dia menang lagi. Vinales jadi pembalap dengan kemenangan terbanyak sejauh musim ini berjalan," puji Jarvis karena Marc Marquez hanya menang dua kali, Andrea Dovizioso juga, sedangkan Rossi dan Dani Pedrosa masing-masing baru menang satu kali.
"Vinales dalam kondisi sangat baik, tapi ia sudah mulai kesulitan sejak dua seri terakhir. Tapi tidak ada masalah besar," sambung Jarvis memastikan.
Selain Vinales, bos Yamaha juga sangat senang dengan performa Rossi sejauh ini.
"Sementara Rossi sudah memenangkan balapan. Assen adalah kemenangan sensasional dalam kondisi yang sangat sulit. Jadi saya akan mengatakan bahwa kedua pembalap berada dalam performa terbaiknya.
Kita harus terus mengembangkan motor dan berusaha untuk memenangkan balapan lagi. Tapi kita juga perlu untuk menghindari kesalahan," jelasnya.
Jarvis mengakui bahwa tahun ini di Yamaha tidak semuanya berjalan sesuai rencana.
"Ada banyak perdebatan tentang sasis kami, karena kami memulai musim dengan sasis terbaru versi 2017, tapi kami mengalami situasi yang sangat mengejutkan. Itu sebabnya kami tertutup beberapa hal terkait masalah motor.
Tapi kita juga telah memenangkan empat balapan, sehingga mesin kami sangat baik. Ini tentang nuansa dalam kombinasi kondisi motor, ban, pembalap dan trek. Kombinasi ini harus sempurna di semua sirkuit. Ini berarti bahwa kita harus bekerja pada setiap detail.
Di paruh kedua musim ini. kami akan menguji beberapa hal baru. Teknisi kami melihat semua kelemahan kita dan mencoba untuk meningkatkan kekuatan kami.
Semua hal-hal kecil harus segera diperbaiki," pungkas Jarvis.
No comments:
Post a Comment