Sunday, July 23, 2017

Dovi dan Yamaha Kompak Protes Format Kualifikasi


Berita Seputar MotoGP - Sejak tahun 2013 lalu, format kualifikasi MotoGP diubah dan berlangsung dalam dua sesi QP1 dan QP2.

Dorna menetapkan bahwa pembalap yang berhak masuk ke Q2 (Kualifikasi Nr.2) dipilih berdasarkan gabungan waktu terbaik tiga Latihan Bebas.

Namun format ini ini sering dikritik oleh beberapa pembalap.

“Dengan aturan ini, pembalap lebih stres saat menjalani Latihan Bebas ketimbang saat sesi Kualifikasi berlangsung,” keluh rider Ducati Team, Andrea Dovizioso.

“Saya bisa mengerti bahwa sistem ini lebih baik untuk penonton, tapi ingat bahwa kami di sini tidak hanya untuk pertunjukan. Kita harus mempersiapkan diri untuk balapan,” sambungnya.

Terlebih jika cuaca di hari Latihan Bebas tidak bersahabat, kondisi ini semakin membuat pembalap tertekan.

Tidak hanya Dovi, pihak Yamaha juga sebanarnya sangat keberatan dengan format kualifikasi seperti ini.

“Dengan cara kualifikasi seperti ini, kita tidak bisa empersiapkan balapan dengan baik,” ujar Manajer Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli.

“Terutama karena Michelin menghadirkan banyak jenis ban, jadi tim banyak menghabiskan waktu Latihan Bebas untuk menguji semua kompon ban berbeda dengan set-up motor.

Tapi Dorna pura-pura tidak mendengar masalah ini, dan sayangnya kita tidak berhak merubah regulasi ini,” pungkas Meregalli.



No comments:

Post a Comment