Berita Seputar MotoGP - Pindah dari Suzuki untuk bertarung bersama tim pabrikan Aprilia pada
MotoGP 2017 tak disesali oleh Aleix Espargaro. Karena ia bertekad untuk
terus membawa motor RS-GP meraih kemajuan di sisa musim ini.
Ya, pembalap tim pabrikan Aprilia Gresini, Aleix Espargaro, menargetkan untuk mencetak podium MotoGP sebelum akhir musim 2017. Ibarat roller coaster, inilah yang dialami Espargaro usai meninggalkan Suzuki.
Menunggangi motor Aprilia RS-GP, ia meraih hasil terbaik finis keenam di seri pembuka Qatar. Ia lalu tercatat tiga kali finis 10 besar. Namun, ia juga tidak finis balapan sebanyak empat kali.
Espargaro pun kini menempati peringkat ke-14 dengan torehan 32 poin dalam klasemen sementara. “Satu-satunya hal sekarang, saya tidak peduli tentang poin atau kejuaraan. Saya ingin naik podium sebelum kami tiba di Valencia,” kata Espargaro berkoar di Sachsenring seperti ditulis Motorsport.
“Akan sulit naik dari posisi ke-10 dan merebut podium. Tapi ini hal positif berada satu grup hampir keseluruhan balapan seperti pabrikan Yamaha dan (Andrea) Dovizioso,” imbuhnya.
Ya, pembalap tim pabrikan Aprilia Gresini, Aleix Espargaro, menargetkan untuk mencetak podium MotoGP sebelum akhir musim 2017. Ibarat roller coaster, inilah yang dialami Espargaro usai meninggalkan Suzuki.
Menunggangi motor Aprilia RS-GP, ia meraih hasil terbaik finis keenam di seri pembuka Qatar. Ia lalu tercatat tiga kali finis 10 besar. Namun, ia juga tidak finis balapan sebanyak empat kali.
Espargaro pun kini menempati peringkat ke-14 dengan torehan 32 poin dalam klasemen sementara. “Satu-satunya hal sekarang, saya tidak peduli tentang poin atau kejuaraan. Saya ingin naik podium sebelum kami tiba di Valencia,” kata Espargaro berkoar di Sachsenring seperti ditulis Motorsport.
“Akan sulit naik dari posisi ke-10 dan merebut podium. Tapi ini hal positif berada satu grup hampir keseluruhan balapan seperti pabrikan Yamaha dan (Andrea) Dovizioso,” imbuhnya.
Perlu diketahui, dua dari empat kali tak finis Espargaro di MotoGP 2017
disebabkan karena kegagalan mesin, yang mana itu terjadi di Jerez dan
Catalunya. Padahal, kedua trek dengan kondisi grip sedikit ini awalnya
diprediksi cocok untuk RS-GP.
Terlepas dari kegagalan tim untuk menyadari potensi penuh trek dengan ban dan motor. Pembalap 27 tahun itu tetap puas dengan kecepatan Aprilia di sebagian besar sirkuit, yang ia akui melebihi harapannya sendiri.
“Keseimbangan paruh pertama musim negatif untuk perolehan poin. Tapi ada banyak faktor, seperti dua mesin rusak dan kecelakaan yang menghambat kami,” papar Espargaro.
“Pada saat bersamaan kami cepat, lebih cepat dari orang dan kami harapkan. Balapan yang baik akan datang, dan saya yakin kami akan menikmati diri sendiri di paruh kedua kejuaraan,” kata pembalap Spanyol itu optimistis.
“Saya sangat senang melihat saya lebih kompetitif dari perkiraan saya ketika menandatangani kontrak. Tahun lalu, mereka harus bekerja keras untuk mencetak poin. Sekarang jauh lebih di depan. Kami telah membuat kesalahan tiga tahun dalam sembilan balapan pertama ini. Paruh pertama musim tidak positif dari segi poin, tapi kami telah cepat,” tutupnya.
Terlepas dari kegagalan tim untuk menyadari potensi penuh trek dengan ban dan motor. Pembalap 27 tahun itu tetap puas dengan kecepatan Aprilia di sebagian besar sirkuit, yang ia akui melebihi harapannya sendiri.
“Keseimbangan paruh pertama musim negatif untuk perolehan poin. Tapi ada banyak faktor, seperti dua mesin rusak dan kecelakaan yang menghambat kami,” papar Espargaro.
“Pada saat bersamaan kami cepat, lebih cepat dari orang dan kami harapkan. Balapan yang baik akan datang, dan saya yakin kami akan menikmati diri sendiri di paruh kedua kejuaraan,” kata pembalap Spanyol itu optimistis.
“Saya sangat senang melihat saya lebih kompetitif dari perkiraan saya ketika menandatangani kontrak. Tahun lalu, mereka harus bekerja keras untuk mencetak poin. Sekarang jauh lebih di depan. Kami telah membuat kesalahan tiga tahun dalam sembilan balapan pertama ini. Paruh pertama musim tidak positif dari segi poin, tapi kami telah cepat,” tutupnya.
No comments:
Post a Comment