Berita Seputar MotoGP - Stempel matrealistis sudah lama melekat pada Jorge Lorenzo sejak dia
bergabung dengan tim Ducati pada 2017 lalu. Maklum saja, pembalap
berjuluk X-Fuera itu dilaporkan menerima bayaran fantastis dari tim pabrik Italia sebesar 12 juta euro.
Harga yang diberikan Ducati bukan tanpa alasan mengingat Lorenzo merupakan seorang juara dunia tiga kali di kelas elite MotoGP. Selama menunggangi motor Desmosedici GP18, pemilik nomor 99 itu belum pernah memberikan umpan balik yang membuat seluruh mekanik di Borgo Panigale, Bologna, tersenyum.
Selama setahun Lorenzo puasa kemenangan bersama Ducati. Dia baru berhasil mengakhiri paceklik tersebut setelah 24 balapan atau tepatnya saat mengambil podium pertama di Sirkuit Mugello, akhir pekan kemarin.
Lorenzo pun meluapkan kegembiraannya atas keberhasilan yang diraihnya tersebut. Tapi di sisi lain, terselip cerita bahwa dirinya merasa kurang kerasan berada di tim Ducati. Hal ini terjadi lantaran setiap keluhan yang disampaikannya tidak pernah didengar oleh tim.
Bahkan dalam kesempatan itu Lorenzo mengklarifikasi stempel matrealistis yang pernah diucapkan penikmat balap kuda besi di seluruh dunia. Dia menyebut kepergiannya ke Ducati bukan karena uang, lebih dari itu ia ingin menang dengan motor Desmosedici GP18.
Buktinya, Lorenzo mau menerima bayaran sebesar 4 juta euro dengan durasi dua tahun bersama Honda. "Saya tidak bergerak untuk uang, tetapi untuk menang dengan motor ini. Ada perbedaan 10% antara Yamaha dan Ducati dalam segi pembayaran. Di satu sisi, kami tidak berhasil. Di sisi lain, sedikit kepercayaan kurang dalam hal teknis. Saya pikir Gigi, Tardozzi dan Ciabatti, ingin saya tetap bersama Ducati," jelas Lorenzo.
Keberanian Lorenzo mengungkapkan kesalahan tim Ducati disinyalir lantaran dia sudah mendapatkan kesepakatan dengan tim Honda. Sekarang pabrik Jepang tersebut memutuskan untuk menduetkannya dengan juara bertahan MotoGP, Marc Marquez selama dua musim ke depan.
"Honda Racing Corporation (HRC) dengan senang hati mengumumkan penandatanganan tiga kali Juara Dunia MotoGP, Jorge Lorenzo. Pembalap Spanyol akan bergabung dengan Tim Repsol Honda untuk dua tahun ke depan (2019-2020). Mulai 2019, Lorenzo akan naik pabrik RC213V bersama dengan empat kali Juara Dunia MotoGP, Marc Marquez," demikian pernyataan resmi Honda, Rabu (6/6/2018).
"Dua juara hebat dengan bakat hebat dan harapan besar yang akan membuat tim lebih kuat serta berkontribusi pada pengembangan sepeda motor Honda."
Harga yang diberikan Ducati bukan tanpa alasan mengingat Lorenzo merupakan seorang juara dunia tiga kali di kelas elite MotoGP. Selama menunggangi motor Desmosedici GP18, pemilik nomor 99 itu belum pernah memberikan umpan balik yang membuat seluruh mekanik di Borgo Panigale, Bologna, tersenyum.
Selama setahun Lorenzo puasa kemenangan bersama Ducati. Dia baru berhasil mengakhiri paceklik tersebut setelah 24 balapan atau tepatnya saat mengambil podium pertama di Sirkuit Mugello, akhir pekan kemarin.
Lorenzo pun meluapkan kegembiraannya atas keberhasilan yang diraihnya tersebut. Tapi di sisi lain, terselip cerita bahwa dirinya merasa kurang kerasan berada di tim Ducati. Hal ini terjadi lantaran setiap keluhan yang disampaikannya tidak pernah didengar oleh tim.
Bahkan dalam kesempatan itu Lorenzo mengklarifikasi stempel matrealistis yang pernah diucapkan penikmat balap kuda besi di seluruh dunia. Dia menyebut kepergiannya ke Ducati bukan karena uang, lebih dari itu ia ingin menang dengan motor Desmosedici GP18.
Buktinya, Lorenzo mau menerima bayaran sebesar 4 juta euro dengan durasi dua tahun bersama Honda. "Saya tidak bergerak untuk uang, tetapi untuk menang dengan motor ini. Ada perbedaan 10% antara Yamaha dan Ducati dalam segi pembayaran. Di satu sisi, kami tidak berhasil. Di sisi lain, sedikit kepercayaan kurang dalam hal teknis. Saya pikir Gigi, Tardozzi dan Ciabatti, ingin saya tetap bersama Ducati," jelas Lorenzo.
Keberanian Lorenzo mengungkapkan kesalahan tim Ducati disinyalir lantaran dia sudah mendapatkan kesepakatan dengan tim Honda. Sekarang pabrik Jepang tersebut memutuskan untuk menduetkannya dengan juara bertahan MotoGP, Marc Marquez selama dua musim ke depan.
"Honda Racing Corporation (HRC) dengan senang hati mengumumkan penandatanganan tiga kali Juara Dunia MotoGP, Jorge Lorenzo. Pembalap Spanyol akan bergabung dengan Tim Repsol Honda untuk dua tahun ke depan (2019-2020). Mulai 2019, Lorenzo akan naik pabrik RC213V bersama dengan empat kali Juara Dunia MotoGP, Marc Marquez," demikian pernyataan resmi Honda, Rabu (6/6/2018).
"Dua juara hebat dengan bakat hebat dan harapan besar yang akan membuat tim lebih kuat serta berkontribusi pada pengembangan sepeda motor Honda."
No comments:
Post a Comment