Berita Seputar MotoGP - Pembalap Prancis, Johann Zarco menolak bergabung dengan Repsol Honda dan
memilih memperkuat tim baru KTM musim depan. Manajer Zarco membeberkan
harapan sang pembalap.
Manajer Zarco, Laurent Fellon mengatakan pembalapnya tidak ingin bergabung dengan Honda karena berhasrat menjadi penerus Rossi di tim Yamaha. Dia, kata Fellon, ingin sekali memenangkan gelar bersama motor YZR M1.
Namun, Zarco belum bisa menjadi pembalap utama di tim Yamaha. Pasalnya, ada sosok Valentino Rossi yang ikonik dan tak kunjung memutuskan pensiun. Sampai saat itu tiba, Zarco akan menunggu di KTM.
"(Jika Zarco menjadi juara dunia) semua orang akan membuka mata mereka, tetapi Vale sangat cerdas. Dia punya akademi dengan pembalap muda. Dalam 2 tahun Anda mungkin berpikir akan ada siapa lagi di motornya? Akan ada waktu bagi pembalap Italia berikutnya," kata Fellon, dikutip Paddock-GP.
Manajer Zarco, Laurent Fellon mengatakan pembalapnya tidak ingin bergabung dengan Honda karena berhasrat menjadi penerus Rossi di tim Yamaha. Dia, kata Fellon, ingin sekali memenangkan gelar bersama motor YZR M1.
Namun, Zarco belum bisa menjadi pembalap utama di tim Yamaha. Pasalnya, ada sosok Valentino Rossi yang ikonik dan tak kunjung memutuskan pensiun. Sampai saat itu tiba, Zarco akan menunggu di KTM.
"(Jika Zarco menjadi juara dunia) semua orang akan membuka mata mereka, tetapi Vale sangat cerdas. Dia punya akademi dengan pembalap muda. Dalam 2 tahun Anda mungkin berpikir akan ada siapa lagi di motornya? Akan ada waktu bagi pembalap Italia berikutnya," kata Fellon, dikutip Paddock-GP.
No comments:
Post a Comment