Berita Seputar MotoGP - Dominasi Marc Marquez di MotoGP
Prancis 2018 di Sirkuit Le Mans sulit dihentikan. Namun, balapan pada
Minggu (20/5/2018) itu juga jadi ajang kembalinya Valentino Rossi ke
podium.
Sebelumnya, Rossi merasa pesimistis bisa bertarung memperebutkan
podium MotoGP Prancis. Itu karena ia harus memulai perlombaan dari baris
ketiga, tepatnya posisi kesembilan. Pembalap Movistar Yamaha itu pun
mencoba realistis soal target.
Namun, Rossi terbukti mampu mengatasi pertarungan dengan para
pembalap. Ia juga diuntungkan dengan terjatuhnya Andrea Iannone, Andrea
Dovizioso, dan Johann Zarco, serta penampilan buruk Jorge Lorenzo.
Pembalap asal Italia itu menyelesaikan balapan 27 putaran MotoGP
Prancis dengan selisih waktu 5,350 detik dari Marc Marquez, pembalap
Repsol Honda yang merebut podium juara. Meski hanya podium ketiga,
Maverick Vinales tetap merasa iri kepada The Doctor.
"Saya merasa sangat buruk di atas motor. Motor terus memburuk di
setiap balapan. Saya mengharapkan balapan yang bagus di sini, tapi
justru jauh lebih buruk dari sebelumnya. Tim Valentino Rossi bekerja
lebih baik di akhir pekan. Hal inilah yang harus kami lakukan agar
mempersiapkan motor lebih baik," ujar Vinales, dikutip Tuttomotoriweb.
Vinales memang harus memulai balapan dari baris ketiga atau posisi
kedelapan. Sialnya, ia juga sempat melorot ke urutan ke-14 di beberapa
putaran awal sebelum akhirnya mencoba fokus untuk menyalip bebeberapa
pembalap di depannya.
Pada akhirnya, pembalap asal Spanyol itu mengakhiri balapan dengan
duduk di urutan ketujuh. Meski terbilang cukup bagus karena mampu
menyalip banyak pembalap, Vinales tetap tak merasa puas dengan performa
motornya.
"Saya tak memiliki grip pada ban belakang. Ini lebih buruk dari tahun
lalu. Saya tak tahu apa yang harus kami ubah. Saya tak ingin
menyelesaikan balapan di tempat ketujuh, tapi pertama," ungkap Vinales
yang memenangi MotoGP Prancis 2017.
No comments:
Post a Comment