Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi tidak habis pikir kenapa Jorge Lorenzo berani memutuskan
untuk berduet dengan Marc Marquez di tim Repsol Honda. Ditambahkan,
semua penikmat balap MotoGP sudah tahu bagaimana kedua pembalap itu
dalam mengejar kemenangan.
Rossi mengatakan Lorenzo berbeda dengan Dani Pedrosa. Ini tidak bermaksud untuk mengecilkan kemampuan Pedrosa mengingat Lorenzo sudah berhasil menjadi juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali. Dan, keberadaannya di Honda akan membuat situasi garasi pabrikan Jepang makin sengit.
"Saya sangat terkejut. Mereka (Lorenzo-Honda) melakukan pekerjaan dengan baik untuk menjaga rahasia kesepakatan. Saya pikir Jorge akan menjadi rival yang kuat untuk semua orang," ungkap Rossi kepada wartawan saat menghadiri peresmian Museum Dainese di Vicenza belum lama ini.
"Jika Anda membuat pilihan yang berani untuk pergi ke serigala Marquez? Saya tidak tahu, kita lihat saja," tambah Rossi.
Kesepakatan Lorenzo dengan Honda terjadi sebelum balapan di Sirkuit Mugello. Namun pengumuman itu baru terlaksana setelah balapan dan itu bisa dikatakan hal yang cukup istimewa buat pembalap berjuluk X-Fuera mengingat dia menjadi pembalap yang berhasil memenangkan balapan dengan dua tim pabrikan berbeda (Yamaha dan Ducati).
Lorenzo sukses mengakhiri puasa kemenangannya setelah 24 balapan bersama Ducati. Pemilik nomor 99 boleh dibilang lebih baik ketimbang Rossi lantaran selama membela pabrikan Italia dua musim pacar Francesca Novello tak pernah berdiri gagah di podium.
Kesepakatan antara Lorenzo dan Honda tiba pada malam perlombaan Mugello itu, dengan pikiran yang bebas dari kekhawatiran masa depan, orang-orang Mallorca menang. Dan untuk membingkai kemenangan pertamanya dengan Ducati adalah pelukan dengan Valentino di taman ditutup, diikuti oleh tirai selama konferensi pers dengan banyak lima dan tepuk di belakang di depan wartawan yang tidak bisa tidak memeriksa bagaimana keduanya telah memutuskan untuk meletakkan batu pada polemik beberapa tahun terakhir.
"Sulit untuk mengatakan bahwa saya tidak mengharapkan Jorge menang dengan motor Ducati, karena dia salah satu pembalap terbaik. Menang dengan Ducati itu sulit dan Anda butuh banyak waktu, karena perbedaan dengan Yamaha sangat besar. Jorge mengemudi sangat lama untuk Yamaha setelah kedatangannya di MotoGP," cetus Rossi menanggapi kemenangan pertama Lorenzo bersama Ducati seperti dikutip dari Insella, Minggu (10/6/2018).
"Selama akhir pekan, sesi latihan maupun balapan Lorenzo terlihat kuat. Tetapi ketika saya melihat pada hari Sabtu, saya menyadari bahwa kali ini akan sulit untuk dikalahkan. Dia memiliki kecepatan yang baik dan kuat dengan ban depan yang lembut," tukas Rossi.
Rossi mengatakan Lorenzo berbeda dengan Dani Pedrosa. Ini tidak bermaksud untuk mengecilkan kemampuan Pedrosa mengingat Lorenzo sudah berhasil menjadi juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali. Dan, keberadaannya di Honda akan membuat situasi garasi pabrikan Jepang makin sengit.
"Saya sangat terkejut. Mereka (Lorenzo-Honda) melakukan pekerjaan dengan baik untuk menjaga rahasia kesepakatan. Saya pikir Jorge akan menjadi rival yang kuat untuk semua orang," ungkap Rossi kepada wartawan saat menghadiri peresmian Museum Dainese di Vicenza belum lama ini.
"Jika Anda membuat pilihan yang berani untuk pergi ke serigala Marquez? Saya tidak tahu, kita lihat saja," tambah Rossi.
Kesepakatan Lorenzo dengan Honda terjadi sebelum balapan di Sirkuit Mugello. Namun pengumuman itu baru terlaksana setelah balapan dan itu bisa dikatakan hal yang cukup istimewa buat pembalap berjuluk X-Fuera mengingat dia menjadi pembalap yang berhasil memenangkan balapan dengan dua tim pabrikan berbeda (Yamaha dan Ducati).
Lorenzo sukses mengakhiri puasa kemenangannya setelah 24 balapan bersama Ducati. Pemilik nomor 99 boleh dibilang lebih baik ketimbang Rossi lantaran selama membela pabrikan Italia dua musim pacar Francesca Novello tak pernah berdiri gagah di podium.
Kesepakatan antara Lorenzo dan Honda tiba pada malam perlombaan Mugello itu, dengan pikiran yang bebas dari kekhawatiran masa depan, orang-orang Mallorca menang. Dan untuk membingkai kemenangan pertamanya dengan Ducati adalah pelukan dengan Valentino di taman ditutup, diikuti oleh tirai selama konferensi pers dengan banyak lima dan tepuk di belakang di depan wartawan yang tidak bisa tidak memeriksa bagaimana keduanya telah memutuskan untuk meletakkan batu pada polemik beberapa tahun terakhir.
"Sulit untuk mengatakan bahwa saya tidak mengharapkan Jorge menang dengan motor Ducati, karena dia salah satu pembalap terbaik. Menang dengan Ducati itu sulit dan Anda butuh banyak waktu, karena perbedaan dengan Yamaha sangat besar. Jorge mengemudi sangat lama untuk Yamaha setelah kedatangannya di MotoGP," cetus Rossi menanggapi kemenangan pertama Lorenzo bersama Ducati seperti dikutip dari Insella, Minggu (10/6/2018).
"Selama akhir pekan, sesi latihan maupun balapan Lorenzo terlihat kuat. Tetapi ketika saya melihat pada hari Sabtu, saya menyadari bahwa kali ini akan sulit untuk dikalahkan. Dia memiliki kecepatan yang baik dan kuat dengan ban depan yang lembut," tukas Rossi.
No comments:
Post a Comment