Berita Seputar MotoGP - Andrea Dovizioso
tak mempedulikan soal protes para rival soal komponen yang digunakannya
pada motor Desmosedici GP19. Pembalap Ducati itu hanya fokus untuk
kembai naik podim di GP Argentina yang akan berlangsung Senin (1/4/2019)
mendatang.
Seperti diberitakan sebelumnya protes tim rival dilakukan usai Dovizioso
menjadi juara di GP Qatar. Usai naik podium di seri pembuka MotoGP 2019,
suara keras berdatangan dan menganggap Ducati melakukan tindakan curang
dengan menggunakan komponen yang tak sesuai dengan regulasi.
Tapi, Pengadilan Banding MotoGP telah
mengonfirmasi kalau apa yang dilakukan Ducati tidak menyalahi aturan.
Meski begitu, banyak yang menilai tindakan protes tim pesaing bakal
mempengaruhi aksi Dovizioso di Autodromo Termas de Rio Hondo nanti.
Seperti dikutip Crash, Jumat
(29/3/2019), pembalap asal Italia tak mempedulikan persoalan protes. Ia
merasa keputusan pengadilan banding jadi jaminan kalau poinya tidak
mengalami pemotongan. Dovizioso mengungkapkan sekarang bagaimana caranya
mendapatkan penampilan terbaik sejak sesi latihan hingga lomba nanti.
"Saya berharap akan lebih kompetitif tahun ini daripada tahun lalu.
Tahun lalu saya banyak berjuang. Tetapi Argentina adalah balapan yang
aneh, kita harus melihat kondisi (trek dan cuaca) besok karena biasanya
selama latihan selalu mengalami kesulitan," ucapnya.
"Ini masih terlalu dini untuk memahami tentang kejuaraan karena sepertinya banyak pesaing berada dalam situasi yang baik, sehingga semuanya bisa terjadi," sambungnya.
Keinginan Dovizioso untuk naik podium cukup dimengerti. Sebab, tahun lalu ia gagal dan hanya finis di posisi keenam.
"Ini masih terlalu dini untuk memahami tentang kejuaraan karena sepertinya banyak pesaing berada dalam situasi yang baik, sehingga semuanya bisa terjadi," sambungnya.
Keinginan Dovizioso untuk naik podium cukup dimengerti. Sebab, tahun lalu ia gagal dan hanya finis di posisi keenam.
No comments:
Post a Comment