Berita Seputar MotoGP - Insiden kecelakaan yang mengakibatkan terjatuhnya Valentino Rossi
ternyata membuka luka lama. Rossi menuding Marc Marquez sengaja menyenggolnya
dan tindakan tersebut jelas merusak semangat persaingan di MotoGP.
Dalam lomba seri kedua MotoGP 2018 yang berlangsung di Termas de Rio Hondo, Senin (9/4/2018) dinihari, kedua pembalap terlibat insiden. Bahkan Rossi mengaku 'kelakuan' Marquez benar-benar tak bisa ditolerir.
"Ini adalah situasi yang sangat buruk karena ia menghancurkan olahraga kami, karena ia tidak memiliki respek untuk para rivalnya. Ketika Anda melaju 300 kilometer per jam di trek, Anda harus menghormati rival Anda, Anda harus kuat, memberikan yang terbaik, tapi jika seperti ini, sudahlah," ungkap Rossi dikutip Motosport.
Rossi juga mengklaim Marquez sengaja ingin membuat pembalap lain celaka. "Jika Anda mengambil contoh apa yang terjadi akhir pekan ini, satu per satu, itu bisa terjadi, bisa terjadi kepada siapapun. Anda bisa membuat kesalahan di pengereman, Anda bisa bersentuhan dengan orang lain, itu bisa terjadi, ini balapan."
"Tapi dari Jumat pagi, dia sudah berbuat seperti ini dengan (Maverick) Vinales, (Andrea) Dovizioso, dia melakukannya lagi pada saya Sabtu pagi, dan hari ini di balapan dia menyenggol empat pembalap karena dia melakukannya dengan sengaja. Itu bukan sebuah kesalahan karena ia mengarahkan kakinya, di antara kaki dan motor, karena ia tahu tidak akan terjatuh tapi Anda yang terjatuh, ia berharap Anda yang terjatuh."
Dengan kejadian ini Rossi harus puas masuk finis di posisi 19. Buat Rossi prestasi di GP Argentina ini jelas sangat buruk dan merugikan.
Dalam lomba seri kedua MotoGP 2018 yang berlangsung di Termas de Rio Hondo, Senin (9/4/2018) dinihari, kedua pembalap terlibat insiden. Bahkan Rossi mengaku 'kelakuan' Marquez benar-benar tak bisa ditolerir.
"Ini adalah situasi yang sangat buruk karena ia menghancurkan olahraga kami, karena ia tidak memiliki respek untuk para rivalnya. Ketika Anda melaju 300 kilometer per jam di trek, Anda harus menghormati rival Anda, Anda harus kuat, memberikan yang terbaik, tapi jika seperti ini, sudahlah," ungkap Rossi dikutip Motosport.
Rossi juga mengklaim Marquez sengaja ingin membuat pembalap lain celaka. "Jika Anda mengambil contoh apa yang terjadi akhir pekan ini, satu per satu, itu bisa terjadi, bisa terjadi kepada siapapun. Anda bisa membuat kesalahan di pengereman, Anda bisa bersentuhan dengan orang lain, itu bisa terjadi, ini balapan."
"Tapi dari Jumat pagi, dia sudah berbuat seperti ini dengan (Maverick) Vinales, (Andrea) Dovizioso, dia melakukannya lagi pada saya Sabtu pagi, dan hari ini di balapan dia menyenggol empat pembalap karena dia melakukannya dengan sengaja. Itu bukan sebuah kesalahan karena ia mengarahkan kakinya, di antara kaki dan motor, karena ia tahu tidak akan terjatuh tapi Anda yang terjatuh, ia berharap Anda yang terjatuh."
Dengan kejadian ini Rossi harus puas masuk finis di posisi 19. Buat Rossi prestasi di GP Argentina ini jelas sangat buruk dan merugikan.
No comments:
Post a Comment