Sunday, April 1, 2018

Dengan M1 2018, Rossi Optimis Atasi Masalah Ban


Berita Seputar MotoGP - Pembalap Movistar Yamaha sempat terkendala masalah ban pada MotoGP 2017. Hal itu yang membuat mereka kesulitan tampil kompetitif pada paruh kedua balapan musim lalu.

Di awal MotoGP 2017, permasalahan itu sama sekali tak terlihat dari para pembalap Yamaha. Buktinya, Maverick Vinales mampu merebut tiga kemenangan dalam lima balapan pertama. Sedangkan Valentino Rossi konsisten merebut podium di tiga balapan pertama.

Namun, situasi berubah sejak MotoGP Catalunya. Di awal balapan, para pembalap Yamaha memang mampu bersaing di barisan depan. Namun, mendekati akhir balapan, kecepatan mereka bisa menurun drastis. Alhasil, podium pun menjadi hal yang sulit digapai.

Rossi yang berulang kali mengeluh soal ban sepanjang MotoGP 2017 pun kembali menegaskan hal tersebut. Menurutnya, kondisi Yamaha saat itu sangat jauh tertinggal dari Honda dan Ducati yang bekerja lebih baik.

"Kami kehilangan banyak waktu karena motor yang salah. Apa yang Ducati dan Honda lakukan lebih baik, mereka bekerja dengan lebih banyak waktu, uang, dan melibatkan banyak orang untuk bagian elektronik. Di sanalah kami menderita," ujar Rossi, dilansir Tuttomotoriweb.

Sejatinya, The Doctor pun sempat mengkritisi masalah ban belakang selama tes di Sirkuit Losail, Qatar, 1-3 Maret 2018. Tak hanya ban belakang, tapi juga bagian depan. Namun, ada sedikit perbaikan dengan perubahan gaya balapnya untuk mengatasi masalah tersebut.

Agar ban tak cepat aus, Rossi mencoba untuk menjaga tubuh agar tetap dalam posisi yang lebih vertikal. Itu agar mengurangi tingkat degradasi ban pada aspal. Ditambah dengan performa M1 2018, pembalap berusia 39 tahun itu yakin bisa mendapatkan hasil lebih baik.

"Saya pikir kami sudah mengerti, tapi kami terlambat. Akan ada daerah di mana Anda akan menderita pada ban belakang, di mana Anda harus bekerja lebih keras. Tapi, saya berharap dan percaya, dengan versi 2018, kami akan melakukannya lebih baik," ungkap Rossi.

No comments:

Post a Comment