Berita Seputar MotoGP - Peta persaingan MotoGP
musim ini sudah tidak lagi berbicara tentang gelar juara mengingat Marc
Marquez sudah menyegelnya pada balapan di Grand Prix Jepang. Kini,
semua mata tertuju pada Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi.
Pertarungan perebutan posisi runner up menjadi perhatian dua pembalap asal Italia ini. Maklum, mereka hanya terpisah sembilan poin (Dovizioso-194 dan Rossi-185) di tiga balapan tersisa.
Mengingat perolehan angka mereka tidak terpaut jauh, maka duel ini dipastikan bakal menyita perhatian saat Dovi dan Rossi mengaspal di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (28/10/2018). Secara karakteristik lintasan sepanjang 4,4 Km itu kurang begitu menguntungkan buat motor Desmosedici GP18 Ducati.
Pertarungan perebutan posisi runner up menjadi perhatian dua pembalap asal Italia ini. Maklum, mereka hanya terpisah sembilan poin (Dovizioso-194 dan Rossi-185) di tiga balapan tersisa.
Mengingat perolehan angka mereka tidak terpaut jauh, maka duel ini dipastikan bakal menyita perhatian saat Dovi dan Rossi mengaspal di Sirkuit Phillip Island, Australia, Minggu (28/10/2018). Secara karakteristik lintasan sepanjang 4,4 Km itu kurang begitu menguntungkan buat motor Desmosedici GP18 Ducati.
Sebab, Dovizioso terlihat kepayahan ketika tampil di Australia. Yang
lebih parahnya lagi, selama lima musim terakhir statistik menyebut jika
catatan terbaik pembalap berjuluk Little Dragon di Phillip Island yakni
berada di urutan keempat.
Lain halnya jika menyinggung tentang performa motor Yamaha. Dalam dua
musim terakhir Rossi mampu mengunci posisi sebagai runner up. Singkat
cerita, melihat catatan itu kemungkinan The Doctor bisa memanfaatkan
momentum untuk mengunci posisi ideal selama menjalani balapan di
Australia.
"Sekarang, gelar juara sudah diamankan Marquez dan dia akan tampil seperti orang gila untuk memenangkan balapan tersisa. Sisa pertarungan bergerak pada dua pembalap Italia yakni Rossi dan Dovi untuk memerebutkan posisi kedua di klasemen," ungkap pengemat MotoGP, Guido Meda.
"Sekarang, gelar juara sudah diamankan Marquez dan dia akan tampil seperti orang gila untuk memenangkan balapan tersisa. Sisa pertarungan bergerak pada dua pembalap Italia yakni Rossi dan Dovi untuk memerebutkan posisi kedua di klasemen," ungkap pengemat MotoGP, Guido Meda.
"Valentino setidaknya mulai menghitung untuk mencoba memulihkan sembilan
poin berharga dan sungguh menakjubkan bagaimana musim yang sangat
mengerikan buat tim Yamaha. Jangan buang waktu untuk memberikan yang
terbaik dari dirinya sendiri yang membuatnya tetap menjadi pembalap
terbaik di Yamaha dan di klasemen," pungkas Meda.
No comments:
Post a Comment