Berita Seputar MotoGP - Andrea Dovizioso tampil buruk di GP Australia. Bertempat di Sirkuit
Phillip Island, Minggu (22/10/2017) pembalap Ducati tersebut harus puas
finis di posisi ke-13.
Hasil ini tentunya memperkecil peluang Dovi untuk menjuarai MotoGP 2017. Sebab poinnya kini tertinggal 33 angka dari Marc Marquez.
"Pastinya hasil ini sangat buruk khususnya dalam persaingan gelar juara dunia. Kesalahan saya pada lap kedua menciptakan sesuatu yang buruk. Tapi kenyataannya bukan hanya itu. Kenyataannya kami tidak begitu cepat," sesal Dovi yang dikutip dari Motorsport.
Di lap kedua, Dovi terlalu melebar saat melewati area tikungan. Karena itu posisinya tercecer hingga ke urutan paling belakang. Setelah berusaha keras, Dovi hanya sanggup menempatkan dirinya di urutan ke-13.
"Ciri lintasan Phillip Island adalah semua pembalap harus bisa menaklukkan tikungan dengan sangat baik. Soal itu, kami masih memiliki keterbatasan. Ban yang kami gunakan sudah habis ketika balapan masih tersisa delapan putaran. Itu konsekuensi yang harus diterima. Intinya Anda harus bisa melewati tikungan dengan sangat baik di lintasan ini," ucapnya.
Selanjutnya balapan akan digelar di Malaysia, 29 Oktober 2017. Setelah itu seri terakhir diadakan di Valencia, 12 November 2017. Meski peluangnya kecil, Dovi masih yakin bisa mengalahkan Marquez dalam perebutan gelar juara dunia.
"Kami masih tetap berpikir positif. Ada dua balapan tersisa dan segalanya pasti akan sulit. Namun dalam olahraga, apapun bisa terjadi," tegasnya.
Hasil ini tentunya memperkecil peluang Dovi untuk menjuarai MotoGP 2017. Sebab poinnya kini tertinggal 33 angka dari Marc Marquez.
"Pastinya hasil ini sangat buruk khususnya dalam persaingan gelar juara dunia. Kesalahan saya pada lap kedua menciptakan sesuatu yang buruk. Tapi kenyataannya bukan hanya itu. Kenyataannya kami tidak begitu cepat," sesal Dovi yang dikutip dari Motorsport.
Di lap kedua, Dovi terlalu melebar saat melewati area tikungan. Karena itu posisinya tercecer hingga ke urutan paling belakang. Setelah berusaha keras, Dovi hanya sanggup menempatkan dirinya di urutan ke-13.
"Ciri lintasan Phillip Island adalah semua pembalap harus bisa menaklukkan tikungan dengan sangat baik. Soal itu, kami masih memiliki keterbatasan. Ban yang kami gunakan sudah habis ketika balapan masih tersisa delapan putaran. Itu konsekuensi yang harus diterima. Intinya Anda harus bisa melewati tikungan dengan sangat baik di lintasan ini," ucapnya.
Selanjutnya balapan akan digelar di Malaysia, 29 Oktober 2017. Setelah itu seri terakhir diadakan di Valencia, 12 November 2017. Meski peluangnya kecil, Dovi masih yakin bisa mengalahkan Marquez dalam perebutan gelar juara dunia.
"Kami masih tetap berpikir positif. Ada dua balapan tersisa dan segalanya pasti akan sulit. Namun dalam olahraga, apapun bisa terjadi," tegasnya.
Namun pernyataan Dovi dikritisi oleh Valentino Rossi. Pembalap Movistar
Yamaha itu ragu Dovi bisa mengalahkan Marquez di sisa musim ini.
"Ini masalah besar untuk Dovi sebab balapan tersisa dua kali lagi dan dia punya jarak poin yang cukup lebar," sindir Rossi.
"Ini masalah besar untuk Dovi sebab balapan tersisa dua kali lagi dan dia punya jarak poin yang cukup lebar," sindir Rossi.
No comments:
Post a Comment