Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi punya kenangan buruk dengan Sirkuit Ricardo Tormo Valencia. Dalam 11 tahun terakhir, The Doctor tidak pernah menang di lintasan 4 km tersebut.
Rossi mengaku bahwa Sirkuit Valencia merupakan salah satu arena tersulit yang pernah dihadapinya. Meski demikian, ia tidak ingin pesimistis melakoni balapan yang jadi seri terakhir di MotoGP 2016.
"Balapan di Valencia selalu memberikan tantangan berbeda. Biasanya saya sedikit kesulitan di lintasan ini dan hal tersebut tentunya tidak bagus," ucap Rossi yang dikutip dari Crash.
"Karena alasan itu, saya harus lebih kuat lagi. Saya harus bekerja dengan lebih baik untuk mendapatkan hasil yang positif. Kami masih berjuang untuk merebut gelar juara di kelas konstruktor. Jadi saya bakal melakukan sebaik mungkin agar bisa mengumpulkan poin penting," tambahnya.
Musim ini Rossi sudah mengunci status runner up klasemen. Apapun hasil yang diraihnya pada GP Valencia, tidak akan menggeser keberadaannya dari peringkat kedua.
Namun kemenangan tetap dijadikan harga mati. Sebab Rossi ingin membawa Yamaha juara di papan klasemen konstruktor. Hingga seri ke-17, Yamaha dengan 328 poin masih tertinggal 21 angka dari Honda. Sedangkan tim Movistar Yamaha sudah mengoleksi 444 poin. Mereka memimpin klasemen tim, unggul 10 angka dari saingan terberatnya, Repsol Honda.
Rossi mengaku bahwa Sirkuit Valencia merupakan salah satu arena tersulit yang pernah dihadapinya. Meski demikian, ia tidak ingin pesimistis melakoni balapan yang jadi seri terakhir di MotoGP 2016.
"Balapan di Valencia selalu memberikan tantangan berbeda. Biasanya saya sedikit kesulitan di lintasan ini dan hal tersebut tentunya tidak bagus," ucap Rossi yang dikutip dari Crash.
"Karena alasan itu, saya harus lebih kuat lagi. Saya harus bekerja dengan lebih baik untuk mendapatkan hasil yang positif. Kami masih berjuang untuk merebut gelar juara di kelas konstruktor. Jadi saya bakal melakukan sebaik mungkin agar bisa mengumpulkan poin penting," tambahnya.
Musim ini Rossi sudah mengunci status runner up klasemen. Apapun hasil yang diraihnya pada GP Valencia, tidak akan menggeser keberadaannya dari peringkat kedua.
Namun kemenangan tetap dijadikan harga mati. Sebab Rossi ingin membawa Yamaha juara di papan klasemen konstruktor. Hingga seri ke-17, Yamaha dengan 328 poin masih tertinggal 21 angka dari Honda. Sedangkan tim Movistar Yamaha sudah mengoleksi 444 poin. Mereka memimpin klasemen tim, unggul 10 angka dari saingan terberatnya, Repsol Honda.
No comments:
Post a Comment