Berita Seputar MotoGP - Di sela-sela persiapan jelang balapan Grand Prix Valencia, muncul isu
mengejutkan dari pernyataan Marc Marquez soal sosok Valentino Rossi.
Meski sempat berseteru hebat musim lalu, pembalap Repsol Honda
mengatakan hasratnya bisa berada satu tim dengan The Doctor.
Seperti dikutip dari Sportal.it, Sabtu (12/11/2016), Marquez mengaku ingin satu tim dengan Rossi andai jadi pemilik suatu tim balap. Dalam pernyataannya di kolom SportWeek, tim tersebut akan jadi sempurna andai diisi dirinya bersama Rossi.
"Salah satunya adalah jelas yakni Valentino. Dia kuat, berpengalaman, dan bisa membawa motor dengan sangat baik. Yang lain adalah Marquez, muda, cepat, bisa mendapat poin untuk merebut kejuaraan dunia, serta masih punya banyak waktu. Di atas kertas, itu akan jadi tim yang sempurna," ujar Marquez.
Setelah bermusuhan sejak akhir musim 2015, Marquez dan Rossi mulai menjalin komunikasi lagi pada Grand Prix Catalunya, Juni lalu. Ketika itu, Rossi yang jadi pemenang menyalami juniornya yang finis kedua.
Dalam kolom di SportWeek, Marquez mengatakan keributannya dengan Rossi membuatnya lebih dewasa. The Baby Alien lebih memilih melupakan perseteruannya dan fokus tampil lebih baik.
"Apa yang terjadi di akhir 2015 membuat saya lebih memikirkan tim. Semua teman, keluarga dan tim saya baru saja memahami bahwa untuk menjadi yang terbaik, akan cukup adil dan baik jika anda hanya mesti bekerja keras dan melupakan apa yang sudah dilakukan orang lain,"
"Saya sudah belajar untuk bisa menghargai orang-orang. Kini, saya lebih menikmati apa yang sudah saya dapatkan," tambahnya.
Musim ini, Marquez memang berhasil merebut kembali gelar juara dunianya yang jatuh ke tangan Jorge Lorenzo musim lalu. Pembalap berusia 23 tahun memastikan trofi juara dunia ketiganya di pentas MotoGP saat menang di Grand Prix Jepang, 16 Oktober lalu.
Keduanya pun bakal bersaing di seri balap Valencia, Minggu (13/11/2016). Marquez dan Rossi bakal bersaing dari baris terdepan, di bawah Jorge Lorenzo yang berhasil meraih pole position.
Seperti dikutip dari Sportal.it, Sabtu (12/11/2016), Marquez mengaku ingin satu tim dengan Rossi andai jadi pemilik suatu tim balap. Dalam pernyataannya di kolom SportWeek, tim tersebut akan jadi sempurna andai diisi dirinya bersama Rossi.
"Salah satunya adalah jelas yakni Valentino. Dia kuat, berpengalaman, dan bisa membawa motor dengan sangat baik. Yang lain adalah Marquez, muda, cepat, bisa mendapat poin untuk merebut kejuaraan dunia, serta masih punya banyak waktu. Di atas kertas, itu akan jadi tim yang sempurna," ujar Marquez.
Setelah bermusuhan sejak akhir musim 2015, Marquez dan Rossi mulai menjalin komunikasi lagi pada Grand Prix Catalunya, Juni lalu. Ketika itu, Rossi yang jadi pemenang menyalami juniornya yang finis kedua.
Dalam kolom di SportWeek, Marquez mengatakan keributannya dengan Rossi membuatnya lebih dewasa. The Baby Alien lebih memilih melupakan perseteruannya dan fokus tampil lebih baik.
"Apa yang terjadi di akhir 2015 membuat saya lebih memikirkan tim. Semua teman, keluarga dan tim saya baru saja memahami bahwa untuk menjadi yang terbaik, akan cukup adil dan baik jika anda hanya mesti bekerja keras dan melupakan apa yang sudah dilakukan orang lain,"
"Saya sudah belajar untuk bisa menghargai orang-orang. Kini, saya lebih menikmati apa yang sudah saya dapatkan," tambahnya.
Musim ini, Marquez memang berhasil merebut kembali gelar juara dunianya yang jatuh ke tangan Jorge Lorenzo musim lalu. Pembalap berusia 23 tahun memastikan trofi juara dunia ketiganya di pentas MotoGP saat menang di Grand Prix Jepang, 16 Oktober lalu.
Keduanya pun bakal bersaing di seri balap Valencia, Minggu (13/11/2016). Marquez dan Rossi bakal bersaing dari baris terdepan, di bawah Jorge Lorenzo yang berhasil meraih pole position.
No comments:
Post a Comment