Thursday, November 3, 2016

Ini Dia 2 Masalah Besar yang Diklaim Yamaha Jadi Penyebab Rossi dan Lorenzo Kalah dari Marquez

Penggunaan ECU atau perangkat elektronik seragam buatan Magneti Marelli pada MotoGP 2016 memang membuat balapan menjadi lebih kompetitif. Terbukti sudah ada sembilan pebalap berbeda tim yang berhasil meraih kemenangan.

Project Manager Yamaha Motor Racing, Kouchi Tsuji mengatakan Yamaha merasa ECU buatan Magneti Marelli tersebut sudah cukup baik kendati harus ada sedikit perubahan.

“Kami telah membuat kemajuan. ECU ini bekerja tentu tidak sebaik dengan milik kami pada tahun lalu, tapi harapan kita sudah melebihi itu,” kata Tsuji, seperti dikutip Speedweek, Senin (1/11/2016).

Tsuji menjelaskan ECU tersebut sudah membuat sedikit masalah dengan motor YZR-M1 yang dipakai duo pebalapnya, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Hal ini sudah terbukti saat seri Mugello ketika mesin motor Lorenzo mengalami overhead. Bahkan pada Rossi berakibat fatal saat kecepatan penuh motor YZR-M1 yang ditunggangi The Doctor – julukan Rossi meledak pada lap kedelapan.

Tak hanya masalah ECU, Tsuji juga menyoroti ban Michelin yang dipakai pada musim ini. Menurutnya, ban Michelin kurang cocok dan sulit menemukan set up yang baik di motor YZR- M1.
“Masalah yang lebih besar adalah kita mendapatkan jenis ban berbeda setiap perlombaan, terutama untuk bagian belakang. Kami selalu mencoba menemukan set up terbaik untuk ban tersebut, tapi terkadang kita malah membuat suhu ban menjadi kurang. Jika terlalu panas, kami malah mengalami kesulitan,” ujarnya.

Masalah ban Michelin sendiri sudah sering disampaikan Rossi dan Lorenzo. Di beberapa seri, ban Michelin kurang memiliki performa yang baik, sehingga membuat Rossi dan Lorenzo kalah bersaing dengan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.

No comments:

Post a Comment