Valentino Rossi akhirnya resmi menyandang predikat sebagai runner up
MotoGP 2016. Kepastian itu didapat setelah The Doctor sukses berada di
podium kedua pada balapan seri 17 di Grand Prix Malaysia, Minggu
(30/10/2016) sore WIB.
Gengsi perebutan runner up musim ini berlangsung dramatis di Sepang. Ketiga kandidat yang berpeluang menempati posisi tersebut yakni Rossi, Jorge Lorenzo, dan Maverick Vinales saling mempertontonkan kebolehannya dalam melakukan overtake.
Selama beberapa putaran tidak ada yang mampu tampil dominan, karena tidak ada yang mampu mempertahankan posisi terdepan lebih lama. Baru pada pertengahan, balapan mulai menarik dan ini terjadi lantaran pembalap terdepan saling bersaing menempati podium, seperti Andrea Iannone, Rossi, Marquez, Lorenzo.
Akibat kondisi trek basah yang terjadi di Sirkuit Internasional Sepang, satu persatu pembalap mulai bertumbangan. Marquez misalnya, ia tergelincir di tikungan 11 dan kehilangan tempat empat. Sementara Iannone kehilangan posisi ketiga.
Alhasil, persaingan pun tinggal menyisakan tiga pembalap yakni Rossi, Dovi, dan Lorenzo. Namun beberapa lap sebelum balapan usai Dovi sukses menyerobot posisi terdepan dari The Doctor sekaligsus mengunci podium pertama.
Podium kedua sudah cukup buat Rossi untuk mengunci runner up. Karena ia unggul 28 poin dari rekan setimnya di Yamaha. "Ini penting, karena pertempuran dengan Lorenzo selalu besar. Dan ketika Anda mampu mengalahkan pembalap kuat seperti Jorge, itu bagus. Pada akhirnya itu adalah musim yang baik, dan saya ingin mencoba untuk memenangkan kejuaraan, tapi itu tidak mungkin," ungkap Rossi seperti dikutip Motorsports.
Dengan demikian, Rossi untuk ketiga kalinya dalam tiga musim berturut-turut ia sukses mengunci tempat di posisi kedua dalam klasemen sementara MotoGP. Namun jika dilihat pencapaiannya di musim ini, pemilik nomor 46 masih kurang bagus ketimbang di musim lalu.
Itu diketahui dari poin yang diraihnya di mana Rossi kemungkinan akan mengemas angka secara keseluruhan di bawah 300 poin. Sementara musim lalu, ia sukses mengumpulkan 325 poin.
Gengsi perebutan runner up musim ini berlangsung dramatis di Sepang. Ketiga kandidat yang berpeluang menempati posisi tersebut yakni Rossi, Jorge Lorenzo, dan Maverick Vinales saling mempertontonkan kebolehannya dalam melakukan overtake.
Selama beberapa putaran tidak ada yang mampu tampil dominan, karena tidak ada yang mampu mempertahankan posisi terdepan lebih lama. Baru pada pertengahan, balapan mulai menarik dan ini terjadi lantaran pembalap terdepan saling bersaing menempati podium, seperti Andrea Iannone, Rossi, Marquez, Lorenzo.
Akibat kondisi trek basah yang terjadi di Sirkuit Internasional Sepang, satu persatu pembalap mulai bertumbangan. Marquez misalnya, ia tergelincir di tikungan 11 dan kehilangan tempat empat. Sementara Iannone kehilangan posisi ketiga.
Alhasil, persaingan pun tinggal menyisakan tiga pembalap yakni Rossi, Dovi, dan Lorenzo. Namun beberapa lap sebelum balapan usai Dovi sukses menyerobot posisi terdepan dari The Doctor sekaligsus mengunci podium pertama.
Podium kedua sudah cukup buat Rossi untuk mengunci runner up. Karena ia unggul 28 poin dari rekan setimnya di Yamaha. "Ini penting, karena pertempuran dengan Lorenzo selalu besar. Dan ketika Anda mampu mengalahkan pembalap kuat seperti Jorge, itu bagus. Pada akhirnya itu adalah musim yang baik, dan saya ingin mencoba untuk memenangkan kejuaraan, tapi itu tidak mungkin," ungkap Rossi seperti dikutip Motorsports.
Dengan demikian, Rossi untuk ketiga kalinya dalam tiga musim berturut-turut ia sukses mengunci tempat di posisi kedua dalam klasemen sementara MotoGP. Namun jika dilihat pencapaiannya di musim ini, pemilik nomor 46 masih kurang bagus ketimbang di musim lalu.
Itu diketahui dari poin yang diraihnya di mana Rossi kemungkinan akan mengemas angka secara keseluruhan di bawah 300 poin. Sementara musim lalu, ia sukses mengumpulkan 325 poin.
No comments:
Post a Comment