Berita Seputar MotoGP - Setelah melakoni dua hari melelahkan bersama tim Yamaha dalam tes akhir
musim 2016 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa-Rabu (15-16
November). Valentino Rossi tampak skeptis tentang performa motor YZR-M1
tunggangannya, walau The Doctor juga memuji performa hebat dari rekan
barunya, Maverick Vinales.
Seperti dilaporkan Motorsport, rupanya pada hari pertama dan kedua tes Valencia 2016, tim Yamaha Factory Racing menguji setelan sasis baru. Hasilnya, Vinales unggul 0,2 detikan pada akhir hari pertama atas Rossi. Kemudian keunggulan itu bertambah hingga 0,7 detikan pada akhir hari kedua.
“Vinales memacu motornya dengan sangat cepat selama dua hari tes. Jadi, saya pikir dia berpotensi jadi salah kandidat peraih gelar juara dunia pembalap (2017). Saya tidak tahu apakah dia bakal lebih berbahaya ketimbang Lorenzo, karena dia seorang pembalap yang berbeda. Tapi dia tampak benar-benar telah mempersiapkan segalanya dengan baik dan motornya seakan sudah pernah dia coba,” beber Rossi yang ternyata selama tes Valencia mengeluh dengan performa mesin dari Yamaha.
“Feeling yang ditransfer ke mesin, sama saja dari hari pertama dan kedua. Rasanya seperti mesin evolusi yang pertama dan masih banyak hal yang mesti kami kerjakan,” imbuhnya.
Perlu diketahui kalau Rossi telah menempuh total 69 putaran selama tes Valencia 2016. Meski begitu, menurut rider 37 tahun tersebut masih terlalu dini untuk membuat diagnosis akurat dan menentukan di titik mana pada motor Yamaha yang harus ditingkatkan atau lebih buruk dari edisi sebelumnya.
“Kami masih membutuhkan lebih banyak kilometer guna menyelesaikan penyetelan. Jadi, tes berikutnya di Malaysia (tengah pekan depan) juga bakal penting. Di sana Yamaha akan memasang mesin baru dengan sasis baru dan baru bisa dilihat apakah kami mulai lebih kompetitif,” sembur Rossi yang amat berharap mendapatkan suku cadang baru YZR-M1 di tes Sepang.
Seperti diketahui sebelumnya, tim Yamaha Factory Racing akan melakoni pengujian akhir musim 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada tengah pekan depan. Turut hadir bersama mereka tim satelit Yamaha Tech3. Sementara sisa tim-tim MotoGP lainnya pada waktu bersamaan menjalani tes akhir musim 2016 lanjutan di Sirkuit Jerez, Spanyol.
“Di tes Sepang (nanti), yang mana sirkuitnya benar-benar berbeda, pastinya kami akan lebih memahami banyak hal, juga pada sasis. Kami harus meningkatkan kemampuan motor secara keseluruhan, tapi khusus untuk mesin barunya akan menitikberatkan pada akselerasinya,” tutup Rossi.
Seperti dilaporkan Motorsport, rupanya pada hari pertama dan kedua tes Valencia 2016, tim Yamaha Factory Racing menguji setelan sasis baru. Hasilnya, Vinales unggul 0,2 detikan pada akhir hari pertama atas Rossi. Kemudian keunggulan itu bertambah hingga 0,7 detikan pada akhir hari kedua.
“Vinales memacu motornya dengan sangat cepat selama dua hari tes. Jadi, saya pikir dia berpotensi jadi salah kandidat peraih gelar juara dunia pembalap (2017). Saya tidak tahu apakah dia bakal lebih berbahaya ketimbang Lorenzo, karena dia seorang pembalap yang berbeda. Tapi dia tampak benar-benar telah mempersiapkan segalanya dengan baik dan motornya seakan sudah pernah dia coba,” beber Rossi yang ternyata selama tes Valencia mengeluh dengan performa mesin dari Yamaha.
“Feeling yang ditransfer ke mesin, sama saja dari hari pertama dan kedua. Rasanya seperti mesin evolusi yang pertama dan masih banyak hal yang mesti kami kerjakan,” imbuhnya.
Perlu diketahui kalau Rossi telah menempuh total 69 putaran selama tes Valencia 2016. Meski begitu, menurut rider 37 tahun tersebut masih terlalu dini untuk membuat diagnosis akurat dan menentukan di titik mana pada motor Yamaha yang harus ditingkatkan atau lebih buruk dari edisi sebelumnya.
“Kami masih membutuhkan lebih banyak kilometer guna menyelesaikan penyetelan. Jadi, tes berikutnya di Malaysia (tengah pekan depan) juga bakal penting. Di sana Yamaha akan memasang mesin baru dengan sasis baru dan baru bisa dilihat apakah kami mulai lebih kompetitif,” sembur Rossi yang amat berharap mendapatkan suku cadang baru YZR-M1 di tes Sepang.
Seperti diketahui sebelumnya, tim Yamaha Factory Racing akan melakoni pengujian akhir musim 2016 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada tengah pekan depan. Turut hadir bersama mereka tim satelit Yamaha Tech3. Sementara sisa tim-tim MotoGP lainnya pada waktu bersamaan menjalani tes akhir musim 2016 lanjutan di Sirkuit Jerez, Spanyol.
“Di tes Sepang (nanti), yang mana sirkuitnya benar-benar berbeda, pastinya kami akan lebih memahami banyak hal, juga pada sasis. Kami harus meningkatkan kemampuan motor secara keseluruhan, tapi khusus untuk mesin barunya akan menitikberatkan pada akselerasinya,” tutup Rossi.
No comments:
Post a Comment