Berita Seputar MotoGP - Ada aturan baru di MotoGP musim 2017 mendatang khusus untuk balapan dalam format flag-to-flag, yakni semua kru yang yang memegang motor selama pergantian motor diwajibkan memakai helm.
Keputusan ini dikeluarkan usai insiden yang sering terjadi di sepanjang musim 2016.
Dalam balapan dengan format flag-to-flag musim depan, jumlah kru yang diizinkan untuk berada di dekat motor di pit lane juga akan dibatasi.
Setiap pembalap MotoGP hanya dapat mengklaim bantuan dari maksimum empat mekanik. mekanik tersebut harus memakai helm, yang juga akan membantu pembalap untuk mengidentifikasi mekanik mereka.
Ketentuan ini keluarkan agar insiden yang melibatkan Álvaro Bautista yang menabrak kru timnyanya sendiri di Grand Prix di Argentina tidak terulang lagi.
"Ketika saya menginjak rem sebelum pergantian motor di pit, sebelumnya saya melaju di aspal kering dan kemudian masuk ke pit dengan lantai beton basah, jadi di sana sangat licin dan saya tidak bisa mengendalikan motor," ucap Bautista mengenang insiden tersebut.
Kemudian untuk menghindari perubahan gigi yang disengaja dalam proses pergantian motor di balapan flag-to-flag, mekanik dapat menarik tuas kopling sesuka hati ketika memanaskan mesin cadangan.
Tapi hanya pembalap yang berhak untuk memindahkan (memasukkan gigi). Siapa pun melanggar ketentuan ini, akan secara otomatis didiskualifikasi. Pelakunya dapat diidentifikasi dengan rekaman data telemetri motor masing-masing pembalap.
Keputusan ini dikeluarkan usai insiden yang sering terjadi di sepanjang musim 2016.
Dalam balapan dengan format flag-to-flag musim depan, jumlah kru yang diizinkan untuk berada di dekat motor di pit lane juga akan dibatasi.
Setiap pembalap MotoGP hanya dapat mengklaim bantuan dari maksimum empat mekanik. mekanik tersebut harus memakai helm, yang juga akan membantu pembalap untuk mengidentifikasi mekanik mereka.
Ketentuan ini keluarkan agar insiden yang melibatkan Álvaro Bautista yang menabrak kru timnyanya sendiri di Grand Prix di Argentina tidak terulang lagi.
"Ketika saya menginjak rem sebelum pergantian motor di pit, sebelumnya saya melaju di aspal kering dan kemudian masuk ke pit dengan lantai beton basah, jadi di sana sangat licin dan saya tidak bisa mengendalikan motor," ucap Bautista mengenang insiden tersebut.
Kemudian untuk menghindari perubahan gigi yang disengaja dalam proses pergantian motor di balapan flag-to-flag, mekanik dapat menarik tuas kopling sesuka hati ketika memanaskan mesin cadangan.
Tapi hanya pembalap yang berhak untuk memindahkan (memasukkan gigi). Siapa pun melanggar ketentuan ini, akan secara otomatis didiskualifikasi. Pelakunya dapat diidentifikasi dengan rekaman data telemetri motor masing-masing pembalap.
No comments:
Post a Comment