Sunday, December 6, 2020

Joan Mir Diharapkan Bisa Berikan Kejutan Di MotoGP 2021

Berita Seputar MotoGP - Carlos Checa menganalisis penyelenggaraan MotoGP musim 2020. Ada dua topik yang dibahasnya, yakni kemenangan Joan Mir dan hilangnya peluang Yamaha merebut juara.

Kejuaraan MotoGP 2020 telah berakhir. Ada banyak momen penting yang mengundang atensi penggemar di kejuaraan Grand Prix balap motor. Mulai dari keadaan darurat kesehatan (Covid-19), yang memaksa kalender balap dikurangi, cedera yang menimpa Marc Marquez, hingga munculnya juara baru.

Mir adalah juara baru MotoGP dengan jumlah kemenangan paling sedikit dalam sejarah balapan di kelas utama sejak Nicky Hayden pada 2006. Joan Mir adalah juara baru yang menang dengan naik hanya sekali di podium teratas.

Dia tidak tahu bagaimana memberikan emosi yang hebat, tetapi pembalap Suzuki itu memiliki penampilan yang paling konsisten selama musim ini. 

"Kami datang dari masa lalu dengan Valentino dan Marquez yang berhasil menang dengan cara yang sensasional. Mereka melakukan beberapa balapan yang benar-benar epik," ungkap Checa dikutip dari Corsedimoto, Jumat (4/12/2020).

"Inilah yang hilang dari Mir. Tapi dia memenangkan kejuaraan secara teratur (konsisten). Pada akhirnya ini adalah kejuaraan dengan beberapa balapan, dengan peraturan dan itu adalah yang terbaik dari grup, dari semua pembalap yang ada sekarang," sambung Checa.

Lebih jauh, Checa menjelaskan Mir merupakan juara dunia dengan paket yang komplet. Ia pun berharap momentum ini bisa dijadikan sebagai modal untuk bersaing di ajang MotoGP tahun depan.

"Saya berharap tahun depan dia (Mir) bisa melakukan lompatan kecil lagi. Itu bisa memberi kami kejuaraan yang jauh lebih menarik dan mungkin lebih menyerang,"

Di samping membicarakan mengenai keberhasilan Mir, Checa juga membahas tentang kegagalan tim Yamaha dalam memanfaatkan peluang. Dikatakannya, pabrikan Jepang mungkin paling kecewa di MotoGP musim ini, kecuali Franco Morbidelli selaku runner up.

"Ramon Forcada mungkin adalah teknisi Yamaha terbaik berdasarkan pengalaman, dia menang bersama Vinales dan Lorenzo. Sekarang dia bertemu dengan pembalap yang bekerja sangat keras, Morbidelli, yang tidak akan datang dan menang, tetapi mengumpulkan pekerjaan dan menahan diri. Morbidelli mengalami nasib buruk, dia merusak mesin di Jerez dan di Austria saat Zarco menjatuhkannya. Di sana saya pikir dia kehilangan 30 poin tanpa dia menjadi pelakunya, yang sangat penting untuk kejuaraan," jelas Checa.

www.rossifumi-travel.com

No comments:

Post a Comment